Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Antara aku, kamu, dia dan mereka (kisah nyata)

Makasih banyak Suhu buat ijinnya 🙏🙏🙏

Sementara ini hasil copas dan rapi2in dikit udah 365 pages aja, hehehe..

Nanti coba sy proofread ya, tapi it will take some time Hu. Kalo udah jadi nanti sy share.

Sekali lagi thx Hu 🙏
Klo sehari satu page, bacanya setahun dong hu hahahahahaha
Anyway many thanks for your attention and effort hu
 
Terima kasih hu untuk cerita suhu.
Kisah suhu sangat menginspirasi ane mengisi waktu senggang di tenah WFH ini.
Terus terang, awalnya ane baca cerita ini buat bahan col*an (maklum jauh dari bini karena pekerjaan, jadi tersiksa begini, apalagi gak bisa wira wiri antar kota bebas kayak sebelum ada covid19).
Namun pada akhirnya, cerita suhu justru banyak memberikan pelajaran hidup buat ane, terutama soal takdir cinta dan istilah2 dalam bidang psikologi.

Sebenarnya bini ane dulunya mantan ane sempat putus sama ane karena suatu hal gak bisa ane ceritain, lalu akhirnya kembali ke ane hingga berujung ke pelaminan tepat setahun lalu.
Juga perawan bini ane, ane yang ambil pertama tak lama waktu baru ane sama bini baru pacaran dulu, walaupun sebelum doi, ane pernah gituan ke salah satu mantan ane juga.
Gimanapun ane belum pantas dibandingkan sama suhu dalam hal "dunia pete", ane masih kalah jauh dari suhu.
Wah mirip ya hu...
Awet ya sama nyonya hu...
 
sebenarnya ane masih rada "kepo" gimana kabarnya si banci (rudi) sekarang?
sudah tidak ganggu suhu sama ara kah sekarang?

Apa kabar juga mbak ira sama mas soni, sama Laras dan Astuti sekarang?

Janis masih hubungi atau ketemu suhu dan ara kah sekarang?
Atau hanya terakhir transfer di paypal 2019 (ane baca di spoiler part terakhir - POV Andre)?
Gk ada lagi hu..
 
Wah mirip ya hu...
Awet ya sama nyonya hu...

Trims ya hu.
Suhu dan ara juga, awet terus hingga kakek nenek.

Btw anak tertua sudah umur berapa hu?

Oh ya hu,
kalau boleh diceritakan agak lebih detail, bagaimana awal suhu bisa kembali baikan sama mamanya ara dan mbak ira?
Walaupun suhu pernah sampaikan di reply sebelumnya bahwa suhu sudah baikan dengan keluarganya ara sejak kalian sudah ada "buntut" (anak). Cmiiw
 
Terakhir diubah:
selamat hu

tamat juga dan kembali ke selangkangan tiara hehehe

si janis bisa tau imel dan nomer rekening nya tiara hebat juga koneksinya
 
Luar biasa, hidup Anda begitu berwarna...semoga Anda dan Tiara hidup bahagia selamanya, salam juga buat Janis bila Anda bertemu dengannya, semoga Janis selalu dalam lindungan Nya dan selalu diberi nikmat sehat.... Aamiin
 
Anjrit gilaaaa, perasaan baru kemarin baca epilognya, ini udah sampai page 166
Kereeeeen suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Selamat suhu atas tamatnya cerita legendaris ini...
Moga rumah tangga Andre dan Tiara akan terus langgeng dan lestari. Minta maaf kalo aku salah satu yang dorong supaya pindah page, sampe TS harus update subuh.
Ceritanya bagus sekali dan sangat menyentuh!

Emang sih masih banyak sih tanda-tanya yang belum terjawab...
Contohnya bagaimana reaksi teman-teman kantor ketika mereka tahu Andre dan Tiara udah married, ataupun reaksi Mamanya Tiara waktu tahu Andre yang ambil pw-nya Tiara, dan bagaimana sehingga menerima mereka berdua.
Siapa tahu akan muncul di Epilog...

Btw, makasih yang suhu @aristo1974
 
Terakhir diubah:
Cerita 51


Selasa D-1

Pagi2 begitu sampai kantor, aku sengaja uninstall bbrp softwareku.

Aku telp ext laras
"Mbak laras bs bantu aku gk? "

"Iya bu tiara..
Kenapa?"

"Ini ada bbrp softwareku ilang, aku khawatir kena virus"

"Oh siap bu, sy segera ke sana"

Laras head IT help desk usianya dibawah aku 4 tahun, dan levelnya di bawah aku 2 level.

"Pagi bu tiara"

"Ohh mbak laras, ayo sini mbak.."

Kami duduk berdampingan dan beberapa kali sengaja aku menunjuk layar laptopku dengan tangan kiri.

"Mm.. bu tiara,
Nggak jadi deh..."

"Kenapa ras?"

"Mm... koq kebetulan mirip cincinnya sama pak andre?"

"Kan emang belinya bareng say.." kataku tanpa beban

"Oh gitu bu.. eemmm bu tiara tahu saya pernah jalan dgn pak andre? "

"Iya sayang.." jawabku dengan nada lembut.

"Ibu gpp? "

"Ya.. kan ud berlalu ya?
Atau belum nih jangan2"

"Mmm.. udah sih bu.."

"Ya sudah kalau begitu. Berarti sy ud boleh tenang dong.."

"Iya bu, boleh bgt."

"Makasih ya laras buat ini" kataku menunjuk laptop "...dan ikhlas," kataku menunjuk hatinya.

"Ii.. iya bu.. selamat ya bu tiara. "

"Terima kasih laras...
Boleh sy kerja lg?"

"Oo.. boleh bu, sy permisi dulu."

"Sip laras..."

Hhhmmm satu beres...
....

Aku dial ext astuti.

"Mbak astuti, dgn tiara"

"Oh iya bu."

"Bisa bantu sy sebentar, sy mau kalkulasi ulang budget salary tim sy dengan headcount yg ud saya ajukan. Bawa sekalian form recruit request dr saya ya.."

"Siap bu, sy kesana ya.."

Astuti, satu level dibawah aku, dan kami seusia. Aku dengar astuti pernah sakit waktu di jobfair di kota S.
Mas andre yg merasa tg jawab, tungguin dia sampai pagi di RS. Akibatnya dia jadi flattered dan mulai merasa andre tertarik padanya.

"Yuk as, kita ke ruang meeting kecil aja"

"Yuk bu,"

"Panggil tiara aja, kita kan seumuran."

"Oh ya? Ya ud aku sebut ti aja ya"

"Terserah kamu deh xixixixi
Btw kamu tuh katanya temen kampusnya andre ya, as?"

"Koq tau sih kamu?"

"Hehehehe ceritain dong gimana dia dulu wkt kuliah."

"Wah aku tuh pertama ketemu waktu opspek, dan aku takut bgt sama dia. Pak andre bentak aku sampe akunya pingsan berkali2 loh ti."

"Oh ya?"

"Wah cewek2 angkatanku takut bgt sama pak andre. Apalagi waktu dia putus dr adiknya senior aku, mbak ira trus jadian sama mbak janis, tambah takut kita deket2 ke dia hehehehe..'

"Kenapa?"

"Mbak janis itu tegas dan galak gitu ti.
Eh tunggu ti..astuti memperhatikan cincinku.
Yang dilamar pak andre itu kamu?"

"Iya as..
Dan mbak ira yg km sebut tadi tuh kakakku xixixixi "

"Loh jd CLBK nih.. heheheehe"

"Xixixixi iya banget..."

"Selamat ya ti, akhirnya dia kembali ke cinta lamanya.."

"Makasih ya as.."

"Akhirnya km yg menang ti.."

"Gk menang lah aku kan gk ikut pertandingan kalian xixixixi"

"Iya ih curang, gk ikut tanding malah menang hehehe. Anyway once again, congratz ya ti.
Yuk bahas recruitmen.."

"Yuks"

Beres satu lagi masalah...

.......

Aku dial ext. lagi

"Hi hi hi"

"Iya lind, maksi yuks"

"Tumben loe ngajak ra"

"Mau gk?"

"12 teng, ra"

"Sip.."

Lunch time di foodcourt

"Lind.. besok gw cuti ya..
Loe bs cuti juga gk?"

"Kenapa ra."

"Gw meritnya besok"

"Hah?! Loe gk tekdung kan?"

"Nggak lah.. papanya kan sakit
Loe bantuin gw lind."

"Hhhmmm...
Bolos aja gw, ntar cuti dadakan."

"Tengkiu ya lind
Malem ini loe tidur ma gw aja. Di rumah tangsel"

"Hadeh, loe dadakan gini sih
Ya ud ntar adek gw suruh bawain baju gw ke tangsel. "

"Sipp lind, tengkiu ya.."
"Eh bentar" kataku

Sansan butik

"Ya san"

"Neeekkk baju loe ud jadi neeh.
Loe mo ambil pa gimana?"

"Loe anterin bisa? Sekalian loe dandanin gw besok. Malam ini nginep aja tempat mas andre."

"Hah?! Mas andre.. xixixixixi
Mau dong eike.... Cicip dddiiiikkkiiittt aja"

"Gk boleh!"

"Yawdh!
Xixixixixi share loc ya neek"

"Sip"

"Aman..."
...............

Malam ini, untuk pertama kalinya rumah mas andre rame bgt. Sansan ternyata gk datang sendiri, dia bawa dua orang. Linda bareng aku dan mas andre langsung dr kantor.

Gk lama adiknya linda datang bawa baju, dia ikut nginep juga.

"Sayang, aku barusan telp sama pakde. Aku hrs rembug keluarga dulu pagi. Km nanti nyusul ya.." kata mas andre

"Iya mas, aku dandan dulu trus nyusul ya"

"Bawa yg G class aja. Biar muat semua."

"Iya mas.."

"Makan malem pesen aja ya.. "

"Sip mas. Mmm.... bs tolong pesenin gk mas, aku bagi2 room mereka dulu nih"

"Okey, mau apa?"

"Apa aja deh ndre," kata linda

"Sip"


Aku lalu sibuk membagi kamar. Dua kamar tamu ditempati linda dan sansan

Adiknya linda dan tim sansan aku bagi ke dua kamar di lantai dua.

Malam itu habis makan malam kita nyengnyong, aku di piano, mas andre gitar dan mereka semua nyanyi..

It's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you

Is it the look in your eyes, or is it this dancing juice
Who cares baby, I think I wanna marry you

Well I know this little chapel on the boulevard
We can go
No one will know
Oh c'mon girl

Who cares if we're trashed
Got a pocket full of cash we can blow
Shots of Patron
And it's on girl

Don't say no no no no no
Just say yeah yeah yeah yeah yeah
And we'll go go go go go
If you're ready, like I'm ready


.....

Jam lima pagi aku bangun, sansan ud siap dengan timnya. Aku mandi dan langsung ke kamar sansan.

Mas andre juga bangun dan menyiapkan sarapan. Kentang goreng dan chicken katsu yang jadi menu sarapan kami.

"Ini yg bikin andre ra?" Bisik linda

"Iya.. enak gk?"

"Enak bgt, adduuuhh dimasakin aja enak apalagi dinaikin xixixixi"

"Pagi2 mesum loe, lind xixixixixi
Yuks makan, trus bantu gw dandan."

Sansan klo urusan gini bener2 perfectionist. Dia telaten banget dandanin aku, perlu waktu dua jam lebih utk merias aku dan fitting kebayanya. Sempat ada revisi dikit di bagian lengan kiri kebaya ku karena mnrt sansan blom fit.

"Sayang, aku duluan ya," kata mas andre saat aku baru makeup sebelah, sansan memang klo make up sebelah dulu, baru setelah sempurna, sebelah lagi dikerjakan.

"Iya sayang, aku nyusul ya.
Nanti yg bawa mobil adiknya linda, mas.."

"Iya gpp, pake yg gede aja ya.."

"Iya mas.. bye"

Jam 8 aku akhirnya selesai dan aku langsing menuju RS.
Jalanan ternyata macet bgt, plus adiknya linda blum terbiasa dengan mobil ini, jadi dia hati2 banget.

Perlu waktu dua jam lebih sebelum kami sampai di rs. Aku dan rombongan turun duluan sementara adiknya linda cari parkir.
Aku berjalan tergesa dengan jarit yang membatasiku dan selop yang membuat kakiku sakit.

Sampai di bangsal aku ud telat 30 menit, aku lihat dr jendela kecil kamar papanya mas andre sdh penuh orang.

"Say.. kalian tunggu di sini gpp kan di dalem penuh bgt.." Kataku berbisik pada sansan dan linda

"Iya gpp neek..
Loe berani kan sendirian.." kata sansan mulai terisak

"Iya" kataku sambil belai pundaknya, malah tambah nangis.
Linda terbawa suasana juga mulai menitikkan air mata..

"Ra.. keluarga loe gk ada yg dateng?"

"Kan kalian keluarga gw.."

Sansan dan linda bersama sama peluk aku..

"Udah udah.. gw telat nih"

Aku masuk disambut tarikan nafas lega semua yang hadir disana. Mamanya mas andre memghampiriku dan sedikit memperbaiki rambutku

Aku sempat melihat pak jo duduk di kursi roda dengan berbagai alat penunjang kehidupan. Beliau terlihat tak mampu lagi merespon, namun matanya tampak mulai berkaca2.

"Keluargamu mana?" Tanya mas andre

Aku menggeleng
"Aku sendirian"

Mas andre berbisik pada pakdenya dan mereka rembug lagi berbisik2, dan memutuskan pakde tho yg akan menjadi waliku.

Kami memulai prosesi nikah dan akhirnya mas andre menyebut
"Saya terima nikahnya sdri Eugene Tiara binti Larsito dengan seperangkat alat sholat dan emas 50gram dibayar tunai"

"Bagaimana saksi2, sah?"

"Sah!!" Seluruh ruangan serempak menjawab.

Aku gk kuasa menahan air mata bahagiaku, airmata papa Jo makin deras keluar, berkali kali harus diseka oleh mama vero yang juga menangis.

Kami menghampiri papa Jo dan sungkem di hadapannya..

Mama vero berbisik sambil terisak
"Pa.. andre udah menikah sama tiara. Sembuh ya pa, kuat ya pa.. biar bisa lihat cucu nanti."
Aku sempat melihat ada sedikit senyum dan binar di matanya

"Pa.. aku dan tiara mohon restu dan berkat untuk berumah tangga.." kata mas andre, kami bersujud di depannya

Mama vero meletakkan tangan papa Jo pada kepala mas andre kemudian kepalaku

"Kami restui kalian," kata mama vero
"Tiara terima kasih buat semua pengorbanan kamu, kamu anak papa dan mama sekarang. Jaga andre, rawat dia dan keluarga kalian nanti
Janji tiara?"

"Tiara Janji "

"Andre.. satu pesan mama dan papa, jangan pernah kamu sedetikpun siasiakan pengorbanan tiara. Sayangi tiara, jaga baik2. Jangan sekalipun kamu sakiti hati tiara.
Janji kamu ndre?"

*Andre janji"

Aku tak kuasa lagi menahan, pecah tangisku

Sansan dan linda juga gk tahan menyaksikan dr jendela kecil di pintu, memutuskan menghampiri kami dan menangis.

"Ra.. loe hebat bgt sayang.." kata linda sambil menangis.
"Selamat ya.. "

"Neek.. lu jahat gw sampe mewek begini..."
Kata sansan memeluk kami berdua
"Selamat ya buat lu semua.."

Dokter dan dua suster yang mendampingi pak Jo juga menitikkan air mata dan memberi selamat kepadaku dan mas andre.

Kami syukuran kecil2an di aula RS dan membagikan kebahagiaan kami pada sesama penunggu pasien sebangsal, lalu pulang ke tangsel bersama sama dengan sansan dan tim serta linda dan adiknya.


....... End ......

Kweerrn bgt hu...saluutteee...happy ending...

Btw, skr sdh punya anak brp hu..?

Boleh share mulustrasi para tokohnya hu..minimal yg mendekati hu...😁🙏
 
Sebagai SR, ini komen pertama dan berhubung tamat untuk kali kedua, sepatutnya ane mengucapkan selamat atas tamatnya cerita ini.
Tapi sangat di sayangkan ane Lebih suka Sosok Janis dari pada tiara hahaha
Tapi alangkah baiknya penulisan menggunakan Eyd om biar sedikit rapi dan enak di liat, tapi kembali lagi kepada TS lagi, kami menikmatinya gratis ini gak bayar. Sekali lagi TQ om telah memberikan kami cerita dengan alur yang menarik dan tidak semata tentang seks.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd