Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG bankers mindset

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
PART 5 KEPERCAYAAN



MBAK NELLA

antrian no 53…” “silahkan”

selamat pagi bapak,, dengan saya wahyu,, ada yang bisa saya bantu?”

“ini saya mau ambil uang mas,,”

penarikannya 5jt ya bapak,”

“silahkan bapak,, selamat pagi”

Hari ini kantor kas tampak begitu ramai. Maklum, diawal bulan begini banyak nasabah yang akan bertransaksi. Utamanya mengambil uang, karena ini adalah tanggal muda bagi sebagian besar pegawai.

Satu demi satu nasabah telah terlayani. Rasanya rasa laparpun mulai terasa. Namun hari ini semua hari melayani dirinya sendiri untuk soal makan dan keperluan fotocopy. Mas gunawan, OB ditempatku, sudah hampir seminggu ini g masuk. bukan karena pindah, melainkan harus dirawat di rumah sakit.

Di part sebelumnya, kalian tau kan mas gunawan ketika lemburan selama berjam-jam tak kembali setelah ijin. Yaa, pada hari itu juga hingga aku, mbak tia dan mbak nella pulang sama sekali taka da kabar darinya. Dan baru lah malamnya kami dapat kabar kalo mas gunawan mengalami kecelakan.

Singkat cerita, waktu itu mas gunawan ijin kepadaku ke warung depan ingin beli kopi karena mengantuk. Ternyata ia pulang juga kerumahnya, mungkin waktu itu harus ada yang di urus dirumahnya. Karena keadaan ngantuk, mas gunawan menyenggol seorang pengendara hingga akhirnya keduanya terlibat kecelakan.

Beruntung tidak ada luka serius. Cuma sedikit retak dikakinya hingga membuat mas gunawan harus beristirahat selama seminggu penuh. Hasilnya sekarang aku lah yang jadi pawang kunci.

Dari pihak kantor cabang sebenarnya ada penganti mas gunawan. Cuma OB penganti tersebut hanya dating ketika pagi untuk bersih-bersih saja. Setelahnya harus balik lagi kecabang. Makanya sekarang akulah yang bertugas memastikan semua aman ketika pulang. Hari-hari sebelumnya aku mengunci kantor tepat setelah mbak nella pulang, atau bahkan mbak nella tak berada dikantor sama sekali. Ya,, maklum minggu lalu beliau masih sibuk dengan urusan audit.

Hari ini tampak mendung lagi. Zaman sekarang memang hujan itu g bisa ditebak. Sedikit kesal lah aku, bagaimana tidak. Aku menuju kantor kas mengunakan motor, kalo hujan ya basahlah semua. Mana jas hujannya tidak selalu ku bawa.

Jam menunjukan pukul 3 sore. Waktunya kantor untuk tutup. Mbak tia sudah bersiap untuk mengakhiri transaksinya hari ini, hanya tinggal menunggu driver menjemput.

Setelah sekitar pukul jam 4 sore, dikantor hanya tinggal aku dengan mbak nella. Dan tiba- tiba “DARRRRRRRRR” suara petir begitu kencang diluar sana. Hujan pun nampaknya juga lebat. Seketika lampu di kantor mati.

yuuu,, mati listrik yaaa??” Tanya mbak nella dari dalam ruangannya. “gara-gara petir tadi kayaknya mbak” jawabku. Sebenarnya ada genset namun aku tak bisa menggunakannya. Aku menghampiri mbak nella diruanganya, karena aku pikir mungkin ia akan ketakutan bila sendiri dibelakang. Sesaat setelah aku menghampirinya listrik kembali menyala.

kamu cek yay u,, sebelum pulang” perintahnya padaku. Aku mulai mengecek satu persatu alat yang ada dikantor. Hingga terdengar mbak nella memanggil ku dari dalam ruangannya,, “wahyu,, sini,,, tolongin mbak,,”. Aku bergegas menuju ruangannya. Ternyata beliau sedang membetulkan monitor CCTV yang ada diruangannya.

“CCTV nya kenapa mbak??” tanyaku. “Ini kan tadi habis mati listrik,, akhirnya CCTVnya ikut mati deh,, apalagi tadi matinya mendadak,, jadi musti restart ulang nih” jawabnya. “oohh,, coba sini saya aja mbak” ucapku. Aku mulai mengotak-ngatiknya, tak begitu sulit hanya menekan beberapa tombol yang ada dimesin CCTV nya. Monitor CCTV pun mulai menyala, aku memastika bahwa semua CCTV berfungsi dengan baik. Hingga aku memperhatikan ternyata semua ruangan yang ada di sini terekam oleh CCTV kecuali ruangannya mbak nella saja.

“mbak ini semua ruangan kantor keliatan dari sini?” tanyaku. “ia yu,,” jawabnya. “kenapa??” tambahnya. “gpp,, hehehe” jawabku dengan nada sedikit kawatir.

