Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Arrgh... Mama Gitu Deh!!!

Bimabet
Arrrgh....... Mama Gitu Deh!!! REUNION





PART 5B





POV DODO





Sepanjang perjalanan mengikuti kendaraan Mama ku Astrid, saat itu beberapa kali aku mencoba menelfon mama lewat sambungan Video Call. Hal ini guna memastikan Mama menjalani kegiatan ini sesuai kesepakatan, atau ia tega memBohongi ku......

Sungguh diluar dugaan ku, mama benar benar tak menjawab Telfon ku, sampai akhirnya dari sisi kanannya yang Seingat ku itu posisi Paijo yang duduk diKursi cabin penumpang. Samar terlihat meraih Ponselnya, dari dalam tas Mama Astrid.


"Ni ma, siDodo Sompret dah nyambung......" Samar suara bisikan Paijo terdengar melalui sambungan telfon.

"Hallo...... Dodo sayaaang.....eeeghh...... Kamu dimana nak.....??" Ucapnya, sembari menggeliat seperti menahan desahannya saat menelfon ku.

"Ma, Mama itu diMobil sama siapa!!!" Ucap ku dengan suara sedikit agak tinggi.

"Uugh, bentar aku jawab telfon anak ku dulu......" Samar terdengar suara, sepertinya mama curiga aku tau ia tengah dirangsang didalam mobilnya sendiri oleh 2 lelaki sekaligus.

"Iaaa..... Dodo sayaaang, kamu dimana nak? Maaf tadi Mama Ngobrol sama temen baru mama Dodo sayaaang...... Hihihihi..... awwh...."

"Temen baru mama yang mana???" Ucap ku mempertegas, sembari menerawang menahan horny apa yang mereka berdua lakukan disana kepada Mama ku Astrid.

"Temen baru mama yang tadi diClub..... Duuh, uugh..... Nakal..... Hihihi......"

"Dodo, anak mama tersayang..... Kayaknya mama sedikit repot deh ini dijalan, kamu hati hati ya jalan menuju kantor..... Nanti kita sambung lagi ngobrol dirumah....."

"Byeee..... Dodo sayaaang..... Mmuaach.....!!!" TUUUUUT!!!!


"Brengsek!!!" Umpat ku sembari membanting Ponsel ku keJok sebelah Mobil.


Namun tak lama kemudian, suara panggilan telfon masuk berdering cukup lama. Awalnya tak ku gubris, demi Fokus membuntuti Mobil Mama ku Astrid yang kali ini terlihat dihadapan ku sesekali Berguncang guncang seperti terjadi sesuatu diCabin penumpang.

BerUntung mobil mama ku cukup tinggi serta Kacanya sangat gelap diliat dari Luar, sehingga dalam keadaan berhenti atau macet. Pejalan kaki maupun warga sekitar jalan cukup sulit memastikan apa yang terjadi diDalam.

Saat ku lihat layar ponsel ku, penasaran siapa yang menelfon ku rupanya........


"ADAM.....!!!!" Ucap ku, penasaran mengapa ia menelfon ku saat itu.

"Do, sibuk ga hari ini??" Sapanya, sembari samar terdengar suara desahan Seorang perempuan disebrang sana.

"Saya lagi jalan menuju Kantor ni Bang, ada apa ya....." Ucap ku setenang mungkin, menjawab telfon darinya.

"Gini, berkas Mr.Hwang ada yang kurang..... Sekarang sekertarisnya nunggu diKantor, Sekarang Segera Gantikan saya ya..... Sekarang lho......" Ucapnya, sembari menahan tawa bersama seorang Wanita yang hampir ku pastikan itu Mama ku Astrid.

"Baik Pak, segera saya menuju Kantor menemui Sekertaris Mr.Hwang......" ucap ku dengan nada lirih dan penuh kekalahan.

"Ok, Makasih ya!!!!"

"Tuuuuutt....!!!!" Ia langsung mematikan sambungan telfon Ponselnya.


Kedua mata ku menatap memastikan Mobil Mama memasuki Lobby Hotel Hilton, mencoba bersikap tenang aku langsung melakukan Kendaraan ku menuju Kantor yang tengah ku Susupi beberapa Minggu Belakangan Ini.

Secara bijak aku menimang dan memberikan kesempatan mama benar benar bersenang senang bersama mereka bertiga, namun aku berfikir andai itu benar apa Paijo.....

Mengapa harus dia!!!!!

'Apa jangan jangan Ilman yang sudah Cacat juga ada andil dalam Reuni mereka ini......??' Pikir ku dalam hati.


Usai menemui dan Menteken Kontrak bersama Sekertaris Mr.Hwang, saat itu pikiran ku langsung tertuju pada rencana ku selanjutnya, sembari menahan merangsang berat memikirkan apa saja yang mama ku Astrid tengah lakukan bersama mereka bertiga

Ku lihat Jam dan segera pulang menuju Rumah setelah mengabari Riani, Karna sudah hampir 2 Jam lebih Mama sepertinya melanjutkan Bergelut Nafsu bersama 3 lelaki sekaligus dikamar mewah sana......





POV ASTRID





Baru saja aku menemukan sosok pemuda bernama Andre yang berparas Tampan serta atletis Khas Oriental. Kelebihan lain pemuda itu adalah Keras pensinya, begitu Panas ditelapak Tangan ku. Rupanya, ia masih berusia 19 tahun serta member termuda diClub tersebut.

Sungguh benar benar pengalaman baru, terlebih saat itu Gariah ku Terbakar hebat Karna Sadar Dodo mengawasi gerak gerik ku diDekat Kolam renang.

Sungguh menyenangkan rasanya, bergesekan dan berpelukan dengan Tubuh kekar mulus Andrew yang berotot. Meski tak segarang Dodo apalagi beberapa lelaki yang pernah melakukan sex bersama ku, bersama Andrew ada sedikit main hati Karna Kelembutan yang ia berikan.

Sepertinya akan lebih gila aku lakukan didalam Kolam andai aku tak mengingat Dodo tengah Mengawasi ku kini bersama pemuda yang lebih muda darinya.

Lebih gilanya lagi.....

Saat aku tengah menikmati Ronde keDua bersama berondong tampan khas Oriental ku bernama Andre disisi kolam yang sengaja lebih jauh dari jangkauan Dodo, tiba tiba......


"Ma..... Paijo ikutan ma..... Biar lebih imbang ngentotnya....." Bisik Paijo, yang tengah menodongkan kepala Kontolnya mengorek lembut liang anus ku.

"Tapi Paijo......" Ucap ku, merengek khawatir Dodo akan mengenali dia dan murka.

"Ndree..... Ga apa apakan gua joinn sama kalian......"

"Sayang ni liang anal Tante Astrid Nganggur......" Tambah Paijo, sembari menekan tubuh ku kearah tubuh Andre agar semakin rapat.

"Wow, Tante ya.....??? Aku kira dia ini kakak....." Ucap Andre, sambil membuka bongkahan Pantat ku memberi Akses kepada Kontol Paijo.

"Abis ronde ini, lu rasain deh analnya ndreee, gua ga tanggung jawab kalau lu ketagihan......" Ucap Paijo,


Saat aku ingin memperingatkan Paijo akan keberadaan Dodo.......


"Jlrreeebb!!!!"

"Aaaakh..... Aaaah..... Joooo......!!!" Ucap ku, terpekik bagai ayam disembelih merasakan kepala Kontolnya menyelip diLiang anal ku.

"Pelan pelan sayaaang, sakiithh......." Ucap ku lirih, merasa liang anal ku kembali diperawani oleh penis Paijo.


Saat ku usai memutar mata keatas, otot otot Liang anal dan Vagina ku reflek meremas Kontol Andre diVagina ku makin intens dan otot anus Kontol Paijo diLiang anal ku. Sejenak sempat ku lihat wajah Andre keEnakan, sembari mendesah cukup panjang dan terengah engah.

Mengetahui aku merasakan perih Karna ia paksakan masuk Kepala kontolnya diLiang anal ku, Paijo yang paling paham bagaimana cara merangsang dan menenangkan ku segera meremas remas kedua payudara, paha, serta telapak tangannya sesekali mengusap ngusap leher Ku.

Setelah ia rasa cukup relax dan tenang, perlahan Paijo menancapkan sisa batang Kontolnya didalam liang anal ku....


"Aaaah,,, aaah.... Iyyhhhhh ........." Desah panjang kami bersahutan dan berat, saat proses sex Double Penetration didalam kolam terjadi.


Entah bagaimana aku mengungkapkan, betapa Panasnya Vagina ku oleh kontol andre serta hangat mengganjal Kontol Paijo diLiang anus ku.

Belum lagi saat itu rasa takut, Justru memacu Andrenalin ku agar Dodo tetap ditempatnya dan tak Murka melihat kehadiran Paijo diClub ini......


"Tusuk pelan aja ya sayaang sayaang ku, aku gaa mau kita terlalu keliatan lagi asyik kayak sekarang...... Eeeeghh......" Pinta ku kepada mereka berdua.



"Tenang aja ma, kita tusuk pelan dalem dalem biar Peju kita angetin lubang lubang kenikmatan Mama Astrid....."

"Aaah, bangsat ni anal peret banget ......." Lanjut Paijo, sembari pelan menarik dan menekan dalam dalam penisnya diAnus ku.


Sambil meringis menikmati sex Double Penetration, sesekali aku melihat melalui pantulan cermin keberadaan Dodo. Sambil sesekali menyongsong sodokan Kontol Andre dan Paijo, akhirnya aku tau bahwa Dodo Kini tak Ada diTempatnya!!!!!

Aaah, padahal andai ia tetap disitu pasti posisi Paijo kini memunggunginya dan tak tau andai aku reuni kelamin dengan musuhnya sejak remaja......

Tapi apalah daya, saat ini aku tengah menikmati genjotan mereka berdua yang terasa sangat dalam.....

Yang dimana sangat lama rasa nikmat ini tak ku rasakan ........



Pelan lembut mengayun terus menerus, sesuai gelombang kolam air renang kami melakukan penetrasi yang sangat lembut. Sejak awal semula satu kaki ku Andre tahan guna mempermudah Akses kontolnya tertanam diVagina ku serta kontol Paijo diLiang anal ku.....

Seiring waktu akhirnya kedua lengan Andre menyangga kedua paha ku, agar lebih dalam terasa kedua kontol tertenam semakin sempurna dikedua liang kenikmatan ku.

Pujian Andre dan Paijo terdengar samar Karna aku saat itu tengah meresapi tusukan pendek namun terasa dalam. Belum lagi Panasnya Kontol Andre serta semakin terasa besar kontol Paijo benar benar membuat ku lupa diri.......


Dengan mata sayu sembari meresapi tusukan demi tusukan mereka berdua, dari cermin sekitar kolam kami bertiga seperti tengah berbincang sambil merapatkan tubuh dipinggiran kolam.

Namun.....

Tak sedikit pula member pria dan wanita, sesekali sembari bernang menyaksikan beberapa saat Betapa Panasnya sex threesome kami dipinggiran kolam......

Konsisten rupanya Andre mengikuti inginku, yang benar benar ingin merasakan ronde kedua panasnya spermanya......

Sedangkan Paijo, seperti ingin agar liang anus ku terbiasa dengan size Kontolnya yang semakin lama tertanam didalam semakin terasa besar.......

Benar benar penetrasi yang sangat dalam dan sempurna.....

Sampai beberapa menit kemudian......


"Aaaaggh..... Aaah....aaah....Akuu keluarr lagiii.... Aaaagggrrh.......!!" Andre, menyiram rahim ku dengan sperma kental dan panasnya.


Mendengar hal itu, Paijo malah mulai menggenjot anus ku hingga reflek tubuh ku melenting kebelakang guna mengejar Orgasme ku......


"Terima sekarang Peju Paijo maa....... Aaggrh....." Bisiknya lirih, sembari menggeram menekan dalam dalam kontolnya diLiang anal ku.


Klimaks ku meledak, hingga aku lupa diri dan yang ku ingat saat itu aku naik kepermukaan dan segera erat erat Paijo peluk dari belakang. Terasa sekali Paijo memuntahkan semua spermanya diLiang anal ku.......

Beberapa menit aku mendesah panjang sembari merasakan Nikmat dan hangatnya surga dunia......

Tanpa peduli lagi dengan orang orang yang ada didekat kami bertiga.....

Saat ku mulai sadar, ku berikan hadiah Cumbuan mesra dan hangat kepada Paijo yang sedari tadi memeluk ku dari belakang.

Rupanya hal ini membuat Andre cemburu, hingga aku merasakan tubuh ku kembali pulih dan segar. Segera aku menyusul Andre menuju Locker room, agar pemuda itu tak merajuk kepada ku........



***



"Ndree..... Andree.... Kamu marah ya sayaang......" Ucap ku, setelah berhasil mengajak ia bertatapan dengan ku.

"Ngga, aku ga marah kq.... Malah aku malu ga bisa buat Tante klimaks kayak siPaijo tadi......" Ucapnya, Merajuk kepada ku.

"Trus gimana dong biar aku ga buat Andre marah lagi sama Astrid....." Goda ku, sembari mengusap ngusap Penisnya diluar celana renang yang ia kenakan.


Sungguh aneh sebenarnya saat itu aku takut Andre marah, ketimbang mencari tau dimana keberadaan Dodo sekarang.


"Ga tau sayang, mungkin sekarang aku mau istirahat dulu sambil bilas diBilik Shower room....." Ucap Andre, yang sejujurnya mengecewakan ku padahal aku benar benar Horny melihat pemuda tampan khas Oriental tersebut.

"Mbak, mungkin saya bisa bantu masnya biar on lagi terus lanjutin ronde selanjutnya......." Ucap, seorang Pria keturunan Arab yang aku rasa tak asing wajahnya Dimata ku.

"Tapi, gimana caranya.....??" Ucap ku, menatap tubuh tegapnya yang berbulu khas Timur Tengah.

"Gimana kalau kita rangsang dia dengan perasaan cemburu......" Ucap Pria yang ku ingat ia ini Adam, anak dari pengusaha terkenal.

"Tapi bang.... Aaaah......." Tangan besar berbulu Adam langsung meremas manja salah satu payudara ku.

"Kita coba dulu sayang......" Rayu Adam.

"Dari tadi punya ku sudah keras banget lho liatin betapa Hotnya aksi kamu......" Bisiknya, sembari menuntun tangan ku keKontolnya yang membuat ku Kaget sekaligus makin horny.


Betapa tidak, meski terhalang celana dalam serta celana renang yang ia kenakan, kontol Adam terasa sangat keras bersama tonjolan urat urat mengelilingi batangnya.

Ukuran kontol ini persis seukuran dengan Karyawan almarhum suami ku sekaligus pengisi birahi ku Dulu.......

Hanya saja bedanya, andai dulu hitam. Saat ini baru ku lihat dengan kedua mata ku dan ku rasakan betapa merindingnya meraba Kontol Arab secara langsung.

DiHadapan Andre, Adam langsung menurunkan celana dan celana dalamnya sekaligus.

Alih alih ada penolakan, aku bagai kerbau dicocok hidung mengikuti Adam lembut menuntun ku, menuju bilik shower room dan kami biarkan terbuka lebar, agar Andre bisa menyaksikan PANASNYA BIRAHI KAMI BERDUA.....



***



Setelah didalam bilik kamar shower pojok dan hanya disaksikan Andree, ku biarkan Adam yang memang berparas Tampan pria dewasa mencumbui leher jenjang ku dihadapan Andre......

Beruntung saat itu tanda tanda bekas cupangan Paijo 3 hari lalu sudah menghilang berkat ku Balur dengan Bawang putih.......

Karna tanpa persiapan, hanya dengan satu tarikan tangan besar berbulu Adam. Terexpose lah sepasang aset yang sangat ku banggakan.....


"Iih, nakal....." Goda ku sembari menatap wajah Adam.


Lalu dengan sedikit aba aba dan mensejajarkan wajahnya dengan tinggi ku, berdua kami bercumbu panas dihadapan Andre. Tangan ku dan Adam juga aktif saat itu melepaskan sisa kain yang menempel ditubuh kami.

Selanjutnya.......

Bersama Adam kali ini aku memulai semakin intens merangsang satu sama lain.....

Berbeda dengan sikap ku saat didalam kolam renang malu malu, serta hati hati dalam menikmati aktivitas sex bersama Andre. Bersama Adam kini aku malah semakin liar dan lincah meskipun dalam keadaan berdiri.

Malah.....

Bersama Adam aku lebih kelimpungan dengan serangan Bibir, serta tangannya yang 'nakal' mulai membakar Birahi ku menjelang siang itu .....

Suara Percumbuan Kami berdua dan desahan nafas memburu, bersahutan seperti kedua Insan yang tengah mengejar kenikmatan. Benar benar tak ku duga, 'boss muda atasan anak ku ini ternyata Jantan juga.....' pikir ku dalam hati merasakan mulai basah, merangsang kembali.....

Lalu kemudian, Adam merapatkan tubuh proposional ku keDinding bilik shower room. Ia todongkan dan gesekkan kepala Kontolnya dibibir vagina ku sembari berbisik......


"Tenang aja Tante Astrid sayang, akan ku lakukan selembut mungkin hingga kau akan menikmatinya....." Bisik Adam, yang tanpa basa basi dihadapan Andre ku tarik kepala Adam agar segera mencumbu dan melesatkan Kontol Arabnya keLiang Kawin ku.


Sambil berdiri dan bersandar diDinding bilik Shower room, ku angkat satu kaki ku melingkar diPinggang Adam. Sembari meremas remas paha dan dadanya yang berbulu, lembut Adam menekan kontolnya masuk keDalam Memek ku yang sudah mulai basah.

Beberapa kali cairan pelumas vagina ku Karna merangsang, mulai membasahi kontol Arab Adam. Sesuatu yang membuat ku lebih tergila gilanya lagi, Adam seolah mengerti Kontolnya mungkin bisa saja merobek Vagina ku. Tapi dengan kelihaiannya dalam merasakan hangat cairan Vagina ku, baru ia menekan sedikit demi sedikit Kontolnya agar tenggelam diVagina ku.

Pelan perlahan ia lakukan sesuai ucapannya aku akan menikmati permainannya, lebih gilanya lagi......

Sesekali kami berciuman dan melihat kearah Andre, seolah ia akan menyesal apabila marah apalagi meninggalkan live Show sex didahapannya.

Hingga setelah setengah proses Kontol Arab Adam setengahnya tertanam diVangina ku.......


"Kamu siap Astrid sayang......" Ucapnya sembari terengah engah, sesekali meremas paha mulus ku yang melingkar di pinggangnya dengan tangannya.

"Tentu saja Adam sayang....." Ucap ku, sambil menatap wajah Adam penuh nafsu.

"Tunjukkan pada Andre, bagaimana menjadi pria sejati......" Lanjut ku, meminta kepadanya.


Setelah Cumbuan panas disertai pergulatan lidah cukup hebat.......


"JLERRRBBB......"

"Aaaauuuu......." Melolong aku keEnakan hingga tubuh ku melenting kePelukan Adam, merasakan sisa batang Kontol Arabnya melesat masuk dalam satu hentakan.


Beruntung rasanya Vagina ku tak robek atau lecet saat itu, apalagi sudah diPanasi Sperma Andre sebelumnya..... Hihihi.......


"Aaaagggrrhhh......aaaahhh....... Legiiit..... Angeeet banget liang memek mu Astrid sayaaang......" Racu Adam, yang tak tau sebenarnya jauh didalam sana banyak sperma Adam tersisa.

"Aaarrghhh...... Kontol kamuu guede......." Seringai ku, sembari dalam hati beruntung Vagina ku tak robek saat itu.


Kembali kami bercumbu mesra kali ini, merayakan proses penyatuan kelamin kami berdua. Saat itu kami berdua benar benar Fokus mengejar kenikmatan gesekan kelamin dalam posisi sex berdiri, tanpa memperdulikan perasaan Andre. Apalagi dengan Dodo anak ku tersayang, yang sepertinya tak tau aku diEntot atasannya kini.

Karna terasa saking nikmat dan serunya, meskipun tak begitu lama klimaks kami berdua meledak bersamaan dalam tempo waktu sekitar belasan menit.


Cukup lama saat itu kami berdua meresapi Klimaks dan berciuman bersama......

Tapi tiba tiba......


"Sekarang aku boleh gabung ga??" Ucap Andre, sembari memerkan kontolnya kepada kami berdua.


Cukup terkejut aku dan Adam rupanya ada juga beberapa member Pria, namun didominasi wanita menyaksikan aksi sex kami diBilik pojok Shower Locker room.


"Ide bagus......" Ucap ku sebelum Adam menutup pintu Bilik dan melanjutkan ronde selanjutnya bersama ku.

"Kamu duduk sayang......" Pinta ku kepada Adam, kearah Closed Duduk yang tertutup rapih dan bersih.

"Biar aku tunggangi kontol kamu dan disodok kontol Andre dari belakang......." Ajak ku kepada Adam.

"Ploop....." Suara Adam Melepas Kontol Arabnya dari Vagina ku, terlihat masih keras lalu duduk diatas Closet duduk.


Dengan lentikan telunjuk ku, ku suruh Andre masuk serta memastikan Dodo tak ada dijajaran para penonton yang tak lain member gym yang belum aku kenal.

Setelah usai proses menunggangi Kontol Arab yang lebih besar dan Gagah ketimbang kontol anak kandung Dodo, ku peluk erat erat Adam guna memberi akses kontol Andre menusuk Vagina ku.

Didalam bilik shower room yang terletak diPojok Locker tertutup pintu itulah, ronde Double Penetration terbaik ku rasakan.

Sempat beberapa menit kami bersahutan menggerang dan mendesah seJadi jadinya bertiga kami mengejar kenikmatan.

Tapi sayang.......

Baik Adam dan Andre hanya menyirami aku kehangatan, namun tak sanggup memberi ku klimaks.......


"Kamu belum klikas ya sayang.....hhh... Hhh... Hhh...." tanya Adam, sembari terengah engah Setelah sekitar 12 menit menggempur Vagina ku.

"Iya, tapi yang tadi itu nikmat banget......" Puji ku kepada dia.

"Didalam sini berasa penuh banget sama sperma kalian....." Ucap ku, Sembari tetap menikmati kontol Adam yang mengganjal Vagina ku tapi terasa sedikit mulai layu.

"Kalau begitu, aku coba switch sama siAndre.... Sekaligus kamu Klimaks dengan kami berdua......" Ajak Adam kepada ku.

"Tunggu tunggu, jangan disini..... Aku takut Anak dan menantu ku Curiga saat aku pulang nanti......" Ucap ku, yang mulai sadar tak ingin lebih jauh menyakiti Perasaan Dodo Anakku.

"Apalagi kontol kamu gede banget daam, mending kita sewa kamar Hotel biar leluasa ngejer kepuasan......" Tantang ku kepadanya.


Tanpa berpikir panjang, Adam dan Andre menyetujui ide ku saat itu. Berdua mereka meninggalkan bilik shower room yang jadi saksi bisu serunya peraduan Birahi kami bertiga.

Saat itu mereka memberikan ku kesempatan untuk membersihkan diri dan mandi sendirian. Seketika ditengah guyuran Shower aku mengingat Dodo anak ku, yang mungkin saja tadi menyaksikan kebinalan ku disini. Segera ku berjongkok, lalu lembut jari telunjuk dan tengah ku mengorek sisa sisa sperma diLiang rahim ku.

Setelah ku rasa bersih dan cukup banyak meleleh keluar, segera ku bersihkan Vagina ku agar kembali wangi dan lebih keset dengan Sabun Kewanitaan andalan ku.

Sesuai perjanjian aku tak ingin kali ini terlalu mencolok dan menjadi pusat perhatian member Gym dan Club yang lain. Apalagi aku ini member tergolong baru serta hanya melakukan kunjungan kedua kalinya. Tapi sepertinya dengan aksi 'gila' ku tadi membuat aku semakin Familiar oleh member Club Triple X ini.

Semua ini agar mereka semua tak tau identitas ku, apalagi aku ini ibu kandung dari Dodo......




***



Jantung ku mulai berdegup, ketika membaca belasan isi pesan yang Dodo kirim kepada ku. Sepertinya ia belum tau apalagi menyaksikan aksi Liar ku diBilik Shower Locker Room.

Itu tandanya, Dodo masih belum tau keberadaan Paijo dan Adam sebagai Manager, serta Adam bossnya sendiri sebagai Member diClub ini. Sambil sesekali dengan tegang membaca pesan dari Dodo, sambil mencari keberadaannya. Dalam hati ku berUcap bangga, Karna aku mungkin Salah satu Wanita tercantik diMember Club Triple X ini.

Tentu saja sebagai wanita yang berpengalaman dalam hal Sex, sangat senang sama seperti halnya Laki laki merasakan Sensasi berbeda dari pasangannya. Bahkan andai lebih dari 1 pasangan sekali pun.


Seketika Andre datang membuyarkan lamunan dan perasaan ku yang menikmati aksi nekat ditempat umum tadi. Sambil melihat sekitar, ku berikan kunci mobil ku kepadanya agar ia Menyetir mobil kali ini.

Cukup aneh rasanya andai Dodo tak mengawasi ku ditempat terbuka seperti saat ini, namun entah mengapa. Rasa penasaran dan Sisi Binal ku malah kembali terasa, mencoba mencari tau sendiri sejauh mana ia akan mencegah ku lebih GILA lagi Threesome bersama Pemuda itu dan ADAM.........

Derap langkah Penuh percaya diri serta tertantang, ku langkahkan menuju Lobby Club ini.

Perasaan Bangga tentunya menyelimuti, begitu tau tatapan mesum para pria dan Tatapan kagum para wanita melihat ku melangkah elegan berlalu diantara mereka.

Tak sedikit Pria maupun Wanita Remaja, dari mereka menyapa ku atau bahkan memberi Kode, seperti ingin merasakan serunya Bergelut Birahi bersama dengan ku.

Tapi tiba tiba.....


"Ma, Paijo ikut ya......!!"

"Massa tadi cuma dapet jatah satu ronde aja......" Rengek Paijo, yang membuat aku dah Dig duh tak karuan andai Dodo melihat ku bersamanya.


Bagaimanapun, meski aku menikmati acara reuni kelamin dan birahi bersama Paijo. Tetap saja ada perasaan ketakutan andai Dodo anak ku tercinta MURKA dan Marah Besar seperti saat ia tau bagaimana aku Membantu Nadia Sang Therapist.


"Emh, Jo.... Kamuu...." Ucap ku sembari celingak celinguk khawatir Anak ku, melihatnya.

"Cepet masuk mobil, bahaya kalau siDodo Sompret liat....." Kata ku, yang kembali merasakan memory ketakutan tapi nekat kembali 'nakal' bersama Paijo.


Belum lagi, cukup lama kami bertiga menanti Adam yang meminta seseorang agar membawakan Mobilnya. Moment menanti Adam, Paijo manfaatkan dengan mencumbui ku didepan Andre. Meski kini diKursi kemudi, namun parasnya berbanding terbalik dengan Paijo yang kurang menggairahkan.

Tapi, bukan Paijo namanya andai tak lihai merangsang dan membuat mood ku semakin Binal......!!!


"Sorry ya nunggu agak lama, lumayan susah cari orang didalem yang bisa bawa mobil ku tetep aman dari tempat ini......" Ucap Adam begitu masuk kedalam mobil ku.

"Tenang aja Bang, lagian Tante Astrid dah mulai on lagi tuh sama SiPaijo......" Ucap Andre, yang sepertinya merasa cemburu aku mulai meladeni bercumbu dengan Paijo diKursi belakang.

"Waaah, kalau gitu saya ikutan dong......" Ucap Adam, sembari membuka makin lebar Jacket yang ku kenakan dan meremas remas Payudara kiri ku.

"Eeeegh..... Aaahh.....!!! Pelan Adam sayaang, Astrid ga akan kemana mana kq..... Hihihi..... Aaaah......" Ucap ku, saat melepas panggutan Bibir Paijo.

"Sekarang kita kemana ni Bang??" Tanya Andre, kepada Adam.

"Jalan aja dulu, biar bebas ntar kita masuk aja diHotel Hilton....." Ucap Adam, memilih Hotel Bintang 5 yang terletak diPusat Kota.


Memang tepat pilihan Adam memilih Hotel Mewah Bibtang 5 tersebut. Selain Aman, kemungkinan ada yang mengintip dan menggangu aktifitas kami sangat kecil. Apalagi saat ini bisa dibilang sudah mau menjelang siang Bolong.

Sepertinya Adam dan kedua lelaki ini ingin Ngentotin aku habis habisan, sama seperti pertama Paijo dan Ilman yang tiba tiba mengajak ku menginap diHotel.

Saat dalam perjalanan diKursi penumpang, jujur saja aku sudah mulai kembali terangsang oleh kenakalan Paijo dan Adam.....

Belum lagi saat tengah perjalanan, ponsel ku berdering berkali kali melihat panggilan Video Call Masuk DARI DODO!!!!


"Dasar siDodo Sompret ganggu aja!!!" Ucap Paijo, sembari memperlihatkan Layar ponsel kepada ku.

"Jangan diangkat dulu, nanti aja telfon kalau udah ga Video Call Tante telfon Balik......." Ucap Adam, sepertinya panik Karna ia berhenti Menyusu kepada ku.

"Aku ada rencana Bagus, biar Dodo ga ganggu Acara kita Siang ini....." Tambah Adam, sembari memandangi dan mencumbui kembali payudara ku tanpa terlewat sedikit pun.


Hal itu tentu malah membuat ku semakin merangsang dan mulai bringas meladeni rangsangan mereka. Bahkan aku rela meyamping, guna merasakan Kontol Arab Adam diRongga mulut ku. Sembari melakukan perjanan keHotel, bahkan saat tadi menerima Telfon dari Dodo Putra ku tercinta.

Sesuai petunjuk Adam, aku segera menutup telfon setelah mengabari Dodo aku dalam perjalanan pulang diantar Andre. Lalu Adam, segera menelfon Dodo agar ia segera kekantor guna menggantikannya Meeting saat itu.

Semakin lancar lah kami berEmpat menuju Hotel Hilton Bandung, guna menuntaskan Birahi yang Tertunda diClub tadi..........



***


Setelah memasuki kamar Hotel Deluxe Room diHotel Mewah sekelas Hilton, Andre yang rupanya sedari tadi menahan Horny langsung menyerbu ku dengan Ciuman. Tangan tangan nakal Andre juga aktif bersama kedua tangan mulus ku, mulai sama sama aktif menanggalkan pakaian yang kami kenakan.

Sedangkan Adam, seperti menjaga privasi skandalnya dari sang Istri, ia menutup semua Curtain kamar. Sejenak sambil meladeni Cumbuan dan rangsangan Andre dan hampir telanjang, tak ku lihat keberadaan Paijo.

Tapi.....

Apa peduli ku....

Toh keberadaan Andre dan Adam sepertinya akan membuat ku keRepotan menjelang siang ini.


"Sini sayang, sekarang aku mau bener bener rasain Remasan Memek kamu diatas Kasur ......" Ajak Andre sembari berbaring diatas Ranjang size King Bed.

"Uuu..... Kontol Chinese kesayangan ku....." Sembari merangkak ku Puji Penis Andre.

"Kq bisa Sii Kontol ganteng gini seganteng orangnya ......." Sembari mengocok Penisnya, aksi binal ku ala Lonte saat membantu Nadia kembali bangkit.


Tak bisa ku bayangkan keMurkaan Dodo putra ku, andai melihat dan mendengar sisi paling Binal dalam diri ku Bangkit seperti sekarang. Tapi anehnya, semakin berkobar birahi ku andai membayangkan Dodo menikmati apa yang ku rasakan kini......


"Aaah, mulai ketagihan Kontol aku ya..... Sssh.... Aaah....." Ucap Andre sembari mendesah dan berbaring diatas ranjang.

"Kq bisa sih, padahal ada kontol lebih gagah NII..... Hehehehe......." Ujar Adam, sembari memperlihatkan Kontol Arabnya yang mulai keras melihat kemolekan tubuh ku.

"Emmfftt..... Eelllmm..... Meski ga Segagah Kontol kamu, mmmfftt...... Kontol Andre ini panas lho spermanya..... Hihihihi...... Duh gemesh deh sama ni kontol kamu ndree....." Ucap ku akhirnya mengakui kelebihan Kontol Andre dihadapan Adam.

"Gitu ya sayaang.....sshh aaah......"

"Berarti, efek aku makan banyak daging anjing semalem bekerja..... Sssh aaah..... Yang dalem sayangg aah yaaahh gitu......" Ucap Andre mengungkapkan, bagaimana bisa Kontol dan Suhu tubuhnya lebih hangat bahkan cenderung panas ketimbang suhu tubuh pria pada umumnya.

"Kalau gitu, sekarang aku mulai ya Andree sayaang..... Aku pengen disiram Sperma panas kamu lagi didalam sini......" Ucap ku sembari mengangkanginya, sambil menunjuk perut bawah dekat selangkangan.


"Eeegh.... Aaah......" Meski tak senikmat dan sesulit proses tusukan masuk Kontol Dodo maupun Adam tapi tetap terasa nikmat bagi ku.


Semua itu Karna kembali kerasnya Penis Andre, ditambah kelebihan dari terasa Panasnya Kontol Andre saat tiap Inchi tenggelam diVagina ku.


"Ssssh, aaaah....!!! Gilaaa ...... Memek kamu rapet bangeeet sayaaang....... Uuugh......!!" Racu Andre memuji, saat kontolnya benar benar tertancap sempurna diVagina ku.


Selanjutnya, aku benar benar menikmati menggauli Kontol Andre yang ku remas keberbagai arah dengan Vagina ku. Beberapa menit menikmati liukkan goyangan Tubuh yang memberikan dampak kepada Kontolnya didalam sana.....

Secara perlahan Andre mulai memberikan perlawanan, dengan sedikit menusuk keatas sembari kedua tangannya meremas sepasang payudara ku.

Dengan tatapan sayu, kali ini aku lihat Paijo berada disamping Adam yang tengah Asyik mengocok penis arabnya. Sambil berbincang dan Memuji Muji kelebihan ku kepada Adam......

Tanpa dijelaskan lebih jauh, Paijo dan Adam sadar bahwa bukan tanpa alasan aku bertarung birahi dengan Andre.... Sedangkan mereka menonton babak baru pembukaan pesta sex dikamar ini.

Semua itu jelas, sebagai pria dewasa mereka ingin aku memeras abis sperma Andree dibabak pembuka.

Belum lagi sejak awal diClub tadi Andre sudah beberapa kali mengeluarkan Spermanya diKolam dan Bilik Shower. Andai aku sukses, kali ini berarti keEmpat kalinya aku memeras habis Sperma pemuda Tampan yang berbaring pasrah menikmati ulekan ku dihadapan ku ini.

Setelah melewati sekitar 10 menit serta keringat ku mulai mengembun, diLuar dugaan ku Adam mendorong tubuh ku lembut Merapat ketubuh Adam yang berbaring. Rupanya Adam Tak tahan, melihat Aksi ku meliuk Liar diatas Tubuh Andree......

Padahal, sangat terasa sekali Kontol Adam sudah berkedut pertanda Kimaksnya hampir keluar menyirami liang kawin ku........


"Sorry ganggu, tapi bener bener aku penasaran..... SeGarang inikah Mama Astrid yang legendaris itu......" Ucap Adam sembari membasahi liang anal ku dengan pelumas, setelah ia menekan lembut tubuh ku rapat keAndre.

"Siikaaat bang, biar makin seruu kita Ngontolin Astrid....." Ucap Paijo menyemangati Adam.


Sambil berpelukan dengan Andree, terasa sekali Kontol Andre berkedut cukup kencang setelah ku keluarkan jurus empotan Ayam keKontol Andre.

Terasa sesak dan Sedikit perih ketika kepala Kontol Adam mulai menyeruak masuk liang anal ku, inchi demi inchi Adam tekan saat terasa ku kendurkan otot Anal ku yang mulai dijejali Kontol Arab Adam.

Sejenak Adam tarik perlahan, saat terasa cukup kering, setelah diolesi pelumas dan otot Anal ku mengendur, dengan lihai ia tekan kedalam. Tanpa ku sadari Adam yang Gagah, Tegap khas Timur Tengah benar benar mengerti dan Lihai dalam menusukkan Kontol Perkasanya diAnus ku.

Hal ini juga membawa dampak kepada Andree, yang disabah sana selain merasakan hangatnya tubuh ku. Ia pasti tentu merasakan Nimknatnya kontraksi otot Vagina ku memijat minat kuat Kontolnya didalam sana.

Tak heran andai Desahan Andree jauh lebih nyaring dan menggema, ketimbang desahan lirih ku dan Adam menikmati proses tertanamnya Kontol dengan Panjang 21 cm diLiang Anal ku........


"Aaaaagghhh!!!! Aaaaah ..... Uaaaaaahhhh...... Bangsaaat nyepooot banget ni anal.....!!!" Setelah mendesah Panjang, Adam mulai memuja kenikmatan liang anal ku.

"Taaahaan Adam sayaaang, biarin dulu aaaah!!!! Aku takuuut liangnya robek......" Pinta ku, sembari kuat kuat sesekali menekan otot Anal dan Vagina ku kePenis mereka.


Pelukan ku semakin kuat ketubuh Andree yang semakin terasa basah oleh keringatnya. Semua itu bukan Karna AC ruangan ini tak menyala, namun keringat mulai mengembun akibat Panasnya proses Kontol Jumbo Adam menusuk Anal ku......

Seolah mengerti aku yang tengah kepayahan beradaptasi, Adam yang semula menekan Punggung mulus ku rapat agar terbuka Akses untuk Kontolnya.

Lembut perlahan, ia mulai cumbui punggung dan leher belakang ku. Mesra ia ajak aku berciuman, seolah dari jarak sangat dekat dengan Andre, Ia menunjukkan kepada Andre bahwa kenikmatan yang ia berikan lebih terasa dan menjanjikan.

Membaca persaingan mulai terjadi, perlahan aku mulai menggerakkan pinggul ku maju mundur, guna lebih terasa kini aku memeras kedua kontol yang mengisi Anak dan Memek ku......

Sesuai pengalaman ku sebelumnya, mereka berdua kelonjotan atas gerakan Yang mengantar mereka kepada kenikmatan yang tak terduga.....

Tak heran beberapa menit selanjutnya bersamaan mereka berdua menggenjot ku, membawa ku keLevel kenikmatan Sex yang benar benar berbeda.......

Sampai beberapa menit kemudian.....


"Eeeugh..... Aaaah ...... Uuughhh ... Aaah... Iiiyhhh......" Andre mulai kembali mendesah.

"Aaaah, sssshh..... Aaaah ...... Iiiaaah..... Aaaah......." Desahan Adam menggenjot Anal ku yang ia samakan menekan dengan Andre yang menggejot Vagina ku

"Aaaaahhh hhaaaahh ..... Iaaahh .....aaaah.... Teruush..... Aaaah, aaaaah..... Iaaaah ...... Lebih ceeeeepeeetth sayaaaang ....... Aaaaaaggh........" Racu ku mulai berani menangtang mereka berdua.


Suara suara itu menggema bersahutan, menjadi Simfoni merdu yang menggairahkan. Belum lagi suara suara dari peraduan daging tubuh kami bertiga.


"Gimana Mama Astrid sayaang..... Nikmat kaaan???" Ucap Paijo, yang sambil duduk santai menyaksikan live show sex sembari mengocok lembut kontolnya.

"Iaaa.... Nikmat bangeeeth......." Ucap ku, Sembari terus digenjot Adam ku rasakan Andree menembakkan Spermanya diVagina ku.


Sepertinya Adam tak menyadari Andre klimaks, semua itu terasa saat Andree hanya menggeram. Terlebih genjotan Adam sekarang lebih cepat mengobrak abrik tusukannya diLiang Anal ku.

Diarea Vagina ku, terasa Kontol Andree mulai layu dan lepas dari liang kawin ku. Merasakan hal tersebut, ku angkat lebih tinggi Bokong ku agar menyambut Kontol Adam yang sudah beradaptasi dengan Liang Anal ku.

Merasakan hal itu, Adam mulai Meracu sambil semakin kuat ia genjot kontolnya seperti mengncar ujung dari liang anal ku.

Tapi tiba tiba......


"Minggir bro...... Lu dah puas kan.....??" Ucap Paijo samar kudengar, Karna aku fokus menikmati genjotan Adam diLiang anal ku.

"Sekarang lu istirahat dulu, sambil liat Dua senior elu Ngontolin Bidadari Binal sekelas Astrid..... Hehehe....." Tambah Paijo yang berdiri didamping ku yang kini memposisikan diri Merangkak.


Mendengar hal itu sebenarnya aku tersinggung akan ucapan Paijo kepada brondong ku yang masih Newbie.

Tak terdengar apa yang Andre sampaikan, akan tetapi terasa jenggutan lembut tangannya agar wajah ku menghadap keKontol Panjang Hitamnya.


'lihat saja, apa yang akan ku lakukan kepada kalian berdua.....' umpat ku dalam hati, sembari turut menikmati genjotan Adam.


Lalu terdengar jelas.....



"Ni ma, sepong kontol Paijo, sambil nikmatin anusnya diKontolin Adam......" Ucap Paijo sembari menodongkan Kontol Hitamnya tepat didepan bibir ku.

"Duuh, Paijo sayaang..... Kamu jail deh, padahal mama lagii enaks banget diKontolin Adam sayaaang ......" Goda ku sembari terbata menikmati sepenuhnya Kontol Adam.

"Jangan pura pura dong ma, biasa juga lebih dari 2 Kontol Mama mainin kalau lagi OnFire begini..... Ehhehee....." Ucap Paijo.


Perlahan tapi pasti Paijo membuka sedikit demi sedikit betapa BINALNYA diriku. Setelah ku mendelik tajam matanya sambil mendekatkan bibir ini keKontolnya.


"Hap......"

"Mmmmmftt..... Mmmmfftt ...... Mmmfftt.... Elllmmmmfft......" Kuat kuat ku berikan BJ, terdahsyat yang lama tak ia rasakan.


Skill Blow Job yang sebenarnya Dulu ku pelajari dari Vira, memang ampuh membuat Kontol siapapun kelonjotan. apalagi gerakan memutar lidah dari batang hingga kapalan penis, seolah menarik semua sperma pemilik kontol segera meledak keluar.

Namun minusnya, gerakan Adam menggenjot anus ku menjadi tak karuan. Semua itu Karna pantat ku bergerak liar tak bisa mengimbangi sodokan Kontol Adam yang Intens diLiang anal ku......

Bahkan Kontol besar dan panjangnya terlepas, Karna aku terlalu lincah tak menjeput sodokan Kontol Adam.


"Gua angkat aja Jo, terus lu Kontolin Memeknya...." Ujar Adam yang merasa terganggu entah cemburu, saat ritual menggenjot Anal ku terganggu oleh permintaan Paijo.

"Oke Boss, gua juga ga kuat lama lama disepong Doi..... Brrrrr....... Berasa merinding......" Balas Paijo, setelah menarik kontolnya keluar lalu menjauh dari bibir ku.

'syukurin.... Makanya jangan belagu.....' umpat ku kepada paijo dalam hati.


Namun tiba tiba......


"Aaah, awwh...... Adaaam......!!! Hihihihi......" Dengan Gagahnya ia mengangkat ku lalu memposisikan aku duduk diatasnya tanpa melepas Kontolnya dari liang anal ku yang menancap sempurna.


Terpampanglah dihadapan Paijo, Memek ku yang selalu merah merekah terawat. Dihiasi lelehan sperma Andree yang mengalir sedikit keluar......


"Yakin ga mau rasain empotan Ayam Memek Astrid......" Goda ku kepada Paijo, yang terlihat bingung dengan posisi ku dipangkuan Adam mengangkang membuka akses lebar lebar Kontolnya untuk menusuk Vagina ku.


Saat itu aku pelan meliuk Adam bergoyang binal, mengaduk kontol Jumbo Adam yang sudah tak terlihat lagi oleh Paijo, namun terasa keras, hangat mengganjal anal ku

"Dasar Astrid Lonte sialan, rasain niih sekarang tusukan Kontol Paijo......." Ucapnya penuh nafsu dan cukup kasar mulai menusuk Kontolnya ke memek ku.


Semakin sempurna kini kenikmatan Birahi Terliar ku yang sempat tertunda Karna was was diawasi putra ku Dodo tercinta.


"Eeegh ...... Teruus yaaaah. Teruuush, yang kenceeeng sayaaaang...... Aaaaagghhh!!!" Meracu aku tak terkendali, saat semakin keras sodokan Kontol Paijo maupun Tusukan Kontol Adam terasa.


Melirik kaca ku lihat betapa bangga melihat menggairahkannya Tubub indah ku, digenjot 2 lelaki sekaligus. Belum lagi seperti maksimal bergerak olahraga, saat kedua payudara ku bergerak terombang ambing akibat sesekali menjemput Sodokan dan Tusukan Kontol mereka berdua.

Sepenuhnya aku benar benar merasakan lepas bebas, sebagai wanita Binal dalam beberapa menit.

Hingga mereka kami bertiga klimaks bersamaan, ronde selanjutnya bertukar posisi antara Adam dan Paijo. Saat itu aku kembali mengangkangi Tubuh Tegap Berbulu Adam yang berbaring. Sedangkan Paijo, sambil tetap berdiri ia menodongkan Kontolnya diAnus ku.

Level tertinggi dalam hal sex ku raih, ketika semakin berani memanggil Andre yang sedari tadi menyaksikan. Agar mendekat dan kali ini ku cicipi tetes tetes sperma panasnya diRongga mulut ku.


Entah berapa kali hampir tak ku ingat baik Paijo dan Adam menyiram sperma diVagina dan Anal ku.

Yang jelas, setelah satu kali aku Klimaks dan merasakan Multi Orgasme saat ketiga Kontol Mereka menjejali ketiga liang kenikmatan ditubuh ku.

Setelah ku merasakan Multi Orgasme serta tubuh ku mengejang hebat, tampak pula mereka bertiga Puas.......

Bahkan Paijo tumbang tertidur diatas kasur setelah memuntahkan Stock spermanya sampe habis keTubuh ku. Sedangkan Andre, terduduk diKursi Sofa dan mulai memejamkan mata.

Adam sempat menemani ku membersihkan diri dikamar mandi, ku pastikan Kontol Adam tak sekeras saat awal diClub maupun awal tiba dikamar hotel ini.

Sambil menemani aku membersihkan diri, rupanya Adam tak setangguh Dodo yang bisa tetap keras Kontolnya, sekali pun spermanya sudah tak sekental dan banyak seperti diawal awal ronde peraduan Birahi.

Hanya Ilman yang andai aku kenang, seorang lelaki yang memiliki ukuran kontol Idela, nafsu, dan Stock sperma yang tak ada habisnya.......

Ketika aku melamun sambil membersihkan diri, rupanya Adam mengamati lekuk tubuh indah ku. Secara terbuka ia memuji, walau awlanya jijik saat Adam mengingat moment aku mengecap Sperma Andre dan ia lihat dari dekat.

Segera kami berkemas membiarkan Andre dan Paijo yang masih tertidur diSofa dan Kasur Kamar Hotel..



*******





Setelah diAntar Adam sampai aku menaiki Mobil pribadi ku diLobby, mobil Adam dan aku berpisah saat keluar parkiran. Ku perhatikan jam waktu saat itu yang ada dilayar Ponsel ku, sepertinya hampir 3 jam setengah mereka bertiga mengobrak abrik Liang Anal dan Vagina ku.

Tubuh ku terasa lelah, namun disaat yang sama merasa enteng badan ini terlebih merasakan Bangga bisa menaklukan Kontol Adam dengan ketiga lubang kenikmatan diTubuh ku.

Begitulah keajaiban Sex, yang membuat kulit dan tubuh ku tetap bugar bak remaja Belia......

Sampai beberapa meter menjelang gerbang komplek perumahan Baru ku bersama Dodo, entah mengapa perasaan bersalah mulai hinggap diDalam relung hati ku.

Terlebih, saat ku buka gerbang rumah menggunakan remote otomatis. Terkejut aku melihat Dodo menanti ku diteras rumah. Perasaan kikuk, malu dan bersalah langsung meraja diHati Ku.

Sikap Dodo juga berbeda dari biasanya yang langsung menyambut atau membukakan pintu mobil untuk ku.

Saat itu ia terlihat kacau sembari menatap ku tajam penuh makna.......


"Sayang..... Maafin mama nak, mama janji mama akan jelasin semuanya..... Mama akan ceritain semua, sampe kenapa ga sesuai dengan kesepakatan kita....." Ucap ku sembari langsung memeluknya, berharap ia tak marah Apalagi Murka kepada ku.

"Ia ma, ga apa apa.....Dodo tadi khawatir Mama kenapa napa.... Ponsel mama juga ga aktif dari tadi, makanya Dodo lebih milih nunggu mama diteras rumah...." Ucap Dodo, sembari ia membalas pelukan ku sambil mengusap rambut mesra.

'untung aja tadi bersih bersih mandi diTemenin Adam, kalau engga..... Dodo pasti ngambek ni..... Hihihi......' pikir ku dalam hati sembari merasakan lega.


Namun sejurus kemudian, Mulailah air mata ku mengalir karna merasa bersalah kepadanya, apalagi dalam hal membuat ku terkapar hingga puas kelelahan tak lain dan tak bukan hanya Anak kandung ku seorang.

Air mata ku mengalir cukup deras, Karna merasa takut. Perasaan ku Takut, Karna apa jadinya andai ia tau aku tadi bergelut birahi bersama Paijo dan Adam Bossnya sendiri.

Belum lagi aku khawatir Dodo akan illfill melihat perubahan bentuk kedua area sensitif ku ini......


"Udah dong ma, jangan sedih terus.... Yuk duduk, bentar Dodo Ambilkan minum......" Ucapnya lembut penuh perhatian, seolah tau kelelahan bercampur kepuasan setelah melakukan sex habis habisan.


Sembari berdebar menanti Dodo mengambilkan air untuk ku, dalam hati ku menyimpulkan bahwa ada baiknya aku meminta tambahan partner andai meminta jatah Rutin sex kepada Dodo Anak Kandung ku.

Namun dibalik keinginan ku, ada segurat ketakutan andai Dodo tak menerima permintaan ku.


"Ni ma, minum dulu..... Meski air dingin tapi Special buat mama yang pasti capek bertualang tadi..... Hehehe....." Ucap Dodo membuyarkan lamunan dan Fantasy Gila ku dalam hati.

"Makasii ya Dodo sayaang, padahal ga apa apa Mama ambil sendiri terus kita ngobrol diDapur..... Hihihi....." Lalu ku teguk air dingin yang ia bawakan, membawa sensasi kesegaran kesekujur tubuh ku.


Entah mengapa Dari tatapan Dodo, aku membaca guratan ia bernafsu kepada ku, andai insting ku benar. Dibalik penampilannya yang kacau sekarang ini, apa benar ia menahan Horny dan penasaran apa saja yang terjadi kepada ku diBelakang dia?

Hati ku mulai menggerakkan kedua mata ku agar mengamati setiap gerak gerik, selangkangannya yang menonjol, terlebih rona merah wajah Anak ku tercinta ini, persis seperti lelaki yang menahan Gairah Sex dihadapan wanita.

Hihihi, sepertinya anak ku ini penasaran......

Ungkap ku dalam hati, lalu kemudian tentunya aku memasang mimik expresi wajah menanti pertanyaan yang akan keluar dari bibirnya......


"Mah, Dodo boleh tanya sesuatu ga?? Tapi janji nanti jawab jujur......" Ucapnya terbata kepada ku.

"Tentu saja Dodo sayang, tanyakan saja.....toh kamu sudah dewasa kan sayang...." Kata ku, sembari memegang satu punggung tangannya lalu mengedipkan genit satu mata ku kepadanya.


Dari pilihan kalimat, serta intonasi bahasanya, sepertinya Dodo tau sesuatu. Namun, Karna kesulitan menghubungi Ponsel ku ia memilih Tersiksa menanti ku. Ketimbang mengganggu kesenangan ku tadi......


'ooh Dodo sayaaang....... Kenapa kamu sembunyiin sesuatu dari mama sayaaang....... Hihihi........' pikir ku dalam hati.


"Aku sebenernya penasaran waktu didalam kolam, pemuda itu siapa ma??? Mama ga sampe naksirkan sama dia.....??" Tanya Dodo, sembari sesekali matanya menatap kedua Payudara yang tak keberatan andai ia akui ini kebanggan miliknya.

"Dia itu Andre sayang, usianya masih 19 taunan..... Tititnya putih terus keraaas banget. Makanya mama pilih dia jadi partner sex mama...." Ucap ku, Sembari menurunkan Sleting Jacket yang ku kenakan.


Sangat pede ku pamerkan kepada Anak ku tercinta kini, Karna tadi Paijo tak meninggalkan jejak cupangan seperti beberapa hari yang lalu......


"Gitu ya ma....."

"Trus, apa cuma sama siAndre aja mama tadi diClub ML? Pas abis dari Kolam Mama kemana?? Dah itu pulang dari sana Mama sama siapa......??" Pertanyaan Dodo Anak ku tercinta mulai memberondong, sembari terlihat jelas ia menahan Horny.


Apalagi semakin berani ia memandangi belahan dada yang ku sadari aku hanya mengenakan Bra dari Bikini ku yang sedikit masih basah. Pantas saja naik turun nafas anak ku tercinta ini semakin ketara oleh ku.


"Dodo, sini sayang......" Ucap ku lembut lalu mendaratkan satu Cumbuan mesra kepada Anak kandung ku.


Kurasakan bibirnya hangat, dan terasa lebih pasif menikmati Cumbuan yang ku berikan. Hanya beberapa detik ku berikan guna menenangkan prasangka negatif tentang ku dalam hatinya. Selebihnya, aku ingin anak ku tau bahwa aku kembali keRumah tetap menyayangi diandan tak berubah sedikit pun.

Meskipun ada ketakutan ku ia akan Murka dan Menggila lagi, andai ia tau aku kembali bersenang senang dengan Paijo.

Sungguh satu hal yang ingin ku sembunyikan darinya sampai aku mati, bahwa orang yang ia Benci sangat Pandai merangsang ku hingga aku Lupa diri bahkan menjadi Binal.


"Kamu udah tenang kan sayang??" Ucap ku, sambil melihat sorot matanya dari dekat menjadi Dodo yang selalu manis dihadapan ku.


Setelah ia anggukkan kepala dua kali sambil tersenyum, kembali ku ingat satu persatu pertanyaan Anak ku tercinta ini.


"Abis Mama bersenang senang sama Andre, mama ga puas tu.... Apalagi kamu tau ga mudah mama merasakan orgasme hanya dalam satu posisi sex....."

"Terus mama penasaran, dari gaya posisi sex passif didalem kolam mama ajak dia ML diBilik Shower kamar mandi Dodo sayang...... Hihihi......" Ucap ku manja, sembari benar benar detail memperhatikan perubahan sikapnya.

"Ooh, gitu ya ma....." Ucap Dodo, sembari wajahnya kembali merah merona.

"Trus kenapa mama bernang menjauh dari aku sih.... Kayak yang ga mau liat Dodo.....??" Tanya dia, seperti kesal tapi expresinya malah kembali Horny Karna cemburu.

"Ya, gimana ya....."

"Mama sebenrnya takut kamu ngambek sayang......"

"Belum lagi banyak yang curiga mama udah beneran ML Dalam kolam renang......"

"Kalau diBilik dalem locker kan aman Dodo sayang.... Tapi......." Ucap ku terhenti Hampir saja keceplosan.

"Tapi apa ma......??"

"Ayo dong ma, jangan bohong sama Dodo..... Dodo beneran ngambek nih.....!!" Ucapnya sembari merajuk.

"Tapi waktu itu Mama ga cuma berdua sama Andre, sama salah satu member Club lainnya....." Ungkap ku sembari berdebar debar.

"Haaaah.....!!! Trus gimana???" Tanya Dodo penuh rasa penasaran sembari mencari jejak persetubuhan ku melalui leher dan payudara ku.

"Tetep sama sayaaang, mereka ga ada yang sehebat kamu..... Bikin mama sampe menggelepar keEnakan..... Hihihi......"

'maafin mama nak, mama bohong sama kamu.....' ungkap ku dalam hati.

"Trus, Karna mama masih penasaran.... Mama ajak mereka pindah tempat biar ngabisin rasa penasaran mama??" Tanya Anak ku tercinta, dan agar tak membuat ia marah dan sembunyikan Paijo.


Seanggun mungkin ku anggukkan kepala ku Dua kali.....


"Sekarang mama puas...?? Mereka ga kasarkan sama mama....??"

"Iih Dodo sayaaang, kq jadi detail gitu Sii nanyanya..... Mama kan jadi malu sayaaang......" Ucap ku, berusaha memilih jawaban agar ia percaya.

"Yaa, Dodo penasaran ma.... Malah Dodo jadi kangen pengen ngentotin mama kalau mama masih kuat.... Hehehhe...." Ucap Dodo, menjadi berani mengutarakan hasratnya.

"Jujur mama dua kali Orgasme Dodo sayang..... Nah pas mama mampir keHotel biar leluasa dan ga ada yang liat, mereka abis abisan lho nguras tenaga biar mama sampe multi Orgasme.... Hihihi......"

"Gitu ya..... Ma......"

"Berarti efek permata dari air terjun pelangi, masih mujarab ya ma......" Ucap Dodo, yang Langsung mengingatkan dan ku raba dengan jari ku.

"Ma.... Mama kenapa?? Mama masih pake kan permata hasil perjuangan Dodo??"

"Ia sayang, tentu saja mama pake.... Tapi Mama belum liat sih, masih mujarab atau engga...." Ucap ku, yang langsung berfikir apa mungkin bekas hujaman Kontol mereka bertiga membuat Vagina dan Anal ku merapat seperti remaja lagi.

"Sayang, apa ada yang mau kamu tanyakan lagi nak??" Ucap ku, yang sebenarnya tak sabar ingin segera keKamar mandi guna mengecek efek permata Air Terjun pelangi.

"Mama lelah ya.....??" Tanya Dodo penuh perhatian kepada ku.


Tapi tiba tiba.....


"Tuuuut...... Tuuuutt..... !!" Suara telfon panggilan dari Mayang berdering diPonsel Dodo.


Segera ia bersiap menjemput Istrinya tercinta yang kini tengah berada diMall, bersama Niken berjalan jalan. Setelah menemui orang tuanya, yang tak lain pula adalah mertua dari Dodo.

Terpana aku melihat area Vagina dan Anus ku kembali merapat setelah tadi digempur Habis habisan, oleh Kontol Arab Adam. Rupanya ini adalah khasiat dari batu permata yang selalu ku kenakan.

Pantas saja mereka bertiga para lelaki tadi, termasuk Dodo anak ku sendiri, selalu memuji dan memuja liang kenikmatan tubuh ku.

Ini artinya, Mayang dan Vira bisa ku artikan memiliki level kebugaran tubuh bak remaja seperti ku.


"Kalau bener seperti ini, mengapa Mayang selalu Moody bahkan mulai malas melayani Dodo anak ku ya.....??" Ucap ku menatap cermin, menyadari ada sesuatu yang memantu ku sembunyikan dari Dodo.





BERSAMBUNG.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd