Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

ARFAN, SI PEJANTAN TANGGUH DARI DESA(Remake)

Bimabet
“My God!!! Beruntung kali Ummi Ifa...,” Vega bergumam sambil menyedoti jarinya yang masih belepotan cairan vaginanya sendiri, ia tak habis-habis mengagumi permainan seks kedua insan bertaut usia puluhan tahun itu.



“Aku kapan ya Ar... ooh... gimana caranya mendekati anak ajaib itu...,” keluh Vega membatin.




Setelah menuntaskan orgasme terakhirnya, Vega buru-buru mengenakan seluruh pakaian kerja yang tadi ia lemparkan kesana kemari. Perempuan bersuami itu lalu merias diri di depan cermin yang ada di sudut ruangannya, Vega tak mau kalau nanti tiba-tiba Bu Syifa memanggilnya ke ruangan untuk memeriksa pekerjaan hari itu. Untung semua pekerjaan laporan konsolidasi beberapa kantor cabang dalam bentuk soft copy pdf sudah rampung pula ia siapkan untuk diperiksa atasan. Vega terduduk lega, pangkal pahanya terasa pegal, memeknya masih berasa cenat-cenut terbayang adegan seru antara Bu Syifa dan Arfan.



“Aaaaahhhhh Ummiiiiii.... enaknyaaaaaaa ngentot pepek Ummi ini...,” ujar Arfan seraya meraba memek Bu Syifa yang duduk berhimpitan di sebelahnya. Kedua insan dimabuk birahi itu sudah pula berpakaian rapi kembali.

“Sama Nak Ar sayang, Ummi juga puas banget ama kontol ini..., besarnyaaaa barang Nak Arfan ini, bikin ummi geregetan!” balas Bu Syifa meraba selangkangan Arfan yang kini sudah berlapis celana panjang.

“Ummi...,”

“Iya sayang...,”

“Ar mau jadi suami Ummi aja, Ar cinta sama Ummi,” ujar Arfan polos seraya membelai buah dada Bu Syifa dari luar baju gamisnya.

“Ini bukannya Nak Ar sudah jadi suaminya Ummi..., sekarang kan cuma Nak Ar yang setubuhi Ummi...,” jawab Bu Syifa sambil memeluk tubuh Arfan yang lebih kecil. Arfan beringsut menempelkan hidung dan wajahnya di permukaan buah dada besar Bu Syifa.



Vega kembali merasa iri dan cemburu melihat kemesraan sepasang kekasih gelap yang ia saksikan lewat monitor cctv di hadapannya. Ia baru menyadari kalau Bu Syifa pasti lupa telah memerintahkan dirinya memasang empat buah camera tersembunyi di semua sudut ruangan Bu Rini sejak beberapa peristiwa aneh menimpa bossnya dan berujung pada usaha perkosaan dan pembunuhan tiga bulan lalu. Kamera itu dilengkapi dengan microphone yang sangat peka untuk menyadap semua suara dalam ruangan. Gambarnya pun berkualitas HD, memungkinkan dirinya untuk melakukan zoom in jika ingin fokus pada angle tertentu. Saat itu Bu Syifa memintanya memasang kamera tersembunyi karena curiga pada pak Bram, pacar gelap Bu Rini yang sering bertandang ke kantor mereka. Vega setuju, sebagai manager IT ia punya kewajiban melindungi keselamatan boss besar mereka, karena tanpa kepiawaian Bu Rini mengelola bisnis, tentu perusahaan ini takkan pernah tumbuh jadi raksasa seperti sekarang. Vega sampai harus memesan perangkat surveiliance dari USA dan menginstal sendiri semua komponen canggih itu untuk benar-benar menjaga kerahasiaan pribadi Bu Syifa dan Bu Rini. Namun kini, ia sendiri shock menyadari akibat dari pemasangan alat super canggih itu, korbannya justru adalah orang yang memerintahkan Vega memasangnya! Bu Syifa, sang Corparate Secretary!



Vega bingung memutuskan apakah peristiwa ini menguntungkan atau merugikan dirinya secara pribadi. Ia adalah istri setia, tak pernah sedetikpun sebelum ini ia berpikir untuk menyeleweng dengan pria lain meski secara apapun ia mampu melakukannya. Vega berwajah manis, banyak pria dari kalangan atas tertarik mendekati perempuan bertubuh chubby itu. Buah dadanya yang besar juga seringkali menjadi perhatian mata nakal pria-pria iseng. Vega yang awalnya tak pernah terbersit pikiran untuk menghianati komitmen pernikahan dengan suaminya kini justru mencari-cari pembenaran diri. Kegagalan suami menghamili dirinya adalah alasan paling kuat di hati Vega untuk membenarkan obsesi tabu yang kini merebak di benaknya; menikmati kontol besar Arfan sekaligus meminta anak remaja berusia 17 tahun lebih muda darinya itu untuk menghamili dirinya! Ya! Vega ingin dibuntingi oleh kontol besar Arfan! Ya! Kontol Arfan! Si muda belia perkasa yang terbukti mampu memuasi perempuan dewasa seperti Bu Syifa, perempuan paruhbaya bertubuh tambun, bahenol, bersusu besar, keturunan Arab! “Oh Tuhaaan! Tolong pertemukan alat kelamin kami!” teriak batin Vega.



Vega memotong seluruh adegan mesum antara Arfan dan Bu Syifa yang lebih pantas jadi neneknya itu, lalu video file berformat mp4 itu ia enkripsi dan simpan di sebuah hardisk pribadi miliknya. Tak lupa Vega juga meng-copy paste video mesum berdurasi satu setengah jam itu di media cloud agar ia bisa mengaksesnya kapan dan dimanapun ia berada.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd