Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Akhwat dan Syahwat

Status
Please reply by conversation.
Bab 10 : Dekat

(Sebuah Rumah)

Cast :

Rezki-Nabila-13.jpg

Nama : Rezki Shabila
Jurusan : Bimbingan dan Konseling semester 2
Afiliasi : Sahabat Olivia
Alamat : Rumah tante
Olivia-02.png

Nama : Olivia Sri Dewanti
Jurusan : Bimbingan dan Konseling semester 2
Afiliasi : Sahabat Kiki. Teman sekolah Meilita dan Novi.
Alamat : Pondok Salamah

Nampak seorang perempuan sedang memakai jilbab berwarna krem di sebuah kamar. Nampak dari HP yang ia pakai, sebuah pemberitahuan sebuah chat. Ia lalu memakai kemeja biru serta beserta rok, tak lupa make up pun ia tunaikan. Lalu, ia melihat chat yang tadi, dari Olivia.

Ki, Hari ini jangan lupa kencan bareng kak Dandi ya – Olivia

Apaan sih. Iya, aku inget kok beb sent to Olivia

Ia tersenyum membaca chat tersebut dan bersiap-siap menuju kampus. Ia membereskan kamar dan barang-barangnya kemudian turun setelah ojek online yang ia pesan mengiriminya pesan bahwa ia sudah ada di depan rumah tantenya. Ia segera turun dan berpamitan dengan om dan tantenya. Pagi itu, Kiki ada kuliah pagi.

Ketika sampai di kampus, ia bergegas berjalan menuju kelasnya untuk pagi itu. Di dalam kelas, telah nampak beberapa temannya, ia duduk di sebelah Olivia seperti biasanya.


(Kost Meranti)

Cast :

sdeg6f.jpg

Nama : Hijriana Ismail
Jurusan : Kesehatan Masyarakat semester 4
Afiliasi : -
Alamat : Kost Selaras

Dengan lahap, Riana mengoral kontol Dandi yang sudah mencapai puncak tegangnya. Dandi menengadahkan kepalanya ke atas karena keenakan dengan permainan lidah dan mulut Riana. Riana yang sudah menanggalkan jilbabnya hingga memperlihatkan rambut hitam sebahunya yang indah. Dandi memperhatikan lekuk tubuh perempuan seksi di hadapannya tersebut. Dengan mengenakan kaos warna putih dan merah yang ngepas dengan badan dan celaan hot pants yang menampakkan pahanya yang putih nan mulus, Dandi makin bergairah untuk menggarap perempuan binal di hadapannya tersebut.

Karena sudah merasa sudah akan keluar, Dandi segera bangkit dan menahan kepala Riana. Lalu, ia memutar posisi dengan Riana. Kini, ia dan Riana bertatapan mata, dengan sekali gerak, mereka berdua sudah saling berciuman. Dandi yang hanya mengenakan celana pendek berwarna biru mencium bibir Riana dengan liar. Tangan kanannya meremas kuat pantat Riana yang demikian sekal. Riana pun tidak tinggal diam ia juga mengalungkan tangannya pada leher pejantan yang sudah memuncak nafsunya di hadapannya tersebut. Mereka saling membelitkan lidah mencari puncak kenikmatannya.

Dandi melepas ciumannya dan beralih ke leher Riana yang jenjang, ia mencium sekujur leher perempuan berkulit putih mulus tersebut. Sedangkan Riana hanya mampu menengadahkan kepalanya sembari menggigit bibir bawahnya agar suara desahannya tidak keluar dari mulutnya Walau napasnya sudah benar-benar tidak beraturan karena sudah dipenuhi nafsu birahi.

Dandi turun ke dada Riana yang sangat padat. Ia mencium gunung kembar yang seakan mau meledak tersebut. Dari balik kaos dan bra yang dikenakan Riana, Dandi dengan liar terus meremasnya. Riana menggelinjang menahan nikmat yang menjalar ke sekujur tubuhnya.

Dandi lalu menyingkap kaos yang dikenakan oleh Riana, menampakkan bra berwarna putih pasaran. Dengan sekali singkap, tampaklah gunung kembar berukuran 34D milik Riana. Dengan lahap, Dandi menyusu pada Riana. Riana yang bertopang pada kedua tangannya mulai kehilangan keseimbangan dan rubuh karena sudah tidak sanggup lagi menahan serangan demi serangan yang Dandi berikan.

Di tengah pergumulan seru tersebut, terdengar pintu kamar Dandi digedor, lalu nampaklah Kiki yang tidak mengenakan busana dan membuat Dandi terkejut bukan kepalang hingga membuatnya bangun dari tidurnya.

“Haaa. Haaa. Tadi Cuma mimpi toh”, kata Dandi ketika sadar pergumulannya dengan Riana tadi hanya terjadi di alam mimpi saja. Ia menarik HPnya, ia melihat chat dari Olivia yang mengingatkannya tentang tugas membuat video yang dibebankan pada Olivia dan Kiki oleh dosen. Dandi hanya menjawab singkat. Maklum saja, hari jumat Dandi memang tidak memiliki kuliah. Sehingga praktis ia hanya kuliah di hari senin sampai kamis saja. Sungguh jadwal yang baik semester ini. Sebenarnya, hari ini Dandi juga punya jadwal rapat untuk persiapan mubes UKM DKA minggu depan. Namun, ia sendiri sebenarnya sangat kelelahan sehabis menyiapkan semua barangnya untuk pindahan semalam, nanti sore juga ia harus menemani Olivia dan Kiki untuk membuat video tugas mereka berdua. Jadi, dia menchat kak Eci saja soal ketidak hadirannya hari ini. Lagipula, kerjaan Dandi juga sudah hampir beres untuk mempersiapkan lokasi. Jadi, Dandi akan tidur sepuasnya hingga menjelang shalat jumat.

(Sekretariat UKM DKA)

Cast :

339q6mo.jpg

Nama : Thalita Cahyani
Kuliah : Ilmu Komunikasi semester 6
Alamat : Kost Melati
Afiliasi : Anggota UKM DKA
Status : Tidak diketahui

zogy21.jpg

Nama : Yasmin Sabrina
Kuliah : Psikologi semester 8
Alamat : Rumah sendiri
Afiliasi : Anggota UKM DKA
Status : Tidak diketahui

Lala-5.jpg

Nama : Laila Ningrum Ayuningtyas
Kuliah : Bimbingan dan Konseling semester 4
Alamat : Kost Selaras
Afiliasi : Anggota UKM DKA
Status : Selingkuhan Dandi

Di dalam ruangan serba putih, nampak tiga orang akhwat yang sedang membersihkan ruangan sekretariat tersebut. Kak Talitha nampak begitu cantik hari itu, dengan khimar berwarna biru langit dipadankan dengan gamis berwarna biru navy, membuatnya nampak ceria. Di pojokan ruangan, nampak kak Yasmin yang mengenakan khimar merah bata sedang membereskan berkas-berkas yang berceceran. Tak jauh darinya ada akhwat yang mengenakan khimar berwarna pink dipadankan dengan gamis berwarna biru laut sedang menyapu debu yang ada.

“Eh, kemarin waktu ukhtiy di ruangan pak Dayat,ukhtiy disuruh apa tuh?”, tanya kak talitha penasaran saat melihat kak Yasmin disuruh tinggal oleh pak Dayat.

“Oh. Itu anu. Aku disuruh buatin surat ukh”, jawab kak Yasmin.

“Surat apaan ukh?”, tanya kak Talitha penasaran.

“Surat untuk kegiatan kita. Yang mubes”, jawab kak Yasmin lagi.

“Bukannya udah disebar?”, tanya kak Talitha lagi, menyelidik.

“Eh, anu. Suratnya katanya masih mau ditambah buat surat untuk dia”, jawab kak Yasmin sedikit kagok.

“oh. Gitu toh ukh”, kak Talitha mengangguk pelan sembari terus mengerjakan tugasnya membersihkan ruangan yang akan digunakan rapat akbar nanti.

“Kak Talitha. Entar malam kakak ada waktu nggak?”, tanya Lala pada kak Talitha.

“Nggak ada kok ukh. Kenapa ya?”, tanya kak Talitha lagi.

“Anu kak. Ada yang mau kuceritain ama kakak”, jelas Lala lagi.

“Oh. Tafaddal Ukh. Kost ana akan selalu terbuka untuk antum”, balas kak Talitha yang membuat kak lala tersenyum.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 1 siang itu, mereka sudah selesai membersihkan ruangan sekretariat. Lalu datanglah kak Eci dibarengi kak Farah.

Extra Cast :

2ywyh6g.jpg

Nama : Lexia Starina
Kuliah : Jurusan Psikologi semester 6
Afiliasi : Anggota UKM DKA
Alamat : Pondok Salamah
Status : Tidak diketahui

2hhhjsn.jpg

Nama : Farah Lestina
Kuliah : Jurusan psikologi semester 6
Afiliasi : Anggota UKM DKA
Alamat : Pondok Salamah
Status : Keponakan pak Dayat

“Maaf ukh. Ana terlambat”, ujar kak Eci ketika baru sampai di ruangan dan menyapa kak Talitha.

“Nggak apa kok ukh. Ini juga pekerjaannya udah beres kali”, respon kak talitha.

“Ini rapatnya sebentar sore kan ukh?”, tanya kak farah menyambung.

“Iya ukh”, jawab kak Talitha lagi.

Mereka kemudian berkumpul dan ngobrol ngalor ngidul. Kak Farah dan kak Eci baru saja selesai kuliah hari itu. Sedangkan Lala, memang tidak punya kuliah untuk hari jumat, seperti halnya Dandi. Sedangkan kak Yasmin, sisa mengurus skripsi saja.

“Oh iya, kayaknya Dandi nggak datang deh hari ini ukh”, jawab kak Eci terhadap pertanyaan dari kak Talitha soal rapat nanti sore.
“Lho. Kenapa ukh?”. Tanya kak talitha kembali.

“Lagi beresin kamar katanya. Mau pindahan dianya”, jawab kak Eci lagi. Kak Talitha mengangguk tanda mengerti.

Kak Eci dan kak Farah lalu bergabung bersama akhwat yang lain membersihkan ruangan sekret tersebut. Sore ini, akan dilaksanakan rapat persiapan mubes UKM DKA.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, nampaklah kak Ridwan, kak Miswar, serta Toni yang mendatangi ruangan tersebut. Selain itu, ada juga beberapa akhwat lain yang datang, seperti Ervita, kak Nisa, Rika, Siska, kak Yasmin, kak Dewi, Inna serta Khaliza. Rapat akan segera dimulai. Sore itu, hanya satu orang calon pengurus UKM DKA yang tidak hadir, Dandi.


(Parkiran Fakultas – Siang harinya)

Cast :

Rezki-Nabila-15.jpg

Nama : rezki Shabila
Jurusan : Bimbingan dan Konseling semester 2
Alamat : Rumah tante

Olivia-Sri-Dewanti-4.jpg

Nama : Olivia Sri Dewanti
Jurusan : Bimbingan dan konseling semester 2
Alamat : Pondok Salamah
Afiliasi : Teman satu SMA Novi dan Meilita



Tampak Dandi masih menunggu dua orang yang memintanya untuk mengajari mereka memotret di dalam mobil. Sembari menunggu, ia melihat HPnya. Nampak sebuah chat dari Riana, perempuan yang tadi pagi membuat Dandi mimpi basah. Dia masih kepikiran dengan kejadian tadi pagi dan Riana yang menchatnya hari ini mengajak untuk menontont pertandingan Arsenal. Tawaran menggiurkan dari Riana tersebut pada akhirnya harus ditolak oleh Dandi. Sebab, besok malam merupakan malam terakhirnya bersama kak Reza dan kak Ridwan. Sedangkan kak Reza juga sudah akan pergi dari kost tersebut. Ia ingin mengadakan acara bakar-bakar ikan bersama dua seniornya tersebut.

Dari kejauhan, Dandi melihat dua perempuan cantik yang mengenakan kemeja, hijab, serta rok. Mereka berdua nampak begitu cantik hari ini, walau kecantikan Kiki masih lebih dari kecantikan Olivia. Dari dalam mobil, Dandi memperhatikan gerak langkah dua juniornya tersebut. Seperti halnya lelaki pada umumnya, mata Dandi tidak bisa diajak berkompromi melihat dua bukit kembar yang bersarang di dada Kiki yang bergerak indah mengikuti geraka tubuhnya. Walau tidak selincah gerakan buah dada milik Lala ketika ia menyodok memeknya.

Mereka berdua mengetuk kaca mobil Dandi, Dandi segera membuka kunci pinu dari dalam. Ia sengaja tidak menurunkan kaca mobil. Maklum, ia tidak mau ketahuan sedang bolos rapat oleh teman-temannya sesame calon pengurus UKM DKA. Wajar saja, sebenarnya tugas yang dibebankan kepada Dandi sebenarnya sudah tuntas. Dandi hanya perlu melaporkannya kembali untuk menuntaskan formalitas saja. Sangat sederhana.

“Jadi gimana nih? Udah pada makan belum?”, tanya Dandi kepada dua bidadari yang memilih duduk d bangku belakang terseut.

“udah kok kak. Tadi waktu orang pada shalat jum’at:, jawab Olivia dengan surara yang mantap.

“jadi langsung ke pantai aja nih?”, tanya Dandi kembali.

“Iya kak. Langsung ke pantai aja”, tanpa perlu banyak diberitahu, Dandi segera menjalankan mobilnya menuju pantai yang dimaksud oleh Olivia. Sepanjang jalan, Dandi mendengar suara kecil Kiki yang asyik bercerita dengan Olivia.

“Kak, UKM DKA udah mau buka pendaftaran ya?”, tanya Olivia. Menurut Dandi, peranyaan tersebut sebenarnya berasal dari Kiki yang dari tadi nampak malu-malu kepada Dandi.

“Udah deket kok. Minggu depan udah mubes. Abis itu ada raker, lalu open rekrutmen deh”, jelas Dandi kepada Olivia yang mengenakan jilbab bewarna krem tersebut

“oh. Syarat pendaftarannya apa ya kak kalau boleh tahu?”, tanya Olivia lagi, penasaran.

“Belum tahu juga sih Liv. Soalnya kan ini aja belum raker buat penentuan divisi dan proker masing masing divisi. Entar aku kabari kamu kok Liv. Emang kamu mau daftar ya Liv?”, tanya Dandi penasaran.

“Mau sih kak. Tapi yang paling ngebet itu Kiki kak”, jawab Olivia yang tiba-tiba dipotong oleh Kiki.

“Ihhh, Apaan nih Oliv. Kan aku juga Cuma mau nanya aja atuh sama kak Dandi. Kenapa langsung dbilang paling ngebet. Jangan lapor, aaaah”, Kiki tiba mengaduh karena diubit oleh Olivia yang gemas padanya.

“Iiiih. Mulai lagi deh penyakit nyubit-nyubitnya Olivia”, keluh Kiki pada Olivia yang mencubit pinggang kirinya.

“Siapa suruh nggak mau ngaku. Dari tadi dia sendiri yang maksa buat nanya begituan”, ujar Olivia ngotot.

“Apaan sih Oliv”, protes Kiki sembari menggembungkan pipinya, imut sekali dia.

“Hahahaha, Kalian ini kayak kucing ama tikus aja, berantem terus kerjanya. Entar kakak kabarin kok kalau udah terbuka pendaftarannya. Nggak usah khawatir deh”, Dandi memberikan solusi kepada ke dua juniornya tersebut.

“Oke deh kak. Siap”, balas Olivia sembari menyimbolkan tangan memberikan hormat.

Sepanjang jalan, suasana mobil Dandi kembali hening dan tenang tanpa dihiasi grasak-grusuk Kiki dan Olivia di belakang. Maklum saja, mereka tidak punya bahan obrolan dengan kak Dandi. Dalam suasana yang sangat canggung tersebut, Dandi mencoba mencairkan suasana agar Kiki dan Olivia tidak begitu tegang terhadap dirinya.

“Kalian udah pada punya pacar belum?”, tanya Dandi sekenanya saja kepada Olivia dan Kiki.

“Pertanyaan buat Kiki ya kak…..Aw”, Jawaban Olivia segera terpotong karena tangan kanannya dicubit oleh Kiki yang seperti membisikkan sesuatu padanya. Ia menegur Olivia untuk tidak menggoda dirinya dan kak Dandi sepertinya.

“Sorry kak. Maksud aku, kalau aku sih belum kak”, jawab Olivia memperbaiki jawabannya yang terpotong tadi.

“Kiki juga belum punya kak. Kenapa memangnya kak?”, tanya Kiki kembali kepada Dandi.

“Eh, bentar. Kak Dandi sendiri, udah punya pacar belum?”, tanya Olivia kembali kepada Dandi yang masih fokus menyetir mobil. Nampaknya mereka sudah hampir sampai di lokasi tujuan mereka.

“Hmmm. Menurut kalian sendiri gimana? Kak Dandi udah punya pacar atau belum?”, tantang Dandi kepada Olivia dan Kiki untuk menebak nebak status dari Dandi.

“Menurut aku sih, udah punya kak”, jawab Kiki kembali merespon pertanyaan dari Dandi.

“Kalau aku, kak Dandi belum punya pacar”, balas Olivia tidak mau sama dengan Kiki.

“Nah lho. Yang bener yang mana coba? Tapi kayaknya, kita udah sampai deh”, Dandi menghindar untuk menjawab dengan mengalihkan pembicaraan. Ia terlambat untuk memulai pertanyaan tadi sepertinya.

Sedangkan itu, nampak para panitia persiapan mubes UKM DKA telah menyelesaikan rapatnya. Mereka bersepakat akan mengadakan mubes pada hari jumat pekan depan. Pelaksanaannya sendiri dilakukan di sebuah asrama yang pernah dikunjungi oleh Dandi, Khalizah, kak Farah dan kak Eci beberapa hari yang lalu.


(Sebuah kost-kostan bernama kost Gadis)

Cast :

Susi-03.png

Nama : Devieta
Jurusan : Kesehatan masyarakat semester 4
Alamat : Kost Gadis
Afiliasi : -

30vnnew.jpg

Nama : Hijriana Ismail
Jurusan : Kesehatan Masyarakat Semester 4
Alamat : Kost Selaras
Afiliasi : -



“Dev, menurut kamu, Dandi itu ganteng nggak?”, tanya Riana sembari memperhatikan Devieta yang membuka jilbab berwarna biru muda yang ia kenakan. Mereka baru saja tiba dari kampus.

“Hmmm. Gimana ya Na. Kalau menurut aku sih ganteng dia Na. Apalagi, dia itu naik mobil ke kampusnya borr”, respon Devieta yang beberapa hari yang lalu masih ingat jika Dandi berangkat ke tempat bazaarnya sembari mengendarai mobil.

“Hmmm. Kayaknya lumayan sih dia Dev. Kalau aku ngajakin dia jalan-jalan besok malam, kamu mau ikut nggak Dev?”, tanya Riana pada Devieta.

“Hmmm, kayaknya nggak deh Na”, balas Devieta.

“Ya elah. Gimana sih kamu Dev.”, protes Riana pada Devieta.

“Hehe. Soalnya, aku ada urusan dulu sama keluarga”, ujar Devieta pada Riana memberikan alasan.

“Hmmmm. Ya udah deh. Biar aku yang ena-ena ama Dandi. Eh. Hahahah. Maksudnya, enak-enakan jalan ama Dandi”, ujar Riana sembari memasang wajah genitnya. (Bersambung ke Perpisahan)
Makasih suhu updatenya,
:banzai:

Ngomong-ngomong, jadi makin penasaran sama yasmine nih suhu
:pusing:
 
Bab 10 : Dekat



(Sebuah kost-kostan bernama kost Gadis)

Cast :

Susi-03.png

Nama : Devieta
Jurusan : Kesehatan masyarakat semester 4
Alamat : Kost Gadis
Afiliasi : -

30vnnew.jpg

Nama : Hijriana Ismail
Jurusan : Kesehatan Masyarakat Semester 4
Alamat : Kost Selaras
Afiliasi : -



“Dev, menurut kamu, Dandi itu ganteng nggak?”, tanya Riana sembari memperhatikan Devieta yang membuka jilbab berwarna biru muda yang ia kenakan. Mereka baru saja tiba dari kampus.

“Hmmm. Gimana ya Na. Kalau menurut aku sih ganteng dia Na. Apalagi, dia itu naik mobil ke kampusnya borr”, respon Devieta yang beberapa hari yang lalu masih ingat jika Dandi berangkat ke tempat bazaarnya sembari mengendarai mobil.

“Hmmm. Kayaknya lumayan sih dia Dev. Kalau aku ngajakin dia jalan-jalan besok malam, kamu mau ikut nggak Dev?”, tanya Riana pada Devieta.

“Hmmm, kayaknya nggak deh Na”, balas Devieta.

“Ya elah. Gimana sih kamu Dev.”, protes Riana pada Devieta.

“Hehe. Soalnya, aku ada urusan dulu sama keluarga”, ujar Devieta pada Riana memberikan alasan.

“Hmmmm. Ya udah deh. Biar aku yang ena-ena ama Dandi. Eh. Hahahah. Maksudnya, enak-enakan jalan ama Dandi”, ujar Riana sembari memasang wajah genitnya. (Bersambung ke Perpisahan)
Wkwkwkwk rupanya cuman mimpi ena ena sama Riana :konak:mantul suhuuu lanjutkeunnn
 
yasmin udh sama pak dayat.
tias ditikung orang.
revi udh ditolong tpi ttp tak tertolong.
uhh ga sabar nunggu pecah perawan yg lainnya ehe
 
Adakah kemungkinan next project cerita pak dayat dengan para akhwat nya ? Hahaha
*Kidding

Suhu mantap, semakin tidak sabar menunggu lanjutan
 
Emang makin jooooosssss aja dengan banyaknya gadis2 cantik berkeliaran hahahahaha
Ane boleh hu ngeteng sebatang dah hu xixixixixi
 
Prasaan ini updatenya jadi putus putus agak jelas gk kaya yg dulu.. dulu banget sebelum negara api datang menyerang :(
 
mantap menunggu permainan Oliv dan kiki
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd