Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bidanku wanita yang Haus Lelaki

Status
Please reply by conversation.
PART IV WILD SEX (Mencoba Eksib)
"CINTA TIDAK PERNAH SENDIRI. CINTA SELALU MENDUA CINTA ADALAH KAU DAN AKU"
Pov Devi
"Yank,aku penasaran gimana sih kalo aku mencoba eksib ?"
"serius kamu yank ?"
"hihiiiihi, iya yank.......aku penasaran cerita cerita tentang cewek eksib gitu ?"
"trus kamu mau eksib dimana yank ?"
"disini lah yank"
"ya udah, ingat cerita ya nanti prosesnya yaa. Aku sayang kamu yank"
"love you too" setelah kumatikan teleponnya, aku masih memikirkan kenakalanku selanjutnya, dan kulihat jam sudah menunjukkan pukul 23.00 dan segera aku beranjak tidur.

Saat ini aku mengabdi menjadi seorang bidan disebuah perkampungan yang jauh dari tempat tinggal cowokku, perkampungan dengan mata pencaharian warganya sebagian besar petani. Aku tinggal disebuah rumah dinas sebuah Puske**as pembantu. Rumah yang disediakan warga lumayan bagus, karena dilengkapi dengan kamar mandi didalam rumah, kamar tidur, kamar tamu dan kamar untuk menerima pasien.

Aku sendiri kalo dirumah suka berbugil ria, mungkin ini karena seringnya cowokku memintanya, bilangnya dia suka kalo aku lebih nakal. Dan aku sering membaca dan sangat menghayati cerita tentang eksibisionis dan selain itu aku merasa nyaman dan lebih bebas kalau didalam rumah bertelanjang. Dan pasti kalau sudah horny berat, pasti terong ataupun buah pare yang menjadi pelampiasanku. Sampai saat ini sih belum penah terjadi hal yang aneh-aneh, semua berjalan sesuai kehendakku.

Hari ini aku memakai pakaian dengan rok lebar, kaos longgar berlengan panjang dan sebuah jilbab yang lebar sampai hampir menutupi seluruh pakaian atasku. Dengan tinggi badanku 169 cm berat 59 kg, kalo kata orang badanku lumayan ideal ditunjang ukuran payudara 34 C membuatku selalu menjadi pusat perhatian meski aku sudah mengenakan jilbab lebar ini.

Dengan mengendarai motor dinasku hari ini aku mengunjungi pasien yang lumayan jauh rumahnya. Aku sengaja berangkat sepagi mungkin agar jalanan kampung belum terlalu ramai. Aku ingin mencoba eksib di luar rumah dengan suasana baru. Mudah-mudahan rencanaku ini berjalan lancar hihihihihhiii. Akupun segera memasukkan sebuah Buah Pare yang lumayan besar dan sudah kubungkus Kondom kedalam tas. Tidak lupa Cd dan Braku kulepas, jadi didalam pakaianku sudah polos, hehehehhe.

Aku merasakan hawa dingin segar pedesaan berhembus menerpaku, dan kulihat dijalan masih sepi, kusingkapkan rokku sehingga memek gundulku terpampang bebas. Sambil kuraba memekku, kurasakan angin menusuk nusuk memekku, membuat memekku berkedut kedut, aaaahhhhh, ssttttttt,ouuughhhhh tak kusadari lenguhanku. Tapi tiba tiba kulihat seorang anak kecil dari jauh menuju arahku, segera kubetulkan kembali rokku, dan dengan perasaan tanggung aku melanjutkan perjalananku sambil mencari sebuah tempat untuk melanjutkan eksibku.
Kupandangi keseluruhan tempat disepanjang jalan, di sisi kiri dan kanan kulihat banyak pohon. Sementara itu dibagian ujung dari jalan ini juga terdapat tempat singgah semacam gubuk, di sana lebih nyaman karena letaknya yang agak kedalam dan terhalang rimbunnya pohon. Setelah kuparkirkan motor dinasku agak jauh dari gubuk itu, aku berjalan menuju gubuk dan sambil kulihat sekeliling, sampai kurasa hanya aku sendiri digubuk itu, aku mencari tempat agak kedalam sehingga tidak terlalu mencurigakan dan aku masih bisa mengawasi keadaan sekitar.

Aku taruh tasku dan aku mulai menyingkap rokku, sambil duduk mengangkang berharap ada orang melihat memek gundulku, dan kumainkan itilku hihhihiii.
“oughhhhhhhhh.. sshhhhhtttttt......ahhhhahhahhhhh” tak kuasa menahan bibir ini agar tak mendesah. sambil kuremas teteku dari luar kaos.
Tak puas meremasi dari luar kaos, kini tangan kiriku menyusup kedalam kaos dari bawah.
Tangankupun semakin bebas bersentuhan bergantian antara memek dan tetekku, Semua kulakukan sambil mataku awas memperhatikan keadaan sekitar.
Akupun segera mengambil Buah Pare yang sudah dibungkus kondom, langsung kumasukkan ke memekku, ooooggggghhhhhh, rasanya sangat enak karena permukaan buah pare yang bergerigi, ada sensasi sendiri (untuk wanita patut dicoba, hihiiihihi)
“oughhh oouggghhhhh, ” karena keasikan berkhayal, tak terasa buah pare masuk jauh kedalam memekku sehingga terasa sedikit pedih di vaginaku. Entah mengapa rasanya semakin hari aku semakin ingin menikmati kontol yang sebenarnya daripada memakai pare ataupun terong terus.
aku sudah lupa dengan keadaan sekitar, karena kenikmatan buah pare yang menyetubuhi memekku, dan memekku pun sudah sangat banjir..
aaaaaaaahhhh, ouuuggghhhhh sssshhfhhftttttt, enak banget kontolmu yank, aku berkhayal kontol cowokku, semprotin memekku yank, hamili aku yank, ssstttttthhhhh, aaaaahhhhhh.
aku hampirrrr dapat yankk, sodok yang kuat....ooooooohhh. Sambil parenya kumasukkan sampai menyentuh mulut rahimku.
Tapi hampir orgasme, tiba tiba ...........................
"Ibu Bidan ????????????????????"

Tobe Continue
Apa yang akan terjadi dan siapa yang memergoki ibu bidan.
Nantikan kelanjutannya ya
Mohon Maaf suhu, mohon koreksi para suhu suhu dimari.
Nubie ucapkan terima kasih :ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun:



 
Update..............................
Wild Sex (terjerat kenikmatan yang sebenarnya)

IBU BIDAN .....................................???????
Aku yang sudah hampir orgasme langsung terkejut dan terdiam kaku................................dengan posisi mengangkang, Buah Pare yang masih tertahan didalam memekku, dan Tetek yang terbuka.

"Ibu, Ibu sedang apa disini ?"
Akupun yang masih syok, dan langsung sadar segera menurunkan rokku melepas Pare didalam memekku dan merapikan baju serta jilbabku.

"Eh, Marten.....Ibu cuma kelelahan, makanya ibu istirahat disini" jawabku dengan tergagap

mulustrasi Marten


Marten adalah seorang anak keturunan NTT. Marten berkulit Gelap dan Berambut kriting khas Orang NTT.
Marten bersekolah di sebuah SMA dikampung ini, dia termasuk anak yang sangat Polos, baik, ringan tangan dan sangat patuh ke Ibunya.
Marten sering kali kumintai tolong untuk membantuku dirumah.

"Ibu sakit kah ? kenapa ibu berkeringat sekali" tanyanya kembali
"Tidak Marten, Ibu cuma kelelahan karena ibu habis perjalanan jauh" sahutku.
"Sini Marten bantu bu, marten antar"
"terima kasih marten, Ibu bisa sendiri"
Akupun segera turun dan marten membantuku mengambil tasku, dan sialnya lagi Pare berkondom itupun jatuh.

"Apa ini, aneh............ada buah Pare dibungkus Balon, dan basah basah lagi" tanyanya heran sambil memungut, mencium dan menjilat buah pare yang belepotan cairanku. "asin asin gurih"
akupun termanggu dan tertawa dalam hati" Marten kesini kan tas Ibu"
"iya, tapi Marten masih penasaran ini cairan apa ibu, rasanya asin asin gurih dan sedikit asam"
"ittuu cuma obat Marten, cepat bawa kesini"
"iya Ibu" Marten segera mengembalikan tas dan Buah Pareku

Aku dan Martenpun segera menuju Motorku,
"Ibu, hati hati dijalan, Marten mau berangkat ke sekolah dulu"
"iya marten, hati hati dijalan"

Akupun segera melanjutkan perjalanku menuju rumah pasien dengan perasaan nanggung.

Apa yang akan terjadi setelah Kejadian yang barusan terjadi, nantikan kisah Devi selanjutnya.

mulustrasi Devi


Tobe Continue.............................................................
 
Ini gimana ya cara suhu updatenya
Sedikit sedikit sekali macam air di NTT. Sebel geregetan tapi penasaran. Martin jilat par kita makan kentang

Wkwkwkwk
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd