Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Adel terapis pijat

Jari jemari Adel mulai merambat naik ke atas betis kiri.
Tidak lama sudah pindah ke betis kanan.

Oil dituang ke telapak tangan Adel dan pijatn naik ke paha si Bapak

" Maaf handuknya Adel naikkan ke atas ya " bisik Adel ke telinga si Bapak.

Kembali si Bapak memberi jempol tangannya.

Tangan adel makin merambat ke atas paha kanan dan jantung Adel berdetak mulai cepat.

Jemari Adel memijat daerah dekat selangkangan si Bapak

Adel menarik nafas dan jari tangan adel menyentuh buah pelir si bapak tetapi di tarik kembali.

Si Bapak kaget dan pahanya mengeras.

Jantung Adel berdetak kencang

Kembali tangan Adel memijat paha bawah di Bapak, pelan pelan tangan adel kembali naik ke paha bagian atas.
Lalu jari jemari Adel kembali meraba pelan bagian bawah buah pelir si Bapak , diraba agak dalam dan menyentuh batang penis si bapak dan pindah memijat paha atas dekat selangkangan.

Pijatan bergerak turun ke paha lalu naik ke atas sampai bagian pantat.

Pinggul si Bapak dipijat berulang. Adel menuang oil ke telapak tangan lalu memijat pinggul si Bapak sampai dekat selangkangan kemudian turun ke paha berulang naik kembali ke pinggul tapi kali ini tidak menyentuh selangkangan si Bapak.

Jantung Adel berdetuk kencang, " apakah dia akan berlanjut atau tidak ? " Pikirnya

Pijatan Adel saat ini sudah ke bagian pinggang dan punggung bagian bawah.

" Maaf Pak, handuknya Adel kendurkan ya " bisik Adel ke telinga si Bapak.

Bapak mengganguk pelan.

Adel langsung sedikit menarik handuk di pinggang si Bapak.

Tangan adel kembali memijat pinggang beralih ke punggung, kembali ke pinggang lalu turun masuk ke dalam handuk dan sedikit meremas pantat si Bapak.

Terlihat si Bapak mengeraskan badan bagian bawah.

Tangan Adel naik ke punggung, menuang oil langsung ke punggung si Bapak lalu memijat.

Cukup lama di daerah punggung dan kembali ke pinggang terakhir ke pantat terakhir sampai daerah selangkangan dan menyentuh buah pelir si Bapak.

Sekarang tangan kanan si Bapak diolesin oil dan dipijat.

Setelah beres kedua tangan si Bapak, Adel memijat pundak si Bapak.

" Sekarang berbalik ya Pak, aku lepas dulu handuk nya " kembali Adel berbisik lalu menarik pelan handuk si Bapak

Handuk si Bapak di bentang menutupi wajah Adel sehingga Adel tidak melihat tubuh telanjang Si Bapak.

Si Bapak perlahan berbalik badan sambil menatap ke Adel yang ditutupi Handuk.

Adel lalu menutupi kembali tubuh si Bapak dengan handuk dari betis sampai pundak.

Adel kembali memijat pergelangan kaki si Bapak dengan oil.

Ketika bagian paha kanan si Bapak, Adel menepikan posisi handuk sampai dekat selangkangan lalu menuang oil ke paha kanan.
Pijatan Adel pelan naik ke paha atas sampai dekat selangkangan hampir menyentuh junior si Bapak tapi tidak kena

Telihat si Bapak mengeraskan kaki bagian paha kanannya.

Pijatan Adel turun kembali ke paha kanan bawah, lalu naik pelan dan sampai ke selangkangan dan meyentuh bagian kepala penis si Bapak.

Perlahan penis si Bapak agak bangun, terlihat handuknya menonjol.

Pijatan adel kembali turun ke paha kanan bawah lalu naik kembali dan mengenai penis si Bapak dan cukup lama pijatan di bagian selangkangan si Bapak dan berulang kali mengenai bagian biji dan batang penis si bapak.

Penis bapak makin berdiri tegak.

Adel kembali memijat bagian paha kanan bawah.

Adel menutup kembali handuk bagian paha kanan.

" Kok engga diterusin Adel ? " Tanya Di Bapak pelan.

" Maaf gimana Pak ? " Jawab Adel sambil berusaha senyum.

" Ini Bapak tidak terus di pijat ? " Kata Si Bapak sambil menunjuk ke arah selangkangannya.

" Maaf Pak, Adel tidak biasa dan tidak bisa Pak " jawab Adel.

" Tapi tadi ? " Tanya si Bapak penasaran

" Tadi pas kebetulan Adel harus memijat area situ Pak, tidak lebih " penjelasan adel sambil tersenyum lebih

" Bapak harus kasih uang berapa biar dipijat adek Bapak ? " Kata Si Bapak menatap Adel.

" Aku engga bisa Pak, engga boleh " jawab Adel dengan ramah.

" 500 " kata Si Bapak semangat.

" Jangan Pak " kata Adel menggeleng kepala.

" 1 jt Adel sampai keluar, ini tinggi lhoooo " kata Si Bapak

" Maaf Pak, Adel engga nolak rejeki, tapi adel engga biasa " kata adel sambil masih memijat naik ke paha atas kiri si Bapak dan jantung Adel kembali berdetak kencang.

" 1 jt setengah, ini banyak lhooo, aku bisa dapat lebih dari yang lain " bujuk Si Bapak makin penasaran dan nafsunya sudah naik

Adel diam, dia berpikir keras, bulan ini tidak ada Pak Hans, dia sangat perlu, kesempatan tidak datang kembali, adel melirik ke si Bapak

" Jangan segi........ " Tidak sadar adel terucap dan diam.

" 2 juta, tapi adel buka bagian atas, aku mau lihat " kata Si Bapak makin semangat

" Jangan buka Pak.., Adel tidak biasa " balas adel memelas sambil kembali memijat.

" Gini, panawaran terakhir 2.5 tapi adel buka atas , kalau tidak batal sama sekali " kata si Bapak sepertinya Adel sudah terkena rayuan si Bapak.

"Tapi Pakk... " Kata Adel sedang tangan si Bapak sudah membuka handuknya.

Penis si Bapak berdiri tegak.

Adel menarik nafas , perlahan membuka kancing bagian atas lalu pelan membuka kancing ke dua kemudian diam.

Si Bapak melirik ke Belahan dada Adel yang sudah terbuka sebagian, terlihat menggoda putih membusung.

" No rek adel berapa, biar transfer sekarang " kata si Bapak sambil mengambil hpnya yang dia letakkan di meja kecil samping meja pijat.

" xxxxxxxxxxxxxxxx bank atas nama Adel ...... " Balas adel antara senang dan cemas.

" Ini aku sudah transfer " kata si Bapak menunjukkan bukti transffer ke Adel.

Adel pelan membuka semua kancing kemejanya, buah dada Adel terlihat menggoda ditutupi bh hitamnya makin terlihat sexy

" Bapak engga dipijat dulu ? " Kata adel.

" Langsung pijat dan kocok punya saya, saya sudha tidak tahan adel , hayu dibuka bhnya juga " perintah si Bapak dengan matanya melotot ke payudara Adel.

Adel perlahan melepas kemejanya lalu menaruh di kursi.

" Bhnya dongg " perintah si Bapak makin penasaran.

Tangan adel ke belakang punggung lalu melepas bh sambil tangannya menutupi payudaranya.

Tangan Si Bapak menarik tangan Si Adel.

Terlihatlah payudara Adel tergantung sempurna dengan puting kecil berwarna pink kecoklatan muda dengan hiasan aorela berwarna sama.
Payudara montok dengan ukuran tidak terlalu besar khas orang belum melahirkan, masih ranum.

" Bagusss banget bentuknya, saya suka bentuk kaya begini " kata Si Bapak menatap tajam ke payudara adel.

Adel langsung menutupi kembali buah dadanya, sekarang sudah 3 pria yang melihat payudaranya yaitu suaminya, Pak Hans dan si Bapak.

Adel tertunduk malu

si Bapak sadar, ini Adel sebenarnya orang baik baik dan tidak pernah melakukan ini, si Bapak jadi makin bernafsu dan penasaran untuk berbuat lebih.

" Sini pijat dan kocok punya saya " perintah si Bapak ke Adel

Adel mendekat, mula mula hanya memainkan buah pelir si Bapak lalu pelan meremas Batang penisnya.

Tidak lama mulai keluar cairan pelumas berwarna bening dari kepala penis si Bapak.


" Ahhhhh, enakkk, terusss " kata si Bapak sambil terus menatap tajam ke buah Dada Adel.

Adel mempercepat kocokan ke Batang penis si Bapak.

Cairan bening keluar makin sering.

" Ahhhhhhhhhh, enakk banget kocokan kamu , adell boleh aku pegang " kata si bapak menunjuk ke buah dada Adel.

" Tidak Pak, ini saja " kata adel.

" Biar cepat keluar, ahhhhhhhhh, terussss " bujuk si Bapak.

" Engga papa, gini aja Pak " balas si adel tersenyum.

Adel terus mengocok penis si bapak sambil sesekali memainkan kepala penis si bapak.

Si Bapak yang sudah di ubun ubun, makin tidak tahann.

Hampir 2 menit adel mengocok penis si Bapak, payudara Adel ikut bergoyang membuat dirinya makin terlihat tambah sexy.

" Ahhhhhhhhhhhh, archhhhhhhhhhhhh..... " Teriak si Bapak dan

Crotttttttt.. crotttttttt.crotttttr.........

Semburan sperma si Bapak ke mana mana sampai ke dagu adel dan payudara adel.

Adel masih terus mengocok penis si Bapak.

" Ahhhhh, stop stop Adel " pinta si Bapak sambil mengatur nafas.

Adel berhenti mengocok lalu memijat kedua paha si Bapak.

Si Bapak menarik nafas.

Adel membersihkan sperma di tubuh si bapak lalu adel berjalan ke shower untuk membasuh muka dan tubuhnya yang terkena sperma si Bapak.

Si Bapak melirik ke Adel, kerlihat
Tubuh adel yang sexy sedang membersihkan diri.

Payudaranya mengantung dari samping dengan punggung putih bersih

Tubuh Adel terlihat sexy dan sempurna.

Junior si Bapak berdenyut seakan siap berdiri lagi.

" Bapak mau rendaman ? " Tanya adel dari shower.

" Iyaa, tolong isikan dengan air yang hangat ya " perintah di Bapak.

" Baik Pak " jawab Adel mengisi air di bath tube lalu kembali mendekati si Bapak.

Si Bapak terus memperhatikan si Adel.

Adel buru buru mengambil handuk kecil di bawah meja pijat.

Buah dada Adel mengantung tepat waktu membungkuk di depan si Bapak.

Si Bapak melotot, buah dada mirip mangga yang sungguh indah dihiasi puting kecil menggoda terpampang di depannya

Penis si bapak kembali tegang.

Adel berbalik, mengelap tubuhnya dengan handuk kecil, buru buru mengenakan bh dan kemejanya

Si Bapak terus memperhatikan

" Adelll " kata si Bapak

" Ya Pak " jawab adel berbalik dan tidak sengaja melihat ke penis si Bapak dan kaget

Adel masih belum mengancingkan kemejanya.

" Masih mau lagi " pinta si Bapak

" Cukup ya Pak " jawab adel langsung berpaling menatap ke arah lain dan mengancingkan kemejanya.

" Lain kali saya ke sini lagi, minta yang lain " kata si Bapak lalu bangun.

" Saya tinggal dulu ya Pak , waktunya juga sudah habis Pak " kata adel lalu bergegas keluar ruangan.
 
Setelah tenang dengan cicilan bulanan utk rumah, mejelang akhir bulan ketika sabtu siang suaminya biara ada acara Gathering di kantornya mengundang semua karyawan beserta keluarga untuk hadir di acara tersebut.

Acara tersebut hari sabtu depan jam 5 sore hingga selesai.

" Acara ini sangat penting say, nanti akan dipilih beberapa kandidat dari tiap bagian untuk kenaikan pangkat dan gaji, denger denger saya dipilih, kamu harus ikut dan pakai gaun terbaik yaa, jangan malu maluin aku " pinta mas Pras.

" Pasti dong, nanti aku ijin senin off deh mas " kata Adel semangat, sambil
berdoa semoga gaji suaminya berlipat jadi dia tidak usah kerja lagi.

Besoknya sampai mas Pras mengajak adel membeli gaun untuk acara itu, mas Pras sendiri membeli kemeja warna hitam tangan panjang dan celana panjang hitam.
Sedang adel membeli gaun hitam panjang dipolos dengan belahan samping cukup tinggi sampai ke paha dengan bahu terbuka cukup sexy tapi berkesan anggun.

Senin sore mereka bersiap ke acara tersebut meminjam mobil teman mas Pras
Adel sampai pergi ke salon untuk mempercantik diri.

Ketika pulang dari salon, suaminya Pras sampai kaget.

" Cantikkkkkk banget istriku " kata Pras kaget langsung memelukk.

" Ihhhhhh, apaain sichh, nanti lunturrr " kata adel menjauh sambil tertawa.

Acaranya sendiri di hotel cukup mewah di ballroom hotel tersebut.

Mereka datang cukup awal, hanya beberapa yang baru hadir sepertinya rekan team suaminya, jadi beberapa orang Adel sudah mengenal,
Semua mata memandang Adel yang berpenampilan sangat cantik dan agak sexy tapi masih wajar

Mereka memandang ke pundak putih adel yang terbuka dengan belahan dada sedikit terlihat belum paha mulusnya kadang terlihat waktu jalan

Makin mendekati jam acara gathering, yang datang adalah atasan Pras 1 team lalu kepala bagian, Pras langsung datang menghampiri dan mengenalkan istrinya.

Hampir semua yang bersalaman dengan adel pasti melirik ke belahan dada adel yamg sedikit menggoda

Tiba waktunya muncul kepala cabang dan dari pusat yaitu team penilai dan head regional.

Ketika head regional masuk ke ballrom, Adel tercekat.

Buru buru menunduk, jantung berdebar kencang.

" Astagaa , ya ampunn Si Bapak " pekik adel dalam hati.
Si Bapak yang datang ke spa
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd