Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

PHOTO BUGIL ISTRIKU

bikin ngacengg wife nya
VIDEO CABUL ISTRIKU

video bugil istriku.


Di gudang belakang kantor, setelah kupastikan keadaan aman tak ada orang lain disekitarku, aku mulai membuka rekaman video di HP ku, dan terlihat gambar istriku yang sedang berdiri yang mengenakan gaun gamis yang menutupi seluruh tubuhnya lengkap dengan kerudung yang membungkus kepalanya, tangannya yang lentik gemulai, mulai menyingsingkan gaun gamisnya, memperlihatkan kemulusan kedua pahanya yang putih bersih dan celana dalam putihnya yang menutup pangkal pahanya yang sesekali beputar dengan tersipu malu kepadaku yang merekamnya. tak lama ia menurunkan celana dalamnya seperti permintaanku dan membiarkan celana dalamnya jatuh luruh dilantai sehingga terlihat bulu-bulu kemaluannya yang tercukur rapih membentuk garis hitam lurus dari atas hingga bibir vaginanya.


aku mengelus kontiku yang mulai mengeras sambil kunikmati kemulusan tubuh istriku sendiri yang kemudian tangan lentiknya menyingsingkan gaun gamis nya lebih tinggi hingga kedua buah dadanya yang terbungkus bra terlihat jelas saat tangannya mengeluarkannya dari kedua mangkuk branya yang disingkap keatas. dengan lembut tangannya yang lentik meremas-remas buah dadanya sendiri. kemudian tangannya kebawah mengelus bulu kemaluannya sambil tubuhnya meliuk-liukan dengan erotisnya membuat aku semakin birahi mengelus kontiku sendiri. bokongnya terlihat mulus menyembul saat ia berdiri menyamping dengan sedikit membungkuk, kemudian tepat membelakangi kameraku dengan bokong tepat lurus membungkuk memperlihatkan belahannya dengan lubang anus dan vaginanya yang terlihat jelas olehku.
"uuh..", geramku ingin rasanya kusodok vaginanya lagi nanti dirumah pikirku.

istriku kembali berdiri menghadap kamera HPku yang kemudian menyingsingkan gaun gamisnya hingga keatas kepala dan melepaskannya. gaun gamisnya dilemparnya ke lantai dan branya yang kemudian menyusul terlepas dari dadanya. hanya kerudung yang masih tersisa membungkus di kepalanya dengan tubuh mulusnya yang telanjang bulat memperlihatkan keindahannya lekukan tubuhnya sambil berputar, sesekali melenggak lenggokan tubuhnya sambil tertawa dan sesekali terlihat gerakannya yang erotis mengundang birahi seperti dengan provokatif mengangkangkan kedua kakinya dan memperlihatkan bibir vaginanya yang disibaknya lebar-lebar mendekat ke kamera HP ku bahkan ia membelakangi dan menyembulkan bokongnya di hadapan kameraku.

"aah...", geramku sambil kuelus kontiku, kututup HP ku seraya aku beranjak dari gudang. kulihat meja bosku yang kosong karena sedang dinas keluar.
"aman...", pikirku, aku menuju mejaku yang membelakangi meja bosku. kusambungkan HP ku ke komputer aku merasa tak puas dengan melihat melalui layar HP dan kubuka rekaman video tadi di layar komputerku hingga terlihat dengan jelas dan besar. sambil bersandar dibangku, aku menikmati adegan istriku seperti tadi hingga usai video rekaman istriku yang melepas bajunya hingga telanjang.

"ehem...", tiba-tiba terdengar suara batuk kecil dari belakangku hingga aku tersentak terkejut seketika sambil terbelalak menoleh ke belakangku. dan seketika aku mematikan monitor komputerku.
"raaaandi !!", pekikku menatapnya
"ma... maa... maaf pak.. a.. agung..", ucapnya tergagap seraya merunduk dihadapanku.
"kamu ngapain disini !?", tanyaku.
"ma maaf pak... tadi saya abis bersihin kolong meja pak bos...", ucapnya dengan tangannya yang membawa ember kecil dan lap basah. pantas tadi aku tak melihatnya pikirku yang terdiam sesaat sambil menenangkan hatiku.
"jadi kamu tadi liat semua ya ?", ujarku lebih tenang sambil melihat rendi yang masih merunduk, entah mengapa, ada rasa bangga dan napsu saat terbayang tadi rendi melihat kemulusan tubuh istriku. rendi masih muda(20 tahun) dengan wajahnya yang putih bersih boleh dibilang ganteng tak heran jika banyak karyawati yang suka melihatnya atau kadang menggodanya walau dia hanya seorang office boy di kantor ini.

"ya udah gap apa-apa ren..asal kamu jangan bilang siapa-siapa...!!", ujarku seraya mewanti-wantinya dan juga sedikit mengancamnya jika hal ini sampai tersebar. rendi berjanji bahkan ia berani bersumpah ucapnya yang membuatku lebih tenang apalagi dengan jujur rendi mengaku pernah melakukan hubungan sex dengan pacarnya dulu, sambil direkam dan saat itulah ia pertama kali melihat tubuh polos perempuan akunya, dan saat melihat rekaman video tadi ia terkagum karena terlihat lebih mulus dan cantik dibanding tubuh pacarnya dulu bahkan yang membuatnya terkesima lagi ia melihat perempuan cantik itu berkerudung akunya dengan polos menjawab pertanyaanku.


entah apa namanya yang kurasakan didalam diriku timbul semakin kuat rasa bangga dan nikmat atau napsu melihat tubuh istriku dilihat oleh orang lain seperti tadi, saat seperti dilihat rendi hingga napsu mendorongku untuk melakukannya atau memamerkannya lagi.
"kamu mau liat lagi ren ?", tanyaku, membuat rendi tak percaya melihat kearahku. tanpa menunggu ia menjawab tanganku sudah menekan tombol mouse dan dilayar mulai terlihat gambar istriku yang berdiri dan memulai melepas bajunya hingga telanjang tadi. aku duduk mundur kubiarkan rendi yang mulai maju kedepan monitor komputerku dengan wajah penuh napsu menikmati tubuh istriku dari atas hingga bawah.
"wah ", ucap rendi saat melihat istriku masih bergaun gamis dan berkerudung lengkap dan mulai membuka seluruh pakaiannya kecuali kerudungnya.
"cantik, berkerudung... mulus banget lagi... pak... wah gak kuat kalo gini...he he he...". pujinya keluar dari mulutnya dengan polos.
"dapet download dari mana pak..?", ucapnya sambil terus berdecak terkagum-kagum.
"minta pak buat bacol...", ujarnya lagi. aku menolak permintaannya. kulihat celananya sudah menonjol, sambil sesekali ia menelan ludah.
"wwiih... beneran cantik.... mulus banget..pak...", kembali memuji ucapnya perlahan.
"kamu tau siapa dia ?", tanyaku dan rendi hanya menggeleng dengan pandangan mata tak lepas dari layar monitorku.
"itu istri saya ren...", ujarku dan seketika wajah rendi menoleh ke arahku dengan raut muka terperanjat.
"serius pak...?!', ucapnya lagi, aku mengangguk dengan wibawa meyakinkannya.
"iya...", ujarku dengan rasa bangga dan napsu mulai semakin membakar dikepalaku, rasa nikmat yang aneh yang kurasakan, ada kepuasan tersendiri dengan memperlihatkan tubuh istriku kepada orang lain seperti rendi ini.
"wah pak agung... cantik banget istrinya....", ucapnya.
"oooh...saya suka potongan bulunya.. pak.. napsuin banget...", ucapnya lagi tangannya mulai mengelus tonjolan kontinya.
"ah mekinya jelas banget...masih mulus.... gak kuat saya...", ucapnya lagi, saat terlihat dilayar istriku sedang berdiri mengangkang dan membuka bibir vaginanya dan aku merekamnya dari dekat.
"iyalah... istriku...", pekik hatiku dengan napsu bergelora memamerkan bagian tubuh istriku yang selama ini hanya aku yang melihatnya sekarang ku perlihatkan kepada rendi. terbayang bayangan istriku yang menjadi bacol rendi yang masih lajang ini.
"ini serius istri pak agung ?!", tanyanya lagi aku mengangguk dan kembali berpesan agar menjaga rahasia ini.
"siap pak... saya gak banyak omong yg gitu2...". ujarnya sambil kembali memuji kecantikan dan kemulusan tubuh istriku.
"ah yang bikin greng itu... ibu berkerudung...pak, bikin gak kuat, gak kebayang selama ini sama yang berkerudung bikin napsu...", ujarnya lagi.

usai video pertama, kembali kutekan mouse ku dengan video kedua dan terpampanglah di layar monitor istriku yang mengenakan kerudung dengan gaun gamis tersingkap sedang duduk mengangkang memperlihatkan kemulusan kedua pahanya dan vaginanya yang terbuka merekah menganga memerah basah dengan itil terlihat jelas karena aku merekamnya dari dekat.
"wooh...", decak rendi semakin bernapsu, apalagi saat tangan istriku yang memegang dildo mulai mengarahkan dildonya ke lubang vaginanya sendiri membuat rendi terpana tanpa sadar tangannya meremas tonjolan kontinya sendiri. namun tak berlangsung lama saat jam istirahat sudah usai dan mulai banyak karyawan lain kembali dari makan siang.

jam 3 sore saat pekerjaanku sudah selesai aku menuju gudang belakang melewati ruang janitor yang biasanya rendi berada, ku ajak rendi ikut serta. kupastikan keadaan aman tanpa orang lain sebelum kuperlihatkan HP ku pada rendi.
kutekan galery HP ku dan terpampanglah poto istriku mengenakan kerudung dan bergaun gamis panjang di hadapan rendi yang melihat tak berkedip saat jariku mulai menggeser dan satu persatu berganti poto istriku yang memamerkan kemulusan tubuhnya di balik gamis yang tersingkap keatas.
"saya suka potongan bulunya... pak... napsuin banget...", ujarnya sambil menelan ludah.
"ooouuh...", ucap rendi saat kuperlihatkan poto closeup vagina istriku yang terbuka menganga.
"ooo... cantik banget ibu, pak...", pujinya, memandang poto istriku yang tanpa sensor wajahnya sedang menyingsingkan gamisnya memperlihatkan bulu vaginanya yang ia kagumi.

berhubung sebelumnya kena banned, sempat bikin triit disini
https://v1.semprot.com/threads/hotwife-nonton-wife-bikin-ngaceng.1420762/#post-1905936720
Silahkan berkunj


bikin ngaceng wife nya hu
 
Tawaran

"sa.. saya rendi bu, dari kantor bapak...yang... yang mau ambil dokument bapak yang ketinggalan...", jelasku dengan gugup di hadapan seorang perempuan cantik berkerudung yang membukakan pintu rumahnya menyambutku dengan senyuman yang membuatku terpana.
"oh... iya, bapak tadi udah nelpon kalo kamu mau ambil dokument... tapi belum ketemu...", jelas perempuan cantik ini sambil mempersilahkan aku untuk masuk. aku memandang dari belakang tubuhnya yang terbungkus gaun gamis panjang dengan kerudung yang membungkus dikepalanya namun tetap memubuatku darah ku berdesir kalau dibalik gamis itu tak ada celana dalam dan BH. terbayang lekukan tubuh nan langsing, putih mulus, dan jembut hitamnya yang membentuk ulat bulu begitu indah pastinya menghias di selangkangannya, seperti poto-poto yang aku lihat di HP suaminya. ingin rasanya memeluknya dan meraba-rabanya, menyingkap gaunnya dan menjamah selangkangannya namun aku hanya menelan ludah sambil mengikuti dibelakangnya dengan mataku yang terus tertuju pada tubuhnya walau tertutup gaun lebar dan panjang yang masih menutup rapat tak terlihat.

langkahnya terhenti dengan tiba-tiba membuatku tersentak dan tanpa dapat ku hindari aku menabrak tubuhnya.
"bruk...!!".
"aduuuh...". jerit istri pak agung dengan tubuh tertindih tubuhku yang menimpanya. aku mencoba bangun dengan sesaat kurasakan sesuat berdesir, aku menindih tepat di bokongnya dan tanpa sengaja tanganku menyentuh buah dadanya yang kenyal saat aku mencoba untuk bangun.
"maaf bu...", ucapku berkali-kali meminta maaf sambil merunduk sambil membantunya untuk berdiri.
"iya gpp ren... aku berhenti tiba-tiba sih tadi... maksudnya mau ngasih tau coba cari dokument di lemari sana....", jelasnya, birahiku mendidih, tadi yang kusentuh dadanya dan terasa kenyal dan bokong empuk menempel tepat di kontolku yang sudah ngaceng, apa dia merasakannya ya ?, pikirku.

sesekali aku mencuri-curi pandang untuk sekedar menikmati kecantikan dan kenggunan istri pak agung yang duduk tak jauh dariku ikut mencari dokument di sekitar meja yang sedang ku cari. tiba-tiba HP ku berdering dan suara pak agung terdengar dari sana.
"gimana ren..?, udah liat istriku.. he he he...", tanyanya aku menjawab singkat sambil tersenyum. yang rupanya ini hanya akal-akalan pak agung untuk mengerjaiku, bikin mupeng melihat istrinya.
"bu kata bapak dokumentnya ada di kantor sana katanya...", jelasku kepada istri pak agung yang hanya mengeluh sambil menggerutu.
"ijin ke kamar mandi bu...", pintaku sebelum aku berpamitan kepadanya untuk kembali ke kantor. aku melepas air seniku sambil ku ambil HPku dan kubuka poto-poto vulgar dari pak agung yang ada beberapa poto istrinya di HPku walau dengan wajah disensor namun cukup bagiku asal bagian memek dan toketnya terlihat bisa untuk bacol. habis sudah air seniku keluar aku tak memasukan kontolku yang kini ku kocok sambil melihat poto istri pak agung yang sedang menyingsingkan gaun gamisnya, bulu hitam yang tercukur rapi menghias indah di atas belahan memeknya. aku membuka sedikit pintu kamar mandi kudapati istri pak agung yang sedang mencuci di dapur tanpa sadar dapat kunikmati dari kamar mandi sambil aku mengocok kontolku dan sesekali melihat ke HPku dengan anganku yang menerawang lekukan tubuh indah istri pak agung.
"coooortthh... croooth...", hingga akhirnya aku semburkan spermaku dilantai kamar mandi.
"saya pamit dulu bu...", ujarku memadang kecantikan dan keanggunan istri pak agung yang dengan ramah mengantarku ke depan rumah.

*-*
"gimana ren...?", tanyaku sambil tertawa melihatnya yang menggelengkan kepalanya sambil memuji kecantikan dan keanggunan istriku.
"cuma bisa nelen ludah saya pak...", ucapnya,
"pengan rasanya saya peluk...", ucapnya lagi.
"wah jangan... bisa-bisa kamu digebukin orang satu komplek....", jelasku sambil tertawa.
"gimana itu kejadiannya...?", tanyaku dengan tawaku yang terhenti dan rendi menceritakan kecelakaan saat ia terjatuh dan menimpa istriku.

"gimana ? kamu mau gak kalo sama rendi...?", tanyaku sambil aku berbaring di samping istriku.
"iih papah... mau gimana maksudnya ?", cetus istriku. kutawarkan untuk 3some dengan rendi atau hanya sekedar memberi kesempatan walau tidak sampai bersetubuh kepada bocah itu untuk melihat dari dekat tubuhnya dan hanya menjamahnya jika memang gak mau.
"ganteng sih anaknya... masih polos gitu... hi hi hi..", ujarnya. kembali ku desak dengan pertanyaan ku.
"terserah papah sih... gak apa-apa emang ? kan dia satu kantor sama papah...", ucapnya berbalik tanya, aku menjelaskan kalo ia bisa dipercaya dan bisa aku kendalikan.
"jadi kamu mau 3some, digenjot rendi ?", tanyaku lagi.
"enggak tau pah... hi hi hi..", jawabnya sambil tertawa malu-malu.
"ya udah... gak usah sampe ML dulu...", ujarku.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd