Wkwkwkk. Maaf ane ketawa bacanya.
Jawaban gue sederhana aja, utk urusan riset meriset itu udh urusan org akademik, gue yg awam hanya bertugas memahami. Lagian contoh yg lu bawa ngaco, gak kompatibel. Coppernicus perlu riset / pengamatan krn dia coba mematahkan geosentris. Tentu dia perlu itu krn utk mematahkan teori geosentris yg merupakan keumuman pada saat itu dia harus menyusun hipotesis dan argumen secara lengkap, lalu menyajikan data bantahan yg valid. Sedangkan gue ngga coba mematahkan teori evolusi sama sekali. Harusnya, justru lu yg ga setuju teori evolusi yg riset ttg ketidakabsahan teori evolusi. Lu riset dan bikin pengamatan lalu ajukan gugat bahwa teori evolusi salah, persis spt Coppernicus yg ga setuju geosentris.
Sejauh ini, teori evolusi adalah teori yg paling komplit menjelaskan asal keberagaman makhluk hidup berdasarkan bukti pengamatan. Jng keliru teori evolusi / sintesa modern dng teori abiogenesis. Baca lengkap tulisan gue baru berargumen coi.
Okay, gue paham sih debat yg mau lu arahin yakin banget ke arah logical fallacy, pada akhirnya ga akan bahas substansi persoalannya. Dan mulai terjadi pembicaraan bodoh gada ujung2nya. Maaf gue gada waktu utk bicara hal begitu. Gua kasih tracknya aja nih klo mau debat, tolong hanya bawa argumen logis yg bisa matahin teori evolusi. Baru gue mau ladenin argumen utk berdebat.
Tp klo cuma ngajak main logical fallacy, sorry mending lu menang aja. Gue kutip Richard Dawkins, "Anda tidak akan bisa berdebat dengan orang bodoh, karena mereka akan menutup telinganya lalu berteriak nanananana...." Okay jd udh gue kasih track debatnya ya, bawa argumen logis yg bisa matahin teori evolusi, tp lbh bagus lu baca dulu sampe selesai baru bawa argumen. Jng sampe hal yg udh gue tulis lu bawa lg argumen nya. Kan jd sia2 gue buang2 waktu utk nulis. Tp klo lu ttp batu, lu menang aj dah. Gue ga biasa debat sama org yg ga ngerti substansi.
***
teori hanya lah teori hu...
Padahal gue udh tulis ini di argumen pertama. Okay kalo males baca scr utuh, gue tulis ulang di jawaban kali ini, utk terakhir kali. Tp klo masih ngajak logical fallacy lg, sorry gue skip krn debatnya ga substansial.
Dalam perspektif ilmiah, definisi
teori adalah hipotesis yang sudah teruji (melalui pengamatan dan eksperimen). Teori ilmiah berisi pemahaman terhadap suatu gejala ilmiah beserta penjelasanya.
Sedangkan hukum (atau prinsip) adalah
aturan-aturan yg ditetapkan dgn rumus matematis. Dalam hukum ilmiah kita
belajar mekanika suatu gejala ilmiah yang telah dirumuskan. Kebanyakan hukum ilmiah itu ada dari ranah fisika dan matematika. (Anyway ini hanya gue copy paste dr tulisan gue di atas).
Jd pada dasarnya teori dan hukum / prinsip
memiliki kedudukan yang sama dlm perspektif ilmiah. Sebelum ada teori atau hukum baru yg mematahkan teori atau hukum sebelumnya, maka teori atau hukum sebelumnya akan dianggap sbg acuan kebenaran. Semoga tulisan gue yg udh sangat sederhana ini mampu dipahami, klo blm paham jg yaudh emng kita spt dua kutub yg polaris.
bs suhu membuat bukti teori darwin ini benar dgn adanya bukti yang kuat,jd tuduhan tersebut bisa d patahkan??
Jawaban pertama, jika berpikir teori evolusi masih evolusinya Darwin berarti pengetahuan thd teori evolusinya masih ketinggalan 150th. Teori evolusi skrng lbh mutakhir krn disebut sbg teori sintesa moden, sebab sudah dipadukan dng pengetahuan biogenetik, biomolekuler, dll.
Jawaban kedua, jelas2 di tiap tuduhan dr yg paling idiot sampe smart udh gue patahin, klo bosnya ga baca gimana tau udh ane patahkan atau belom di tiap tuduhan. Coba dibaca secara lengkap dan diresapi. Tulisan gue udh pake bahasa termesum dan paling sederhana, klo cara bacanya bener dan ga denial gue yakin ga bakal ngaco pemahamannya. Thx u