LEVEL 2 : The Girl With Boyfriend / Widow
Kategori GWB nubie setarakan dengan kategori Widow, Karena GWB masih mencintai orang lain, dan golongan Widow PERNAH atau malah ada yang MASIH mencintai seseorang, sehingga kedua type ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari golongan Ababil untuk di SSI. Namun, sekali lagi nubie ingatkan, SULIT berbeda dengan MUSTAHIL … so… keep trying, u’ll find the right hole someday
Hunting Zone
Wilayah para wanita kategori GWB/Widow tidak berbeda jauh dengan golongan Ababil, bahkan lebih luas, golongan ini bias berada diperkantoran.. asumsinya, golongan ini biasanya wanita yang lebih dewasa, baik secara usia maupun pengalaman.
How To ?
GWB/Widow perlu pendekatan yang berbeda dari Ababil, GWB/Widow cenderung lebih peka nalurinya terhadap kehadiran “pemangsa” dan dapat mengendus “Aroma Niat Mesum” yang terpancar saat didekati, untuk itu perlu perencanaan dan persiapan yang matang sebelum melangkah.
However, Tahapannya tetap sama, LIHAT > DEKAT > PIKAT > SIKAT > MINGGAT
LIHAT (Proses 1 Hari – 1 Minggu)
Pada tahapan ini , LIHAT bukan diterjemahkan secara harfiah, LIHAT disini maksudnya selain lihat dengan mata secara sepihak, kita juga lakukan pertemuan-pertemuan 4 mata dengan doi, karena suhu harus mencari sebanyak mungkin informasi awal, tentang pacarnya atau mantannya , tentang latar belakangnya, intinya buatlah semacam riset sebelum kita bergerak tahap DEKAT. Semua informasi ini akan sangat kita perlukan ditahap-tahap selanjutnya agar kita tidak salah melangkah, ingat ada faktor resiko disini, tentunya kita tidak mengharapkan saat kita jalan dengan doi, tiba-tiba muncul pacarnya, atau muncul mantan yang masih mencintai doi, hal-hal seperti ini harus benar-benar diperhatikan, karena berpotensi bencana…. Jangan melakukan upaya-upaya modus di tahap ini, simpan jurus-jurus itu untuk tahap DEKAT dan PIKAT kelak. Ingat type ini dapat mengendus niat mesum dengan cepat.
Jangan tergesa-gesa, ingat Filosofi SSI itu bukan sekedar kita ingin Sex Gratis, tapi SSI ini adalah SENI !!! nikmati PERBURUANNYA… anggap hasil akhirnya adalah BONUS , bukan tujuan.
Contoh Kasus :
Informasi yang berhasil didapat setelah pengamatan :
1. Doi udah punya cowok, Mereka sudah pacaran 2 tahun, dan hubungan mereka baik-baik saja
2. Mereka biasa bertemu seminggu 2 kali
3. Rumah Doi tidak searah dengan rumah kita
KATA KUNCI : SABAR, NIKMATI PROSESNYA
DEKAT (Proses 1 Minggu – 1 Bulan)
Proses DEKAT untuk kategiri GWB/Widow bias memakan waktu cukup lama, karena lebih sulit mengkondisikan jadwal pertemuan dengan doi. Namun dengan bekal informasi dari tahap LIHAT kita bias melangkah maju ke tahap DEKAT.
Informasi yang berhasil didapat dari contoh kasus diatas adalah kondisi yang cukup extrim, tingkat kesulitan tinggi terutama karena hubungan mereka “BAIK-BAIK SAJA”. Tetapi hal tersebut tidak menjadikan Doi mustahil Di SSI….
Faktanya mahluk yang disebut “HUBUNGAN BAIK-BAIK SAJA” bukan berarti TIDAK PERNAH ADA MASALAH, artinya pasti ada dinamika yang disuatu saat tertentu memposisikan sebuah hubungan pada Fase Rapuh, yang perlu kita lakukanditahap ini adalah, gunakan jurus singa mengintai mangsa…. Lakukan kamuflase yang sempura, pastikan doi tidak mengendus “niat mesum” kita sama sekali, tunggu dengan sabar sampai saatnya yang tepat tiba. KAPAN ??? You will know when the time is come…
Tahap mendekati ini juga tidak boleh dicemari dengan modus-modus menjurus mesum, tahap ini tujuan kita adalah menjadi pengamat, untuk memastikan kita siap menyerang saat kondisi hubungan doi dalam posisi melemah (misalnya saat doi lagi ribut sama pacarnya),. Kita harus diposisi “dekat” saat hal itu terjadi, karena saat itulah kita bisa mengetahui, sebesar apa peluang jika kita maju ke tahap PIKAT saat itu. Terkadang lebih baik menunda serangan daripada memaksakan dalam kondisi belum meyakinkan.