Mbak nella termemandangku. Ia pun beranjak dari kursinya dan duduk di atas meja mendekatiku.

kamu g cerita kesiapa-siapa kan yu?” tanyanya begitu tiba-tiba. “cerita apa mbak?” tanyaku balik. “wah jangan-jangan aku ketangkap basah ini” batinku. Aku masih tak berani memandangnya dan seolah- olah masih membenarkan monitor CCTV.

mbak liat kamu,, diluar ruangan ini waktu itu”ucapnya. Aku masih terdiam tak menjawab apapun. “kamu liat sendiri kan semua ruang kecuali ruangannya mbak keliatan,, apa lagi pintu ruangannya mbak,, tuh jelas banget,,” jelasnya padaku. ‘ehhmm,, itttt,, uu” aku bengung harus menjawabnya seperti apa.

apa yang kamu lihat kemarin itu g sepenuhanya seperti yang kamu bayangkan,, mbak tau kamu mungkin mikir mbak ini cewek murahan,, cewek yang g bisa jaga kehormatan,, tapi mbak punya alas an kok yu,, tp yang mungkin ini Cuma alas an” ucapnya padaku. Mbak nella mulai menceritakan segala keluh kesahnya padaku. Aku paham kalo suaminya memang jarang sekali pulang, hanya sekitar setahun sekali. Apalagi tekanan kerja dikantor yang lumayan membuat pegawainya stress.

kamu tau kan keadaanya mbak,, kamu juga ngrasakan beban kerja disini itu seperti apa,, dan yang mungkin jadi pertanyaanmu juga,, kenapa kok mas gunawan?? Kenapa kok g yang lainnya?” tambahnya padaku. Aku hanya mengangguk mendengarkan ceritanya. “mas gunawan itu orangnya bisa dipercaya,, bayangin aja kalo g,, mbak ini pasti udah dijadiin budak sex sama dia,, mbak pasti diperes sama dia,, apa lagi sampek ketahuan atasannya mbak,, tamat sudah mbak” ceritanya padaku.

dan mbak pun g selalu main sama mas gunawan,, dan mas gunawan pun g pernah nagih ke mbak,, apalagi sampek ngacem,, mbak udah bilang ke dia kalo ini rahasia berdua,,dan kalo mas gunawan masih menganggap mbak pimpinannya,, pastinya mas gunawan bisa jaga ucapan juga” ceritanya padaku.

Tanpa ku sadari mbak nella sudah berdiri didepan ku. Dengan muka tertunduk, aku terpana akan dua buah gundukan yang tercetak dibalik sragamnya. “kamu bisa dipercaya kan yu?” tanyanya padaku. “maksud mbak nella?” tanyaku balik dengan sedikit terkaget.

Tiba-tiba mbak nella melingkarkan tangannya di leherku. Cupp,, cup,, aku kaget dengan apa yang dilakukan mbak nella padaku. Mbak nella hanya melemparkan senyum padaku. Senyum yang penuh makna.

Sluuurpp,, slurppp,, tanpa sadar kedua bibir kami sudah beradu. Slurrppp sluuurpp,, semakin lama semakin intens kami berciuman. Selayaknya lelaki normal, aku pun mengimbangi perlakukan mbak nella padaku. Aku mulai berinisiatif membelainya mulai dari punggung hingga menuju ke payudaranya.

ahhh.. “ desah mbakk nella disela ciuman kami. Tak ada penolakan dari mbak nella, tapi malah tanganya mulai aktif bergriliya menuju selakanganku. “uhhh,, mbakk,,” pekik ku ketika tangannya dua sudah menyusup kedalam celanaku. Aku pun melepaskan satu persatu kancing bajunya, pakaian dalamnya, dan sekarang terpampanglah keagungan gundukan yang selama ini ku puja.

aaaaahhhh,, gelllliii,, aaahh” desahan mbak nella saat tanganku mulai meremas kedua payudaranya. Dengan tergesa- gesa mbak nella mulai melepaskan celanaku. Hingga terlepaslah semua yang ada dibawah dan terpampanglah pusakaku.

Mbak nella mulai mengocok kontolku. “ahhh,, ennnakk mbak” desahku saat kulih halus tanggannya mengocok lembut batangku.

Kini giliranku mencari lubangnya. Dengan cepat aku melepaskan semua pakaian mbak nella, hingga mbak nella kini telanjang di depan ku. Ku kulum kedua putting payudaranya secara bergantian, ku jamah habis-habisan lubang vaginanya. “ahhhhh,,,, yyuuuuuu,,, oooooosssssshhhhh,,, aaaahhhhhhhh,,, aaaaaaaaaahhhhhhhh” rancu mbak nella.

Kududukan mbak nella diatas meja. Ku buka lebar-lebar kedua pahanya, dan ku mulai menjilati vaginanya. Memainkan klistorinya. “ aaahhhh,,, ohhhh,,, ennnnaaaaaaakkk,,, sayaaaaaaanngg,, ooohhhh,,, ehhhhmmmm,,, gelliiiiii,, aaaaaaaaaahhh” erangan mbak nella menggema di dalam ruangnya.

“ahhhh yuuuu,, mbakkkkk,, ahhh,, g taaaaahhhaann,, ayyyyyoooooo,, ahhhhh” rintihnya memelas. “ayo apa mbakk?” pancingku sambil terus menyapu vaginanya. “ aayyoooo,, masssssuukkkiiiinn,,, aaaahhhhh” jawabnya ditengah rintihan.

“masukinnn apaaa mbak?” godaku padanya. “aaayyyyooo,, yyuuuu,, jangnnnnn,, biiiikiiiiin mbaaaaaakk, aaahhh,, giiiinniiii,,” erangnya. “maaaaaassssukinnn,, aaaahhm,, kontt,,oolll,, muuuuu,,, aaaaaaahhh,,” mintanya memelas.

Dengan ekspresinya yang begitu seksi. Ditambah eranganya yang begitu merdu akhirnya kau tak tahan lagi akan mengenjotnya. “siaaaappp ya mbakk”

“aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh” erangnya saat batangku masuk ke vaginanya.

“ooohhh,, ennnnaaaaaakk,, punnnn,,yaamuu,, aaaahhh,, terrrrrusssss,, aaaahhh,,, ooohhhhh,,” erangnya semakin kencang.

“punnnyaa mbaakk jugaa enaaakk,, liciiin,, tapi sempitt,,” sahutku.

“aaaahhhh,, ooohhh,,,,,, aaaaaahh,,, yyyyuuuu,, aaaaahhh,, “ rintihnya disetiap sodokan kontolku.

“gantii posisi mbak” minta ku padanya. Aku memposisikan tubunya menungging bertumpu pada meja. Dann bleessss masuk lah seluruh batangku.

“aaaaaaahhhh,, punnnnnyaaamuuu,, penuhhhh,, ennnaaaaaakk,, ayyyoooo genjotttt mbakkkkkkkk,,, aaahhhh” erangnya begitu menikmati setiap inci dari kontolku.

Plokkkk,, ploookkkk, plokkkk, plooookkk,, ploookkkk suara alat kelamin kami sedang berperang. Suasana grimis diluar menambah romantic percumbuan kami yang begitu liar. Ku genjot teruss tubuh mbak nella hingga ia berkeringat begitu banyak.

“duduk kursiii yuuuuu,,essssshhhh” mintanya padaku.

Aku pun memposisikan diri duduk dikursi. Kontolku digegamnya dan memandunya untuk sekali lagi masuk ke vaginanya.

“aaahhhhhhhhh,, punyaaamu geeedeeee” erangnya begitu nikmat.

Mbak nella menngenjot kontolku semakin cepattt. “aaaaahahhhhh,, aoooooohhhhssss,, ennnnnnaaaakkkkk,, terrrrrusssssss,, mbaaaaaaakkkk,, sukkkkaa,,, aaahhhhh” rancunya.

“ahhhh,, mbakkkk mauuuu keluuuuuuuaaaaarrr,, aaaaahhhh” rintinya menandakan dia akan segera klimaks. “barenngg mbaaaak,,, aaahhh” ucapku.

“AAAAAAAAHHHH,,,, OOOHHHH,,, AAAAAAAAAHHHHHHH” tubuh mbak nella mengecang. Kedua tangganya mencengram kuat ujung siku kursi. Matanya terpejam seakan merasakan gelombang nikmat yang teramat.

“crooottt,, croottt, cccroott” tiga tembakan mendarat didalam vaginanya. Aku sudah tak bisa menahanya, dan mbak nella pun Nampak tak keberatan. Mbak nella terkulai lemas dipangkuanku, dengan kontolku yang masih menancap divaginanya, aku mulai menyusu layaknya seorang bayi di payudaranya. Aku mencoba memberikan sensasi nikmat di sisa orgasm nya.

“kamuuu,, ternyata jagoo juga yaaa,,” puji mbak nella padaku. “pantes tia sampek kelejotan kayak gitu,, hahaha” tambahnya yang membuatku kaget. “loo,, mbak nella tau,, akuuu sama mbak tiaaa kaloo,,,” tanyaku ke mbak nella. “wahyuu,, wahyu,, wong CCTV ini yang back up tiap hari juga mbak,, haha” jelasnya padaku. “makanya kalo lagi pengen di ruangan mbak aja,, amann,,” tambahnya.

“tterus video ku sama mbak tia?” tanyaku kawatir. “tenang,, sudah mbak hapus,, mbak g kayak kamu,, mbak g suka nonton bokep gituan,, hahaha” ucapnya. “mending main sendiri,, apa lagi sama kamu,,” candanya sambil melepaskan pelukannya dari ku.

Kami merapikan diri dan aku mengecek sekali lagi semua keadaan kantor. “makasihh ya wahyu ganteng,,” ucap mbak nella sambil mencium pipiku. Kami pun pulang setelah pertempuran yang begitu liar. Hemmm,, kira-kira akan ada pertempuran selanjutnya??
 
Thx updatenya om

Semoga Wahyu dapat enaena dengan Nella terus, bukan hanya sebagai pengganti Gunawan.
;)
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Woooh udah dapet juga mba nella nya
Lanjut terus yuuu.. karyawan cabang, bag audit, atau nasabah mungkin.. yang penting jangan mas gunawan..wkwkwk
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd