Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG aku wanita penggila sex

Akhirnya liburan semester ganjilpun dimulai, tapi liburan kali ini aku tidak liburan kemana mana sehingga sangat bosan untuk dirumah ditambah lagi bi nining masih pulang ke kampungnya samapi aku kembali masuk sekolah sehingga pekerjaan rumah aku yang kerjakan, Sebenarnya melakukan pekerjaan rumah lumayan membuat waktuku terpakai sehingga cukup produktif.

Pada pertengahan liburanku yang hanya 2 mingguan itu mamah harus pergi ke U* untuk keperluan kerja, saat hari keberangkatannya mamah menyuruhku untuk mengantarkan sesuatu ke om Gun, dan tentu saja itu juga soal pekerjaan

Om gun adalah ceo perusahaan yang bekerja sama dengan pweusahaan mamah, hal itulah yang membuat mereka bertemu lalu karena mamah dan om gun berpacaran, membuat hubungan antara kedua perusahaan semakin membaik

Aku mengantar mamah ke bandara menggunakan lalu aku langsung pulang menggunakan taksi juga

Aku sebelumnya menelpon om gun terlebih dahulu

Om gun :"halo"

Aku :"halo om gun in wanda"

[HIDE]

Om gun :"oalah wanda, kenapa wan?"

Aku :"ini om ada titipan dari mamah katanya urusan kerjaan"

Om gun:"ahhhhh iya wann mamahhh kamu tadi bilangghh, maaff ya omm gk bisa anterhhh"

Aku :"om kenapa?"

Om gun :"gak apa2 wanhhh heheh"

Aku :"yaudah aku ke rumah om sekarang ya"

Om gun:"janganhhhh"

Aku :"kenapa om?"

Om gun :"lagi banyak kerjaan, nanti sorean aja ya wan jam 3an"

Aku :"okedeh om kalo gitu entar jam 3 aku kesana yak"

Om gun :"okehhhhh wanhhh"

Saat aku mau pamit menutup telfon tiba2 telfon sudah ditutup duluan oleh om gun, akupun tidak berfikir negatif atau sejenisnya sehingga aku tidqk perdulikan dan kembali menonton film yang sedang kuputar di TV

------

Sekitar pukul 2 siang aku memesan ojek online karena jika menggunakan mobil biayanya cukup mahal, aku berkendara cukup jauh sekitar 10km yang membuat pantatku cukup sakit dan pegal

Begitu sampai dirumahnya aku tekan bell dan keluar seseorang laki -laki sepertinya tukang kebun dan art dirumah itu

Tukang kebun :"iya ada keperluan apa non?"

Aku :"mau ketemu om gun mas, mau ngasih titipan soal kerjaan"

Tukang kebun :"oh non wanda ya?"

Aku :"iya"

Tukang kebun :"masuk dulu aja non"

Akupun dibukakan gerbangnya dan masuk ke rumah om gun, rumahnya bertinhkat 2, namun tidak semua hanya setengah yang bertingkat, rumah om gun sebenarnya tipe rumah bertingkat yang minimalis

Begitu masuk ternyata tata tuang rumah om gun sangat bagus, aku cukup terkagum dengan itu

Tukang kebun :"bagus ya non?"

Aku :"iya mas, ini yang ngerancang siapa?"

Tukang kebun :"pak gunawan sendiri non yang ngerancang"

Aku :"wah om gun pinter banget ya ngerancangnya"

Tukang kebun :"iya non, pak gunawan emang pinter urusan seni2, duduk dulu non"

Aku :"oh iya pak makasih"

Tukang kebun :"non mau dibikinin apa?"

Aku :"air putih pake es aja mas"

Tukang kebun itu yang akhirnya ku ketahui namanya parjo mengambilkan aku minum

Aku :"makasih mas"

Parjo :"sama- sama non, saya hubungin pak gunawannya dulu ya"

Lalu ia kearah telfon dekat tempat makan dan menelpon, setelah itu ia nyamperin aku lagi

Parjo :"non kata pak gun dia minta maaf kerjaannya masih banyak, non kalo mau pulang gak apa-apa, kalau mau nunggu juga gk apa-apa"

Aku :"aku nunggu aja mas gak ada kerjaan juga heheh, oh iya mas aku mqu nanya kok ngehubungin om gun lewat telfon gak langsung keatas aja?"

