rikkimarru
Semprot Baru
- Daftar
- 10 Mar 2016
- Post
- 42
- Like diterima
- 213
Ijin gelar tikar hu..
Lancutkannnnn
Lancutkannnnn
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Aku dan Dia ditanggal 6 (Real Story)
- Thread starter kevaalfa31
- Start date
- Status
ramdhani2015
Semprot Baru
- Daftar
- 6 Aug 2016
- Post
- 31
- Like diterima
- 28
Abis ini ceritanya bakalan jadi istri baik baik apa jadi nakal seperti yang ane baca pada cerita di forum ini. Mudah mudahan kagak. Good story ts ceritanya beda .. Mudah mudahan bisa tamat.
Testis_ungu
Suka Semprot
- Daftar
- 14 May 2017
- Post
- 9
- Like diterima
- 1
wah mantab nih ceritanya..ijin bookmark dulu hu
- Daftar
- 30 Sep 2016
- Post
- 55
- Like diterima
- 16
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
AlienBadguy
Suka Semprot
- Daftar
- 26 Sep 2017
- Post
- 6
- Like diterima
- 0
Hebat hu, bisa jaga GF nya
kevaalfa31
Semprot Addict
- Daftar
- 15 Nov 2017
- Post
- 468
- Like diterima
- 45
tp crot diluarkan wkwkw
kevaalfa31
Semprot Addict
- Daftar
- 15 Nov 2017
- Post
- 468
- Like diterima
- 45
thankyouuu
kevaalfa31
Semprot Addict
- Daftar
- 15 Nov 2017
- Post
- 468
- Like diterima
- 45
gimana ya bro? tebak dah
remajalugu
Semprot Lover
- Daftar
- 8 Jun 2015
- Post
- 233
- Like diterima
- 69
Ditunggu lanjutannya
kevaalfa31
Semprot Addict
- Daftar
- 15 Nov 2017
- Post
- 468
- Like diterima
- 45
Gue mencari cari keberadaan mereka berdua di acara pesta tersebut, namun tak gue temukan padahal gue sudah berkeliling
"Kemana mereka ya?" gumamku dalam hati
Guepun duduk di dekat pasangan mungkin suami istri atau mungkin juga bukan, namun saat kulihat wajah perempuan itu tak asing bagiku tapi Gue juga lupa siapa dia ya, apa gue pernah melihatnya ahh sudahlah gue pusing. Tak lama kemudian Inggrit daln Lia pun datang menghampiriku dan guepun lekas bertanya
"Kalian darimana saja ? gue cari susah banget"
"Yeee kepo lu fa hahaha" ujar Lia
"Dari sana sayang" sambil menunjuk tempat yang agak sepi ujar inggrit
"oh , yaudah sini duduk" akupun menyuruh mereka duduk
Kamipun menikmati pesta pernikahan Rena dan Reno sampai pukul 20.00 WIB acara itupun selesai. Kamipun bergegas untuk pulang, saat sampai di parkiran kamipun berpisah dengan Lia. Gue dan Inggrit berjalan menuju mobil yang gue parkir tak terlalu jauh namun saat kami berjalan ada seorang perempuan yang memanggil gue..
"Alfaaaaaa" ujar seorang perempuan yang belum aku ketahui
saat aku menengok kebelakang wanita itu langsung memeluk gue dan gue hanya terdiam, Inggritpun menatap gue seolah bertanya SIAPA?! gue hanya menggelengkan kepala gue karna guepun belum tau siapa orang ini, lalu gue melepaskan pelukanya dngan paksa..
"Lepaskan!" ujarku pada seorang perempuan itu
"Galak banget sih fa" perempuan itupun melepaskan pelukannya dan menatapku
Gue pun terkejut saat melihatnya, ternyata dia Sylva. Sylva adalah mantanku saat aku belum mengenal inggrit, dia perempuan yang tinggi tapi tak lebih tinggi dariku, putih, cantik , sexy , dan punya uk payudara yang menantang gitu hahahha.
"Lo?! ngapain disini" ujarku saat melihatnya
"Ternyata kamu mengingat gue fa, jadi tukang parkir! ya menghadiri pernikahanlah" ujarnya lalu tersenyum
"oh gitu" jawaban terdatar dari gue
"Dia siapa fa?" sambil menunjuk Inggrit
Guepun merangkul inggrit dan bilang "Dia ini calon ibu dari anak anakku" sambil tersenyum sinis
"Lo mau nikah?" ujarnya dengan kaget
"ya tahun ini, dateng ya" jawabku sekenanya
Lalu gue meninggalkan Sylva yang hanya berdiri mematung, entah kenapa dia harus datang lagi saat gue sedang bahagia seperti ini. dengan memegang erat tangan Inggrit gue pun pergi dan masuk kedalam mobil. Guepun nyalain mesin dan pergi meninggalkan Sylva yang hanya mampu melihat mobil gue pergi, gue sama inggripun gak langsung pulang karna itu malam minggu gue berinisiatif untuk mengajaknya kencan. Kamipun pergi kedaerah Lembang yang udaranya sangat sejuk itu kamipun sampai di restoran Sindang Reret Cikole Lembang yang orang bandung pasti tahulah. Gue pun mengajaknya duduk lesehan dengan menikmati pemandangan dimalam hari, kamipun memesan makanan dan minuman lalu kami menikmati suasana disana
"a , emmm" ujar inggrit saat makanan sudah habis dimakanya
"iya ? kenapa sayang" jawabku yang masih mengunyah makanan
"yang tadi itu... "
Dia tak melanjutkan pertanyaannya, gue tau dia mau bahas Sylva namun gue menunggu dia menyelesaikan pertanyaanya
"apa sayang?" tanyaku
"Sylva yang pernah kamu ceritainkan?" tanya nya
"iya. lalu?"
"gapapa" jawabnya jutek
Gue ngerti dengan jawaban itu, setelah gue menghabiskan makanan gue. Guepun duduk disamping dia karna tadinya kami duduk berhadapan..
"Teteh cemburu ya" guepun mengusap kepalanya
"gatau" jawabnya ketus
"hey liat aku" guepun memandangnya terlihat dia ingin menangis namun ia tahan
"Inggrit sayang, apa yang kamu cemburuin ? aku punya kamu, aku sayang kamu, bahkan aku akan menikahimu. Aku tak akan berpaling darimu sayang percayalah" guepun tersenyum meyakinkan semuanya akan baik baik saja
"tapiiiiiiii, aku tak secantik dia! tak setinggi dia a!" tangisnya pun pecah saat mengatakan itu
aku kembali menatapnya dan menghapus air matanya
"aku tak peduli sayang, bagiku kamu sempurna udah jangan nangis lagi" guepun memeluknya
"aku gamau kehilangan kamu a, aku sayang kamu" ujarnya dalam pelukanku
"aku lebih sayang kamu teh" jawabku dan mengelus kepalanya
Dia sudah mulai tenang dan sudah tidak menangis lagi hanya memeluk manja. Sedikit bercerita ya tentang hubungan gue sama sylva dulu hehehehe.
Dulu gue Pacaran sama dia itu SMP kelas 3, Sylva itu primadona di smp banyak lelaki yang tertarik sama dia namun dia memelih gue buat jadi kekasihnya. Awalnya sih pacaran gue sama dia biasa aja, dengan berjalanya waktu saat ada acara Camping di Ranca Upas Ciwidey kamipun mengikutinya. Acara tersebut sebagai pelepasan angkatan kami yang akan segera lulus.
Tepat pukul 07.00 WIB gue sampe di sekolah, guepun gabung dengan anak murid yang lain disana Bu Amira membagi murid menjadi beberapa kelompok dan kelompok gue terdiri dari Randy, Tora, Rega, dan Arif mereka semua sahabat gue dan kami berlima itu terkenal dikalangan gadis gadis smp karna memiliki muka yang rupawan hahaha. Mereka juga punya pacar dan pacarnya kebetulan sahabtnya Sylva dan satu kelompok sama sylva, Randi pacaran sama Yuli, Tora sama Dea, Rega sama Tari, dan Arif sama Tri sedangkan gue ya sama Sylva. Setau gue mereka kalo pacaran udah sampe petting gitu cuman gue gamau peduli juga hahaha.
Sesampainya kami di Ranca Upas, kami berlima mencari spot membuat tenda, kami membuat tenda agak pojok dengan alat yang sudah kami bawa dari rumah setelah selesai membuat tenda kami membantu anak anak yang lain yang belum selesai, guepun ngebantu Sylva dan teman sekelompoknya
"yang bantuin" rengek sylva
"iya dibantuin" sambil gue masangin tenda
Setelah selesai temen sekelompok gue dateng nyamperin gue dan cewek mereka pastinya
"eh bisa begini ya keompok kita" ujar Randy
"hahaha iya yah pasangan semua" Ujar tari
"eh nanti malem ada acara jerit malam katanya" ujar Rega
"Dih ngapain sih ada acara begitu, guekan takut" Ujar Tri
"Tenang sayang kan ada aku" kata arif
"Preeeet ah paling kabur duluan siarif wkwkw" ujar Tora diiringi gelak tawa kami disitu
Haripun menjelang malam , saat malam tiba Bu Amira dan Pak Bagus memanggil semua murid untuk berkumpul dilapangan dengan membawa senter. Murid muridpun bergegas kelapangan dan membuat barisan sesuai kelompok, Bu amira memberi selembar kertas yang isinya hanya sebuah gambar menyerupai peta.
"anak anak, kalian harus mengikuti peta tersebut ini adalah sebuah permainan saja agar setelah kalian lulus dari smp kalian punya pengalaman yang menyenangkan" ujar Bu amira
"Dan kalian harus tetap berkelompok sampai akhirnya sampai lagi disini" lanjut Pak bagus
"siaaaaaaap bu pak" seru murid
Kami ber5 pun mengikuti petunjuk arah mengikuti peta, suasananya gelap kami hanya diterangi senter saja kami melewati hutan , naik bukit turun bukit, lalu sampai lagi dilapangan. Menurut gue disitu gada yang menyenangkan hanya begitu saja, saat malam mulai larut semua murid kembali ke tenda begitupun bu amira dan pak bagus yang sudah menyuruh seluruh murid untuk istirahat. Gue ber5 pun masuk tenda tapi tidak tidur..
"eh kita ajak pacar kita keluar yuk" ujar Tora
"Kemana?" Kata Arif
"Gimana kalo kita kebukit yang tadi? sambil menikmati pemandangan bintang" Jawab Rendy
"Boleh juga, kapan lagi kita pacaran barengan wkwk" Ujar Rega
"Gimana fa ? ikut ga?" ajak Tora
"Gue males ah" jawabku
"ah elaaah ayo" ujar Arif yang langsung menyeretku
Kami ber5 menghampiri tenda cewek cewek yang tepat di depan tenda kami
"Deaaaa, deaaa udah tidur" Torapun berbisik karna takut ketauan
tak berapa tendapun terbuka dan dea keluar
"apa sayang?" jawab dea
"ajak temen temenmu kita pacaran rame rame di bukit" jawab tora
Dea pun mengerti dan langsung masuk tenda kembali, kami ber5 menunggu diujung jalan menuju bukit biar gada yang curigakan tak berapa lama deapun datang dengan teman temannya. Kamipun berjalan berpasangan menuju bukit, gue memegang erat tangan sylva dengan perasaan yang bahagia. Sesampainya kami dibukit kami duduk melingkar membuat lingkaran, terasa udara disana sangat dingin menusuk ke tulang, kamipun berinisiatif membuat api unggun disana setelah api unggun menyala kami bermain jujur jujuran deh kalo sekarang mungkin permainan itu adalah true or dare..
"Tor, jujur lu pernah ngapain hayo sama pacar lo" Ledek Randy
"Gue ? ngapain ya yang ?" jawab Tora sambil melihat kearah dea
"Lo dululah pernah ngapain?" tanya Tora
"Gue hampir ML wkwkw" jawab Rendy
"Gilalu" sergah Arif
"Gue mah terbuka aja sama kalian, kalian kan sahabat gue hahaha" sambung Rendy
"Iyalah ngapain malu , normal kali" sambung Dea
"Nakal banget ye mulut pacar lo Ren" kata Rega
Rendy hanya nyengir kuda tanpa dosa gitu wkwkw.
Malam mulai larut, jam menunjukan pukul 00.00 WIB tepat tengah malam api unggun sudah mulai padam kami semua mulai berbaring menatap langit penuh bintang namu tak berapa lama samar kudengar ada suara orang ciuman namun tak tahu itu siapa karna gelap jadi tidak jelas, beberapa saat kemudian ada suara desahan "aahhh mhhh geli sayaaang shhh" gue tau itu suara dea yang lain juga sibuk dengan pasangan mereka.
"Yangg" panggil sylva
"Apa sayang?" gue menatapnya
"dingin" dia merengek
"sini sayang" guepun memeluknya
kami ber2 saling menatap sampai akhirnya bibir kami beradu, karena suasana yang mendukung dan terbawa nafsu mendengar teman teman kami sudah tak tahu sedang apa. Dan itu first kiss gue sama Sylva, gue menatapnya terlihat matanya mulai sayu guepun terangsang melihatnya guepun kembali menciuminya dan tangan gue mulai meraba gunung kembar yang tak pernah gue tau rasanya ternyata sangat kenyal
"ahhh mhhhh ahhh fa geli sayang" desahan sylva membangkitkan nafsuku
"enak sayang ?" dengan gue yang mulai berani membuka jaketnya
"ahh sayang enak banget uhhh" tangannya mengusap pipiku
Tangan gue mulai membuka kemeja dibalik jaketnya dan terlihat dengan samar gundukan buah dadanya seperti ingin keluar dari bhnya, gue pun menciumi telinganya
"mmmuuuuuachh mmmuach"
"ah sayang geli ahhh" sylva kembali mendesah
"sayang, aku mau nenen yah" ujarku meminta persetujuan
Sylva pun bangkit dan duduk dipangkuan gue, gue udah gapeduli sama temen temen gue yang daritadi beradu desahan gue cuman mau nikmatin waktu aja tanpa buru buru. Sylva menurunkan sedikit bh nya mengeluarkan susunya yang putih dengan puting coklat muda lalu dia mengarahkan putingnya kemuluku
"slllurppp mhhh"
"enak sayang" dia mengusap rambut gue
"mhhhmh enak " kataku dengan mulut yang tersumpal susu
"aaaahh sayang kamu apain susu ku enak banget ahh" dia mulai menjambakku
Gue mulai menjilatinya, mengulum putingnya dengan bawah lidah gue sambil tangan gue yang satunya meremas payudaranya. menurut gue buat ukuran anak smp susunya sylva itu padet banget pantes aja banyak cowok yang naksir tapi gue yang beruntung dapetin dia hahaha
"aaaahhh yang jangan digituin sayangg ah geli yang ahhh"dia mulai tak bisa diam sampai akhirnya
"yangg ahh aku mau pipis yang aaah udahann duluu ahh" katanya sambil ingin melepas kepala gue
Namun gue tetap membenamkan kepala gue dan tetep nyusu gue tau dia akan mengalami orgasme , karna gue sering baca dan dikasih tau juga sama bokap gue katanya edukasi dini wkwk, dengan Sylva bilang mau pipis gue sadar kalo dia baru pertama kali kaya gitu sama gue doang, antara bangga sama gatega jadi satu sih disitu tapi itu pengalaman gue.
Dan cerita gue sama sylva ini inggritpun tau, makanya saat itu dia cemburu dan takut gue balik lagi ke Sylva..
kapan kapan gue ceritain tentang inggrit yang pernah diapain sama mantanya sebelum gue yaaa
#kalo ramee ane kasih pic agak panas wkwkwk
Bersambunggg....
"Kemana mereka ya?" gumamku dalam hati
Guepun duduk di dekat pasangan mungkin suami istri atau mungkin juga bukan, namun saat kulihat wajah perempuan itu tak asing bagiku tapi Gue juga lupa siapa dia ya, apa gue pernah melihatnya ahh sudahlah gue pusing. Tak lama kemudian Inggrit daln Lia pun datang menghampiriku dan guepun lekas bertanya
"Kalian darimana saja ? gue cari susah banget"
"Yeee kepo lu fa hahaha" ujar Lia
"Dari sana sayang" sambil menunjuk tempat yang agak sepi ujar inggrit
"oh , yaudah sini duduk" akupun menyuruh mereka duduk
Kamipun menikmati pesta pernikahan Rena dan Reno sampai pukul 20.00 WIB acara itupun selesai. Kamipun bergegas untuk pulang, saat sampai di parkiran kamipun berpisah dengan Lia. Gue dan Inggrit berjalan menuju mobil yang gue parkir tak terlalu jauh namun saat kami berjalan ada seorang perempuan yang memanggil gue..
"Alfaaaaaa" ujar seorang perempuan yang belum aku ketahui
saat aku menengok kebelakang wanita itu langsung memeluk gue dan gue hanya terdiam, Inggritpun menatap gue seolah bertanya SIAPA?! gue hanya menggelengkan kepala gue karna guepun belum tau siapa orang ini, lalu gue melepaskan pelukanya dngan paksa..
"Lepaskan!" ujarku pada seorang perempuan itu
"Galak banget sih fa" perempuan itupun melepaskan pelukannya dan menatapku
Gue pun terkejut saat melihatnya, ternyata dia Sylva. Sylva adalah mantanku saat aku belum mengenal inggrit, dia perempuan yang tinggi tapi tak lebih tinggi dariku, putih, cantik , sexy , dan punya uk payudara yang menantang gitu hahahha.
"Lo?! ngapain disini" ujarku saat melihatnya
"Ternyata kamu mengingat gue fa, jadi tukang parkir! ya menghadiri pernikahanlah" ujarnya lalu tersenyum
"oh gitu" jawaban terdatar dari gue
"Dia siapa fa?" sambil menunjuk Inggrit
Guepun merangkul inggrit dan bilang "Dia ini calon ibu dari anak anakku" sambil tersenyum sinis
"Lo mau nikah?" ujarnya dengan kaget
"ya tahun ini, dateng ya" jawabku sekenanya
Lalu gue meninggalkan Sylva yang hanya berdiri mematung, entah kenapa dia harus datang lagi saat gue sedang bahagia seperti ini. dengan memegang erat tangan Inggrit gue pun pergi dan masuk kedalam mobil. Guepun nyalain mesin dan pergi meninggalkan Sylva yang hanya mampu melihat mobil gue pergi, gue sama inggripun gak langsung pulang karna itu malam minggu gue berinisiatif untuk mengajaknya kencan. Kamipun pergi kedaerah Lembang yang udaranya sangat sejuk itu kamipun sampai di restoran Sindang Reret Cikole Lembang yang orang bandung pasti tahulah. Gue pun mengajaknya duduk lesehan dengan menikmati pemandangan dimalam hari, kamipun memesan makanan dan minuman lalu kami menikmati suasana disana
"a , emmm" ujar inggrit saat makanan sudah habis dimakanya
"iya ? kenapa sayang" jawabku yang masih mengunyah makanan
"yang tadi itu... "
Dia tak melanjutkan pertanyaannya, gue tau dia mau bahas Sylva namun gue menunggu dia menyelesaikan pertanyaanya
"apa sayang?" tanyaku
"Sylva yang pernah kamu ceritainkan?" tanya nya
"iya. lalu?"
"gapapa" jawabnya jutek
Gue ngerti dengan jawaban itu, setelah gue menghabiskan makanan gue. Guepun duduk disamping dia karna tadinya kami duduk berhadapan..
"Teteh cemburu ya" guepun mengusap kepalanya
"gatau" jawabnya ketus
"hey liat aku" guepun memandangnya terlihat dia ingin menangis namun ia tahan
"Inggrit sayang, apa yang kamu cemburuin ? aku punya kamu, aku sayang kamu, bahkan aku akan menikahimu. Aku tak akan berpaling darimu sayang percayalah" guepun tersenyum meyakinkan semuanya akan baik baik saja
"tapiiiiiiii, aku tak secantik dia! tak setinggi dia a!" tangisnya pun pecah saat mengatakan itu
aku kembali menatapnya dan menghapus air matanya
"aku tak peduli sayang, bagiku kamu sempurna udah jangan nangis lagi" guepun memeluknya
"aku gamau kehilangan kamu a, aku sayang kamu" ujarnya dalam pelukanku
"aku lebih sayang kamu teh" jawabku dan mengelus kepalanya
Dia sudah mulai tenang dan sudah tidak menangis lagi hanya memeluk manja. Sedikit bercerita ya tentang hubungan gue sama sylva dulu hehehehe.
Dulu gue Pacaran sama dia itu SMP kelas 3, Sylva itu primadona di smp banyak lelaki yang tertarik sama dia namun dia memelih gue buat jadi kekasihnya. Awalnya sih pacaran gue sama dia biasa aja, dengan berjalanya waktu saat ada acara Camping di Ranca Upas Ciwidey kamipun mengikutinya. Acara tersebut sebagai pelepasan angkatan kami yang akan segera lulus.
Tepat pukul 07.00 WIB gue sampe di sekolah, guepun gabung dengan anak murid yang lain disana Bu Amira membagi murid menjadi beberapa kelompok dan kelompok gue terdiri dari Randy, Tora, Rega, dan Arif mereka semua sahabat gue dan kami berlima itu terkenal dikalangan gadis gadis smp karna memiliki muka yang rupawan hahaha. Mereka juga punya pacar dan pacarnya kebetulan sahabtnya Sylva dan satu kelompok sama sylva, Randi pacaran sama Yuli, Tora sama Dea, Rega sama Tari, dan Arif sama Tri sedangkan gue ya sama Sylva. Setau gue mereka kalo pacaran udah sampe petting gitu cuman gue gamau peduli juga hahaha.
Sesampainya kami di Ranca Upas, kami berlima mencari spot membuat tenda, kami membuat tenda agak pojok dengan alat yang sudah kami bawa dari rumah setelah selesai membuat tenda kami membantu anak anak yang lain yang belum selesai, guepun ngebantu Sylva dan teman sekelompoknya
"yang bantuin" rengek sylva
"iya dibantuin" sambil gue masangin tenda
Setelah selesai temen sekelompok gue dateng nyamperin gue dan cewek mereka pastinya
"eh bisa begini ya keompok kita" ujar Randy
"hahaha iya yah pasangan semua" Ujar tari
"eh nanti malem ada acara jerit malam katanya" ujar Rega
"Dih ngapain sih ada acara begitu, guekan takut" Ujar Tri
"Tenang sayang kan ada aku" kata arif
"Preeeet ah paling kabur duluan siarif wkwkw" ujar Tora diiringi gelak tawa kami disitu
Haripun menjelang malam , saat malam tiba Bu Amira dan Pak Bagus memanggil semua murid untuk berkumpul dilapangan dengan membawa senter. Murid muridpun bergegas kelapangan dan membuat barisan sesuai kelompok, Bu amira memberi selembar kertas yang isinya hanya sebuah gambar menyerupai peta.
"anak anak, kalian harus mengikuti peta tersebut ini adalah sebuah permainan saja agar setelah kalian lulus dari smp kalian punya pengalaman yang menyenangkan" ujar Bu amira
"Dan kalian harus tetap berkelompok sampai akhirnya sampai lagi disini" lanjut Pak bagus
"siaaaaaaap bu pak" seru murid
Kami ber5 pun mengikuti petunjuk arah mengikuti peta, suasananya gelap kami hanya diterangi senter saja kami melewati hutan , naik bukit turun bukit, lalu sampai lagi dilapangan. Menurut gue disitu gada yang menyenangkan hanya begitu saja, saat malam mulai larut semua murid kembali ke tenda begitupun bu amira dan pak bagus yang sudah menyuruh seluruh murid untuk istirahat. Gue ber5 pun masuk tenda tapi tidak tidur..
"eh kita ajak pacar kita keluar yuk" ujar Tora
"Kemana?" Kata Arif
"Gimana kalo kita kebukit yang tadi? sambil menikmati pemandangan bintang" Jawab Rendy
"Boleh juga, kapan lagi kita pacaran barengan wkwk" Ujar Rega
"Gimana fa ? ikut ga?" ajak Tora
"Gue males ah" jawabku
"ah elaaah ayo" ujar Arif yang langsung menyeretku
Kami ber5 menghampiri tenda cewek cewek yang tepat di depan tenda kami
"Deaaaa, deaaa udah tidur" Torapun berbisik karna takut ketauan
tak berapa tendapun terbuka dan dea keluar
"apa sayang?" jawab dea
"ajak temen temenmu kita pacaran rame rame di bukit" jawab tora
Dea pun mengerti dan langsung masuk tenda kembali, kami ber5 menunggu diujung jalan menuju bukit biar gada yang curigakan tak berapa lama deapun datang dengan teman temannya. Kamipun berjalan berpasangan menuju bukit, gue memegang erat tangan sylva dengan perasaan yang bahagia. Sesampainya kami dibukit kami duduk melingkar membuat lingkaran, terasa udara disana sangat dingin menusuk ke tulang, kamipun berinisiatif membuat api unggun disana setelah api unggun menyala kami bermain jujur jujuran deh kalo sekarang mungkin permainan itu adalah true or dare..
"Tor, jujur lu pernah ngapain hayo sama pacar lo" Ledek Randy
"Gue ? ngapain ya yang ?" jawab Tora sambil melihat kearah dea
"Lo dululah pernah ngapain?" tanya Tora
"Gue hampir ML wkwkw" jawab Rendy
"Gilalu" sergah Arif
"Gue mah terbuka aja sama kalian, kalian kan sahabat gue hahaha" sambung Rendy
"Iyalah ngapain malu , normal kali" sambung Dea
"Nakal banget ye mulut pacar lo Ren" kata Rega
Rendy hanya nyengir kuda tanpa dosa gitu wkwkw.
Malam mulai larut, jam menunjukan pukul 00.00 WIB tepat tengah malam api unggun sudah mulai padam kami semua mulai berbaring menatap langit penuh bintang namu tak berapa lama samar kudengar ada suara orang ciuman namun tak tahu itu siapa karna gelap jadi tidak jelas, beberapa saat kemudian ada suara desahan "aahhh mhhh geli sayaaang shhh" gue tau itu suara dea yang lain juga sibuk dengan pasangan mereka.
"Yangg" panggil sylva
"Apa sayang?" gue menatapnya
"dingin" dia merengek
"sini sayang" guepun memeluknya
kami ber2 saling menatap sampai akhirnya bibir kami beradu, karena suasana yang mendukung dan terbawa nafsu mendengar teman teman kami sudah tak tahu sedang apa. Dan itu first kiss gue sama Sylva, gue menatapnya terlihat matanya mulai sayu guepun terangsang melihatnya guepun kembali menciuminya dan tangan gue mulai meraba gunung kembar yang tak pernah gue tau rasanya ternyata sangat kenyal
"ahhh mhhhh ahhh fa geli sayang" desahan sylva membangkitkan nafsuku
"enak sayang ?" dengan gue yang mulai berani membuka jaketnya
"ahh sayang enak banget uhhh" tangannya mengusap pipiku
Tangan gue mulai membuka kemeja dibalik jaketnya dan terlihat dengan samar gundukan buah dadanya seperti ingin keluar dari bhnya, gue pun menciumi telinganya
"mmmuuuuuachh mmmuach"
"ah sayang geli ahhh" sylva kembali mendesah
"sayang, aku mau nenen yah" ujarku meminta persetujuan
Sylva pun bangkit dan duduk dipangkuan gue, gue udah gapeduli sama temen temen gue yang daritadi beradu desahan gue cuman mau nikmatin waktu aja tanpa buru buru. Sylva menurunkan sedikit bh nya mengeluarkan susunya yang putih dengan puting coklat muda lalu dia mengarahkan putingnya kemuluku
"slllurppp mhhh"
"enak sayang" dia mengusap rambut gue
"mhhhmh enak " kataku dengan mulut yang tersumpal susu
"aaaahh sayang kamu apain susu ku enak banget ahh" dia mulai menjambakku
Gue mulai menjilatinya, mengulum putingnya dengan bawah lidah gue sambil tangan gue yang satunya meremas payudaranya. menurut gue buat ukuran anak smp susunya sylva itu padet banget pantes aja banyak cowok yang naksir tapi gue yang beruntung dapetin dia hahaha
"aaaahhh yang jangan digituin sayangg ah geli yang ahhh"dia mulai tak bisa diam sampai akhirnya
"yangg ahh aku mau pipis yang aaah udahann duluu ahh" katanya sambil ingin melepas kepala gue
Namun gue tetap membenamkan kepala gue dan tetep nyusu gue tau dia akan mengalami orgasme , karna gue sering baca dan dikasih tau juga sama bokap gue katanya edukasi dini wkwk, dengan Sylva bilang mau pipis gue sadar kalo dia baru pertama kali kaya gitu sama gue doang, antara bangga sama gatega jadi satu sih disitu tapi itu pengalaman gue.
Dan cerita gue sama sylva ini inggritpun tau, makanya saat itu dia cemburu dan takut gue balik lagi ke Sylva..
kapan kapan gue ceritain tentang inggrit yang pernah diapain sama mantanya sebelum gue yaaa
#kalo ramee ane kasih pic agak panas wkwkwk
Bersambunggg....
- Status
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
True Story sama Adek Cewek Gue Gan
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
