Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Aq yang suka dengan kecemburuan
- Thread starter MazBajoel
- Start date
- Status
Faliza_lisa
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Nov 2017
- Post
- 129
- Like diterima
- 67
hrusnya..sbg pembaca..msti bersabar..bkn mudah mau susun jln cerita..klu mau cpt..bikin aja cerita sendri..
muntahan_kucing
Semprot Lover
- Daftar
- 3 Nov 2018
- Post
- 207
- Like diterima
- 141
Kapan update suhu?????
chandrabellaputri
Semprot Addict
- Daftar
- 9 Sep 2017
- Post
- 436
- Like diterima
- 236
Ikut baca ya
perjakaaa
Suka Semprot
greget nih,
apalagi full pic gini..
ntap hu, fast forward jg skrg gimana hu..
apalagi full pic gini..
ntap hu, fast forward jg skrg gimana hu..
rafkimanda
Guru Semprot
- Daftar
- 6 Jan 2018
- Post
- 586
- Like diterima
- 373
Ada kelanjutannya kah?
MazBajoel
Semprot Lover
- Daftar
- 22 Aug 2018
- Post
- 265
- Like diterima
- 212
Lanjutan ...
Kupandangi wajah cantik istriku, dia sedikit melamun dan termenung sambil melihat ke arah pantai, kurasakan nafasnya agak sedikit ngos ngosan dan kulihat beberapa butir keringat membasahi kening mulusnya, padahal udara disini masih relatif sejuk karena masih pagi..
Entah apa yang sedang difirkannya, mungkin ia masih sedikit syock karena perlakuan bapak pemandu tadi, atau malah merasa masih "kentang"..
"Kamu kenapa sayang? Kok kamu keringetan dan ngos ngosan gitu? Emang naik kuda itu capek ya ?", tanyaku mencoba memancing jawaban dari istriku,.
"eh emmm ini pa, emmm anu, aku capek, iya capek, soalnya kan aku masih pertama kali naik kuda, dan kudanya goyang goyang terus, jadi aku takut" jawab istriku terkejut dan dengan agak sedikit gugup..
Aku semakin bergairah mendengar jawaban "bohong" istriku, apalagi membayangkan yang baru saja terjadi antara ia dan bapak pemandu tadi membuatku nafsu dan gairahku semakin tinggi, sehingga aku butuh pelampiasan secepatnya..
Tanpa membuang waktu, kugandeng tangan mulus istriku dan dengan agak terburu-buru kuajak dia masuk ke dalam mobil kami yang terparkir agak di pojok belakang,.
"emang mau kemana sih pa kok buru-buru? Kita kan masih belum beli oleh-oleh" protes istriku keheranan dengan tingkahku, tetapi ia tidak menepis pegangangan tanganku.
"oleh-olehnya besok saja sayang, ayo kita balik ke hotel dulu, aku butuh mandi" jawabku sekenanya.
Sesampainya kami di mobil, tanpa banyak bicara langsung kulumat bibir seksi istriku, ia yang agak terkejut mencuba menahan tubuhku untuk menjauh, karena ia takut kelihatan orang yang memang berlalu lalang di depan mobil kami, tetapi karena kaca mobil kami cukup gelap, aku tidak menghiraukan lagi penolakan istriku dan aku terus berusaha menindihnya sambil kuremas-remas payudaranya dengan agak kasar..
"Aaah.. Sssshh.. Papa apa'an sih, aaaah.. Ntar diliatin orang paa.. Ssshhh.. Ceracau istriku antara menolak tetapi juga menikmati perlakuanku..
Aku hanya diam saja tidak menjawab racauannya dan tetap mencumbu bagian bagian sensitif istriku yng sudah mulai pasrah karena nikmat,.
Segera kutidurkan kursi istriku, dan kubawa ia ke kursi tengah mobil, dengan tidak sabaran, kulucuti semua pakaian istriku, hingga ia telanjang polos tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya, saat melepas celan dalamnya tadi, aku merasakan celana dalamnya sudah basah, entah basah karena perlakuanku, ataukah basah karena perlakuan bapak pemandu tadi, yang pasti aku semakin bernafsu untuk segera menikmati tubuh indah istriku yang binal..
"Aaaah.. Papa nakal uuuh..", ucapnya manja..
Aku hanya menjawab dalam hati "kamu malah lebih nakal lagi tadi sayang, slah sendiri membuatku horny, sekarang kamu harus terima akibatnya".
Aku hanya sedikit memelorotkan celanaku sebatas lutut, lalu kuangkat kedua kaki istriku dan kuletakkan di atas kudua pundakku, kemudian dengan satu sentakan keras, langsung kuhujamkan penisku yang sudah ereksi maksimal ke dalam vagina sempit istriku..
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah".. Istrikupun mendesah sangat keras sehingga langsung kulumat bibir mungilnya untuk meredam teriakannya supaya tidak sampai terdengar orang dari luar..
Setelah istriku kembali rileks, mulai kugoyang penisku keluar masuk vagina istriku dengan tempo agak cepat sambil kuremas kedua bukit payudara bulatnya..
"aaaaaaah... Aaaaaaah... Aaaaaah... Enaaaak ppaaaa.. pelan-pelan ppaaaa.. Aku gak taaahaaaan..." ceracau iatriku diantara desahan kenikmatannya, tidak sampai 3 menit kurasakan goyangan istriku semakin cepat seiring genjotan penisku, ditariknya leherku dari belakang untuk mendekati bibirnya, lalu dicium dan digigitnya bibirku dengan rakus, tak lama berselang kurasakan semburan hangat keluar dari dalam rongga vagina istriku pertanda ia sudah menglami orgasme yang dahsyat..
Tanpa memberi waktu istriku untuk beristirahat, langsung kupercepat goyanganku pantatku keluar masuk vagina beceknya sampai akhirnya akupun tidak kuat menahan lagi dan menumpahkan semua spermaku didalam vagina istriku..
"gila, benar2 permainan yang liar, dan kami melakukannya di dalam mobil yang terparkir di tempat umum, sungguh permainan singkat yang sangat seru dan nikmat.." gumamku dalam hati penus kepuasan..
Tidak ingin ketahuan orang, kupakai kembali celanaku, kulihat istriku masih tergeletak kelelahan denga nafas yang memburu, nampak juga cairan sepermaku yang meluber keluar vaginanya sampai membasahi jok mobil kami..
Kuambilkan tisu untuk istriku membersihkan vaginanya, lalu kusuruh ia untuk segera berpakaian kembali karena hari semakin siang sehingga semakin ramai orang yang melintas di sekitar mobil kami, aku tidak ingin terpergok mesum di tempat umum..
.............................
Dua hari berikutnya kami benar-benar memanfaatkan moment bulan madu kami dengan sebaik-baiknya, hampir semua tempat wisata terkenal di kota "Y" kami singgahi, tetapi aku tidak lagi meminta istriku untuk melepas hijabnya, karena dalam hati kecilku aku masih tidak rela istriku dinikmati laki-laki lain karena aku benar-benar sangat mencintainya, sehingga sudah tidak terulang lagi kejadian "berbahaya" seperti saat di pantai kemaren..
Dan tetap di setiap malamnya, kami selaku melakukan hubungan badan yang liar sampai pagi,.
(Foto istriku saat kami berlibur di beberapa tempat wisata di kota Y)
Tetapi pada waktu malam terakhir bulan madu kami, istriku mengajakku jalan-jalan di mall sekaligus belanja oleh-oleh untuk orang tua kami, dan juga teman kerjaku serta teman kuliah istriku..
Sayangnya istriku baru sadar bahwa semua persediaan hijab yang ia bawa masih di loundry semua karena sehari sebelumnya kami sempat basah-basahan saat mengunjungi goa yang terkenal sebagai "grand canyon indonesia" itu..
Setelah kami pertimbangkan bersma, akhirnya aku memutuskan untuk mengizinkan istriku kembali keluar tanpa memakai hijab sebagai penutup auratnya seperti tempo hari, karena kami memang butuh untuk belanja ke mall malam ini jangan sampai tertunda lagi karena waktunya hanya tinggal malam ini saja sebelum besoknya kami harus sudah kembali pulang ke kota K ..
"Toh juga hanya ke mall, dan kami selalu bersama-sama, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tidak mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti beberapa hari yang lalu" pikirku dalam hati..
Akan tetapi saat aku melihat istriku berpakaian seperti itu lagi, pakaian yang cukup seksi dan tanpa hijab, aku kembali dibuatnya takjub sekaligus khawatir, aku takjub karena istriku kembali tampil sangat anggun malam itu, tetapi aku juga khawatir karena hal ini mengingatkanku pada kejadian di pantai tempo hari,,.
Akhirnya setelah yakin bahwa kali ini aku bisa menjaga istriku, kami pun berangkat menggunakan mobil kami menuju mall besar yang ada di kota Y,.
Sesampainya di sana kamipun berkeliling mall untuk berbelanja, aku pun baru tahu kalau istriku sangat suka berbelanja, tetapi juga selalu berhemat dengan membeli barang yang harganya relatif tidak terlalu mahal, akupun jadi semakin sayang kepadanya karena sifat kedewasaanya..
Malam itu istriku tampil sangat anggun dan seksi, dengan menggunakan baju atasan warna krem tanpa lengan sehingga memperlihatkan tangannya yang putih mulus, dipadu dengan celana kain warna hitam motif garis garis sehingga terkesan casual, aku menjadi sangat bangga berada disampingnya, karena dengan penampilan seperti itu, istriku sering menjadi pusat perhatian, terlebih beberapa mata lelaki sempat curi-curi pandang terhadapnya..
(istriku saat berbelanja pakaian di mall)
Setelah lelah berbelanja, kami pun berhenti di food court untuk mengisi perut yang mulai lapar karena lelah setelah berkeliling mall selama 2 jam,, saat itu kulihat sudah hampir jam 22.00 WIB, setelah makan istriku meminta izin untuk ke toilet, aku menawarkan diri untuk mengantarnya tapi ia menolak karena barang belanjaan kmi cukup banyak dan cukup ribet kalau dibawa masuk ke dalam toilet sehingga lebih baik aku menunggunya di food court sambil menjaga barang belanjaan kami..
Setelah menunggu selama setengah jam, aku merasa ada yang tidak beres dengan istriku, karena sudah terlalu lama dia di toilet, padahal jarak toilet dengan food court tempat kami makan hanya sekitar 100 meter, karena khawatir kucoba menelfon handphone istriku, tetapi malah kudengar bunyi handphone istriku di atas meja, berarti dia ke toilet tidak bawa handphone, akhirnya kuputuskan untuk menunggunya beberapa menit lagi, akan tetapi setelah kutunggu lebih dari 15 menit istriku tak kunjung muncul, takut terjadi sesuatu, akupun menyusulnya ke toilet dengan membawa semua barang belanjaan kami..
Kulihat toilet perempuan cukup sepi dan agak gelap, sehingga aku yakin tidak mungkin ada orang di dalamnya, akan tetapi saat akan pergi mencari toilet lainnya, samar-samar kudengar suara orang yang sedang berbisik bisik, dari arah suara, sepertinya ada di dalam toilet laki-laki yang juga cukup gelap saat itu, "mungkin lampunya sedang rusak", pikirku saat itu, karena penasaran aku mencoba mendekati sumber suara untuk sekalian menanyakan letak toilet terdekat kepada orang yang sedang mengobrol itu karena aku sedang mencari istriku,.
Saat akan sampai di pintu masuk toilet, akupun mendadak berhenti, karena aku merasa ada yang aneh, seperti ada suara perempuan juga diantara suara seorang lelaki,
"Sial, ternyata ada yang sedang mesum di toilet mall ini" gumamku dalam hati,
Akupun semakin penasaran dan ingin mengintip apa yang dilakukan pasangan itu di dalam toilet yang gelap, sejenak aku lupa bahwa aku sedang mencari istriku karena aku sangat penasaran, akupun menguping percakapan mereka,
Suara laki-laki : "Aaaaah... shiiiit, ternyata kamu semakin cantik saja, dan seponganmu juga semakin hebat setelah menikah ini, apa suamimu yang mengajarimu?
Suara perempuan : #&*@&: (terdengar pelan dan tidak begitu jelas.
Suara laki-laki : Hahahahahahahaha... Kasihan sekali suamimu sayang, bagaimana jika dia tahu kalau istrinya yang cantik ternyata doyan kontol..
Suara perempuan : Tutup mulutmu aldo, aku seperti dulu itu semua gara-gara kamu, brengsek (suara perempuan itu terdengar lebih jelas karena nada bicaranya sedikit lebih tinggi
"Brengsek, ternyata mereka pasangan selingkuh, harus segera aku laporin ke security nih biar ditindak," gumamku dalam hati
Suara laki-laki : Anjing.. !! Siapa suruh kamu lepas kontolku, sepong lagi ! cepat, ! Atau kamu mau aku hajar dan aku perkosa kamu sekarang juga?!
Suara perempuan : aku tidak bisa aldo, suamiku sedang menungguku, biarkan aku pergi, sudah cukup kau rusak masa laluku, jangan sampai sekarang kau rusak rumah tanggaku..
Suara laki-laki : ternyata sekarang kamu agak susah diajak berkomunikasi dengan baik , sepertinya kamu memintaku berbuat kasar seperti dulu lagi, ku ulangi sekali lagi, sepong kontolku sampai keluar, dan telan pejuku sampai habis, baru aku akan memperbolehkanmu pergi, paham???!
Aku yang awalnya mengira bahwa ini adalah sebuah perselingkuhan, menjadi yakin bahwa di dalam toilet itu sedang terjadi tindak kejahatan asusila..
Saat aku akan bergegas pergi meminta bantuan security, tiba-tiba aku mendengar sesuatu yang bukan hanya menghentikan langkahku, tetapi juga menghentikan detak jantungku..
Suara laki-laki : "Nah gitu dong, kamu memang benar-benar pintar alifah, tidak sia-sia aku mengajarimu selama ini, ternyata kamu memang berbakat jadi pelacur.. Hahahahahahaha..
"Apaaaaaa??? Alifah ??? Jadi wanita yang ada di dalam itu adalah alifah istriku???," pantas saja dia lama sekali, ternyata dia disekap oleh laki-laki cabul brengsek itu,
Sial, apa yang harus aku lakukan? Apakah aku akan melaporkannya ke security, tapi aku tidak mau istriku menjadi malu nantinya, trus bagaimana ini, apakah aku langsung masuk dan menyelamatlan istriku dari lelaki cabul itu,?
Di tengah kebingunganku, tiba-tiba saja muncul perasaan horny dan cemburu yang kembali merasuki pikiranku, dan akhirnya, sifat cuckold ku lah yang maju sebagai pemenang dan mengalahkan semua akal sehatku..
Mungkin hal ini ada kaitannya dengan pertanyaan ibu mertuaku beberapa hari yang lalu tentang keperawanan istriku..
Siapa laki-laki itu sebenernya, darimana istriku mengenal dia dan apa saja yang sudah ia perbuat terhadap istriku dulu?
Berbagai pertanyaan itu hinggap di pikiranku,
Tetapi ada sesuatu yang lebih menarik sedang terjadi di dalam, aku membayangkan istriku yang cantik sedang mengulum penis laki-laki kasar dan menelan spermanya.. Benar-benar membuatku sangat horny dan terangsang, ingin rasanya aku masuk untuk melihat dari dekat kondisi istriku saat itu..
Akupun tidak kehabisan akal, dengan sedikit merangkak agar tidak menimbulkan suara sama sekali, aku melongokkan kepalaku untuk melihat ke dalam toilet, ternyata ada sedikit cahaya dari lampu luar yang masuk melalui jendela toilet mall itu..
Kembali aku dibuat sangat terangsang dan hampir pinsan saat aku melihat dengan jelas seorang laki-laki berbadan cukup kekar, dengan menggunakan topi dan jaket sedang berdiri tegap dan di bawanya istriku sedang duduk bersimpuh sambil kepalanya maju mundur mengulum penis laki-laki bernama aldo itu..
Aldo : Bagus sekali sayang, terus.. Ahh.. Nikmat sekali seponganmu, sudah lama aku tidak merasakannya setelah kita putus dulu, tapi kamu harus ingat dunia ini sempit, sehingga aku bisa menemukanmu lagi dan mendapat servis mulutmu yang nikmat ini..
"Oooooh, jadi lelaki ini mantan pacar istriku, kok bisa ya istriku dulu pacaran sama dia?" pikirku dalam hati karena kulihat lelaki yang kekar dan besar itu sangat kontras dengan istriku yang cantik dan mungil..
Tiba-tiba kulihat aldo memegang kepala istriku dengan kedua tangannya, dan memasukkan penisnya lebih dalam lagi ke dalam mulut istriku, dan sesaatbsetelah itu dia menlolong seperti anjing, tanda bahwa ia sudah ejakulasi di dalam mulut mungil istriku..
Setelah si brengsek aldo merasa bahwa spermanya sudah habis dan istriku juga sudah berhasil menelan semua sperma aldo, iapun membenarkan resleting celananya, kemudian dengan kasar ditariknya rambut istriku sampai ia berdiri, sambil berkata "Luar biasa sekali seponganmu pelacur, hahahahahaha.. Aku puas sekali, ucapkan kata terimakasihku pada suamimu karena telah meminjamkan istrinya yang cantik ini untuk memuaskanku.. Hahahahahaha"
Istriku kulihat hanya diam saja tidak menjawab, mungkin dia masih syock..
"Benar-benar brengsek ai aldo, sudah puas mempermainkan istriku tapi dia masih saja bertindak kasar terhadap istriku.." gumamku jengkel
"Aku sudah menyimpan nomormu., sebentar lagi kaminakan mengadakan reuni SMA, kamu harus datang, awas saja kalo gak datang" ucap aldo kemudian mencium bibir istriku dengan kasar dan bersiap untuk pergi..
Akupun dengan cepat dan hati-hati bersembunyi di dalam toilet wanita sebelum ketahuan, setelah aldo pergi, aku pun keluar dan dari depan aku pura-pura berteriak memanggil nama istriku dari depan toilet..
Sesaat kemudian istriku keluar toilet dengan wajah ketakutan serta dengan baju dan rambut yang kulihat sedikit acak2an..
"Loh sayang, kamu kok di toilet cowok sih?" tanyaku pura2 tidak tahu
"Eh iya paaa, ini tadi perut aku sakit banget, trus aku lihat toilet perempuan penuh dan toilet laki-laki kosong, jadi aku masuk ke toilet laki-laki dech, udah gak tahan soalnya,. Hihihihi.." jawabnya sambil sedikit senyum yang dibuat-buat..
"Kamu sakit? Yaudah yuk kita cari obat dulu" sambungku..
"Gak usah sayang, ini aku sudah baikan kok, lagian sudah malem, aku udah capek dan ngantuk, yuuk balik ke hotel.." pungkasnya..
Kami pun berjalan bersama, kulihat mall sudah sangat sepi, hanya ada beberapa pramuniaga yang bersiap pulang dan juga petugas cleaning servis yang masih mondar mandir..
Setelah sampai di parkiran, aku melihat seorang laki-laki yang duduk di atas motor sport sedang memandang tajam kepada kami berdua, setelah kuamati aku baru ingat bahwa dia pasti si aldo yang beberapa menit yang lalu menumpahkan spermanya di mulut mungil istriku, dengan jelas aku melihat perawakannya yang tidak begitu tinggi tetapi berbadan besar dan kekar, dan wajahnya yang hitam dan seram, aku sempat begidik melihatnya, mirip sekali seperti preman,.
Istrikupun hanya menunduk tanpa berani memandang lelaki tersebut dan bergegas masuk ke dalam mobil lalu mengajakku untuk segera kembali ke hotel..
Dalam perjalanan, istriku hanya diam saja sambil menatap kosong ke arah jendela kaca mobil, akupun juga masih terbayang-bayang dengan apa yang baru saja terjadi, semua nerjalan begitu cepat tanpa skenario, seperti mimpi saja, aku menikah dengan gadis cantik dan seksi, tetapi punya sifat sedikit bitchy yang bisa memanjakan fantasi gilaku..
Kupacu mobilku dengan agak cepat supaya bisa segera sampai di hotel karena aku sudah tidak sabar ingin segera menikmati tubuh istriku yang kotor ini..
Bersambung....
Kupandangi wajah cantik istriku, dia sedikit melamun dan termenung sambil melihat ke arah pantai, kurasakan nafasnya agak sedikit ngos ngosan dan kulihat beberapa butir keringat membasahi kening mulusnya, padahal udara disini masih relatif sejuk karena masih pagi..
Entah apa yang sedang difirkannya, mungkin ia masih sedikit syock karena perlakuan bapak pemandu tadi, atau malah merasa masih "kentang"..
"Kamu kenapa sayang? Kok kamu keringetan dan ngos ngosan gitu? Emang naik kuda itu capek ya ?", tanyaku mencoba memancing jawaban dari istriku,.
"eh emmm ini pa, emmm anu, aku capek, iya capek, soalnya kan aku masih pertama kali naik kuda, dan kudanya goyang goyang terus, jadi aku takut" jawab istriku terkejut dan dengan agak sedikit gugup..
Aku semakin bergairah mendengar jawaban "bohong" istriku, apalagi membayangkan yang baru saja terjadi antara ia dan bapak pemandu tadi membuatku nafsu dan gairahku semakin tinggi, sehingga aku butuh pelampiasan secepatnya..
Tanpa membuang waktu, kugandeng tangan mulus istriku dan dengan agak terburu-buru kuajak dia masuk ke dalam mobil kami yang terparkir agak di pojok belakang,.
"emang mau kemana sih pa kok buru-buru? Kita kan masih belum beli oleh-oleh" protes istriku keheranan dengan tingkahku, tetapi ia tidak menepis pegangangan tanganku.
"oleh-olehnya besok saja sayang, ayo kita balik ke hotel dulu, aku butuh mandi" jawabku sekenanya.
Sesampainya kami di mobil, tanpa banyak bicara langsung kulumat bibir seksi istriku, ia yang agak terkejut mencuba menahan tubuhku untuk menjauh, karena ia takut kelihatan orang yang memang berlalu lalang di depan mobil kami, tetapi karena kaca mobil kami cukup gelap, aku tidak menghiraukan lagi penolakan istriku dan aku terus berusaha menindihnya sambil kuremas-remas payudaranya dengan agak kasar..
"Aaah.. Sssshh.. Papa apa'an sih, aaaah.. Ntar diliatin orang paa.. Ssshhh.. Ceracau istriku antara menolak tetapi juga menikmati perlakuanku..
Aku hanya diam saja tidak menjawab racauannya dan tetap mencumbu bagian bagian sensitif istriku yng sudah mulai pasrah karena nikmat,.
Segera kutidurkan kursi istriku, dan kubawa ia ke kursi tengah mobil, dengan tidak sabaran, kulucuti semua pakaian istriku, hingga ia telanjang polos tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya, saat melepas celan dalamnya tadi, aku merasakan celana dalamnya sudah basah, entah basah karena perlakuanku, ataukah basah karena perlakuan bapak pemandu tadi, yang pasti aku semakin bernafsu untuk segera menikmati tubuh indah istriku yang binal..
"Aaaah.. Papa nakal uuuh..", ucapnya manja..
Aku hanya menjawab dalam hati "kamu malah lebih nakal lagi tadi sayang, slah sendiri membuatku horny, sekarang kamu harus terima akibatnya".
Aku hanya sedikit memelorotkan celanaku sebatas lutut, lalu kuangkat kedua kaki istriku dan kuletakkan di atas kudua pundakku, kemudian dengan satu sentakan keras, langsung kuhujamkan penisku yang sudah ereksi maksimal ke dalam vagina sempit istriku..
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah".. Istrikupun mendesah sangat keras sehingga langsung kulumat bibir mungilnya untuk meredam teriakannya supaya tidak sampai terdengar orang dari luar..
Setelah istriku kembali rileks, mulai kugoyang penisku keluar masuk vagina istriku dengan tempo agak cepat sambil kuremas kedua bukit payudara bulatnya..
"aaaaaaah... Aaaaaaah... Aaaaaah... Enaaaak ppaaaa.. pelan-pelan ppaaaa.. Aku gak taaahaaaan..." ceracau iatriku diantara desahan kenikmatannya, tidak sampai 3 menit kurasakan goyangan istriku semakin cepat seiring genjotan penisku, ditariknya leherku dari belakang untuk mendekati bibirnya, lalu dicium dan digigitnya bibirku dengan rakus, tak lama berselang kurasakan semburan hangat keluar dari dalam rongga vagina istriku pertanda ia sudah menglami orgasme yang dahsyat..
Tanpa memberi waktu istriku untuk beristirahat, langsung kupercepat goyanganku pantatku keluar masuk vagina beceknya sampai akhirnya akupun tidak kuat menahan lagi dan menumpahkan semua spermaku didalam vagina istriku..
"gila, benar2 permainan yang liar, dan kami melakukannya di dalam mobil yang terparkir di tempat umum, sungguh permainan singkat yang sangat seru dan nikmat.." gumamku dalam hati penus kepuasan..
Tidak ingin ketahuan orang, kupakai kembali celanaku, kulihat istriku masih tergeletak kelelahan denga nafas yang memburu, nampak juga cairan sepermaku yang meluber keluar vaginanya sampai membasahi jok mobil kami..
Kuambilkan tisu untuk istriku membersihkan vaginanya, lalu kusuruh ia untuk segera berpakaian kembali karena hari semakin siang sehingga semakin ramai orang yang melintas di sekitar mobil kami, aku tidak ingin terpergok mesum di tempat umum..
.............................
Dua hari berikutnya kami benar-benar memanfaatkan moment bulan madu kami dengan sebaik-baiknya, hampir semua tempat wisata terkenal di kota "Y" kami singgahi, tetapi aku tidak lagi meminta istriku untuk melepas hijabnya, karena dalam hati kecilku aku masih tidak rela istriku dinikmati laki-laki lain karena aku benar-benar sangat mencintainya, sehingga sudah tidak terulang lagi kejadian "berbahaya" seperti saat di pantai kemaren..
Dan tetap di setiap malamnya, kami selaku melakukan hubungan badan yang liar sampai pagi,.
(Foto istriku saat kami berlibur di beberapa tempat wisata di kota Y)
Tetapi pada waktu malam terakhir bulan madu kami, istriku mengajakku jalan-jalan di mall sekaligus belanja oleh-oleh untuk orang tua kami, dan juga teman kerjaku serta teman kuliah istriku..
Sayangnya istriku baru sadar bahwa semua persediaan hijab yang ia bawa masih di loundry semua karena sehari sebelumnya kami sempat basah-basahan saat mengunjungi goa yang terkenal sebagai "grand canyon indonesia" itu..
Setelah kami pertimbangkan bersma, akhirnya aku memutuskan untuk mengizinkan istriku kembali keluar tanpa memakai hijab sebagai penutup auratnya seperti tempo hari, karena kami memang butuh untuk belanja ke mall malam ini jangan sampai tertunda lagi karena waktunya hanya tinggal malam ini saja sebelum besoknya kami harus sudah kembali pulang ke kota K ..
"Toh juga hanya ke mall, dan kami selalu bersama-sama, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tidak mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti beberapa hari yang lalu" pikirku dalam hati..
Akan tetapi saat aku melihat istriku berpakaian seperti itu lagi, pakaian yang cukup seksi dan tanpa hijab, aku kembali dibuatnya takjub sekaligus khawatir, aku takjub karena istriku kembali tampil sangat anggun malam itu, tetapi aku juga khawatir karena hal ini mengingatkanku pada kejadian di pantai tempo hari,,.
Akhirnya setelah yakin bahwa kali ini aku bisa menjaga istriku, kami pun berangkat menggunakan mobil kami menuju mall besar yang ada di kota Y,.
Sesampainya di sana kamipun berkeliling mall untuk berbelanja, aku pun baru tahu kalau istriku sangat suka berbelanja, tetapi juga selalu berhemat dengan membeli barang yang harganya relatif tidak terlalu mahal, akupun jadi semakin sayang kepadanya karena sifat kedewasaanya..
Malam itu istriku tampil sangat anggun dan seksi, dengan menggunakan baju atasan warna krem tanpa lengan sehingga memperlihatkan tangannya yang putih mulus, dipadu dengan celana kain warna hitam motif garis garis sehingga terkesan casual, aku menjadi sangat bangga berada disampingnya, karena dengan penampilan seperti itu, istriku sering menjadi pusat perhatian, terlebih beberapa mata lelaki sempat curi-curi pandang terhadapnya..
(istriku saat berbelanja pakaian di mall)
Setelah lelah berbelanja, kami pun berhenti di food court untuk mengisi perut yang mulai lapar karena lelah setelah berkeliling mall selama 2 jam,, saat itu kulihat sudah hampir jam 22.00 WIB, setelah makan istriku meminta izin untuk ke toilet, aku menawarkan diri untuk mengantarnya tapi ia menolak karena barang belanjaan kmi cukup banyak dan cukup ribet kalau dibawa masuk ke dalam toilet sehingga lebih baik aku menunggunya di food court sambil menjaga barang belanjaan kami..
Setelah menunggu selama setengah jam, aku merasa ada yang tidak beres dengan istriku, karena sudah terlalu lama dia di toilet, padahal jarak toilet dengan food court tempat kami makan hanya sekitar 100 meter, karena khawatir kucoba menelfon handphone istriku, tetapi malah kudengar bunyi handphone istriku di atas meja, berarti dia ke toilet tidak bawa handphone, akhirnya kuputuskan untuk menunggunya beberapa menit lagi, akan tetapi setelah kutunggu lebih dari 15 menit istriku tak kunjung muncul, takut terjadi sesuatu, akupun menyusulnya ke toilet dengan membawa semua barang belanjaan kami..
Kulihat toilet perempuan cukup sepi dan agak gelap, sehingga aku yakin tidak mungkin ada orang di dalamnya, akan tetapi saat akan pergi mencari toilet lainnya, samar-samar kudengar suara orang yang sedang berbisik bisik, dari arah suara, sepertinya ada di dalam toilet laki-laki yang juga cukup gelap saat itu, "mungkin lampunya sedang rusak", pikirku saat itu, karena penasaran aku mencoba mendekati sumber suara untuk sekalian menanyakan letak toilet terdekat kepada orang yang sedang mengobrol itu karena aku sedang mencari istriku,.
Saat akan sampai di pintu masuk toilet, akupun mendadak berhenti, karena aku merasa ada yang aneh, seperti ada suara perempuan juga diantara suara seorang lelaki,
"Sial, ternyata ada yang sedang mesum di toilet mall ini" gumamku dalam hati,
Akupun semakin penasaran dan ingin mengintip apa yang dilakukan pasangan itu di dalam toilet yang gelap, sejenak aku lupa bahwa aku sedang mencari istriku karena aku sangat penasaran, akupun menguping percakapan mereka,
Suara laki-laki : "Aaaaah... shiiiit, ternyata kamu semakin cantik saja, dan seponganmu juga semakin hebat setelah menikah ini, apa suamimu yang mengajarimu?
Suara perempuan : #&*@&: (terdengar pelan dan tidak begitu jelas.
Suara laki-laki : Hahahahahahahaha... Kasihan sekali suamimu sayang, bagaimana jika dia tahu kalau istrinya yang cantik ternyata doyan kontol..
Suara perempuan : Tutup mulutmu aldo, aku seperti dulu itu semua gara-gara kamu, brengsek (suara perempuan itu terdengar lebih jelas karena nada bicaranya sedikit lebih tinggi
"Brengsek, ternyata mereka pasangan selingkuh, harus segera aku laporin ke security nih biar ditindak," gumamku dalam hati
Suara laki-laki : Anjing.. !! Siapa suruh kamu lepas kontolku, sepong lagi ! cepat, ! Atau kamu mau aku hajar dan aku perkosa kamu sekarang juga?!
Suara perempuan : aku tidak bisa aldo, suamiku sedang menungguku, biarkan aku pergi, sudah cukup kau rusak masa laluku, jangan sampai sekarang kau rusak rumah tanggaku..
Suara laki-laki : ternyata sekarang kamu agak susah diajak berkomunikasi dengan baik , sepertinya kamu memintaku berbuat kasar seperti dulu lagi, ku ulangi sekali lagi, sepong kontolku sampai keluar, dan telan pejuku sampai habis, baru aku akan memperbolehkanmu pergi, paham???!
Aku yang awalnya mengira bahwa ini adalah sebuah perselingkuhan, menjadi yakin bahwa di dalam toilet itu sedang terjadi tindak kejahatan asusila..
Saat aku akan bergegas pergi meminta bantuan security, tiba-tiba aku mendengar sesuatu yang bukan hanya menghentikan langkahku, tetapi juga menghentikan detak jantungku..
Suara laki-laki : "Nah gitu dong, kamu memang benar-benar pintar alifah, tidak sia-sia aku mengajarimu selama ini, ternyata kamu memang berbakat jadi pelacur.. Hahahahahahaha..
"Apaaaaaa??? Alifah ??? Jadi wanita yang ada di dalam itu adalah alifah istriku???," pantas saja dia lama sekali, ternyata dia disekap oleh laki-laki cabul brengsek itu,
Sial, apa yang harus aku lakukan? Apakah aku akan melaporkannya ke security, tapi aku tidak mau istriku menjadi malu nantinya, trus bagaimana ini, apakah aku langsung masuk dan menyelamatlan istriku dari lelaki cabul itu,?
Di tengah kebingunganku, tiba-tiba saja muncul perasaan horny dan cemburu yang kembali merasuki pikiranku, dan akhirnya, sifat cuckold ku lah yang maju sebagai pemenang dan mengalahkan semua akal sehatku..
Mungkin hal ini ada kaitannya dengan pertanyaan ibu mertuaku beberapa hari yang lalu tentang keperawanan istriku..
Siapa laki-laki itu sebenernya, darimana istriku mengenal dia dan apa saja yang sudah ia perbuat terhadap istriku dulu?
Berbagai pertanyaan itu hinggap di pikiranku,
Tetapi ada sesuatu yang lebih menarik sedang terjadi di dalam, aku membayangkan istriku yang cantik sedang mengulum penis laki-laki kasar dan menelan spermanya.. Benar-benar membuatku sangat horny dan terangsang, ingin rasanya aku masuk untuk melihat dari dekat kondisi istriku saat itu..
Akupun tidak kehabisan akal, dengan sedikit merangkak agar tidak menimbulkan suara sama sekali, aku melongokkan kepalaku untuk melihat ke dalam toilet, ternyata ada sedikit cahaya dari lampu luar yang masuk melalui jendela toilet mall itu..
Kembali aku dibuat sangat terangsang dan hampir pinsan saat aku melihat dengan jelas seorang laki-laki berbadan cukup kekar, dengan menggunakan topi dan jaket sedang berdiri tegap dan di bawanya istriku sedang duduk bersimpuh sambil kepalanya maju mundur mengulum penis laki-laki bernama aldo itu..
Aldo : Bagus sekali sayang, terus.. Ahh.. Nikmat sekali seponganmu, sudah lama aku tidak merasakannya setelah kita putus dulu, tapi kamu harus ingat dunia ini sempit, sehingga aku bisa menemukanmu lagi dan mendapat servis mulutmu yang nikmat ini..
"Oooooh, jadi lelaki ini mantan pacar istriku, kok bisa ya istriku dulu pacaran sama dia?" pikirku dalam hati karena kulihat lelaki yang kekar dan besar itu sangat kontras dengan istriku yang cantik dan mungil..
Tiba-tiba kulihat aldo memegang kepala istriku dengan kedua tangannya, dan memasukkan penisnya lebih dalam lagi ke dalam mulut istriku, dan sesaatbsetelah itu dia menlolong seperti anjing, tanda bahwa ia sudah ejakulasi di dalam mulut mungil istriku..
Setelah si brengsek aldo merasa bahwa spermanya sudah habis dan istriku juga sudah berhasil menelan semua sperma aldo, iapun membenarkan resleting celananya, kemudian dengan kasar ditariknya rambut istriku sampai ia berdiri, sambil berkata "Luar biasa sekali seponganmu pelacur, hahahahahaha.. Aku puas sekali, ucapkan kata terimakasihku pada suamimu karena telah meminjamkan istrinya yang cantik ini untuk memuaskanku.. Hahahahahaha"
Istriku kulihat hanya diam saja tidak menjawab, mungkin dia masih syock..
"Benar-benar brengsek ai aldo, sudah puas mempermainkan istriku tapi dia masih saja bertindak kasar terhadap istriku.." gumamku jengkel
"Aku sudah menyimpan nomormu., sebentar lagi kaminakan mengadakan reuni SMA, kamu harus datang, awas saja kalo gak datang" ucap aldo kemudian mencium bibir istriku dengan kasar dan bersiap untuk pergi..
Akupun dengan cepat dan hati-hati bersembunyi di dalam toilet wanita sebelum ketahuan, setelah aldo pergi, aku pun keluar dan dari depan aku pura-pura berteriak memanggil nama istriku dari depan toilet..
Sesaat kemudian istriku keluar toilet dengan wajah ketakutan serta dengan baju dan rambut yang kulihat sedikit acak2an..
"Loh sayang, kamu kok di toilet cowok sih?" tanyaku pura2 tidak tahu
"Eh iya paaa, ini tadi perut aku sakit banget, trus aku lihat toilet perempuan penuh dan toilet laki-laki kosong, jadi aku masuk ke toilet laki-laki dech, udah gak tahan soalnya,. Hihihihi.." jawabnya sambil sedikit senyum yang dibuat-buat..
"Kamu sakit? Yaudah yuk kita cari obat dulu" sambungku..
"Gak usah sayang, ini aku sudah baikan kok, lagian sudah malem, aku udah capek dan ngantuk, yuuk balik ke hotel.." pungkasnya..
Kami pun berjalan bersama, kulihat mall sudah sangat sepi, hanya ada beberapa pramuniaga yang bersiap pulang dan juga petugas cleaning servis yang masih mondar mandir..
Setelah sampai di parkiran, aku melihat seorang laki-laki yang duduk di atas motor sport sedang memandang tajam kepada kami berdua, setelah kuamati aku baru ingat bahwa dia pasti si aldo yang beberapa menit yang lalu menumpahkan spermanya di mulut mungil istriku, dengan jelas aku melihat perawakannya yang tidak begitu tinggi tetapi berbadan besar dan kekar, dan wajahnya yang hitam dan seram, aku sempat begidik melihatnya, mirip sekali seperti preman,.
Istrikupun hanya menunduk tanpa berani memandang lelaki tersebut dan bergegas masuk ke dalam mobil lalu mengajakku untuk segera kembali ke hotel..
Dalam perjalanan, istriku hanya diam saja sambil menatap kosong ke arah jendela kaca mobil, akupun juga masih terbayang-bayang dengan apa yang baru saja terjadi, semua nerjalan begitu cepat tanpa skenario, seperti mimpi saja, aku menikah dengan gadis cantik dan seksi, tetapi punya sifat sedikit bitchy yang bisa memanjakan fantasi gilaku..
Kupacu mobilku dengan agak cepat supaya bisa segera sampai di hotel karena aku sudah tidak sabar ingin segera menikmati tubuh istriku yang kotor ini..
Bersambung....
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
