Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Aku cuma pemuda lugu

#25. Diomelin

Beberapa minggu ini aku gak kemana mana aktifitas cuma jalan jalan sekitar apartemen. makan tidur sama olahraga di apartemen aja.
aku sendirian di apartemen karna sintia sama ibunya balik kerumahnya jadi ya aku bebas ngapain aja di apartemen. mau mondar mandir telanjang gundal gandul juga gak masalah. beberapa minggu ini ya cuma ngegym doang di apartemen yg memang ada fasilitas gym.

"kayanya harus ke kantor deh. pengen tau keadaan di kantor. tapi kenapa om aryo ga ada kabar ya?gak kaya biasanya" kataku
"om jati.....om jati" kataku dan seketika om jati muncul di hadapanku.
"om. gimana kabarnya om"kataku
"saya sehat tuan"kata om jati
"gima kondisi 3 orang pengawal sama si udin dan slamet" tanyaku
"3 orang pengawal kemampuannya sudah meningkat. kekuatan magis nya sudah sangat meningkat pesat. kekuatan fisiknya juga bisa diandalkan"
"untuk udin sama slamet masih butuh dilatih karna mereka agak sulit" kata om jati
"huuuu dasar bocah gemblung. becanda sama maen mulu sih jadi susah"

"om. tau kabar om aryo?" tanyaku
"kabar terakhir yg hamba terima. beliau sekeluarga sedang bersembunyi di salah satu tempat di ujung timur jawa"
"keluarganya mendapatkan teror pembunuhan dari seseorang"kata om jati
"hmmmmm bisa jadi dari 2 orang penghianat itu. karna om jati gak mungkin kabur kaya gitu kalo lawannya cuma sekelas coro" kataku dalam hati
"apa itu dari 2 orang penghianat itu om" kataku
"betul tuan. dibantu oleh pihak lain dan sepertinya mereka sudah menjadi murid salah satu guru dari pulau sebrang."
"oleh karna itu kekuatannya sudah mulai berubah dan bisa dibilang ilmu hitam" kata om jati
"kalo aku menghadapi mereka apa aku bisa menang om"tanyaku
"tentu tuan. anda bisa mengalahkan 2 orang itu sekaligus. tapi mereka orang yg licik. otak mereka penuh muslihat" kata om jati

"baik om makasih infonya. saya gak bisa kasih apa apa buat om buat balas jasa" kataku sambil senyum
"hamba senang melayani tuan. semua yg anda berikan sudah sangat cukup bagi hamba" kata om jati
"oke om. mau ke kantor nih om. santi kita ngobrol lagi ya" kataku dan om jati mengangguk kemudian saat akan pergi aku tahan
"eh om sebentar. 3 orang itu kalo latihannya udah selesai tugasin jadi sekuriti atau pengawal pribadiku di kantor. hari ini suruh ke kantor ya om" kataku dan om jati mengaguk kemudian menghilang

"hmmmmm agak siangan ah ke kantor nya" kataku dalam hati.
aku mandi biar seger trus pakai pakaian yg kaya biasanya. kaos oblong sama celana jeans robek robek. kemudian aku turun ke lobby bawah.
niatku pengen ketemu mba lisa hehehehe.
waktu lift terbuka pas kebeneran ketemu mba lisa yg lagi ngelewat tapi kali ini kok mukanya cemberut.

"hai mba. selamat siang" sapaku
"eh....iya mas. terima kasih ya mas kemarin udah nolongin saya" kata mba lisa
"hehehe sama sama mba. kok mba ini mukanya cemberut mulu mba?kenapa mba?" tanyaku
"eh gak apa apa mba. anu..cuma masalah keluarga"kata mba lisa.
"oooh ya udah mba saya pergi dulu ya mba." aku pamit sama mba lisa"
"i...iya mas...hati hati dijalan" kata mba lisa

BRUUGGGG.......

tiba tiba ada yg nubruk punggungku. dan ada suara cewe nangis

"mas saya minta tolong mas. saya gak tau harus minta tolong sama siapa lagi"
"saya ga bisa lapor polisi karna pasti lama dan harus pake duit"
"saya ga punya duit banyak karna semua sudah habis buat nebus"

"eh mba lisa. kenapa?"
"malu sama orang mba. yuk yuk ke kamar saya aja. biar enak cerita disana ya. malu ah masa manager nangis di depan umur. yuk" aku memeluk dia smbil usap usap rambutnya.

" ah wangi badannya. rambutnya juga wangi. aaaaah susu yg kenyal enak ah indahnya dirimu lisa. " kataku dalam hati
aku pun merangkulnya dan masuk ke lift lagi ke unit ku di lantai paling atas.
sampai lah kami di unit ku dan mba lisa masih nangis sesenggukan.
"silahkan duduk mba. saya ambilkan air minum dulu"kataku

aku pun ambil air minum buat mba lisa. aku suguhin air minumnya dan aku duduk disebelah mba lisa
"ma.....maaf mas. merepotkan. saya mau minta tolong sama mas edy"
"setelah mas nolong saya waktu itu saya tau mas bisa bantu saya karna mas bisa beladiri"kata mba lisa
"emang kenapa mba?"tanyaku

"eemmmmmm.........sudah 2 minggu kakak saya ga pulang kerumah. dan setelah itu ada yang menelepon saya dan minta membayar semua hutang hutangnya dan bunganya." kata lisa dan nangisnya makin kencang dan dia malah jadi bersandar di bahu
karna biar enak jadi aku sandaran di sofa dan mba lisa sekarang posisinya nangis di dadaku.

aku diemin aja dulu biar dia tenang dulu. gak berapa lama tangisnya berenti dan mba lisa liat wajahku penuh harap.
jantung ku berdebar kenceng banget dibarengin si jagoan yg menggeliat bangun dan seketika kenceng tegang keras siap tempur. tapi masa langsung di eksekusi lagi momen begini. sabar ya jagoan.

"hmmmm oke mba saya bantu. saya minta foto kakakmu ada gak?" tanyaku
"ada mas. sebentar."dia buka hp trus tunjukin fotonya ke aku. ya dia orang yg waktu aku nganterin ke rumah lisa dia ngomel ngomel.

"om jati...om jati...." kemudian gak lama dia datang
"hamba paduka raja. ada yg bisa hamba lakukan untuk tuan"kata om jati
"om. cari orang ini om ada dimana"kataku dalam hati
"baik paduka. mohon tunggu sebentar" kata om jati trus menghilang

"mba tenang aja. nanti aku bantu.kita cari dulu dimana lokasi kakak mu mba"kataku
wajah mba lisa berubah jadi senang sumringah.
"terima kasih banyak mas." kemudian dia mencium pipiku.

anjaaaaaay.......bener bener ini bikin grogi sama deg degan. baru sekarang ada perasaan kaya gini....apa kah ini yg dinamakan punya jantung? karna masih deg degan.

"maaf mas. terima kasih sebelumnya mas. saya mohon pamit. karna saya harus bekerja lagi" kata mba lisa sambil mengusap air mata di pipinya.
"iya mba. tunggu kabar dari aku ya mba" kataku
"hamba menghadap tuan paduka" kata om jati muncul ddari arah pintu. aku mengangguk dan dia mendekat
"hama sudah mencari. sekarang dia ada di sebuah gudang tidak terpakai di sebelah timur"
"mereka dijaga sama beberapa orang. tapi mereka tidak ada sangkut pautnya sama suro atau ronggo."
"pimpinannya mungkin ada tapi urusan mereka murni hutang."kata om jati
"berapa hutangnya om?" tanyaku
"hutang awalnya 50jt. karna ada bunga membengkak jadi 300jt"kata omjati

"anjir rentenir.. memang lintah darat..... baik om makasih infonya ya. siagakan 3 orang murid om jati. kira kira mereka bisa tangani gak om"tanyaku
"sangat bisa tuan. sekalian kita coba kemampuan mereka. tapi tuan ada yg mau saya sampaikan" kata om jati
"sebenarnya waktu mereka bertiga berlatih ada 1 orang yg tiba tiba datang, setelah saya periksa dia memang orang baik dan polos tapi............" om jati brenti ngomong sambil nunduk
"tapi kenapa om?" tanyaku
"itu paduka....emmmm......dia............

Dia..........dia laki laki yg seperti perempuan" kata om jati nahan ketawa
"ahahahahahaha bencong maksudnya? hahahahaha ketawa aja om jangan di tahan"kataku
"ahahahaha iya tuan paduka raja. tapi kemampuannya diatas rata rata. dia di dunia nyata sudah menguasa beberapa beladiri jadi mudah untuk mempertajam ilmu batin nya"
"dan dia tidak polos tidak ada tanda tanda akan berhianat" kata om jati

"ya udah gak apa apa om. biar dia ikut sekalian jadi pengawalku disini sambil terus berlatih. suruh dia nanti ke kantor sekalian. aku pengen ketemu" kataku
"baik paduka raja" kata om jati kemudian menghilang

dasar pelupa. aku lupa tanya nmr hp penculiknya ke mba lisa. hmmmm ya sudah sekalian berangkat ke kantor aku mau ketemu mba lisa buat nanya nmr hp penculiknya.
setelah sampai lobby aku celingukan nyari mba lisa gak ketemu. ya udah deh mendingan jalan ke kantor aja

seperti biasa aku naik apansa item yg cat nya mulai pecah pecah kaya tumit.
aku masuk apansa "pak jalan. ke kantor ya"kataku
"baik bos" dia sambil senyum.

sampailah aku di kantor. turun di lobby disambut sama pak satpam.
"selamat siang pak" sapa pak satpam ada 4 orang kompak
"siang juga pak."kataku
"pak ada tamu cari bapak. ada 4 orang. 3 laki lagi badannya tinggi gede yg 1 laki laki setengah mateng" sambil dia senyum senyum
"oh iya. makasih ya." kemudian aku masih trus jalan ke ruang tunggu disana ada 4 orang.
"selamt siang bos" 3 orang berdiri trus kasih salam ke aku
"eh ....eh......selamat siang bos" si laki laki setengah mateng itu berdiri kasih salam dg gaya khas nya
"hehehe iya iya. silahkan duduk" kataku

"eh anu mau tanya. mas ini mas edy?" tanya 1 orang setengah mateng itu
"iya saya"
"ih kirain orangnya udah tua. ternyata masih ganteng cucok meong" kata dia
"ahahahaha iya.masih muda kok. panggil aja mas" kataku

"kalian murid om jatirogo kan? om jati pasti cerita tentang aku dan siapa aku dulu kan. tapi aku sendiri belum tau siapa nama kalian"kataku
"saya rudi, ini sandi, ini adi. eh siapa namamu mas? eh mba? eh seus?" kata salah seorang dari mereka
"ih masa lupa nama tapi inget rasa? akika yanti paduka. kalo siang yanto" kata manusia setengah mateng
"ahahahaha ya ya ya. ada tugas pertama buat kalian. agak berbahaya tapi ini buat asah kemampuan kalian" kataku. kemudian aku ceritakan semua dan tugas mereka

"inget ya. harus selamat. nama kalian harus ganti pake nama samaran. kalo ditanya kalian anak buah siapa bilang aja edy cublux atau edy kenyot" kataku
"ahahahahha bos bisa aja. namanya yg keren dikit gitu bos. edy codet. edy golok atau apa gitu. masa kenyot" hehehe sambil ketawa mereka
"ah biarin aja. yg penting terkenal. hehehe. dah berangkat sekarang ke lokasi tadi. jangan salah orang.aku yakin kalian bisa" kataku. mereka mengangguk dan kemudian pergi

haaaaaaaah ada aja ya manusia. ada yg bentuknya kaya begitu. ya udah aku ke ruanganku aja deh.
sampai lah aku di lantai dimana ruanganku ada. waktu aku datang semua karyawan diam dan kaya ketakutan.
"ada apa. kok pada begitu mukanya"tanyaku
"eeeeh maaf pak. anu...eeeeh di ruangan bapak" kata seseorang keliatan banget ketakutan.

aku pun berjalan ke ruanganku dan ada suara yg aneh.
"aaaaaah aaaaaah terus sayang aaaaaaah enak banget sayang" suara dari dalam
"eeeeeeh...eeeeeh..."
ah brengsek. siapa yg berani pake ruangku buat acara begituan.

aku sengaja buka pelan pelan pintu trus di buka sedikit. kaya orang ngintip. aku ngeliat 2 orang lagi ngesex diatas meja kerjaku. semua barangku berantakan di lantai.
si wanita di atas meja dan si pria berdiri sambil masukin penisnya ke vagina.
aku belum pernah liat 2 orang itu. merka ga tau siapa.
yg cewek sekitar umur 40an dengan badan montok dan susunya gede bergoyang goyang. yg cowok umur 30an badan kurus tapi muka agak ganteng dikit tapi ya jelas gantengan aku lah ya.

"eeeeeeeh sayang aku mau keluar sayang aaaaaaaah"kata si cowok
"aaah aaaaah jangan dulu sayang. aku belum puas aaaah aaaah" si cewek mulai meremas sendiri toketnya yg gede itu. tangannya sendiri gak muat.
"oooh sayang aku gak kuat" gak lama kemudian si cowo kaya sampe crot. tapi si cewe yg ibu ibu montok bahenol itu masih sange kayanya.
dia masih meremas remas toketnya trus pilin pilin putingnya

"aaaaah aku masih pengen sayang aaaah" dia mendesah tapi penis si cowok udah menciut dan lepas dari vagina si cewek.
"maaf sayang aku dah lemes" kata si cowok. kemudian reflek tangan si cewek itu meraba raba memeknya sendiri.
dia langsung masukin 2 jarinya dan dikocok dengan irama agak kenceng.

"oooh ooooh lemah kamu aaaaah aaah cowok macam apa aaaaaah" kata si cewek sambil mendesah.
tangan kirinya meremas toketnya serabutan dan yg kanan kocok memeknya makin kenceng.
"aaaaaaah aaaaha enak banget...ooooh kamu lelaki sejati aaaaaaah"
"puaskan aku sayang aaaah" kayanya dia membayangkan lagi ML sama cowok lain tapi dia kocok vaginanya pake jarinya sendiri.
aku yg ngeliatnya memang ngaceng parah. tapi aku pun emosi karna seenaknya meja kerjaku dipakai sama mereka.

aku ngeliat ke belakang karyawanku mukanya kaya terlihat risih tapi ada yg terpancing horny juga.
yg cowok kok pada gak ada ya. mungkin pada ke toilet ngocok berjamaah. aku tutup pintu ruanganku dan menghadap ke belakang liat karyawati yg ada di depanku. aku diam sebentar. aku merem trus aku merapal mantra. dan ditujukan ke karyawati di depanku.
jari telunjukku dan jempolku nempel kemudian gerakan memutar kaya lagi memilin biji kacang ijo.

waktu aku buka mata terlihat mereka mulai gelisah. di ruangan itu ada kryawati sekitar 15 orang. mereka mukanya meraha dan gelisah semua. duduk mulai gak enak bergerak gerak. aku yg lagi ngaceng cuma bisa nahan jangan sampe terjadi hal yg diinginkan.
hehehehe ga tau kenapa otak jahilku tiba tiba aja muncul.

makin lama mereka mulai mendesah. tatapannya mulai sayu kaya minta di belai.
ah gila jangan sampai aku bener bener ngelayanin mereka nih. hehehhee lucu ya liat cewe rame rame sange.
aku putar putar telunjuk sama jempolku makin kenceng. ada dari mereka yg udah kehilangan akal sehat. dia mulai mendesah kenceng.
"ooooooooh sayang. aaaaaaaaaaah aduh kenapa bisa kaya gini" kata salah seeorang dari mereka.
"ooooooh pak....aku pengen ngewe sama kamu pak..... oooh edy" kata seorang lainnya
buset namaku sampe disebut. hehehe ada yg terobsesi sama aku nih.

yg pakai kemeja mulai buka kancingnya dan remen remes toketnya. hampir semua mulai masukin jari jari ke vagina mereka.
ah pemandangan indah ini pengen aku cicipin salah satu. eh yg didalem kok belum keluar ya? kecapean kali ya.
aku putar makin kenceng. dan mereka makin kelojotan. makin ga ke kontrol.

ada salah seorang yg dia gesek2 vaginanya ke pegangan kursi.
"aaaaaaah sayang terus sayang. mau keluar sayang aaaaaaaaaaah" kata dia
aku pengen mereka semua orgasme bareng ah.
aku puter makin cepet dan badan mereka semakin menggeliat kesana kesini. mereka udah kehilangan kesadaran yg ada cuma menikmati tangan mereka sendiri.

"oooooooh aku butuh kontol aaaaaaah mana kontol" kata salah seorang yg mulai lepas kendali trus melihatku.
dia kemudian berlari dan datang menubrukku.
"ooooh aku butuh kontolmu. sini" seketika dia buka celanaku dan mengeluarkan kontolku yg udah tegang parang. dan langsung dia nungging dan dia memundutkan pantatnya dan masuk lah kontolku ke vaginanya.
"aaaaaaaaah enak banget kontolmu sayang. gede banget. aaaah aaaaaah aaaah terus sayang"kata dia sambil memaju mundurkan pantatnya

PLOK PLOK PLOK

suara kulit kami beradu dan gerakan itu makin kenceng. vaginanya udah becek banget jadi kontolku makin gampang keluar masuknya.
"aaaaah memekku gatel sayang. aaaaaah enak banget"
"kontol kamu gede banget gak kaya punya mantan suamiku aaaaaah terus sayng"
"dikit lagi sayang aaaaaah mau keluar"kata dia
kurasakan punyaku juga mau crot
aku percepat gerakan kocokanku dan puteran jariku juga makin cepet. kamudian aku tekanjari telunjukkku pake jempol dan seketika semua cewek di depanku orgasme bareng. termasuk cewe yg aku pake sekarang ini. aku kocok makin kenceng dan aku pun crot di dalam rahimnya

"aaaaah enak banget. makasih ya."kataku dan dia pun lemes.
aku jentikkan jariku dan semua cewe mulai sadar dan beresin pakaiannya dan menyisir rambutnya. termasuk cewe yg didepanku. waktu dia sadar dan liat aku dia kaget.

"ma.....ma....maaf pak." kemudian dia pergi membereskan bajunya dan rambutnya.
aku pun masukin penisku yg udah lemes masukin penisku ke celana trus naikin resleting

"rame rame begini asik juga ya. kapan kapan lagi ah" kataku dalam hati
mereka semua karyawatiku udah mulai kerja lagi walopun bajunya agak berantakan.mereka keliatan malu karna mereka sadar aku ada diruangan itu.
aku kembali menghadap pintu kerjaku dan membuka pintu itu.

kedua orang itu kaget melihatku. mereka lagi beresin baju mereka dan belm rapih semua.
si cowok kelihatan kaget banget dan mukanya pucat.
si cewek malah mukanya keliatan marah.
"HEH KAMU GAK SOPAN YA. MASUK RUANGAN ORANG LAIN GA PAKE KETUK PINTU. DARI DIVISI APA KAMU? MANA ID CARD KAMU?"dia marah marah matanya sambil melotot. dia buru buru beresin bajunya yg pake kemeja putih celana span warna abu abu. tapi BH nya masih keliatan. dia buru buru kancingkan kemejanya dan dia kembali melotot.
"HEH. KENAPA KAMU MASIH DISINI? SANA PERGI? SAYA MAU KERJA". kata dia sambil melotot dan benerin rambutnya.
"ma...maaf bu.....baik saya kembali kerja lagi" kataku kemudian aku tutup pintunya lagi

karyawan yg cowo udah balik ke mejanya ternyata. hehehe mungkin dah beres ngocok nya.
wajah karyawan itu kaget semua dan langsung menunduk setelah dengar omongan cewe itu marah marah.
aku cuma senyum trus kasih isyarat jari telunjuk depan mulut dan aku pergi.

aku kemudian turun ke lobby dan menuju ruang tunggu VIP.di sebelah ruang tunggu VIP ada ruang tunggu biasa yg suka dipake tamu untuk nunggu. kalo ruang tunggu VIP khusus tamu petinggi perusahaan dan tamu penting.

aku ngeliat ke ruang tunggu biasa dan aku liat seseorang yg aku kenal.
"puspa? ngapain dia disini" kataku dalam hati. mukanya tampak panik dan dia gelisah
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd