shoichinomiya
Suka Semprot
- Daftar
- 24 Jul 2012
- Post
- 1
- Like diterima
- 20
Nama gw Dodi, umur gw 29 tahun, gw kerja di salah satu perusahaan BUMN di Jakarta, saat ini gw udah menikah dan memiliki 2 orang anak. Kehidupan keluarga gw baik-baik aja dan selalu harmonis. Tapi bukan berarti gw ga pernah melakukan kesalahan, dan inilah yang bakal gw ceritain ke lo smua.
Karena pekerjaan yang menumpuk menuntut gw untuk kerja lembur, tapi gw ga sendiri karena ada rekan-rekan kerja gw yang membantu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kebetulan di tim gw terdiri dari 4 orang, ada gw, Robert (32), Hasrul (35), dan Sarah (26). Semuanya sudah berkeluarga namun hanya Sarah yang belum dikaruniai anak di 4 tahun usia pernikahannya. Suami Sarah adalah seorang teknisi yang bekerja di salah satu kilang minyak lepas pantai milik perusahaan asing. Otomatis mereka hanya bisa bertemu sekitar 3-5 bulan sekali. Dan kebetulan hari ini adalah hari kepulangan suaminya. Sarah memiliki paras yang cantik dengan postur tubuh menarik, tingginya sekitar 170 cm dengan berat badan proporsional. Orangnya supel dan mudah membaur dengan siapa saja, termasuk dengan saya yang cenderung introvert dengan orang lain.
Waktu sudah menunjukkan pukul 22:30, pekerjaan sudah hampir selesai. Robert dan Hasrul pamit pulang lebih dahulu, maklumlah mereka mempunyai keluarga yang menunggu mereka dirumah. Tinggal gw dan Sarah yang melakukan finishing. Gw sebenernya udah nyuruh Sarah untuk pulang, tapi dia menolak karena menurutnya percuma pulang toh sampe rumah pasti langsung tidur, akhirnya dia memutuskan buat membantu pekerjaan ini sampai selesai, dan jujur disaru sisi gw ngerasa terbantu dan disisi lain gw seneng ditemani cewek cantik.
Jam sgitu kantor sudah sepi, hanya sesekali ada security yang melakukan patroli rutin, kebetulan security yang on duty pada saat itu adalah Pak Karso, dia menegur gw waktu gw papasan di toilet. Dan dia berpesan agar gw gak lupa matiin lampu ruangan kerja jika pekerjaan gw udah selesai, karena dy biasanya ga bakal ngecek ke ruangan gw diatas jam 12 malam karena gedung gw terkenal angker sampe security aja takut, hehehe.
Waktu udah menunjukkan pukul 23.45, dan kerjaan udah bener-bener beres. Dengan rasa terima kasih gw bikinin Sarah teh camomile hangat, dan dia meminumnya dengan rileks. Terlihat sekali penat di wajahnya, lslu dia duduk dikursinya sambil meneluk-nepuk pundaknya. Dengan refleks saya menawarkan pijatan kecil, dan dia langsung mengiyakan tawaran saya. Memang kami sudah biasa melakukan hal tersebut karena kami bisa dibilang sudah sangat dekat seperti keluarga. Dengan perlahan saya memijat pundaknya, pada saat itu dia memakai blazer dengan lapisan sedikit tebal dibagian pundak. Karena terhalang dia memutuskan untuk melepas blazernya dan menyisakan kaus tanpa lengan (tangtop). Dia mengizinkanku untuk memijat pundaknya langsung dan hal ini tidak pernah gw lakukan sebelumnya. Ruangan kerja yang dingin membuat dia jadi begitu nyaman dengan setiap pijatan yg gw berikan, memang sih dia sering bilang kalo pijatan gw bener-bener enak. Tiba-tiba dia memutuskan gw untuk memijat dia sambil rebahan, kebetulan di kantor gw ada satu ruangan yang emang disediakan untuk tidur di jam istirahat. Awalnya gw ragu tapi dy dengan cuek menarik tangan gw untuk kembali melakukan pijatan di pundak dan punggungnya.
Dengan posisi telungkup otomatis gw bisa melihat dengan jelas lekuk tubuhnya krn dia memakai bawahan rok selutut yang lebar, entah gw ga ngerti nama modelnya tapi yang jelas dengan posisinya yang sekarang dan mungkin scara ga sadar dia melebarkan kakinya, samar-samar gw bisa ngeliat pahanya yang putih mulus dibalik roknya. Awalnya gw ga ada niat sedikitpun untuk berbuat hal yg ga senonoh ke dy, bahkan kepikiranpun nggak. Tapi dengan kondisi sekarang jujur gw susah banget nahan godaan. Pijatan-pijatan gw yang lembut sukses bikin dia terlelap, dan iseng pijatan gw yang tadinya di punggung gw arahin ke pinggir ketiaknya dan menyentuh sedikit bagian pinggir payudaranya. Gw tahan agak lama tangan gw disitu dan berharap dika dia terbangun gw bisa dengan cepat mengarahkan pijatan gw kembali ke punggungnya. Namun yang terjadi malah dia makin lelap tertidur, mungkin karena kelelahan sehingga pijatan gw yang menjurus kearah meraba tidak mendapatkan respon dari dy. Lalu gw memutuskan untuk memindahkan pijatan di bagian kaki, naik ke betis dan dengan cepat roknya saya singkap sampai ke punggang. Nampaklah celana dalamnya yang berwarna putih dengan aksen renda yang cenderung bisa dibilang tembus pandang. Gw hentiin sebentar pjatan gw dan gw liat dy masih tidur, pikir gw nih anak kebo jg tidurnya. Gw lanjutin pijatan gw di bagian bongkahan pantatnya yang kenyal. Sungguh nafsu gw ga tertahankan saat itu, gw udah ga peduli lagi dia mau bangun apa nggak. Gw langsung aja tarik celana dalamnya sampai ke lutut dan pelan-pelan pijatan gw mengarah kebagian pangkal pahanya. Dengan sedikit pergerakan jempolku menyenggol ke vaginanya, dan yang saya liat Sarah masih tertidur dengan pulas namun dengan nafas yang agak memburu. Pikir gw dia pasti mimpi dientot suaminya, karena sekilas gw denger dia mengigau dengan menyebut nama suaminya tersebut.
Dari pijatan gw memutuskan untuk menjilati vaginanya, istri gw dirumah seneng banget pas gw jilatin vaginanya, katanya gw itu jago banget bikin istri gw jumpalitan ga karuan debgan teknik jilat gw. Dan emang bener, baru 2 menit gw jilatin vaginanya Sarah langsung banjir alias becek-sebecek-benceknya. Kliatannya dy sudah orgasme untuk pertama kalinya. Krn gw udah nanggung gw mutusin bwt ngentotin dy sekalian. Gw kluarin senjata gw yang panjangnya sekitar 18 cm dengan diameter 4 cm, yang bisa bikin istri gw klepek-klepek minta dientot terus dirumah. Tanpa ba-bi-bu langsung gw hujamkan aja ke vaginanya yang udah becek, krn udah becek otomatis penis gw masuk dengan sempurna tanpa hambatan. Gw pompa pelan-pelan dengan irama konstan biar dia ngerasa nyaman dan ga kaget dengan kehadiran penis gw di vaginanya. Ga butuh waktu lama gw jg orgasme dan gw tumpahin sperma gw dalam-dalam di vaginanya. Nikmat sekali rasanya, ga bisa diungkapkan dengan kata-kata. Lalu setelah permainan berakhir gw bersihkan vaginanya tengan tissue basah dan gw pakaikan kembali bajunya. 30 menit kemudian gw bangunkan dia pelan-pelan dan dia dengan setengah sadar ngucapin terima kasih karena udah 'pijitin' dia. Spertinya dia masih ga sadar dengan apa yang sebenarnya terjadi tadi. Lalu dia memutuskan untuk pulang dan karena udh malam gw menawarkan diri untuk mengantarnya pulang.
Singkat cerita, Sarah mengabarkan kabar gembira kalau dia telah mengandung. Sebenarnya gw cukup cemas mendengar kabar tersebut, tapi gw memutuskan untuk santai aja karena gw tau gw dan suami Sarah memiliki golongan darah yang sama. Cerita ini mungkin aka menjadi kenangan terindah bwt gw seumur hidup gw.
Karena pekerjaan yang menumpuk menuntut gw untuk kerja lembur, tapi gw ga sendiri karena ada rekan-rekan kerja gw yang membantu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kebetulan di tim gw terdiri dari 4 orang, ada gw, Robert (32), Hasrul (35), dan Sarah (26). Semuanya sudah berkeluarga namun hanya Sarah yang belum dikaruniai anak di 4 tahun usia pernikahannya. Suami Sarah adalah seorang teknisi yang bekerja di salah satu kilang minyak lepas pantai milik perusahaan asing. Otomatis mereka hanya bisa bertemu sekitar 3-5 bulan sekali. Dan kebetulan hari ini adalah hari kepulangan suaminya. Sarah memiliki paras yang cantik dengan postur tubuh menarik, tingginya sekitar 170 cm dengan berat badan proporsional. Orangnya supel dan mudah membaur dengan siapa saja, termasuk dengan saya yang cenderung introvert dengan orang lain.
Waktu sudah menunjukkan pukul 22:30, pekerjaan sudah hampir selesai. Robert dan Hasrul pamit pulang lebih dahulu, maklumlah mereka mempunyai keluarga yang menunggu mereka dirumah. Tinggal gw dan Sarah yang melakukan finishing. Gw sebenernya udah nyuruh Sarah untuk pulang, tapi dia menolak karena menurutnya percuma pulang toh sampe rumah pasti langsung tidur, akhirnya dia memutuskan buat membantu pekerjaan ini sampai selesai, dan jujur disaru sisi gw ngerasa terbantu dan disisi lain gw seneng ditemani cewek cantik.
Jam sgitu kantor sudah sepi, hanya sesekali ada security yang melakukan patroli rutin, kebetulan security yang on duty pada saat itu adalah Pak Karso, dia menegur gw waktu gw papasan di toilet. Dan dia berpesan agar gw gak lupa matiin lampu ruangan kerja jika pekerjaan gw udah selesai, karena dy biasanya ga bakal ngecek ke ruangan gw diatas jam 12 malam karena gedung gw terkenal angker sampe security aja takut, hehehe.
Waktu udah menunjukkan pukul 23.45, dan kerjaan udah bener-bener beres. Dengan rasa terima kasih gw bikinin Sarah teh camomile hangat, dan dia meminumnya dengan rileks. Terlihat sekali penat di wajahnya, lslu dia duduk dikursinya sambil meneluk-nepuk pundaknya. Dengan refleks saya menawarkan pijatan kecil, dan dia langsung mengiyakan tawaran saya. Memang kami sudah biasa melakukan hal tersebut karena kami bisa dibilang sudah sangat dekat seperti keluarga. Dengan perlahan saya memijat pundaknya, pada saat itu dia memakai blazer dengan lapisan sedikit tebal dibagian pundak. Karena terhalang dia memutuskan untuk melepas blazernya dan menyisakan kaus tanpa lengan (tangtop). Dia mengizinkanku untuk memijat pundaknya langsung dan hal ini tidak pernah gw lakukan sebelumnya. Ruangan kerja yang dingin membuat dia jadi begitu nyaman dengan setiap pijatan yg gw berikan, memang sih dia sering bilang kalo pijatan gw bener-bener enak. Tiba-tiba dia memutuskan gw untuk memijat dia sambil rebahan, kebetulan di kantor gw ada satu ruangan yang emang disediakan untuk tidur di jam istirahat. Awalnya gw ragu tapi dy dengan cuek menarik tangan gw untuk kembali melakukan pijatan di pundak dan punggungnya.
Dengan posisi telungkup otomatis gw bisa melihat dengan jelas lekuk tubuhnya krn dia memakai bawahan rok selutut yang lebar, entah gw ga ngerti nama modelnya tapi yang jelas dengan posisinya yang sekarang dan mungkin scara ga sadar dia melebarkan kakinya, samar-samar gw bisa ngeliat pahanya yang putih mulus dibalik roknya. Awalnya gw ga ada niat sedikitpun untuk berbuat hal yg ga senonoh ke dy, bahkan kepikiranpun nggak. Tapi dengan kondisi sekarang jujur gw susah banget nahan godaan. Pijatan-pijatan gw yang lembut sukses bikin dia terlelap, dan iseng pijatan gw yang tadinya di punggung gw arahin ke pinggir ketiaknya dan menyentuh sedikit bagian pinggir payudaranya. Gw tahan agak lama tangan gw disitu dan berharap dika dia terbangun gw bisa dengan cepat mengarahkan pijatan gw kembali ke punggungnya. Namun yang terjadi malah dia makin lelap tertidur, mungkin karena kelelahan sehingga pijatan gw yang menjurus kearah meraba tidak mendapatkan respon dari dy. Lalu gw memutuskan untuk memindahkan pijatan di bagian kaki, naik ke betis dan dengan cepat roknya saya singkap sampai ke punggang. Nampaklah celana dalamnya yang berwarna putih dengan aksen renda yang cenderung bisa dibilang tembus pandang. Gw hentiin sebentar pjatan gw dan gw liat dy masih tidur, pikir gw nih anak kebo jg tidurnya. Gw lanjutin pijatan gw di bagian bongkahan pantatnya yang kenyal. Sungguh nafsu gw ga tertahankan saat itu, gw udah ga peduli lagi dia mau bangun apa nggak. Gw langsung aja tarik celana dalamnya sampai ke lutut dan pelan-pelan pijatan gw mengarah kebagian pangkal pahanya. Dengan sedikit pergerakan jempolku menyenggol ke vaginanya, dan yang saya liat Sarah masih tertidur dengan pulas namun dengan nafas yang agak memburu. Pikir gw dia pasti mimpi dientot suaminya, karena sekilas gw denger dia mengigau dengan menyebut nama suaminya tersebut.
Dari pijatan gw memutuskan untuk menjilati vaginanya, istri gw dirumah seneng banget pas gw jilatin vaginanya, katanya gw itu jago banget bikin istri gw jumpalitan ga karuan debgan teknik jilat gw. Dan emang bener, baru 2 menit gw jilatin vaginanya Sarah langsung banjir alias becek-sebecek-benceknya. Kliatannya dy sudah orgasme untuk pertama kalinya. Krn gw udah nanggung gw mutusin bwt ngentotin dy sekalian. Gw kluarin senjata gw yang panjangnya sekitar 18 cm dengan diameter 4 cm, yang bisa bikin istri gw klepek-klepek minta dientot terus dirumah. Tanpa ba-bi-bu langsung gw hujamkan aja ke vaginanya yang udah becek, krn udah becek otomatis penis gw masuk dengan sempurna tanpa hambatan. Gw pompa pelan-pelan dengan irama konstan biar dia ngerasa nyaman dan ga kaget dengan kehadiran penis gw di vaginanya. Ga butuh waktu lama gw jg orgasme dan gw tumpahin sperma gw dalam-dalam di vaginanya. Nikmat sekali rasanya, ga bisa diungkapkan dengan kata-kata. Lalu setelah permainan berakhir gw bersihkan vaginanya tengan tissue basah dan gw pakaikan kembali bajunya. 30 menit kemudian gw bangunkan dia pelan-pelan dan dia dengan setengah sadar ngucapin terima kasih karena udah 'pijitin' dia. Spertinya dia masih ga sadar dengan apa yang sebenarnya terjadi tadi. Lalu dia memutuskan untuk pulang dan karena udh malam gw menawarkan diri untuk mengantarnya pulang.
Singkat cerita, Sarah mengabarkan kabar gembira kalau dia telah mengandung. Sebenarnya gw cukup cemas mendengar kabar tersebut, tapi gw memutuskan untuk santai aja karena gw tau gw dan suami Sarah memiliki golongan darah yang sama. Cerita ini mungkin aka menjadi kenangan terindah bwt gw seumur hidup gw.
