Waktu pun sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB namun hujan pun malah tambah deras membuat aku dan pak burhan terjebak tidak bisa pulang.
Pak burhan : “Sin, kamu sudah makan? Saya do kan makanan ya soalnya saya pun belum makan siang tadi.” Tawar pak burhan.
Aku : “Eh pak gak usah repot-repot saya sudah makan tadi sebelum berangkat ke sini” balas aku dengan tersenyum manis.
Pak burhan : “Gapapa saya belikan itung-itung saja mentraktir kamu, gak baik loh menolak pemberian dari dosen sendiri “ balas pak burhan.
Aku : “Emmmmmmm boleh deh pak saya gaka nolak” ucap aku
Uhhh kalau bapak ngajak ngentot pun gak akan aku tolak pak, ehhhhh sshhhhhh enakkk ahhhh. Ucapaku dalam hati dan membayangkan video bokep yang sudah ku nonton semalam.
Makanan pun sudah tiba. Aku dan pak burhan makanan bersama diruangannya sambil berbincang-bincang sederhana tentang keluarga, kuliahku, keseharianku hingga waktupun menunjukkan pukul 18. 30 WIB.
Aku : “Pak ini sudah larut malam, apakah ruangannya tidak dikunci pak?” tanyaku kepada pak burhan. Karena biasanya semua ruangan dikunci pada pukul 18.00 WIB.
Pak Burhan :”Coba kita liat ke depan sin, saya lupa dan gak liat jam takutnya kita ke kunci” ucap pak burhan. Namun hujan pun masih terus mengguyur dengan derasnya.
Aku dan pak burhan pun keluar dari ruangan dan berjalan menuju pintu untuk memastikan apakah pintu depan sudah dikunci atau belum.
Dan Dammmmmmmmm pintunya sudah terkunci alhasil aku dan pak burhan terkunci di dalam ruangannya.
Aku : “Waduh pak kita ke kunci ini” panik aku tapi disisi lain aku bahagia bisa berduaan dengan pak burhan diruangan yang sepi.
Pak burhan : “Lah iya sin kita terkunci dan terjebak diruangan ini, hanya tersisa kita saja berdua yang lain sudah pulang.” Balas pak burhan.
Tak lama kemudian ada suara geledek menggelegar membuat aku refleks memeluk pak burhan saking kagetnya. Dan aku merasakan dadanya yng bidang, hangat tubuhnya yang membuat pikiranku ingin rasanya ku lepas bajunya dan kita ngentot.
Aku : “Ehh pak maaf saya gak sengaja meluk bapak tiba-tiba” ucapku sambil nunduk
Pak burhan : “Gapapa sin, mau dipeluk terus kaya gini pun gapapa. Hangat bukan sin? Atau kamu ingin yang lebih menghangatkan lagi hmm dan rasanya lebih enak” balas pak burhan dengan senyuman smirknya.
Aku : “Lebih menghangatkan dan rasanya lebih enak seperti apa pak ?” tanyaku pura-pura bego, padahal aku tau maksud dari pak burhan itu adalah ngentot.
Pak Burhan : “Mau saya ajarin sin, ini nikmat duniawi sin.” Balas pak burhan sambil mengeratkan pelukan
Aku :”Nikmat apa tuh pak?” tanyaku
Setelah itu kita berdua sambil menatap satu sama lain dengan cukup lama hingga akhirnya pak burhan mencium bibirku dengan lembut dan ciumannya pun panas dan menggairahkan hingga aku mulai menikmatinya. Tanganku pun mulai membuka jas yang dipakai olehnya agar aku dapat leluasa mengikuti permainan ini.
Aku : “Sruppppppppp srupppppppp emmmmmmmmm sudah pak saya gaka bisa nafas” ucapku sambil mencoba menghirup udara disekitar
Pak burhan :” Bagaimana sayang rasanya? Enak bukan? Mau yang lebih enak lagi gak ?” tanya pak burhan dengan senyuman smriknya.
Aku : “Boleh pak, aku ingin merasakan nikmat duniawi itu bersama bapak.” Balasku sambil terus memeluk tubuh pak burhan
Tanpa babibu lagi pak burhan langsung mendorong tubuhku ke pojok ruangannya, membuka pakaianku satu per satu dan kami pun mulai bercumbu dengan panasnya.
Tangan pak burhan mulai naik ke paha mulusku dan meremas-remas payaudaraku dengan lembut.
Aku : “Ahhhhhh ahhhhhhh emmmmmm enakkkk pak lebih kencang lagi pak remasnya” ucapku sambil tanganku menggalungkanya ke lehernya
Pak Burhan :”Kamu nikmatin saja sayang permainan malam ini, ini akan menjadi kenikmatan yang tiada tara” balas pak burhan dengan tangan yang masih meremas payudara gede milikku
Setelah itu aku diarahkan untuk duduk di mejanya. Aku diangkat ke atas meja dan kegiatan kami pun berlanjut dengan panasnya
Ahhhhhh ahhhhhhh enak pak lanjut pak ahhhhhhhhhh
Aku : “Wah kontol bapak gede banget dan berurat pak” ucapku
Pak burhan :”Memekmu bersih sin hanya ada beberapa bulu aja, kamu sering perawatan ya?” tanya pak burhan.
Aku :”Aku cukur tiap hari pak” balasku
Lalu pak burhan berpindah ke selangkanganku dan menjilatin memekku yang dibawah.
Pak burhan “Srupppppppppp ahhhh bau memekku sangat nikmat sekali sin” ucap pak burhan
Aku :” Ahhhhhhhhh ahhhhhh emmmmm enak pak terus pak ahhhhhhh ini nikmat sekali pak “ ucap sinta dengan mendorongkan kepala pak burhan ke selakangannya.
Pak Burhan :”Sruppppppp ahhhh sayang memekmu enak sekali aku jilati, gantian kamu remas kontol saya yang dibawah joni sudah tegang banget nih” balasnya
Akupun mulai menjilati kontol pak burhan seperti permen lolipop yang sangat berurat, meremas buah zakar yang dibawahnya membuat sang empu kenikmatan
Pak Burhan : “Ahhhhhhh sayang nikmattttt banget kamu pinter sekali ahhhhhhh shhhhhhhh ahhhhhh terus sayang jilat ahhhh nikmattttt, ayo sayang aku udah gak tahan aku mau masukkin kontolku ke memekmu yang nikmat itu” racau pak burhan.
Aku diarahkan oleh pak burhan menuju kursi sofa yang tersedia dan membaringkan tubuhku yang sudah bugil. Aku berada dibawah pak burhan dan pak burhan sudah berada diatasku. Dan pak burhan mulai memasukan kontolnya ke dalam memekku yang sempit ini.
Pak Burhan : “Ahhhhhh sayang memekumu sempit sekali, sabar sayang tahan ya ini akan sedikit sakit sayanggg tapi setelah itu akan nikmattttttt” ucap pak burhan
Kontol pak burhan mulai menggesek-gesekkan ke arah memek milikku agar bisa masuk sepenuhnya.
Aku : “Ahhhhh ahhhhhhhh pak nikmat sekali pakkkkk ahhhh enakkkkkk, langsung masukkan semuanya pak ahhhh aku udah gak kuatttt ahhhhh anjing nikmatt.” Racauku kenikmatan menikmati gesekan dari kontol milih pak burhan
Dammmmmmm kontolnya pak burhan mulai masukk sepenuhnya
Aku : “Ahhhhhhhhh sasaaaaaaaaaaaaaaaaaakit pak, pelan pelan pak aaaaaaaaa saaaaaaaaaaaaaaaaaaakit pak memekku ahhh” racauku
Pak Burhan : “Tahan sayang, aku diamkan kontolku dulu ya sayang biar memekmu tidak perih” balas pak burhan lembut
Kontolnya pak burhan pun terbenam di memekku dan di diamkan