Permisi suhu-suhu sekalian. Biarlah saya melanjutkan cerita yang pernah saya buat sebelumnya tentang Aurel. Saya lupa judulnya, karena sudah lama tidak menyemprot (baca: membuka semprot).
Cerita ini rawan macet dan murni fiksi. Jika ada kesamaan, terutama nama, itu hanya kebetulan dan tanpa...