ahuh75
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2016
- Post
- 2.184
- Like diterima
- 25.248
Sebenarnya aku tak tega saat memaksa Tanti melakukan segala kemauanku, namun masih teringat betul dalam kepalaku bagaimana ia tega menikamku dari belakang. Setiap kalimat penyangkalan perbuatannya, foto-foto bugil yang telah ia kirimkan ke Andika, hingga detail cerita yang aku temukan di catatan diarynya membuatku seperti gelap mata. Entah apa yang membuatku berkeinginan untuk mengekploitasi birahi istriku.
Aku memaksanya untuk terus mengulum dan menghisap kontol buatan itu , berkali-kali aku juga memaksa istriku berlagak sedang menikmati bersama fantasiku yang lahir karena hubungan intimnya bersama laki-laki lain.
" Sekarang mama duduk di kursi itu dan puaskan memekmu " Aku meminta istriku yang sudah telanjang bulat untuk mendemostrasikan mastubarsi dengan menggunakan dildo.
" Jangan canggung dong..pahamu dilebarkan .. "
Tanti kemudian duduk dengan paha dilebarkan ke samping. Memeknya mulai sedikit terbuka.
" Begini lho mah.." Aku memegang tangan istriku dan menuntunnya memasukkan dildo itu ke dalam rongga memeknya.
" Aaaa..aaaah.. Jangan cepat-cepat ..aaduuh " Tanti merintih saat aku masukkan dildo itu masuk ke dalam kemaluannya.
" Oooh...oouh.." Tanti memejamkam matanya saat seperempat ujung dildo itu mulai terbenam ke dalam tempiknya.
" Teruus..teruus..maah.." Aku mendekat lebih dalam memperhatikan sudah setengah batang dildo itu mulai lancar keluar masuk ke dalam tempik istriku.
" Aaaa..aaaah...aaaah..aaaduuuh.."
" Enaaak mah..?"
Tanti tak menggubris pertanyaanku..matanya terpejam-pejam menahan desakan dildo yang semakin ke dalam.
Aku lantas berdiri di sebelah kanan kursi dan ikut meremas-remas bua dada istriku yang masih ranum dan kenyal.
" Aaa..aa...aaaah.." Tanti mulai mendesah lebih keras saat satu tanganku ikut mendorong tempo dildo itu bergerak lebih cepat.
" Oooh...iyaaah...aaaah....aaah.."
Tanpa menunggu lama aku tak sabar menyodorkan kontolku yang sudah mengeras sejak tadi ke mulut istriku.
" Aku mau gabung..mah.." Aku arahkan kontolku ke mulut Tanti.
Aku memaksanya untuk terus mengulum dan menghisap kontol buatan itu , berkali-kali aku juga memaksa istriku berlagak sedang menikmati bersama fantasiku yang lahir karena hubungan intimnya bersama laki-laki lain.
" Sekarang mama duduk di kursi itu dan puaskan memekmu " Aku meminta istriku yang sudah telanjang bulat untuk mendemostrasikan mastubarsi dengan menggunakan dildo.
" Jangan canggung dong..pahamu dilebarkan .. "
Tanti kemudian duduk dengan paha dilebarkan ke samping. Memeknya mulai sedikit terbuka.
" Begini lho mah.." Aku memegang tangan istriku dan menuntunnya memasukkan dildo itu ke dalam rongga memeknya.
" Aaaa..aaaah.. Jangan cepat-cepat ..aaduuh " Tanti merintih saat aku masukkan dildo itu masuk ke dalam kemaluannya.
" Oooh...oouh.." Tanti memejamkam matanya saat seperempat ujung dildo itu mulai terbenam ke dalam tempiknya.
" Teruus..teruus..maah.." Aku mendekat lebih dalam memperhatikan sudah setengah batang dildo itu mulai lancar keluar masuk ke dalam tempik istriku.
" Aaaa..aaaah...aaaah..aaaduuuh.."
" Enaaak mah..?"
Tanti tak menggubris pertanyaanku..matanya terpejam-pejam menahan desakan dildo yang semakin ke dalam.
Aku lantas berdiri di sebelah kanan kursi dan ikut meremas-remas bua dada istriku yang masih ranum dan kenyal.
" Aaa..aa...aaaah.." Tanti mulai mendesah lebih keras saat satu tanganku ikut mendorong tempo dildo itu bergerak lebih cepat.
" Oooh...iyaaah...aaaah....aaah.."
Tanpa menunggu lama aku tak sabar menyodorkan kontolku yang sudah mengeras sejak tadi ke mulut istriku.
" Aku mau gabung..mah.." Aku arahkan kontolku ke mulut Tanti.