Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ''Aku Adalah Saksi Kegilaan Istriku''

Bimabet
Pan sadar , suci langsung ditalak 3 ya hu? Hahahahha

:pandajahat:
 
Episode X

Aku terjaga di sebuah ruangan serba putih,
Di mana ini ?
Kenapa aku disini ?
Kenapa sebagian rambutku tercukur dan ada bekas memanjang disana ?
Kenapa semua orang ada disini ?

Aku menatap mereka satu persatu dengan tatapan penuh tanda tanya meminta penjelasan dari mereka.
Suci istriku, Irna sekretarisku, Yeni sahabat istriku, Faris, Haris, Karina, Desi yang sedang menggendong anakku Daffa dan pak Rohim sang imam Mushalla.

Suci mendekati ku.
"selamat datang kembali sayang" sapa Suci sembari mencium keningku.

"kenapa aku ada di sini, apa yang terjadi pada ku?"

"jangan mikir macam-macam dulu sayang, istirahat aja dulu, nanti adek jelasin semuanya"

Aku hanya menatap mereka semua dengan bingung, mereka hanya membalas dengan senyuman dan anggukan kepala.

Perlahan aku mulai mengingat-ingat, mengumpulkan semua yang terjadi seperti menyusun sebuah puzzel.
Malam itu malam naas bagi ku, malam dimana aku di ikuti oleh dua mobil yang mencurigakan.
Awalnya mengikuti kemudian mengejar seiring bertambahnya kecepatan mobil yang ku kendrai. Mereka menembaki mobil ku, aku masih bersyukur waktu itu karena mobil ku anti peluru, namun naas bagiku saat mereka menembaki bannya. Aku kehilangan keseimbangan yang membuat mobilku terbalik, kepala ku terbentur, lenganku terasa panas, kakiku terjepit. Aku meronta tuk keluar, tenagaku pun mulai melemah semakin lemah sampai akhirnya semua menjadi gelap.

Aku hanya sibuk dengan pikiranku, sibuk dengan mengumpulkan kepingan ingatanku. Tak ku peduli mereka menatap penuh tanda tanya padaku, termasuk tatapan tiga bidadari cantik di samping pembaringanku.

Kini semua ingatanku sudah kembali, dimulai kecurigaan pada notarisku, kecurigaan pada istriku walau dia sudah menceritakan keluh kesahnya dikantor dengan gamblang akibat ulah atasannya. Ah, kepala ku terlalu pusing memikirkan semua ini. Akupun tertidur di tengah ke kalutan pikiranku.

Aku terjaga di sampingku hanya ada Irna yang lain entah pada kemana, akupun malas bertanya.
Dia hanya senyum padaku sembari tangannya mengelus kepalaku.

"bagaimana bang ? Sudah mendingan ?"

aku hanya mengguk, kuraih tangannya, lembut dan halus terasa lalu kuciumi tangan itu.

"dek, bolehkah abang tanya sesuatu"

"tanyakan saja bang, adek akan menjwabnya sebisa adek"

"sebelum abang berada di sini, pernah kah kita ke pantai ?"

"belum sekalipun bang, waktu itu ngak jadi kita perginya"

"buatin kopi dong, kangen nih sama kopi buatan adek"

dia menggeleng sembari memberiku senyuman termanisnya.

"abaaang, kata dokter abang belum boleh ngopi ya"

Mesranyaaaa, sampai-sampai aku di cuekin gituuu.

"eh mbak Yeni, udah lama mbak ?" sapa Irna

"udah dari tadi kaliiii" pasang wajah galak :remas:

"gantian ya mbak, Irna ke mushalla dulu"

Irna berlalu, Yenipun menghampiriku.

"mmmwwwaaahhccc"

"Yen kok"

"sssssssttttt, nikamati saja bang. Adek khawatir tau, abangnya ngak siuman selama dua minggu. Adek udah tiga tahun nunggu saat-saat seperti ini tau"

Makin tak mengerti aku, kenapa dengan Yeni. Kalau dengan Irna sudah biasa, karena diantara kami sudah ada rasa cinta walau tak pernah terucap.

"dek, abang mau tanya sesuatu boleh ? Tapi jangan marah ya !"

"tanyain aja kenapa bang, ngak akan marah kok, swerrr "

"apa kita pernah tidur bareng di rumah adek ?"

"hah, ada-ada aja abang nih. Iiihhh baru aja siuman udah mikir mesum gitu. Ngaaak pernah abaaang, mimpi aja adek ngak berani takut di bacok Suci. Tapi kalau sekarang adek berani kok"

tambah aneh, selama ini apa yang terjadi sebenarnya. Aku yang mulai gila, atau mereka berdua yang pada stres.

"ngaak, kan cuma tanya saja, siapa tau pernah. Hehehe"

"abaaang iiiihh mikirnya gitu kali dia" cubit manja

"sejak kapan abang disini dek, apa yang terjadi"

"abang waktu itu kecelakaan, terus abang koma selama dua minggu"

"hemm gitu ya" pura-pura bodoh

" Suci mana dek ?"

"udah pulang dia, ngambil baju abang di rumah"

tak lama kemudian Suci masuk.

"eh Ci baru aja di tanyain langsung nongol lu" kata Yeni

"ada apaan sih Yen ? Eh apa tu di kening my hubbi, bekas lipstik lu ya ? Awas lu, gue tabok lu!" sengit Suci

Yeni hanya cekikan

"iya, berani lu ?" tantang Yeni

"eh kok pada ribut sih kalian, udah kek Tom & Jerry aja kalian"

"Ci tak tinggal dulu ya, aku mau ke nyari cemilan dulu, ada yang di titip"

"Marlboro merah sebungkus Yen ya" pinta ku

"eh belum boleh sayang" istriku mendelik manja

"sayang apa sih yang terjadi, kok pada aneh semua Yeni, Irna"

"oh itu, hadiah spesial buat abang"

"maksudnya apa ni dek ?"

"selama ini kan adek sendiri di rumah, ya adek pengen mereka berdua mau teminin adek"

"terusss"

"ihh ngak sabaran amat sih, abang tau sendiri kan kalau selama ini adek kualahan melayani abang, makanya adek minta mereka, biar bisa keroyok abang rame-rame gitu. Hihihi"

"apa adeknya ngak cemburu tuhc ?"

"ngak sayang, adek ikhlas.
 
"Selama abang koma, adek perhatiin Yeni dan Irna begitu khawatir sama abang, apa salahnya kalau adek ikhlas menerima mereka dalam kehidupan kita. Nah setelah ini semua abang nikahin mereka berdua ya".

"adek yakin dengan ini semua ?"

"iya suamiku, cinta ku. Adek yakin, adek ikhlas menerima mereka".

Aku hanya mengangguk, tak lama kemudian semua pada ngumpul disini. Ruangan tempat ku dirawat begitu ribut dengan canda tawa kami .
"eh Ngga kuat ngak lu, kalau ngak jangan sungkan panggilin gue ya" celetuk Haris

"awas lu bang kalau nakal, tak tinggal tidur di luar lu" balas Desi istrinya Haris sembari ngejewer kupingnya.
Kamipun tertawa dengan aksi Desi. Begitulah kalau kami sudah ngumpul begini, saling lempar ejekan.

Aku memberi kode pada semua meminta privasi tuk bicara sesuatu dengan Sultan. Lalu mereka meninggalkan ku dengan Sultan.

"bagaimana dengan penyelidikan kamu dek ?"

"semua sudah berakhir bang"

Sultan pun menceritakan semuanya, siapa yang terlibat, apa tujuannya termasuk tentang Suci.

"abang beruntung memiliki kak Suci sebagai pendamping hidup, dia wanita yang memegang teguh sucinya ikatan pernikahan"

"berarti apa yang dia sampaikan padaku semuanya benar"

"iya bang, tidak meleset, aku sendiri yang memantau dia disana. Dia tidak pernah nyaman bekerja selama Andri ada di kantor"

SELAMA INI KEGILAAN YANG DILAKUKAN ISTRIKU TIDAK BENAR. JADI SEMUA YANG AKU SAKSIKAN HANYALAH PENGARUH ALAM BAWAH SADARKU SAAT KOMA.

"thank ya dek, posisi direktur keuangan sedang kosong. Apa kamu tidak berminat ?"

"akan aku pikirkan tawaran abang, tuk sementara ini aku harus menghilang dulu bang. Jangan tanya kenapa, tapi baca saja berita selama satu minggu ini, abang akan mendapat jawabannya"

Sultan pun pamit padaku, sepeninggalnya semua pada masuk kembali.
Aku meminjam Hp Irna, ku buka salah satu website berita online, aku sangat terkejut dengan aksi yang Sultan lakukan, sadis, ngeri, dan tanpa jejak sediktpun. Aku maklumi dengan tindakannya, karena akupun akan melakukan sepertinya kalau terjadi sesuatu padanya.

Seminggu setelah check out dari RS, aku melakukan akat nikah dengan Yeni di Mesjid Istiqlal Jakar Pusat. Dua hari kemudian akupun melakukannya dengan Irna di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Kamipun hidup bahagia dengan keluarga kecil kami.

~TAMAT~

NOTE :
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan itu bukan karena unsur kesengajaan.

Sekian tulisan dari ane selaku penulis. Ini adalah tulisan pertama ane, walau cerita ini ngak ada bagusnya, ngak ada peminat, ane selaku penulis merasa puas. Walau terasa sulit dalam mengeksekusi ide ke bentuk kata-kata (tulisan).

Menulis itu ibarat seorang Chef, anda tidak akan pernah tau apakah masakan anda enak atau tidak apabila anda tidak memasaknya, jadi memasaklah sesering mungkin agar masakan anda terasa enak. Begitu pula dengan menulis, awalnya memang tidak bagus, terkesan kaku, namun kalau anda sudah biasa melakukannya, tulisan anda akan bagus dan diminati.

Seperti kata pribahasa "ALAH BISA KARENA BIASA"
artinya Apabila suatu pekerjaan telah terbiasa dilakukan, maka tidak terasa lagi kesukarannya atau sudah memiliki pengalaman praktek yang lebih baik.

Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah atau tidak berkenan dihati anda semua.
Semoga kita berjumpa lagi di cerita yang akan datang.

Salam. :Peace:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
udah tamat aja nih

ngulang baca dari awal ah agak kurang paham

______:ngacir:
 
Selamaat suhu...akhirnya tamat.
Hahaha...ending yang unpredictable...

Luar biasa.salut..menggiring pemikiran dan perasaan reader salah dalam mengambil kesimpulan...

Salut..salut..salut..
 
oala.... maap gan.. ane kira ceria nya ngelantur... ternyata cuman mimpi toh..
keren gan cerita nya..
 
Selamaat suhu...akhirnya tamat.
Hahaha...ending yang unpredictable...

Luar biasa.salut..menggiring pemikiran dan perasaan reader salah dalam mengambil kesimpulan...

Salut..salut..salut..

terima kasih suhu atas apresiasinya.
:semangat: :beer:
 
yah ternyata mimpi semasa koma toh.. selamat suhu udah tamat ceritanya..
 
SELAMA INI KEGILAAN YANG DILAKUKAN ISTRIKU TIDAK BENAR. JADI SEMUA YANG AKU SAKSIKAN HANYALAH PENGARUH ALAM BAWAH SADARKU SAAT KOMA.
wahh jadi ceritanya mimpi tohh dari awal...

benar2 di luar dugaan,... ane kasih :jempol: :jempol: dahh,.,.,.,

di tunggu kisah selanjutnya huuu,.,.,

sory cuma bisa ngirim grp aja huu,.,.,
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd