Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bengkel saksi bisu

Status
Please reply by conversation.
Setelah bagian luar suda dibereskan pak sano pun suda pulang ke rumahnya, lanjut dengan menutup bengkel dan kios kecilku.

Di dalam rumah suamiku lanjut untuk mandi dan siap-siap menuju masjid, setlah selsai lanjut aku yang mandi dengan anak ganteng yang suda pintar main sendri,

Selsai melanjutkan kewajiban yang paling utama aku mulai memasak untuk makan malam kami.

Selasai solat isya suamiku sudah datang ke dari masjid kemudian duduk masuk kamar sejenak mngganti pakaian solatnya untuk menuju ke meja makan,

Hidangnpun suda tersedia seblmya aku telah memberikan makan ke ankkku agar nanti jika kami makan bersama ankkku tidak mengganggu, sambil kami makan anakku bermain-main dengan mainya di depan tv,

Sambil makan suamiku ternyta memperhatikan anakku yang sangat riang bermain " kasian ya ma dia main sendiri' ucap suamiku, " kasian Giman orang dia ceria gitu' ucapku sambil melihat kearah ankkku juga, kasian aja liatnya ma suda jarang waktu kita unutuk bisa bermain-main dengan anak kita' ucap suamiku sambil sesekali mnyanytp mknanya, " papa sih yang udah sibuk banget padahal Uda ada pak Sano yang bantuin kok malah tambah makin sibuk' ucapku, aku heran dengan diriku sendiri kenapa jika aku menyebut nama pak Sano atau sumiku yang menyebut namnya aku langsung gugup dibuatnya padahal kalo dipikir-pikir hubngnku selama ini normal-normal saja,


"Yaa mau gimna lagi buk, pelnggan juga semakin banyak masa aku biarkan pak Sano kerja sendiri jika pelanggan antri seperti itu kan kasian juga pak Sanonya, gajinyapun tidak seberapa, aku heran sama pak Sano ma kok dia mau ya kerja sama kita kan gajinya sedikit dan dia juga mau lembura, heran aku ma, ternyata Masi ada juga ya orang baik di kota' ucap suamiku, " harusnya kita bersyukur pah dipertemukan dengan orang seperti itu disaat kita lagi membutuhkan ya kok malah heran' balasku, andai saja papa tau niat sebenarnya pak Sano unutuk kerja disini mungkin Uda lama papa mengusirnya, tetapi biarla semua ini aku simpan rapat- rapat agar usaha suamiku bisa lancar,lagian pak Sano Selma ini tidak pernah bertindak melebihi batas apakah memng kebaraninya sampai segitu aja atau memang pak Sano memang ikhlas membantu suamiku, kok aku malah menginginkan pak Sano untuk bisa lebih berani mendakitiku aduhhh kok bisa sampai begini ya perasanku, tapi aku akan berjanji pahh untuk akan menjaga rumah tangga kita, itulah yang terbesit di dal hatiku,


Hingga tak terasa suamiku sudah mnyelsaikn mknanya dan bersiap-siap membersihkan tangnya kemudian menuju ke anakku yang sedang bermain,


Aku yang belum sesuai makan Masi melanjutkan makananku sambil melihat suamiku brmain-main dengan anakku,

"Jika tiap hari bgitu pasti anakku akan merasa senang selalu ditemani ayahnya bermain suda berapa lama aku melihat suamiku bermain dengan anaknya biasnya jika suda makan ke bengkel dulu unutuk ngcek-ngecek kemudia masuk kekamar main hp sebentar kemudian tertidur,

Aku pun selsai mknya dan membereskan tempat makan kemudian cuci piring setlah itu masuk ke kamar untuk mempersiapkan tempat tidur sambil menyuruh anakku untuk tidur,kami bertiga tidur didalm kamar yang sama tetapi anakku memiliki ranjang tersndri jika dia Uda terlelap biasnya aku pindahkan ke kasurnya, sumikupun ikut mnuyusl masuk ke kamar,

Disaat kami Uda berbaring aku suda menunggu- nunggu peasan pak Sano tetapi tumben suamiku belu tertidur dia Masi bermain hp biasnya klo kepalnya sudah terkena bantal langsung ngorok,


Tidak lama setelah itu suamiku meletakkan hpnya dan memulai membuka pembicaraan " mama gak sadar kahh suda beberapa hari kita tidak gituan' ucapnya sambil senyum-senyum', "sadar kok pah, papa aja yang gak pernah sadar aku kira papa udah lupain urusan yang kayak gitu' ucapku sambil cemberut memblkinganya, " aku kan capek mah, mama tau sendrikan kesharinku' ucapnya sambil mngelus- ngelus tanganku, "terus ini kok ingat kan seharian juga ayah capek' ucapku yang masi membelknginya, takut jika suara pesan masuk di hp ku aku dengn gerak cepat langsung mematikan nadanya, "hari ini beda mah, mama gak kangen ya sama ayah, ucapnya sambil tangan mulai pindah kedepan, aku di berlakukan seperti itu langsung merespon dengan desahan aku gaktau knap Minggu-minggu ini aku begitu cepat terangsang apakah karna suda lama tidak di belai atau krana cuaca atau suhu yang ada di kota,memng ada hubungan ya masalah nafsu dengan cuaca?

Karna masih jengkel dengan suamiku karna selama ini aku selalu mngajknya tetapi selalu menolak dengan alsan capek tetapi jika dia yang menginginkanya langsung di turuti apa memng suami sperti Ita ya? Dengan ogah-ogahan aku tetap melayaninya sambil Masi membelknginya dan tangnya Uda turun kebawa mengelus-ngelus bagian sensitifku yang masi terhalang daster dan CD ku, setiap aku mau tidur aku selalu menggunakan daster yang tipis, kita nafsuku semakin naik tiba-tiba hp ku menyala dan terlihat pesan dari pak Sano tetapi aku langsung mematikn takut sumiku melihatnya, aku lalu menaruhnya di lantai, setelah cet dari pak Sano masuk itu persanku langsung ikut bergaira dengn rangsangan suamiku aku juga gak tau kenapa bisa begini kemudian aku balikkan badanku dan berhadapan dengn suamiku dan membls perilakunya, akupun langsung mencium bibirnya tanganku mencari-mrcari sesutu yang ada dibawa pusarnya cepat untuk mndaptknya karna suamiku ketika tidur hanya menggunakan sarung tanpa dalamn, aku belai dengan lembut agar cepat berdiri, setalah pemanasan yg tidak begitu lama sumiku langsung memposisikan dirinya di atasku kemudian mengarahkan ke tempat ternyaman nya, walaupun suda basah agak susuh suamiku memsukknya karna punya suamiku walaun gak terlalu kecil gak juga besar tetapi erksinya yang kurang maksimal itulah mungkin yang mempengaruhi hasrat suamiku, sebelumnya memng suamiku mnceritakn penyabab dia seperti itu Karan ketika dia masi kulia dia adlah perokok berat dan peminum, bahkan dari cerita dia pernah sekali-sekali mencoba obat-obattan tetapi semua itu dia suda tinggalkan dan berhijrah ketika dia selsai dari kuliahnya,

Walupun erksinya tidak begitu keras tetap akan masuk jika di tuntun dengn baik, bebrpa kali di coba akhirnya masuk semua akupun memejamkan mata dan merasakan nikmatnya Karan suda beberapa lama kami tidak melakukannya,suamiku pun mulai memaju mundurkan nya, sambil meremas gunung kembarku aku gak kuat untuk tidak mendesah, tiba2 aku teringat akan pak Sano yang selalu ngecet aku di jam segini, akupun menarik kepala suamiku untuk menciumnya krna hasratku yang mngebu2 saat aku mengingat pak Sano, sempat aku teringat kata2 pak Sano yang mngatakn pernah membuat istrinya tidak berjalan, membyangkan itu aku merasa akan ada keluar dari dalam punyaku tetapi setelah akan keluar tiba2 suamiku berhenti dari gerknya dan membuat sesutu yang ingin keluar dari dalam punyaku mnghilng begitu saja ternyta suamiku Uda keluar tidak lebih dari 5 menit, hatiku jengkel tapi gak tau apa yang membuat jengkel,

Suamiku pun menyamping dan tercabutlh punyaynya dari punyaku diiring keluarnya cairan putih aku langsung menahnya takut jika tumpah ke tempat tidur,

Aku pun langsung menuju ke kamar mandi yang ada di dapur dan membersihkannya, sambil membersihkan terbesit lagi kata2 pak Sano "istriku pernah kuabura tidak bisa jaln karna ke enakan' apakah yg dia maksud ke enakan yang ini ya smapi gak bisa jalan, sedangkan aku berlatipun aku mampu, crpat2 langsung kubuang pikiranku kemudian membersihkannya dengn cepat lalu menuju ke kamarku gantian suamiku yang membersihkan bdanya, ketika suamiku keluar aku lihat hpku suda banyak pesan pak Sano masuk tetapi belum sempat aku membukanya suamiku sudah datng dan siap-siap untuk tidur, aku pun meletakkan kembali hp ku di tempat semula dan berbaring bersama suamiku " makasi ya maa' ucapnya sambil mulai memjmkn mtnya, iya pah maksain juga jangn bosan-bosan ya' dengn maksud menyinggungnya, "gak dong ma, gimna mungkin mau bosan enak gitu' kamu enak pah saya gak kataku di dalam hati tetapi aku Uda bersyukur suamiku Uda mau melakukannya,


Tidak lama kemudian suamiku suda tertidur pulas, akupun mangmbil hpku yang ada di lantai aku lihat cet pak Sano begitu banyak sampai2 ada bebrpa panggilan yang masuk, nekat juga ya orng ini mnelponku berarti dia Uda mualai berani,


Aku membuka pesanya yang begitu banyak, akupun memblsnya dengan santai " maaf pak tadi ada tamu jadi tidak sempat balas cetnya, sengaja berbohong karna aku gak mau jika dia tau klo aku suda bergabung dengan suamiku, sebut suamiku aja dia marah apalgi kalo aku tanyain aku suda berhbngn pasti dia lebih marah, anehnya lagi dalam diriku kenapa mesti aku takut kalo dia marah dia kan bukan siapa2ku, inilah salah satu yang membuat aku mnjadi bimbang sendri seakan ada rasa yang membuat aku TDK mau mngcewakan pak Sano, lagi-lagi memng karna rasa terimkasi kepda dia atau karna ada rasa yang lainn,


Diapun langsung memblsnya "beneran ada tamu atau tamunya firamn inikan malam jumad' , ucapnya , beneran ada tamu pak kok gak percaya😔, ucapku, " sukurlah kalo memng ada tamu aku kira lagi mesra-mesran sama firman makanya aku di cueken, " gak dong pak bagimnapun bapak tetap yang harus di utamakan😊 TPI kok bapak nekat sihh nelpon gimna kalo firman nanti liat kan bisa jadi masalh' tanyaku padanya.." habis adek sih gak bals-balas jdi aku nekat untuk nelpon aku Uda psrah tadi di pecat jika memng aku ketahuan hatiku gak tenang dek biasnya kan adek langsung balas', lagi-lagi aku sangat terharu dengan kta-katanya, serasa ingin membls kesalhnku karna telah mngbaiknya disaat aku bermesarhan dengn suamiku, " maaf ya pak lain kali gak lagii, aku semakin takut jika pak Sano marah kepadaku dan tidak lagi menggubris ku ada persan yang sangat ingin jika dia lebih berani tapi gak tau berani dalam hal apa,..



Bersambung...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd