Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Aku dan Pejalanan Sex Ku

andra16

Adik Semprot
Daftar
26 Oct 2022
Post
111
Like diterima
1.536
Bimabet
Awal semuanya
Halo, perkenalkan aku Andra umur 18 tahun saat ini aku sedang sekolah di salah satu SMA negeri yg cukup terkenal dikota ku, oh ya perawakan ku tingginya 163 cm dengan bb 49 kg. Mungkin besat TT ku cuman 32 tp itu udah lumayan kata teman teman sekolah ku. Aku biasanya berhijab, aku dibesarkan oleh ayah ibu yg lumayan taat beragama. Namun ayah ibu ku jarang ada dirumah, karena mereka sibuk bekerja keluar kota. Jadi aku hanya tinggal bersama mbok dan supirku di rumah. Aku anak ke 2 dari 2 bersaudara kakaku dia kuliah di salah satu PTN terkenal di bogor. Dia sama seperti ku berpakaian islami, bahkan untuk ketemu sama supir aja kami harus menggunakan hijab. Yah seperti itulah kehidupan ku di rumah. Untuk kesekolah tiap pagi dan pulang sekolah, aku selalu di antar dan dijemput oleh supir pribadiku. Nama supir pribadiku ini pa Yatno dia berumur 48 tahun. Dia sudah jd supir keluargaku sejak aku masih bayi, dia orangnya baik ramah juga dan jujur kami juga sangat senang, dia selalu loyal terhadap kami. Pada suatu saat aku ingin pergi kesekolah dan jam 7 kami berangkat ke sekolah ku, dan dijalan kami berdua terjebak macet yg cukup lama, dikarenakan didepan kami ada mobil dan truk tabrakan jd kami dan pengendara lain harus menunggu cukup lama untuk bisa jalan. Karna bosan kami berbicara satu sama lain, semua pembahasan dibahas mulai dari kehidupan, pelajaran dan lain lain. Dan ternyata udh mau jam 9 kami terjebak hampir satu jam lebih, karna itu aku meminta pak yatno untuk pulang saja gak usah ke sekolah lagi karna sudah telat banget juga. Tp tetap saja kami tidak bisa keluar dari kemacetan, lama kelamaan kami berbicara sampai hal hal yang intim hal hal yang sangat mesum karna penasaran pak yatno terus bercerita. Sampai dimana aku melihat tonjolan di dalam celana pak yatno, mungkin pak yatno menyadarinya dan bilang sama aku.
.
.
" Kenapa non kok lihat kebawah sini terus" Sambil menunjuk celananya dengan jari.
.
.
"Nggak kok pak" Sambil terus melirik karna penasaran.
.
.
"Non pengen lihat hahaha" Sambil tertawa lepas.
.
.
.
"Ih apaan sih bapak mesum" Jawab ku "Ih kali aja non pengen lihat" Kata pak yatno melembut. Setelah itu kami diam tak berbicara lagi. Tak lama kemudian kami akhirnya bisa jalan dan keluar dari kemacetan, saat dijalan aku selalu melirik kearah selangkangan pak yatno mungkin karna penasaran apa tonjolan besar yang ada dibalik celana itu. Pak Yatno sangat menyadari hal itu lalu dia memberhentikan mobil dipinggir jalan,
.
.
"non kok ngelirik ke sini terus sih, kenapa? Non penasaran ya? " Katanya.
.
.
"Ih nggak kok pak apaan sih! Jalan lagi pak" Kata ku sambil menunduk.
.
.
.
"Saya tanya sekali lagi deh sama non, ini pertanyaan terakhir, non penasaran sama didalam sini? " Sambil menunjuk celananya. Aku diam lalu mengganggukan kepala ku sedikit tanda iya.
.
.
.
"Haha yaudah kita cari parkiran sepi dulu non".
.
.
Sampainya di tempat parkiran yang lumayan sepi pak yatno pelan pelan membuka resletingnya dan aku melihat pertama kali dalam hidup ku yaitu sebuah benda milik laki laki. Aku terdiam dan tak bisa berkata kata, mungki karna kagum karna ukurannya ku taksir 18 cm dan diameter 4 cm lumayan besar.
.
.
" Non kan saya udah tunjukin kontol saya boleh gak non saya coli didepan non" Katanya sambil mengocok batangnya. Aku hanya diam sambil melihat dia mengocok sendiri batangnya.
.
.
"non ahhh non andraaa" Sambil menatap muka ku dan mendesah.
.
.
Aku bingung dan terheran, tp aku tak bisa lepaskan pandanganku terhadapnya. Tidak lama setelah itu aku melihat pa yatno mengerang keras dan memuntaskan cairan putih ke setiran mobil ku, Aku hanya bisa diam,
.
.
"makasih ya non" Kata pak yatno,aku hanya bisa diam dan berpaling ke jendela mobil sambil aku mencerna tentang apa yang aku lihat tadi. Sampai dirumah aku langsung ke kamar dan melakukan aktifitas dikamar seperti biasa.​
 
2. MEMULAI
Keesokan paginya aku kembali pergi kesekolah karna hari sabtu jadi aku memakai pakaian pramuka, baju yang ku pakai mungki agak ketat karna memang bajunya slimfit di badan, lalu aku menuju mobil dan pergi kesekolah bersama pak yatno supirku. Diperjalanan aku diam tak berbincang pun dengan pak yatno, tapi aku kepikiran tentang batang yg begitu besar milik pak yatno, mungkin pak yatno menyadari hal itu dengan melihat kegelisahan ku dimobil cuman pak yatno hanya diam dan membiarkannya saja. Sampai disekolah aku masih kepikiran tentang batang besar milik pak yatno, itu sangat mengganggu ku dalam belajar dan interaksi kepada teman teman disekolah ku. Waktu pulang pun tiba aku langsung menuju parkiran sekolah dan masuk ke mobil, dalam perjalanan aku terus melirik selangkangan pak yatno, dalam hati aku sangat ingin melihatnya lagi, namun pak yatno menyadari hal itu dan berkata
.
.
"non mau liat punya saya lagi ya"
.
.
"Hmmm" Jawabku sambil mengangguk.
.
.
" Tapi bantuin saya dulu ya non ? " Dia bertanya.
.
.
"Bantuin apa pak?" Tanya ku sambil menatap wajah pak yatno.
.
.
"Buat bangunin kontol saya" Kata pak yatno sambil tersenyum.
.
.
"Hah? Kontol" Kataku gemetar.
.
.
"Iya non namanya kontol hahaha" Sambil tertawa, lalu dia memberhentikan mobilnya di tepi jalan yang sepi dan pelan pelan membuka celananya dan nampak lah sebuah batang yang lemas berbeda bentuknya dari kemarin aku lihat.
.
.
" Kalo mau non lihat ini kontol tegak kaya kemarin buat ngaceng saya dulu non" Katanya.
.
.
"Hmmm saya harus ngapain pak? " Tanya ku sambil menatap kontol pak yatno.
.
.
"Pegang non sini tanggannya" Sambil meraih tangan ku pelan pelan. Saat pak yatno menarik tanganku, aku tak menarik atau menolak tangan ku untuk diarahkan kekontolnya. Saat tangan ku menyuntuh kontol pak yatno, pak yatno langsung membantu ku untuk mengelus kontolnya
.
.
" Ohhhhhh non lembut banget tangan non ahhhhhh" Suara desahan itu lah yg terus ku dengar. Tak lama kemudian kontol pak yatno berdiri tegak dan aku kembali melihatnya terpana,
.
.
"sini non kocokin" Pak yatno langsung membimbingku untuk menaik turun kan tangan ku di kontolnya.
.
.
"Ohhhh non lembut banget non ahhhh akhrinya bisa ngerasain tangannya ah pengen banget dari dulu" Mendengar celotehan pak yatno aku kaget, berarti pak yatno telah dari lama ingin aku melakukan ini padaku. Pak yatno lalu melepaskan tanganku yg sedang mengocok kontolnya namun aku terus mengocok kontolnya.
.
.
" Ahh non cepet non ngocoknya pengen keluar" Kata pakyatno sambil mendingakan kepalnya ke atas dan memejakan matanya. Aku lalu mengocok kontol pak yatno dengan cepat dan tak lama keluar lah cairan putih yang keluar dari kontolnya,
.
.
"ini apa pak? "Tanya ku heran.
.
.
"Itu peju non" Katanya sambil membantu ku untuk membersihkan sisa sisa peju di tangan dan lengan bajuku.
.
.
"Makasih ya non, akhirnya bisa ngerasain tangan mungil dan lembut non" Katanya senyum.
.
.
"Iya pak sama sama" Lalu kami menuju rumah dan melakukan aktivitas seperti biasa. Besokannya hari minggu aku terbangun dan langsung ambil jilbab dan mengambil sarapan yang udah di sediain mbok,
.
.
"eh ada non andra, mau ngapain non?" Kata pak yatno dari belakang buat aku kaget.
.
.
"Eh pak, mau bikin sarapan" Kata ku.
.
.
"Oh yaudah non saya mau bersihin taman didepan" Kata pak yatno. Aku berbalik badan
.
.
"pak ntar jam 10 anterin aku ke gramed ya, mau beli buku".
.
.
"Siap non" Kata pak yatno sambil menunjukan jempolnya. Setelah sarapan aku pun ke kamar dan membersihkan kamar dan siap siap untuk pergi ke gramed. Setelah jam 10 aku pun pergi bersama pak yatno untuk ke gramed.
.
.
"Non mau beli buku apa? " Tanya pak yatno sambil nyetir. "Ini pak mau beli buku astronomi, disaranin temen katanta bagus" Kata ku.
.
.
"Oh inggih non" Kata supirku dan kami tak lagi mengobrol hingga sampai di gramed. Aku pun membeli buku yang ku cari dan langsung bergegas ke mobil di mana pak yatno sedang menungguku.
.
.
"Udah ketemu non bukunya? " Tanya pak yatno.
.
.
"Udah pak" Sambil menunjukan bingkisan yang ku bawa.
.
Saat di tengah jalan pak yatno tiba tiba meraih tangan ku dan mengarahkannya ke celananya, aku kaget tapi aku tidak melawan atau bahkan menarik kembali tangan ku.
.
.
"Non boleh gak non sekali lagi kaya kemaren? saya pengen banget ini" Sambil membantu tanganku menggesekan ke celananya.
.
.
Aku hnya diam tanpa sedikit pun bergerak mungkin aku kaget karna pak yatno yang selama ini ku kenal sopan malah seberani itu dengan aku majikannya. Pak yatno melepaskan tangan ku dan membuka celanya kembali sambil tetap menyetir.
.
.
"Non kocokin dong non" Kata pak yatno. Entah mengapa tangan ku otomatis mengikuti langsung perintah pak yatno untuk mengocok kontolnya bergerak dan mengocok kontol pak yatno, mungkin karna hasrat yang masih ada akibat kejadian kemarin.
.
.
"Ahhh stttt enak bgt lembut bgt tangannya non ohhh terus non" Hanya itu yg kudengar dari mulut pak yatno selama diperjalanan pulang.
.
.
"Ini sampai kapan pak saya gini terus" Kataku mulai capek ngocokin dia.
.
.
"Sampe keluar peju non kaya kemarin" Katanya.
.
.
"Masih lama pak? Udah mau sampai rumah ni pak" Kata ku.
.
.
"Yaudah mau cepet kan saya keluarnya non?" Kata supir.
.
.
"Gimana pak? " Tanya ku.
.
.
"Saya remes tt non yah" Tangganya langsunng berusaha pegeng dadaku, belum sampai ke dadaku aku langsung menepis tangganyya tanda tidak mau.
.
.
"Yah kalo gitu lama keluarnya non, plis lah" Kata pak yatno memohon. Dalam diriku juga penasaran bagaimana rasa ada seseorang menyuntuh dan meremas dadaku, dlm pikiran ku berkecambuk, setelah berfikir aku membolehkan dia menyentuh dada ku.
.
.
"Yaudah pak sentuh aja" Kata ku nunduk tapi tangan kiriku tetap mengocok kontolnya pelan. Langsung saja pak yatno meremas lembut dada ku, jujur rasanya itu nikmat sekali aku pun beberapa kali mengeluarkan desahan.
.
.
"Ahh" Desah ku.
.
.
"Enak non?" Tanyanya. Aku pun mengiayakan dengan mengaggukan kepalaku.
.
.
"Kenyal banget non dadanya hehe, ukurannya berapa non?" Tanyanya.
.
.
"32 pak" Ucap ku sambil menahan desahan.
.
.
"Oh pantes pas banget di tangan saya non"ucapnya sambil senyum. "
.
.
Kok masih belum keluar pak? " Tanyaku sambil ngosngosan menahan kenimakatan dari remasan pak yatno. Pak yatno hanya diam dan terus meremas dadaku. Tak terasa sudah masuk komplek perumahan ku pak yatno sama sekali belum ada tanda tanda mau keluar, dan dia pun terus meremas dada ku.
.
.
"Pak udah sampe komplek pak" Kata ku cemas.
.
.
"Udah non gak papa terusin aja komplek kita sepi juga kan, jadi gak bakal ada yang liat" Ucap pak yatno menenangkan ku dan terus meremas dadaku. Mendengar ucapan pak yatno dalam hatiku sedikit lega, namun masih ada was was yang mengitari hatiku. Sesampainya dihalaman rumah pak yatno langsung turun dari mobil dan membukakan pagar rumah agar mobil kami bisa masuk ke garasi tanpa dia sadari kontolnya masih keluar dari balik celananya. Setelah selesai membuka pagar pak yatno langsung masuk kedalam mobil dan memasukan mobilnya kedalam garasi. Saat sudah didalam garasi aku lalu membereskan peralatan ku dan buku yang aku beli untuk dibawa kedalam rumah namum pak yatno menahan tangan ku.
.
.
"Non selesain dulu ngocoknya, saya belum keluar" Kata pak yatno yang sontak membuatku terkejut dan takut.
.
.
"Ih aduh pak udah sampai rumah juga, ntar kelihatan si mbok" Kataku takut.
.
.
"Gak papa non, mbok lagi didalam paling dia nyuci piring. Yaudah non bentar aja dikit lagi keluar non, yah non yah saya mohon" Mendengar permohonan pak yatno aku sedikit berfikir untuk melanjutkan aksi bejat kami.
.
.
"Bentar aja ya pak tangan saya capek" Kata ku.
.
.
"Iya non bentar aja, ntar saya pijitin, yah non yah mau" Kata pak yatno kembali menarik tangan ku untuk kembali mengocokan kontolnya. Aku pun kembali mengocok kontol pak yatno dan dia kembali meremas ke 2 belah dada ku dengan lembut. 5 menit sudah aku mengocok kontol pak yatno dan tidak ada tanda tanda bahwa pak yatno akan mengeluarkan pejunya.
.
.
"Udah pak capek tangan ku" Kataku memelas.
.
.
"Yaudah non sepongin kontol saya aja mau yah? Biar cepet keluar" Kata pak yatno.
.
.
"Hah sepong apaan tuh pak?" Kataku terheran karna aku baru pertama kali mendengar kata itu.
.
.
"Iya non masukin kontol saya ke mulut non, anggap aja kaya ngemut permen" Kata pak yatno membujuku.
.
.
"Astaga pak, jijik pak gak mau" Kata ku marah dan kembali menarit tangan ku dari kontol pak yatno.
.
.
"Yah non mohon non, enak kok non coba aja" Kata pak yatno meraih tangan ku sambil membujuk.
.
.
"Nggak pak udah" Aku membuka pintu dan ingin keluar dari mobil, sebelum keluar dari mobil pak yatno mengambil hp nya dari bawah dashboard mobil dan menunjukan vidio aku sesang mengcok kontolnya dan dia sedang meremas dadaku.
.
.
"Non gak mau kan ini sampai ke orang tua non? " Kata pak yatno sambil menunjukan vidio itu. Aku tersentak dan terdiam, aku bingung harus bersikap seperti apa. Aku hanya diam dan menunjukan ekspresi marah.
.
.
"Ayolah non sepong saya bentar aja, non gak mau kan vidio ini kesebar non?" Kata pak yatno dengan senyum nakal dan liciknya, sambil pak yatno pelan pelan menarik tangan ku untuk masuk kemobil dan mengarahkannya ke penis dia. Aku hanya bisa diam dan mulai menitihkan air mata.
.
.
"Aduh non gak usah nangis" Kata pak yatno panik dan menjauhkan tangan dia dari kontolnya.
.
.
"Maaf non maaf yaudah deh, maaf non saya khilaf, iya non saya hapus vidionya" Lalu pak yatno menghapus itu dihadapanku dan membetulkan kembali celananya.
.
.
"Yaudah non maaf sekali lagi non, saya kedalam duluan, saya merasa bersalah sama non, maaf non maaf banget" Lalu pak yatno keluar dan langsung masuk kedalam rumah. Aku hanya bisa nangis dan diam sebentar di mobil, beberapa menit kemudia aku masuk ke mobil sesampainya di rumah tengah aku melihat pak yatno dan mbok sedang membersihkan sofa. Lalu mbok melihat ku dan menghampiriku
.
.
"non kenapa matanya sembab? Habis nangis non? " Tanya mbok. Lalu aku melirik pak yatno dengan muka pasrah bahwa dia menyangka aku akan melaporkan apa yang iya lakukan terhadap ku.
.
.
"Nggak mbok habis liat postingan IG td sedih banget" Kataku berbohong. Kembaliku lihat wajah pak yatno langsunh kaget dan mengerutkan dadanya seperti orang yang lega akan sesuatu.
.
.
"Yaudah mbok aku kekamar dulu ya?" Kata ku.
.
.
"Oh ya non silahkan" Kata mbok. Lalu aku kekamar dan menangisi kejadian dimobil tadi.​
 
menarik ceritanya
 
Ceritanya membuat imajinasiku traveling . Gas terus min semangat buat ceritanyaaa !!
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd