Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (Based True Story) Berbagi Hati, Cinta dan Nafsu

Bimabet
Semangat lanjutkan hu.... Q dgn sabar menantikan kisah selanjutnya...
Smga Tdk lagi ketahuan... Selamat bahgia semuanya...wkwkkw
 
Lika liku laki2 yang sdah punya pendamping dan beistri, seolah mudah mendapatkan perhatian dri prempuan lainnya, apalagi perempuan tsb menarik, pasti akan berlanjut ke adu lendir, kisah ini seoalah membaca kisah sendiri. Senang bersama bnyak wanita bergantian, namun sedih tak bisa setia
 
Ini sepertinya cerita lumayan bagus... cuma kenapa ya pergerakan komen dan halamannya agak lambat... jadi tenggelam melulu, susah nyarinya 😅
 
Ini sepertinya cerita lumayan bagus... cuma kenapa ya pergerakan komen dan halamannya agak lambat... jadi tenggelam melulu, susah nyarinya 😅
Gpp suhu, sebenarnya komen para suhu menambah semangat nulis.
Tapi bukan itu yg utama, yg penting aku bs share pengalaman hidup disini.
Jadi nulis disini jadi semacam curhatku, karena selama ini banyak hal yg cm aku dan yg Diatas yg tahu.
 
Gpp suhu, sebenarnya komen para suhu menambah semangat nulis.
Tapi bukan itu yg utama, yg penting aku bs share pengalaman hidup disini.
Jadi nulis disini jadi semacam curhatku, karena selama ini banyak hal yg cm aku dan yg Diatas yg tahu.
Sebagai pembaca, sy cuma bisa mendukung para penulis2 keren supaya bisa senantiasa keluar semangat dan ide tulisannya.

Terus ditunggu kelanjutan karyamu...
 
22. Kepuasan yang Beda


"Ok ya semua hal yg kamu harus kerjakan udah aku jelasin, jangan lupa laporan tiap bulan sebelum tanggal 2 harus selesai, jangan smp molor, nanti pembayaran gaji karyawan bisa telat. Kasian rekan2 kita. Kalo ada apa apa atau ada yang kurang jelas, tanya ke bu Ari atau telpun langsung ke saya. Jelas Asmi??"

"Cukup jelas pak" jawab gadis muda didepanku.
" Baik kalo begitu, Selamat bergabung di kantor ini, dan semoga betah serta dapat bekerja dengan baik." Tambahku.
"Terimakasih pak kesempatannya. Asmi ijin lanjutkan kerjaan pak" jawabnya.
"Silahkan" ucapku seraya tersenyum ke padanya.
Gadis muda itu mengangguk, menyungingkan senyum dan beranjak keluar dari ruang kerjaku.

Tinggi, putih, dan tentunya cantik.
Namanya Asmi, asisten ku yang baru pengganti Vivi.
Hari ini adalah hari pertama dia bekerja dikantorku.
--------------------------------------------------------------------

Kuhempaskan badanku ke sofa diruang kerjaku. Mataku nanar melihat jalanan yang rame dari balik kaca jendela. Pikiranku melayang pada kejadian beberapa hari yang lalu.
Skandalku dengan Beby diketahui oleh Wulan. Terlalu gegabah memang memadu kasih di kos tempat tinggal Beby. Penyesalan ada, karena memang merasa telah menyakiti hati Wulan. Namun sekali lagi, malaikat ku itu bersikap sangat bijaksana. Seperti yang dia bilang, rasa cintanya kepadaku menutup dan membutakan mata hatinya. Seberat apapun luka yang aku gores, dia selalu kuat dan tetap setia disisiku. Betapa beruntungnya diriku mendapatkan wanita berhati emas seperti Wulan, yang selalu tegar dengan sikapku, yang selalu sabar dan kuat menghadapi kebejatan suaminya.
Namun, hati kecilku juga merasa bersalah terhadap Beby. Tidak tau lagi aku, dimana dia berada sekarang. Aku mencoba menghubunginya, sekedar menanyakan kabar dan meminta maaf, namun kontak teleponku sepertinya dia blokir. Atau kalo tidak dia yang berganti nomor, karena dengan telepon kantorpun kontak dia tidak bisa dihubungi. Entahlah, mungkin dia marah dan juga malu, aku anggap dia memang ingin menjauh dariku.
Aku pengen mencarinya, dia pasti masih ada di satu sudut kota jogja ini, sekedar ingin meminta maaf atas segala kelakuanku, tapi ku urungkan niat itu. Mungkin memang sudah saatnya, takdir kita harus segera berpisah. Sama-sama menjauh, menghindari masalah yang mungkin bisa terjadi. Jangan sampai nanti Wulan atau Sari kembali melihat hubunganku dengan perempuan lain.
Aku kehilangan, tapi juga bersyukur atas hal itu. Bersyukur bs menjauh dari Beby, sebelum sesuatu yg berlebih terjadi. Bersyukur dikasih kesempatan untuk mencoba memperbaiki diri.
________________________________________
"Tutt..."
Sebuah pesan BBM masuk ke hpku, kubuka dan kubaca.
"Halo mas Adi, kok ga pernah berkabar sih?"
"Tante tasya..." gumamku.

Kubiarkan pesan tersebut muncul dilayar depan, tanpa aku buka.
Tumben dia menghubungiku duluan. Sejak aku dan beliau beradu lendir bbrapa bulan yang lalu, kita memang melakukannya lagi 2 kali, sekali di hotel dan sekali dirumah beliau. Dan memang beliau tidak pernah menghubungiku duluan, selalu aku yang mengajaknya, dan tentunya tidak pernah menolak. Sudah 3 kali kesempatan aku menidurinya, dari mulutnya dia selalu bilang puas dengan hubungan sex bersamaku.
Dan siang ini dia menghubungiku duluan.
Aku terdiam, aku tau jika aku meresponnya adu pesan ini dapat dipastikan berakir dengan adu kenikmatan di atas ranjang.
Aku sedikit jengah, karena memang aku masih takut dan merasa bersalah dengan Wulan.
Akan tetapi, membayangkan kemontokan tubuh telanjang tante Tasya yang menari nari diatas tubuhku, atau erangannya yang lembut ketika payudara indahnya aku mainkan membuat nafsuku naik tiba-tiba.

"Halo tante.. apa kabar?" Jawabku via pesan hp, yang entah tiba tiba pikiran kotorku mendominasi dan kemudian membalas pesannya.
"Ting"
"Hai aku kabar baik, lama bgt ga berkabar, ga ada kirim pesan atau telpun. Lagi sibuk yaa?" Pesan balasannya masuk ke HP.
"Iya tan, kerjaan lg sibuk. Maaf ya jarang menghubungi.. hehe. Ada apa tan, tumben hubungi aku?"
"Main sini dong kerumah, aku kangen lho.. Pumpung lagi sepi ini heh"
"Emang mau dikasih apa tan main ke rumah? Hehe" Tanyaku menggodanya.
10 menit kemudian baru tante tasya membalas.
Tante Tasya membalas dengan foto selfie di dpn kaca rias, tubuh bagian atasnya tanpa busana, sementara memeknya yang gemuk hanya tertutup sehelai bikini berbahan tali. Payudaranya yang bulat dan kencang, tangan kanannya di naikkan untik memegang ikatan rambut, sehingga ketiaknyq yang putih mulus terlihat.




Melihat pemandangan menakjubkan dilayar hp, tanba basa basi segera kubalas pesan darinya...

"Tant, aku kerumah sekarang" akupun segera keluar ruanganku, bbrp staff melihatku yg sepertinya buru-buru.
"Bu Ani, aku ada meeting dadakan sm vendor, aku tinggal dulu yaa" ucapku kepada bu Ani staffku.
"Siap pak" jawab bu Ani.
"Maaf bapak, saya harus dampingi bapak tidak" asmi sang asisnten ku yang baru bertanya.
"Oh tidak usah, kamu belajar dulu sama bu Ani, nanti saja kalo memang penawaran mereka menguntungkan kita, meeting selanjutnya kamu ikut" jawabku.

Aku pun segera bergegas, memacu mobilku menuju rumah Tante Tasya.
________________________________________

Siang itu, aku pun memacu birahi dengan Tante Tasya di rumahnya. Sekali lagi, aku menodai ranjang pengantin pasangan ini.

Tante Tasya memang yang menyuruhku untuk menidurinya diatas ranjang yang biasanya dia pakai tidur dengan suaminya.
Dan anehnya, aku merasakan kepuasan yang luar biasa. Rasa kemenangan, egois dan nafsu lelaki yang dominan menguasiku, memberikan kepuasan yg berlebih. Perasaan menang dr laki2 lain karena berhasil meniduri istrinya diranjang pernikahannya menimbulkan sensasi yang luar biasa. Rasa yang kemudian menjadi fetish baru bagiku. Rasa yang terkesan sangat egosi, karena merasa puas dan menang telah meniduri istri orang. Rasa egois dan merasa menang karena telah membuat seorang wanita bersuami merintih rintih penuh kepuasan karena kita.
Seorang wanita bersuami mengerang lembut setelah sperma kita menyembur dahsyat didalam memeknya.
Walaupun mungkin aku sediri tidak akan terima jika istriku disentuh orang, namun egoisme jiwa kelakianku lah yang lebih dominan sehingga aku begitu menikmati moment ini. Sikap pengecut memang, tapi kenikmatan sensasinya membutakan mata hatiku.. hanya sensai yg penuh kepuasan yng ada di otakku.
Sensasi yang ternyata membuatku ketagihan....
________________________________

Meniduri gadis-gadis muda yang cantik dan bertubuh bagus seperti yang sering aku lakukan memang memuaskan.. tapi meniduri istri orang lain, terlebih di ranjang pengantin mereka, memberikanku fantasi dan sensasi serta kepuasan yang berlipat ganda nikmatnya. Sukar dijelaskan dengan kata kata.


"Arhhhhhhhgg....arhhhbbb.....arhhhh"
"Crot..crot.....crottt...croooooot"
Aku mengerang keras sambil kupeluk tubuh montok dibawahku dan akupun menyemprotkan spermaku di vagina tante Tasya yang menjepit kontolku dengan erat.
Ini adalah ketiga kalinya vagina yang montok tanpa sehelai rambut itu menerima semprotan spermaku siang ini.
Tante Tasya memelukku erat, kumudian kita saling pandang dan berciuman. Menjilat, menghisap, sesekali menggigit bibir lawan mainnnya. Kami bermesraan, sebagai bentuk ekspresi kepuasan yang kami peroleh siang ini.
Ranjang yang kami pakai sudah berantakan macam kapal pecah.
Kami terus berciuman dan saling meremas serta mengelus tubuh kami yang masih bertindihan diatas ranjang. Kontolku yang masih keras setelah menyemburkan sperma kental pun belum aku cabut dari vaginanya. Rasa ngilu, geli dan nikmat kami rasakan berdua dia kelamin kami yang sudah hampir 3 jam kami adu.
Kami terus berciuman dan bergelut...
Kujilati setiap inci dari tubuh indah yang baru saja membuatku terpuaskan. Wajahnya yang cantik, telinga, ketiak, jari2 tangan, perut, leher, paha dan semuanya aku jilat dan ciumi dengan lembut.
Tanpa suara dari mulut berupa kata2, hanya rintihan dan erangan. Kenikmatan bercinta siang ini membuat kami berdua kehabisan kata2...

Kulirik diatas dinding kamar, foto ukuran besar tante Tasya dan suaminya........

"Maaf"..... batinku dalam hati.




========================
Banyak yg bilang kelamaan update kalo page 70. Yaudah sesuai request aku percepat.
Sbenarnya materi dah ada, cm kmrin terkendala ga bs buka situs ini. Entah knp gangguan apa kurang tau jg
Itu photo asli Tante Tasya Yaa ?
 
Bimabet
Gpp suhu, sebenarnya komen para suhu menambah semangat nulis.
Tapi bukan itu yg utama, yg penting aku bs share pengalaman hidup disini.
Jadi nulis disini jadi semacam curhatku, karena selama ini banyak hal yg cm aku dan yg Diatas yg tahu.
Ditunggu updetannya susuh.semangat dan sehat selalu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd