Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kucicipi semua wanita dikeluargaku

Status
Please reply by conversation.
Wah hu, ceritanya punya potensi bagus.. semangat dan lanjutkan hu..
 
Rahasia kak Anita

Setelah kak Yuni keluar kamar, aku segera bangun dan berjalan ke kamar mandi, ku putar kenop shower dan mulai membasahi tubuhku, kusabuni seluruh tubuhku dari atas hingga bawah, kusiram air dan dilanjutkan dengan sikat gigi. Aku sangat menikmati mandi kali ini, badanku terasa segar kembali setelah bersetubuh dengan kak Yuni. Kunikmati bilasan air dengan memejamkan mataku, membayangkan keberuntunganku hari ini, aku tak sengaja melihat kak Diana masturbasi dan dapet bonus disepong oleh kak Meita, terakhir aku memperawanin kak Yuni, aku merasa ini bukan akhir tapi awal petualanganku menikmati memek memek kakakku, kontolku perlahan bangun karena khayalan mesumku.

Ku ambil handuk dan mulai mengeringkan tubuhku, aku keluar kamar mandi dengan lilitan handuk di pinggangku, aku berjalan menuju lemari bagian atas tempat pakaianku berada, ku ambil satu stel kemeja dan celana beserta celana dalam, hari ini aku memang tidak ke sekolah, aku berencana menemani sidang papa hari ini, cuma aku yang masih rajin menemani papa setiap ada sidang, kulakukan karena aku tau papah butuh dukungan dari keluarganya, cuma sayang mama dan kakakku tak pernah mau setiap kali kuajak dengan alasan malu karena ayah tertangkap karena korupsi.

Kuletakan pakaian diatas kasur dan kulepas handuk yang melilit tubuhku, aku menghadap kaca dan mulai melihat tubuh telanjangku. Dari semua bagian tubuhku aku sangat menyukai kontol yang ada di pangkal pahaku, aku sangat bangga memiliki kontol yang besar, sambil mengagumi, kukocok perlahan sampai ereksi sempurna, kemudian kulepas dan kubiarkan mengacung tegak keatas.

Tepat saat kulepas kocokan di kontolku kak Anita masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu, kak Anita terbengong melihat tubuh telanjangku , matanya membesar dan fokus melihat kontolku yang sedang tegang sempurna mengacung ke atas. Mukanya bersemu merah tak lepas terus memandangi kontol di pahaku.

"Ada apa kak? Ketuk pintu dulu apa kak". Kataku sambil segera kututupi kontolku yang tegang dengan kedua tanganku, tetap saja bagian kepala plontos kontolku menyembul dengan gagahnya.

Kak Anita masih terdiam dan terus melihat kontolku.
" Kak Anita.. hello.. " sambil kuayunkan sebelah tanganku, tak sadar perbuatanku semakin membuka kontolku ke kak Anita.

" Oh iya de.. maap.. maap, kak Anita mau minta tolong" kata kak Anita sembari memalingkan wajahnya. Tetapi matanya masih saja melirik ke arah pangkal pahaku.

" Minta tolong apa kak". Aku menjawab sambil melilitkan handuk ditubuhku.

" Anterin kak Anita ke kosan temen kakak ya.. " kata kak Anita

" Aku hari ini mau ke sidang papa kak, jam 1 an.. " jawabku.

" Nah kebetulan kakak janjian sama temen jam 10, masih sempat kan sekarang baru jam 8 ". Kata kak Anita.

" Emh gimana ya kak.. ya udah deh aku siap siap dulu. " Jawabku ke kak Anita.

" Tenang aja nanti kakak kasih bonus". Kak Anita menjawab sambil tersenyum.

" Beneran ya kak.. " aku berseru gembira, aku mengira kak Anita akan traktir makan seperti biasa saat aku bantuin kak Anita.

Aku bergegas berpakaian setelah kak Anita beranjak keluar kamar, ku semprotkan minyak wangi di sekujur tubuhku, laki laki harus bersih dan wangi itu pesan mama yang selalu aku ingat. Setelah selesai bersiap aku segera keluar kamar dan beranjak ke garasi, ku keluarkan motor beat kesayanganku, iya sekarang tidak ada mobil di rumah, tidak ada motor sport kesayanganku, aku harus mengikhlaskan semuanya dan mulai membiasakan diri dengan motor beat bekas yang ku beli dari sisa tabunganku sendiri.

Ku lap motor dengan penuh perasaan, sambil menunggu kak Anita bersiap, kak Anita muncul dengan baju terusan warn merah marun senada dengan jilbabnya, sangat cantik dan pas dengan kulitnya yang putih. Aku mengagumi sejenak kak Anita.

" Ayo dek.. malah bengong ". Kak Anita menegurku sambil tersenyum, senyum yang sangat cantik dan melelehkan hati.

" Abisnya kak Anita cantik sih kaya bidadari ." Aku menjawab sekenanya.

" Gombal.. udah pinter ngerayu ya. " Jawab kak Anita, wajahnya tersipu senang dengan pujianku.

" Ayo naik kak.. " aku duduk di motorku sambil menyalakan stop kontaknya.

Kak Anita mulai duduk dimotorku, tubuh kami berdua yang besar sangat kontras dengan motor kami yang kecil, karena ukuran jok motor yang sudah kumodif menjadi lebih kecil kak Anita duduk Mepet ketubuhku, payudara kak anita kurasakan menekan punggungku dengan lembut, payudaranya terasa sangat kenyal dan kencang menekan nekan punggungku, tangannya memeluk tubuhku, aku sangat menikmati momen ini, terasa sangat penuh tekanan payudara besar kak Anita di punggungku, apalagi saat melewati polisi tidur guncangan payudara kak Anita menepuk beluk punggungku. Aku menerobos jalan dengan pelan menikmati tekanan lembut payudara besar kak Anita.

" Dek pelan banget bawanya.. dikira kita pacaran loh sama orang orang ".. ujar kak Anita

" Biarin kak,hehehe.. " jawabku sekenanya ku gas rem dengan sengaja agar tekanan payudara besar kak Anita semakin menekan punggungku.

" Nakal ya " kak Anita berkata merasakan aku sengaja gas rem dan membawa motor dengan pelan, tapi kak Anita tidak menarik tubuhnya dari punggungku, malah semakin erat memeluk pinggangku.

" Udah punya pacar dek ? " Tanya kak Anita.

" Belum kak.. semenjak ayah ditangkap semua temen menjauh kak , kalo kak Anita ". Jawabku sambil bertanya ke kak Anita.

" Sama dek.. Kakak putus semenjak papa ditangkap, kak Reyhan putusin kak Anita. " Jawab kak Anita

" Sabar ya kak.. semoga kakak dapet pengganti yang lebih baik dan sayang sama kak Anita. " Jawabku mendoakan kak Anita.

" Makasih dek, itu kosannya yang di depan. " Ujar kak Anita.

Aku belokan motor ke arah kosan di sebelah kiri, ku parkir dihalaman dan kuperhatikan lingkungan sekitar kosan khusus putri itu. Ada sekitar 20 pintu kosan dengan model rumah kecil berderet membentuk persegi. Kak Anita mengajak ke kosan temannya no. 10 yang berada paling ujung. Kak Anita mengetuk dengan pelan pintu kamar kosan no. 10, pintu terbuka dan muncul temannya yang tak kalah cantik dengan kak Anita.

"Dek kenalin ini temen kakak, namanya Susan " jelas kak Anita

"Anto.. " kuulurkan tanganku sambil menyapu pandangan mataku ke tubuh Susan, Susan tinggi walau tak setinggi kak Anita, payudaranya tampak besar membayang di gaunnya, sangat proporsional dan cantik.

" Susan . " Jawab temen kak Anita sambil tersenyum ke padaku.

" Ini beneran adik kamu nit?" Susan bertanya ke kak Anita.

" Iyalah.. kenapa , ganteng ya? " Kak Anita menjawab sambil meledek.

" Kamu masuk aja dulu, aku mau beli sarapan. " Jawab kak Susan.

Kak Anita masuk disusul dengan aku mengekor dibelakangnya, kamar itu terbagi menjadi dua ruang, kamar tidur dan dapur/ kamar mandi, tidak ada ruang tamu. Aku dan kak Anita duduk di samping kasur. Sejenak aku terdiam bingung harus apa.

"Dek.. tadi Kaka liat kamu sama kak Yuni dikamar sedang ngentot". Ujar kak Anita pelan. Aku kaget mendengarnya, jadi tadi bayangan sekilas ternyata kak Anita.

" Maaf kak.. , tolong jangan bilang mama" aku menunduk.

" Oke tapi ada syaratnya " jawab kak Anita

"Apa kak" jawabku sambil kuperhatikan wajah kak Anita.

" Syaratnya kamu harus ngentot sama kakak". Aku kaget dan melihat wajah kak Anita, tidak nampak wajah sedang becanda dari kak Anita.

" Kaka udah ga perawan dek, dulu kakak sering main dengan pacar kakak, kak Reyhan, tapi sekarang kak Reyhan ninggalin kakak. Sejak kenal ngentot, memek kakak ketagihan pengen terus dientot dek, sejak kak Reyhan ninggalin kakak, udah lama kakak ga ngerasain memek dicoblos sama kontol. Memek kakak ketagihan kontol dek, hari ini liat kamu sama kak Yuni main memek Kaka langsung basah, kepengen dientot sama kontol besar kamu dek. " Jelas kak Anita.


Ternyata kak Anita minta dianter karena mau minta jatah dientot. Aku yang mendengar pengakuan kak Anita menjadi tak ragu lagi. Toh kak Anita sudah ga perawan, kenapa ga ku nikmati memeknya. Aku menggeser tubuhku merapat ketubuhnya, kucium dengan lembut bibir kak Anita. Kak Anita membalasnya dengan penuh gairah, mulutnya melumat mulutku, lidahnya masuk dan mengait lidahku membawanya ke dalam rongga mulutnya. Kurasakan tangan kak Anita juga bergerak mengelus elus kontolku dari luar celana.

Sambil berciuman kuraba payudara besar kak Anita dari luar bajunya, tanganku merasakan daging kenyal walau masih tertutup baju, kak Anita ternyata tak memakai BH , kak Anita melepas ciumannya dan mulai membuka kancing bajunya dibagian depan. Tampang sepasang gunung kembar besar mengayun ayun dengan lembut.

" Kak Anita ga pake Daleman? " Aku bertanya sambil memegang kedua payudara besar kak Anita, sangat kenyal dan kencang, sungguh indah dengan puting coklat dipuncaknya.

" Iya de..kakak udah ga tahan dari rumah, kakak sengaja biar kamu merasakan payudara Kaka di jalan, gimana Kaka ga kalah sama kak Yuni kan? " Anita menjawab dengan binal.

" Kak Anita benar benar cantik dan montok kak tubuhnya, payudara kakak besar sama kaya kak Yuni". Aku menjawab sambil meremas remas dengan lembut payudara kak Anita.

Ku lepas semua kancing baju kak Anita, aku tarik dan meletakkannya di samping kasur, benar Kaka Anita tak memakai BH dan celana dalam, didepanku kak Anita hanya memakai jilbab warna merah marun yang sengaja tak kulepas, aku sangat terangsang jika menyetubuhi wanita yang berjilbab. Aku mencium kembali bibir kak Anita,kedua tanganku aktif di gunung kembar kak Anita,kuremas remas dengan lembut dan memutar mutarnya, putingnya kupilin pilin seperti mancari gelombang radio.

Ahhh.. ahhh.. ahhhh.. suara desahan pelan keluar dari mulut kak Anita, kurebahkan tubuh kak Anita ke kasur, wajahku berada tepat diatas payudara kak Anita, aku mulai melumat puting susu Kaka Anita sebelah kiri, sambil tangan kanan terus meremas remas susu kak Anita sebelah kanan, setelah puas menyusu puting susu sebelah kiri, aku berpindah menyusu puting susu sebelah kanan payudara kak Anita, giliran tangaku aktif meremas remas susu kiri kak Anita. Tangan kak Anita meremas lembut rambutku dan menekannya semakin dalam ke payudaranya.

Ahhh.. ahhh.. aahhh.. terus Anto,.hisap terus puting susu kakak.. iya enak banget, ahh.. ahhh.. ahhh.. enak banget Anto, susu Kaka enak banget.. kak Anita meracau saat aku memainkan puting susunya.

Kak Anita bangun dan mulai melepas seluruh pakaianku, kontolku langsung dikocok dengan sangat cepat dan mulut kak Anita mulai menghisap ujung kepala kontolku.. dengan ganas kontolku di hisap, di lumat dan di kocok dengan sangat cepat.

Aaahhh.. aaahhh.. aahhh.. enak banget kak, aku sangat menikmati sepongan kak Anita, tangan dan mulutnya sangat lincah memainkan kontolku, terasa kontolku seperti di pijat dan dihisap dengan sangat nikmat, aku yang tak mau keluar dengan cepat segera mengangkat tubuh kak Anita dan merebahkan di kasur.

Kutekuk kedua kaki kak Anita dan ku kangkangkan dengan lebar, memeknya terbuka dengan lendir yang sudah membasahi memeknya, memek gundul tanpa bulu merekah dengan indahnya, mulutku segera menjelajah memek kak Anita, kusapu lidahku dari bawah hingga atas berulang ulang dan berhenti di klitoris kak Anita, kuhisap pelan dan kulumat dengan lembut itil kak Anita.

Aaahhh.. enak banget Anto.. memek kakak diapain.. aaHhh.. aahh.. masukin aja Anto.. memek Kaka udah ga kuat.. enak banget.. aahhh..aahh.. aahhh..

Ku arahkan kontolku tepat diatas lubang memek kak Anita, blesssss... Tanpa ragu aku mendorong kontolku ke memek kak Anita dengan selalu dorongan keras. Mata kak Anita melotot merasakan memeknya di coblos oleh kontol jumbo ku. Kubiarkan memek kak Anita terbiasa dengan ukuran kontolku. Payudara kak Anita kembali kumainkan, puting susunya ku hisap dan kuremas remas dengan lembut. Setelah tubuh kak Anita relax aku mulai memompa memek kak Anita.

Aaahhh..aahhh.. ahhh.. enak banget Anto, memek Kaka diapain.. kontol Anto besar banget.. memek Kaka enak benget.. aaaahhh..aahahh..aahh.. jerit perlahan kak Anita.

Aku pompa memeknya dengan tempo tinggi, aku mau membuat kak Anita ketagihan dengan kontolku, tak lama Kaka Anita menjerit dan mendapatkan orgasme pertamanya, aku merasakan kontolku di pijat dan di puntir dengan hisapan memek kak anita, terasa hangat saat cairan kenikmatan kak Anita menyemprot kontolku.

Ku balik tubuh kak Anita, aku posisikan kontolku ke lubang memek kak Anita, pantat bulat kak Anita sangat membuatku bernafsu, ku dorong dengan sekali dorongan, batang kontolku habis di telan memek kak Anita, aku merasakan memek kak Anita basah dan berkedut , ku pompa kembali dengan tempo tinggi.


Plokk..plokk..plokk... Suara benturan pantat kak Anita dengan pahaku, kutarik ujung jilbab kak Anita seperti memegang pelana kuda, aku memompa memek kak Anita dengan keras, tanpa ampun ku hajar memek ka Anita dengan posisi doggi, pantat bulatnya merah bekas tamparan tanganku di pantatnya.

Plok..pokkk...pokkk.. aaahh aahhh ahhh.. enak banget Anto, anjing memek gw enak banget, terusin Anto, memek gw enak banget.. aaahhh ahhh.aahahhh... racau kak Anita.

Aku merasa akan segera keluar, semakin ku percepat kocokan kontolku di memek kak Anita, jilbabnya kutarik keras kebelakang, kupacu memek kak Anita dengan kencang, kak Anita menjerit jerit setiap ku kontolku menyentuh dinding rahimnya, semakin ku percepat dan akhirnya kak Anita mencapai orgasmenya yang kedua, disusul dengan semburan pejuhku di memeknya.

Crott..crott.crottt.. semburan pejuhku menembak memek kak Anita, sengaja kubenamkan habis di memek kak Anita, ku cabut pelan kontolku diiringi bunyi " plop " dari memek kak Anita, lendir mengalir keluar dari memek kak Anita saat pintu kamar terbuka dan seseorang terbengong melihat aku dan kak Anita.
 
Segar nya Kucuran darah perawan updetan ini...😎😎😎

Jleeb...craak..oooouught..crot...croooot....crooooot..

Maaf...buat setelah ane...ente ngak bisa jilmex soalnya ane nge crot di dalam....wkwkwk😜

Trims atas Updetan mu ini ya Hu..🙏

Sukses selalu dalam RL😇
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd