Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

A N A L

aventador

Kakak Semprot
Daftar
9 Jun 2012
Post
163
Like diterima
67
Lokasi
garage
Bimabet
Istriku cantik, penampilannya menarik. Malam ini ia sudah suguhkan seporsi sate kambing, soup kambing dan teh manis panas di meja di ruang makan. Dengan penampilannya nan aduhai, ia tersenyum, memamerkan polesan basah gincu barunya.

"Ayo A' dimakan!"

"Oke, tunggu apa lagi.." jawabku sekenanya.

Kamipun makan malam dengan romantis, ditemani guyuran hujan yang tak henti-hentinya mendera sejak sore tadi.

Rodiah, atau lengkapnya Siti Rodiah binti Abdurahman, begitu yang tertera di buku nikah, mojang priyangan itu kunikahi sekitar seminggu yang lalu, anak kelima dari sembilan bersaudari yang kesemuanya merupakan puteri. Puteri pak haji tetangga rumah. Ia berparas ayu, dengan tahi lalat di bawah mata kiri yang makin membuatnya kian menggemaskan. Matanya, hidungnya, bibirnya atau pipinya, semua berpadu menjadikannya seorang "bidadari" yang nyasar dari khayangan. Ia juga seorang hijaber, seperti saat ini. Jilbab putih dengan sesetel baju tidur bercorak bunga-bunga. Proporsi tubuhnya pun ideal, 50 kg untuk berat dan 165 cm untuk tinggi. Pokoknya mantabhlah.

Cuma satu yang ingin gue lakuin ke dia : Anal. Ye, gua ingin meng-anal dia. Merasakan denyut rectumnya yang hangat berdenyut di kontol gua. Oouuhh.. Nikmat sekali pastinya, ditambah gel pelumas makin "ngilu" deh aah.. Rasanya. Belum selesai gue mengkhayalkannya, doi berdiri dan melangkah. Itu pantatnya yang dibalut celana semi transparent seakan memamerkan guratan celana dalam warna hitam yang dikenakannya. Aarrgggghhhhhh..

"Udah 'A ?" Tanyanya begitu gue selesai makan.

"Udah neng!" Kata gue sembari meletakan sendok dan garpu pada posisi menelungkup.

Si eneng pun membereskannya. Ditatanya rapi makanan dan minuman. Gue seruput teh manis panas.

Sllluurrrrppp.. Ah nikmatnya hidup ini.

Setelahnya gue bakar rokok kesenangan gue, Dji Sam Soe. Dan menghembuskannya... Fyuuuhhhh... Kita pun berbincang sejenak, ya sekedar basa-basi sebelum akhirnya...

Sebelum akhirnya kita duduk saling merapat. Tapi sebelumnya kita pindah dulu tempat duduk. Ke sofa di depan tivi. Gue bersandar sementara doski merebahkan kepalanya di pangkuan gue sambil kedua kakinya naik ke sofa.

"Ininya udah tegang aja.." disentuhnya si Django.

Gue tersenyum untuk menanggapinya. Nanggung rokok gue masih panjang. Ga lama, ia pun merogoh retsleting gue dan membukanya. Dilucutinya celana panjang dan semvak gue hingga ia menemukan apa yang dinamakan vanish. Vanish besar dengan panjang nyaris 13 centimeter. Ia memegangnya, dipermainkan pelan demi pelan, dari ujung kepala hingga pangkalnya.

"Kamu kok udah tegang aja, Django?" disentilnya si Django sembari wajahnya menghadap vanish ogut.

"Duuh!! Jangan disentil sayangg!!" Ucap gue.

Sementara gue asyik memerhatikannya, diciuminya kontol gue dengan mesra. Dari ujung kepala hingga pangkalnya. Begitu telaten.

Fyuuhh.. Gue hembuskan asap rokok. Dua kali udah gue tiupkan asap rokok, kontol gue udah masuk sebagian ke mulutnya.

Hangat. Isapannya maknyoozz sampe ke ubun-ubun. Berasa ditarik nyawa gue.

Setelahnya, gue lucuti pakaiannya. Gue dudukin die di sofa single, gue buka kedua pangkal pahanya agar memeknya terbuka lebar. Kini terpampanglah seongok vagina tak berrambut dengan anus hitam yang siap dioral. Gue jilatin habis-habisan itu meki, menjelajah permukaan anus dan sedikit menusuk-nusukannya dengan ujung lidah. Habislah dia, hahahaha!!!

"Aaahhh.. Sscchhhh..." ia menggeliat kegelian. Terlebih saat gue tusukan dua buah jari ke dalam liang vaginanya. "Adduuuhhh."

Udahlah, tunggu apa lagi, Cook!

Gue berdiri, mengarahakan si Django tepat ke liang kewanitaannya. Gue main-mainin dulu di sekitaran klitorisnya. Barulah tancap gas. Pelan demi pelan gue telusupkan my vanish. Eeerrggghhh...

Ada sekitar 5 menit kita bergumul, barulah kita ubah posisi. Kini doi di atas, dan gue di bawah. Gue duduk di sofa, dan doi membelakangi gue. Seketika ditelusupkannya penis ini ke dalam vaginanya. Ia pun bergerak turun naik. Suara kulit bertemu kulit, beradu dengan suara vaginanya yang becek. Usai melakukan itu, doi pun berbalik, kini doi menghadap gue. Ditelusupkannya lagi vanish ini ke dalam vaginanya. Kami berpelukan. Gue kecupi segala bibir hingga telinga, seraya doi terus-menerus menggerak-gerakkan pinggulnya. Maju mundur, naik turun. Diulegghh broooh...

Usai itu, kami pindah ke tempat gintur. Gue rebahkan doi di kasur dan gue menaiki ranjang. Gue buka kedua pahanya, gue jilati lagi liang vaginanya. Sluuurrrppp... Eemmhhh.. Niqmatzz.. Mantappzz

Doi melenguh, menikmati permainan gue pada vaginanya. Terus dan menerus gue jilati hingga ke bo'olnya.

"Emmhhhhh..." Desahnya sementara kedua tangan mengangkat sepasang kaki.

Gue tusukan pelan ujung jari ke anusnya.

"Ehh.. " ia menoleh.

"Boolehkan?" Gue tersenyum.

"Sakit nggak?" Tanyanya.

"Pake pelumas?" Jawab gue, "Yah?"

"Heem.."

Iyes, akhirnya die mao. Tunggu ape lagi brotha! Segera gue ambil pelumas dan melumasi telunjuk gue juga boolnya. Dan gue tusukan..

Uuhh.. Rasanya berkecamuk hingga ke seluruh dada, doi berusaha menikmati. Rectumnya berkedut dan hangat. Hingga akhirnya, seluruh jari gue masuk semua. Gue mainkanlah liang tersebut. Bau aroma fesses pun menguar, semerbak. Hahaha..

Selesai melakukannya, gue angkat badan gue dan mengarahkan si Django ke liang duburnya.

"Aahhh.." pekiknya tertahan. Mendapati liang pelepasannya dijebol sebongkah vanish besar.

"Oooh nikmat sekaleeeee..." Ceracau gue saat memasukan kontol ke dalam mataharinya.

Begitu peret dan ngegigit, dinding di sekitaran anusnya. Gue goyang terus pantang menyerah. Tapi emang dasarnya gue lagi sange dan ga make obat, keluarlah itu si sperm di dalam ruang kolonnya.

Crottt.. Crooottt.. Ahhh..

Ah, segitu doang!

"Buka say, Buka!" Ucap gue. Doi pun segera merekahkan liang anusnya.

"Push! Push!" Perintah gue.

Rectumnya mencuat mengeluarkan sperm yang cukup banyak. Disusul udara-udara yang terperangkap di dalamnya.

Dan semua itu gue rekam dengan kamera.
 
keren bakal ada lesbian nya nggak
 
Memang enak sih, apalagi kalo perdana ..... ngilluuuu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Suhu gk usah video nya, screenshotnya dulu aja, jadi pensaran nih...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd