On Maniak maunya gimana?
Untuk menjadi rusak dan merusak, kayaknya tidak perlu dikasih tahu. Ibarat buaya kok diajarin berenang.
Mau menjadi om yang baik, berbudi luhur dan berwibawa serta panutan bagi Bunga, yang penuh dengan aura sensualitas, memang berat Om. Itu sebuah perjuangan lahir batin, apalagi Om sendiri punya kecenderungan utk phedophilia. Jika tidak phedophil, Om pasti tidak ada perasaan nafsu terhadap anak di bawah umur, apalagi masih ada hubungan kekerabatan. Duh, jadi komplikasi nih, phedophil plus incest. Berat, oh sungguh berat.
Bagaimana solusinya?
Om tidak bisa jalan sendiri. Bicaralah dengan Bunga, cari tau apa yang dia pikirkan tentang Om. Pandangan dia tentang seks itu apa. Nubi curiga, salah satu faktor dia dikeluarkan aadalah pergaulan bebas dia di luar pondok. Karena itu dicari tau. Setelah Om tau, bisa Om berikan nasehat tentang apa yang akan terjadi jika hal2 yang belum pantas dia lakukan itu dilakukan. Apalagi jika berharap dia lakukan dengan Om, yang adalah masih keluarga.
Selain itu, jika memungkinkan, coba bicarakan dengan istri. Jujur saja tentang kekhuatiran Suhu terhadap sikap si Bunga dan meminta istri untuk membicarakannya dengan Bunga. Tentu hanya istri dan Bunga. Biar mereka berbicara baik2 sebagai dua orang wanita. Ini dengan catatan, istri punya sikap yang tenang dan bijak menghadapi anak gadis. Anggap saja anak gadis kalian yang sedang galau.
Ingat, Suhu dan istri punya anak perempuan. Anggap saja ini sebagai cobaan, anggap saja ini terjadi dengan salah satu anak gadis Suhu. Toh mungkin saja terjadi, karena salah pergaulan misalnya, (maaf). Bagaimana Suhu menyikapi dan menyelesaikan masalah ini dengan baik, akan membuahkan hasil yang baik nanti bagi dua anak Suhu tersebut.
Solusi lain, batasi sangat komunikasi Suhu dengan si Bunga. Jika pun ada, usahakan ada pihak ketiga di antara Suhu dan dia. Pihak ketiga ini jangan setan atau iblis ya, bisa gawat.
Terakhir, ini jalan terakhir: kembalikan Bunga ke orang tuanya. Jika bisa dengan titipan kata untuk lebih menjaga pergaulan anak itu. Walau Nubi tidak yakin bisa dijaga, karena anaknya sendiri yang.. ah.. susah ngomongnya.
Saran Nubi, jangan sampai pagar makan tanaman (yang masih pucuk pula)!