Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
MISTERI Goodbye
- Thread starter juvon
- Start date
zedd khali
Semprot Addict
- Daftar
- 13 Apr 2016
- Post
- 410
- Like diterima
- 44
kasih telolet om
revocore
Semprot Kecil
- Daftar
- 9 May 2013
- Post
- 76
- Like diterima
- 15
sambil menanti update,,
data fakta saat ini.
* Korban
1 Nessa
2 prasta.
3 farahdilla.
* list
1 hans
2 agnes
3 shandy
sinopsis
kisah percintaan antara seorang pelacur dengan pemuda biasa.
fakta terdahulu nova adalah bekas pelacur dan dia kaki tangan hans yg sangat membenci keluarga suyadharma.
menurut keterangan.
agnes sangat benci dengan natahel
shandy ingin membunuh nathael dan org yg di terdekat nathael.
nova sudah mati
hans sudah mati.
kekurangan prasta ceroboh dan mudah di. manfaatkan perempuan.
dr data fakta itu sepertinya udah mulai ketebak misterinya. hehehe
mungkin gemmy lah kunci dr semua ini
data fakta saat ini.
* Korban
1 Nessa
2 prasta.
3 farahdilla.
* list
1 hans
2 agnes
3 shandy
sinopsis
kisah percintaan antara seorang pelacur dengan pemuda biasa.
fakta terdahulu nova adalah bekas pelacur dan dia kaki tangan hans yg sangat membenci keluarga suyadharma.
menurut keterangan.
agnes sangat benci dengan natahel
shandy ingin membunuh nathael dan org yg di terdekat nathael.
nova sudah mati
hans sudah mati.
kekurangan prasta ceroboh dan mudah di. manfaatkan perempuan.
dr data fakta itu sepertinya udah mulai ketebak misterinya. hehehe
mungkin gemmy lah kunci dr semua ini
Ninja turtels
Suhu Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2016
- Post
- 3.394
- Like diterima
- 2.721
Ayo update suhu
juvon
Guru Semprot
Ane mau sedikit klarifikasi tentang sinopsisnya, untuk sinopsis cerita asli dari goodbye memang benar tentang percintaan dari pria biasa dengan seorang pelacur. lebih kearah drama daripada misteri.
Tapi untuk cerita Goodbye yang sekarang, sudah ane rubah total. bukan lagi percintaan antara pelacur dengan pemuda biasa tapi lebih ke pengungkapan kasus yang seperti pada cerita ini. pelacur disini hanya bumbu penyedap saja, bisa saja ane ubah dengan konsep lain cuma karena disini butuh SS maka ane tetep pakai latar pelacur.
Nih ane kasih clue, sampai ending dari cerita ini.. yang tau siapa pelaku sebenarnya cuma nathan dan Ane tentunya, hahahaha...
Tar malam ane update...
mokojatmoko
Semprot Lover
- Daftar
- 29 Mar 2012
- Post
- 228
- Like diterima
- 6
Aseek tar malam mau update
Siapin kopi dulu
Siapin kopi dulu
sawah515
Suhu Semprot
- Daftar
- 10 Aug 2014
- Post
- 3.285
- Like diterima
- 1.820
Wesss ra dadi ngono lah
Lha penulis yo mesti ngertine malah lwh ngerti ketimbang nathan
Tp ngemeng2 bokone nathan kih sopo toh cak
Opo herlina toh
juvon
Guru Semprot
Chapter 8
Malaikat Maut
Tak ada waktu lagi untuk bersantai-santai, selepas pertemuanku dengan shandy aku pun langsung pulang ke tempat kontrakanku, dimana disini aku mencoba untuk membongkar semua file-file yang telah dikumpulkan oleh prasta. Aku mencoba mempelajari semuanya untuk mengungkap kasus yang rumit ini.
“Hanya segini saja”, ucap sendiri setelah membongkar semua file prasta yang berkaitan dengan kasus ini.
Ternyata file yang terkumpul hanya sedikit saja, bahkan jika aku lihat tidak mampu menunjukan sedikit saja tentang pelaku tersebut. Lalu jika hanya segini saja kenapa pelaku tersebut tega berbuat sedemikian terhadap prasta, apa pun saking bencinya terhadap diriku jadi dia ingin membuatku merasakan hal gila seperti ini.
Benar juga apa yang dikatakan oleh shandy tentang diriku, jika benar dia ingin membunuhku maka dia akan membuatku tersiksa lebih dulu sebelum aku menemui kematianku. Ini bukan lagi tentang bagaimana aku mati tapi lebih ke bagaimana aku tersiksa dalam hidup dan mati secara perlahan dengan merasakan penderitaan yang tanpa ujung.
Manusia gila macam apa lagi yang sekarang aku hadapi, ini lebih gila dari apa yang dilakukan oleh hans. Jika hans masih bisa membedakan mana yang harus dihabis dan tidak, tapi sekarang yang aku hadapi adalah manusia yang sudah dibutakan oleh dendam. Tidak ada lagi yang tersisa dalam benaknya selain membuatku menderita dan mati dengan teramat sangat tersiksa.
Hanya sebuah catatan harian dari prasta, dimana disini dia menulis sebuah puisi yang aku sendiri tidak tau apa maksudnya, puisi ini pastilah berkaitan dengan pelaku tersebut karena tumpukan puisi terdapat dalam file-file tentang kasus ini. Aku mulai membaca satu-persatu baris dari puisi ini dengan sangat mencermati akhir dari setiap kata-katanya.
Sangat aneh dan aku tak tau apa maksud dari puisi ini, dan baru kali ini aku melihat prasta menulis puisi, atau apa mungkin puisi ini adalah sebuah petunjuk dan yang coba prasta artikan. Jika di lihat dari keseluruhan puisi ini, maka akan tersirat jika ada kebencian dan kematian adalah jawaban dari semuanya.
“Kita semua akan bersujud memohon ampun, Saat mata menatap sang malaikat maut”, kalimat akhir dari puisi ini melukiskan tentang detik-detik kematian seseorang. Lalu tentang kalimat pertamanya sungguh membuatku sangat binggung, “Langkahnya sangat munggil dan lugu, Tidak layaknya seperti penghisap darah”, kalimat pertama ini aku tidak bisa memperkirakannya tapi jika secara gambaran saja hal ini menunjukan jika si penghisap darah berwujuh mahkluk yang munggil dan lugu, seperti anak kecil.
Aku pun melewati puisi tersebut dan beralih ke catatan dari prasta selanjutnya, masih dalam file-file yang dia kumpulkan untuk mengungkap kasus ini. Kali ini aku melihat sebuah sandi yang aneh sekali, beberapa kali aku mencoba menafsirkan sandi tersebut tapi tidak juga aku temui titik terang untuk memecahkan sandi tersebut.
Aku pun melewati sandi-sandi gila ini dan melanjutkan ke petunjuk terakhir yang berhasil prasta temukan, yaitu kumpulan dari photo-photo korban. Sejauh ini hanya ada tiga korban saja yang sedang dalam penyelidikannya, lalu aku pun melihat dengan seksama pohoto pertama yang itu photo dari korban berinisial N alias Nessa.
Ada keanehan dalam photo ini, yaitu tidak adanya bercak darah sedikit pun dalam TKP dan yang ditemukan hanyalah dua bola mata yang team medis dan prasta perkirakan adalah milik dari wanita yang bernama nessa. Lalu bagaimana mereka bisa mengetahui kalau itu adalah bola mata dari wanita bernama Nessa jika tidak ada sedikit darah yang mereka temukan, dan menurut kabar burung mengatakan kalau nessa telah meninggal 6 bulan yang lalu karena penyakit HIV/AIDS, dan satu hal lagi yang menurutku masih menjanggal adalah belum ditemukannya jasad dari pemilik bola mata tersebut.
Semua yang menyebutkan bahwa telah ditemukan jasad wanita dipinggir jalan tol hanyalah sebuah pengalihan isu yang sengaja dibuat oleh polisi agar masyarakat tidak panic, dan dijadikan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan pribadi mereka atas kejadian ini. Jika begini kemungkinan nessa masih hidup masihlah ada, atau memang dia masih hidup dan mengenai identitas aslinya aku harus mencari taunya jika ingin mengetahui kebenaran tentang dirinya.
Photo kedua, adalah sebuah photo dimana mucikari dengan sebutan mama rin meninggal dengan kondisi yang sangat mengenaskan, terlihat jika dia mengalami penyiksaan yang sangat sadis sebelum kematiannya. Kedua tangannya masih terikat pada ujung ranjang dan kedua kaki direntangkan melebar hingga kemaluannya Nampak terlihat jelas menganga. Dengan kondisi bugil dalam posisi telentang, dimana kedua buah dadanya telah diiris dengan sayatan yang sangat sempurna dan rapi sekali, kedua bibirnya juga terlihat dijahit dengan rapih.
Melihat ini semua aku bisa menyimpulkan jika perbuatan keji ini dilakukan setelah korban meninggal atau sedang tidak sadarkan diri, karena jika korban masih hidup pasti dia akan merontah atau melawan, dan hal tersebut tidak akan bisa menjadikan pola-pola siksaan ini begitu Nampak sangat rapih. Dan satu hal lagi adalah tidak adanya bercak darah setetes pun yang mengotori TKP ini, sangat-sangat rapih sekali pekerjaannya. Dari sini aku bisa pastikan jika korban dibunuh ditempat lain dan sengaja jasadnya di tempatkan pada TKP.
Photo ketiga, adalah sebuah photo dari korban ketiga yaitu menurut keterangan yang aku dapatkan dari prasta waktu itu adalah korban anak buah dari mama rin, yang tugasnya mencari wanita-wanita muda untuk dijadikan pelacur ditempat lokalisasi mama rin. Mengenai siapa korban ini, sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan karena yang ditemukan adalah sebuah tubuh tanpa kepala yang sudah hangus terbakar, sehingga sangat menyusahkan untuk team medis mengetahui identitas asli dari pria ini.
Tubuh dari korban ketiga ini tidak jauh dari jasad mama rin, masih dalam satu ruangan yang sama. Tapi menurut keterangan dari team dokter yang telah mengotopsi mereka berdua, terdapat keterangan yang cukup mengejutkan. Kematian mereka berdua terpaut seminggu atau kematian dari mama rin lebih dulu dari pria yang hangus terbakar tanpa kepala tersebut.
“Benar-benar seorang psikopat”, ucap setelah melihat semua photo-photo ini.
Keesokan harinya..
“Krrriiiiinnnggg…. “, suara teleponku berbunyi sangat nyaring sekali hingga membangunkanku dari tidur pulasku.
Tanpa melihat siapa yang meneleponku, aku pun segera mengangkatnya. Dengan kondisi mata masih berat karena kantuk yang teramat sangat, sambil berbicara dengan peneleponku aku pun bangun dan berjalan dengan sempoyongan untuk menuju ke kamar mandi.
“Halo.. siapa ini?”, tanyaku dengan suara sedikit serak pada peneleponku.
“Hai nath, ini gue agnes.. ada apa semalam telepon gue?”, terdengar suara agnes teman lamaku.
“Lu baru bangun tidur yaa.. ?”, sambungnya lagi menanyakan keadaanku.
“Iya lagi bangu tidur”, jawabku dengan masih menahan kantuk.
“Ada apa semalam lu telepon gue, sory gak gue angkat karena handphone gue silent dan gue tidur pulas”, tanya dari agnes padaku.
“Gak apa-apa Cuma pingin masti’in keadaan lu aja, sekarang lu ada dimana?”, tanyaku bali pada agnes.
“Lagi di kost-an”, jawab dari agnes.
“Nes, bisa gak kita ketemuan hari ini?”, pintaku pada agnes.
“Boleh aja tapi setelah gue pulang gawe yaa”, jawab dari agnes.
“Emang ada apa she, kayak ada sesuatu yang penting banget?”, sambung dari agnes.
“Nanti aja kita bicara’in, ok”, ucapku pada agnes.
“Yaa udah kalau gitu, gue cabut dulu udah siang nih”, saut dari agnes Nampak dari nadanya sangat buru-buru.
“Ok, thanks, hati-hati yaa”, ucapku padanya.
Seusai membuat janji dengan agnes aku pun menutup teleponku, dan tanpa membuang-buang waktu aku segera mandi untuk menyegarkan badan ini. Sekarang tujuanku adalah kantor polisi, aku ingin menyatukan semua bukti-bukti yang telah terkumpul, karena bukti-bukti itu adalah kepingan dari semua puzzle misteri ini.
Aku harap opsir polisi itu bisa membantuku dan bersikap kooperatif denganku agar aku bisa menemukan sedikit saja petunjuk untuk membekuk pelaku gila ini. Aku membutuhkan hasil dari penyelidikannya selama ini, terutama dari TKP tempat dimana prasta ditemukan, sebuah tempat sampah, sebenarnya aku sudah sempat olah TKP ditempat tapi aku tidak bisa menemukan satu petunjuk pun disana, dan sekarang aku ingin sekali lagi olah TKP di tempat tersebut.
Malaikat Maut
Tak ada waktu lagi untuk bersantai-santai, selepas pertemuanku dengan shandy aku pun langsung pulang ke tempat kontrakanku, dimana disini aku mencoba untuk membongkar semua file-file yang telah dikumpulkan oleh prasta. Aku mencoba mempelajari semuanya untuk mengungkap kasus yang rumit ini.
“Hanya segini saja”, ucap sendiri setelah membongkar semua file prasta yang berkaitan dengan kasus ini.
Ternyata file yang terkumpul hanya sedikit saja, bahkan jika aku lihat tidak mampu menunjukan sedikit saja tentang pelaku tersebut. Lalu jika hanya segini saja kenapa pelaku tersebut tega berbuat sedemikian terhadap prasta, apa pun saking bencinya terhadap diriku jadi dia ingin membuatku merasakan hal gila seperti ini.
Benar juga apa yang dikatakan oleh shandy tentang diriku, jika benar dia ingin membunuhku maka dia akan membuatku tersiksa lebih dulu sebelum aku menemui kematianku. Ini bukan lagi tentang bagaimana aku mati tapi lebih ke bagaimana aku tersiksa dalam hidup dan mati secara perlahan dengan merasakan penderitaan yang tanpa ujung.
Manusia gila macam apa lagi yang sekarang aku hadapi, ini lebih gila dari apa yang dilakukan oleh hans. Jika hans masih bisa membedakan mana yang harus dihabis dan tidak, tapi sekarang yang aku hadapi adalah manusia yang sudah dibutakan oleh dendam. Tidak ada lagi yang tersisa dalam benaknya selain membuatku menderita dan mati dengan teramat sangat tersiksa.
Hanya sebuah catatan harian dari prasta, dimana disini dia menulis sebuah puisi yang aku sendiri tidak tau apa maksudnya, puisi ini pastilah berkaitan dengan pelaku tersebut karena tumpukan puisi terdapat dalam file-file tentang kasus ini. Aku mulai membaca satu-persatu baris dari puisi ini dengan sangat mencermati akhir dari setiap kata-katanya.
Langkahnya sangat mungil dan lugu
Tidak seperti layaknya penghisap darah
Jejak kakinya terkikis oleh terik mentari
Kepada sang bulan dia kembali bersenandung
Menebarkan syair-syair berdarahnya
Pertanda lantai bumi kembali menelan jasad
Tak berkesudahan jika tak bersimbah darah
Tangis datang dari seorang manusia bengis
Terurai lamunan akan semangat senja
Ketakutan kembali bersaksi dari bait syairnya
Kini semua akan bersujud memohon ampun
Saat mata menatap sang malaikat maut
Tidak seperti layaknya penghisap darah
Jejak kakinya terkikis oleh terik mentari
Kepada sang bulan dia kembali bersenandung
Menebarkan syair-syair berdarahnya
Pertanda lantai bumi kembali menelan jasad
Tak berkesudahan jika tak bersimbah darah
Tangis datang dari seorang manusia bengis
Terurai lamunan akan semangat senja
Ketakutan kembali bersaksi dari bait syairnya
Kini semua akan bersujud memohon ampun
Saat mata menatap sang malaikat maut
Sangat aneh dan aku tak tau apa maksud dari puisi ini, dan baru kali ini aku melihat prasta menulis puisi, atau apa mungkin puisi ini adalah sebuah petunjuk dan yang coba prasta artikan. Jika di lihat dari keseluruhan puisi ini, maka akan tersirat jika ada kebencian dan kematian adalah jawaban dari semuanya.
“Kita semua akan bersujud memohon ampun, Saat mata menatap sang malaikat maut”, kalimat akhir dari puisi ini melukiskan tentang detik-detik kematian seseorang. Lalu tentang kalimat pertamanya sungguh membuatku sangat binggung, “Langkahnya sangat munggil dan lugu, Tidak layaknya seperti penghisap darah”, kalimat pertama ini aku tidak bisa memperkirakannya tapi jika secara gambaran saja hal ini menunjukan jika si penghisap darah berwujuh mahkluk yang munggil dan lugu, seperti anak kecil.
Aku pun melewati puisi tersebut dan beralih ke catatan dari prasta selanjutnya, masih dalam file-file yang dia kumpulkan untuk mengungkap kasus ini. Kali ini aku melihat sebuah sandi yang aneh sekali, beberapa kali aku mencoba menafsirkan sandi tersebut tapi tidak juga aku temui titik terang untuk memecahkan sandi tersebut.
4 – 5 = 1 <=> 4 + 5 = 9
9 – 2 = 5
4 – 5 = 1 <=> 8 – 2 = 4
8 – 2 = 4
4 + 5 = 9
9 – 2 = 5
4 – 5 = 1 <=> 8 – 2 = 4
8 – 2 = 4
4 + 5 = 9
Aku pun melewati sandi-sandi gila ini dan melanjutkan ke petunjuk terakhir yang berhasil prasta temukan, yaitu kumpulan dari photo-photo korban. Sejauh ini hanya ada tiga korban saja yang sedang dalam penyelidikannya, lalu aku pun melihat dengan seksama pohoto pertama yang itu photo dari korban berinisial N alias Nessa.
Ada keanehan dalam photo ini, yaitu tidak adanya bercak darah sedikit pun dalam TKP dan yang ditemukan hanyalah dua bola mata yang team medis dan prasta perkirakan adalah milik dari wanita yang bernama nessa. Lalu bagaimana mereka bisa mengetahui kalau itu adalah bola mata dari wanita bernama Nessa jika tidak ada sedikit darah yang mereka temukan, dan menurut kabar burung mengatakan kalau nessa telah meninggal 6 bulan yang lalu karena penyakit HIV/AIDS, dan satu hal lagi yang menurutku masih menjanggal adalah belum ditemukannya jasad dari pemilik bola mata tersebut.
Semua yang menyebutkan bahwa telah ditemukan jasad wanita dipinggir jalan tol hanyalah sebuah pengalihan isu yang sengaja dibuat oleh polisi agar masyarakat tidak panic, dan dijadikan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan pribadi mereka atas kejadian ini. Jika begini kemungkinan nessa masih hidup masihlah ada, atau memang dia masih hidup dan mengenai identitas aslinya aku harus mencari taunya jika ingin mengetahui kebenaran tentang dirinya.
Photo kedua, adalah sebuah photo dimana mucikari dengan sebutan mama rin meninggal dengan kondisi yang sangat mengenaskan, terlihat jika dia mengalami penyiksaan yang sangat sadis sebelum kematiannya. Kedua tangannya masih terikat pada ujung ranjang dan kedua kaki direntangkan melebar hingga kemaluannya Nampak terlihat jelas menganga. Dengan kondisi bugil dalam posisi telentang, dimana kedua buah dadanya telah diiris dengan sayatan yang sangat sempurna dan rapi sekali, kedua bibirnya juga terlihat dijahit dengan rapih.
Melihat ini semua aku bisa menyimpulkan jika perbuatan keji ini dilakukan setelah korban meninggal atau sedang tidak sadarkan diri, karena jika korban masih hidup pasti dia akan merontah atau melawan, dan hal tersebut tidak akan bisa menjadikan pola-pola siksaan ini begitu Nampak sangat rapih. Dan satu hal lagi adalah tidak adanya bercak darah setetes pun yang mengotori TKP ini, sangat-sangat rapih sekali pekerjaannya. Dari sini aku bisa pastikan jika korban dibunuh ditempat lain dan sengaja jasadnya di tempatkan pada TKP.
Photo ketiga, adalah sebuah photo dari korban ketiga yaitu menurut keterangan yang aku dapatkan dari prasta waktu itu adalah korban anak buah dari mama rin, yang tugasnya mencari wanita-wanita muda untuk dijadikan pelacur ditempat lokalisasi mama rin. Mengenai siapa korban ini, sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan karena yang ditemukan adalah sebuah tubuh tanpa kepala yang sudah hangus terbakar, sehingga sangat menyusahkan untuk team medis mengetahui identitas asli dari pria ini.
Tubuh dari korban ketiga ini tidak jauh dari jasad mama rin, masih dalam satu ruangan yang sama. Tapi menurut keterangan dari team dokter yang telah mengotopsi mereka berdua, terdapat keterangan yang cukup mengejutkan. Kematian mereka berdua terpaut seminggu atau kematian dari mama rin lebih dulu dari pria yang hangus terbakar tanpa kepala tersebut.
“Benar-benar seorang psikopat”, ucap setelah melihat semua photo-photo ini.
Keesokan harinya..
“Krrriiiiinnnggg…. “, suara teleponku berbunyi sangat nyaring sekali hingga membangunkanku dari tidur pulasku.
Tanpa melihat siapa yang meneleponku, aku pun segera mengangkatnya. Dengan kondisi mata masih berat karena kantuk yang teramat sangat, sambil berbicara dengan peneleponku aku pun bangun dan berjalan dengan sempoyongan untuk menuju ke kamar mandi.
“Halo.. siapa ini?”, tanyaku dengan suara sedikit serak pada peneleponku.
“Hai nath, ini gue agnes.. ada apa semalam telepon gue?”, terdengar suara agnes teman lamaku.
“Lu baru bangun tidur yaa.. ?”, sambungnya lagi menanyakan keadaanku.
“Iya lagi bangu tidur”, jawabku dengan masih menahan kantuk.
“Ada apa semalam lu telepon gue, sory gak gue angkat karena handphone gue silent dan gue tidur pulas”, tanya dari agnes padaku.
“Gak apa-apa Cuma pingin masti’in keadaan lu aja, sekarang lu ada dimana?”, tanyaku bali pada agnes.
“Lagi di kost-an”, jawab dari agnes.
“Nes, bisa gak kita ketemuan hari ini?”, pintaku pada agnes.
“Boleh aja tapi setelah gue pulang gawe yaa”, jawab dari agnes.
“Emang ada apa she, kayak ada sesuatu yang penting banget?”, sambung dari agnes.
“Nanti aja kita bicara’in, ok”, ucapku pada agnes.
“Yaa udah kalau gitu, gue cabut dulu udah siang nih”, saut dari agnes Nampak dari nadanya sangat buru-buru.
“Ok, thanks, hati-hati yaa”, ucapku padanya.
Seusai membuat janji dengan agnes aku pun menutup teleponku, dan tanpa membuang-buang waktu aku segera mandi untuk menyegarkan badan ini. Sekarang tujuanku adalah kantor polisi, aku ingin menyatukan semua bukti-bukti yang telah terkumpul, karena bukti-bukti itu adalah kepingan dari semua puzzle misteri ini.
Aku harap opsir polisi itu bisa membantuku dan bersikap kooperatif denganku agar aku bisa menemukan sedikit saja petunjuk untuk membekuk pelaku gila ini. Aku membutuhkan hasil dari penyelidikannya selama ini, terutama dari TKP tempat dimana prasta ditemukan, sebuah tempat sampah, sebenarnya aku sudah sempat olah TKP ditempat tapi aku tidak bisa menemukan satu petunjuk pun disana, dan sekarang aku ingin sekali lagi olah TKP di tempat tersebut.
juvon
Guru Semprot
Bersambung nanti malam yaa.. pulang dulu...
vand
Guru Semprot
Dari yg udah2. Nebak2 tp salah terus ih 
juvon
Guru Semprot
bojoku jenenge herlina.. hahahaha...
sawah515
Suhu Semprot
- Daftar
- 10 Aug 2014
- Post
- 3.285
- Like diterima
- 1.820
HANSIP_PASAR
Semprot Holic
Saya suka,saya sukaaaa........
tetapiii..... Otaku gk nyampe klo maen tebak2n....
.... Yudh jd pembaca yg budiman aj ah
emg suhu juvon
klo dah bikin cerita misteri, dan yg pasti para reader dimari semua-muanya ikut2an nebak dan yg pasti jd penasarann....
tetapiii..... Otaku gk nyampe klo maen tebak2n....
.... Yudh jd pembaca yg budiman aj ah emg suhu juvon
klo dah bikin cerita misteri, dan yg pasti para reader dimari semua-muanya ikut2an nebak dan yg pasti jd penasarann....
sawah515
Suhu Semprot
- Daftar
- 10 Aug 2014
- Post
- 3.285
- Like diterima
- 1.820
Itulah kang hebatnya para maestro2 di mari gan
Biarpun cjman fiksi tp hmmmmmm kita jadi kayak terbawa di dalamnya dan kita jd ikut2sn meras otak untuk nebak teka teki2 yg mereka buat,
Nek aq wes tak trimo moco ae, idem aq kro hansip_pasar ra mampu cak uteke le meh melu nebak
Biarpun cjman fiksi tp hmmmmmm kita jadi kayak terbawa di dalamnya dan kita jd ikut2sn meras otak untuk nebak teka teki2 yg mereka buat,
Nek aq wes tak trimo moco ae, idem aq kro hansip_pasar ra mampu cak uteke le meh melu nebak
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
