Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Story Of Wind [Latest Update : Part 15 - END]
- Thread starter pacificdeer
- Start date
- Status
jackwilderrr
Adik Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2014
- Post
- 105
- Like diterima
- 19
TERBAIK!!! SIKAT HUUHaha okedeh diusahakan malam ini ya suhu suhu sekalian
Oiya part ini nggaada dramanya ya, gak butuh drama drama pemanis buat scene yang ini, full ekse aja
sudahpernah
Suka Semprot
- Daftar
- 14 Oct 2017
- Post
- 11
- Like diterima
- 2
Tweetnya radityo utomo nih pasti
Emang si radityo blg gimana hu?
pacificdeer
Adik Semprot
Part 09c : Wildest Night
Malam begitu larut, tubuh Anin yang kecil berada diruang tengah bersama tiga orang yang baru saja ia kenal sore ini.
"Dare" ucap Anin
"Hmmm, okay, make out sama gue" ucap Kevin kepadanya sambil menatap seluruh lekuk tubuh anin yang hanya menggunakan bra dan celana dalam
Anin sadar ini adalah awal dari kejadian yang akan lebih liar daripada apa yang pernah ia bayangkan, tapi entah kenapa ia sangat ingin melakukannya, mungkin karena rangsangan obat perangsang yang diberikan kepadanya beberapa waktu yang lalu
"okay" Ucap Anin sambil menghampiri tubuh Kevin
"Ssssh" Anin langsung melumat bibir kevin, ia membiarkan tangan kevin menjelajahi tubuhnya yang mulus, payudaranya yang besar tidak lepas dari remasan tangan Kevin, anin memejamkan matanya, menikmati ciuman yang hebat, tubuhnya takluk karena obat perangsang yang diberikan kepadanya.
Rasa tidak nyaman yang sedari tadi ia rasakan menemukan jawaban, ia merasa sangat nyaman ketika tubuhnya diraba dan dipeluk oleh Kevin. Anin sama sekali tidak membuka matanya.
"Mmmmh" Anin seakan tidak mempedulikan Angga dan Sammy yang sedari tadi melihatnya.
Kevin melepas ciumannya dengan Anin, menatap mata anin yang terbuka sedikit, Anin menatapnya dengan mata yang nyaris terpejam,
lalu Kevin mencium leher Anin, posisi Anin lebih tinggi karena ia dipangku oleh kevin yang menyender ke tembok, sehingga payudara Anin tepat ada didepan mata Kevin. Kevin menjilat leher Anin.
"Mmmmmhhh" Anin mendesah, tubuhnya sangat menikmati.
Tubuhnya yang mulus mulai mengeluarkan keringat, setelah menahan rasa horny yang menguasai dirinya sejak beberapa waktu yang lalu
Angga dan Sammy mendekat ke tubuh anin yang sedang dalam pangkuan kevin
Anin merasakan dua pasang tangan menggerayangi tubuhnya, menyentuh pinggang, punggung dan bokongnya yang bulat, Anin tidak marah saat dua pasang tangan itu meggerayanginya, malahan ia merasa sangat menikmati
tak lama kemudian ia merasa bra nya terlepas, anin kemudian melepaskan pelukannya untuk melepas bra nya yang masih menggantung di bahu, lalu melemparnya, kemudian ia kembali memeluk kevin sambil menyodorkan dadanya ke mulut kevin
"horny banget nih kayaknya member jeketi" ucap kevin meledek Anin
"Shut up" ucap Anin sambil mendesah
Tak perlu lama lama, kevin langsung melumat payudara Anin, ia mendengar sayup sayup suara Sammy dan Angga yang tertawa meledek kearah Anin.
Anin tidak peduli dengan kata kata ketiga pria itu, yang ia pedulikan hanya rasa nikmat yang menjawab libido nya yang semakin tinggi.
anin terus terpejam sambil menggoyangkan bokongnya, menggesekkan celana dalam ke penis Kevin yang sudah sangat tegang
"You're a good bitch" ucap Kevin
Anin terus menggoyangkan bokongnya sambil terus terpejam dan menggigit bibirnya.
tak lama kemudian ia merasakan bibirnya dilumat oleh seseorang, Sammy mencium bibirnya, Anin membalas ciuman itu dengan liar sambil memeluk tubuh Sammy, posisinya yang tidak seimbang ditopang oleh dada Angga yang sekarang ada dibelakangnya, ia merasakan penis Angga yang mengeras di bagian bawah punggungnya.
Angga memeluk tubuh Anin dari belakang
Kevin mencium payudara Anin yang ada di pangkuannya dan Sammy dengan posisi berdiri membungkuk mencium bibir anin sambil menggenggam lehernya.
3 rangsangan pria yang baru ia kenal dirasakan disekujur tubuh kecil Anin
"Cek mekinya tuh vin, udah becek banget pasti hahaha" ucap Angga
Kevin langsung menyentuh celana dalam anin, bercak cairan vagina anin begitu besar, vaginanya sudah sangat basah.
"Haha becek banget nih Aninditha" ucap Kevin meledek
Anin tidak bisa menjawab karena bibirnya sedang dilumat oleh Sammy
Kevin mengocok vagina anin dengan tangan dari luar celana dalam yang sudah basah, Anin semakin liar mencium Angga tangannya meraba tubuh Angga sementara tangan kanan nya memeluk kepala Kevin yang ada didepannya
"Sam, ini remes nih tete nya" Ucap Kevin sambil mengarahkan tangan Sammy yang sedari tadi di perut Anin ke payudara Anin
Sammy meraba payudara Anin dari belakang, kemudian iya memelintir puting Anin yang sudah sangat tegang
"Wah ini sih udah horny banget dia, liat nih pentilnya kenceng gini" ucap Sammy sambil tertawa
"Mau dong gue" ucap Angga sambil melepaskan ciumannya
"Ahhhhh" Anin mendesah ketika putingnya dicubit oleh Sammy
Anin merasa sangat direndahkan oleh ketiga pria itu, tapi ia sadar ia tidak bisa melawan, melawan hanya akan menghabiskan tenaganya, ia merasa lebih baik ia menikmati pengalaman pertamanya diperlakukan seperti ini oleh lebih dari satu pria
"Sini gantian" Ucap Sammy
Sammy kemudian menidurkan tubuh Anin di pahanya, sekarang tubuh Anin dalam posisi tertidur, tubuh bawah Anin di pangkuan Kevin, sedangkan tubuh atas Anin di paha Sammy
Angga langsung duduk disamping tubuhnya dan melumat payudara Anin, Anin mendesah ketika Angga menggigit putingnya
Anin menutup wajahnya, tapi tangannya langsung disingkirkan oleh tangan Sammy yang ada diatas kepalanya, kemudian Sammy memalingkan wajah Anin kesebelah kiri, sekarang wajah Anin berhadapan dengan penis Sammy yang sudah sangat tegang.
"Jangan diem aja, sepongin nih" ucap Sammy sambil menyodorkan penisnya ke mulut Anin
sebelum Anin menjawab, penis itupun dipaksa masuk ke mulutnya, Anin tidak bisa melawan karena tangannya dikuasai Sammy.
Tangan kanan Sammy memaju mundurkan kepala Anin hingga penisnya mentok di bagian dalam pipi Anin.
"Ah kena gigi mulu nih, jangan kena gigi dong" ucap Sammy sambil terus menekan kepala Anin.
Anin membuka mulutnya semakin lebar, sodokan yang kasar ia rasakan di mulutnya, tapi ia sangat menikmatinya, tubuhnya yang mungil seakan hancur oleh di tangan tiga pria bertubuh atletis yang ia hadapi.
Angga masih asyik melumat puting payudara Anin, sedangkan Kevin terus mengocok vagina Anin.
"Sreeekkk" Kevin menarik bagian samping celana dalam Anin dengan kasar hingga celana dalamnya sobek, lalu melakukan yang sama di bagian bawah celana dalam Anin, kemudian ia melempar celana dalam Anin ke wajah Anin yang sedang mem blowjob Sammy
"Ngggh nggh" Anin seakan ingin berkata sesuatu tetapi mulutnya tidak bisa mengeluarkan kata apapun karena dipenuhi oleh penis Sammy.
"wihh mulus banget nihi" ucap Angga yang melihat tubuh Anin yang sudah telanjang bulat.
Kemudian Angga berdiri dan melepas seluruh pakaiannya, penis Angga sangat besar, mata Anin terbelalak melihat penis yang begitu besar, bahkan lebih besar dari penis Aldi yang selama ini ia layani
Kevin memasukkan dua jari ke vagina Anin, Anin langsung merintih kesakitan, Kevin tidak mempedulikan Anin yang merasa sakit, ia semakin kasar mengocok vagina Anin, Anin melepaskan blowjobnya dari penis Sammy lalu bersandar di paha sammy.
"Vin sakit bangettt" Ucap Anin merintih
"Bodo amat, lo aja becek gini" ucap Kevin sambil mengocok lebih keras
Lama kelamaan kocokan tangan Kevin di vagina nya mulai terasa nikmat, anin mendesah pelan , Sammy menatap wajah Anin yang mulai menikmati
"Gimana nin? lama lama enak kan? udah makanya diem aja" ucap Sammy sambil tertawa
Anin mengangguk cepat, sambil menggigit bibirnya, tubuhnya mengangkat ketika tangan Kevin masuk lebih dalam ke vaginanya.
"Ah ini anak berisik banget nih, ntar Randi bangun nih, tutupin pake titit lo sam mulutnya" ucap Kevin yang terus mengocok vagina Anin
"Nin diluar ajalah yuk, kolam renang" ucap Sammy
"Iyanih, bawa keluar yuk" ucap Kevin
"Ter.... se... rahhh" ucap Anin sambil mendesah
kevin kemudian menggendong pinggang Anin dan menaruh Anin diatas bahunya lalu membawanya keluar, Angga mengikutinya dibelakang sambil sesekali mencium bibir Anin.
Rambut Anin sudah berantakan, bagian dadanya memerah karena ketiga pria itu meremas payudaranya dengan kasar secara bergantian.
Cuaca dingin ubud seakan menusuk tubuh Anin yang tanpa sehelai benang pun
"Di.. ngin" ucap anin sambil mengigil memeluk tubuh Kevin yang menggendongnya.
"Nanti anget kok haha" ucap Sammy
Angga kemudian mengambil bantal kecil diatas kursi kolam renang lalu menaruhnya di lantai. meminta anin untuk menempati bantal tersebut, kevin menurunkan tubuh anin tepat di bantal itu, anin kemudian duduk bersimpuh sambil menatap keatas, 3 pria berdiri di sekitarnya sambil menatap dengan tatapan yang sangat mesum, wajah polos anin terus menatap 3 pria itu, kemudian pipinya menyentuh penis Sammy yang mengeras
"Ih diem aja, ayo nin" ucap Sammy
"Apa?" ucap Anin polos
"Masa harus disuruh sih" Ucap Kevin
Anin kemudian memicingkan matanya, menatap Kevin.
"Mau yang mana dulu Nin? Kita udah siap semua nih" ucap Angga meledek
"eh bentar deh" ucap Kevin sambil mengambil ember kecil yang ada di sisi kolam renang, lalu mengisinya dengan air kolam.
"Byurrrrr" Kevin menyiramnya ke tubuh anin, tanpa terkena rambutnya
"Aaaaaahhh, Di.....nginnnn...." ucap Anin sambil memeluk tubuhnya sendiri kemudian terjatuh dan memeluk paha Sammy.
"Hahahaha" mereka bertiga tertawa
"Ayo buruan panasin badan lo lagi" Ucap Kevin
Anin perlahan menatap ke penis Sammy yang persis ada disamping kepalanya, lalu mulai mengulumnya, sambil menahan rasa dingin disekujur tubuhnya.
"Nggghh" Sammy mendesah
"Enak sam?" ucap Kevin
"Gini nih rasanya disepongin artis, nin yang dalem dong" ucap Sammy sambil menekan kepala Anin
"Nin, tangan nganggur aja nih" ucap Angga
Anin langsung mengarahkan tangan kanan nya ke penis Angga dan mengocok penisnya, tangan kirinya meraih penis Kevin, ketiga penis itu diperlakukan dengan baik oleh Anin, satu dengan mulut dan yang lainnya dengan kedua tangan kecil Anin.
Anin terus mengulum penis Angga, mejilatnya dan sesekali jilatannya merambah ke biji kemalua Angga, Kevin dan Sammy menikmati kocokan tangan Anin di penisnya, setelah beberapa saat
"Gantian gantian" ucap Kevin sambil menarik mulut Anin dan langsung menancapkan penisnya ke mulut Anin, anin langsung kewalahan menerima penis Kevin di mulutnya
Kevin memaju mundurkan kepala Anin, Tangan Anin berpindah ke penis Angga.
Anin mengulum penis kevin dengan cepat, tanpa bantuan tangannya.
tak lama kemudian
"Nin siap ya?" ucap Kevin
"Buat?" ucap Anin sambil melepaskan blowjobnya
"Nih" ucap Kevin sambil memaksa penisnya masuk ke mulut Anin
"Itung, 1....2....3....4....5....6....7....8....9....10.....11......12.....13.....14" Kevin menghitung sangat lambat sambil menahan kepala Anin.
"30" Anin langsung terpental dan terduduk beberapa sentimeter dari penis Kevin, Anin kemudian mengatur nafasnya.
"30 detik" ucap Kevin sambil tertawa, mereka disusul tawa Angga dan Sammy
"eh gue mau dong" Ucap Sammy, Anin lemas karena nafasnya habis oleh deep throat yang dilakukannya kepada Kevin tadi
"Nih" ucap Kevin sambil mengangkat kepala Anin yang ada didepannya dan menyodorkan ke penis Sammy
"Mulai ya" ucap Sammy sambil menjambak rambut Anin
Anin menggelengkan kepalanya cepat seakan menolak
"Ehhh, udah nih" ucap Sammy mendekatkan mulut Anin ke penisnya, Anin menutup rapat mulutnya, Angga dari belakang membuka rahang anin lalu memasukkan Sammy langsung memasukkan penisnya ke mulut Anin
"1.....2.....3......4.....5....6......" ucap Mereka bertiga sambil sesekali tertawa
tangan anin berusaha melepaskan mulutnya dari penis Sammy
tetapi kedua tangan Anin dipegang oleh Kevin dan Angga, kepalanya ditahan oleh Sammy dengan kedua tangan.
"30....31...." lanjut mereka
"ngggghhhh" suara keluar dari mulut Anin
Anin kemudian kembali terpental dari penis Sammy.
"Nah itu kuat lebih dari 30 detik" ucap Sammy sambil tertawa lalu mengelus rambut anin yang berantakan sambil tertawa
"Nin, sekarang gue ya" ucap Angga
"Please nafas gue mau abis, gila lo semua" ucap Anin
"Ahh udah sini" ucap Angga sambil mendekatkan mulut Anin ke penisnya, penis yang sangat besar bagi Anin.
"Buka mulut Nin" ucap Angga
"60 detik ya? gimana?" lanjut Angga
"Engga, gila lo" Ucap Anin yang sudah lemas
Angga kemudian langsung memaksakan penisnya masuk ke mulut Anin, Anin membuka mulutnya sangat lebar, lalu angga menekan kepala Anin hingga ia merasakan ujung penisnya menyentuh dinding tenggorokan Anin
"Itung, 1..... 2..... 3..." Angga semakin keras menekan kepala Anin
Tangan anin mulai meronta tetapi tangan Kevin dan Sammy lebih kuat sehingga anin tidak bisa melawannya.
Anin lebih tersiksa menerima penis Angga, ukurannya yang lebih besar membuat tidak ada celah nafas sama sekali untuknya.
"Nggghhhh" Anin tesedak beberapa kali karena kepalanya ditekan dengan keras oleh Angga
"58......59.......60........Ahhhhh" Angga melepaskan tangannya dari kepala Anin kali ini terpental hingga hampir terjatuh, tetapi kedua tangannya ditahan Sammy dan Kevin
"Gokil 60 detik braay" ucap Angga
"Hebat lo nin" ucap Kevin sambil tertawa kecil
"Yuklah langsung ke acara utama" saut Sammy
Anin memejamkan matanya, rasa hornynya sedari tadi ia tahan, tiga penis ia berikan deep throat dahsyat yang membuatnya lemas sebelum ML, Anin kemudian mengumpulkan tenaga karena ia tau ronde selanjutnya akan lebih melelahkan
"Bentar... bentar...." ucap Anin
"Hahahahaha" mereka bertiga tertawa
"Atur nafas dulu nin" ucap Sammy sambil mengelus kepala Anin
"Dah yuk" ucap Kevin sambil mengangkat tubuh Anin
"Mau dimana nin?" ucap Kevin
"Didalem aja, disini dingin banget" ucap Anin
"Yaudah yuk" kevin kembali menggendong Anin masuk kedalam resort, lalu berjalan ke kamar Anin dan membuka pintu
Sammy menyalakan lampu kamar,
"Eh jangan dinyalain" Ucap Anin yang sudah tubuhnya sudah diturunkan Kevin dikasur
"Sayang kalo gelap, muka lo cantik, badan lo mulus, kita mau liat muka lo kalo lagi sange gimana nin" ucap Sammy
"Emang daritadi ngga keliatan?" ucap Anin sedikit kesal
"Hahahaa" mereka bertiga kemudian tertawa
"Yaudah yuk" ucap Kevin sambil naik keatas kasur
"Oke" ucap Angga sambil naik ke kasur
"Duluan gih" Ucap Sammy sambil berjalan ke bangku pojok ruangan.
Anin merebahkan badannya seakan siap menerima perlakuan apapun kepadanya.
"Gue duluan ya" ucap Kevin
"Sikaat vin" ucap Angga yang sedang sibuk meremas payudara Anin
Kevin mendekatkan mulutnya ke vagina Anin, lalu menjilatnya beberapa kali, anin mendesah karena rasa geli yang ia rasakan di vagina dan putingnya.
tak lama kemudian Kevin mendekatkan penisnya ke vagina Anin, lalu meludahi vagina Anin agar licin saat penisnya masuk.
"Arrrgghhhh" Anin mengerang saat penis Kevin masuk ke vaginanya
tubuhnya bergetar, tangannya meremas seprei dengan keras, Kevin kemudian memaju mundurkan penisnya dengan lambat, anin menggoyangkan pinggulnya sesuai dengan tempo yang diberikan Kevin.
Anin mendesah nikmat setiap kali penisnya menusuk vagina Anin, wajah hornynya terlihat jelas oleh dua orang yang ada diatas kasur, sementara Sammy terus melihatnya sambil mengocok pelan penisnya yang tegang.
Anin memejamkan matanya, sesekali melihat dada Kevin yang berkeringat, Angga terus meremas payudara Anin sambil melihat wajah anin yang sangat horny.
"Ssssshhhhhhhhhhh" Anin mendesah, Angga dan kevin tertawa mendengar anin mendesah terus menerus
"Gue suka nih yang berisik berisik gini" ucap Kevin sambil mempercepat gerakannya
"Gilaaa ni cewe, sexy banget desahannya cuy" ucap Angga yang saat ini sedang melumat payudara anin yang sudah memerah
dua bekas cupangan ditinggalkan Angga di dada Anin, anin tidak peduli dan terus menggoyangkan bokongnya sambil menikmati.
"Ah elah, gue gak kuat nih kalo mulai ngedesah ngedesah gini" ucap Sammy sambil bangun dari duduknya dan naik keatas kasur.
Sammy melumat payudara kiri anin, sedangkan angga di payudara kanannya
kevin terus menggenjot vagina anin dengan kencang
"Ahhhh, ahhhhh ahhhhhhhhhh" Anin terus mengeluarkan desahannya dengan keras
Rasa hangat dirasakan kevin di penisnya
"Eh keluar ya lo nin?" ucap Kevin
Anin mengangguk pelan
"Haha, good bitch" ucap Kevin sambil memasukkan telunjuknya ke mulut anin, anin kemudian melumatnya
Kevin kemudian mencabut penisnya dari vagina Anin, lalu bergantian dengan Sammy yang langsung berpindah posisi, Kevin mengangkat tubuh anin untuk bersandar di sandaran kasur, kemudian menyodorkan penisnya
Anin melumat penis Kevin sambil merasakan penis Sammy yang sudah masuk ke vaginanya.
"ahhh ahhhh" anin mendesah ditengah nafasnya yang menderu karena harus menyeimbangkan desahan dengan hisapan yang ia berikan untuk kevin.
"Ahhhh" Sammy megerang ketika vagina Anin menjepit penisnya, ia mempercepat gerakannya, Anin semakin menggila, tangan dan mulutnya memperlakukan penis kevin dengan lebih liar.
"Gilaaa sempit banget nih meki" ucap Sammy
Angga tertawa sambil terus melumat payudara Anin
"Vin vin jangan minta sepongin gue mau liat mukanya" ucap Sammy
"Hhahahahah siap" ucap Kevin sambil melepas blowjob anin
Kevin dan Angga meraih kedua tangan Anin, menaruh tangannya di penisnya masing masing, anin mengocoknya,
Kevin dan Angga ada disamping Anin, Tangan anin sibuk mengocok kedua penis Kevin dan Angga, sementar Sammy menggenjot vaginanya.
Wajah anin terekspos jelas dihadapan Sammy, keringatnya bercucuran, Kevin dan Angga beciuman dengan Anin secara bergantian, saat Anin berciuman dengan kevin, angga menjilat telinga dan lehernya yang penuh keringat, begitupula sebaliknya.
Anin begitu murahan malam ini, tiga pria ia layani dengan nafsu buas yang menggerayangi dirinya, tapi anin tidak sama sekali peduli dengan itu, ia sangat menikmatinya.
Sammy mengerang mempercepat gerakannya
"aaahhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh" desahan Anin semakin keras, ia orgasme sekali lagi sambil bibirnya mencium Angga, tubuhnya menggeliat menahan getaran orgasmenya,
"Hahahaha keluar lagi nin?" ucap Kevin
"iya udah dua kali nih" jawab Anin
"Lagi lah yuk" ucap Angga sambil melepas jilatannya dari leher Anin
"Minggir lo" lanjut Angga sambil mengusir Sammy dari vagina Anin, lalu Angga membalik tubuh Anin menjadi telungkup
"Nungging nin" ucap Angga, Anin menurutinya, tangannya menopang pada kasur yang lembut
Angga mulai memasukkan penisnya ke vagina Anin dengan posisi doggy style, Angga meremas bokong anin dengan keras sambil memasukkan penisnya.
"Ahhhhhh" Anin kembali mendesah tidak karuan, penis Angga yang terbesar diantara mereka bertiga begitu terasa penuh di vaginanya yang basah
Sammy menyodorkan penisnya ke mulut Anin, anin pun langsung melumatnya.
Kevin turun dari kasur dan mengambil pelumas yang memang Anin bawa di tasnya
"Hahahaah ada pelumas nih" ucap Kevin
"Wah dapet darimana itu" ucap Angga sambil menggenjot vagina Anin
"Gue udah duga cewek model begini mah pasti bawa pelumas, udah siap dipake dia" ucap Kevin sambil tertawa
Anin merasa sangat direndahkan dengan kata kata itu, namun ia tidak berkata apapun, mulutnya sibuk mengulum penis Sammy sambil menahan rasa nikmat di vaginanya yang dikuasai Angga.
"Sini pelumasnya" ucap Angga
Kevin melempar pelumas itu ke angga kemudian naik ke kasur.
"Gantian sini seponginnya" ucap kevin, anin memblowjob mereka berdua bergantian.
Pelumas itu ditumpahkan ke punggung tubuh Anin, sensasi dingin ia rasakan di punggungnya, lalu Sammy melumuri seluruh tubuh Anin sampai ke leher dengan pelumas, tubuh anin begitu licin dibuatnya.
tak lama kemudian tubuh anin kembali bergetar hebat
"Mmmmmmmmmhhhhhhhhhhhhhhh" Anin mendesah hebat
"Wah gila hattrick!" ucap Kevin
Anin masih terus melumat penis kevin, ia merasakan orgasme ketiganya malam ini, oleh tiga penis yang berbeda, tiga penis dari pria yang baru ia kenal beberapa jam saja.
"Hahahahahaha gampang banget keluar sih ini cewek" ucap Angga
"Biarin" ucap Anin meledek
"Hahaha bagus bagus" sambut Sammy.
"Nah lo udah 3x nih, sekarang giliran kita ya" ucap Sammy, anin mengangguk.
Sammy duduk di sofa pojok kamar itu.
"Bawa kesini vin" ucap Sammy
Kevin menggandeng Anin turun dari kasur dan naik ke sofa
Kaki anin yang gemetar turun dari kasur, hampir terjatuh namun ditopang oleh tubuh kevin yang berkeringat deras.
Anin menaiki sofa menghadap Sammy sambil mengarahkan penis sammy ke vagina nya
"Ngapain lu nin?" ucap Sammy
"Woman on top kan?" Jawab Anin dengan nada lemas
"No nin no" ucap Sammy
"terus?" tanya anin bingung
"Kamu ngadep sana" ucap Sammy, Anin menurutinya
"Pelumas dong Vin" lanjut Sammy
Kevin memberikan pelumas untuk Sammy
"Jangan bilang lo mau....." ucap Angga
"Hahahaha, ayo" poton Sammy
"Gila lo, ayo lah" ucap Angga
"Nin angkat pantat lo" perintah Sammy
Anin mengangkat pantatnya sambil menahan badannya dengan kedua tangan di pinggiran sofa
Sammy melumuri penisnya dan bokong Anin dengan pelumas, anin merasakan dingin dibokongnya.
"Sam mau ngapain?" ucap Anin
"Double penetration" jawab Sammy
"Itu gimana?" tanya anin polos
"udah lo pasrah aja, nikmatin" ucap Sammy
"sini" sammy mengarahkan bokong anin ke penisnya lalu menusuk bokongnya dengan penis yang sudah sangat tegang.
"eh sam salah lubang" ucap Anin
"Engga kok" jawab Sammy
"Aaaaaaaaaaaaaaaaarghhhhhhhhh" Anin mengerang kesakitan saat ia merasakan penis Sammy masuk ke bokongnya.
"Sakkiiiiiitttttt" Anin kembali berteriak
"Udah diem dulu, lama lama enak kok" ucap Sammy
Anin menggerakan bokongnya perlahan, ini adalah kali pertama ia merasakan anal sex, lama kelamaan setelah beberapa menit ia mulai menikmatinya.
"sini nin" Sammy menarik tubuh anin untuk bersandar ke tubuhnya, kedua tangan sammy memeluk anin untuk menahan jika ia ingin berontak
Kemudian Angga berdiri persis didepan vagina anin
"Siap ya nin" ucap Angga
Anin mengangguk.
"AAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHH" teriakan anin semakin keras
"Gila sempit banget ini parah" ucap angga sambil memasukkan penisnya ke vagina anin yang mulus
mereka memaju mundurkan penisnya di kedua lubang anal dan vagina anin.
anin merasakan seluruh lubangnya penuh diisi oleh dua penis itu
"Ahh ahh ahh ahhhh" Anin berteriak mengerang setiap kali anal dan vaginanya digenjot bergantian.
"Gimana nin? enak?" ucap Sammy
"E... nakkk...." jawab anin sambil memejamkan matanya dan menjulurkan lidahnya
"Hahahahaha emang maniak seks ini cewe, 1 titit ngga cukup" ledek Sammy
Anin tidak peduli dengan kata kata itu, ia sangat menikmati double penetration pertamanya.
"Ah gilaa sumpah enak banget ini" ucap Angga yang terus menggenjot vagina Anin
Anin kembali mengerang, tangannya yang daritadi mengocok penis kevin semakin mempercepat gerakannya.
"MMMMMMMmmmmmmmmmmmhhhhh" tubuh anin melengkung, orgasme keempatnya ia rasakan
"4 kali cuuuuuuuuuuy" ucap Kevin
"Hahahahaha, dasar maniak sex lo nin" lanjutnya
"Biarin" ucap anin sambil mengeluarkan lidahnya meledek.
"lo harus liat muka lo sendiri nin, enak parah" ucap Angga
"gamau ah malu" ucap Anin
"Eh gantian dong!" ucap kevin
"nih sikat nih" ucap Angga sambil mencabut penisnya
Kevin berdiri didepan vagina anin, kemudian menggenjotnya, sammy terus menahan anal anin dengan penisnya.
"Wah ngaco nih sempit banget" ucap Kevin sambil terus menggenjot vagina Anin bergantian dengan Sammy di anal anin
"All hole nih nin" ucap Angga menyodorkan penisnya.
Anin mengulum penis Angga sampai keseluruhan penisnya masuk ke mulutnya.
putingnya sedari tadi diremas dan dicubit oleh sammy yang ada dibawahnya. seluruh lubang di tubuh anin sekarang dibuai oleh tiga penis itu, anal, vagina dan oral anin diisi oleh 3 penis berbeda, suasana kamar itu sangat liar dan panas.
tak lama kemudian anin meremas ujung sofa, tangannya mengangkat dan menahan bagian belakang sofa, ketiaknya terekspos jelas dan langsung dijilat oleh sammy yang ada dibelakangnya.
keringat mengucur di tubuh anin "Ahhhhhhhhhh" orgasme kelima anin ia rasakan.
"5 kali nih" ledek Kevin yang masih menggenjot penisnya
"Bawel" jawab Anin kemudian melanjutkan mengulum penis Angga.
Kevin melanjutkan genjotannya di vagina Anin, sammy pun melanjutkan di anal anin, tangannya menahan kedua tangan anin di belakang sofa. dada, pinggang dan ketiaknya yang sangat putih mulus sangat jelas terlihat di ruangan yang terang.
lebih dari 10 menit anin diperlakukan seperti mesin seks oleh ketiga pria itu di posisi ini.
"Ahhhhhhhhhhhh" Kevin mengerang hebat, ia langsung mencabut penisnya dari vagina anin
"Nin buruan" ucap Kevin menyodorkan penisnya ke mulut anin, anin langsung memindahkan blowjobnya ke penis kevin yang ada disebelah kanan.
anin mengulumnya dengan cepat, ia tau kevin akan segera orgasme, tak lama kemudian kevin mencabut penisnya dari mulut anin, tangannya mencekek leher anin pelan.
"Crooottt, croooottt" dua kali semburan sperma Kevin membanjiri wajah anin, kemudian anin langsung menjilat yang tersisa di penisnya.
Kevin langsung mengambil kain yang ada di meja dan memberikannya untuk anin untuk mengelap wajahnya, tapi anin menolak, ia dengan wajah liarnya membersihkan sperma kevin dengan telunjuk lalu memasukkannya ke mulut dan menelannya.
"Gila ditelen peju gue bro" ucap kevin
"Hahaha emang maniak lo nin" lanjut kevin
Anin kemudian menatap angga, mengeluarkan jari telunjuknya tanda untuk angga melanjutkan sex malam ini.
tubuh anin masih didalam dekapan sammy. angga kemudian mengarahkan penisnya ke vagina anin
"Jlebbb" anin memejamkan matanya menahan vaginanya yang penuh terisi penis Angga, ditambah analnya yang ditahan sammy, ia menahan serangan penis angga sambil berciuman dengan sammy.
"mmmhhh" lumatan liar ia lakukan di bibir angga, tubuh angga yang penuh dengan tattoo terus mendekapnya erat.
anin merasa sangat nikmat dengan posisi sandwich seperti ini, ia tidak peduli dengan sekitar dan apa yang selanjutnya terjadi.
"nin" ucap Angga
"Hah?" jawab anin sambil melepaskan ciumannya dengan Sammy
"gigit bibir lo buruan" ucap Angga meminta anin mengeluarkan wajah horny nya.
Anin kemudian menaruh telunjuknya di depan bibir, lalu mengeluarkan wajah horny yang luar biasa menantang, lalu menggigit bibirnya kemudian menjulurkan lidahnya, ia menjilat telunjuknya sendiri sampai ujung kemudian menggigitnya
"Gilaaa ni cewek" ucap Angga sambil mempercepat genjotannya
"Fuckkkk gue mau keluar" ucap Angga mengerang
Anin tidak bisa menahan desahannya, kocokan yang semakin cepat membuatnya kembali hilang akal, ditambah tangan sammy yang sekarang mengocok klitorisnya
"Ahhhhhhhhhhhhhh" anin mengerang
"Ngga gue duluan" ucap anin, angga terus mengogenjot penisnya di vagina anin
"enam nin" ucap Sammy berbisik di telinganya, anin menjawabnya dengan ciuman di bibir Sammy.
Kemudian angga menarik penisnya, dan menyodorkannya ke wajah anin yang sangat horny, kemudian anin mengulum penisnya, beberapa saat kemudian angga menahan kepala anin untuk terus mengulum penisnya yang berkedut.
"1......2........3.......4.......5......" ucap Sammy menghitung deepthroath anin
"crooot... crooot" dua kali semburan sperma angga menyemprot tenggorokan anin, sampai lidah anin pun tidak merasakan sperma angga yang langsung menembus saluran tenggorokan anin.
"tinggal aku nih sayang" ucap Sammy
"iya" anin mengatakan sambil mendesah kemudian mencium bibir Sammy
Sammy melempaskan anin, lalu meminta anin berdiri, kakinya yang gemetar ia tuntun menuju dinding kamar.
kemudian Sammy merapatkan tubuhnya ke tubuh anin yang menyender di dinding, ia mengangkat kaki kiri anin, anin hilang keseimbangan dan tubuhnya ditopang oleh tangan kanan Sammy
kemudian Sammy mengarahkan penisnya ke vagina anin
"slebbb" penis sammy menembus vagina anin
Anin memejamkan matanya, menikmati sex dengan posisi berdiri yang dilakukan sammy
Sammy mempercepat gerakannya, anin mendesah
"Ahhh ahh ahhhh" Anin semakin mengeraskan desahannya, anin tidak pernah se berisik ini ketika berhubungan sex, tapi kali ini adalah malam terliar untuknya.
Sammy mengangkat kaki kanan Anin, lalu menggendongnya, anin menggoyangkan bokongnya sambil memeluk sammy, keringat yang mengucur dari dada anin langsung dijilat oleh sammy, sambil menggendong anin dan menggenjot vagina nya.
Anin meremas lengan sammy yang sangat atletis, rambutnya menjuntai ke bahu Sammy.
"ahhhh, aku mau keluar nih nin" ucap Sammy
Anin mempercepat goyangannya, kemudian sammy melempar tubuh anin ke kasur dengan penis masih menempel di vagina nya, sammy menggenjot vagina anin dengan cepat dari ujung kasur.
"Arrrgggggggggghhhhh" Sammy langsung melepas penisnya dari vagina anin, anin merubah posisinya menjadi telungkup menghadap penis Sammy, sammy mengocok keras penisnya sendiri
"Croootttt" sperma Sammy yang kental membanjiri wajah anin, kemudian anin njilat sekitar bibirnya dan mengulum penis Sammy.
Lalu memasukkan seluruh sperma yang ada di wajahnya dengan telunjuk kedalam mulutnya, kemudian menelannya
keempat orang itu kemudian terkapar di tempatnya masing masing, sex yang sangat melelahkan, kemudian kevin memberikan tanktop Anin, bra lalu hotpants anin yang ada di ruang tengah
"nih" ucap kevin sambil mengelus kepala anin.
anin menggunakan pakaiannya kembali.
"lo gila nin sumpah" ucap Kevin
"parah sih, gak salah lo kesini" ucap Sammy
"Gila sih, lo cewe paling liar seumur hidup gue" ucap Angga sambil tertawa
"Please jangan bilang siapa siapa ya" ucap Anin memelas
"Siap" ucap ketiga orang itu
"yaudah ya, kita bertiga balik kekamar dulu" ucap Sammy, kemudian mereka bertiga mengecup bibir anin. anin mengelus penis mereka satu persatu
"Thanks ya" ucap anin
"bye" ucap Angga kemudian mereka bertiga meninggalkan kamar anin
Anin menatap langit langit kamarnya, ia berkhayal dan memikirkan kenapa ia bisa melakukan hal gila itu, seperti mimpi namun nyata, tak bisa dipungkiri ia sangat menikmati kejadian tadi.
kemudian anin memejamkan matanya dan tertidur
----
*Kriiiing*
Anin meraih handphonenya, alarmnya menyala, sudah pukul 10 pagi, tubuhnya yang lemas mematikan alarm tersebut
"semalem...." ucap anin
Anin memikirkan apa yang ia lakukan semalam, apakah mimpi atau kenyataan. kemudian anin mengangkat tanktopnya dan melihat beberapa bekas titik merah di payudaranya, kemudian ia tersenyum
"Anin sudah besar, benar benar wildest night" ucapnya kepada diri sendiri.
To be Continued...
Malam begitu larut, tubuh Anin yang kecil berada diruang tengah bersama tiga orang yang baru saja ia kenal sore ini.
"Dare" ucap Anin
"Hmmm, okay, make out sama gue" ucap Kevin kepadanya sambil menatap seluruh lekuk tubuh anin yang hanya menggunakan bra dan celana dalam
Anin sadar ini adalah awal dari kejadian yang akan lebih liar daripada apa yang pernah ia bayangkan, tapi entah kenapa ia sangat ingin melakukannya, mungkin karena rangsangan obat perangsang yang diberikan kepadanya beberapa waktu yang lalu
"okay" Ucap Anin sambil menghampiri tubuh Kevin
"Ssssh" Anin langsung melumat bibir kevin, ia membiarkan tangan kevin menjelajahi tubuhnya yang mulus, payudaranya yang besar tidak lepas dari remasan tangan Kevin, anin memejamkan matanya, menikmati ciuman yang hebat, tubuhnya takluk karena obat perangsang yang diberikan kepadanya.
Rasa tidak nyaman yang sedari tadi ia rasakan menemukan jawaban, ia merasa sangat nyaman ketika tubuhnya diraba dan dipeluk oleh Kevin. Anin sama sekali tidak membuka matanya.
"Mmmmh" Anin seakan tidak mempedulikan Angga dan Sammy yang sedari tadi melihatnya.
Kevin melepas ciumannya dengan Anin, menatap mata anin yang terbuka sedikit, Anin menatapnya dengan mata yang nyaris terpejam,
lalu Kevin mencium leher Anin, posisi Anin lebih tinggi karena ia dipangku oleh kevin yang menyender ke tembok, sehingga payudara Anin tepat ada didepan mata Kevin. Kevin menjilat leher Anin.
"Mmmmmhhh" Anin mendesah, tubuhnya sangat menikmati.
Tubuhnya yang mulus mulai mengeluarkan keringat, setelah menahan rasa horny yang menguasai dirinya sejak beberapa waktu yang lalu
Angga dan Sammy mendekat ke tubuh anin yang sedang dalam pangkuan kevin
Anin merasakan dua pasang tangan menggerayangi tubuhnya, menyentuh pinggang, punggung dan bokongnya yang bulat, Anin tidak marah saat dua pasang tangan itu meggerayanginya, malahan ia merasa sangat menikmati
tak lama kemudian ia merasa bra nya terlepas, anin kemudian melepaskan pelukannya untuk melepas bra nya yang masih menggantung di bahu, lalu melemparnya, kemudian ia kembali memeluk kevin sambil menyodorkan dadanya ke mulut kevin
"horny banget nih kayaknya member jeketi" ucap kevin meledek Anin
"Shut up" ucap Anin sambil mendesah
Tak perlu lama lama, kevin langsung melumat payudara Anin, ia mendengar sayup sayup suara Sammy dan Angga yang tertawa meledek kearah Anin.
Anin tidak peduli dengan kata kata ketiga pria itu, yang ia pedulikan hanya rasa nikmat yang menjawab libido nya yang semakin tinggi.
anin terus terpejam sambil menggoyangkan bokongnya, menggesekkan celana dalam ke penis Kevin yang sudah sangat tegang
"You're a good bitch" ucap Kevin
Anin terus menggoyangkan bokongnya sambil terus terpejam dan menggigit bibirnya.
tak lama kemudian ia merasakan bibirnya dilumat oleh seseorang, Sammy mencium bibirnya, Anin membalas ciuman itu dengan liar sambil memeluk tubuh Sammy, posisinya yang tidak seimbang ditopang oleh dada Angga yang sekarang ada dibelakangnya, ia merasakan penis Angga yang mengeras di bagian bawah punggungnya.
Angga memeluk tubuh Anin dari belakang
Kevin mencium payudara Anin yang ada di pangkuannya dan Sammy dengan posisi berdiri membungkuk mencium bibir anin sambil menggenggam lehernya.
3 rangsangan pria yang baru ia kenal dirasakan disekujur tubuh kecil Anin
"Cek mekinya tuh vin, udah becek banget pasti hahaha" ucap Angga
Kevin langsung menyentuh celana dalam anin, bercak cairan vagina anin begitu besar, vaginanya sudah sangat basah.
"Haha becek banget nih Aninditha" ucap Kevin meledek
Anin tidak bisa menjawab karena bibirnya sedang dilumat oleh Sammy
Kevin mengocok vagina anin dengan tangan dari luar celana dalam yang sudah basah, Anin semakin liar mencium Angga tangannya meraba tubuh Angga sementara tangan kanan nya memeluk kepala Kevin yang ada didepannya
"Sam, ini remes nih tete nya" Ucap Kevin sambil mengarahkan tangan Sammy yang sedari tadi di perut Anin ke payudara Anin
Sammy meraba payudara Anin dari belakang, kemudian iya memelintir puting Anin yang sudah sangat tegang
"Wah ini sih udah horny banget dia, liat nih pentilnya kenceng gini" ucap Sammy sambil tertawa
"Mau dong gue" ucap Angga sambil melepaskan ciumannya
"Ahhhhh" Anin mendesah ketika putingnya dicubit oleh Sammy
Anin merasa sangat direndahkan oleh ketiga pria itu, tapi ia sadar ia tidak bisa melawan, melawan hanya akan menghabiskan tenaganya, ia merasa lebih baik ia menikmati pengalaman pertamanya diperlakukan seperti ini oleh lebih dari satu pria
"Sini gantian" Ucap Sammy
Sammy kemudian menidurkan tubuh Anin di pahanya, sekarang tubuh Anin dalam posisi tertidur, tubuh bawah Anin di pangkuan Kevin, sedangkan tubuh atas Anin di paha Sammy
Angga langsung duduk disamping tubuhnya dan melumat payudara Anin, Anin mendesah ketika Angga menggigit putingnya
Anin menutup wajahnya, tapi tangannya langsung disingkirkan oleh tangan Sammy yang ada diatas kepalanya, kemudian Sammy memalingkan wajah Anin kesebelah kiri, sekarang wajah Anin berhadapan dengan penis Sammy yang sudah sangat tegang.
"Jangan diem aja, sepongin nih" ucap Sammy sambil menyodorkan penisnya ke mulut Anin
sebelum Anin menjawab, penis itupun dipaksa masuk ke mulutnya, Anin tidak bisa melawan karena tangannya dikuasai Sammy.
Tangan kanan Sammy memaju mundurkan kepala Anin hingga penisnya mentok di bagian dalam pipi Anin.
"Ah kena gigi mulu nih, jangan kena gigi dong" ucap Sammy sambil terus menekan kepala Anin.
Anin membuka mulutnya semakin lebar, sodokan yang kasar ia rasakan di mulutnya, tapi ia sangat menikmatinya, tubuhnya yang mungil seakan hancur oleh di tangan tiga pria bertubuh atletis yang ia hadapi.
Angga masih asyik melumat puting payudara Anin, sedangkan Kevin terus mengocok vagina Anin.
"Sreeekkk" Kevin menarik bagian samping celana dalam Anin dengan kasar hingga celana dalamnya sobek, lalu melakukan yang sama di bagian bawah celana dalam Anin, kemudian ia melempar celana dalam Anin ke wajah Anin yang sedang mem blowjob Sammy
"Ngggh nggh" Anin seakan ingin berkata sesuatu tetapi mulutnya tidak bisa mengeluarkan kata apapun karena dipenuhi oleh penis Sammy.
"wihh mulus banget nihi" ucap Angga yang melihat tubuh Anin yang sudah telanjang bulat.
Kemudian Angga berdiri dan melepas seluruh pakaiannya, penis Angga sangat besar, mata Anin terbelalak melihat penis yang begitu besar, bahkan lebih besar dari penis Aldi yang selama ini ia layani
Kevin memasukkan dua jari ke vagina Anin, Anin langsung merintih kesakitan, Kevin tidak mempedulikan Anin yang merasa sakit, ia semakin kasar mengocok vagina Anin, Anin melepaskan blowjobnya dari penis Sammy lalu bersandar di paha sammy.
"Vin sakit bangettt" Ucap Anin merintih
"Bodo amat, lo aja becek gini" ucap Kevin sambil mengocok lebih keras
Lama kelamaan kocokan tangan Kevin di vagina nya mulai terasa nikmat, anin mendesah pelan , Sammy menatap wajah Anin yang mulai menikmati
"Gimana nin? lama lama enak kan? udah makanya diem aja" ucap Sammy sambil tertawa
Anin mengangguk cepat, sambil menggigit bibirnya, tubuhnya mengangkat ketika tangan Kevin masuk lebih dalam ke vaginanya.
"Ah ini anak berisik banget nih, ntar Randi bangun nih, tutupin pake titit lo sam mulutnya" ucap Kevin yang terus mengocok vagina Anin
"Nin diluar ajalah yuk, kolam renang" ucap Sammy
"Iyanih, bawa keluar yuk" ucap Kevin
"Ter.... se... rahhh" ucap Anin sambil mendesah
kevin kemudian menggendong pinggang Anin dan menaruh Anin diatas bahunya lalu membawanya keluar, Angga mengikutinya dibelakang sambil sesekali mencium bibir Anin.
Rambut Anin sudah berantakan, bagian dadanya memerah karena ketiga pria itu meremas payudaranya dengan kasar secara bergantian.
Cuaca dingin ubud seakan menusuk tubuh Anin yang tanpa sehelai benang pun
"Di.. ngin" ucap anin sambil mengigil memeluk tubuh Kevin yang menggendongnya.
"Nanti anget kok haha" ucap Sammy
Angga kemudian mengambil bantal kecil diatas kursi kolam renang lalu menaruhnya di lantai. meminta anin untuk menempati bantal tersebut, kevin menurunkan tubuh anin tepat di bantal itu, anin kemudian duduk bersimpuh sambil menatap keatas, 3 pria berdiri di sekitarnya sambil menatap dengan tatapan yang sangat mesum, wajah polos anin terus menatap 3 pria itu, kemudian pipinya menyentuh penis Sammy yang mengeras
"Ih diem aja, ayo nin" ucap Sammy
"Apa?" ucap Anin polos
"Masa harus disuruh sih" Ucap Kevin
Anin kemudian memicingkan matanya, menatap Kevin.
"Mau yang mana dulu Nin? Kita udah siap semua nih" ucap Angga meledek
"eh bentar deh" ucap Kevin sambil mengambil ember kecil yang ada di sisi kolam renang, lalu mengisinya dengan air kolam.
"Byurrrrr" Kevin menyiramnya ke tubuh anin, tanpa terkena rambutnya
"Aaaaaahhh, Di.....nginnnn...." ucap Anin sambil memeluk tubuhnya sendiri kemudian terjatuh dan memeluk paha Sammy.
"Hahahaha" mereka bertiga tertawa
"Ayo buruan panasin badan lo lagi" Ucap Kevin
Anin perlahan menatap ke penis Sammy yang persis ada disamping kepalanya, lalu mulai mengulumnya, sambil menahan rasa dingin disekujur tubuhnya.
"Nggghh" Sammy mendesah
"Enak sam?" ucap Kevin
"Gini nih rasanya disepongin artis, nin yang dalem dong" ucap Sammy sambil menekan kepala Anin
"Nin, tangan nganggur aja nih" ucap Angga
Anin langsung mengarahkan tangan kanan nya ke penis Angga dan mengocok penisnya, tangan kirinya meraih penis Kevin, ketiga penis itu diperlakukan dengan baik oleh Anin, satu dengan mulut dan yang lainnya dengan kedua tangan kecil Anin.
Anin terus mengulum penis Angga, mejilatnya dan sesekali jilatannya merambah ke biji kemalua Angga, Kevin dan Sammy menikmati kocokan tangan Anin di penisnya, setelah beberapa saat
"Gantian gantian" ucap Kevin sambil menarik mulut Anin dan langsung menancapkan penisnya ke mulut Anin, anin langsung kewalahan menerima penis Kevin di mulutnya
Kevin memaju mundurkan kepala Anin, Tangan Anin berpindah ke penis Angga.
Anin mengulum penis kevin dengan cepat, tanpa bantuan tangannya.
tak lama kemudian
"Nin siap ya?" ucap Kevin
"Buat?" ucap Anin sambil melepaskan blowjobnya
"Nih" ucap Kevin sambil memaksa penisnya masuk ke mulut Anin
"Itung, 1....2....3....4....5....6....7....8....9....10.....11......12.....13.....14" Kevin menghitung sangat lambat sambil menahan kepala Anin.
"30" Anin langsung terpental dan terduduk beberapa sentimeter dari penis Kevin, Anin kemudian mengatur nafasnya.
"30 detik" ucap Kevin sambil tertawa, mereka disusul tawa Angga dan Sammy
"eh gue mau dong" Ucap Sammy, Anin lemas karena nafasnya habis oleh deep throat yang dilakukannya kepada Kevin tadi
"Nih" ucap Kevin sambil mengangkat kepala Anin yang ada didepannya dan menyodorkan ke penis Sammy
"Mulai ya" ucap Sammy sambil menjambak rambut Anin
Anin menggelengkan kepalanya cepat seakan menolak
"Ehhh, udah nih" ucap Sammy mendekatkan mulut Anin ke penisnya, Anin menutup rapat mulutnya, Angga dari belakang membuka rahang anin lalu memasukkan Sammy langsung memasukkan penisnya ke mulut Anin
"1.....2.....3......4.....5....6......" ucap Mereka bertiga sambil sesekali tertawa
tangan anin berusaha melepaskan mulutnya dari penis Sammy
tetapi kedua tangan Anin dipegang oleh Kevin dan Angga, kepalanya ditahan oleh Sammy dengan kedua tangan.
"30....31...." lanjut mereka
"ngggghhhh" suara keluar dari mulut Anin
Anin kemudian kembali terpental dari penis Sammy.
"Nah itu kuat lebih dari 30 detik" ucap Sammy sambil tertawa lalu mengelus rambut anin yang berantakan sambil tertawa
"Nin, sekarang gue ya" ucap Angga
"Please nafas gue mau abis, gila lo semua" ucap Anin
"Ahh udah sini" ucap Angga sambil mendekatkan mulut Anin ke penisnya, penis yang sangat besar bagi Anin.
"Buka mulut Nin" ucap Angga
"60 detik ya? gimana?" lanjut Angga
"Engga, gila lo" Ucap Anin yang sudah lemas
Angga kemudian langsung memaksakan penisnya masuk ke mulut Anin, Anin membuka mulutnya sangat lebar, lalu angga menekan kepala Anin hingga ia merasakan ujung penisnya menyentuh dinding tenggorokan Anin
"Itung, 1..... 2..... 3..." Angga semakin keras menekan kepala Anin
Tangan anin mulai meronta tetapi tangan Kevin dan Sammy lebih kuat sehingga anin tidak bisa melawannya.
Anin lebih tersiksa menerima penis Angga, ukurannya yang lebih besar membuat tidak ada celah nafas sama sekali untuknya.
"Nggghhhh" Anin tesedak beberapa kali karena kepalanya ditekan dengan keras oleh Angga
"58......59.......60........Ahhhhh" Angga melepaskan tangannya dari kepala Anin kali ini terpental hingga hampir terjatuh, tetapi kedua tangannya ditahan Sammy dan Kevin
"Gokil 60 detik braay" ucap Angga
"Hebat lo nin" ucap Kevin sambil tertawa kecil
"Yuklah langsung ke acara utama" saut Sammy
Anin memejamkan matanya, rasa hornynya sedari tadi ia tahan, tiga penis ia berikan deep throat dahsyat yang membuatnya lemas sebelum ML, Anin kemudian mengumpulkan tenaga karena ia tau ronde selanjutnya akan lebih melelahkan
"Bentar... bentar...." ucap Anin
"Hahahahaha" mereka bertiga tertawa
"Atur nafas dulu nin" ucap Sammy sambil mengelus kepala Anin
"Dah yuk" ucap Kevin sambil mengangkat tubuh Anin
"Mau dimana nin?" ucap Kevin
"Didalem aja, disini dingin banget" ucap Anin
"Yaudah yuk" kevin kembali menggendong Anin masuk kedalam resort, lalu berjalan ke kamar Anin dan membuka pintu
Sammy menyalakan lampu kamar,
"Eh jangan dinyalain" Ucap Anin yang sudah tubuhnya sudah diturunkan Kevin dikasur
"Sayang kalo gelap, muka lo cantik, badan lo mulus, kita mau liat muka lo kalo lagi sange gimana nin" ucap Sammy
"Emang daritadi ngga keliatan?" ucap Anin sedikit kesal
"Hahahaa" mereka bertiga kemudian tertawa
"Yaudah yuk" ucap Kevin sambil naik keatas kasur
"Oke" ucap Angga sambil naik ke kasur
"Duluan gih" Ucap Sammy sambil berjalan ke bangku pojok ruangan.
Anin merebahkan badannya seakan siap menerima perlakuan apapun kepadanya.
"Gue duluan ya" ucap Kevin
"Sikaat vin" ucap Angga yang sedang sibuk meremas payudara Anin
Kevin mendekatkan mulutnya ke vagina Anin, lalu menjilatnya beberapa kali, anin mendesah karena rasa geli yang ia rasakan di vagina dan putingnya.
tak lama kemudian Kevin mendekatkan penisnya ke vagina Anin, lalu meludahi vagina Anin agar licin saat penisnya masuk.
"Arrrgghhhh" Anin mengerang saat penis Kevin masuk ke vaginanya
tubuhnya bergetar, tangannya meremas seprei dengan keras, Kevin kemudian memaju mundurkan penisnya dengan lambat, anin menggoyangkan pinggulnya sesuai dengan tempo yang diberikan Kevin.
Anin mendesah nikmat setiap kali penisnya menusuk vagina Anin, wajah hornynya terlihat jelas oleh dua orang yang ada diatas kasur, sementara Sammy terus melihatnya sambil mengocok pelan penisnya yang tegang.
Anin memejamkan matanya, sesekali melihat dada Kevin yang berkeringat, Angga terus meremas payudara Anin sambil melihat wajah anin yang sangat horny.
"Ssssshhhhhhhhhhh" Anin mendesah, Angga dan kevin tertawa mendengar anin mendesah terus menerus
"Gue suka nih yang berisik berisik gini" ucap Kevin sambil mempercepat gerakannya
"Gilaaa ni cewe, sexy banget desahannya cuy" ucap Angga yang saat ini sedang melumat payudara anin yang sudah memerah
dua bekas cupangan ditinggalkan Angga di dada Anin, anin tidak peduli dan terus menggoyangkan bokongnya sambil menikmati.
"Ah elah, gue gak kuat nih kalo mulai ngedesah ngedesah gini" ucap Sammy sambil bangun dari duduknya dan naik keatas kasur.
Sammy melumat payudara kiri anin, sedangkan angga di payudara kanannya
kevin terus menggenjot vagina anin dengan kencang
"Ahhhh, ahhhhh ahhhhhhhhhh" Anin terus mengeluarkan desahannya dengan keras
Rasa hangat dirasakan kevin di penisnya
"Eh keluar ya lo nin?" ucap Kevin
Anin mengangguk pelan
"Haha, good bitch" ucap Kevin sambil memasukkan telunjuknya ke mulut anin, anin kemudian melumatnya
Kevin kemudian mencabut penisnya dari vagina Anin, lalu bergantian dengan Sammy yang langsung berpindah posisi, Kevin mengangkat tubuh anin untuk bersandar di sandaran kasur, kemudian menyodorkan penisnya
Anin melumat penis Kevin sambil merasakan penis Sammy yang sudah masuk ke vaginanya.
"ahhh ahhhh" anin mendesah ditengah nafasnya yang menderu karena harus menyeimbangkan desahan dengan hisapan yang ia berikan untuk kevin.
"Ahhhh" Sammy megerang ketika vagina Anin menjepit penisnya, ia mempercepat gerakannya, Anin semakin menggila, tangan dan mulutnya memperlakukan penis kevin dengan lebih liar.
"Gilaaa sempit banget nih meki" ucap Sammy
Angga tertawa sambil terus melumat payudara Anin
"Vin vin jangan minta sepongin gue mau liat mukanya" ucap Sammy
"Hhahahahah siap" ucap Kevin sambil melepas blowjob anin
Kevin dan Angga meraih kedua tangan Anin, menaruh tangannya di penisnya masing masing, anin mengocoknya,
Kevin dan Angga ada disamping Anin, Tangan anin sibuk mengocok kedua penis Kevin dan Angga, sementar Sammy menggenjot vaginanya.
Wajah anin terekspos jelas dihadapan Sammy, keringatnya bercucuran, Kevin dan Angga beciuman dengan Anin secara bergantian, saat Anin berciuman dengan kevin, angga menjilat telinga dan lehernya yang penuh keringat, begitupula sebaliknya.
Anin begitu murahan malam ini, tiga pria ia layani dengan nafsu buas yang menggerayangi dirinya, tapi anin tidak sama sekali peduli dengan itu, ia sangat menikmatinya.
Sammy mengerang mempercepat gerakannya
"aaahhhh ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh" desahan Anin semakin keras, ia orgasme sekali lagi sambil bibirnya mencium Angga, tubuhnya menggeliat menahan getaran orgasmenya,
"Hahahaha keluar lagi nin?" ucap Kevin
"iya udah dua kali nih" jawab Anin
"Lagi lah yuk" ucap Angga sambil melepas jilatannya dari leher Anin
"Minggir lo" lanjut Angga sambil mengusir Sammy dari vagina Anin, lalu Angga membalik tubuh Anin menjadi telungkup
"Nungging nin" ucap Angga, Anin menurutinya, tangannya menopang pada kasur yang lembut
Angga mulai memasukkan penisnya ke vagina Anin dengan posisi doggy style, Angga meremas bokong anin dengan keras sambil memasukkan penisnya.
"Ahhhhhh" Anin kembali mendesah tidak karuan, penis Angga yang terbesar diantara mereka bertiga begitu terasa penuh di vaginanya yang basah
Sammy menyodorkan penisnya ke mulut Anin, anin pun langsung melumatnya.
Kevin turun dari kasur dan mengambil pelumas yang memang Anin bawa di tasnya
"Hahahaah ada pelumas nih" ucap Kevin
"Wah dapet darimana itu" ucap Angga sambil menggenjot vagina Anin
"Gue udah duga cewek model begini mah pasti bawa pelumas, udah siap dipake dia" ucap Kevin sambil tertawa
Anin merasa sangat direndahkan dengan kata kata itu, namun ia tidak berkata apapun, mulutnya sibuk mengulum penis Sammy sambil menahan rasa nikmat di vaginanya yang dikuasai Angga.
"Sini pelumasnya" ucap Angga
Kevin melempar pelumas itu ke angga kemudian naik ke kasur.
"Gantian sini seponginnya" ucap kevin, anin memblowjob mereka berdua bergantian.
Pelumas itu ditumpahkan ke punggung tubuh Anin, sensasi dingin ia rasakan di punggungnya, lalu Sammy melumuri seluruh tubuh Anin sampai ke leher dengan pelumas, tubuh anin begitu licin dibuatnya.
tak lama kemudian tubuh anin kembali bergetar hebat
"Mmmmmmmmmhhhhhhhhhhhhhhh" Anin mendesah hebat
"Wah gila hattrick!" ucap Kevin
Anin masih terus melumat penis kevin, ia merasakan orgasme ketiganya malam ini, oleh tiga penis yang berbeda, tiga penis dari pria yang baru ia kenal beberapa jam saja.
"Hahahahahaha gampang banget keluar sih ini cewek" ucap Angga
"Biarin" ucap Anin meledek
"Hahaha bagus bagus" sambut Sammy.
"Nah lo udah 3x nih, sekarang giliran kita ya" ucap Sammy, anin mengangguk.
Sammy duduk di sofa pojok kamar itu.
"Bawa kesini vin" ucap Sammy
Kevin menggandeng Anin turun dari kasur dan naik ke sofa
Kaki anin yang gemetar turun dari kasur, hampir terjatuh namun ditopang oleh tubuh kevin yang berkeringat deras.
Anin menaiki sofa menghadap Sammy sambil mengarahkan penis sammy ke vagina nya
"Ngapain lu nin?" ucap Sammy
"Woman on top kan?" Jawab Anin dengan nada lemas
"No nin no" ucap Sammy
"terus?" tanya anin bingung
"Kamu ngadep sana" ucap Sammy, Anin menurutinya
"Pelumas dong Vin" lanjut Sammy
Kevin memberikan pelumas untuk Sammy
"Jangan bilang lo mau....." ucap Angga
"Hahahaha, ayo" poton Sammy
"Gila lo, ayo lah" ucap Angga
"Nin angkat pantat lo" perintah Sammy
Anin mengangkat pantatnya sambil menahan badannya dengan kedua tangan di pinggiran sofa
Sammy melumuri penisnya dan bokong Anin dengan pelumas, anin merasakan dingin dibokongnya.
"Sam mau ngapain?" ucap Anin
"Double penetration" jawab Sammy
"Itu gimana?" tanya anin polos
"udah lo pasrah aja, nikmatin" ucap Sammy
"sini" sammy mengarahkan bokong anin ke penisnya lalu menusuk bokongnya dengan penis yang sudah sangat tegang.
"eh sam salah lubang" ucap Anin
"Engga kok" jawab Sammy
"Aaaaaaaaaaaaaaaaarghhhhhhhhh" Anin mengerang kesakitan saat ia merasakan penis Sammy masuk ke bokongnya.
"Sakkiiiiiitttttt" Anin kembali berteriak
"Udah diem dulu, lama lama enak kok" ucap Sammy
Anin menggerakan bokongnya perlahan, ini adalah kali pertama ia merasakan anal sex, lama kelamaan setelah beberapa menit ia mulai menikmatinya.
"sini nin" Sammy menarik tubuh anin untuk bersandar ke tubuhnya, kedua tangan sammy memeluk anin untuk menahan jika ia ingin berontak
Kemudian Angga berdiri persis didepan vagina anin
"Siap ya nin" ucap Angga
Anin mengangguk.
"AAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHH" teriakan anin semakin keras
"Gila sempit banget ini parah" ucap angga sambil memasukkan penisnya ke vagina anin yang mulus
mereka memaju mundurkan penisnya di kedua lubang anal dan vagina anin.
anin merasakan seluruh lubangnya penuh diisi oleh dua penis itu
"Ahh ahh ahh ahhhh" Anin berteriak mengerang setiap kali anal dan vaginanya digenjot bergantian.
"Gimana nin? enak?" ucap Sammy
"E... nakkk...." jawab anin sambil memejamkan matanya dan menjulurkan lidahnya
"Hahahahaha emang maniak seks ini cewe, 1 titit ngga cukup" ledek Sammy
Anin tidak peduli dengan kata kata itu, ia sangat menikmati double penetration pertamanya.
"Ah gilaa sumpah enak banget ini" ucap Angga yang terus menggenjot vagina Anin
Anin kembali mengerang, tangannya yang daritadi mengocok penis kevin semakin mempercepat gerakannya.
"MMMMMMMmmmmmmmmmmmhhhhh" tubuh anin melengkung, orgasme keempatnya ia rasakan
"4 kali cuuuuuuuuuuy" ucap Kevin
"Hahahahaha, dasar maniak sex lo nin" lanjutnya
"Biarin" ucap anin sambil mengeluarkan lidahnya meledek.
"lo harus liat muka lo sendiri nin, enak parah" ucap Angga
"gamau ah malu" ucap Anin
"Eh gantian dong!" ucap kevin
"nih sikat nih" ucap Angga sambil mencabut penisnya
Kevin berdiri didepan vagina anin, kemudian menggenjotnya, sammy terus menahan anal anin dengan penisnya.
"Wah ngaco nih sempit banget" ucap Kevin sambil terus menggenjot vagina Anin bergantian dengan Sammy di anal anin
"All hole nih nin" ucap Angga menyodorkan penisnya.
Anin mengulum penis Angga sampai keseluruhan penisnya masuk ke mulutnya.
putingnya sedari tadi diremas dan dicubit oleh sammy yang ada dibawahnya. seluruh lubang di tubuh anin sekarang dibuai oleh tiga penis itu, anal, vagina dan oral anin diisi oleh 3 penis berbeda, suasana kamar itu sangat liar dan panas.
tak lama kemudian anin meremas ujung sofa, tangannya mengangkat dan menahan bagian belakang sofa, ketiaknya terekspos jelas dan langsung dijilat oleh sammy yang ada dibelakangnya.
keringat mengucur di tubuh anin "Ahhhhhhhhhh" orgasme kelima anin ia rasakan.
"5 kali nih" ledek Kevin yang masih menggenjot penisnya
"Bawel" jawab Anin kemudian melanjutkan mengulum penis Angga.
Kevin melanjutkan genjotannya di vagina Anin, sammy pun melanjutkan di anal anin, tangannya menahan kedua tangan anin di belakang sofa. dada, pinggang dan ketiaknya yang sangat putih mulus sangat jelas terlihat di ruangan yang terang.
lebih dari 10 menit anin diperlakukan seperti mesin seks oleh ketiga pria itu di posisi ini.
"Ahhhhhhhhhhhh" Kevin mengerang hebat, ia langsung mencabut penisnya dari vagina anin
"Nin buruan" ucap Kevin menyodorkan penisnya ke mulut anin, anin langsung memindahkan blowjobnya ke penis kevin yang ada disebelah kanan.
anin mengulumnya dengan cepat, ia tau kevin akan segera orgasme, tak lama kemudian kevin mencabut penisnya dari mulut anin, tangannya mencekek leher anin pelan.
"Crooottt, croooottt" dua kali semburan sperma Kevin membanjiri wajah anin, kemudian anin langsung menjilat yang tersisa di penisnya.
Kevin langsung mengambil kain yang ada di meja dan memberikannya untuk anin untuk mengelap wajahnya, tapi anin menolak, ia dengan wajah liarnya membersihkan sperma kevin dengan telunjuk lalu memasukkannya ke mulut dan menelannya.
"Gila ditelen peju gue bro" ucap kevin
"Hahaha emang maniak lo nin" lanjut kevin
Anin kemudian menatap angga, mengeluarkan jari telunjuknya tanda untuk angga melanjutkan sex malam ini.
tubuh anin masih didalam dekapan sammy. angga kemudian mengarahkan penisnya ke vagina anin
"Jlebbb" anin memejamkan matanya menahan vaginanya yang penuh terisi penis Angga, ditambah analnya yang ditahan sammy, ia menahan serangan penis angga sambil berciuman dengan sammy.
"mmmhhh" lumatan liar ia lakukan di bibir angga, tubuh angga yang penuh dengan tattoo terus mendekapnya erat.
anin merasa sangat nikmat dengan posisi sandwich seperti ini, ia tidak peduli dengan sekitar dan apa yang selanjutnya terjadi.
"nin" ucap Angga
"Hah?" jawab anin sambil melepaskan ciumannya dengan Sammy
"gigit bibir lo buruan" ucap Angga meminta anin mengeluarkan wajah horny nya.
Anin kemudian menaruh telunjuknya di depan bibir, lalu mengeluarkan wajah horny yang luar biasa menantang, lalu menggigit bibirnya kemudian menjulurkan lidahnya, ia menjilat telunjuknya sendiri sampai ujung kemudian menggigitnya
"Gilaaa ni cewek" ucap Angga sambil mempercepat genjotannya
"Fuckkkk gue mau keluar" ucap Angga mengerang
Anin tidak bisa menahan desahannya, kocokan yang semakin cepat membuatnya kembali hilang akal, ditambah tangan sammy yang sekarang mengocok klitorisnya
"Ahhhhhhhhhhhhhh" anin mengerang
"Ngga gue duluan" ucap anin, angga terus mengogenjot penisnya di vagina anin
"enam nin" ucap Sammy berbisik di telinganya, anin menjawabnya dengan ciuman di bibir Sammy.
Kemudian angga menarik penisnya, dan menyodorkannya ke wajah anin yang sangat horny, kemudian anin mengulum penisnya, beberapa saat kemudian angga menahan kepala anin untuk terus mengulum penisnya yang berkedut.
"1......2........3.......4.......5......" ucap Sammy menghitung deepthroath anin
"crooot... crooot" dua kali semburan sperma angga menyemprot tenggorokan anin, sampai lidah anin pun tidak merasakan sperma angga yang langsung menembus saluran tenggorokan anin.
"tinggal aku nih sayang" ucap Sammy
"iya" anin mengatakan sambil mendesah kemudian mencium bibir Sammy
Sammy melempaskan anin, lalu meminta anin berdiri, kakinya yang gemetar ia tuntun menuju dinding kamar.
kemudian Sammy merapatkan tubuhnya ke tubuh anin yang menyender di dinding, ia mengangkat kaki kiri anin, anin hilang keseimbangan dan tubuhnya ditopang oleh tangan kanan Sammy
kemudian Sammy mengarahkan penisnya ke vagina anin
"slebbb" penis sammy menembus vagina anin
Anin memejamkan matanya, menikmati sex dengan posisi berdiri yang dilakukan sammy
Sammy mempercepat gerakannya, anin mendesah
"Ahhh ahh ahhhh" Anin semakin mengeraskan desahannya, anin tidak pernah se berisik ini ketika berhubungan sex, tapi kali ini adalah malam terliar untuknya.
Sammy mengangkat kaki kanan Anin, lalu menggendongnya, anin menggoyangkan bokongnya sambil memeluk sammy, keringat yang mengucur dari dada anin langsung dijilat oleh sammy, sambil menggendong anin dan menggenjot vagina nya.
Anin meremas lengan sammy yang sangat atletis, rambutnya menjuntai ke bahu Sammy.
"ahhhh, aku mau keluar nih nin" ucap Sammy
Anin mempercepat goyangannya, kemudian sammy melempar tubuh anin ke kasur dengan penis masih menempel di vagina nya, sammy menggenjot vagina anin dengan cepat dari ujung kasur.
"Arrrgggggggggghhhhh" Sammy langsung melepas penisnya dari vagina anin, anin merubah posisinya menjadi telungkup menghadap penis Sammy, sammy mengocok keras penisnya sendiri
"Croootttt" sperma Sammy yang kental membanjiri wajah anin, kemudian anin njilat sekitar bibirnya dan mengulum penis Sammy.
Lalu memasukkan seluruh sperma yang ada di wajahnya dengan telunjuk kedalam mulutnya, kemudian menelannya
keempat orang itu kemudian terkapar di tempatnya masing masing, sex yang sangat melelahkan, kemudian kevin memberikan tanktop Anin, bra lalu hotpants anin yang ada di ruang tengah
"nih" ucap kevin sambil mengelus kepala anin.
anin menggunakan pakaiannya kembali.
"lo gila nin sumpah" ucap Kevin
"parah sih, gak salah lo kesini" ucap Sammy
"Gila sih, lo cewe paling liar seumur hidup gue" ucap Angga sambil tertawa
"Please jangan bilang siapa siapa ya" ucap Anin memelas
"Siap" ucap ketiga orang itu
"yaudah ya, kita bertiga balik kekamar dulu" ucap Sammy, kemudian mereka bertiga mengecup bibir anin. anin mengelus penis mereka satu persatu
"Thanks ya" ucap anin
"bye" ucap Angga kemudian mereka bertiga meninggalkan kamar anin
Anin menatap langit langit kamarnya, ia berkhayal dan memikirkan kenapa ia bisa melakukan hal gila itu, seperti mimpi namun nyata, tak bisa dipungkiri ia sangat menikmati kejadian tadi.
kemudian anin memejamkan matanya dan tertidur
----
*Kriiiing*
Anin meraih handphonenya, alarmnya menyala, sudah pukul 10 pagi, tubuhnya yang lemas mematikan alarm tersebut
"semalem...." ucap anin
Anin memikirkan apa yang ia lakukan semalam, apakah mimpi atau kenyataan. kemudian anin mengangkat tanktopnya dan melihat beberapa bekas titik merah di payudaranya, kemudian ia tersenyum
"Anin sudah besar, benar benar wildest night" ucapnya kepada diri sendiri.
To be Continued...
Terakhir diubah:
metalgearzeke
Guru Semprot
- Daftar
- 3 Feb 2016
- Post
- 501
- Like diterima
- 1.408
De fak mantep disandwich si anin wkwk. Nice gan 
Kirananana
Semprot Baru
- Daftar
- 9 Jan 2019
- Post
- 47
- Like diterima
- 32
Anjay abinnnnnnnnnn
Aokiji2695
Kakak Semprot
- Daftar
- 29 Dec 2017
- Post
- 180
- Like diterima
- 90
Gracia sama shani di sandwich juga dong suhu
pacificdeer
Adik Semprot
hmmm partnya nggaada kayaknya hu
De fak mantep disandwich si anin wkwk. Nice gan
Wah kan image nya beda hu
pacificdeer
Adik Semprot
Anin liar banget
Semoga ada sex party terus Gracia Shani join sama Anin
makasih hu
pacificdeer
Adik Semprot
cerita Story Of Wind Season 1 ini beberapa part lagi akan segera berakhir, udah pada tau juga kan konfliknya apa? hehe
nah sebelum memasuki season 2, saya mau buat cerita lain dulu nih,
ada saran cast atau alur untuk cerita selanjutnya?
nah sebelum memasuki season 2, saya mau buat cerita lain dulu nih,
ada saran cast atau alur untuk cerita selanjutnya?
Lizswalke
Semprot Kecil
- Daftar
- 1 Sep 2017
- Post
- 61
- Like diterima
- 12
cerita Story Of Wind Season 1 ini beberapa part lagi akan segera berakhir, udah pada tau juga kan konfliknya apa? hehe
nah sebelum memasuki season 2, saya mau buat cerita lain dulu nih,
ada saran cast atau alur untuk cerita selanjutnya?
daun muda boleh hu, macem vivi oniel ama dey
bagus dwi
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2015
- Post
- 170
- Like diterima
- 72
Aya atau Amel sih hu..cerita Story Of Wind Season 1 ini beberapa part lagi akan segera berakhir, udah pada tau juga kan konfliknya apa? hehe
nah sebelum memasuki season 2, saya mau buat cerita lain dulu nih,
ada saran cast atau alur untuk cerita selanjutnya?
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
