Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.309
- Like diterima
- 53.934
Ayo dilanjut oom
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Am i happy? ( no sara )
- Thread starter Kamenrider1945
- Start date
- Status
update hu @Kamenrider1945
Kamenrider1945
Semprot Kecil
- Daftar
- 27 Jun 2017
- Post
- 50
- Like diterima
- 1.112
-Life is ?
"Aahhhhh, sodok terusss dip"
"Iyaaahhh, sodokkk memek tanteehhhh"
"Uhhh, yessss, uhhhhhh"
Saat ini gw sedang menggenjot tante ester di gazebo belakang, karena para penghuni kos sedang tidak ada, ocha dan allyssa kuliah sedangkan kak syn kerja seperti biasanya.
Semakin hari semakin binal saja tante ester, kali ini ia meminta gw untuk menyetubuhinya di outdoor, gw pun hanya bisa menuruti pinta nya, tak bosan gw tampari kedua pantat seksi tante hingga memerah.
"Plakkk, plaaakkkk,plaakkk" bunyi tamparan tangan gw nyaring.
"Ahhh, ahhhh, aahhhhh" hanya itu yg keluar dari mulut tante, desahan kenikmatan yg sedang ia alami.
"Tante sayaangg, kenapa mintahhh di entotthhh di luar hahhh!" Ucap gw sambil tetap memompa memeknya dari belakang
"Ahhhh biarrrhhh, aahhh ahhhh, paddaahh liaaattt" jawabnya terbata.
"Biaarr padaahh aahh ahhh, liaat memek tanteehh dimashuuhhh uhhh kinn kontoool" imbuhnya lagi.
setelah beberapa saat, gw memintanya untuk berganti posisi yg lebih romantis. gw pun duduk bersila, lalu tanpa dikomando tante langsung menduduki kontol gw yg tegak berdiri,
"Ahhhhh" desah kami bebarengan.
Tante pun mulai menggoyangkan pinggulnya dengan perlahan, yg menyebabkan rasa nikmat yg luar biasa, kontol gw seperti disedot oleh memeknya. Bibir gw pun tak luput dilahapnya, lidah kami beradu saling menyedot, pelukan kamipun semakin erat, toket besarnya kenyal menekan dada bidang gw.
"Kalau kaya gini lama keluarnya sayang, keburu mbak sarah sampe sini" bisiknya pelan di sebelah kuping gw
"Emang aahh, ahhh, mbak sarah mau kesini tan?" Tanya gw terkejut
"Iya, mau ketemu sama kamu, mau ngucapin terimakasih atas bantuanmu waktu itu katanya" jawab tante ester.
Akhirnya tubuh gw pun didorongnya, sehingga kini gw terlentang, tante pun kini leluasa bergoyang di atas kontol gw, gerakan nya pun semakin cepat.
"Ahhh ahhhhh ahhhhh"
"Terusss tan, kita keluarrr barengg"
"Iyaahhhh, masukin memek tante dengann beniihhhmuu sayaanggg"
"Uhhhhhh, nikmat bangetttt tan, goyangg terusss, hampirr keluaarrr, aahhh"
"Tantee jugaa mauuu keluarrrr"
Gw rasain memek tante mulai berkedut tanda ia hampir sampai, tak beberapa lama kami pun keluar bersamaan "croott,croottt,crottt" air mani gw dengan deras mengisi rahimnya.
"Aaaaaahhhhhhhhhhh" desah kami bersamaan.
"MAMAAAAHHHHHH, DIPTAAAAAAAA!!!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN!!!" teriakan terdengar lantang dari pintu dapur, ternyata mbak sarah udah sampai, karena asik dengan kenikmatan kami tak menyadari bahwa mbak sarah udah di rumah.
- pov mbak sarah
Hari ini gw mau berkunjung ke rumah mamah gw, sudah lama gw gak mengunjungi mamah, sekalian ingin berterimakasih kepada dipta yg telah menolong keluarga kecil gw, suami gw keadaannya sudah berangsur pulih, walaupun udah divonis lumpuh oleh dokter, karena kejadian itu suami gw pensiun dini, keluarga kami sekarang hanya mengandalkan uang pensiunan dan usaha kue brownis gw yg masih merintis dan mulai berkembang, jadi untuk urusan materi bisa dibilang masih cukuplah.
Meskipun begitu mungkin satu yg gak akan bisa pulih, yaitu urusan nafkah batin gw, sejak suami gw di vonis lumpuh gw tidak bisa mendapatkan apa yg namanya kenikmatan, pernah sekali gw mencoba mengoral kontol suami gw ternyata emang udh gak bisa berfungsi, muka suami gw terlihat sedih melihat gw bekerja keras buat bangunin kontol nya, akhirnya gw pun colmek di depan suami dg jari-jari gw karena gw gak punya dildo.
Dia adalah sosok suami yg sangat baik dan perhatian, bahkan suatu malam saat gw sedang colmek ia mengatakan
"Mah, kalau mamah mau ngentot dg orang lain gapapa, asal mamah bahagia, asal nafkah batin mamah terpenuhi, papah sadar keadaan papah seperti ini, papah gak bisa menafkahi batin mamah ky dulu" ucapnya sambil berkaca kaca.
Gw yg mendengar itu langsung menghentikan kegiatan colmek gw lalu memeluk suami gw, perlahan air mata gw pun menetes.
"Gapapa pah, mamah ky gini aja udah bahagia, di hati mamah cuma ada papah, mamah akan selalu sama papah apapun keadaan nya, mamah gak akan ninggalin papah" jawab gw tersedu.
"Bukan begitu mah, mamah masih tetap sama papah, papah pun gamau mamah pergi, tapi maksud papah kalau mamah lagi sange mamah boleh cari lelaki lain hanya buat ngentot gak lebih" jelas suami gw, gw sebagai seorang istri yg baik tentu saja kaget mendengar ucapan suami gw, kenapa sepasrah itu? Gw hanya menatap mata suami gw, kemudian mencium bibirnya.
"itu pun jika mamah mau, papah gak memaksa, jikapun ada mamah bilang dulu ke papah siapa orangnya" imbuhnya lagi.
Siang ini gw melaju menuju rumah mamah gw, gw berangkat siang untuk menghindari jam macet pulang kerja, tadinya mamah menyuruh gw untuk berangkat sore. Sesampainya di rumah gw parkirin mobil gw di parkiran kos, soalnya gw lihat di garasi udah ada 2 mobil, punya dipta sama punya mamah.
Gw pun langsung masuk ke rumah, setelah meletakkan barang-barang gw di kamar, gw pun memanggil mamah tapi tak ada jawaban, telf pun tak diangkat.
"Pada kemana ya?" Pikir gw sambil menuju ke dapur untuk mengambil minum karena haus, saat gw ambil minum samar gw denger suara orang mendesah dari arah taman belakang, gw pun segera mendekat ke pintu dan suara itu makin jelas, gw buka sedikit pintu agar ada celah, alangkah kaget nya gw setelah mengintip di celah pintu, gw melihat mamah sedang bergoyang di atas tubuh dipta, gw sebenernya sangat marah kenapa ia ngentot dengan dipta, ponakannya sendiri, tapi setelah gw liat, mamah terlihat sangat menikmati persetubuhan itu, otak gw pun berpikir pasti ada alasan nya, dan gw pun sebenernya mengalami nya, yaitu kekurangan nafkah batin, gw putuskan untuk menikmati tontonan yg ada di depan mata gw terlebih dahulu, tanpa sadar tangan gw mulai meremasi toket gw sendiri sedangkan tangan satunya sudah mengelus permukaan memek gw yg mulai basah.
"Uhhh" desah gw pelan, sesaat kemudian kepala mamah mendongak ke atas, ia mencapai orgasme nya, saat itulah gw membuka semua pintu dan berteriak.
"MAMAAAAHHHHHH, DIPTAAAAAAAA!!!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN!!!" Teriak gw dengan lantang, gw bukan marah karena mamah ngentot dg dipta, gw marah karena sebenernya gw juga sange melihat mereka, gw ingin ikut ngentot, memek gw sudah sangat basah akibat mereka berdua. Gw pun mendatangi mereka yg gelagapan dan akhirnya
"PLAAAKKKKKK" suara tamparan tangan gw ke wajah dipta, gw langsung pura-pura marah kepada mereka berdua, agar ide gw bisa berjalan lancar, hihiwww
-Back to dipta pov
Kami yg kaget dengan suara teriakan itu segera menoleh ke belakang, tante ester langsung melompat dari atas tubuh gw dan menutupi kedua toketnya dengan tangan nya, gw pun langsung beringsut duduk dipojok gazebo menutupi kontol gw, karena ternyata asal teriakan tersebut berasal dari mbak sarah. Ia pun maju mendekati kami berdua dan akhirnya
"PLAAAKKKKKK" suara tamparan tangan mbak sarah ke wajah gw, gw hanya terdian dan memegang pipi gw yg terasa panas, gw sekilas melihat tante yg shock terdiam dan mulai meneteskan air mata.
"Kenapa kalian melakukan hal seperti ini? Hahhhh? Mamah juga? Apa gak ingat papah sedang kerja dg resiko tinggi di tengah laut demi mamah???" Cecar mbak sarah sambil emosi.
"Sudah sar, ini semua salah mamah, mamah minta maaf, tenang dulu biar mamah jelasin. Hikss" ucap tante ester tersedu, sedangkan gw hanya tertunduk tak berani melihat wajah mbak sarah.
"Gimana? Apa yg mau dijelasin mah? Kalian sudah seperti ini? Lo juga dipta? Lu itu dititipin disini biar bisa jadi anak yg baik, mamah papah lo masuk penjara, malah ngentotin mamah gw, anjing!" Ucap mbak sarah lagi dengan kasar.
"Sar, hikkksss, udah jangan marah ke dipta, dia udah baik ke keluarga kita, dia juga yg bantu kamu hikss, mamah bisa jelasin" sela tante ester sambil menangis.
"Ini terjadi semua karena mamah sar, nafsu mamah terlalu besar, sedangkan papahmu hanya sebentar di rumah terus berangkat lagi berbulan-bulan, mamah juga butuh sar, harusnya kamu juga ngerti, kamu pun sudah berumah tangga" imbuh tante mulai agak tenang, mbak sarah pun mulai terlihat tenang dan seperti memikirkan sesuatu.
"Maaf mah, sarah terbawa emosi sarah kaget dg apa yg sarah lihat tanpa memikirkan perasaan mamah, karena sebenernya sarah juga gitu sejak suami sarah lumpuh" ucap mbak sarah sambil memeluk tante ester yg masih telanjang.
"Iya sar, maafin mamah ya, tapi kamu juga harus meminta maaf ke dipta, kasian dia udah kamu tampar pipinya tadi" ucap tante dipelukan mbak sarah, mbak sarah pun melepas pelukannya dan menoleh ke gw mengatakan permohonan maaf lalu kemudian ia mengeluarkan hp nya dan menelfon seseorang.
*Calling
"Halo pah, mamah udah sampai"
"Alhamdulillah, salam buat mamah ya dari papah dan cucunya, maaf belum bisa ikut, sekalian ucapin makasih buat dipta"
"Oke papah sayang, eh tawaran waktu itu masih berlaku gak?"
"Yg mana mah?"
"Emmmh yg itu, yg ngentot sama orang lain"
"Masih lah mah, emang mamah sange ya? Udah nemu siapa nya?"
"Oke kalau begitu, mamah minta ijin ya mamah mau ngentot"
"Eh sekarang? Sama siapa?"
"Sama dipta pah, mamah liat kontol dipta gede tadi, jadi sange deh hehehe"
"Yaudah, bener deh kalau dipta, papah juga kenal jadi aman, ga bakal jadiin kamu istri juga hehe, yaudah have fun ya sayang, muaaachhh"
*Tuttt tuuttt, call end.
Gw dan tante lebih terkejut lagi mendengar mbak sarah menelfon suami nya dan mengatakan hal seperti tadi,
Life is something we should be grateful kata gw dalam hati. Disela kami yg masih bengong mbak sarah pun kembali mengagetkan kami berdua dengan ucapannya.
"Mah, sarah udah minta ijin ke suami sarah, sekarang sarah minta ijin ke mamah, boleh gak sarah ngentot sama dipta? Sarah juga sange aslinya dari tadi ngintipin kalian di belakang pintu, mana mamah keliatan nikmat banget lagi, sarah kan jadi pengen juga disodok kontol dipta" ucap mbak sarah ke tante ester
"Sebenernya sarah tadi cuma akting, awalnya pertama liat sih marah, tapi setelah lihat wajah mama bahagia, sarah malah ikut basah, gimana akting sarah keren kan mah wkwkw" imbuh mbak sarah.
"Dasar anak mamah, kelakuannya sama ky mamahnya, yaudah, kamu juga udah besar udah tau mana yg terbaik buat kamu, keluarga dan orang disekitarmu, selama sarah bahagia, mamah gak akan ngelarang" jawab tante ester
"Tinggal bilang aja napa sih mbak, sakit nih" celetuk gw mulai berani bersuara.
"Iya loh, kasian tuh pipi dipta, tanggung jawab kamu, mamah mau ke dalem dulu mau nyiapin makan, laper" tante sarah menambahkan sambil beranjak dan menuju ke dalam rumah meninggalkan kami berdua.
Mbak sarah yg katanya sudah sange dari tadi langsung mencium bibirku dengan ganasnya, gw yg kaget berusaha mengimbangi ciuman nya, kami saling menyedot bertukar ludah,
"Emmhhh, sluurrrpppp, hmmmppp" bunyi yg keluar dari lumatan dan sedotan kedua bibir kami yg beradu, setelah itu dilumatnya juga kuping gw sedangkan tangan nya mulai mengocok kontol gw yg masih belum berdiri sempurna.
"Dip, puasin mbak ya, mbak udah lama gak ngerasain kontol" ucapnya sambil mengocok dan melihat ke arah kontol gw
"Iya mbak, tapi di rumah aja gimana? Takut anak kos pada pulang" jawab gw, karena udah hampir sore, gw khawatir ada yg liat.
"Tapi mbak pengen ky mamah diluar" ucapnya lagi
"Di balkon aja gimana mbak?" Jawab gw sambil menunjuk ke arah balkon
Mbak sarah pun menarik gw menuju ke balkon atas, melewati tante ester yg lagi masak, ia hanya geleng-geleng melihat kelakuan kami, sesampainya di balkon ia langsung mencium gw kembali, ciumannya merambat dari bibir, ke puting gw, lidahnya menyusuri dada gw, perut, dan terakhir menuju kontol gw.
"Ahhh, enakkk mbakkkk" desah gw saat kontol gw tenggelam di mulut mbak sarah, ia mengulum kontol gw dan memainkan lidahnya di dalam, membuat kontol gw semakin keras, gw akui sepongan mbak sarah lebih oke dari tante ester.
"Glukkk, gllukkk,glukkk" ia mulai memaju mundurkan kepalanya di kontol gw.
"Ahhhh, aahhh, eemmmhh, ennak mbak" ucap gw, gw mencoba bertahan dg memintanya untuk menyudahi sepongannya, karena mulutnya sangat enak di kontol gw, setelah ia berdiri gw cium lagi bibirnya yg seksi, "emmmphhhh" ia langsung merespon ciuman gw, lidah kami masuk bergantian. Sementara tangan gw mulai melepaskan pakaian nya satu persatu, mbak sarah pun membantu agar gw lebih mudah menelanjangi nya.
Setelah tak ada satupun kain yg tersisa, ciuman gw pindah ke kedua toketnya yg sedikit lebih kecil dari mamahnya tapi lebih kenceng, gw isep putingnya yg mulai tegang dan gw mainin dg lidah gw, sedangkan tangan gw memilin putingnya seperti puteran buat nyari sinyal radio membuat ia meracau tak karuan.
"Ahhhhh, habisin toket mbakk ahhhhh"
"Nikmatin istri orang iniihhhh, ahhhhh, terrushhh dippp"
"Suaminyaagg gak bishaa ginii"
racaunya menikmati hisapan gw
Setelah itu gw membalikkan tubuhnya, gw mainin memeknya yg sudah sangat basah dari belakang, satu kakinya ia angkat ke kursi, tangan kiri gw meremas toket besarnya sedangkan lehernya tak lepas gw jilatin.
"Ahhhh anjing, enaaakkk dippp"
"Ahhhh ahhhhh ahhhhhhhh" desahnya seirama dg kocokan tangan gw di memeknya.
"Pake kontol ajaaahhh, memek mbak pengen konthooolll aaahhh"
Gw menyuruhnya untuk berpegangan pada pagar balkon, dan menunggingkan pantatnya. Gw gesek-gesek kepala kontol gw ke kepala memeknya untuk menggoda mbak sarah.
"Cepet masukin dip, memek mbak udah gatel banget" rengeknya
"Masukin apa mbak?" Jawab gw
"Dipta bangsat, masukiiinn kontol kamu ke memek mbakkk, memekkk mbak udah pengen dikontolin" maki nya .
"Minta maaf dulu yang bener, td mbak udah nampar dipta" jawab gw sambil menampar kedua bongkahan pantat semok nya bergantian.
"Mbak minta maaf dip, tampar pantat mbak, perkosa mbak dip, sebagai permohonan maaf mbak"
Gw pun mulai memasukkan kontol gw ke memek mbak sarah."sretttt,sreetttt,sreeeettt" kontol gw baru setengah masuk ke memek mbak sarah, memeknya seret banget ky perawan, batin gw.
"Ahhhh, pelannnnn dippp, sakiittt"
"kontolmu lebih besar dari suami ku, pelan aja ya" pinta nya
Gw diemin separo kontol gw di dalem memeknya, kedutan dinding memek mbak sarah terasa sangat nikmat di batang kontol gw. Sampai gw rasa cukup gw tarik rambutnya ke belakang dan gw hentakkan kontol gw dengan keras, akhirnya kontol gw masuk semua mentok di memeknya.
Langsung gw sodok memeknya mbak sarah seperti naik kuda,
"Sodok memek mbak ahhh ahhhhh ahhhh"
"Kontol enakkk, anjinggg enakkk aahhhh"
"Plokkk,plokkkk,plokkkk"
"Plaaakkk,plaaakkk" sesekali gw tampar pantanya
"Ahhh, mamahhhh, sarah di perkosa diptaa ahhhhhh"
"Enakkk banget maahhhhhhh"
"Aaaah, aahhhhh"
"Duh enaknya, mamah ditinggal" ucap tante ester yg tiba-tiba muncul dari belakang masih telanjang seperti tadi.
"Jangan kencang-kencang teriakny, ocha sama syntia udh pulang, ntar kedengeran" imbuhnya.
Mbak sarah hanya menoleh ke mamahnya dengan wajah yg sedang didera kenikmatan, sedangkan gw masih terus menyodok memek mbak sarah, setelah itu tante mendekati gw dan mulai menciumi bibir gw, tangan tante tak tinggal diam menampari pantat anaknya sendiri yg sedang di sodok kontol gw. Setelah beberapa saat akhirnya kami pun berganti posisi agar semua mendapat kenikmatan.
"sarah, sini jilatin memek mamah" ucap tante manja, ia sudah berada di kursi dan mengangkat kedua kakinya lebar-lebar.
"Pukkk,pukkk" beberapa kali ia menampar memeknya sendiri.
Mbak sarah merangkak mendekati mamahnya kemudian mulai menjilati memeknya.
"Aahhhhhh, anak pinterrr, jilatin itil mamah nak" desah tante ester.
"Aaaahhhhhhhhh" teriak mbak sarah ketika tiba-tiba memeknya gw sodok lagi dari belakang. Sungguh indah pemandangan yg ada di depan gw sekarang, seorang mamah meremas sendiri toketnya sedang di jilati memeknya oleh anaknya yg sedang disodok gw dari belakang.
Gw semakin mempercepat sodokan gw
"Aaahh,ahhh, ahhhh ,ahhh"
"Faaaaakkkkk aaahhhhh"
mbak sarah sudah tidak konsen menjilati memek tante sarah karena gw sodok dg cepat.
"Maaaamaaaahhh, saraahhh keluappppp" teriak mbak sarah mencapai orgasme nya,
Seketika kepala mbak sarah dibenamkan ke memek tante agar teriakannya tidak terdengar ke bawah.
"Dibilangin nih anak, jgn keras-keras juga" ucap tante sambil melepaskan kepala mbak sarah, mbak sarah menatap tante dan tersenyum "hehehe, enak banget mah, pantes aja mamah kecanduan kontol dipta"
Gw pun melepaskan kontol gw dari memek mbak sarah, "pluuup" seketika cairan mbak sarah jatuh ke lantai.
Setelah mbak sarah selesai, tante pun langsung menindih gw dan memasukkan kontol gw ke memeknya.
"Blesssss" kontol gw langsung hilang tertelan memeknya
"Ploook,ploook,ploookkkkk" tante langsung tancap gas memompa kontol gw naik turun, toket nya yg besar bergoyang mengikuti irama hentakan yg dilakukan oleh tante ester,
"Aaaahh, terusss tannnn, aaahhhh ahhhhhh"
"Ahhh, anak sama mamah sama-sama doyannn kontooll aahhhhhh" ucap gw yg kemudian di sumpal oleh memek mbak sarah, karena ia tiba-tiba menduduki kepala gw dan menggesekkan memeknya di hidung dan mulut gw,
"Aaahhh, jilattt terusshhhhhh ahhhhhhhh"
"Hisap memek mbakkk ahhhh"
Gw hisap dan jilatin memeknya sambil meremas pantatnya, sedangkan tante ester menarik mbak sarah untuk menyedot toketnya
"Isep toket mamah sayang, kaya pas kamu bayiii, aaahhhhh, aaahhhhh ,aaahhhhh"
"Ahhhh, ahhh, faaaakkkkk"
"Mamah suka kontoooollll diptaaah sarrr, ahhhhh"
"Saraahhh jugaah maaahhh, enaaakkk memek saarr aaahhhhh"
desah tante ester dan mbak sarah bersahutan.
"Saraahhh keluaarrr lagiihhhh maaahhhh aahhhhhh" teriak mbak sarah yg kemudian ambruk ke samping, sepertinya tante juga udah mau keluar, goyangan nya semakin cepat,
"Plokkk,plokkk,ploookkkk plokkk"
"Aaahhhhnjjingggg nikmaaaattttthhhh ahhhhhhhhhhh" akhirnya tante mengejang mendapatkan orgasmenya, ia mendongak dan menggenggam erat pundak gw hingga akhirnya ambruk di atas gw, bibir gw dicium nya, lidah kami kembali beradu sembari ia menikmati puncak kenikmatan yg baru saja ia dapat, tak mau kalah dari mamahnya, mbak sarah ikut mencium bibir gw..
"Slurrrppp,slurrrpp,sluurrrp"
Setelah itu gw meminta mereka untuk mengulum kontol gw yg belom mengeluarkan muntahan nya,
"Tante ester dan mbak sarah yang cantik, tolong dong ini masih tegak" ucap gw pd mereka berdua sambil duduk di kursi.
"Iyaaa sayanggg" jawab mereka kompak, tante menjilati biji peler gw dan mbak sarah mengulum batang kontol gw.
"Glokkkk,glokkkk,hmmmmm,sluurrpppp"
"Ahhhh, aahhhh, ahhhh enak tan"
"Aaahhhhh fakkkk mbak saraaa ahhhh"
"Anak sama mamah nya suka kontol,, anjingg enak bangettt sepongan kalian berduaaahh" racau gw sambil mengelus kepala mereka berdua.
"Ahhh, ahhh aku mau keluaarrr, tante sama mbak sarah jejeran sini, keluarkan lidah kaliaann" ucap gw sambil mengocok kontol gw yg udh mau memuntahkan lahar nya, mereka pun berjejer dan mengeluarkan lidah mereka, kocokan gw makin cepet sampai akhirnya gw arahin kontol gw ke mulut mereka bergantian
"Crooott, crooott,crooooottt"
Cairan putih gw pun muncrat ke mulut dan wajah mereka berdua, "Aaahhhhhh, anjinggg terima sperma ku"
"Hmm, hmmm,huftttt" mereka menelan semua sperma gw yg ada di mulut, sedangkan yg di wajah, gw menyuruh mereka saling membersihkan satu sama lain. Mbak sarah dan tante ester pun saling menjilati wajah bergantian, dan adegan ini ditutup dengan ciuman mereka berdua.
-kamar kos
Suara desahan dua orang wanita sayup terdengar sore itu, beradu dengan desahan yg terjadi di atas balkon rumah tante ester. ya, dua orang itu adalah ocha dan syntia.
"Ahh jilat terus memek aku kak, ahhh enakk banget ahhhh, ahhh,ahhhh" ucap ocha, sedangkan syntia tak perduli dan mulai memasukkan kedua jari nya ke memek ocha yg sudah basah.
"Aahhh, ahhhhmmhhmasuukin kak ahh"
"Masukin apa? Pulpen?"
"Masukiinnn konntt aaahhhh"
"Kontol siapa anjir, lu pacar aja ga punya, malah ngrepotin gw kalo sange"
"Kak sin kenapa juga mau, wleeeee"
Ocha meledek syntia sambil meremasi toketnya sendiri, yg dibalas dengan kocokan cepat oleh syntia hingga ocha pun mengejang, mengeluarkan cairan squirt yg banyak.
"Keliatan paling alim, mancurnya paling deres lu cha" ucap kak syn.
Mereka bergantian saling jilmek, hingga syntia mengatakan sebuah ide yg menurutnya cukup cemerlang.
"Lu mau kontol gak cha"
"Ya mau lah kak, tapi gw trauma buat jalin hubungan, adanya sakit ati, udah gitu tau sendiri lah? Mereka pada egois mentingin nikmat mereka doang, crot trs pergi"
"Kali ini gak perlu hubungan deh kayaknya cha, gw punya ide nih"
"Emang gimana kak?"
"Dipta"
"Gila lu ya kak"
"Gini, waktu itu kan gw pulang gawe, gw liat dipta dan mamih ester ngentiaw di mobil"
"Yg bener aje? Jgn ngadi-ngadi deh lu kak"
"Beneran chaa, kalo lu mau kita coba pelan-pelan oke?"
"Ocha mah ngikut kak syn aja"
-kamar dipta
Jam menunjukkan pukul 22.00 , Dipta masih tiduran, tiba-tiba sebuah pesan dan serlok masuk ke hp nya.
"Tolong"
Dipta pun panik dan segera menyetir mobil nya menuju serlok yg dikirimkan ke nomor wasapnya.
-To be continue
Next -a master plan.
"Aahhhhh, sodok terusss dip"
"Iyaaahhh, sodokkk memek tanteehhhh"
"Uhhh, yessss, uhhhhhh"
Saat ini gw sedang menggenjot tante ester di gazebo belakang, karena para penghuni kos sedang tidak ada, ocha dan allyssa kuliah sedangkan kak syn kerja seperti biasanya.
Semakin hari semakin binal saja tante ester, kali ini ia meminta gw untuk menyetubuhinya di outdoor, gw pun hanya bisa menuruti pinta nya, tak bosan gw tampari kedua pantat seksi tante hingga memerah.
"Plakkk, plaaakkkk,plaakkk" bunyi tamparan tangan gw nyaring.
"Ahhh, ahhhh, aahhhhh" hanya itu yg keluar dari mulut tante, desahan kenikmatan yg sedang ia alami.
"Tante sayaangg, kenapa mintahhh di entotthhh di luar hahhh!" Ucap gw sambil tetap memompa memeknya dari belakang
"Ahhhh biarrrhhh, aahhh ahhhh, paddaahh liaaattt" jawabnya terbata.
"Biaarr padaahh aahh ahhh, liaat memek tanteehh dimashuuhhh uhhh kinn kontoool" imbuhnya lagi.
setelah beberapa saat, gw memintanya untuk berganti posisi yg lebih romantis. gw pun duduk bersila, lalu tanpa dikomando tante langsung menduduki kontol gw yg tegak berdiri,
"Ahhhhh" desah kami bebarengan.
Tante pun mulai menggoyangkan pinggulnya dengan perlahan, yg menyebabkan rasa nikmat yg luar biasa, kontol gw seperti disedot oleh memeknya. Bibir gw pun tak luput dilahapnya, lidah kami beradu saling menyedot, pelukan kamipun semakin erat, toket besarnya kenyal menekan dada bidang gw.
"Kalau kaya gini lama keluarnya sayang, keburu mbak sarah sampe sini" bisiknya pelan di sebelah kuping gw
"Emang aahh, ahhh, mbak sarah mau kesini tan?" Tanya gw terkejut
"Iya, mau ketemu sama kamu, mau ngucapin terimakasih atas bantuanmu waktu itu katanya" jawab tante ester.
Akhirnya tubuh gw pun didorongnya, sehingga kini gw terlentang, tante pun kini leluasa bergoyang di atas kontol gw, gerakan nya pun semakin cepat.
"Ahhh ahhhhh ahhhhh"
"Terusss tan, kita keluarrr barengg"
"Iyaahhhh, masukin memek tante dengann beniihhhmuu sayaanggg"
"Uhhhhhh, nikmat bangetttt tan, goyangg terusss, hampirr keluaarrr, aahhh"
"Tantee jugaa mauuu keluarrrr"
Gw rasain memek tante mulai berkedut tanda ia hampir sampai, tak beberapa lama kami pun keluar bersamaan "croott,croottt,crottt" air mani gw dengan deras mengisi rahimnya.
"Aaaaaahhhhhhhhhhh" desah kami bersamaan.
"MAMAAAAHHHHHH, DIPTAAAAAAAA!!!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN!!!" teriakan terdengar lantang dari pintu dapur, ternyata mbak sarah udah sampai, karena asik dengan kenikmatan kami tak menyadari bahwa mbak sarah udah di rumah.
- pov mbak sarah
Hari ini gw mau berkunjung ke rumah mamah gw, sudah lama gw gak mengunjungi mamah, sekalian ingin berterimakasih kepada dipta yg telah menolong keluarga kecil gw, suami gw keadaannya sudah berangsur pulih, walaupun udah divonis lumpuh oleh dokter, karena kejadian itu suami gw pensiun dini, keluarga kami sekarang hanya mengandalkan uang pensiunan dan usaha kue brownis gw yg masih merintis dan mulai berkembang, jadi untuk urusan materi bisa dibilang masih cukuplah.
Meskipun begitu mungkin satu yg gak akan bisa pulih, yaitu urusan nafkah batin gw, sejak suami gw di vonis lumpuh gw tidak bisa mendapatkan apa yg namanya kenikmatan, pernah sekali gw mencoba mengoral kontol suami gw ternyata emang udh gak bisa berfungsi, muka suami gw terlihat sedih melihat gw bekerja keras buat bangunin kontol nya, akhirnya gw pun colmek di depan suami dg jari-jari gw karena gw gak punya dildo.
Dia adalah sosok suami yg sangat baik dan perhatian, bahkan suatu malam saat gw sedang colmek ia mengatakan
"Mah, kalau mamah mau ngentot dg orang lain gapapa, asal mamah bahagia, asal nafkah batin mamah terpenuhi, papah sadar keadaan papah seperti ini, papah gak bisa menafkahi batin mamah ky dulu" ucapnya sambil berkaca kaca.
Gw yg mendengar itu langsung menghentikan kegiatan colmek gw lalu memeluk suami gw, perlahan air mata gw pun menetes.
"Gapapa pah, mamah ky gini aja udah bahagia, di hati mamah cuma ada papah, mamah akan selalu sama papah apapun keadaan nya, mamah gak akan ninggalin papah" jawab gw tersedu.
"Bukan begitu mah, mamah masih tetap sama papah, papah pun gamau mamah pergi, tapi maksud papah kalau mamah lagi sange mamah boleh cari lelaki lain hanya buat ngentot gak lebih" jelas suami gw, gw sebagai seorang istri yg baik tentu saja kaget mendengar ucapan suami gw, kenapa sepasrah itu? Gw hanya menatap mata suami gw, kemudian mencium bibirnya.
"itu pun jika mamah mau, papah gak memaksa, jikapun ada mamah bilang dulu ke papah siapa orangnya" imbuhnya lagi.
Siang ini gw melaju menuju rumah mamah gw, gw berangkat siang untuk menghindari jam macet pulang kerja, tadinya mamah menyuruh gw untuk berangkat sore. Sesampainya di rumah gw parkirin mobil gw di parkiran kos, soalnya gw lihat di garasi udah ada 2 mobil, punya dipta sama punya mamah.
Gw pun langsung masuk ke rumah, setelah meletakkan barang-barang gw di kamar, gw pun memanggil mamah tapi tak ada jawaban, telf pun tak diangkat.
"Pada kemana ya?" Pikir gw sambil menuju ke dapur untuk mengambil minum karena haus, saat gw ambil minum samar gw denger suara orang mendesah dari arah taman belakang, gw pun segera mendekat ke pintu dan suara itu makin jelas, gw buka sedikit pintu agar ada celah, alangkah kaget nya gw setelah mengintip di celah pintu, gw melihat mamah sedang bergoyang di atas tubuh dipta, gw sebenernya sangat marah kenapa ia ngentot dengan dipta, ponakannya sendiri, tapi setelah gw liat, mamah terlihat sangat menikmati persetubuhan itu, otak gw pun berpikir pasti ada alasan nya, dan gw pun sebenernya mengalami nya, yaitu kekurangan nafkah batin, gw putuskan untuk menikmati tontonan yg ada di depan mata gw terlebih dahulu, tanpa sadar tangan gw mulai meremasi toket gw sendiri sedangkan tangan satunya sudah mengelus permukaan memek gw yg mulai basah.
"Uhhh" desah gw pelan, sesaat kemudian kepala mamah mendongak ke atas, ia mencapai orgasme nya, saat itulah gw membuka semua pintu dan berteriak.
"MAMAAAAHHHHHH, DIPTAAAAAAAA!!!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN!!!" Teriak gw dengan lantang, gw bukan marah karena mamah ngentot dg dipta, gw marah karena sebenernya gw juga sange melihat mereka, gw ingin ikut ngentot, memek gw sudah sangat basah akibat mereka berdua. Gw pun mendatangi mereka yg gelagapan dan akhirnya
"PLAAAKKKKKK" suara tamparan tangan gw ke wajah dipta, gw langsung pura-pura marah kepada mereka berdua, agar ide gw bisa berjalan lancar, hihiwww
-Back to dipta pov
Kami yg kaget dengan suara teriakan itu segera menoleh ke belakang, tante ester langsung melompat dari atas tubuh gw dan menutupi kedua toketnya dengan tangan nya, gw pun langsung beringsut duduk dipojok gazebo menutupi kontol gw, karena ternyata asal teriakan tersebut berasal dari mbak sarah. Ia pun maju mendekati kami berdua dan akhirnya
"PLAAAKKKKKK" suara tamparan tangan mbak sarah ke wajah gw, gw hanya terdian dan memegang pipi gw yg terasa panas, gw sekilas melihat tante yg shock terdiam dan mulai meneteskan air mata.
"Kenapa kalian melakukan hal seperti ini? Hahhhh? Mamah juga? Apa gak ingat papah sedang kerja dg resiko tinggi di tengah laut demi mamah???" Cecar mbak sarah sambil emosi.
"Sudah sar, ini semua salah mamah, mamah minta maaf, tenang dulu biar mamah jelasin. Hikss" ucap tante ester tersedu, sedangkan gw hanya tertunduk tak berani melihat wajah mbak sarah.
"Gimana? Apa yg mau dijelasin mah? Kalian sudah seperti ini? Lo juga dipta? Lu itu dititipin disini biar bisa jadi anak yg baik, mamah papah lo masuk penjara, malah ngentotin mamah gw, anjing!" Ucap mbak sarah lagi dengan kasar.
"Sar, hikkksss, udah jangan marah ke dipta, dia udah baik ke keluarga kita, dia juga yg bantu kamu hikss, mamah bisa jelasin" sela tante ester sambil menangis.
"Ini terjadi semua karena mamah sar, nafsu mamah terlalu besar, sedangkan papahmu hanya sebentar di rumah terus berangkat lagi berbulan-bulan, mamah juga butuh sar, harusnya kamu juga ngerti, kamu pun sudah berumah tangga" imbuh tante mulai agak tenang, mbak sarah pun mulai terlihat tenang dan seperti memikirkan sesuatu.
"Maaf mah, sarah terbawa emosi sarah kaget dg apa yg sarah lihat tanpa memikirkan perasaan mamah, karena sebenernya sarah juga gitu sejak suami sarah lumpuh" ucap mbak sarah sambil memeluk tante ester yg masih telanjang.
"Iya sar, maafin mamah ya, tapi kamu juga harus meminta maaf ke dipta, kasian dia udah kamu tampar pipinya tadi" ucap tante dipelukan mbak sarah, mbak sarah pun melepas pelukannya dan menoleh ke gw mengatakan permohonan maaf lalu kemudian ia mengeluarkan hp nya dan menelfon seseorang.
*Calling
"Halo pah, mamah udah sampai"
"Alhamdulillah, salam buat mamah ya dari papah dan cucunya, maaf belum bisa ikut, sekalian ucapin makasih buat dipta"
"Oke papah sayang, eh tawaran waktu itu masih berlaku gak?"
"Yg mana mah?"
"Emmmh yg itu, yg ngentot sama orang lain"
"Masih lah mah, emang mamah sange ya? Udah nemu siapa nya?"
"Oke kalau begitu, mamah minta ijin ya mamah mau ngentot"
"Eh sekarang? Sama siapa?"
"Sama dipta pah, mamah liat kontol dipta gede tadi, jadi sange deh hehehe"
"Yaudah, bener deh kalau dipta, papah juga kenal jadi aman, ga bakal jadiin kamu istri juga hehe, yaudah have fun ya sayang, muaaachhh"
*Tuttt tuuttt, call end.
Gw dan tante lebih terkejut lagi mendengar mbak sarah menelfon suami nya dan mengatakan hal seperti tadi,
Life is something we should be grateful kata gw dalam hati. Disela kami yg masih bengong mbak sarah pun kembali mengagetkan kami berdua dengan ucapannya.
"Mah, sarah udah minta ijin ke suami sarah, sekarang sarah minta ijin ke mamah, boleh gak sarah ngentot sama dipta? Sarah juga sange aslinya dari tadi ngintipin kalian di belakang pintu, mana mamah keliatan nikmat banget lagi, sarah kan jadi pengen juga disodok kontol dipta" ucap mbak sarah ke tante ester
"Sebenernya sarah tadi cuma akting, awalnya pertama liat sih marah, tapi setelah lihat wajah mama bahagia, sarah malah ikut basah, gimana akting sarah keren kan mah wkwkw" imbuh mbak sarah.
"Dasar anak mamah, kelakuannya sama ky mamahnya, yaudah, kamu juga udah besar udah tau mana yg terbaik buat kamu, keluarga dan orang disekitarmu, selama sarah bahagia, mamah gak akan ngelarang" jawab tante ester
"Tinggal bilang aja napa sih mbak, sakit nih" celetuk gw mulai berani bersuara.
"Iya loh, kasian tuh pipi dipta, tanggung jawab kamu, mamah mau ke dalem dulu mau nyiapin makan, laper" tante sarah menambahkan sambil beranjak dan menuju ke dalam rumah meninggalkan kami berdua.
Mbak sarah yg katanya sudah sange dari tadi langsung mencium bibirku dengan ganasnya, gw yg kaget berusaha mengimbangi ciuman nya, kami saling menyedot bertukar ludah,
"Emmhhh, sluurrrpppp, hmmmppp" bunyi yg keluar dari lumatan dan sedotan kedua bibir kami yg beradu, setelah itu dilumatnya juga kuping gw sedangkan tangan nya mulai mengocok kontol gw yg masih belum berdiri sempurna.
"Dip, puasin mbak ya, mbak udah lama gak ngerasain kontol" ucapnya sambil mengocok dan melihat ke arah kontol gw
"Iya mbak, tapi di rumah aja gimana? Takut anak kos pada pulang" jawab gw, karena udah hampir sore, gw khawatir ada yg liat.
"Tapi mbak pengen ky mamah diluar" ucapnya lagi
"Di balkon aja gimana mbak?" Jawab gw sambil menunjuk ke arah balkon
Mbak sarah pun menarik gw menuju ke balkon atas, melewati tante ester yg lagi masak, ia hanya geleng-geleng melihat kelakuan kami, sesampainya di balkon ia langsung mencium gw kembali, ciumannya merambat dari bibir, ke puting gw, lidahnya menyusuri dada gw, perut, dan terakhir menuju kontol gw.
"Ahhh, enakkk mbakkkk" desah gw saat kontol gw tenggelam di mulut mbak sarah, ia mengulum kontol gw dan memainkan lidahnya di dalam, membuat kontol gw semakin keras, gw akui sepongan mbak sarah lebih oke dari tante ester.
"Glukkk, gllukkk,glukkk" ia mulai memaju mundurkan kepalanya di kontol gw.
"Ahhhh, aahhh, eemmmhh, ennak mbak" ucap gw, gw mencoba bertahan dg memintanya untuk menyudahi sepongannya, karena mulutnya sangat enak di kontol gw, setelah ia berdiri gw cium lagi bibirnya yg seksi, "emmmphhhh" ia langsung merespon ciuman gw, lidah kami masuk bergantian. Sementara tangan gw mulai melepaskan pakaian nya satu persatu, mbak sarah pun membantu agar gw lebih mudah menelanjangi nya.
Setelah tak ada satupun kain yg tersisa, ciuman gw pindah ke kedua toketnya yg sedikit lebih kecil dari mamahnya tapi lebih kenceng, gw isep putingnya yg mulai tegang dan gw mainin dg lidah gw, sedangkan tangan gw memilin putingnya seperti puteran buat nyari sinyal radio membuat ia meracau tak karuan.
"Ahhhhh, habisin toket mbakk ahhhhh"
"Nikmatin istri orang iniihhhh, ahhhhh, terrushhh dippp"
"Suaminyaagg gak bishaa ginii"
racaunya menikmati hisapan gw
Setelah itu gw membalikkan tubuhnya, gw mainin memeknya yg sudah sangat basah dari belakang, satu kakinya ia angkat ke kursi, tangan kiri gw meremas toket besarnya sedangkan lehernya tak lepas gw jilatin.
"Ahhhh anjing, enaaakkk dippp"
"Ahhhh ahhhhh ahhhhhhhh" desahnya seirama dg kocokan tangan gw di memeknya.
"Pake kontol ajaaahhh, memek mbak pengen konthooolll aaahhh"
Gw menyuruhnya untuk berpegangan pada pagar balkon, dan menunggingkan pantatnya. Gw gesek-gesek kepala kontol gw ke kepala memeknya untuk menggoda mbak sarah.
"Cepet masukin dip, memek mbak udah gatel banget" rengeknya
"Masukin apa mbak?" Jawab gw
"Dipta bangsat, masukiiinn kontol kamu ke memek mbakkk, memekkk mbak udah pengen dikontolin" maki nya .
"Minta maaf dulu yang bener, td mbak udah nampar dipta" jawab gw sambil menampar kedua bongkahan pantat semok nya bergantian.
"Mbak minta maaf dip, tampar pantat mbak, perkosa mbak dip, sebagai permohonan maaf mbak"
Gw pun mulai memasukkan kontol gw ke memek mbak sarah."sretttt,sreetttt,sreeeettt" kontol gw baru setengah masuk ke memek mbak sarah, memeknya seret banget ky perawan, batin gw.
"Ahhhh, pelannnnn dippp, sakiittt"
"kontolmu lebih besar dari suami ku, pelan aja ya" pinta nya
Gw diemin separo kontol gw di dalem memeknya, kedutan dinding memek mbak sarah terasa sangat nikmat di batang kontol gw. Sampai gw rasa cukup gw tarik rambutnya ke belakang dan gw hentakkan kontol gw dengan keras, akhirnya kontol gw masuk semua mentok di memeknya.
Langsung gw sodok memeknya mbak sarah seperti naik kuda,
"Sodok memek mbak ahhh ahhhhh ahhhh"
"Kontol enakkk, anjinggg enakkk aahhhh"
"Plokkk,plokkkk,plokkkk"
"Plaaakkk,plaaakkk" sesekali gw tampar pantanya
"Ahhh, mamahhhh, sarah di perkosa diptaa ahhhhhh"
"Enakkk banget maahhhhhhh"
"Aaaah, aahhhhh"
"Duh enaknya, mamah ditinggal" ucap tante ester yg tiba-tiba muncul dari belakang masih telanjang seperti tadi.
"Jangan kencang-kencang teriakny, ocha sama syntia udh pulang, ntar kedengeran" imbuhnya.
Mbak sarah hanya menoleh ke mamahnya dengan wajah yg sedang didera kenikmatan, sedangkan gw masih terus menyodok memek mbak sarah, setelah itu tante mendekati gw dan mulai menciumi bibir gw, tangan tante tak tinggal diam menampari pantat anaknya sendiri yg sedang di sodok kontol gw. Setelah beberapa saat akhirnya kami pun berganti posisi agar semua mendapat kenikmatan.
"sarah, sini jilatin memek mamah" ucap tante manja, ia sudah berada di kursi dan mengangkat kedua kakinya lebar-lebar.
"Pukkk,pukkk" beberapa kali ia menampar memeknya sendiri.
Mbak sarah merangkak mendekati mamahnya kemudian mulai menjilati memeknya.
"Aahhhhhh, anak pinterrr, jilatin itil mamah nak" desah tante ester.
"Aaaahhhhhhhhh" teriak mbak sarah ketika tiba-tiba memeknya gw sodok lagi dari belakang. Sungguh indah pemandangan yg ada di depan gw sekarang, seorang mamah meremas sendiri toketnya sedang di jilati memeknya oleh anaknya yg sedang disodok gw dari belakang.
Gw semakin mempercepat sodokan gw
"Aaahh,ahhh, ahhhh ,ahhh"
"Faaaaakkkkk aaahhhhh"
mbak sarah sudah tidak konsen menjilati memek tante sarah karena gw sodok dg cepat.
"Maaaamaaaahhh, saraahhh keluappppp" teriak mbak sarah mencapai orgasme nya,
Seketika kepala mbak sarah dibenamkan ke memek tante agar teriakannya tidak terdengar ke bawah.
"Dibilangin nih anak, jgn keras-keras juga" ucap tante sambil melepaskan kepala mbak sarah, mbak sarah menatap tante dan tersenyum "hehehe, enak banget mah, pantes aja mamah kecanduan kontol dipta"
Gw pun melepaskan kontol gw dari memek mbak sarah, "pluuup" seketika cairan mbak sarah jatuh ke lantai.
Setelah mbak sarah selesai, tante pun langsung menindih gw dan memasukkan kontol gw ke memeknya.
"Blesssss" kontol gw langsung hilang tertelan memeknya
"Ploook,ploook,ploookkkkk" tante langsung tancap gas memompa kontol gw naik turun, toket nya yg besar bergoyang mengikuti irama hentakan yg dilakukan oleh tante ester,
"Aaaahh, terusss tannnn, aaahhhh ahhhhhh"
"Ahhh, anak sama mamah sama-sama doyannn kontooll aahhhhhh" ucap gw yg kemudian di sumpal oleh memek mbak sarah, karena ia tiba-tiba menduduki kepala gw dan menggesekkan memeknya di hidung dan mulut gw,
"Aaahhh, jilattt terusshhhhhh ahhhhhhhh"
"Hisap memek mbakkk ahhhh"
Gw hisap dan jilatin memeknya sambil meremas pantatnya, sedangkan tante ester menarik mbak sarah untuk menyedot toketnya
"Isep toket mamah sayang, kaya pas kamu bayiii, aaahhhhh, aaahhhhh ,aaahhhhh"
"Ahhhh, ahhh, faaaakkkkk"
"Mamah suka kontoooollll diptaaah sarrr, ahhhhh"
"Saraahhh jugaah maaahhh, enaaakkk memek saarr aaahhhhh"
desah tante ester dan mbak sarah bersahutan.
"Saraahhh keluaarrr lagiihhhh maaahhhh aahhhhhh" teriak mbak sarah yg kemudian ambruk ke samping, sepertinya tante juga udah mau keluar, goyangan nya semakin cepat,
"Plokkk,plokkk,ploookkkk plokkk"
"Aaahhhhnjjingggg nikmaaaattttthhhh ahhhhhhhhhhh" akhirnya tante mengejang mendapatkan orgasmenya, ia mendongak dan menggenggam erat pundak gw hingga akhirnya ambruk di atas gw, bibir gw dicium nya, lidah kami kembali beradu sembari ia menikmati puncak kenikmatan yg baru saja ia dapat, tak mau kalah dari mamahnya, mbak sarah ikut mencium bibir gw..
"Slurrrppp,slurrrpp,sluurrrp"
Setelah itu gw meminta mereka untuk mengulum kontol gw yg belom mengeluarkan muntahan nya,
"Tante ester dan mbak sarah yang cantik, tolong dong ini masih tegak" ucap gw pd mereka berdua sambil duduk di kursi.
"Iyaaa sayanggg" jawab mereka kompak, tante menjilati biji peler gw dan mbak sarah mengulum batang kontol gw.
"Glokkkk,glokkkk,hmmmmm,sluurrpppp"
"Ahhhh, aahhhh, ahhhh enak tan"
"Aaahhhhh fakkkk mbak saraaa ahhhh"
"Anak sama mamah nya suka kontol,, anjingg enak bangettt sepongan kalian berduaaahh" racau gw sambil mengelus kepala mereka berdua.
"Ahhh, ahhh aku mau keluaarrr, tante sama mbak sarah jejeran sini, keluarkan lidah kaliaann" ucap gw sambil mengocok kontol gw yg udh mau memuntahkan lahar nya, mereka pun berjejer dan mengeluarkan lidah mereka, kocokan gw makin cepet sampai akhirnya gw arahin kontol gw ke mulut mereka bergantian
"Crooott, crooott,crooooottt"
Cairan putih gw pun muncrat ke mulut dan wajah mereka berdua, "Aaahhhhhh, anjinggg terima sperma ku"
"Hmm, hmmm,huftttt" mereka menelan semua sperma gw yg ada di mulut, sedangkan yg di wajah, gw menyuruh mereka saling membersihkan satu sama lain. Mbak sarah dan tante ester pun saling menjilati wajah bergantian, dan adegan ini ditutup dengan ciuman mereka berdua.
-kamar kos
Suara desahan dua orang wanita sayup terdengar sore itu, beradu dengan desahan yg terjadi di atas balkon rumah tante ester. ya, dua orang itu adalah ocha dan syntia.
"Ahh jilat terus memek aku kak, ahhh enakk banget ahhhh, ahhh,ahhhh" ucap ocha, sedangkan syntia tak perduli dan mulai memasukkan kedua jari nya ke memek ocha yg sudah basah.
"Aahhh, ahhhhmmhhmasuukin kak ahh"
"Masukin apa? Pulpen?"
"Masukiinnn konntt aaahhhh"
"Kontol siapa anjir, lu pacar aja ga punya, malah ngrepotin gw kalo sange"
"Kak sin kenapa juga mau, wleeeee"
Ocha meledek syntia sambil meremasi toketnya sendiri, yg dibalas dengan kocokan cepat oleh syntia hingga ocha pun mengejang, mengeluarkan cairan squirt yg banyak.
"Keliatan paling alim, mancurnya paling deres lu cha" ucap kak syn.
Mereka bergantian saling jilmek, hingga syntia mengatakan sebuah ide yg menurutnya cukup cemerlang.
"Lu mau kontol gak cha"
"Ya mau lah kak, tapi gw trauma buat jalin hubungan, adanya sakit ati, udah gitu tau sendiri lah? Mereka pada egois mentingin nikmat mereka doang, crot trs pergi"
"Kali ini gak perlu hubungan deh kayaknya cha, gw punya ide nih"
"Emang gimana kak?"
"Dipta"
"Gila lu ya kak"
"Gini, waktu itu kan gw pulang gawe, gw liat dipta dan mamih ester ngentiaw di mobil"
"Yg bener aje? Jgn ngadi-ngadi deh lu kak"
"Beneran chaa, kalo lu mau kita coba pelan-pelan oke?"
"Ocha mah ngikut kak syn aja"
-kamar dipta
Jam menunjukkan pukul 22.00 , Dipta masih tiduran, tiba-tiba sebuah pesan dan serlok masuk ke hp nya.
"Tolong"
Dipta pun panik dan segera menyetir mobil nya menuju serlok yg dikirimkan ke nomor wasapnya.
-To be continue
Next -a master plan.
Terakhir diubah:
otettegang
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 Sep 2019
- Post
- 1.234
- Like diterima
- 1.665
Makasih update tipisnya hu
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.309
- Like diterima
- 53.934
Suwun @Kamenrider1945 , si Tante Ester binal poll wkwkwk
paseoman123
Semprot Addict
- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 459
- Like diterima
- 231
Indeksnya belum diupdate hu
navaldjoker
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Nov 2011
- Post
- 87
- Like diterima
- 79
Cerita menarik nih.. Ikut nimbrung dimari ya Hu..
didiwahidi
Kakak Semprot
- Daftar
- 19 Oct 2019
- Post
- 157
- Like diterima
- 158
Bagus bnget ceritanya suhu aku sukaaaaaaaa love deh
PecintaMilf12
Semprot Baru
- Daftar
- 16 May 2022
- Post
- 40
- Like diterima
- 44
Manyala 
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