Bentuk komunikasi yang intens ditahap DEKAT ini, Dengarkan dan rekam dalam ingatan setiap informasi mengenai perasaan, harapan, dan keinginan-keinginan doi (bukan hanya soal materi lho ya, maksudnya keinginan-keinginan atau kondisi ideal yang diinginkan doi dalam sebuah hubungan), jangan gunakan pertanyaan frontal, gunakan kamuflase, pakai permainan kata-kata, jangan membuat doi merasa diinterogasi atau merasa privasinya di langgar.
Misalnya, pancing doi dengan cerita palsu soal gagalnya hubungan kita dengan mantan, tunggu tanggapannya, analisa tanggapan doi.
Adalah sebuah Fakta bahwa saat seseorang yang memberikan tanggapan atas cerita kegagalan hubungan orang lain, cenderung akan memberikan “nasihat” soal kondisi hubungan yang baik, sebenarnya nasihat tersebut adalah harapan-harapan dari orang itu tentang hubungan yang sempurna menurut dirinya pribadi yang keluar dari nuraninya.
Contoh diatas adalah adalah sekedar contoh, metode kamuflase yang tepat harus dikembangkan secara Ad Hoc dan Insidentil per kasus, artinya kita perlu melakukan improvisasi sesuai kondisi dan kesempatan yang ada.
Cara apapun yang digunakan, yang penting adalah tujuan kita mendapatkan informasi yang sangat krusial tercapai. Yaitu informasi mengenai : SOSOK PENDAMPING IDEAL , informasi ini sangat penting karena, kita akan melakukan Mimicri / penyamaran kepribadian…. Kita akan membentuk diri kita menjadi SOSOK PENDAMPING IDEAL . Tapi itu nanti, untuk ditahap PIKAT. Dan tahap ini perlu menunggu momen yang tepat seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
Sementara itu, ditahap DEKAT ini, galilah informasi-informasi lebih detail kearah teknis, misalnya jam pulang kerja doi, pulang sama siapa, kapan bisanya doi sendiri, hari apa saja doi ketemu pacarnya, dsb. Informasi-informasi ini penting untuk tahapan selanjutnya.
Waspadalah, waktu yang tepat dapat dating setiap saat, keep your eyes opened
KATA KUNCI : Sosok Ideal, Kamuflase, Waspada
PIKAT (PROSES : 1 Hari – 1 Minggu)
Proses ini sangat sakral…. Salah langkah, bubar semua, karena inilah momentum peralihan yang akan menjadi landasan saat kita akan memasuki puncak dari SSI …. Untuk itu, tingkatkan kewaspadaan dan tingkatkan kesabaran, jangan biarkan usaha keras selama ini berantakan karena 1 kesalahan kecil.
Di Tahap PIKAT, pada dasarnya yang kita lakukan pertama-tama adalah membuat duplikat “sosok idaman” si doi, duplikat ini kita transformasikan ke diri kita sendiri, sehingga diri kita sedekat mungkin dengan karakter “pasangan ideal” untuk si Doi, ini bisa berupa apa saja karena selera setiap wanita berbeda, meskipun ada standar-standar baku yang juga berlaku, namun hal-hal detailnya adalah unik untuk setiap wanita.
Setelah kita merasa siap, masuklah perlahan-lahan ke kehidupan pribadi Doi, mainkan temponya secantik mungkin, jangan terlalu cepat, jangan juga terlalu lambat… bersikaplah seolah-olah karakter kita secara alamiah memang “kebetulan” cocok dengan karakter yang doi idamkan. Teknis detailnya harus dikembangkan perkasus, namun secara garis besar dapat dikatakan, proses “duplikasi karakter” ini dilakukan saat doi mencapai titik terlemah dalam hubungan dengan pasangannya, tentunya hal ini sudah kita amati sejak tahap DEKAT.
Contoh Kasus : Suatu ketika sifat periang Doi tiba-tiba berganti menjadi pemurung/galau, saat itu kita harus masuk secara perlahan untuk berupaya mengisi kekosongan di jiwa doi, dengan karakter special yang telah kita kembangkan dan kita siapkan sejak jauh-jauh hari, di fase ini, jika tahapan DEKAT kita lakukan dengan benar, maka seharusnya kita menjadi salah-satu orang, atau malah mungkin satu-satunya orang yang paling mengerti tentang doi, sehigga secara alamiah, Doi akan membutuhkan kita, karena tanpa sadar doi melihat “sosok idaman” dari hati kecilnya pada diri kita (ini adalah efek Mimikri yang kita bentuk sejak awal).
Selanjutnya tinggal kita cari momen yang memungkinkan kita menghapus kesedihan doi dengan mengarahkannya lebih dekat dengan “sosok idaman” , yaitu KITA
, hadirlah sedapat mungkin disetiap momen, jangan terlalu lama menunggu, karena momen-momen lemah ini tidak akan berlangsung lama, jika kita tidak segera masuk ada kemungkinan kita tertinggal momen berharga ini, dan terpaksa menunggu titik lemah berikutnya, entah kapan lagi…
Proses teknisnya, yang paling sering nubie jalankan adalah menawarkan sebuah liburan tenang ke tempat yang memungkinkan kita berdua saja dengan doi…. Argumennya bisa apa saja, misalnya : “Sudahlah, kita lupakan dulu masalah kamu…. Kita refreshing aja dulu yuk ? aku tahu spot bagus buat merenung lho…. “ jika doi menunjukkan keraguan, takut ketahuan pasangan atau sejenisnya, tugas kita adalah memberikan pengertian bahwa ini kita lakukan untuk “memperbaiki” hubungan si doi, dan dengan bekal informasi-informasi di tahap awal, berikan argument yang sulit dibantah doi, misalnya berikan asumsi waktu yang tepat (ini sudah harus kita pelajari ditahap DEKAT, kapan si doi biasanya bebas, hari apa biasanya si pacar sibuk, atau sejenisnya), ber improvisasilah dalam fase ini, karena pelaku sendiri yang tahu persis kondisi seperti apa yang paling pas. Jika doi bersedia ikut “liburan”, maka kita siap untuk masuk ketahap klimaks…. SIKAT !!!
KATA KUNCI : JADI SOSOK IDEAL, TAWARKAN KETENANGAN, BERIKAN ARGUMEN YANG TEPAT
SIKAT (1 hari – 1 Minggu)
Tahap ini adalah tahap termudah…. Nubie yakin para suhu disini telah menguasai tehnik ini dengan sempurna
Cuma 1 yang harus kita perhatikan, bahwa ini adalah SSI, bukan PEDEKATE biasa, tujuan kita disini bukan cari jodoh, tapi cari sensasi, jadi pastikan >>>> PLAY SAFE <<<< jangan sampai hamil ya
Nikmati setiap momennya…. Namun jangan terlena karena masih ada 1 tahap lagi yang merupakan tahap terberat… >>> MINGGAT <<< kalau sampai terjadi kita main hati, bakalan susah semuanya…. Karena kita harus ingat, semua ini terjadi sampai kita bias berakhir diranjang bersama adalah karena SSI, dan karakter yang diinginkan doi bukanlah kita, tapi karakter bentukan yang kita duplikasi dari curahan hati doi sendiri…. Sepertinya akan sulit mempertahankan hubunga yang dimulai dengan “kepalsuan” ini, lagipula sejak awal kan kita sudah sepakati, SSI adalah SSI…..
Jika Doi yang main hati, ini lebih mudah diatasi, justru ini adalah salah satu bukti bahwa kita benar-benar berhasil memainkan peranan “Sosok Ideal”… dan ingat bahwa saat ini doi dalam kondisi “lemah”, jadi jangan sombong dulu
…
Kegiatan eksekusi bias dilakukan beberapa kali, namun jangan terlalu sering… nanti repot kalau jadi kebawa main hati, tujuan SSI adalah perburuan, bukan balik nama
KATA KUNCI : Nikmati, Ingat Tujuan Awal, Jangan Terlena
MINGGAT (Proses 1 minggu – 2 Minggu)
Tahap ini adalah momen yang berat…. Karena seperti melepas emas ditangan yang didapat dengan susah payah…. Namun ingatlah tujuan awalnya….. jika merasa berat, ingatlah bahwa PETUALANGAN LAIN MASIH MENUNGGU DIDEPAN … jangan terlena dengan 1 target saja…. Masih banyak GWB/Widow yang memerlukan “sosok ideal” dan perlu kehangatan kita
Argumen tahap MINGGAT bisa dikembangkan sesuai kondisi, namun intinya menyatakan bahwa semua yang terjadi adalah sebuah proses penyembuhan… dan sudah waktunya doi kembali ke titit yang benar
Keberhasilan puncak tahap Minggat adalah jika kita bisa pergi sebagai SAHABAT … bukan BURONAN
ini perlu keahlian dan pengalaman, karena susah biasanya , tapi bukan mustahil
KATA KUNCI : Pergilah Dengan Anggun, Ingat masih banyak petualangan didepan.
> NEVER COMEBACK TO SAME HOLE MORE THAN 3 TIMES, UNLESS U WILL MARRY HER <