(real story) kucoba semua fantasyku bersama diana, si amoy semok

[Desahsyahdu]

Asik di dalem emang lebih joss

 

[Lubang85]

Sambung ga ini?

 

[Lubang85]

sambung hu hehe udah pernah GB?

Belum pernah, baru direncanakan, belum jumpa timingnya. Hehehe

 

[Lubang85]

 

[superfly]

Sambung ga ini?

Mohon lanjut hu...

 

[Lubang85]

mantap banget sih inu hu, mulus parah

Iya... Licin kyk porselain. Hihi..

 

[Lubang85]

Mohon lanjut hu...

1 page 1 story...

 

[bread_papa]

mantap hu, ditunggu updatannya

 

[KandGang]

Belum pernah, baru direncanakan, belum jumpa timingnya. Hehehe

kalo ada event nya ikut join

 

[KandGang]

ane up deh sampe page 6

 

[isa_conan]

mantulll bener sexy bitchy.. binall

 

[priangga]

Penasaran banget ama bentuk memeknya diana..

 

[Lubang85]

Penasaran banget ama bentuk memeknya diana..

Tembem bro. padat,Merah muda, harum, menggigit, dan menggemaskan

 

[Raron]

Jd kebawa suasanaaa kebayang jd roni.. kyna yg kedua roni mnum obat kuat... wkwkw

 

[Lubang85]

Jd kebawa suasanaaa kebayang jd roni.. kyna yg kedua roni mnum obat kuat... wkwkw

Iya, aku sempat tanyakan waktu itu, katanya sih tidak. Mungkin udah tidak segugup yang pertama. Dikesempatan berikutnya emang lama juga meski sesi ke 4 dan 5 cuma sebentar.

 

[Lubang85]

"Jangan!" diana mendelik kearahku. "Diluar aja".
Aku setuju. Sebenarnya Aku memang belum siap mental seandainya diana benar benar hamil dari hubungan dengan pria lain seperti ini.

Roni akhirnya mencabut penis nya yang sudah sejak tadi menunggu, ditumpahkan seluruh spermanya diatas tubuh diana. Cairan itu begitu banyak dan mungkin karena sudah tidak tahan atau sangat terangsang, cairan itu keluar dengan kekuatan penuh, menyemprot hingga mengenai leher dan wajah diana!
Diana terkejut, belum pernah ia melihat lelaki bisa menyemprot sekuat itu. Aku senang melihat diana tersenyum puas.
"Biasa tidak begitu" ujar roni sambil tersipu.
Roni bangkit dan ngacir ke kamar mandi lagi, anak ini suka banget sedikit sedikit ke kamar mandi.

Diana masih tergeletak pasrah sambil membersihkan ceceran cairan roni disekujur tubuhnya dengan tisu. Kemudian ia bangkit ke arahku, duduk dipangkuanku, memelukku, mencium bibirku, dan berbisik dalam bahasa chinese,
"Thanks ya sayang...., Aku suka banget, rasanya seperti mimpi. Kamu suka?"
Aku mengangguk tersenyum, penis ku juga mengangguk.

Roni keluar dari kamar mandi, segera berpakaian dan duduk di kursi. Kami ngobrol sebentar, sedikit kikuk, Diana masih bugil dan duduk dipangkuanku sambil memelukku. Sesekali tangannya meremas remas batangku dari luar celana.
"Pengen juga gak?" katanya kepadaku
"Belum puas?" Tanyaku sambil senyum.
"Puass..tapi pengen lagi. Aku terangsang banget ini... Senang banget, sekarang aku mau ama koko"
Kami bergumul, diana on top. Ia sudah kerasukan setan birahi. Ia melumat bibirku seolah tiada hari esok. Ia menarik dan menekan wajahku ke arah payudaranya. Aku agak kewalahan. Kami sudah tak peduli lagi dengan roni. Bagiku Roni hanya sebagai alat untuk tujuan kebahagian kami.
Diana terus bergoyang seperti sedang mengikuti perlombaan pacu kuda. Sampai akhirnya aku tidak tahan lagi, ku semburkan seluruh cairanku ke dalam rahimnya.

Setelah kejadian hari itu, kami melakukan beberapa kali lagi bersama roni dengan jeda masing masing hampir 2 bulan. Aku memang sengaja tidak mau terlalu terburu buru. Meski aku juga menggebu gebu, tetap harus bisa menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Bagaimana pun aku harus pegang kendali.
Di kesempatan lain, kami bermain langsung bertiga, doggie style. Dilain waktu aku membiarkan diana dan roni bermain berdua saja didepan mataku. Sesi lain, mereka lebih banyak bercumbu, saling berpelukan dan ciuman bibir dengan sangat bergairah bak sepasang kekasih. Di sesi terakhir roni yang mengendalikan semua, ia yang yang mengatur diana harus apa, semua gaya dicoba. Diana entah berapa kali ejakulasi dan orgasme.

Selama itu, aku dan diana semakin mesra. Selalu penuh birahi. Bagi yang tidak pernah mengalaminya tentu tidak paham. Threesome (MMF sesuai pengalaman ku) itu malah membuat hubungan pasangan suami istri menjadi lebih mesra. Tentu sebelum melakukannya dibutuhkan kesepahaman dan keterbukaan yang luar biasa. Jangan coba coba melakukan hal hal demikian tanpa ada pengertian yang sama. Akan jadi masalah suatu hari.

Kami mabuk kepayang, setiap malam bermesraan, bincang bincang erotis, mengingat ingat kejadian yang lalu, dan membayangkan yang akan datang.
Meski kadang yang dibahas itu itu saja tapi tidak pernah membosankan.

"Suami lain ada ga sih yang gila seperti koko?" Tanya diana sambil memainkan dan mengulum penis yang sudah berdiri tegar.

"Adalah..aku sering baca di forum forum underground. Banyak yang bagi bagi pengalaman"

"Kog koko mau sih istrinya dientot orang? Ga cemburu ya?"

"Gimana ya..aku tidak punya kata kata buat melukiskannya. Cemburu ya ada, horny juga, yang jelas jantungku berdegub kencang. Intinya aku hanya mau liat kamu terkapar bahagia!"

Diana cekikikan..
"Apa fantasi koko yang sekarang lagi suka?"

"Akhir akhir ini aku terangsang banget kalo bayangin kamu misalnya diam diam keluar ama roni atau siapa saja lah, trus ML di kamar hotel tanpa sepengetahuanku, trus tiba tiba video call aku. Sambil mendesah desah berkata "pi...aku sedang di entot nih!" , Hehehe....."
"Aku membayangkan kamu ama pria bertubuh gelap kekar, pengen liat gimana kontrasnya pemandangan kamu yang putih ama dia yang hitam legam"
"Pengen tau gimana reaksi orang yang bisa menikmati tubuh mulus cina ini!"

Aku tertawa sendiri betapa rasisnya fantasiku. (Aslinya aku sama sekali tidak rasis, mungkin kebanyakan bokep jepun), Mungkin aku terlalu bangga memiliki diana sehingga agak sombong dan merasa ingin selalu pamer.

"Emang boleh?!" Diana melotot.

"Ya boleh sih tapi harus ada persiapan juga lah...jangan asal aja. Aku juga tidak tau siap mental apa nggak".

Diana melanjutkan aksi blowjobnya sambil senyam senyum.

"By the way, aku belum dapat jatah threesome ama cewek lain ini. Udh waktunya kan.. kamu udah 5 kali dan aku belum!" Protesku.

"Iya, carilah mau ama siapa, lagian emangnya mudah cari satu cewek lagi?"

Ya itu masalahnya. Aku orang yang rewel dan cerewet soal perempuan. Aku tidak bisa asal ajak sembarang perempuan ke atas ranjang. Aku tidak suka cewek cewek panggilan, aku harus merasa kenal baik dan nyaman ngobrol dulu. Malah aku lebih suka istri orang!
Mencari seorang perempuan lain juga tentu harus bisa membuat diana nyaman. Menyatukan 2 orang perempuan itu yang aku rasa impossible.
Apalagi sejak kami bertiga dengan roni, aku seperti kehilangan minat untuk threesome bersama cewek lain. Rasanya tak semenarik menyaksikan diana bersama pria lain. Ya. Belakangan ini aku mulai suka hal hal berbau cuckold dan cheating! Aku mulai membayangkan diana selingkuh, membayangkan diana diperkosa, dilecehkan, membayangkan aku dipaksa menyaksikan pria asing sedang memaksa diana oral, aku mulai berfantasi diana bercinta dengan pacar gelapnya didepan mataku!
Aku membayangkan ada pria bertubuh gelap dan besar yang memasukkan penis nya ke dalam tubuh diana sementara aku hanya mengintip.
Imajinasi ku kemana mana. Sesekali ketika bercinta aku bermain dengan sedikit agak kasar seperti adegan pemerkosaan, dilain waktu aku menyuruh diana seolah sedang bercinta dengan orang lain, mendesah-desahkan panggilan asing seperti , Abang, bapak, Om, bahkan nama tukang pengantar tabung gas langganan kami!

Dan kawan, let me tell you something..
berhati-hatilah dengan imajinasimu.. jangan terkejut kalau ia benar benar terwujud tanpa rencanamu!

(Bersambung.... Diana dan Pria berdarah ambon)

 

[superfly]

Makasih updatenya suhu @Lubang85...

 

[Agoooosssss]

Ayoo pisang ambon

 

[KandGang]

Spoiler: Story

"Jangan!" diana mendelik kearahku. "Diluar aja".
Aku setuju. Sebenarnya Aku memang belum siap mental seandainya diana benar benar hamil dari hubungan dengan pria lain seperti ini.

Roni akhirnya mencabut penis nya yang sudah sejak tadi menunggu, ditumpahkan seluruh spermanya diatas tubuh diana. Cairan itu begitu banyak dan mungkin karena sudah tidak tahan atau sangat terangsang, cairan itu keluar dengan kekuatan penuh, menyemprot hingga mengenai leher dan wajah diana!
Diana terkejut, belum pernah ia melihat lelaki bisa menyemprot sekuat itu. Aku senang melihat diana tersenyum puas.
"Biasa tidak begitu" ujar roni sambil tersipu.
Roni bangkit dan ngacir ke kamar mandi lagi, anak ini suka banget sedikit sedikit ke kamar mandi.

Diana masih tergeletak pasrah sambil membersihkan ceceran cairan roni disekujur tubuhnya dengan tisu. Kemudian ia bangkit ke arahku, duduk dipangkuanku, memelukku, mencium bibirku, dan berbisik dalam bahasa chinese,
"Thanks ya sayang...., Aku suka banget, rasanya seperti mimpi. Kamu suka?"
Aku mengangguk tersenyum, penis ku juga mengangguk.

Roni keluar dari kamar mandi, segera berpakaian dan duduk di kursi. Kami ngobrol sebentar, sedikit kikuk, Diana masih bugil dan duduk dipangkuanku sambil memelukku. Sesekali tangannya meremas remas batangku dari luar celana.
"Pengen juga gak?" katanya kepadaku
"Belum puas?" Tanyaku sambil senyum.
"Puass..tapi pengen lagi. Aku terangsang banget ini... Senang banget, sekarang aku mau ama koko"
Kami bergumul, diana on top. Ia sudah kerasukan setan birahi. Ia melumat bibirku seolah tiada hari esok. Ia menarik dan menekan wajahku ke arah payudaranya. Aku agak kewalahan. Kami sudah tak peduli lagi dengan roni. Bagiku Roni hanya sebagai alat untuk tujuan kebahagian kami.
Diana terus bergoyang seperti sedang mengikuti perlombaan pacu kuda. Sampai akhirnya aku tidak tahan lagi, ku semburkan seluruh cairanku ke dalam rahimnya.

Setelah kejadian hari itu, kami melakukan beberapa kali lagi bersama roni dengan jeda masing masing hampir 2 bulan. Aku memang sengaja tidak mau terlalu terburu buru. Meski aku juga menggebu gebu, tetap harus bisa menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Bagaimana pun aku harus pegang kendali.
Di kesempatan lain, kami bermain langsung bertiga, doggie style. Dilain waktu aku membiarkan diana dan roni bermain berdua saja didepan mataku. Sesi lain, mereka lebih banyak bercumbu, saling berpelukan dan ciuman bibir dengan sangat bergairah bak sepasang kekasih. Di sesi terakhir roni yang mengendalikan semua, ia yang yang mengatur diana harus apa, semua gaya dicoba. Diana entah berapa kali ejakulasi dan orgasme.

Selama itu, aku dan diana semakin mesra. Selalu penuh birahi. Bagi yang tidak pernah mengalaminya tentu tidak paham. Threesome (MMF sesuai pengalaman ku) itu malah membuat hubungan pasangan suami istri menjadi lebih mesra. Tentu sebelum melakukannya dibutuhkan kesepahaman dan keterbukaan yang luar biasa. Jangan coba coba melakukan hal hal demikian tanpa ada pengertian yang sama. Akan jadi masalah suatu hari.

Kami mabuk kepayang, setiap malam bermesraan, bincang bincang erotis, mengingat ingat kejadian yang lalu, dan membayangkan yang akan datang.
Meski kadang yang dibahas itu itu saja tapi tidak pernah membosankan.

"Suami lain ada ga sih yang gila seperti koko?" Tanya diana sambil memainkan dan mengulum penis yang sudah berdiri tegar.

"Adalah..aku sering baca di forum forum underground. Banyak yang bagi bagi pengalaman"

"Kog koko mau sih istrinya dientot orang? Ga cemburu ya?"

"Gimana ya..aku tidak punya kata kata buat melukiskannya. Cemburu ya ada, horny juga, yang jelas jantungku berdegub kencang. Intinya aku hanya mau liat kamu terkapar bahagia!"

Diana cekikikan..
"Apa fantasi koko yang sekarang lagi suka?"

"Akhir akhir ini aku terangsang banget kalo bayangin kamu misalnya diam diam keluar ama roni atau siapa saja lah, trus ML di kamar hotel tanpa sepengetahuanku, trus tiba tiba video call aku. Sambil mendesah desah berkata "pi...aku sedang di entot nih!" , Hehehe....."
"Aku membayangkan kamu ama pria bertubuh gelap kekar, pengen liat gimana kontrasnya pemandangan kamu yang putih ama dia yang hitam legam"
"Pengen tau gimana reaksi orang yang bisa menikmati tubuh mulus cina ini!"

Aku tertawa sendiri betapa rasisnya fantasiku. (Aslinya aku sama sekali tidak rasis, mungkin kebanyakan bokep jepun), Mungkin aku terlalu bangga memiliki diana sehingga agak sombong dan merasa ingin selalu pamer.

"Emang boleh?!" Diana melotot.

"Ya boleh sih tapi harus ada persiapan juga lah...jangan asal aja. Aku juga tidak tau siap mental apa nggak".

Diana melanjutkan aksi blowjobnya sambil senyam senyum.

"By the way, aku belum dapat jatah threesome ama cewek lain ini. Udh waktunya kan.. kamu udah 5 kali dan aku belum!" Protesku.

"Iya, carilah mau ama siapa, lagian emangnya mudah cari satu cewek lagi?"

Ya itu masalahnya. Aku orang yang rewel dan cerewet soal perempuan. Aku tidak bisa asal ajak sembarang perempuan ke atas ranjang. Aku tidak suka cewek cewek panggilan, aku harus merasa kenal baik dan nyaman ngobrol dulu. Malah aku lebih suka istri orang!
Mencari seorang perempuan lain juga tentu harus bisa membuat diana nyaman. Menyatukan 2 orang perempuan itu yang aku rasa impossible.
Apalagi sejak kami bertiga dengan roni, aku seperti kehilangan minat untuk threesome bersama cewek lain. Rasanya tak semenarik menyaksikan diana bersama pria lain. Ya. Belakangan ini aku mulai suka hal hal berbau cuckold dan cheating! Aku mulai membayangkan diana selingkuh, membayangkan diana diperkosa, dilecehkan, membayangkan aku dipaksa menyaksikan pria asing sedang memaksa diana oral, aku mulai berfantasi diana bercinta dengan pacar gelapnya didepan mataku!
Aku membayangkan ada pria bertubuh gelap dan besar yang memasukkan penis nya ke dalam tubuh diana sementara aku hanya mengintip.
Imajinasi ku kemana mana. Sesekali ketika bercinta aku bermain dengan sedikit agak kasar seperti adegan pemerkosaan, dilain waktu aku menyuruh diana seolah sedang bercinta dengan orang lain, mendesah-desahkan panggilan asing seperti , Abang, bapak, Om, bahkan nama tukang pengantar tabung gas langganan kami!

Dan kawan, let me tell you something..
berhati-hatilah dengan imajinasimu.. jangan terkejut kalau ia benar benar terwujud tanpa rencanamu!

(Bersambung.... Diana dan Pria berdarah ambon)

kereen, jadi pengen ikutan gb deh

 

[fq_lex]

makasih updet lanjutannya @Lubang85