Maaf baru bales komen om@Jinggasaba, kirain udah nggak ada yang baca cerita ini hehehehe...Selesaiiiii
Kelar dah...
Keren ni cerita, palagi buat keluarga muda kayak gua.
Secara pribadi, salut pada Rustam secara kepribadiannya maupun ketokohannya dalam memperjuangkan keluarga.
Secara pribadi,
Ia berjuang buat cita-citanya
Ia memperjuangkan cintanya, terutama kepada Yatmi.
Ia selalu menepati janjinya
Bagi keluarga,
Perhatian buat anaknya
Komunikasi dengan istri-istrinya
Bertanggung jawab penuh terhadap istri2 dan anak2 nya
Biasa aja sih alasan2ku Suhu, cuma bagiku itu sudah warrrbyasah
Disamping itu dia memiliki seorang istri yang tangguh, Yatmi
Benar2 baper bacanya, apalagi waktu saat2 kepergian Lia.
Cerita ini memberikan pembelajaran yang bagus buat gue secara pribadi.......
Salam hormat buat tokoh dalam cerita ini..
Salut buat Suhu @rad76 yang mengemas cerita ini dengan apik...
Btw, arti judulnya apa Suhu.......
Sebenarnya istilah "Anak-Anak Mentimun" ane kasih judul cerita ini karena ingat dengan candaan orang2 tua dulu di kampung. Mentimun itu kan sebagai lalapan untuk dimakan. Yatmi memakan Rustam yang notabene nya adalah keponakan suaminya yang ternyata mandul. Sementara Tini digasak Tono Hartono yang juga om dan suaminya Suyatmi (Yatmi)
Mereka suami istri itu seperti memakan mentimun karena Rustam dan Hartini adalah keponakan dan anak angkat mereka sendiri.