Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Story Of Wind [Latest Update : Part 15 - END]
- Thread starter pacificdeer
- Start date
- Status
pacificdeer
Adik Semprot
waduh hmmmmmSalah satu part harus ada keluar didalem nih
BigDaddyGoDead
Suka Semprot
Part 9c menarik hu wkwkwaduh hmmmmm
Terakhir diubah:
pacificdeer
Adik Semprot
part 09b dulu dooong hu sabar
bagus dwi
Kakak Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2015
- Post
- 170
- Like diterima
- 72
Disegerakan hupart 09b dulu dooong hu sabar
Ditunggu banget nih hupart 09b dulu dooong hu sabar
pacificdeer
Adik Semprot
BigDaddyGoDead
Suka Semprot
Ga ada obat fotonya di twit**ter hu hahahasabar ya hu
suhu abis liat foto abin di twit**ter pasti
sudahpernah
Suka Semprot
- Daftar
- 14 Oct 2017
- Post
- 11
- Like diterima
- 2
Ditunggu update selanjutnya. Kagak sabar nunggu 9c
sudahpernah
Suka Semprot
- Daftar
- 14 Oct 2017
- Post
- 11
- Like diterima
- 2
Kapan nih huuu updatenyaaaa
pacificdeer
Adik Semprot
Pingin segera baca part 9c
Nggaa sabar 9C huhuhu((
OTW nih, paling lambat besok 9b update ya hu
nightchronos
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2017
- Post
- 608
- Like diterima
- 301
semua menanti part 9c wkwk
pacificdeer
Adik Semprot
Part 09b : You're My Lollipop
Sebuah mobil membelah gelapnya malam dengan sepasang lampu terang berwarna putih
"Kamu masih sayang aku ngga?" ucap seorang perempuan dengan dress hitam tanpa lengan di kursi penumpang
Seorang pria yang ada disebelahnya hanya terdiam, seperti menunjukkan sikap gelisah.
"Aldi" ucap perempuan itu dengan nada yang agak tinggi
"ya?" ucap Aldi
"Kamu dengerin aku ngga sih?" tanya perempuan itu
"Maaf, aku tadi lagi fokus nyetir" ucap Aldi kepadanya
"Kamu masih sayang aku ngga?" ucap Gracia sekali lagi
"Kenapa kamu nanya gitu?"
"Nggatau kenapa, aku ngerasa kita udah ngga kayak dulu lagi, kamu sekarang lebih cuek" ucap Gracia
aldi kemudian membelai rambut gracia yang panjang
"Aku nggapapa kok, mungkin kita lagi ada di masa jenuh aja, aku masih sayang kamu kok" ucap aldi sambil menatap mata Gracia
"Udah ya, kamu gak usah khawatir, aku ngga akan kemana mana, kita disini kan buat seneng seneng, bukan buat galau kayak gini, seharusnya kita bahagia disini, okay?" ucap aldi
"Serius?" ucap Gracia
Aldi menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang sepi, lalu ia mengecup bibir gracia, kedua mata gracia terpejam, lalu memiringkan kepalanya untuk membalas ciuman Aldi.
Ia sangat rindu dengan Aldi yang menyenangkan, yang selalu mengerti keinginannya, Aldi yang selalu punya waktu untuknya, dan Aldi yang merubah Gracia menjadi sosok yang dewasa.
Kedewasaan Gracia dibentuk oleh Aldi karena Hubungan badan yang sering sekali mereka lakukan ketika awal berpacaran, hampir setiap hari, Gracia yang tadinya pemalu dan polos telah berubah menjadi seorang perempuan yang dewasa dan berani tampil sexy.
Aldi hampir meluapkan seluruh fantasy sexnya dengan Gracia yang sangat polos menurutinya, dari perasaan terpaksa hingga Gracia dapat menikmatinya
Aldi yang mengajari gracia menggunakan vibrator, meminta gracia untuk cosplay, hingga bondage/bdsm pernah dilakukan Aldi kepada Gracia, urusan sex, Gracia tidak pernah menolak apapun permintaan Aldi, karena ia tahu betul hal itulah yang membuat Aldi bertahan dengannya. Gracia seakan menjadi pacar sekaligus objek sex untuk Aldi.
---
Aldi menurunkan sandaran kursi Gracia lalu meraba paha Gracia yang putih, Gracia tidak ingin menyia-nyiakan momen ini, ia sangat ingin berhubungan badan dengan kekasihnya setelah siang tadi tertunda, ia sama sekali tidak peduli dengan sekitar, meskipun saat ini mereka sedang ada didalam mobil.
Tubuh Gracia terasa begitu hangat, ia lalu mengarahkan tangannya ke celana Aldi dan berusaha meremas penis Aldi.
Aldi kemudian melepas seatbelt gracia, lalu menurunkan tali dress yang menggantung di bahu gracia, ia mulai menjilat bahu gracia dan sesekali menggigitnya, Gracia menikmati sambil memeluk kepala Aldi, matanya melihat sekitar takut ada orang yang datang.
"Ctek" aldi membuka bra Gracia lalu mengeluarkannya dari bagian bawah dress gracia.
kemudian tangannya langsung berpindah ke paha gracia, bibir Aldi turun ke payudara gracia yang sudah tidak tertutup bra, dressnya pun sudah diturunkan setengah sehingga sebelah kiri payudara Gracia yang besar sudah keluar seluruhnya.
Tangan aldi menjelajahi paha Gracia hingga tangannya menyentuh gstring yang ada di selangkangan Gracia, merabanya dari luar dan sesekali menekan jari tengahnya ke vagina Gracia.
"Sssssh" Gracia mendesah ketika Aldi menggigit puting payudaranya yang sudah mengencang.
"Aku lepas aja ya" ucap Gracia yang sudah sangat horny
"oke" ucap Aldi
Gracia kemudian melepas Gstringnya, kemudian langsung mencium bibir Aldi, ia mendorong tubuh Aldi ke pintu mobil kanan lalu menciumnya dengan liar, Aldi pun menurunkan sandaran bangkunya agar Gracia bisa lebih leluasa melayaninya.
Ciumannya menjelajahi leher hingga dada Aldi setelah gracia berhasil membuka kancing kemeja Aldi dengan gigi dan lidah, Gracia menjadi seorang wanita yang sangat liar ketika berhubungan seks, nafsunya tidak terbendung jika ia sudah terangsang.
Gracia kemudian menjilat dada Aldi, memberikan hisapan di puting aldi dengan bibirnya yang tipis, tangannya pun tidak hanya diam, sedari tadi meremas penis Aldi dari luar.
"Sayang, lanjut di hotel aja" ucap Aldi
"Nggamau" saut Gracia meledek sambil terus meremas penis Aldi, matanya menatap mata aldi sambil menunjukkan wajah yang sexy dengan menggigit bibirnya sendiri
"Come on, aku takut nih kalo ketauan orang ribet ntar" ucap Aldi
"Hmm, okay" Gracia kemudian duduk di bangkunya dan menaikan kembali sandaran kursinya, begitupun Aldi
"kita makan dulu yuk" ucap Aldi
Gracia mengangguk kemudian mengambil bra dan Gstringnya yang jatuh kebawah dashboard, aldi mengambil bra & gstring di tangan gracia
"No bra & panties, sweetie" ucap Aldi
"Dress aku tipis banget ih, nyeplak" ucap Gracia sambil memperlihatkan putingnya yang menonjol dari dress yang tipis itu
"I dont care" ucap Aldi sambil melempar bra dan gstring gracia ke kursi belakang
"Hmmm, oke siapa takut" ucap Gracia sambil menunjukkan wajah nakal kepada Aldi
-----
Aldi memarkirkan mobilnya di sebuah restoran 24 jam yang sangat terang
"letsgo" ucap Aldi
Kemudian mereka berdua turun dari mobil dan masuk ke restoran tersebut
Restoran itu cukup ramai, banyak orang asing dan pribumi yang datang, terlihat beberapa pria memandang payudara gracia yang berbayang dari dress tipis ditambah cahaya yang terang di tempat itu
Aldi tidak cemburu melihat tatapan itu, malah ia sangat menikmatinya
Gracia tidak peduli dengan tatapan orang disekitarnya, jiwa eksibisionisnya muncul, malahan sesekali ia menatap balik orang yang menatapnya hanya untuk sekedar menggoda
"aku cari meja dulu ya" ucap Aldi
gracia mengangguk
Aldi mengambil meja di tengah, dimana meja itu menjadi pusat perhatian pelanggan yang datang
Gracia memesan makanan di kasir, ditemani tatapan horny pelanggan lain yang melihat tubuhnya yang sangat indah, dengan wajah yang nakal dan rambut yang berantakan.
Gracia kemudian duduk disamping Aldi
"Gila, diliatin nih aku" ucap Gracia
"How do you feel?" tanya Aldi sambil tertawa
"Biarin aja pada mupeng" ucap Gracia
"Haha dasar eksib" ucap aldi sambil mencubit paha Gracia dari bawah meja
mereka berdua pun tertawa, hal ini memang sering mereka lakukan ketika awal berpacaran, jiwa gracia yang liar dan cenderung mendominasi bertemu dengan Aldi yang sudah sangat berpengalaman soal seks.
"You're my lollipop" ucap Aldi
"Hah? maksudnya?" tanya Gracia
"Ya lollipop, semua orang suka, dan semua orang tau cara terbaik untuk menikmati kamu adalah membuka dan memasukannya ke mulut" ucap Aldi sambil berbisik
"Fuck you" ucap Gracia sambil tertawa
"Tapi sayangnya lollipop ini cuma punya aku" lanjut Aldi
Tak lama kemudian makanan mereka pun datang, 2 porsi burger dengan kentang goreng.
Aldi meraba paha gracia lalu perlahan mengangkat roknya
"Aldi" Ucap Gracia sambil membesarkan matanya
"Ssssttt" Ucap Aldi
Aldi kemudian mengelitik vagina Gracia, Gracia pun menggigit bibirnya, sesekali menundukkan kepalanya, mata pengunjung restoran itu beberapa kali melihat gracia yang sesekali memejamkan matanya menahan rasa geli bercampur horny dibawah meja restoran itu
Ia merasakan vaginanya sudah sangat basah karena aldi sudah memasukkan jarinya. wajahnya sudah sangat tidak bisa dikontrol, ia sesekali menggigit bibir, terpejam bahkan mendesah perlahan, tapi Gracia menikmati tatapan tatapan yang melihat kearahnya, ia malah menantang orang orang itu dengan tatapan yang nakal
terlihat seorang bapak di seberang meja Gracia pun seringkali melihat kearahnya, sesekali membenarkan celananya yang mungkin terasa sempit karena penisnya menegang, disekitarnya ada istri dan anak anaknya
"Hmm mampus tu bapak bapak" ucap Aldi kepada gracia
"Haha horny banget dia kayaknya" ucap Gracia sambil tertawa kecil
"Ayo godain dia lagi gre" ucap Aldi
Gracia kemudian menahan tangan aldi yang menjelajah pahanya, lalu ia berdiri dan perlahan melewati meja bapak bapak itu, saat melewatinya Gracia menatap tajam bapak itu, sambil perlahan mengangkat roknya yang sangat pendek, bapak itu menatap kearah paha gracia, lalu gracia mengangkatnya sampai ke pinggul, menunjukkan ia tidak menggunakan celana dalam, mata bapak itu pun terbelalak dan menelan ludahnya sendiri.
kemudian Gracia kembali ke meja
"Gila, mampus banget itu" ucap Aldi sambil tertawa
"Jago kan pacar kamu" Ucap Gracia
"Terbaik kamu gre" ucap Aldi sambil meraba vagina gracia lagi
"Kamu liat nih ya bapak bapak itu" ucap Aldi
"Kenapa" Jawab Gracia
"nih ya sebentar lagi dia bakal berdiri, terus ke WC" ucap Aldi
"3..... 2..... 1....." Lanjut Aldi
Bapak itu pun betul betul berdiri dan menuju toilet
Mereka berdua pun tertawa
"Udah ah yuk, jangan godain orang mulu" Ajak Gracia sambil menggenggam tangan aldi yang sedari tadi menempel di vaginanya yang hangat
"Yuk" Aldi kemudian bangun dan menggenggam kunci mobil lalu menarik tangan Gracia
"Bentar, ikut aku" Ucap Aldi
Lalu mereka berjalan menuju toilet di ujung ruangan
"Nih, dia disini nih lagi coli" ucap Aldi berbisik kepada Gracia
"Terus?" ucap Gracia
"Kamu ngomong sesuatu dong" ucap Aldi
"Apa ya, hmmmm, oke" ucap Gracia
Gracia kemudian mendekatkan mulutnya ke lubang pintu wc itu
"Ahhhhh, mmmmmhhhh, ssssssshhhh" Gracia membuat desahan keras ke pintu itu
"Ahhhhh" erangan terdengar dari dalam toilet, mereka berdua pun tertawa lalu berlari menuju mobil
"Hahahahahahahah, kocak banget" ucap Gracia didalam mobil
"Gre, kamu hebat banget" Ucap Aldi
"Pacarnya siapa duluuuu" Ucap Gracia sambil memegang pipi Aldi
"Udah ah gantian, aku kan juga mau" Ucap Aldi sambil memacu mobilnya menuju hotel.
----
Sesampainya di hotel, Gracia tidak berhenti melakukan aksi eksibisionisnya, termasuk ke bellboy hotel dan resepsionis, ia sengaja duduk menyilang untuk mempertontonkan pahanya yang mulus tanpa celana dalam, beberapa orang menelan ludahnya melihat wajah dan tubuh gracia.
"Beep" pintu hotel pun terbuka,
Aldi menyalakan lampu kamar, lalu masuk kedalam hotel, saat ia menoleh kebelakang, terlihat tubuh gracia yang sudah telanjang bulat, karena ia hanya perlu menurunkan tali di bahunya, lalu dress satin yang halus itu akan langsung jatuh kelantai.
Gracia kemudian mendorong tubuh Aldi ke kasur lalu menimpanya
Gracia mencium bibir Aldi dengan liar, desahan desahan ia keluarkan saat aldi meremas payudaranya dengan keras, sesekali aldi menampar bokong gracia hingga berwarna memerah, gracia menikmati perlakuan aldi.
Gracia kemudian memindahkan ciumannya ke telinga Aldi, lalu turun ke leher dan dada Aldi, ia mencium putingnya, menjilat perlahan, sampai menggigitnya, tatapan nakal gracia tidak berhenti memandang Aldi sedari tadi, tatapan yang sangat liar, Gracia yang cenderung mendominasi sangat menikmati tatapan mesum Aldi.
Aldi menyilangkan tangannya dibawah kepala, membiarkan Gracia yang memperlakukan sesukanya.
Gracia kemudian menurunkan ciumannya ke perut dan celana Aldi, lalu menggigit dan membuka celana Aldi dengan mulut, tangan Gracia sedari tadi sama sekali tidak digunakan untuk membuai Aldi, seluruhnya dilakukan dengan mulutnya yang kecil.
gracia mengendus selangkangan Aldi seperti seekor anjing kecil, lalu turun ke kaki aldi, seluruh tubuh aldi tidak ada yang lepas dari bibir gracia
gracia sangat liar menjelajahi tubuh aldi, hisapan, ciuman dan jilatan dirasakan disekujur tubuh aldi
kemudian bibir gracia sampai di penis aldi, ia menjilatnya mulai dari ujung penis sampai ke biji kemaluan aldi, sesekali meludahinya, lalu memasukkan ke mulut gracia.
aldi terpejam sambil menikmati, tetapi dipikirannya masih ada anin, ia memikirkan sexnya dengan anin. walaupun ia mengakui gracia jauh lebih berpengalaman saat melayaninya
Gracia terus memblowjob penis Aldi, memasukkannya sampai mentok di tenggorokan lalu menjilatnya, sesekali ia menatap wajah Aldi dan terlihat jelas payudaranya yang besar menggantung di dadanya bergoyang ketika gracia mengulum penis Aldi.
10 menit Gracia melakukannya, sampai keringat mengucur di seluruh tubuh gracia.
Aldi kemudian mendudukkan tubuhnya dan menekan kepala gracia untuk lebih tenggelam di selangkangannya, tidak memberikan gracia napas, kemudian melepasnya ketika gracia sudah kewalahan, lalu melakukannya lagi, berkali kali, gracia lemas karena nafasnya habis karena saluran udara di tenggorokannya dipenuhi oleh penis Aldi.
kemudian aldi bangun dan berjalan ke tasnya, Gracia menidurkan tubuhnya di kasur, lalu melipat kedua kakinya dan memainkan ujung rambutnya, mulut gracia menggigit ujung telunjuknya sendiri, pose yang sangat indah seperti pose untuk majalah dewasa.
aldi mengeluarkan 2 buah borgol lalu gracia memberikan kedua tangannya dengan pasrah, seakan sudah tau kemauan Aldi
lalu Aldi mengaitkan kedua tangan gracia masing masing dengan 1 borgol ke dua ujung kasur kamar hotel itu, tubuh gracia terpampang jelas, ketiaknya yang mulus terangkat dan terekspos sangat jelas.
kemudian Aldi mengambil kain kecil untuk mengikatnya di kepala gracia, menutupi matanya, gracia hanya diam dan pasrah, ia tau ini akan menyenangkan.
aldi menyalakan vibrator yang ada di dalam koper yang baru saja ia buka, lalu mendekatnya ke puting kiri payudara gracia.
"Awww" gracia kaget merasakan geli di payudaranya
"aaaahhh ahhh ahhhh" desahan gracia semakin keras, tubuhnya bergerak-gerak menahan rasa geli yang luar biasa, putingnya semakin menegang,
"aldiii, ssssshhhhhh"
gracia terus menggerakan tubuhnya, kakinya meringkuk, tangannya terus bergerak walaupun tertahan borgol, lalu vibrator itu menjelajahi seluruh tubuh gracia, ketika alat itu sampai di ketiaknya gracia kembali mendesah, geli luar biasa ia rasakan di sekujur tubuhnya, tubuh gracia melengkung menahan rasa itu, tangannya berusaha berontak tetapi ikatan borgol itu terlalu kuat, aldi kemudian membuka ikatan di kepala gracia
"Aldiiii, jangan di ketek, ahhhh" ucap Gracia
"Haha, sukurin" ucap Aldi meledek
"Geli banget, ahhh" gracia kembali berteriak sambil badannya terus bergerak membuat seprei kasur itu sangat berantakan.
kemudian vibrator itu mulai pindah ke perut, pinggang, paha hingga vaginanya, gracia sudah sangat lemas, tubuhnya seakan tidak memiliki tenaga lagi, rasa geli membuatnya begitu lemas.
sampai di vaginanya gracia kembali berteriak dengan sisa tenaganya, kecepatan maksimal vibrator itu membuat gracia gila, tangannya sama sekali tidak bisa menahan perlakuan Aldi, kakinya pun ditahan oleh aldi sehingga ia hanya bisa pasrah dan mendesah.
"aldiii gila kamu ya" ucap gracia sambil menggigit bibirnya
"enak ngga?" ucap Aldi
"Geliiiiii bangett" ucap gracia
Aldi kemudian merasakan vagina gracia berkedut, lalu aldi semakin menekan vibrator itu ke vagina gracia.
"AAAAAAAAAAAHHHHHHH" gracia mendesah panjang lalu cairan putih menyemprot ke kasur dan vibrator itu, gracia orgasme hebat, tubuhnya yang lemas hanya bisa pasrah, bahkan untuk menyeka keringat di dahinya saja ia tidak bisa karean tangan yang terborgol.
kemudian Aldi mendekatkan penisnya ke vagina gracia, tangannya memindahkan kedua kaki gracia ke bahunya.
lalu menekan penisnya dengan cepat.
"Ahhhh" mata gracia terbelalak menerima penis aldi masuk ke vaginanya,
"Ahhhhh" aldi pun mendesah merasakan vagina gracia yang sangat sempit untuknya
keringat mulai mengucur dari tubuh aldi, menetes ke tubuh gracia, gracia sangat ingin memeluk aldi tetapi tangannya tidak bisa berpindah dari borgol itu, aldi terus menggoyangkan penisnya masuk dan keluar dari vagina gracia, dengan cepat dan kasar, gracia sangat menikmatinya, perlakuan aldi yang kasar membuat gracia semakin horny.
Tangan aldi meremas payudara gracia dan sesekali memasukkan telunjuknya ke mulut gracia, gracia mengulum telunjuk aldi dengan cepat terkadang menggigit dan menjilatnya.
"Aku mau keluar lagi di" ucap Gracia sambil mendesah
Aldi kemudian mempercepat gerakannya, gracia merasakan kepalanya pusing dan vaginanya berdenyut
"Ahhhhh" Gracia menggigit bibirnya dengan lebih keras, aldi merasakan cairang mengalir di batang penisnya, tapi aldi terus mempercepat gerakannya, ia tidak peduli gracia sudah orgasme
"Aldi sakkiittt" ucap Gracia
"Hmmmhh" Aldi terus mempercepat kocokannya
vagina gracia memerah karena ia terus menahan perlakuan aldi setelah orgasme keduanya
"Gre, aku mau keluar nih ahhhhh" ucap Aldi
"Iya sayang, sini di muka aja" ucap Gracia
Aldi terus mempercepat gerakannya.
aldi tidak menghiraukan ucapan gracia, dan terus memasukkan penisnya ke vagina gracia
"Di, shhhhhh sini di muka aja" ucap Gracia dengan wajah nakalnya
"Aku keluarin di dalem ya" ucap Aldi sambil terus mendesah
"Terserah kamu" gracia menahan rasa nikmat di vaginanya
"Croooottt" sperma aldi memenuhi rongga vagina Gracia, lalu aldi menarik penisnya, cairan spermanya meleleh keluar dari vagina Gracia
Aldi lalu membuka kedua borgol gracia lalu memeluknya, gracia membalas pelukannya dengan erat, tubuh mereka yang berkeringat membuat suhu di kamar itu tidak terasa dingin
"Kalo aku hamil, kamu mau tanggung jawab kan?" ucap gracia sambil memeluk Aldi
"Iya sayang" jawab aldi pelan sambil menarik selimut untuk Gracia
"Anin lagi ngapain ya?" Pikir Aldi dalam hati, ia sangat khawatir Anin diperlakukan jahat oleh teman temannya, apalagi ia sadar anin dalam kondisi sangat mabuk ketika ia pergi menuju hotel, ia langsung teringat momen perkenalannya dengan anin yang langsung diakhiri hubungan badan ketika anin mabuk.
Sebuah mobil membelah gelapnya malam dengan sepasang lampu terang berwarna putih
"Kamu masih sayang aku ngga?" ucap seorang perempuan dengan dress hitam tanpa lengan di kursi penumpang
Seorang pria yang ada disebelahnya hanya terdiam, seperti menunjukkan sikap gelisah.
"Aldi" ucap perempuan itu dengan nada yang agak tinggi
"ya?" ucap Aldi
"Kamu dengerin aku ngga sih?" tanya perempuan itu
"Maaf, aku tadi lagi fokus nyetir" ucap Aldi kepadanya
"Kamu masih sayang aku ngga?" ucap Gracia sekali lagi
"Kenapa kamu nanya gitu?"
"Nggatau kenapa, aku ngerasa kita udah ngga kayak dulu lagi, kamu sekarang lebih cuek" ucap Gracia
aldi kemudian membelai rambut gracia yang panjang
"Aku nggapapa kok, mungkin kita lagi ada di masa jenuh aja, aku masih sayang kamu kok" ucap aldi sambil menatap mata Gracia
"Udah ya, kamu gak usah khawatir, aku ngga akan kemana mana, kita disini kan buat seneng seneng, bukan buat galau kayak gini, seharusnya kita bahagia disini, okay?" ucap aldi
"Serius?" ucap Gracia
Aldi menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang sepi, lalu ia mengecup bibir gracia, kedua mata gracia terpejam, lalu memiringkan kepalanya untuk membalas ciuman Aldi.
Ia sangat rindu dengan Aldi yang menyenangkan, yang selalu mengerti keinginannya, Aldi yang selalu punya waktu untuknya, dan Aldi yang merubah Gracia menjadi sosok yang dewasa.
Kedewasaan Gracia dibentuk oleh Aldi karena Hubungan badan yang sering sekali mereka lakukan ketika awal berpacaran, hampir setiap hari, Gracia yang tadinya pemalu dan polos telah berubah menjadi seorang perempuan yang dewasa dan berani tampil sexy.
Aldi hampir meluapkan seluruh fantasy sexnya dengan Gracia yang sangat polos menurutinya, dari perasaan terpaksa hingga Gracia dapat menikmatinya
Aldi yang mengajari gracia menggunakan vibrator, meminta gracia untuk cosplay, hingga bondage/bdsm pernah dilakukan Aldi kepada Gracia, urusan sex, Gracia tidak pernah menolak apapun permintaan Aldi, karena ia tahu betul hal itulah yang membuat Aldi bertahan dengannya. Gracia seakan menjadi pacar sekaligus objek sex untuk Aldi.
---
Aldi menurunkan sandaran kursi Gracia lalu meraba paha Gracia yang putih, Gracia tidak ingin menyia-nyiakan momen ini, ia sangat ingin berhubungan badan dengan kekasihnya setelah siang tadi tertunda, ia sama sekali tidak peduli dengan sekitar, meskipun saat ini mereka sedang ada didalam mobil.
Tubuh Gracia terasa begitu hangat, ia lalu mengarahkan tangannya ke celana Aldi dan berusaha meremas penis Aldi.
Aldi kemudian melepas seatbelt gracia, lalu menurunkan tali dress yang menggantung di bahu gracia, ia mulai menjilat bahu gracia dan sesekali menggigitnya, Gracia menikmati sambil memeluk kepala Aldi, matanya melihat sekitar takut ada orang yang datang.
"Ctek" aldi membuka bra Gracia lalu mengeluarkannya dari bagian bawah dress gracia.
kemudian tangannya langsung berpindah ke paha gracia, bibir Aldi turun ke payudara gracia yang sudah tidak tertutup bra, dressnya pun sudah diturunkan setengah sehingga sebelah kiri payudara Gracia yang besar sudah keluar seluruhnya.
Tangan aldi menjelajahi paha Gracia hingga tangannya menyentuh gstring yang ada di selangkangan Gracia, merabanya dari luar dan sesekali menekan jari tengahnya ke vagina Gracia.
"Sssssh" Gracia mendesah ketika Aldi menggigit puting payudaranya yang sudah mengencang.
"Aku lepas aja ya" ucap Gracia yang sudah sangat horny
"oke" ucap Aldi
Gracia kemudian melepas Gstringnya, kemudian langsung mencium bibir Aldi, ia mendorong tubuh Aldi ke pintu mobil kanan lalu menciumnya dengan liar, Aldi pun menurunkan sandaran bangkunya agar Gracia bisa lebih leluasa melayaninya.
Ciumannya menjelajahi leher hingga dada Aldi setelah gracia berhasil membuka kancing kemeja Aldi dengan gigi dan lidah, Gracia menjadi seorang wanita yang sangat liar ketika berhubungan seks, nafsunya tidak terbendung jika ia sudah terangsang.
Gracia kemudian menjilat dada Aldi, memberikan hisapan di puting aldi dengan bibirnya yang tipis, tangannya pun tidak hanya diam, sedari tadi meremas penis Aldi dari luar.
"Sayang, lanjut di hotel aja" ucap Aldi
"Nggamau" saut Gracia meledek sambil terus meremas penis Aldi, matanya menatap mata aldi sambil menunjukkan wajah yang sexy dengan menggigit bibirnya sendiri
"Come on, aku takut nih kalo ketauan orang ribet ntar" ucap Aldi
"Hmm, okay" Gracia kemudian duduk di bangkunya dan menaikan kembali sandaran kursinya, begitupun Aldi
"kita makan dulu yuk" ucap Aldi
Gracia mengangguk kemudian mengambil bra dan Gstringnya yang jatuh kebawah dashboard, aldi mengambil bra & gstring di tangan gracia
"No bra & panties, sweetie" ucap Aldi
"Dress aku tipis banget ih, nyeplak" ucap Gracia sambil memperlihatkan putingnya yang menonjol dari dress yang tipis itu
"I dont care" ucap Aldi sambil melempar bra dan gstring gracia ke kursi belakang
"Hmmm, oke siapa takut" ucap Gracia sambil menunjukkan wajah nakal kepada Aldi
-----
Aldi memarkirkan mobilnya di sebuah restoran 24 jam yang sangat terang
"letsgo" ucap Aldi
Kemudian mereka berdua turun dari mobil dan masuk ke restoran tersebut
Restoran itu cukup ramai, banyak orang asing dan pribumi yang datang, terlihat beberapa pria memandang payudara gracia yang berbayang dari dress tipis ditambah cahaya yang terang di tempat itu
Aldi tidak cemburu melihat tatapan itu, malah ia sangat menikmatinya
Gracia tidak peduli dengan tatapan orang disekitarnya, jiwa eksibisionisnya muncul, malahan sesekali ia menatap balik orang yang menatapnya hanya untuk sekedar menggoda
"aku cari meja dulu ya" ucap Aldi
gracia mengangguk
Aldi mengambil meja di tengah, dimana meja itu menjadi pusat perhatian pelanggan yang datang
Gracia memesan makanan di kasir, ditemani tatapan horny pelanggan lain yang melihat tubuhnya yang sangat indah, dengan wajah yang nakal dan rambut yang berantakan.
Gracia kemudian duduk disamping Aldi
"Gila, diliatin nih aku" ucap Gracia
"How do you feel?" tanya Aldi sambil tertawa
"Biarin aja pada mupeng" ucap Gracia
"Haha dasar eksib" ucap aldi sambil mencubit paha Gracia dari bawah meja
mereka berdua pun tertawa, hal ini memang sering mereka lakukan ketika awal berpacaran, jiwa gracia yang liar dan cenderung mendominasi bertemu dengan Aldi yang sudah sangat berpengalaman soal seks.
"You're my lollipop" ucap Aldi
"Hah? maksudnya?" tanya Gracia
"Ya lollipop, semua orang suka, dan semua orang tau cara terbaik untuk menikmati kamu adalah membuka dan memasukannya ke mulut" ucap Aldi sambil berbisik
"Fuck you" ucap Gracia sambil tertawa
"Tapi sayangnya lollipop ini cuma punya aku" lanjut Aldi
Tak lama kemudian makanan mereka pun datang, 2 porsi burger dengan kentang goreng.
Aldi meraba paha gracia lalu perlahan mengangkat roknya
"Aldi" Ucap Gracia sambil membesarkan matanya
"Ssssttt" Ucap Aldi
Aldi kemudian mengelitik vagina Gracia, Gracia pun menggigit bibirnya, sesekali menundukkan kepalanya, mata pengunjung restoran itu beberapa kali melihat gracia yang sesekali memejamkan matanya menahan rasa geli bercampur horny dibawah meja restoran itu
Ia merasakan vaginanya sudah sangat basah karena aldi sudah memasukkan jarinya. wajahnya sudah sangat tidak bisa dikontrol, ia sesekali menggigit bibir, terpejam bahkan mendesah perlahan, tapi Gracia menikmati tatapan tatapan yang melihat kearahnya, ia malah menantang orang orang itu dengan tatapan yang nakal
terlihat seorang bapak di seberang meja Gracia pun seringkali melihat kearahnya, sesekali membenarkan celananya yang mungkin terasa sempit karena penisnya menegang, disekitarnya ada istri dan anak anaknya
"Hmm mampus tu bapak bapak" ucap Aldi kepada gracia
"Haha horny banget dia kayaknya" ucap Gracia sambil tertawa kecil
"Ayo godain dia lagi gre" ucap Aldi
Gracia kemudian menahan tangan aldi yang menjelajah pahanya, lalu ia berdiri dan perlahan melewati meja bapak bapak itu, saat melewatinya Gracia menatap tajam bapak itu, sambil perlahan mengangkat roknya yang sangat pendek, bapak itu menatap kearah paha gracia, lalu gracia mengangkatnya sampai ke pinggul, menunjukkan ia tidak menggunakan celana dalam, mata bapak itu pun terbelalak dan menelan ludahnya sendiri.
kemudian Gracia kembali ke meja
"Gila, mampus banget itu" ucap Aldi sambil tertawa
"Jago kan pacar kamu" Ucap Gracia
"Terbaik kamu gre" ucap Aldi sambil meraba vagina gracia lagi
"Kamu liat nih ya bapak bapak itu" ucap Aldi
"Kenapa" Jawab Gracia
"nih ya sebentar lagi dia bakal berdiri, terus ke WC" ucap Aldi
"3..... 2..... 1....." Lanjut Aldi
Bapak itu pun betul betul berdiri dan menuju toilet
Mereka berdua pun tertawa
"Udah ah yuk, jangan godain orang mulu" Ajak Gracia sambil menggenggam tangan aldi yang sedari tadi menempel di vaginanya yang hangat
"Yuk" Aldi kemudian bangun dan menggenggam kunci mobil lalu menarik tangan Gracia
"Bentar, ikut aku" Ucap Aldi
Lalu mereka berjalan menuju toilet di ujung ruangan
"Nih, dia disini nih lagi coli" ucap Aldi berbisik kepada Gracia
"Terus?" ucap Gracia
"Kamu ngomong sesuatu dong" ucap Aldi
"Apa ya, hmmmm, oke" ucap Gracia
Gracia kemudian mendekatkan mulutnya ke lubang pintu wc itu
"Ahhhhh, mmmmmhhhh, ssssssshhhh" Gracia membuat desahan keras ke pintu itu
"Ahhhhh" erangan terdengar dari dalam toilet, mereka berdua pun tertawa lalu berlari menuju mobil
"Hahahahahahahah, kocak banget" ucap Gracia didalam mobil
"Gre, kamu hebat banget" Ucap Aldi
"Pacarnya siapa duluuuu" Ucap Gracia sambil memegang pipi Aldi
"Udah ah gantian, aku kan juga mau" Ucap Aldi sambil memacu mobilnya menuju hotel.
----
Sesampainya di hotel, Gracia tidak berhenti melakukan aksi eksibisionisnya, termasuk ke bellboy hotel dan resepsionis, ia sengaja duduk menyilang untuk mempertontonkan pahanya yang mulus tanpa celana dalam, beberapa orang menelan ludahnya melihat wajah dan tubuh gracia.
"Beep" pintu hotel pun terbuka,
Aldi menyalakan lampu kamar, lalu masuk kedalam hotel, saat ia menoleh kebelakang, terlihat tubuh gracia yang sudah telanjang bulat, karena ia hanya perlu menurunkan tali di bahunya, lalu dress satin yang halus itu akan langsung jatuh kelantai.
Gracia kemudian mendorong tubuh Aldi ke kasur lalu menimpanya
Gracia mencium bibir Aldi dengan liar, desahan desahan ia keluarkan saat aldi meremas payudaranya dengan keras, sesekali aldi menampar bokong gracia hingga berwarna memerah, gracia menikmati perlakuan aldi.
Gracia kemudian memindahkan ciumannya ke telinga Aldi, lalu turun ke leher dan dada Aldi, ia mencium putingnya, menjilat perlahan, sampai menggigitnya, tatapan nakal gracia tidak berhenti memandang Aldi sedari tadi, tatapan yang sangat liar, Gracia yang cenderung mendominasi sangat menikmati tatapan mesum Aldi.
Aldi menyilangkan tangannya dibawah kepala, membiarkan Gracia yang memperlakukan sesukanya.
Gracia kemudian menurunkan ciumannya ke perut dan celana Aldi, lalu menggigit dan membuka celana Aldi dengan mulut, tangan Gracia sedari tadi sama sekali tidak digunakan untuk membuai Aldi, seluruhnya dilakukan dengan mulutnya yang kecil.
gracia mengendus selangkangan Aldi seperti seekor anjing kecil, lalu turun ke kaki aldi, seluruh tubuh aldi tidak ada yang lepas dari bibir gracia
gracia sangat liar menjelajahi tubuh aldi, hisapan, ciuman dan jilatan dirasakan disekujur tubuh aldi
kemudian bibir gracia sampai di penis aldi, ia menjilatnya mulai dari ujung penis sampai ke biji kemaluan aldi, sesekali meludahinya, lalu memasukkan ke mulut gracia.
aldi terpejam sambil menikmati, tetapi dipikirannya masih ada anin, ia memikirkan sexnya dengan anin. walaupun ia mengakui gracia jauh lebih berpengalaman saat melayaninya
Gracia terus memblowjob penis Aldi, memasukkannya sampai mentok di tenggorokan lalu menjilatnya, sesekali ia menatap wajah Aldi dan terlihat jelas payudaranya yang besar menggantung di dadanya bergoyang ketika gracia mengulum penis Aldi.
10 menit Gracia melakukannya, sampai keringat mengucur di seluruh tubuh gracia.
Aldi kemudian mendudukkan tubuhnya dan menekan kepala gracia untuk lebih tenggelam di selangkangannya, tidak memberikan gracia napas, kemudian melepasnya ketika gracia sudah kewalahan, lalu melakukannya lagi, berkali kali, gracia lemas karena nafasnya habis karena saluran udara di tenggorokannya dipenuhi oleh penis Aldi.
kemudian aldi bangun dan berjalan ke tasnya, Gracia menidurkan tubuhnya di kasur, lalu melipat kedua kakinya dan memainkan ujung rambutnya, mulut gracia menggigit ujung telunjuknya sendiri, pose yang sangat indah seperti pose untuk majalah dewasa.
aldi mengeluarkan 2 buah borgol lalu gracia memberikan kedua tangannya dengan pasrah, seakan sudah tau kemauan Aldi
lalu Aldi mengaitkan kedua tangan gracia masing masing dengan 1 borgol ke dua ujung kasur kamar hotel itu, tubuh gracia terpampang jelas, ketiaknya yang mulus terangkat dan terekspos sangat jelas.
kemudian Aldi mengambil kain kecil untuk mengikatnya di kepala gracia, menutupi matanya, gracia hanya diam dan pasrah, ia tau ini akan menyenangkan.
aldi menyalakan vibrator yang ada di dalam koper yang baru saja ia buka, lalu mendekatnya ke puting kiri payudara gracia.
"Awww" gracia kaget merasakan geli di payudaranya
"aaaahhh ahhh ahhhh" desahan gracia semakin keras, tubuhnya bergerak-gerak menahan rasa geli yang luar biasa, putingnya semakin menegang,
"aldiii, ssssshhhhhh"
gracia terus menggerakan tubuhnya, kakinya meringkuk, tangannya terus bergerak walaupun tertahan borgol, lalu vibrator itu menjelajahi seluruh tubuh gracia, ketika alat itu sampai di ketiaknya gracia kembali mendesah, geli luar biasa ia rasakan di sekujur tubuhnya, tubuh gracia melengkung menahan rasa itu, tangannya berusaha berontak tetapi ikatan borgol itu terlalu kuat, aldi kemudian membuka ikatan di kepala gracia
"Aldiiii, jangan di ketek, ahhhh" ucap Gracia
"Haha, sukurin" ucap Aldi meledek
"Geli banget, ahhh" gracia kembali berteriak sambil badannya terus bergerak membuat seprei kasur itu sangat berantakan.
kemudian vibrator itu mulai pindah ke perut, pinggang, paha hingga vaginanya, gracia sudah sangat lemas, tubuhnya seakan tidak memiliki tenaga lagi, rasa geli membuatnya begitu lemas.
sampai di vaginanya gracia kembali berteriak dengan sisa tenaganya, kecepatan maksimal vibrator itu membuat gracia gila, tangannya sama sekali tidak bisa menahan perlakuan Aldi, kakinya pun ditahan oleh aldi sehingga ia hanya bisa pasrah dan mendesah.
"aldiii gila kamu ya" ucap gracia sambil menggigit bibirnya
"enak ngga?" ucap Aldi
"Geliiiiii bangett" ucap gracia
Aldi kemudian merasakan vagina gracia berkedut, lalu aldi semakin menekan vibrator itu ke vagina gracia.
"AAAAAAAAAAAHHHHHHH" gracia mendesah panjang lalu cairan putih menyemprot ke kasur dan vibrator itu, gracia orgasme hebat, tubuhnya yang lemas hanya bisa pasrah, bahkan untuk menyeka keringat di dahinya saja ia tidak bisa karean tangan yang terborgol.
kemudian Aldi mendekatkan penisnya ke vagina gracia, tangannya memindahkan kedua kaki gracia ke bahunya.
lalu menekan penisnya dengan cepat.
"Ahhhh" mata gracia terbelalak menerima penis aldi masuk ke vaginanya,
"Ahhhhh" aldi pun mendesah merasakan vagina gracia yang sangat sempit untuknya
keringat mulai mengucur dari tubuh aldi, menetes ke tubuh gracia, gracia sangat ingin memeluk aldi tetapi tangannya tidak bisa berpindah dari borgol itu, aldi terus menggoyangkan penisnya masuk dan keluar dari vagina gracia, dengan cepat dan kasar, gracia sangat menikmatinya, perlakuan aldi yang kasar membuat gracia semakin horny.
Tangan aldi meremas payudara gracia dan sesekali memasukkan telunjuknya ke mulut gracia, gracia mengulum telunjuk aldi dengan cepat terkadang menggigit dan menjilatnya.
"Aku mau keluar lagi di" ucap Gracia sambil mendesah
Aldi kemudian mempercepat gerakannya, gracia merasakan kepalanya pusing dan vaginanya berdenyut
"Ahhhhh" Gracia menggigit bibirnya dengan lebih keras, aldi merasakan cairang mengalir di batang penisnya, tapi aldi terus mempercepat gerakannya, ia tidak peduli gracia sudah orgasme
"Aldi sakkiittt" ucap Gracia
"Hmmmhh" Aldi terus mempercepat kocokannya
vagina gracia memerah karena ia terus menahan perlakuan aldi setelah orgasme keduanya
"Gre, aku mau keluar nih ahhhhh" ucap Aldi
"Iya sayang, sini di muka aja" ucap Gracia
Aldi terus mempercepat gerakannya.
aldi tidak menghiraukan ucapan gracia, dan terus memasukkan penisnya ke vagina gracia
"Di, shhhhhh sini di muka aja" ucap Gracia dengan wajah nakalnya
"Aku keluarin di dalem ya" ucap Aldi sambil terus mendesah
"Terserah kamu" gracia menahan rasa nikmat di vaginanya
"Croooottt" sperma aldi memenuhi rongga vagina Gracia, lalu aldi menarik penisnya, cairan spermanya meleleh keluar dari vagina Gracia
Aldi lalu membuka kedua borgol gracia lalu memeluknya, gracia membalas pelukannya dengan erat, tubuh mereka yang berkeringat membuat suhu di kamar itu tidak terasa dingin
"Kalo aku hamil, kamu mau tanggung jawab kan?" ucap gracia sambil memeluk Aldi
"Iya sayang" jawab aldi pelan sambil menarik selimut untuk Gracia
"Anin lagi ngapain ya?" Pikir Aldi dalam hati, ia sangat khawatir Anin diperlakukan jahat oleh teman temannya, apalagi ia sadar anin dalam kondisi sangat mabuk ketika ia pergi menuju hotel, ia langsung teringat momen perkenalannya dengan anin yang langsung diakhiri hubungan badan ketika anin mabuk.
nightchronos
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2017
- Post
- 608
- Like diterima
- 301
nice , tepat waktu
nightchronos
Guru Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2017
- Post
- 608
- Like diterima
- 301
oiya gan itu part 9 terahkir sendiri round 13 , typo kan ya ? anin nyium aldi
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
