Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aq yang suka dengan kecemburuan

Status
Please reply by conversation.
Maaf suhu, bulan puasa, updatenya agak terhambat..

Lanjutan Part 2 "Honeymoon"

Perjalanan 4 jam dari kota "K" ke kota "Y" tidak begitu terasa melelahkan karena aku menyetir ditemani oleh istriku tercinta yang hari ini memakai kemeja casual dipadu cardigan warna coklat muda dan celana katun warna serupa dipadu hijab putih yang disampirkan ke belakang khas anak muda jaman sekarang, sengaja istriku berpakaian tidak seperti biasanya yang selalu memakai gamis busana muslim, hari ini aku memintanya untuk tampil lebih casual, karena tadi pagi sebelum berangkat, aku sempat melihat koleksi pakaiannya di almari, dan ternyata tidak semuanya model gamis seperti yang ia pakai selama ini, ada juga beberapa pakaian model casual dan rok panjang, aku yang penasaran langsung meminta istriku untuk menggunakan salah satunya dan ternyata tetap kelihatan cantik, apalagi baju dan celana agak sesikit ketat sehingga dia kelihatan lebih seksi karena bentuk tubuhnya agak tercetak..

Dibantu dengan arahan GPS, sampailah kami di hotel yang sudah kami boking sebelumnya, sengaja kami memilih kota "Y" sebagai destinasi bulan madu kami karena disamping banyak tempat romantis disini, juga kagar lebih dekat dengan tempat tinggal orang tua istriku yang sekarang berada di kota "Y " juga, jadi kami bisa sering menjenguk mereka,.

Setelah melakukan check in, kami diantar oleh petugas hotel menuju kamar kami yang terletak di lantai 3, setelah memberi uang tips pada petugas hotel, aku segera masuk dan mengunci pintu kamar..

Kulihat istriku mematut diri di depan cermin kamar kami, terlihat cantik sekali dia hari ini, meskipun masih ada 4 hari lagi kami di sini, aku tetap tidak ingin membuang waktu untuk bermesraan dengan istriku setiap saat, maka karena aku sudah memendam hasrat sejak di perjalanan tadi, tanpa buang waktu, kudekati istriku dari belakang, dia memandangku dari balik cermin sambil tersenyum manis sekali, ku bisikkan kata gurauan padanya "jangan ngaca terus sayang, ntar kacanya pecah lo", sambil sedikit kutiup telinganya, istriku sedikit bergelayut manja dan mencubit lengan kananku yang sedang mendekapnya,.

Akupun semakin tidak tahan untuk segera kembali menikmati tubuh indah istriku, segera kubalik tubuhnya menghadapku, matanya terlihat indah saat bertatapan dengan mataku, kemudian kupegang dagunya dan segera kulumat bibir mungilnya dengan sedikit bernafsu, tanpa menunggu adaptasi seperti kemarin, istriku langsung membalas lumatanku dengan tidak kalah liarnya, aku sempat kuwalahan dibuatnya, sempat aku terkejut tapi aku balas dengan meremas payudaranya, karena aku mulai tau bahwa payudara adalah titik rangsang paling sensitive dari tubuh istriku, diapun akhirnya melepas pagutannya untuk segera mendesah manja karena kedua payudaranya kuremas dari balik pakaiannya..

Tanpa buang waktu, kugendong tubuh mungil istriku, kami kembali berpagutan mesra, sambil kutuntun naik ke atas ranjang kamar hotel kami, saat akan kutindih, tubuh mungilnya berhasil bergelayut dan terlepas, ternyata dia membalikkan tubuhku sehingga sekarang aku yang berada dibawah dan ditindih oleh istriku, dia kembali mengeluarkan senyuman mautnya yang dan berbisik manja kepadaku, "sabar dulu sayang, sekarang kamu yang pasrah, dan biarkan istrimu ini yang akan memuaskanmu", akupun sempat terkejut dengan sikapnya yang menurutku agak sesikit bitchy, secara selama ini aku melihat istriku sebagai pribadi yang cukup alim menurutku, karena selalu berpakaian dan bertindak sopan..

Belum usai rasa terkejutku pada sikapnya, istriku kembali melakukan hal yang lebih mengejutkan lagi, dengan gerakan meliuk yang cukup seksi, dilepasnya cardigan dan juga kemeja yang ia gunakan dari bawah ke atas, dan tanpa kusangka, tiba tiba kedua payudara sekal istriku langsung meloncat keluar, "what??? Jadi dari berangkat sampai sini tadi istriku tidak pakai bra???" pikirku takjub sekaligus heran, sangat mirip dengan gaya aktris film dewasa yang pernah aku lihat, aku yang menjadi lebih bergairah lagi segera meraih kedua payudaranya yang tebebas dan menggaskan, akan tetapi dengan cekatan istriku menepis kedua tanganku yang hendak memegang payudaranya, "eits, tidak boleh sayang, aku kan sudah bilang, kali ini kamu hanya boleh pasrah dan hanya aku yang boleh bermain" sahutnya padaku sambil tertawa kecil, "curang sayang, aku udah gak tahan maaaa, kamu nafsuin banget tau" rengekku padanya, dia hanya tersenyum sembari membalas " sabar suamiku sayang, pasti enak kok ", dengan sedikit kecewa aku pun hanya menganggukkan kepalaku..

Setelah itu, bak dengan gerkan yangbseksi, ia memegang kedua payudaranya sendiri dan diarahkan ke atas mulutku, "nikmatilah payudara milikmu paaa" bisiknya mesra, akupun tanpa berpikir langsung melumat puting payudara istruku dengan rakus secara bergantian, diiringi dengan desahan keras istriku yang sepertinya terangsang oleh tingkah lakunya sendiri, kemudian dengan tidak sabar dilepasnya celana beserta CDnya secara bersamaan, sehingga dia sudah telanjang bulat hanya menyisakan hijab putihnya yang sudah acak2an.

Dilumatnya bibirku dengan rakus sampai aku merasa agak ngilu karena bibir bawahku digigitnya agak keras, sambil melepas ciumannya, kemudian istriku menarik kaos yang kukenakan ke atas sampai terlepas, setelah itu bibir mungilnya langsung melumat dada dan putingku, aku merasa kegelian, tak lama setelah itu istriku memelorotkan celanaku hanya sampai sebatas lutut, kemudian dikulumnya penisku yang sedari tadi sudah sangat tegang dengan sangat lembut, kadang iramanya cepat, kadang pelan, kemudian sesekali dijilatinya dari ujung penis sampai dengan kedua kantong kemihku secara merata..

Tidak bisa dipungkiri, rasanya benar-benar nikmat, aku baru merasakan kuluman senikmat ini, benar-benar seperti kuluman seorang yang sudah profesional, "kuluman profesional?", sejenak aq merasakan ada yang mengganjal dipikiranku, bagaimana bisa istriku yang alim ini dengan ahlinya mengulum sebegini nikmatnya?, apakah dia sudah pernah melakukan ini sebelumnya?, tapi bukankah dia masih perawan saat pertama kali aku bercinta dengannya pada malam pertama kami kemaren?, pikiranku mulai dihantui dengan pertanyaan-pertanyaan itu, sampai-sampai aku tidak tahu kalau sekarang istriku sudah berada di atas tubuh dan bersiap memasukkan penisku ke dalam vaginanya dengan posisi women on top, gaya bercinta yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya, pikiranku seperti mau pecah saja kalau memikirkan hal itu, bagaimana bisa istriku jadi sehebat ini dalam bercinta..

Kebingunganku sedikit demi sedikit mulai mereda tatkala kurasakan penisku sudah mulai menyeruak masuk ke dalam vagina basah istriku, tanpa menunggu lama, istriku mulai menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan seksi dan kadang memaju mundurkan pantatnya dengan cepat, aku sungguh merasakan kenikmatan yang teramat sangat, penisku kurasakan bisa sampai mentok di dalam vagina istriku, selang sekitar 5 menit berikutnya, kurasakan goyangan istriku semakin cepat dan desahannya begitu keras, "aaaaah... aaaaach.. aaaaah.. enak paaaa.... aaaaaaaah " dan beberapa detik setelahnya istriku melenguh panjang dengan diiringi semprotan orgasmenya membasahi penisku yang masih tertancap di dalam vaginanya.. " aaaaaaaaargh.. Aku nyampek paaaaa" begitu teriaknya disela lenguhannya yang lumayan keras, belum sempat aq membalik tubuhnya, di goyangnya kembali pantat istriku dengam tempo cepat lalu kemudian kurasakan dia mencapai klimaks yang ke dua kalinya dalam tempo waktu yang singkat, dan begitu seterusnya istriku mengulanginya lagi sampai 3 kali, aku yang tidak tahan menerima permainan liar istriku pun akhirnya menyusul dengan menyemburkan spermaku ke dalam vagina istriku yang sudah sangat basah..

Setelah aku memuntahkan seluruh spermaku, istriku pun ambruk di atas tubuhku, dan kamipun tertidur karena kelelahan..

"Paaa, bangun, mandi dulu terus sholat ashar", ucap istriku sambil menggoyang-goyangkan pundak ku, akupun terbangun dan kulihat isttiq sudah kembali cantik dan sudah menggunakan mukena warna pink nya,.

"Bentar maaaa, aku masih ngantuk", jawabku karena saat itu aq masih merasa capek,..

"Ayo bangun paaa, sudah mau jam 5 ini, ntr keburu habis waktu asharnya" jawab istriku..

Akupun terbangun karena ternyata sudah sangat sore, berarti aku tertidur selama kurang lebih 2 jam, segeranaku menuju ke kamar mandi untuk mandi dan juga setelah itu menjalankan ibadah sholat ashar berjamaah dengan istriku..

Malamnya kami jalan-jalan di kawasan wisata yang cukup terkenalndi kota "Y", sambil mencari makan malam dan juga menikmati suasana kota "Y" yang sangat ramai meakipun sudah larut malam..

Keesokan harinya, kami sudah bersiap untuk melanjutkan perjalanan kami ke pantai "P" yang juga cukup terkenal di kota tersebut.,
Saat sudah akan memasukkan barang-barang kami di dalam mobil, tiba-tiba kudengar handphone istriku berbunyi, ia memberi isyarat padaku bahwa yang menelpon adalah ibunya, akupun masuk ke dalam mobil sembari menunggu istriku selesai mengangkat teleponnya, setelah istriku selesaindan masuk ke dalam mobil dia bertanya sesuatu..

"Papa sayang, maaf ya, klo seumpama ke pantainya kita tunda besok saja gimana?" tanya dengan nada yang sepertinya takut membuatku marah..

"Emang kenapa ma? Kan kita besok sudah ada planning yang lain, kok tiba2 dibatalin?" jawabku sedikit kecewa.

"Ibu tadi bilang, klo ayah pengen ketemu sama kita, tapi klo seumpama kamu gak mau, aq bisa kok telpon ibu klo hari ini kita belum bisa kesana". Jawab istriku dengan agak sedikit sedih.

Sebagai suami, aku tidak mau egois dan membuat istriku tercinta bersedih..

"Jangan sedih sayang, aku cuma becanda kok, lagian keluarga emang harus didahulukan kan, ayo kita ke sana, kamu masih hafal jalannya kan, soalnya aku gak hafal jalan di sini," jawabku menghiburnya.

"Makasih papaku sayang," jawab istriku yang kembali ceria sambil mencium mesra pipi kiriku..

Akupun menjalankan mobilku menuju ke rumah mertua ku itu, tidak sampai setengah jam kami sudah sampai di tempat tujuan kami, rumah yang menurutku cukup sederhana tapi asri khas daerah pedesaan yang hanya ditinggali oleh ayah istriku berdua dengan ibunya.

"Assalamu'alaikum.." istriku langsung mengucapkan salam karena ternyata ayah dan ibunya sudah menunggu kami di teras rumah, ayah mertuaku masih duduk di atas kursi roda, suasana haru pun tak terelakkan saat pertemuan mereka, istriku memeluk mereka sambil meminta maaf karena tidak bisa ikut membantu menjaga dan merawat ayahnya yang sedang sakit..

Kamipun melanjutkan obrolan kami di dalam rumah sambil sesekali mereka menanyakan tentang kabar orang tuaku, pekerjaanku dan bagaimana suasana di rumah mereka ..

Agar bisa bercengkrama lebih lama, aku dan istriku pun sepakat bahwa malam ini kami akan menginap disini saja karena ada kamar kosong juga disini dan besok ke pantai akan lebih dekat apabila berangkat dari rumah mertuaku, mertuakupun menyetujuinya dengan sangat senang..

Malam harinya, karena masih dalam rangka berbulan madu, aku dan istriku masih sempat melakukan hubungan badan yang sangat liar di kamar yang kami tempati, pada saat akan mencapai klimaks, istriku seperti biasa melenguh agak keras sehingga aku yakin mertuaku pasti mendengarnya karena kamar kami bersebalahan, tapi kami tidak peduli karena mertuaku pasti memaklumi apa yang kami lakukan karena kmi maaih pengantin baru..

Setelah bercinta selama dua ronde, istrikupun kecapekan dan langsung tertidur pulas, aku yang merasa sangat haus karena juga kecapekan keluar kamar untuk mengambil minuman dingin di dalam kulkas.

Setelah minum dan hendak kembali ke kamarku, aku dikejutkan dengan kedatangan ibu mertuaku, aku sangat malu karena takut beliau terbangun karena mendengar permainan liar kami barusan..

"Eh ibu, ibu kok belum tidur" tanyaku agak gugup,.

"gak apa apa nak iqbal, ibu hanya mau ke toilet sebentar kok" jawab ibuku.

"Oh, ya sudah klo gitu aku kembali ke kamar sulu ya buu", jawabku lega.

Saat akan membuka pintu kamarku, tiba-tiba ibuku memanggilku,

"nak iqbal" panggilnya

Akupun kembali menoleh dan bertanya, "iya bu, ada apa?",

"maafkan ibu klo ibu lancang, ibu cuma mau memastikan, apakah pas malaaam pertama kemaren, alifah masih perawan?" tanya ibuku dengan nada pelan..

Aku benar-benar dibuat syock oleh pertanyaan ibu mertuaku itu..

"Ke.. kenapa ibu bertanya seperti itu? " jawabku gugup..

"Gak papa, ibu cuman mau memastikan saja.. Jawab ibuku sambil pergi menuju kamar mandi..

Apa yang sebenarnya terjadi???
"Apa yang disembunyikan istriku dan ibu mertua dariku?"

Bersambung ke part 2 "sisi lain istriku yang alim"
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd