Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Alam semesta

Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Tetep terima kasih suhu atas apdetnya.. Semoga semakin panjaaang apdetnya kedepan..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
KELUARGA YANG SEMPURNA

Aura panas di pagi ini begitu terasa menyengat hingga ke pori-pori kulitku.
Entah kenapa pagi ini matahari bersinar dengan gagah seolah ingin menunjukan pada dunia bahwa dia penguasa siang hari.
Fikiran ku masih berkecamuk tentang siapa sebenarnya makhluk misterius pelindung ke tiga ku yang sukses mengerjai ku kemarin.
Hari ini aku bertekad untuk mencari tahu siapa sebenarnya gadis ini.
Aku tetap harus waspada karna tampaknya gadis ini adalah gadis terkuat dari semua pelindungku.
Berbagai kemungkinan silih berganti memenuhi otak ku seakan memberi opsi tentang siapa gadis ke tiga.
Hari ini aku harus menanyakan kepada Lina tentang siapa gadis ke 3 ku ini dan aku harus mendapatkan jawaban darinya.

" kalau aku bertanya kepada Lina sudah pasti dia tidak akan memberitahukan kepada ku, kaya nya aku tahu harus bertanya kepada siapa" gumamku sambil berjalan kebelakang sekolah untuk menanyakan langsung siapa pelindung ke 3 ku.

Aku memandang ke atas langit yang sangat terik dan setengah berteriak

" woy TS siapa pelindung ke 3 ku?"
Entah dari mana tiba-tiba aku mendengar suara yang lebih koplak dari pertanyaan ku.

" cari sendiri lah enak aja lu pake nanya ke gw" kata suara tersebut yang entah dari mana asalnya.

" dasar TS medit, tinggal jawab doang juga, apa susah nya sich" kataku menjawab perkataan nya.

" muka lu medit, emang lu fikir gampang jadi penulis. Gw harus muter otak dan ngabisin bergelas-gelas kopi serta berbatang-batang rokok untuk ngebuat jalan cerita hidup lu ngerti gak? Jawab suara tersebut kepada ku.

" tapi kan w cuma mau tau siapa cewek yang menjadi pelindung ke tiga gw" kataku masih ber argumen.

" ya lu cari sendiri lah. Sampe sekarang aja gw masih bingung mau jadiin siapa buat pelindung ke tiga lu. Gw lagi nyari ide supaya lu bisa cepet ketemu dan kenal sama dia." jawab suara itu.

" jadi sampe sekarang lu belum nemu ide cara gw ketemu dia, pantes aja sampe sekarang gw belum ketemu" jawab ku sedikit kesal karna TS yang menulis jalan hidup ku sedikit lemot.

" eh somplak kan tadi gw udah bilang kalo cari ide itu susah, udah lu cari sendiri aja daripada gak gw terusin nich cerita sangkin banyak nya orang-orang yang sering ngeluh kaya lu" jawab suara itu.

" lu gak mau nerusin cerita? Gak mungkin lah, bisa-bisa lu di baned sama admin dan karir lu berhenti sebagai penulis forum." kataku sedikit menantang.

" ya gak lah gw bikin aja karakter utama mati dimakan sama jin berkekuatan tinggi. Selesai keluar dech tag line DRAMA TAMAT." mendengar kata-kata TS membuat ku bergidik ngeri dan meninggalkan tempat itu sesegera mungkin.

Somplak tu TS dia aja belum punya ide buat nemuin gw sama dewi ke 3 gimana gw bisa ketemu coba.

Kepala masih berputar, fikiran masih bergelayut entah kemana.
Tiba-tiba muncul satu sosok yang sedang tidak ingin aku temui.
Sosok imut dengan tingkah manja menggemaskan.
Siapa lagi kalau bukan Alexa.

Entah seperti kutukan atau memang jalan cerita TS yang somplak membuat sosok Alexa sselalu hadir di waktu yang tidak Tepat.

Alexa muncul dan langsung bergelayut manja di kedua tangan ku.
Dia memang menyukai ku tapi entah mengapa aku sama sekali tidak menyukai nya.
Padahal Alexa ini termasuk golongan gadis cantik di sekolah ini.
Sebenarnya jika di telisik tidak ada kekurangan pada diri Alexa.
Wajahnya cantik plus imut ditambah body yang aduhai, dilengkapi kekayaan yang memadai.
Banyak sekali pria yang coba untuk mendekat dengan dirinya.
Tapi entah mengapa dia seakan menjaga jarak dengan mereka semua.
Tapi dengan ku cowok buruk rupa ini selalu saja menjadi perhatian no 1 buat dirinya.

" Dji mama sama papa mau ketemu sama kamu" katanya tanpa angin dan hujan.

" hah... Ngapain mama sama papa kamu mau ketemu aku?" tanyaku karna kaget dengan perkataan nya barusan.

" mau ketemu calon mantu." katanya yang membuatku semakin terperanjat dengan kelakuan makhluk imut ini.

" kalo ngomong jangan sembarangan ah! Jadian aja belom, gimana mau jadi mantu" kata ku meralat omongan nya.

" hehehehe... Mama sama papa mau ketemu sama orang yang sudah nyulik anaknya kemaren." katanya membuat ku tambah panik.

" siapa yang nyulik? Bukan nya kamu yang lagi nyulik aku dan dijadikan porter." kata ku kesal karna ulahnya kini aku harus menghadapi satu lagi monster yang menurutku tak kalah menakutkan.

" pokoknya kamu datang kerumah ku malam ini jam 7, awas kalo gak datang. Kamu tau sendiri kan kalo papa marah kaya apa?" katanya yabg membuatku bergidik ngeri untuk kedua kalinya.

Aku pernah mendengar nasihat dari orang yang dituakan di kampungku.

Ada 3 orang yang tidak boleh kita lawan dalam hidup ini.
1. Wanita sebab kalau kita menang lawan wanita kita akan malu apalagi jika kalah.
2. Bos atau pimpinan kita sama seperti tadi menang ataupun kalah kita tetap rugi.
3. Orang kaya sebab kalau kita lawan mereka maka kita tetap akan disalah kan dan tetap jadi yang kalah.

Mengingat nasihat tersebut aku mengalah dan tibalah aku sekarang dirumah besar nan megah di komplek orang-orang kaya di kota ini.
Pagar besar dan tinggi dan dijaga oleh 2 security seolah mengurung raksasa dan dijaga oleh 2 kesatria.
Kontras dengan makhluk mungil didepan teras.
Sosok Alexa telah menunggu ku didepan teras raksasa rumahnya.

Melihatku dia langsung tersenyum dan memerintakhkan 2 kesatria tersebut untuk membuka pintu raksasa tersebut.
Jantung berdetak kencang karna sesaat lagi aku akan bertemu dengan eksekutor paling menakutkan di dunia.

Bertemu dengan orang tua wanita saja sudah membuat kita hampir pingsan ditambah lagi perbedaan kasta, tambah membuat ku takut bukan kepalang.

Alexa langsung menarik ku kedalam rumah ketika gerbang telah terbuka.
Keceriaan dan kebahagian nya membuat ku lupa jika sebentar lagi aku akan bertemu dangan monster.

Walaupun aku bukan dari golongan orang susah tapi ayah Alexa jauh berada di atas ku.
Setelah berada di dalam rumah Alexa berteriak untuk memanggil kedua irang tuanya.
Dari dalam munculah dua orang yang aku perkirakan adalah ayah dan ibu Alexa.

Sang wanita sangat anggun Serta ramah. Wajah teduh ke ibuan penuh kasih sayang tampak jelas dari raut wajahnya yang memandang ku tajam
Sedangkan yang pria tampak tegas dan penuh wibawa.
Jiwa pemimpin dan ketenangan tampak jelas yang membuat siapapun yang memandangnya seakan sungkan dan segan terhadap dirinya.

Aku dipersilahkan masuk dan langsung menuju ke meja makan.
Mereka mununggu ku untuk makan malam bersama.
Banyak sekali obrolan dan candaan yang keluar dari mulut kami bertiga.
Sedangkan ayah Alexa hanya diam dan sesekali menjawab saat ditanya oleh ibu Alexa.

Semua terhenti saat tiba-tiba ayah Alexa bertanya sesuatu kepada ku.

" apa yang sudah kamu lakukan terhadap anak ku? Kami semua terdiam dan menatap kearah ayah Alexa.

" maksud bapak?" membalikan pertanyaan nya karna aku sama sekali tidak mengerti kearah mana pertanyaan ayah Alexa

" apa yang kamu lakukan terhadap anak ku sehingga dia berubah menjadi 180 derajat?" katanya lagi.

Kami semua menatap ayah Alexa. bahkan saat ku lirik ibu Alexa masih tampak bingung dengan kelakuan suaminya.
Jika ibu nya Alexa saja bingung, apalagi dengan ku yang sama sekali tidak mengerti apa yang ayah Alexa maksud kan.

" saya benar-benar tidak mengerti apa yang bapak maksud kan." kataku masih saja bingung dengan maksud laki-laki di depan ku ini.

" dulu nya Alexa adalah anak yang pemurung. Tidak pernah kami melihatnya tersenyum bahkan tertawa lepas seperti sekarang." ayahnya menjelaskan sambil menatap tajam kearah putri nya.
Sedangkan sang bunda mengelus-elus kepala putri nya.

" tapi belakangan ini dia tampak berbeda. Dia selalu ceria seakan menemukan sesuatu yang sangat dia cintai. Jadi apa yang sebenarnya kau lakukan terhadap putri ku?" tanya nya lagi.
Kali ini aku sudah mengerti kearah mana pembicaraan ini.

" aku sama sekali tak melakukan apa pun terhadap putri bapak. Aku hanya diajak main ke mall beberapa hari yang lalu. Itu pun aju di jadikan porter" jawabku sambil tersipu.

" Adjjjjiiiiii" teriak Alexa dengan wajah cemberut.
Semua tertawa termasuk ayah Alexa.
Tidak ada lagi kekakuan yang terjadi antara kami ber empat.
Aku merasakan menemukan keluarga baru.
Aku menemukan sosok ayah yang selama ini kurindukan dari sosok ayah Alexa.

" tolong kau jaga anak ku. Jangan buat dia bersedih lagi" kata ayah Alexa memecah keceriaan.
Suasana kembali tegang karna sosok laki-laki berwibawa ini.

" aku berjanji akan menjaga putri anda karna bagaimanapun dia akan menjadi sesuatu dalam hidup ku." kata ku membuat semua orang terperanga tapi tidak untuk ayah Alexa.
Tampaknya ayah Alexa mengetahui siapa aku sebenarnya.
Jika benar tebakan ku ayah Alexa bukanlah orang sembarangan.

" baiklah aku pegang ucapan mu anak muda. Tapi ingat jika sesuatu terjadi pada anak ku kau akan menerima ini." katanya sambil menunjukan sebuah tinju.
Bagi mata awam tinju tersebut tampak seperti tinju biasa tapi tidak bagi mata batinku.
Tinju tersebut tampak seperti tangan seekor badak yang besar dan kokoh.
Benar dugaan ku, ternyata ayah Alexa adalah manusia badak Yang terkenal dengan kekuatan serta tahan pukulan.

" jadi saat ini kita memiliki kesepakatan kan pak." kataku sambil menjulurkan tangan untuk bersalaman dengan nya.
Tak lupa juga aku mengeluarkan mode harimau putih ku yang hanya bisa dilihat oleh mata batin ayah Alexa.

Saat ini kami bersalaman dengan mode monster yang hanya dapat dilihat oleh mata batin.
Perjanjian para ksatria dari ras yang berbeda.
Memang sejak dulu tidak ada permusuhan antara ras badak dan ras harimau.
Ras badak bermusuhan dengan ras buaya karna ras buaya dianggap licik dan kerap kali dianggap curang.
Sedangkan ras Harimau sejak dahulu selalu bermusuhan dengan ras singa karna perebutan wilayah.

" jadi Alexa boleh dong pacaran sama Adji?" tiba-tiba Alexa berkata tanpa malu-malu lagi.

" TIDAK..." jawab aku dan ayah Alexa berbarengan.
Aku dan ayah Alexa saling tatap.
Sedangkan Alexa dan ibunya menatap kami bergantian.

"Huffftttt. Belum saatnya kita berpacaran Alexa. Masa depan masih panjang di depan kita." kata ku sok bijaksana.
Tampak raut wajah kesedihan di wajah Alexa.
Baru saja aku berjanji kepada ayahnya, sekarang aku sudah membuat putri nya bersedih lagi.

" tapi kamu jangan khawatir, kamu tetap wanita istimewa dalam hati ku." kata ku membuat senyuman nya kembali merekah di sela-sela kesedihan nya.

Dengan cepat dan tanpa dapat dihindari Alexa berlari dan memeluk tubuhku dengan erat.

" AALLEEXXAA" teriak ibu dan ayah nya. Namun sepertinya Alexa sama sekali tidak menghiraukan mereka.
Sifat manja nya kembali membuatku gemas terhadap makhluk mungil dipelukanku ini.

Kulirik ayah dan ibunya, mereka mengangguk seolah memberikan izin untuk diriku menyambut pelukan putrinya.

Makan malam kami lanjutkan dengan penuh kegembiraan.
Hari yang mengejutkan untuk ku karan aku kembali bertemu dengan monster dengan ras yang berbeda.

Aku harap aku bisa menyelesaikan semua misi dan menjadi pemimpin dari para monster di dunia ini.
 
Bimabet
Memang berat yaa suhu jadi penulis forum..apalagi ceritanya seperti punya suhu..nganenin minta apdet mulu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd