Saya coba kasih saran ya hu, semoga betah bacanya.
1. Tenang
Jangan panik ketika si anak belum bisa ngomong dengan lancar. Belum lancar bicara bukan berarti bodoh/kurang cerdas.
2. Ajak bicara dan kurangi gadget
Ajak si anak ngobrol dengan aktif sambil mengenalkan kosakata baru serta tempatkan diri kita setinggi si anak (misalnya ketika dia berdiri, kita ngambil posisi duduk/jongkok), sehingga dia bisa melihat kepala dan terutama bibir kita yang mengajak dia bicara. Fenomena lain yang muncul beberapa dekade belakangan adalah maraknya penggunaan gadget di usia belia. Batasi penggunaannya karena gadget hanya memberikan komunikasi satu arah.
3. Tanyakan pada ahlinya
Dokter spesialis anak memiliki tools and tests untuk mengetahui sebab si anak terhambat dalam berbicara. Hambatan tersebut antara lain gangguan indera (mata, telinga, mulut, termasuk juga sistem syaraf), gangguan psikologis (gangguan cemas, panik, dyslexia, gagap, dsb) serta gangguan lain yang ada. Kemudian dokter juga akan memberikan terapi yang sesuai bagi si anak.
4. Sabar
Kadang kala kita lupa kalau proses tumbuh kembang adalah proses yang memakan waktu. Jangan beri pressure yang tidak perlu/berlebihan pada si anak karena hanya akan menimbulkan emosi pada anak dan kita sendiri.
Semoga membantu,
Good luck on your effort.