Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Bajak Mimpi [No Sara]

libaspengen

Suka Semprot
Daftar
21 Jan 2018
Post
17
Like diterima
181
Bimabet
Setelah lama gak nulis, tiba tiba pengen nulis iseng lagi hehe...
Cerita ini hanya fiksi dan fantasi saya sebagai warga semprot belaka... terinspirasi dari salah satu episode di spongebob, semoga menghibur

Bajak Mimpi

Part 1 : Awal dari Mimpi

Namaku Huda... bisa dikatakan aku adalah orang yg biasa biasa saja, dan saat ini sedang berkuliah di salah satu kampus negri di Indonesia. Saat SMA aku punya satu geng berisi 4 orang termasuk aku, di dalamnya ada 2 cewek dan 2 cowok. Mereka bernama Tama, Avi, dan Laras. Saat kuliah aku juga punya beberapa teman yang akrab denganku.

Sejak kuliah jauh dari kampung halaman dan berpisah dengan teman teman SMA, aku jarang bermain dengan mereka, hanya sesekali berkumpul saat lebaran tiba. Hingga suatu saat temanku Laras membagikan undangan bahwa dia akan menikah. Dan saat itu aku merasa kecewa pada diriku karena saat SMA tidak serius mendekatinya karena dia sudah memiliki pacar. Padahal ada isu tidak sedap tentang pacarnya yg mungkin Laras sudah terlalu bucin untuk mau memutuskan pacarnya. Malam sebelum hari pernikahan temanku, aku tertidur dengan perasaan sedit yang amat sangat. Saat tidur cukup lelap, ingatan akan menikahnya temanku terbawa dalam mimpi. Aku serasa ada di area terop pernikahan Laras dan aku melihat dia berfoto dengan teman-temannya yang beberapa kukenal dan beberapa lagi entah siapa. Aku hanya bisa bersedih dalam mimpi sambil menyantap rawon yang kuisi daging cukup banyak agar tidak merasa rugi. Pada saat iku aku merasa didekati seorang pria tua berjenggot putih berpakaian hitam dengan blangkon di kepalanya.

“punten kek, kakek siapanya Laras ya? Udah ambil rawon kek?” tanyaku padanya dan berusaha sopan dan basa basi.

“kamu g perlu tau kakek siapa nak. Kakek Cuma iseng mampir ke mimpi kamu. Kakek lihat kamu makan nyenengin tapi kok wajah cemberut nahan nangis gitu. Ada apa nak” Tanya si kakek padaku

“Iya, kek. Gurih rawon dan pahitnya rasa kluweknya g bisa menutupi rasa sedih ditinggal menikah wanita didepanku...” ucapku sok puitis
“Cuk, sok puitis lek... ngomong ae Loro ati.. kan beres.. haha” balas si kakek
“Cuk dipisui mbah-mbak... nggapleki..” ucapku dalam hati
“Lah kakek disini ngapain? Tadi bilangnya iseng mampir... emang bisa gitu ya kek. Kok diijini masuk acara kondangan.. bawa amplop kosong ya kek...” tanyaku penasaran

“Gak gitu le... kakek tadi dari luar mimpimu, pas kakek liat kamu mojok sambil cemberut kakek penasaran jadi mampir ke mimpimu.” Jelas si kakek yang membuatku heran

“emang bisa gitu ya kek mampir mampir ke mimpi orang... aya aya wae” balasku tidak percaya

“Lho dikandani kok g percoyo... bisa le..kakek bisa mengatur mimpi kakek sendiri saat tidur dan masuk ke mimpi orang lain juga. mau tak ajarin ta? Wkwk tapi ada syaratnya dan cukup berat” jawab si kakek sambil berwajah serius

“glek... yaa mau kek kalok bisa.. tapi g ada maen tumbal menumbal kan? Kalok ada fix nope” ucapku mulai tertarik

“Dadi syarate... tolong ambilkan rawon le.. kakek luwe iki ket maeng ndeloki awakmu mangan... haha” kata si kakek sambil tertawa
“Halah kek... ambu-ambune gak jelas iki.. serius ini kek.. bisa gak” balasku meremehkan

“Iyo cuk serius... lapar aku... “ jawabnya sambil menjitak kepalaku

“yo gak usah ngeplak kek... iya tak ambilkan rawon.. bentar yak”

Aku beranjak dari kursi pojok dan melihat area dimana rawon dihidangkan.. aku mulai mengerti kenapa syaratnya dikatakan berat. Bagaimana bisa aku mengambil rawon diliat banyak orang yang telah memperhatikanku sebelumnya karena mengambil banyak daging dan sekarang malah ingin nambah lagi. Tatapan orang-orang seakan memblacklist namaku dari segala kondangan yang ada karena menghabiskan stok daging. Tapi demi membuktikan ucapan si kakek, aku maju dengan berani dan mulai mengantri di barisan bertuliskan rawon setan.

15 menit aku mengantri dan akhirnya mendapatkan semangkok rawon dan nasi. Mungkin di alam nyata sudat terlelap 2-3 jam diriku. Aku kembali ke tempat kakek duduk dan memberikan hidangan kepadanya bak pelayan yang disewa dalam kondangan.

“Wah muanteb.. makasih yo le.. lha ngene kan enak gak perlu antri” ucap si kakek

“asem.. wong iki males antri doang ternyata...” batinku

“jadi gimana kek ilmunya?” tanyaku tidak sabar

“sini sini... kakek mau segera pergi ke mimpi sebelah... ada janda lagi sendirian mau tak bawain rawon ini siapa tau rawon bisa tuker sama kelon... hahaha” jawabnya ngawur

Si kakek kemudian menutup mataku dengan jempol dan telunjuknya.. agak pedas kurasakan karena tadi kulihat tangan si kakek tidak sengaja menyentuh sambel rawon. sambil membacakan komat kamit yg tidak kupahami, si kakek bilang amin. Dan ku balas dengan amin juga..

“wes le... sudah bisa harusnya... kakek pergi dulu ya” ucapnya sambil membawa rawon di tangan dan tiba tiba membuka pintu khayal disampingnya (semacam kekuatan buah setan doa doa no mi”

Si kakek kemudian kembali menjitakku dan aku terbangun dari mimpi aneh barusan... aku lihat jam menunjukkan pukul 5 pagi dan aku bergegas melaksanakan ibadah...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd