Pagi itu akhirnya kami menyelesaikan 1 ronde lagi sebelum kembali pulang ke rumah. Seneng namun otak tetap tidak mau berhenti menguak misteri. Kalo berdasarkan insting maupun dugaan aku yakin Tanti sudah pernah melakukan sesuatu yang liar dibelakangku. Meski beberapa foto nakalnya sudah aku temukan di galeri-nya , sanggahan bahwa koleksi tersebut dibuat untukku ( meski blm terkirim / diberikan padaku ).
Meski aku bukan pria yang baik, namun pikiran itu sudah lumayan mengganggu. Jawaban yang keluar dari mulutnya-pun belum meyakinkan bagiku.
Berkali-kali istriku bilang , kalau Andika hanya sebatas teman dekat tak lebih. Tapi beberapa chat yg aku temukan sudah mengarah ke ajakan berbuat binal.
" Memang istrimu beberapa kali pamit keluar bro , tapi tidak spesifik bilang mau kemana atau sama siapa" Kata Susi, salah satu sahabat istriku ketika aku mencoba mengorek informasi aktivitas Tanti di lapaknya.
" Kalau ada sesuatu yang aneh ya itu kan asumsi , belum tentu fakta , kamu harus hati-hati sebelum menghakimi istrimu sendiri " Lanjut Susi sambil menyeduh kopinya.
" Baiklah sus..sekali ini aku minta tolong , jika Tanti keluar , tidak di kantor selama jam kerja aku diberitahu"
Susi menganggukan kepalanya tanda setuju.
" Bro..istrimu gak masuk hari ini, kamu udah tahu belum ? " Tiba2 pesan chat Susi masuk ke ponselku , tepat 4 hari setelah kami ngobrol berdua.
" Oya..tadi pamit berangkat tuh " Jawabku.
Jelas aku belum berani mengatakan ke Susi ttg kedekatan Tanti dengan Andika, selama ini aku hanya menyampaikan sepertinya ada PIL di belakangku.
Namun aku yakin ini ada hubungannya dengan makhluk yang bernama Andika.
" Oke sus , tengkyu " Balasku singkat.
Otakku berputar..bertanya-tanya , jika benar Tanti pergi dengan Andika, kira-kira kemana? Petunjuk chat terakhir hanya mengajak jalan-jalan.
Apa iya cuma jalan-jalan , puter-puter dan makan doang ? Enggaklah , di pikiranku dengan usia yang bukan lagi ABG masa hanya cuma makan ?