cosanostra
Suka Semprot
- Daftar
- 9 Jun 2011
- Post
- 7
- Like diterima
- 0
1. kalau hidup hanya mengejar rasa (keinginan) maka dapat spek bidadaripun dia gak akan pernah puas. menikah bukan hanya perkara seneng, tapi juga susah.1. Bahagia enggaknya tergantung sepenuhnya ke TS (ini soal rasa, orang lain gak akan pernah paham)
2. Bicarakan & bahas semua Hal dengan WIL (terutama soal anak)
3. Jika point 2 dianggap memuaskan, then cerai dengan pasangan masing-masing saat ini, dan menikah dengan WIL
Selingkuh dibalas selingkuhApa yg buat tidak nyaman dan apa yg dimaksud dgn tidak nyaman dgn istri?
Dalam hidup berumahtangga mah tidak bisa 100% kita nyaman dengan istri sendiri, karena pada dasarnya istri kan pribadi yg beda 100% dengan kita. Apalagi kodrat sifat lelaki dan perempuan pasti beda. Proses menyatukan pikiran dan menerima karakter pasangan pasti ada yg tidak enaknya.
Mau enak 100%, kawin ajah ama malaikat, Itu juga malaikat yg eneg ama kita. Hahahahaha
Nubi kalau mau selingkuh tidak pernah pakai dalil tidak nyaman atau tidak cocok ama bini.
Karena dalam hidup berumah tangga kagak ada dalil itu, itu nubi punya prinsip.
Termasuk pantang berat menjelek2an istri ke partner selingkuh atau tanya kejelekan suami si binor kecuali si binor curhat soal kejelekan/kekurangan suami.
Makanya kalau mau selingkuh karena ada yg klik atau suka plus ama sesuatu pada diri partner selingkuh.
wah senasib hu,,,Yup, ini kisah fakta sih,
Jadi ane sayang dan jatuh cinta ama perempuan ya inisial Wn. WN ini statusnya istri orang.....
Kebetulan ane ama Wn ini sekantor, kita dah dalem banget, udah ML bolak balik....
Kebetulan ane dah gk nyaman ama istri sendiri karena ada kejadian fatal, namun disisi lain saya ada anak cewek yang sangat dekat dengan saya....
Kemudian Wn juga sama, dia juga sudah gk nyaman ama suaminya karena suaminya macam diktator , dan juga pernah KDRT beberapa kali, ... dia juga sudah ada dua anak sih...
Nah pertanyaannya misal kita memutuskan untuk nyatu, namun dengan berpisah terlebih dahulu dengan pasangan masing masing bagaimana? Apakah kita bisa bahagia