Parjo :"oh emang gitu non, pak gun gak mau diganggu, saya cuman boleh keatas kalau disuruh aja, orang kalo pak gun sendiri aja gk boleh diganggu apalagi kalo ada tamu kayak sekarang"

Aku :"tamu?"

Parjo :"iya non ada mbak siska sekretaris pak gun di kantornya, tadi bawa map banyak banget kayaknya urusan kantor lagi padet soalnya akhir tahun"

Aku :"oalah gitu"

Parjo :"non maaf saya tinggal dulu ya kerjaan saya masih banyak banget nih cucian baju belum kelar, cuci piring juga, kebon depan juga heheh"

Aku :"oh iya gak apa-apa mas, makasih ya"

Parjo :"sama sama non, permisi"

Mas parjo sungguh ramah sekali dan terlihat sangat muda mungkin masih sekitar 28an, tapi sayang karena ia pekerja lapangan (asisten rumah tangga) sehingga badannya hitam namun cukup berotot

Aku menunggu sekitar 10 menit bermain hape, tapi aku bosan, akupun nekat keliling rumah, di lantai 1 tidak ada yang menarik kecuali mas parjo yang sedang menyuci piring

Aku memberanikan diri kelantai 2 dengan mengendap endap, lantai 2 tidak seluas lantai 1, ada 2 balkon yang depan dan belakang dan 2 kamar sepertinya lalu ditengah ada 3 sofa dan 1 meja

"Ahhh.. mas....ahhh" aku mendengar suara desahan sehingga aku mencari asal suara itu, sepertinya suaranya dari pintu paling dekat dengan balkon depan, akupun berjalan menuju kesana, dan ternyata pintu itu tidak ditutup dengan rapat sehingga dapat melihat kedalam, ternyata itu suara desahan mbak siska sekretaris om gun yang disebutkan oleh mas parjo tadi, ia mendesah karena sedang dihisap oleh om gun

Mereka berdua sudah telanjang bulat dengan baju berserakan disekitar kasur

Mbak siska :" mmhhh masss ahhh udah dong ditungguin sama wanda tuh kan parjo gak nelfon lagi berarti dia masih nunggu"

Om gun :"tenang sayang, kan tadi udah dibilangin bakal lama suruh siapa dia nunggu"

Om gun lalu melahap toket mbak siska lagi dengan lahapnya, dihisap terkadang di jilat dengan gerakan memutar , dilakukan di kedua toketknya tanpa ketinggalan remasan tangan di sisi lain ketika salah satu sisi sedang dilahap habis

Mbak siska :"masshhg masukinn"

Om gun :"masukin apa sayang?"

Mbak siska :"masukin kontol mas"

Om gun :"masukin kemana?"

Mbak siska :"ihhh nakal"

Kepala om gun ditarik oleh mbak siska lalu mereka berciuman dengan panas, ku melihat pantat om gun sedikit naik dan terlihat tangannya membimbing kontolnya masuk ke memek mbak siska dengan sangat mulus

Mbak siska mwngerang tertahan oleh mulut om gun, dan tanpa menunggu lama om gun sudah mulai menggerakkan pantatnya menghajar memek mbak siska, terdengar erangan - erangan tertahan mbak siska ketika kontol om gun menghujam memeknya

Om gun melepqs ciumannya dan berpindah keleher mbak siska, tangan mbak siska melibgkari leher om gun sementara kakinya melingkar di pinggangnya

Mbak siska :" ahhhh mashhb ahhh"

Hujaman2 kontol om gun makin lama makin pelan lalu om gun melepas kontol dan badannya dari mbak siska setelah itu mereka menghadap ke sambping dan omgun tiduran disamping mbak siska

Aku baru melihat dengan jelas kontol om gun ternyata sebesar kontol pak jono namun sedikit lebih panjang

Lalu om gun memasukkan kontolnya lagi ke memek mbak siska dan digoyangkan lagi pantatnya, tangan kiri om gun menggesek gesek memek mbak siska

Mbak siska :"ahhh mas enakkhhh mhhh"

Lalu mbak siska dan om gun berciuman kembali , cukup lama diposisi itu akhirnya om gunpun berhenti memompa dan melepas kontolnya

Om gun :"nungging say, mas mau doggy"

Mbak siskapun menungging didepan om gun, lalu om gun menggenggam kedua bongkah pantat mbak siska dengan kedua tangannya, setelah itu diciumnya bergantian

Om gun: "bahenol banget kamu siska"

Lalu om gun mengarahkabn kontolnya ke memek mbak siska dan "ahhhh mass" racau mbak siska, om gun pun memegang pinggang mbak siska denhan kedua tangannya dan mulai menggoyangkan pantatnya

Mbak siska: "dalem bangethhhh"

Om gun :" mhhhh aghh bahenol banget"

Lalu ditamparnya kedua pantat mbak siska oleh om gun, sepertinya mbak siska tidak mau kalah, iapun mulai menggoyangkan pantatnya membuat om gun meracau tidak karuan karena sangat menikmati, tapi itu mengakibatkan goyangan pantat om gun menghajar memek mbak siska pun makin cepat

Mbak siska :" massshhh"

Om gun :" iya sayang?"

Mbak siska :"mau keluarhhh"

Om gun :"keluarin aja sayang"

Ditamparnya kembali kedua pantat mbak siska dan semakin dipercepat goyangannya

Mbak siska :"massshhhh"

Sepertinya mbak siska sudah klimaks, goyangan om gun berhenti dan mbak siska seperti sedang mengatur napasnya, om gun melepas kontolnya, lalu mengocoknya sendiri menggunakan tangan, sementara mbak siska mengambil minum yang ada di meja sebelah kasur, dan menghabiskan minum tersebut lalu melihat om gun

Mbak siska :" ih kok gak pernah bareng sih keluarnya"

Om gun :" biar nikmat soalnya hehehe, yaudah sana telungkup"

Mbak siska pun telungkup diatas kasur , dan om gun mengarahkan kontolnya dan "ahhhh"

Om gun :" dah kamu istirahat aja ya sayang biar mas yang kerja heheh"

Om gun pun mulai menggoyangkan pantatnya kembali, kali ini tetap dengan meremas dan menampar pantat mbak siska ditambah kecupan dan hisapan di lehernya mbak siska, tidak butuh waktu lama sepertinya om gun akan klimaks, dilepasnya kontolnya dari memek mbak siska , lalu mas gun berdiri sambil mengocok kontolnya menggunakan tangan

Om gun :"sis sini muka kamu"

Mbak siska pun berjongkok dibawah om gun dan "ahhh siskaa ahhh" muncratlah peju om gun dimuka kak riska dan cukup banyak, setelah itu om gun turun dari kasur dan meminum air yang disediakan di tempat mbak siska minum tadi

Setelah itu mereka duduk dipinggir kasur dan kembali berciuman dengan muka mbak siska masih penuh peju om gun

Om gun :"asiin nih hehsh"

Mbak siska :" ya siapa suruh dimuncratin dimuka, padahal udah dipasang IUD"

Om gun :"gak apa2 pengen aja heheh, kamu makin pinter ya sis mainnya"

Mbak siska :"kan mas yang merawanin aku terus ngajarin juga "

Om gun :" bisa aja kamu" (dikecup bibir mbak siska)

Mbak siska :"yaudah yuk mas bersih bersih kasian tuh kamu ditungguin"

Om gun:" yaudah ayok" menarik tangan mbak siska menuju kamar mandi yang ada di dalam ruangan

Aku hanya bisa meremas toketku dqri luar kaos sembari menggesek memekku dari luar jeas yang kupakai, aku sungguh bernafsu melihatnya, walaupun aku juga kesal karena itu berarti om gun selingkuh dari mama

Akuqpun turun kembali ke lantai dasar sambil mengendap jgendap dan mencari mas parjo tapi ternyata tidak ada di luar, lalu aku kedapur, aku mendengar suara desahan lagi dari arah kamar yang tepat berada disebelah dapur, lalu aku melihat dari sela sela pintu seperti saat mengintip om gun, karena pintunya tidak tertutup rapat

Aku melihat itu mas parjo sedang masturbasi sembari menonton film biru, di film tersebut sedang ditayangkan lelaki negro yang sedang mengoral cewek bule yang yang memakai pakaian pembantu di luar negeri

Kontol mas parjo diameternya SNI tidak sebesar km gun tapi sangat panjang dan ada uratnya, karena aku sudah bernafsu akupun berfikir jail

Aku :"ehhmm ehmm" (pura pura batuk)

Mas parjo kaget dan menutup kontolnya dengan selimut

Mas parjo :"loh non wanda"

Aku :"udah mas parjo gk usah ditutupin, aku tadi liat mas parjo lagi ngapain hehsh"

Mas parjo :"aduh maaf non"

Aku :"gak apa apa mas, mas paejo mau kayak gitu gak?" (Menunjuk film yang sedang diputar"

Mas parjo tidak menjawab tapi aku naik keatas kasur, lalu duduk disebelah mas parjo, aku turunkan jeans dan celana dalamku hingga selutut dan menanikkan kaos dan braku tanpa terlepas, aku ambil tangannya yang membantu menutupi kontolnya dengan selimut, lalu aku arahkan ke toketku dan kuajarkan untuk meremasnya

Tidak ada respon akupun menyingkirkan selimutnya dan terlihat kontol mas parjo yang sudah tegak dan sedang dipegang oleh tangan satunya, aku arahkN tangan itu untuk menggesek gesek memekku

Mas parjo hanya membeku

Aku :"kenapa mas"

Mas parjo :"anu non saya belum pernah, terus taku bablas"

Aku :" tenang aja mas, kita sama sama kasih kenikmatan aja kalau mas parjo takut bablas hehe"

Aku pegang dagunya dan mulai menciumnya, ternyata langsung dibalas oleh mas parjo dengan cukup lihai, sepertinya ia sudah berpengalaman karena remasan ditoketku semakin kuat diiringi jarinya yang memainkan pentilku, serta yangan satunya memainkan clitorisku

Aku tidak mau kalah, aku pegang kontolnya dan mulai mengocoknya dengan tangaku

Aku :"mas parjo pengalaman banget"

Mas parjo :"kalo cuman isep isep gini saya sering non dikampung sama calon saya"

Lalu kami kembali berciuman, kali ini lebih ganas. Ciuman mas parjo turun ke leherku setelah itu ke telingaku "ahhhh masshh" , telinga adalah salah satu daerah sensitif ku , lalu turun lagi hingga toketku, dimainkannya pentilku dengan lidahnya membuatku gelagapan, aku sendiri masih mengocok kontol mas parjo

Aku :" enak bangethhh"

Mas parjo :"duh toket non gede banget bikin napsu"

Mas parjo setelah puas menjilat lalu dihisapnya toketku, bergantian antara yang kiri dan kanan

Setwlah itu hisapan dan jolatannya turun hingga memekku, setelah itu diangkatnya tubuhnya hingga kami posisi 69 dengan mas parjo diatas, akupun mulai menghisap kontolnya, mas parjo menggoyangkan pantatnya keluar masuk mulutku, sementara kau hanya mengapit kepala mas parjo dengan kedua pahaku

Sudah puas dengan posisi 69 tiba2 ia mencabut kontolnya dan mengambil posisi dibawahku dan mulai dihisapnya kembali memekku dan juga jarinya mulai masuk ek memekku dan bermain didalamnya sementara tangan satunya meremas toketku, permainan maa parjo sungguh luar biasa ditambah karena aku sudah sangat bernafsu saat menonton om gun maka akupun sangat cepat klimaks "ohhhh mas parjo aku keluar ahhhh" keluarlah cairanku dan dihisap habis oleh mas parjo

Aku :"makasih ya mas, sekarang giliran aku"

Mas parjo dan akupun bertukan posisi dan tanpa basa basi langsung aku hisap kontol mas parjo

Mas parjo :"ohhh non nikmat banget sepongannyahhh"

Aku mengoral kontolnya sembari memInkan bijinya, mungkin karena sudah bernafsu dari tadi (karena saat ditengah permainan kami, film itu berhenti dan aku melihat durasinya 1 jam karena tertulis di dvdnya) maka mas parjopun klimaks cukup cepat, ditahannya kepalaku dan tiba2 ditakan nya kepalaku menuju kontolnya lalu muncratlah pejunya di mulutku

Tepat ketika mas parjo melepas kontolnya dari mulutku, telfon berbunyi, mas parjopun langsung memakai pakaian (tadi ia telanjang) dan keluar dari kamar untuk mengangkat telfon, sementara aku merapihkan bajuku yang sudah awut awutan.

Akupun keluar kamar dan ternyata mas parjo akan membawakanku minum ke kamar dan kita berpapasan di depan pintu, akupun memgambil minumnya dan meminum habis

Mas parjo :"non kata bapak, dia bakal turun, non langsung ke kursi aja biar gak curiga heheh, makasih ya non"

Aku :"oke mas, makasih juga ya"

Akupun menuju kursi tadi dan memainkan hp berpura pura tidak terjadi apa-apa, tidak lama om gun dan mbak siskapun turun

Om gun :"halo wan udah lama ya, maaf ya om lagi banyak kerjaan"

Aku :"oh gak apa2 om akukan cuman mau ngasih titipan mamah sekalian main - main ke rumah on"

Om gun :"oiya kenalin wan ini siska sekretaris om dikantor, tadi dia bantu om ngurus semua berkas ini (menunjuk tumpukan map yang dibawa mbak siska"

Aku dan mbak siskapun berjabat tangan

Mbak siska :"siska "

Aku :"wanda"

Om gun :"om anter siska dulu kedepan ya wan, tadi udah mesen mobil"

Aku :"oke om"

Om gun dan mbak siskapun keluar, aku mengintip dari kaca, tidak ada yang mencurigakan, mereka bersalaman layaknya sekrrtaris dan bos lalu mbak siska naik mobil yang sudah dipesan dan om gun kembali ke dalam rumah

Om gun lalu duduk disofa depanku

Om gun :"jadi mana wan titipan mamah kamu"

Aku :" oh iya ini om (mengambil berkas ditasku dan menyerahlannya"

Lalu akupun bertanya tentang berkas itu dan om gun menjelaskan apa yang sedan perusahaan tempat mamah bekerja dan perusahaan tempat om gun sedang kerjakan, setelah itu kamipun terlibat dalam obrolan yang cukup random dari mulai kenapa bisa mama dan om gun ketemu, lalu kehidupan pribadi om gun (ternyata om gun duda tapi belum punya anak) dll

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan maghrib, dan aku harus sudah pulang, om gun menawarkan untuk mengantarkan aku, tapi aku menolak akhirnya aku naik ojek online lagi

Saat sudah dekat rumah, aku mengecek dompet, dan baru ingat aku lupa mengambil duit, duit yang kupakai untuk kerumah om gun adalah yang terakhir. Namun aku segera mengingat ada uang di laci kamarku sehingga aku sedikit tenang.

Oiya ojek online yang kunaiki agak sedikit seram, karena menggunakan moge lalu yang mengendarai bertubuh sangat besar , yang saat mengobrol diperjalanan aku baru tahu kalau ia adalah seorang PT di suatu gym dan ia bernama rizki

Sesampainya dirumah aku mengatakan kalau uangnya ada didalam, dan aku mempersilahkan dia untuk masuk dan memarkirkan motornya di dalam pagar rumah saja, setelah masuk ke rumah aku persilahkan mas rizki untuk duduk dan aku ambilkan minum lalu akupun naik ke kamarku untuk mengambil duit

Saat mencapai kamar aku tiba2 teringat adegan di lantai 2 rumah om gun, otak jailkupun bekerja, karena tadi aku hanya merasakan hisapan mas parjo saja.

Akupun melepas semua bajuku hingga telanjang bulat, aku keluar kamar dan turun kelantai bawah, begitu rizki melihatku ia yang sedang minum langsung tersedak dan menumpahkan air yang ia minum, ia pun langsung mengelap tumpahan air tersebut, aku hanya tersenyum melihatnya

Amu berjalan ke arah pintu masuk, ku kunci pintunya lalu berjalan kearah mas rizki dan duduk dipangkuannya, kami berhadapan dan saat aku duduk mas rizki agak kaget sehingga badannya dimundurkan ditopang oleh kedua tangannya dari belakang

Aku turunkam resleting jaket ojolnya dan sedikit mencoba melepaskannya sehingga terlihat kaos tanpa lengan yang ia kenakan dengan trisep dan bisep yang besar itu , lalu aku melingkarkan kedua tanganku di lehernya, mas rizki masih terdiam dengan semua tindakanku

Aku :"mas kok diem sih? Gak suka ya?"

Rizki :"eh... e..... suka kok mbak"

Aku :"jangan panggil mbak panggil wanda aja aku kan masih kelas 11 sma hehwh"

Rizki :"oh iya wan, tapi kamu masa kelas 11 udah gini badannya?"

Aku :"emang gimana? Heheh"

Rizki :"mmmhhhh bagus"

Aku :"(tersenyum) mas aku tuh ternyata belum tarik duit dari atm jadi gk ada duit, bayarnya pake ini aja ya (gerakin pantatku maju mundur di atas celana kak rizki tepat dikontolnya)"

Rizki :"eh anuu mhhh"

Aku :"gak apa2 ya? Itu yang dibawah aja udah keras"

Lalu akupun menciumnya, awalnya mas rizki cukup pasif namun lama kelamaan ia membalas ciumanku, ia melepas semua jakart ojolnya tak ketinggalan dilepas juga kaos tanpa lengannya sehingga sekarang tubuh atasnya tidak tertutup apa- apa

Badan mas rizki layaknya binaragawan, dafany besar bidang, perut sixpack, bisep besar dan berkulit sawo matang

Aku karena sudah sangat bernafsunya, aku turunkan ciuman dan jilatanku kelehernya lalu ke pentilnya , saat kujilati pentilnya mas rizki mendesah keenakan "ahhhh wan ahhh" lalu aku turun ke perut sixpacknya, setelah itu kubuka celananya, dibantu mas rizki, sekarang kami berdua sudah telanjang bulat, kontol kak rizki berwarna hitam dan berurat namun tidak sepanjang om gun tadi, panjangnya SNI namun tebal

Aku :"mas keras banget deh ngacengnya"

Rizki :"heheh maklum wan istri abang baru ngelahirin seminggu yang lalu jadinya dah lama gak masuk"

Aku :"uhhh dasar( mencubit pentilnya)"

Lalu aku mulai mengoral kontol bang rizki membuat sang pemilik meracau

Rizki :"ahhhh mhhh istriku mana mau nyepong gini mhhh"

Cukup lama aku mengoral tiba2 badanku diangkat dan diputar oleh mas rizki sehingga kami posisi 69 namun duduk , awalnya aku cukup pusing karena kepla menghadap kebawah namun lama2 nikmat karena hisapan dan jilatan mas rizki yang sungguh bernafsu diiringi remasan2 di pantatku

Cukup lama kami dalam posisi itu lalu mas Rizki mengganti posisi kami menjadi doggy style, lalu dimasukkannya kontolnya ke memekku "ahhhh mass" , kurasakan kontol mas rizki memenuhi lubang memekku

Lalu tanpa menunggu lama mas rizki mulai menghajar memekku dengan kontolnya, cukup lama kami bermain dan menggonta ganti posisi hingga akhirnya kami di posisi doggy kembali

Aku : "Ouh ouh ouh enak banget mas… terus entot wanda mas”

Rizki : “Oooh wan mekinya rapet banget… aku kayak ngentot sama perawan”

Aku : “Ahh ahh ahhh… kontol mas sih gede banget… Aahhhh enak mas”

Aku merasakan akan mencapai klimaks

Aku : “Owh masterus mas, akj mo keluar mas…terus entot mekimu maa
..ooh..ooh….oooooooooooooooooh"

Akhirnya akupun mencapai klimaks, lalu mas rizki melepas kontolnya dan aku pun terlentang kewalahan diatas sofa sementara ia duduk diujung sofa sembari mengocok sendiri kontolnya

Aku :"capek banget ya main sama mas lama banget keluarnya tapi nikmat heheh"

Rizki :"maklum wan hehhe"

Rizki : "wan , ayo dong mulai lagi… udah ga sabar nih pengen ngebor”

Aku : “Uuhhhhh mas … tapi posisi biasa aja ya mas , kakiku lemes ”

Rizki : "Ah tenang aja wan, kamu tinggal ngangkang, trus rasain dah enaknya dientot aku hehw"

Akupun melebarkan pahaku sehingga terlihat jelas mekiku

Dijilati dulu memekku oleh mas rizki

Aku : “Mmmppphhh ayo mas masukin… entot memekku lagi…”

Mas rizki memosisikan kontolnya tepat didepan memeku

Rizki : “Nih, wan rasain lagi kontolku yah”

“Ooooouuccchhh…..” aku mengerang saat kontol itu masuk

Aku : “Eemmmhhhhhh…. oochhhh… tancep memekku mas….occhhhh”

Bless… bless…. Clekk Clekk Clekk … terdengar jelas kontol itu dgn lancarnya keluar masuk sudah sangat basah.tak ketinggalan mullut si mas rizki dgn rakusnya menghisap-hisap toketku. Akupun semakin melenguh tdk karuan.

Aku : “Oocchhh… acchhhh….. isep toketku mas... Entot memekku…..oooh… ahhhh”

Selama 5 menit kemudian sofa ikut bergoyang karena hunjaman pantat mas rizki, qku menggigit kecil bibirku sambil menutup mata menikmati setiap momennya.

Rizki : “Oooh wan… aku mau keluar nih ”

Aku : “Oooh terus mas aku jugamau keluar lagi ….oohhhh ahhhh…auhhhh…”

Aku memeluk erat mas rizki

Rizki :“Ooohhh… bentar aku cabut ya…. Aaahhhh…. Aku keluarin di luar biar kamunggak hamil…”

Aku : “iya bang ahhh"

Dicopotnya kontolnya lalu aku menggesek gesek memekku sementara ia mengocok kontolnya diatas perutku

Aku : “Oooooooooh aku keluar lagi mas….ahhhh”

Rizki : “Ooohhh…iya wan…auuhhhh….aku keluar nih …. AAAAAAaahhhhhh”

Bercucuranlah cairanku di sofa dan sperma mas rizki bertebaran di perutku, akupun tetap terlentang sementara mas rizki duduk diujung, lalu akupun duduk dan kami berciuman

Rizki :"makasih ya wan ini bayaran ternikmat selama aku narik heheh"

[/HIDE]

Lalu akupun mengambil lap di dapur dan membersihkan semua cairan yang tercecer dan menyemprotnya dengan pengharum ruangan agar baunya tersamarkan, setelah itu kami sama sama membersihkan diri. Setelah itu kami mengobrol di ruang tamu , aku ditawarin untuk menjadi member secara di gym mas rizki bekerja sebagai PT dengan alasan aku saudara mas rizki hehe, akupun menerimanya itung itung untuk olahraga, tak lupa juga kami bertukar nomor telepo

Setelah puas mengobrol kamipun kembali berciuman dan mas rizki memakai jaket ojolnya kembali dan keluar dari rumah, ternyata dudah gelap, dihidupkan kembali motornya dan mas rizkipun mengendarai motor menuju rumahnya

Bersambung ke halaman 25~

----------------

Mulustrasi om gun dan mbak siska


Mulustrasi aku mengoral mas parjo


Mulustrasi mas rizki

 
Terakhir diubah:
Wanda is back, duh enak benar dah, siapa lagi yg beruntung bisa dapat jatah dari wanda..
 
Bimabet
hai anna disini, namun kali ini aku tidak akan menceritakan kisahku lagi, mohon maaf suhu kisahku menggantung, biarkan sisanya menjadi rahasiaku saja.

kali ini aku mencritakan cerita fiksi imajinasiku, mohon maff jika ada yang kurang menyukai, selamat membaca

-----------------------------------------

hai perkenalkan aku wanda, aku mahasiswi senester 8 disuatu univ kota J yang sebentar lagi akan pindah kota untuk bekerja sekamligus menikah, aku anak yatim ayahku meninggal saat aku SD. aku juga adalah anak tunggal, aku memiliki tinggi 165cm, walau tinggiku SNI, namun teman - teman geng wanitaku mengatakan aku imut, sementara yang aku dengar teman - teman priaku mengatakan aku seksi, aku tidak kaget dengan perkataan teman priaku itu karena walau umurku baru 18 tahun tapi ukuran payudaraku sudah 34c, mungkin karena faktor hormon karena aku pertama kali menstruasi saat berumur 10 tahun 9 bulan.

aku adalah wanita yang cukup ketagihan dalam melakukan hubungan sex, tapi aku menyukai melakukan sex dengan pria yang lebih tua dari aku. aku pertama kali kehilangan keperawan saat semeseter akhir kelas 10 menuju kenaikan kelas, disekolahku setiap setelah ujian akhir akan ada perbaikan nilai keseluruhan dan akan selalu diberitahukan nilai akhir yang akan diatruh di rapornya. saat itu pengumuman nilai rapor mata pelajaran olahraga, dan nilai akhirku adalah 60 yang berarti itu nilai merah di rapor karena kalau ingin aman minimal nilai 75, aku sebenarnya sudah yakin akan mendapat nilai merah karena pada semester itu aku sering sakit dan tidak bisa melakukan prakteek olahraga dengan benar juga, tapi aku harus mengubah nilainya karena aku ingin mendpatkan temppat kuliah melalui jalur undangan. akhirnya aku menemui guru olahragaku namanya pak anto, perawakan pak anto berkulit hitam ala atlet dan berbadan atletis, aku taksir umur dia baru sekitar 35 tahun.

saat itu waktu isitrahat kedua sekitar pukul 12.00, aku menuju ke gedung olahrga karena berbeda dengan guru yang lain, kantor guru olahraga ada di gedung olahraga. saat aku kesana terlihat sangat sepi, aku langsung menuju ruang guru olahraga, ternyata disana hanya ada pak Anto yang sedang mengunakan komputer, sepertinya sedang menginput nilai.

***Hidden content cannot be quoted.***

aku sampai rumah sekitar pukul 19.00, saat masuk rumah aku bertemu mama sedang mengobrol dengans eorang pria di ruang tamu

mama : "eh anak mama baru pulang"

Aku :"iya mah heheh, kan tadi udah izin"

Mama : "iya gk apa2 wanda, oiya ini kenalin temen mama namnaya om gunawan"

Om gunawan :' Gunawa, panggil aja om gun"

Aku :"wanda om"

(perawakan pm gunawan berkumis dan berbadan besar tapi berisi)

aku :" mah, om gun aku keatas dulu ya mau ke kamar dulu ya capek mau mandi"

Mama :' yaudah sana gih istirahat, tapi jangan lupa makan dulu ya itu udah mamah siapain"

aku :" beres mah"

dilantai atas ada bi nining sedang menyapu

aku :" bi itu siapa ya?"

bi nining : " gak tau non tapi dia tuh dah beberrapa kali kesini dan ngasih bingkisan, kayaknya calon aya non deh, gak apa2 non ganteng hehe"

aku :" ngawur ih bibi, tapi emang ganteng sih, dah ah mau mandi dulu"

bersambung page 3~

https://v1.semprot.com/threads/aku-wanita-penggila-sex.1289010/page-3

-------------------------------------------

terimaksih sudah mau membaca, mohon maaf kalau ada kekurangan, diusahakan cepat update

mulustrasi

om Gun


wanda


pak Anto


kok hidden post nya gak kebuka ya? padahal saya sudah like. penasaran pas wanda diperawanin
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd