Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Story Of Wind [Latest Update : Part 15 - END]
- Thread starter pacificdeer
- Start date
- Status
pacificdeer
Adik Semprot
waduuuh menang banyak dongNext semua member tim K3 nge gangbang si aldi
hmmmmm
ditampung hu
gaboleh nanti jadi dua garis biru
oteweeee
jackwilderrr
Adik Semprot
- Daftar
- 7 Sep 2014
- Post
- 105
- Like diterima
- 19
Ketinggalan update sial, alias MANTTTAAAPP ANIN HHE
H4n53n
Tukang Semprot
- Daftar
- 5 Feb 2018
- Post
- 1.312
- Like diterima
- 3.695
*uhukhmmmmm
pacificdeer
Adik Semprot
Halo, di cerita ini kalian lebih suka scene-scene baper atau sex storynya sih?
masukan dong
masukan dong
Renaayu
Semprot Addict
- Daftar
- 31 Jul 2017
- Post
- 440
- Like diterima
- 149
kalau gue sih lebih suka sex storynya kalau adegan baper cukup di drama korea sajaHalo, di cerita ini kalian lebih suka scene-scene baper atau sex storynya sih?
masukan dong
Kalau saya suka dua duanya suhu.... Berimbang saja.... Kalau cuma mau liat sexnya doang mendingan nonton bokep aja saya wkwkwk.....Halo, di cerita ini kalian lebih suka scene-scene baper atau sex storynya sih?
masukan dong
KingSiegfried
Adik Semprot
- Daftar
- 18 May 2019
- Post
- 112
- Like diterima
- 117
dua duanya hu dibikin imbang kayak kemaren sudah bagus cuma karakter steven sayang cuma muncul sekali, mungkin bisa ditambah karakternya biar lebih menarik ceritanya, atau ditambah sedikit plot twist hehe semangat huHalo, di cerita ini kalian lebih suka scene-scene baper atau sex storynya sih?
masukan dong
pacificdeer
Adik Semprot
Part 07 : Sssssttt....
"Sayang..." ucap seseorang sambil mengecup bibir Anin
"Hmmmh" Anin masih sangat mengantuk, tubuhnya yang kelelahan membuatnya ingin bangun lebih siang
"Nanti dilanjut lagi tidurnya, yuk makan dulu" ucap Aldi.
Anin masih memejamkan matanya, lalu tubuh telanjang itu memeluk pria yang tepat ada didepannya.
"Ayo sayaang" ucap aldi sekali lagi sambil mengangkat tubuh anin agar posisinya terduduk
Anin membuka matanya perlahan
"kamu tuh kalo baru bangun tidur cantik banget deh, lucu banget" ucap Aldi
Anin mengayunkan tangannya ke pipi Aldi
"Plaaakkk"
"Gombal" Ucap anin dengan nada malas
"Kasar banget sih" aldi mengelus pipinya sendiri
"Kamu curang, masa aku masih telanjang kamu udah pake baju" ucap Anin
"Kamu soalnya kebo, sekarang udah jam setengah 10" jawab aldi sambil mengacak-acak rambut Anin
"Hmmmm" balas anin
Anin bangun dari tidurnya lalu menuju tasnya untuk mengambil pakaian, ia langsung menggunakan tanktop hitam dan hotpants putih.
"Yuk turun" Ucap Anin
"Kamu nggapake bra sama celana dalem?" tanya Aldi sambil tertawa
"Astagaaa" ucap Anin dan langsung berjalan menuju kamar mandi
"Eh sini" Aldi menggenggam tangan Anin.
"Gausah pake" aldi sambil tertawa menggandeng tangan anin melewati pintu hotel dan menuju ke lift
"Gila kamu dasar, mau ya aku diliatin orang nanti" Ucap anin sambil cemberut
"Mereka cuma bisa liat, aku bisa gini" jawab aldi sambil mencubit puting anin
"Eh! dasaaaarr" anin sedikit kesal, tapi baginya itu biasa saja karena merasa hal itu hal yang normal dilakukan oleh Aldi
Aldi dan Anin berjalan melewati front desk restoran untuk sarapan, memberikan kartu kamarnya dan masuk kedalam restoran,
tangan anin sedari tadi menutupi tanktop agar puting payudaranya tidak terlihat menonjol, tapi siapapun yang memperhatikan akan tau jika Anin tidak menggunakan bra saat itu, karena tanktop yang anin gunakan begitu tipis dan lubang samping tanktop itu cukup rendah.
Aldi berjalan dan memilih bangku paling pojok didekat jendela besar yang langsung menghadap ke jalanan dibawahnya.
"Kamu mau makan apa?" ucap Anin
"Terserah kamu" Jawab Aldi, lalu anin berjalan menuju tempat mengambil makanan dan mengambilkan makanan untuk Aldi
Aldi melihat anin dari kejauhan, melihat beberapa mata menatap kearah tubuh kecil itu, anin sangat sexy, tanpa pakaian dalam tubuhnya begitu terlihat berbentuk begitu indah, bahkan putingnya terlihat menonjol di bagian depan tanktop.
Aldi tidak memarahi orang orang yang menatap Anin seperti itu, ia justru sangat menikmatinya.
Anin tidak berniat eksibisionis, tetapi pakaiannya pagi ini begitu membuat beberapa orang di restoran melihat kearahnya, kearah tubuh kecil putih mulus yang terpampang ditengah tengah mereka, dengan payudara besar yang menonjol tanpa tertahan pakaian dalam.
Anin mengambil sosis dan kentang untuk aldi, lalu salad buah untuk dirinya, anin duduk didepan aldi
"Kenapa sih? kok pada ngeliatin aku" ucap anin polos
"ya iyalah kamu tuh sexy banget, gapake bra lagi" jawab aldi sambil mendekatkan mulutnya ke telinga Anin
"astaga emang keliatan?" Tanya Anin
"Ya keliatan lah kalo mata cowo pasti bisa bedain"
"hmmm gituuu" anin seakan tidak peduli dan mulai menyantap saladnya
Anin berfikir hal itu hal yang seru, melihat wajah-wajah yang tegang ketika melihat tubuhnya menjadi sensasi tersendiri untuknya.
Anin dan Aldi mulai menyantap makanannya, sambil sesekali anin melihat beberapa mata mencuri pandang kearahnya.
Beberapa menit mereka pun selesai makan
"Naik yuk"
"Langsung check out?" ucap anin polos
Aldi mengangguk lalu menarik tangan anin, anin bangun dan berjalan sambil melingkarkan tangannya di pinggang Aldi
Kemudian mereka sampai didepan lift, aldi menekan lantai tujuan, anin masih merangkul pinggang aldi,sesekali aldi melihat kebawah, terlihat payudara anin dengan jelas olehnya dari sela sela tanktop.
pintu lift terbuka, mereka berdua masuk, tidak ada siapapun di lift itu, saat lift tertutup aldi melihat tubuh anin dengan tatapan yang tajam, anin melihat wajah aldi.
"Hayo ngeliatin apa?" ucap anin meledek
"Aduh kamu sih pake ngga pake bra segala" ucap aldi, wajahnya memerah
"Kan kamu yang nyuruh, wlee" Anin mengeluarkan lidahnya, meledek aldi
Aldi diam, tatapannya masih kearah payudara anin
"Yah ini mah ngga langsung check out kayaknya" ucap anin kepada Aldi sambil tertawa
Kemudian pintu lift terbuka, aldi langsung merangkul anin dan membawanya ke pintu kamar
"Sekali lagi yuk" Ucap aldi
"Sekali lagi apanya sih?" Jawab anin sambil menaruh tangannya di celana aldi, menggenggam penis aldi dari luar celana pendek
Aldi langsung membuka pintu kamar hotel, lalu menarik anin kedalam, kemudian pintu tertutup.
----
"Criiiing"
Gracia menuang sereal kedalam mangkuk, lalu menyiramnya dengan susu putih rendah lemak. Kemudian berjalan ke sofa ruang tengah, menyalakan TV besar yang ada didepannya.
"Shania, ikut mama yuk, kamu nanti latihan ngga?" ucap Mama Gracia yang baru menuruni tangga menuju ruang tengah
"Latihan ma nanti sore, mama mau kemana sih?" ucap gracia sambil mengunyah cerealnya
"Ini loh, temen mama tuh ulangtahun, kita mau kumpul kumpul gitu, ada Brian juga loh, kamu udah lama ngga ketemu kan?" Ucap mama Gracia
"Brian? bukannya dia tinggal di perancis ya?"
Gracia mengingat-ingat teman kecilnya yang terakhir ia lihat saat sekolah dasar, namanya Brian, 10 tahun yang lalu brian tinggal di seberang rumah Gracia, tapi keluarganya pindah ke perancis karena ayah brian adalah seorang diplomat.
"Iya, tapi kan dia udah lulus sekolah pilot, kebetulan keluarganya juga udah pindah kesini lagi, papanya Brian ngambil pensiun dini soalnya" Mama Gracia menjelaskan
Beberapa saat kemudian suara mobil terdengar dari depan rumah Gracia
"Nah itu pasti tante Melly" ucap Mama Gracia mendengar suara mobil memasuki pagar rumah.
Tak lama kemudian seorang wanita masuk ke ruang tamu, umurnya sekitar 40 tahunan, masih sangat cantik dan terlihat begitu rapih.
"Gracia ya?" ucap seseorang itu ketika melihat Gracia
"Hai tante, tante Melly kan?" ucap Gracia dengan nada antusias sambil menghampiri
"Yaampun kamu udah gede ya, cantik banget" ucap Tante Melly sambil mengelus kepala Gracia
"Ah tante juga deh, masih cantik" Ucap Gracia
"Kamu sama siapa mel kesini?" Tanya mama gracia
"Sama jagoan aku doong" ucap Tante Melly sambil menunjuk seseorang yang sedang keluar dari mobil dan berjalan menuju ruang tamu
Dia adalah Brian, anak tante Melly, tubuhnya tinggi dan badannya cukup atletis, kulitnya yang putih dan wajahnya yang lumayan tampan membuat Gracia cukup mengenal pria itu
"Yaampun briaaan" ucap mama gracia
"Hai tante" jawab brian sambil bersalaman dengan mama Gracia
"Hai, lo Gracia kan? Masih inget gue ngga?" tanya Brian saat ingin berjabat tangan dengan Gracia
"Inget dong, apakabar?" ucap Gracia sambil tersenyum
"Baik, wah lo udah gede ya" ucap Brian
"Haha lo juga, dulu kan padahal tinggian gue, sekarang lo tinggi banget"
lalu mereka tertawa berdua, mama Gracia dan tante Melly melihat kearah mereka sambil ikut tertawa
Tak lama kemudian Tante Melly, Brian dan Mama Gracia berangkat, Gracia pun bersiap untuk latihan.
Kegiatan berjalan seperti biasanya, berlatih untuk setlist adalah makanan sehari hari member team di JKT48, termasuk Gracia dan Anin.
Di sela-sela latihan, Anin menghampiri Gracia
"Eh semalem kenapa nelpon gue?" Tanya Anin
"Gapapa, gue lagi kesepian aja, pengen nginep di kosan lo" jawab Gracia
"yahh, maaf yaaaaa" ucap Anin sambil memelas
"Gapapa kok" Jawab Gracia
Tak lama kemudian Shani datang menghampiri Gracia, sambil menenteng handphonenya dengan layar yang menyala
"Eh gue udah pesen nihh, Senin depan kan?" ucap Shani sambil menunjukkan handphone nya
"Iyaaa" ucap Gracia antusias
"Eh apaan sih?" ucap anin sambil celingak celinguk melihat layar handphone shani
"Anak kecil nggaboleh tau" Ucap Gracia meledek
"Gue udah gede, enak aja!" Jawab Anin kesal
"Kita mau liburan nin" ucap Shani dengan lembut
"Ih Asik bangeeeeet! oooh gue ngga diajak?" Ucap anin sambil mengerutkan wajahnya
"Hmmm, ini sama temen temen kita juga, soalnya lo kan ngga kenal mereka, takutnya ntar lo ngerasa asing lagi" ucap Shani menjelaskan
"Yaaaah" anin menunduk sambil mengayunkan kakinya di bangku
"Yaudadeh minggu depan gue dikosan aja" ucap Anin
Gracia dan Shani tertawa melihat anin yang mengambek
"Ketawain aja teruuus" ucap Anin
"Haha, yaudah kalo mau ikut boleh, tapi jangan nyesel ya kalo ngerasa canggung disana" Ucap Gracia
"Gre..." Selak Shani
"Gapapa, biarin aja, dia udah gede kok, dia udah tau gue sama Aldi juga" ucap Gracia
Shani melihat heran, karena ia pikir hanya dirinya yang tau tentang Aldi dan Gracia.
"hmmm, yaudah yaudah" ucap Shani
"Yaudah kita minggu depan mau ke Bali, kalo kamu mau ikut pesen tiket pesawat aja yaa buat hari Senin, nanti nginepnya gampang kita sewa villa gitu, tapi pastiin jadwal kamu dulu ya" Ucap Gracia menjelaskan
Anin mengangguk, lalu melihat jadwal teater, kebetulan KIII memang hanya ada 1 teater minggu depan, itupun jadwalnya di hari minggu, disaat mereka sudah pulang dan teater Team T di hari Jumat, Anin berencana pulang hari Rabu
---
"Aku ikut kamu ke Bali dong nanti!" ucap Anin di mobil
"Hah ngapain?" Aldi kaget
"Gapapa, aku mau ikut aja, bete tau dikosan mulu"
"Tapi kan...."
"Gapapa, santai aja, selingkuhan kamu ini professional, aku nggabakal baper kok" ucap anin sambil mengedipkan sebelah matanya
"Ada ada aja kamu itu" Aldi kemudian menggelengkan kepalanya
To be Continued...
"Sayang..." ucap seseorang sambil mengecup bibir Anin
"Hmmmh" Anin masih sangat mengantuk, tubuhnya yang kelelahan membuatnya ingin bangun lebih siang
"Nanti dilanjut lagi tidurnya, yuk makan dulu" ucap Aldi.
Anin masih memejamkan matanya, lalu tubuh telanjang itu memeluk pria yang tepat ada didepannya.
"Ayo sayaang" ucap aldi sekali lagi sambil mengangkat tubuh anin agar posisinya terduduk
Anin membuka matanya perlahan
"kamu tuh kalo baru bangun tidur cantik banget deh, lucu banget" ucap Aldi
Anin mengayunkan tangannya ke pipi Aldi
"Plaaakkk"
"Gombal" Ucap anin dengan nada malas
"Kasar banget sih" aldi mengelus pipinya sendiri
"Kamu curang, masa aku masih telanjang kamu udah pake baju" ucap Anin
"Kamu soalnya kebo, sekarang udah jam setengah 10" jawab aldi sambil mengacak-acak rambut Anin
"Hmmmm" balas anin
Anin bangun dari tidurnya lalu menuju tasnya untuk mengambil pakaian, ia langsung menggunakan tanktop hitam dan hotpants putih.
"Yuk turun" Ucap Anin
"Kamu nggapake bra sama celana dalem?" tanya Aldi sambil tertawa
"Astagaaa" ucap Anin dan langsung berjalan menuju kamar mandi
"Eh sini" Aldi menggenggam tangan Anin.
"Gausah pake" aldi sambil tertawa menggandeng tangan anin melewati pintu hotel dan menuju ke lift
"Gila kamu dasar, mau ya aku diliatin orang nanti" Ucap anin sambil cemberut
"Mereka cuma bisa liat, aku bisa gini" jawab aldi sambil mencubit puting anin
"Eh! dasaaaarr" anin sedikit kesal, tapi baginya itu biasa saja karena merasa hal itu hal yang normal dilakukan oleh Aldi
Aldi dan Anin berjalan melewati front desk restoran untuk sarapan, memberikan kartu kamarnya dan masuk kedalam restoran,
tangan anin sedari tadi menutupi tanktop agar puting payudaranya tidak terlihat menonjol, tapi siapapun yang memperhatikan akan tau jika Anin tidak menggunakan bra saat itu, karena tanktop yang anin gunakan begitu tipis dan lubang samping tanktop itu cukup rendah.
Aldi berjalan dan memilih bangku paling pojok didekat jendela besar yang langsung menghadap ke jalanan dibawahnya.
"Kamu mau makan apa?" ucap Anin
"Terserah kamu" Jawab Aldi, lalu anin berjalan menuju tempat mengambil makanan dan mengambilkan makanan untuk Aldi
Aldi melihat anin dari kejauhan, melihat beberapa mata menatap kearah tubuh kecil itu, anin sangat sexy, tanpa pakaian dalam tubuhnya begitu terlihat berbentuk begitu indah, bahkan putingnya terlihat menonjol di bagian depan tanktop.
Aldi tidak memarahi orang orang yang menatap Anin seperti itu, ia justru sangat menikmatinya.
Anin tidak berniat eksibisionis, tetapi pakaiannya pagi ini begitu membuat beberapa orang di restoran melihat kearahnya, kearah tubuh kecil putih mulus yang terpampang ditengah tengah mereka, dengan payudara besar yang menonjol tanpa tertahan pakaian dalam.
Anin mengambil sosis dan kentang untuk aldi, lalu salad buah untuk dirinya, anin duduk didepan aldi
"Kenapa sih? kok pada ngeliatin aku" ucap anin polos
"ya iyalah kamu tuh sexy banget, gapake bra lagi" jawab aldi sambil mendekatkan mulutnya ke telinga Anin
"astaga emang keliatan?" Tanya Anin
"Ya keliatan lah kalo mata cowo pasti bisa bedain"
"hmmm gituuu" anin seakan tidak peduli dan mulai menyantap saladnya
Anin berfikir hal itu hal yang seru, melihat wajah-wajah yang tegang ketika melihat tubuhnya menjadi sensasi tersendiri untuknya.
Anin dan Aldi mulai menyantap makanannya, sambil sesekali anin melihat beberapa mata mencuri pandang kearahnya.
Beberapa menit mereka pun selesai makan
"Naik yuk"
"Langsung check out?" ucap anin polos
Aldi mengangguk lalu menarik tangan anin, anin bangun dan berjalan sambil melingkarkan tangannya di pinggang Aldi
Kemudian mereka sampai didepan lift, aldi menekan lantai tujuan, anin masih merangkul pinggang aldi,sesekali aldi melihat kebawah, terlihat payudara anin dengan jelas olehnya dari sela sela tanktop.
pintu lift terbuka, mereka berdua masuk, tidak ada siapapun di lift itu, saat lift tertutup aldi melihat tubuh anin dengan tatapan yang tajam, anin melihat wajah aldi.
"Hayo ngeliatin apa?" ucap anin meledek
"Aduh kamu sih pake ngga pake bra segala" ucap aldi, wajahnya memerah
"Kan kamu yang nyuruh, wlee" Anin mengeluarkan lidahnya, meledek aldi
Aldi diam, tatapannya masih kearah payudara anin
"Yah ini mah ngga langsung check out kayaknya" ucap anin kepada Aldi sambil tertawa
Kemudian pintu lift terbuka, aldi langsung merangkul anin dan membawanya ke pintu kamar
"Sekali lagi yuk" Ucap aldi
"Sekali lagi apanya sih?" Jawab anin sambil menaruh tangannya di celana aldi, menggenggam penis aldi dari luar celana pendek
Aldi langsung membuka pintu kamar hotel, lalu menarik anin kedalam, kemudian pintu tertutup.
----
"Criiiing"
Gracia menuang sereal kedalam mangkuk, lalu menyiramnya dengan susu putih rendah lemak. Kemudian berjalan ke sofa ruang tengah, menyalakan TV besar yang ada didepannya.
"Shania, ikut mama yuk, kamu nanti latihan ngga?" ucap Mama Gracia yang baru menuruni tangga menuju ruang tengah
"Latihan ma nanti sore, mama mau kemana sih?" ucap gracia sambil mengunyah cerealnya
"Ini loh, temen mama tuh ulangtahun, kita mau kumpul kumpul gitu, ada Brian juga loh, kamu udah lama ngga ketemu kan?" Ucap mama Gracia
"Brian? bukannya dia tinggal di perancis ya?"
Gracia mengingat-ingat teman kecilnya yang terakhir ia lihat saat sekolah dasar, namanya Brian, 10 tahun yang lalu brian tinggal di seberang rumah Gracia, tapi keluarganya pindah ke perancis karena ayah brian adalah seorang diplomat.
"Iya, tapi kan dia udah lulus sekolah pilot, kebetulan keluarganya juga udah pindah kesini lagi, papanya Brian ngambil pensiun dini soalnya" Mama Gracia menjelaskan
Beberapa saat kemudian suara mobil terdengar dari depan rumah Gracia
"Nah itu pasti tante Melly" ucap Mama Gracia mendengar suara mobil memasuki pagar rumah.
Tak lama kemudian seorang wanita masuk ke ruang tamu, umurnya sekitar 40 tahunan, masih sangat cantik dan terlihat begitu rapih.
"Gracia ya?" ucap seseorang itu ketika melihat Gracia
"Hai tante, tante Melly kan?" ucap Gracia dengan nada antusias sambil menghampiri
"Yaampun kamu udah gede ya, cantik banget" ucap Tante Melly sambil mengelus kepala Gracia
"Ah tante juga deh, masih cantik" Ucap Gracia
"Kamu sama siapa mel kesini?" Tanya mama gracia
"Sama jagoan aku doong" ucap Tante Melly sambil menunjuk seseorang yang sedang keluar dari mobil dan berjalan menuju ruang tamu
Dia adalah Brian, anak tante Melly, tubuhnya tinggi dan badannya cukup atletis, kulitnya yang putih dan wajahnya yang lumayan tampan membuat Gracia cukup mengenal pria itu
"Yaampun briaaan" ucap mama gracia
"Hai tante" jawab brian sambil bersalaman dengan mama Gracia
"Hai, lo Gracia kan? Masih inget gue ngga?" tanya Brian saat ingin berjabat tangan dengan Gracia
"Inget dong, apakabar?" ucap Gracia sambil tersenyum
"Baik, wah lo udah gede ya" ucap Brian
"Haha lo juga, dulu kan padahal tinggian gue, sekarang lo tinggi banget"
lalu mereka tertawa berdua, mama Gracia dan tante Melly melihat kearah mereka sambil ikut tertawa
Tak lama kemudian Tante Melly, Brian dan Mama Gracia berangkat, Gracia pun bersiap untuk latihan.
Kegiatan berjalan seperti biasanya, berlatih untuk setlist adalah makanan sehari hari member team di JKT48, termasuk Gracia dan Anin.
Di sela-sela latihan, Anin menghampiri Gracia
"Eh semalem kenapa nelpon gue?" Tanya Anin
"Gapapa, gue lagi kesepian aja, pengen nginep di kosan lo" jawab Gracia
"yahh, maaf yaaaaa" ucap Anin sambil memelas
"Gapapa kok" Jawab Gracia
Tak lama kemudian Shani datang menghampiri Gracia, sambil menenteng handphonenya dengan layar yang menyala
"Eh gue udah pesen nihh, Senin depan kan?" ucap Shani sambil menunjukkan handphone nya
"Iyaaa" ucap Gracia antusias
"Eh apaan sih?" ucap anin sambil celingak celinguk melihat layar handphone shani
"Anak kecil nggaboleh tau" Ucap Gracia meledek
"Gue udah gede, enak aja!" Jawab Anin kesal
"Kita mau liburan nin" ucap Shani dengan lembut
"Ih Asik bangeeeeet! oooh gue ngga diajak?" Ucap anin sambil mengerutkan wajahnya
"Hmmm, ini sama temen temen kita juga, soalnya lo kan ngga kenal mereka, takutnya ntar lo ngerasa asing lagi" ucap Shani menjelaskan
"Yaaaah" anin menunduk sambil mengayunkan kakinya di bangku
"Yaudadeh minggu depan gue dikosan aja" ucap Anin
Gracia dan Shani tertawa melihat anin yang mengambek
"Ketawain aja teruuus" ucap Anin
"Haha, yaudah kalo mau ikut boleh, tapi jangan nyesel ya kalo ngerasa canggung disana" Ucap Gracia
"Gre..." Selak Shani
"Gapapa, biarin aja, dia udah gede kok, dia udah tau gue sama Aldi juga" ucap Gracia
Shani melihat heran, karena ia pikir hanya dirinya yang tau tentang Aldi dan Gracia.
"hmmm, yaudah yaudah" ucap Shani
"Yaudah kita minggu depan mau ke Bali, kalo kamu mau ikut pesen tiket pesawat aja yaa buat hari Senin, nanti nginepnya gampang kita sewa villa gitu, tapi pastiin jadwal kamu dulu ya" Ucap Gracia menjelaskan
Anin mengangguk, lalu melihat jadwal teater, kebetulan KIII memang hanya ada 1 teater minggu depan, itupun jadwalnya di hari minggu, disaat mereka sudah pulang dan teater Team T di hari Jumat, Anin berencana pulang hari Rabu
---
"Aku ikut kamu ke Bali dong nanti!" ucap Anin di mobil
"Hah ngapain?" Aldi kaget
"Gapapa, aku mau ikut aja, bete tau dikosan mulu"
"Tapi kan...."
"Gapapa, santai aja, selingkuhan kamu ini professional, aku nggabakal baper kok" ucap anin sambil mengedipkan sebelah matanya
"Ada ada aja kamu itu" Aldi kemudian menggelengkan kepalanya
To be Continued...
Cowokdurian
Semprot Kecil
- Daftar
- 22 Apr 2018
- Post
- 69
- Like diterima
- 14
Mas brian jahat ama mbul, eh salah cerita ya
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
