Ane mau komentar sedikit ya, Ane setuju dengan pendapat kang mustang, memang benar mindset orang Indonesia, kalau menikah harus seagama dan kalau bisa, mengkonversi agar pasangan yang beda agama menjadi sama agamanya.
Padahal agama itu tidak bisa dipaksakan dan bukan menjadi barang dagangan. Pernikahan itu bukan hanya antara dua orang itu saja, tetapi juga melibatkan dan menyatukan dua keluarga yang berbeda, dengan budaya yang berbeda.
Jadi, Jangan gara gara nafsu, lantas ingin menikah. Ingat, Anda punya orang tua, kewajiban pada orang tua itu harus diingat. Bagaimana orang tua Anda merawat Anda dari bayi sampai besar dan sampai dewasa. Ingatlah akan jasa dan Budi mereka. Mereka tidak mengharapkan balasan apapun, tapi bisakah Anda membahagiakan mereka?
Jika Anda tidak direstui dan membuat mereka sedih, bukankah ini sudah tidak menghormati dan menghargai orang tua Anda? Ingat, Anda juga akan punya anak, dan perlakuan yang Anda berikan akan Anda terima juga nanti.
Segala resiko dan konsekuensi haruslah dilihat dan ditimbang, jangan karena nafsu Anda menjadi buta.
Ada istilah mantan suami mantan istri, tapi tidak ada istilah mantan orang tua atau mantan anak. Ingatlah itu saudara...
Kang mustang, dari sekian banyak agama yang telah Ane pelajari, hanya satu agama yang toleran dan tidak memaksakan agama, baik pada pemeluknya, maupun pada calon pasangan jika hendak menikah. Semua itu dikembalikan kepada hati masing masing, jika menikah beda agama, juga tidak dipermasalahkan.
Jika sang pemeluk agama merasa tidak cocok, dia akan dipersilahkan untuk mencari jati dirinya dan agama yang cocok dengannya, namun jika ternyata sudah pindah agama dan tidak cocok, selalu akan diterima dengan tangan terbuka. Di sana tidak ada saling menghujat dan tidak ada istilah murtad, di sana mengajarkan perdamaian hati perdamaian dengan diri sendiri. Sampai saat ini, setelah Ane pelajari, dari banyak agama dan kepercayaan, menurut Ane, itulah agama yang paling toleran dan demokrasi.
Untuk TS, pertimbangkan lah kembali dan lihatlah kebahagiaan orang tua. Pasangan masih bisa dicari, tapi orang tua tidak bisa.