Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untung Nurut Kata Mamah

kuwekaja

Semprot Baru
Daftar
17 Sep 2016
Post
30
Like diterima
1.095
Bimabet
Salam hormat buat suhu" sekalian disini nubi mencoba untuk membuat sebuah cerita. Mohon maaf kalo tulisannya masih berantakan. nubi menerima semua kritik dan saran dari suhu" sekalian agar penulisan nubi bisa lebih baik



Sore itu aku sedang asik duduk di dapur memainkan game favorit yaitu mobile legends sambil ditemani oleh secangkir kopi. Sedang asiknya main game ini soalnya mau menang eh ibu memanggil aku dari depan. Karena tanggung aku tidak mendengarkan apa kata ibu dan terus main dan tiba-tiba ibu datang menghampiri aku sambil ngomel-ngomel

I: “ampun ini anak ya dipanggil panggil dari tadi ga didengerin!!!!”
A: “bentar mah tanggung mau menang nihhhh...”
I: “cepetan kedepan ada yang mau mamah bilangin ini penting!”
A: “iyaaaaaa ini kedepan untung menang”

Akhirnya akupun kedepan menyusul ibuku dan ketika didepan aku dikenalkan dengan temannya Salma.

I: “ini sal anakku jodi yang aku ceritain barusan itu loh”
S: “halo jodi aku salma temen mamamu”
A: “eh iya halo tante.... Mama bilang apaan ke Tante Salma soal aku???”
I: “kan kamu suka badminton nih terus kamu kan jago ya badminton nya mama bilang barusan ke Salma biar kamu ngelatih anaknya gitu jod...”
A: “jago apaan.... bohong mamah tuh tante aku gajago kata mamah”
S: “hahaha masa sih jod?? Gapapa sih soalnya kan anakku lagi seneng badminton terus mamamu bilang kalo kamu juga suka yaudah aku bilang deh biar kamu yang ngelatih anakku gitu lohhhhh....”
A: “aku ga bisa ngelatih tante aku tuh kalo main ya asal main aja ga ada dasarnya, sedangkan kalo ngajar kan harus ada dasarnya....”
I: “ampun ya punya anak males banget dimintain tolong!!”
S: “gapapa gapapa jod lagian saya juga ga maksa kamu buat ngelatih mereka biar jadi atlet yang penting mereka bisa main bener...”
S: “nanti saya kasih uang deh itung-itung buat beli bensin kamu... Mau yaaa...”
I: “tuhhhh ambil ambil jod kapan lagi dapet uang bensin gratis kan ya hihihi....”
A: “ampun deh si mamah paling jago kalo urusan mojokin sama ngeledekin yaa... Yaudah tante saya mau deh ngajarin anak tante...”
S: “nah gitu dong makasih ya jodddd”

Setelah selesai ngobrol panjang akhirnya tante Salma pun pulang dan aku mengantarkannya kedepan. Kuperhatikan dari belakang Tante ini lumayan juga menurutku dalam hati. Nih tante ada kali ya tinggi nya 170 hampir mirip lah sama aku yang 180 kataku dalam hati. Kupandangi pantat nya yang naik turun lalu paha yang besar pokoknya montok lah kaya aura kasih gumamku dan payudaranya yang besar menonjol dan menantang. Akhirnya tante pulang dan akupun kembali ke kamar ku sambil membayangkan betapa beruntung suaminya itu memiliki istri seperti tante Salma.

Minggu berikutnya aku mendapat chat dari tante salma yang mana ngabarin aku buat ngelatih anaknya.

S: “halo ganteng”
A: “siapa ??”
S: “ish galak bener masa lupa ini tante salma”
A: “oh tante maaf tante aku kira siapa soalnya ngechat kok tiba-tiba bilang ganteng hehehe....”
S: “hahaha iya iya jodddd... Eh besok bisa kan mulai ngajarin badminton?”
A: “oh iya tante bisa bisa ko ini aku juga udah nyiapin kok nya buat dipake latian”
S: “yaudah besok jam empatan aja ya badminton nya?”
A: “oke siap tante besok aku kesana”
S: “makasih jod”
A: “sama-sama tante cantik”
S: “hahahha anak kecil ngebales ni yeeee”
A: “hihihi biarin ah emang aslinya begitu”

Keesokan harinya akupun datang kesana dan ternyata didekat rumah tante ada gor yang cukup bagus dan nyaman untuk dipakai. Ketika aku sampai didepan rumahnya kedua anak tante salma yaitu reza dan chandra sudah siap untuk latihan. Kata tante kepadaku kalau masuk gor bilang aja gitu kata bu Salma mereka yang jaga pasti ngerti. Akhirnya kami langsung berangkat menuju gor dan ketika sampai aku langsung bilang bahwa disuruh bu Salma dan langsung masuk gor. Selama latihan kulihat mereka memiliki bakat sehingga mereka bisa mengikuti pola latihan yang kuberikan. Setelah selesai latihan kami pulang bersama kerumah mereka untuk sekalian pulang juga. Ketika sampai aku terkejut dengan pakaian tante salma. Tante memakai daster selutut tanpa lengan yang sangat pas dengan kulit nya yang kuning langsat itu. Badannya yang montok terasa pas dengan daster yang dia kenakan. Apalagi payudaranya yang padat terlihat sesak dibalik dasternya itu.
“heyyyyy bengong kenapa ini anak bujang awas kesambet nanti hahaha...” katanya membuyarkan pandanganku. Aku yang malu langsung gelagapan mendengar perkataan tante. “Ehhh ngga ngga tante gapapa maap...” “kaget ya liat emak-emak yang gendut hahaha” merah mukaku karena diledek oleh tante salma. “Hahaha ngga lah tan segini mah pas atau montok malahan.” Tante tau aura kasih? Nah kaya gitu tan balasku. Tante Salma malah tertawa kencang karena apa yang aku katakan. “Jod jod masa aku kaya aura kasih sih? Ngaco kamu kesambet apaan coba kamu hahahaha” Karena malu aku langsung pamit pulang kepada tante salma ini. Selama diperjalanan aku terus membayangkannya betapa sempurnanya Tante Salma dan mengingat bagaimana merahnya mukaku dan malunya aku ketika ketauan memperhatikan tante Salma. Beruntung suami tante Salma coba aku yang jadi suaminya sudah bahagia terus aku dibuatnya.

Beberapa minggu aku lalui seperti biasa dengan mengajar kedua anak tante salma. Ada kemajuan dari permainan mereka seperti dari kekuatan fisik, langkah kaki, dan penempatan kok. Suatu sore setelah berlatih seperti biasa aku mengantar reza dan chandra pulang. Tumben tante tidak ada didepan pintu menunggu kami biasanya sebelum kami sampai dia sudah menunggu kami. Kubuka pintu ternyata tidak dikunci dan kami pun masuk kedalam. Anak-anak sudah masuk kedalam kamar mereka untuk ganti baju dan meninggalkan ku sendiri di ruang tengah. Tante keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang dililitkan di badan nya. Mataku langsung seperti scanner yang melihat dari ujung rambut hingga ujung kaki. Rambut basah setelah keramas muka yang bersih leher yang jenjang payudara yang tidak tertutup semua serta paha dan betis yang sangat putih membuat aku menelan ludah karena terkesima dengan keindahan wanita yang ada di depanku ini.

“Hey anak bujang lihat tante kok kaya liat hantu sih ga ngedip sama ga ada suaranya gitu malah melongo aja hihihi.....” langsung aku tersadar dari lamunanku dan gelagapan menjawab pertanyaan tante salma. “eehhh eehh ng ngg nggak tante gapapa gapapa” “hayo mikirin apa hayo” tanya tante kepadaku. “ngga ada tan cuma kagum aja sama tante bener” mirip kaya aura kasih” kataku sambil tersipu malu. “hahaha jodi jodi masih aja mikir aku mirip kaya aura kasih” sambil menjulurkan lidahnya meledek aku yang mati kutu. “Udah ah tante mau pake baju dulu nanti kalo kelamaan gini kamu kesenengan.” “Hihihi si tante bisa aja” hanya itu yang bisa kuucapkan karena malu. Tante masuk ke kamarnya sambil meledek aku dengan mengangkat pantatnya seperti menunggingi aku yang tidak dia sadari bahwa pantat nya menjadi terlihat. Pedang tumpul langsung bangun ingin menyerang musuh yang ada didepan namun kutahan sekuat tenaga agar tidak jadi berperang.
Setelah ganti baju semua kami ngobrol santai di ruang tengah. Tante menanyakan bagaimana perkembangan dari anak-anaknya. Aku menjawab bahwa perkembangan mereka sangat baik. Mereka bisa mengikuti semua arahan dan instruksi yang aku berikan. Aku berkata bahwa mereka bisa ikut pertandingan resmi jika mereka terus serius belajar nya. Tante ku dan anak-anaknya merasa sangat senang dan semakin termotivasi untuk belajar badminton nya. Ketika aku pamit ijin untuk pulang, reza dan chandra memaksa ku untuk ikut makan malam dengan mereka dan tante salma pun sama mengajak aku untuk makan malam bersama dengan mereka. Dan akhirnya aku pun ikut makan dengan mereka padahal aku sudah tidak tahan melihat tante salma mengenakan daster coklat selutut yang sangat menggoda iman. Ditambah aku melihat dua titik samar-samar didalam daster itu yang mana tante tidak menggunakan bra. Pedang tumpul semakin perkasa dan semakin menunjukkan keadaan nya dibawah.
Selama makan aku terus mencuri-curi pandang kepada tante karena terlihat sangat mempesona. Dimulai dari dia menjepit payudaranya sehingga terlihat memainkan rambutnya dan yang paling parah ketika memakan pisang dia menjilat dan mencium dulu pisangnya sebelum dimakan. Pedang tumpul semakin keras dan semakin menantang untuk mencari mangsa dan aku terus mencari cara agar pedang ini tak terlihat. Setelah selesai makan aku langsung pamit pulang karena sudah tidak tahan lagi. Ketika mengantar aku kedepan pintu untuk pulang tante tak sengaja melihat pedang tumpul ini berdiri tegak dan tertawa kecil melihat kelakuanku yang salah tingkah.
Setelah sampai rumah aku langsung mandi karena gerah selama mengajar anak-anak dan gerah melihat tante salma yang montok. Mulai lah pedang tumpul kumainkan sambil membayangkan aku menyerang tante salma dari belakang dengan hentakan yang cepat. “Aahhh enak sayang aahhhh terusss uuhhh enak banget memek nya tante ssshhhh” aku mendesah menikmati masturbasi ku ini. Aku membayangkan kami berperang di bathtub dengan posisi tante diatasku. “Ahhh tante memeknya sempit enak uuhhh sssshhh emmmpphhh” Kukocok semakin cepat sampai akhirnya lahar putih kutembakkan dan aku lemas. Setelah selesai dengan pedang tumpul akhirnya aku melanjutkan mandi ku. Bersambung.....


Segitu dulu yang bisa ditulis hu nantikan kelanjutan nya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd