Di belakang stempel TAMAT ada tanda tanya, berarti ada kemungkinan buat sesi 2.
Gini kali ya?
Selvi dikisahkan makin banyak turun tangan secara langsung. Tiada hari berlalu tanpa Aul dan Selvi
tag team “menghajar” Ivan dengan menceritakan petualangan gila keduanya manakala Ivan tengah memeras peluh membanting tulang demi menafkahi keluarga.
Dan ketika menjelang akhir cerita Ivan mengira dia sudah mendengar segalanya, kembali waktunya
plot twist. Sang
mastermind di belakang ini semua ternyata Mama Ivan! Penderitaan Ivan pun naik ke level berikutnya, ia di-
triple combo oleh seluruh wanita dalam hidupnya: ibu, adik, dan istrinya.
Terungkaplah rahasia kelahiran Ivan. Rupanya Papa Ivan dulu pernah menyeleweng dengan wanita lain hingga menghasilkan anak haram, itulah Ivan. Tetapi ibu kandung Ivan pergi meninggalkan Papa Ivan dengan menyisakan Ivan untuk dipelihara oleh Mama Ivan, yang diam-diam tidak puas kemudian berselingkuh juga sampai gilirannya ia pun melahirkan Selvi. Ya, Ivan dan Selvi, keduanya anak haram beda Ayah dan Ibu, Suhu Sekalian! Sama sekali tidak ada pertalian darah di antara mereka. Segenap curahan sayang Ivan terhadap Selvi selama ini cuma satu arah tapi dianggap tahi belaka oleh Selvi. Mengapa demikian?
Bertahun-tahun berlalu, Mama Ivan telah berubah nyeleneh akibat dendam. Kini ia berpikir Ivan harus ikut menanggung dosa ayahnya. Selvi dicuci otaknya agar percaya bahwa andai dulu Papa Ivan tetap setia, maka niscaya ia pun tidak pernah berselingkuh dan Selvi juga akan terlahir sebagai anak dari pasangan yang sah, bukan anak haram sial.
“Semua gara-gara ulah Papamu, maka sebagai puteranya, Ivan harus memikul dosanya, sementara engkau puteriku, kau wajib membantuku membalas dendamku!”, begitu doktrinasi Mama Ivan terhadap Selvi.
Ia menunggu Ivan dewasa senyampang menyusun rencana, yakni hendak menjadikan Ivan seorang cuckold, yang diyakininya sebagai kulminasi dari kehinaan seorang laki-laki. Peran Selvi di sini, mengorbankan diri jadi pelacur agar mudah mencarikan seorang sejawat (Aul) untuk diperistri Ivan, lalu bersama-sama menghancurkan mental Ivan.
Setelah semua terungkap, akhirnya ketiga wanita tersebut menggelar pesta seks sampai pagi dengan lima belas orang laki-laki—yang semuanya punya ukuran kontol jauh lebih hitam, panjang, besar, dan berurat daripada Ivan dan Papanya—tepat di depan mata Ivan. Masing-masing dapet tiga kontol buat nyumpel setiap lubang, plus dua lagi dikocok pake dua tangan kiri-kanan buat
bukkake.
Kelenger dah tuh si Ivan!