Pak Gio yang merasa belum puas kemudian menoleh kearah Pak Cokro. Ia lantas tersenyum karena melihat Pak Cokro yang tengah bercumbu ria dengan tiga orang gadis termasuk Melody yang baru bergabung dengannya.
"Pak...bagi satu dong pak.....masih tanggung nih..." pinta Pak Gio pada Pak Cokro.
"Dasar kamu.....yaudah deh...Beb, kamu temanin Pak Gio dulu gih..." printah Pak Cokro kepada salah satu gadisnya yang tak lain adalah Beby Chaesara.
Beby kemudian berdiri lalu berjalan menuju kearah Pak Gio meninggalkan Melody yang sedang bercumbu mesra dan seorang lagi temannya yang sedari tadi asik mengulum penis Pak Cokro.
Beby melangkah manja kemudian melingkarkan kedua tangannya kepundak Pak Gio. Ia langsung saja mencium bibir Pak Gio dengan penuh nafsu. Lidahnya mulai masuk membelit lidah lawan mainnya.
Pak Gio tak tinggal diam. Ia meremas bongkahan pantat Beby, kemudian menekannya kearah dirinya hingga membuat batang penisnya tertekan perut rata Beby.
Beby merasakan sesuatu yang mengganjal di perutnya. Ia melepaskan ciumannya kemudian berbisik manja di telinga Pak Gio "pak.....puasin Beby....bikin Beby orgasme berkali kali kayak Yona....Beby pingin kontol bapak di memek Beby...mau ya pak?"
Seketika itu juga Beby mendorong tubuh Pak Gio hingga terduduk di sofa. Dengan segera Ia mengangkangi penis Pak Gio hingga berada tepat di depan pintu kenikmatan miliknya. Dikocoknya sebentar penis itu kemudian dalam sekali hentak jleeebbbb......masuklah penis itu dalam vagina mungil Beby. Tak sulit memasukkan penis Pak Gio karena batang itu memang sudah basah akibat persetubuhan sebelumnya.
Beby mulai menaik turunkan pinggulnya membuat Pak Gio merem melek keenakan. Tak hanya itu, kini gadis itu tengah menjilati telinga Pak Gio.
Pak Gio yang diserang sedemikian rupa tentu tak hanya tinggal diam. Ia kini mulai meremasi payudara Beby yang walaupun tidak besar namun begitu padat menantang. Sedangkan tangan satunya mulai menjamah pantat Beby. Ia pun ikut memompa pinggulnya naik turun seirama dengan pompaan Beby.
"Uuuhhh....ahhhh..." desah Beby menikmati setiap rangsangan di tubuhnya. Ia menambah kecepatan pompaannya agar mendapatkan kenikmatan yang lebih.
"Memek kamu mantep beb......top markotop dah...."
"Kontol bapak juga enak banget....penuh rasanya memek aku pak...uhhh"
Mereka kini mulai berciuman sambil tetap saling menggenjot kemaluan mereka. Lidah mereka bertemu, liur mereka kini tercampur. Mereka berciuman dengan sangat ganas. Tanpa sadar tempo sodokan mereka mulai meningkat.
Pak Gio yang sudah sedari tadi bersenggama akhirnya akan mencapai puncaknya. Begitupun Beby yang sudah merasa hampir sampai
"Paaakkk......beby mau keluar.....akhhh"
"Tunggu bentar beb....ayo keluar bareng..."
"Akhhh...pakkk....beby keluarr"
"Iya bebb....bapak juga.."
Slurrrrr........Beby keluar terlebih dahulu dan crott....crott....disusul Pak Gio yang menembakkan spermanya kedalam vagina Beby. Tubuh Beby ambruk diatas tubuh Pak Gio. Mereka tampak meresapi sisa sisa orgasme barusan. Telihat lelehan sperma bercampur cairan orgasme meleleh melalui sela sela vagina Beby.
Pak Cokro lama lama mulai merasa horny akibat melihat panasnya persetubuhan Pak Gio. Apalagi saat ini dirinya telah dirangsang gadis gadis muda nan cantik. Di sebelahnya ada Melody yang tengah bermain dengan putingnya dan seseorang yang sedari tadi mengoral penisnya yang tak lain adalah Ayana shahab.
Pak Cokro kini menarik dagu Melody, kemudian melumatnya dengan penuh nafsu. Tangannya pun kini mulai bermain di payudara Melody. Diremasnya payudara yang kecil tapi begitu kenyal itu dengan ganasnya. Putingnya pun ikut dipilinnya sesekali.
Sedangkan Ayana kini sedang asik mengulum batang kejantanan Pak Cokro. Batang penis Pak Cokro terlihat leluasa keluar masuk mulut Ayana. Terlihat pula air liur Ayana membasahi seluruh permukaan penis itu. Ujung lidah gadis cantik itu kini mulai menari indah di ujung kepala penis itu. Lidahnya kini mulai bermain tepat di lubang kencing Pak Cokro.
Beberapa menit menjilati bagian kepala, Ayana mulai berpindah menjilati batang hingga pangkal penis Pak Cokro. Ia jilat bagian pangkal naik lagi ke batang hingga kembali ke kepala penis itu. Hal itu Ia lakukan berulang seperti sedang menjilati Ice cream. Hingga beberapa saat kembali ke pangkal lagi,lidah ayana tak lanjut naik lagi namun kini mulai makin turun ke arah biji pelir Pak Cokro. Kini Ayana mulai mengemut salah satu biji pelir itu hingga membuat pemiliknya mendesah keenakan. Tak hanya itu, bahkan sekarang lidah Ayana mulai turun untuk menjilati lubang anus Pak Cokro. Lidah Ayana mulai mencoba masuk ke dalam anus Pak Cokro sedangkan tangannya kini mulai mengocok pelan penis itu.
"Arrrgghhh.....kamu makin pintar ya Ayana....servicemu enak banget.." puji Pak Cokro pada Ayana yang kemudian Ia kembali lagi bermain main dengan payudara Melody
"Iya pak ...kontol bapak emang enak sih...makanya Ayana suka dan makin jago " balas Ayana.
Ayana kembali melanjutkan kegiatannya. Sekarang Ia kembali lagi mengulum penis Pak Cokro. Kepalanya naik turun guna mengocok penis itu dengan mulutnya. Lidahnya pun ikut menjilati penis itu dari dalam. Ayana bak seorang profesional mengulum penis itu. Apalagi saat ini dirinya mulai melakukan sesuatu yang diluar dugaan, Ia menelan seluruh penis Pak Cokro hingga mentok di pangkal penisnya. Hidungnya pun sampai bersentuhan dengan bulu kemaluan Pak Cokro. Sungguh tak disangka, gadis yang tampak polos seperti Ayana ternyata mampu melakukan deepthroat pada penis pria dewasa.
Diperlakukan sedemikian rupa tentu membuat pertahan Pak Cokro goyah. Dan benar saja, selang beberapa detik kemudian croootttt...crooottss.....sperma keluar deras dari penis Pak Cokro hingga membuat Ayana tersedak.
"Ukhhukkk...huk......Ih bapak....kalo mau ngecrot kasih tau dong......Ayana kan jadi keselek....untung aja pejunya enak.." protes Ayana setelah menelan sperma di mulutnya. Tampak ada juga sperma yang mengalir keluar karena tak tertampung di mulutnya.
"Wong kamu juga doyan kok Ay......tapi blowjob kamu emang top markotop dah" puji Pak Cokro sembari meresapi nikmatnya orgasme barusan.
Teeettt....teeet....bunyi bel pintu kamar hotel berbunyi. "Mel...coba tengok..mungkin itu Rian sama anggota baru kita" perintah Pak Cokro kepada Melody.