Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Story Of Wind [Latest Update : Part 15 - END]

Status
Please reply by conversation.
Part 04 : You're Mine

Rintik hujan terlihaat dari jendela kamar kos anin,
Suhu hujan yang rendah ditambah AC kamar kos membuat anin merasa sangat kedinginan, tubuh kecil itu bersembunyi dibalik selimut yang tebal,

e3509ead0615a27dceecbdb121c89277-full.jpg


hanya cahaya handphone yang ia lihat dibalik selimut itu.

"aku udah dirumah ya, sayang" sebuah chat dari Aldi
"iya sayang, jangan lupa mandi ya, tadikan sebelum jemput aku kamu basket, pasti keringetan banget" balas Anin

Seminggu sudah sejak pertama kali Anin diantar pulang oleh Aldi, kedua remaja ini semakin dekat dan dibuai oleh hubungan yang terlarang.
Sejauh ini hubungan mereka sangatlah aman, tertutup rapat, termasuk dari Gracia

Hubungan Gracia dan Aldi pun baik baik saja, jalan di setiap malam minggu, Aldi dan Gracia menonton film di tempat yang jauh dari keramaian, sepulangnya aldi selalu menelepon atau bahkan date dengan Anin.
Anin yang awalnya merasa canggung lama-lama terbiasa dengan hubungan yang jahat ini.

Gracia pun masih sering menceritakan tentang Aldi kepada Anin, tentang Aldi yang baik dan setia, Anin menanggapi cerita itu pun dengan sangat baik, walaupun sebenarnya pria yang diceritakan memiliki Affair dengan dirinya.

Anin tidak pernah meminta Aldi memutuskan Gracia, anin merasa hubungan seperti ini sudah cukup, walaupun ia tidak menyadari cepat atau lambat hal seperti ini akan berbahaya untuk dirinya.

***

Keesokan harinya, Show teater KIII hari minggu, pukul 12 siang.
Anin berangkat ke FX dengan baju kuning yang agak sempit, payudaranya yang besar terlihat menonjol di dada wanita berusia 20 tahun itu.

"Sayang, aku udah di FX ya" chat anin kepada Aldi
"oke, semangat ya performnya, sarapan dulu"
"Pasti, aku mau makan yang banyak hari ini"
"Pinteeer"

Anin melangkahkan kakinya ke Supermarket yang ada di lantai FB, terlihat gracia dan shani sedang mengantri

"Loh udah dateng?" sapa anin
"udah dong, tadi kita cfd dulu" ucap gracia sambil tertawa
"yah, ngga ngajak aku"
"gapapa, biar anin makin gendut, gaboleh olahraga" ujar shani sambil menepuk perut anin

Anin mengambil 2 buah roti untuk sarapan, membayarnya lalu mereka naik ke lantai F4, dan mempersiapkan diri untuk perform.

Show hari ini tidak seramai biasanya, hari Minggu memang biasanya fans agak malas karena show yang terlalu pagi.

Setelah make up, Anin dan Gracia berganti seifuku,

"Anin foto yuk" ucap gracia
"yuk"

Lalu Gracia meminta Indy, seorang member KIII lainnya untuk mengambil foto Anin dan Gracia, Gracia memeluk anin.

***
33f10a244cbc528ff2148b17624dc6ec-full.jpg


(Show berakhir)

Anin memasuki ruang ganti dan mengganti seifukunya dengan baju yang tadi pagi ia kenakan.

"Nin, abis ini kemana?" ucap gracia
"belum tau nih, kenapa gre? pasti mau traktir gue yaaaa" jawab anin meledek
"Temenin ke AEON yuk, mau ngga?"
"Ngapain?"
"Beli kado buat minggu depan Aldi ulang tahun"

anin terdiam sejenak

"yuk" ucap anin

Anin dan gracia bersiap lalu memesan kendaraan online, setelah itu turun ke lobby dan menunggu mobil online itu datang,
Seperti biasa, di lobby saat member keluar FX, selalu saja ada fans yang melihat kearah mereka, anin melempar senyum kepada fans-fans tersebut. begitupun gracia

"nah itu mobilnya, yuk" ajak gracia sambil menarik tangan anin

mereka memasuki mobil itu dan menuju ke daerah serpong.
sepanjang perjalanan Anin dan Gracia mengobrol tentang banyak hal, jeketi, kuliah sampai percintaan.

30 menit perjalanan seakan tidak terasa, mereka sudah sampai di tujuan

Gracia dan Anin berjalan-jalan di mal tersebut, memilih kado yang cocok untuk Aldi

"Ini bagus ngga?" tanya gracia sambil menunjukkan smartwatch samsung terbaru
"hmmm, bagus kok, lo mau beliin itu gre?"
gracia mengangguk
"serius bagus ngga? aldi cocok ngga ya pake ini?"
"cocok kok, pasti cocok banget"

Lalu gracia berjalan ke kasir dan membayarnya.
Anin mengikutinya dari belakang, telepon anin berdering

"gre, gue ke toilet bentar ya"
"oke, gue disini ya" ucap gracia

anin berjalan cepat menuju tempat yang sepi di sudut mal

"kenapa?" ucap anin di telepon
"nggapapa, aku iseng aja , kamu lagi sama gre kan?" Ucap Aldi
"dasar, aku kan jadi harus jauh ngangkat teleponnya"
"haha aku kangen denger suara kamu"
"kangen mulu kamu mah" anin mengerutkan bibirnya
"muka kamu kalo lagi cemberut tuh emang lucu banget ya" ucap aldi
"hah?"

anin celingak celinguk melihat sekitar

"aku didepan kamu nih" ucap aldi sambil mematikan teleponnya

anin langsung mencubit aldi
"kalo gracia liat gimana ih"
"haha enggak lah, tenang aja"
ucap aldi sambil mengacak acak rambut anin
"yaudah ya, sampai ketemu sayang"
anin mengangguk

Anin kembali ke tempat gracia

"yuk" ucap gracia
"kemana?"
"Uchino, aldi udah sampe, katanya baru nyari parkir"
"hmmm, okeoke"

"dasar tukang selingkuh profesional" ucap anin dalam hati

Anin dan Gracia berjalan menuju Uchino dan memesan makanan lalu duduk di bangku untuk 3 orang

"Aduh cari parkiran susah banget daritadi" ucap Aldi menghampiri anin dan gracia
"haha, kasian banget, capek ya?" ucap gracia
"gak kok, oh iya, hai nin, apakabar?"
"baik kok baik" ucap anin sambil tersenyum

mereka mengobrol, Gracia menceritakan tentang anin kepada Aldi, tentang tingkah polos anin, lalu mereka tertawa bersama

"yaudah yuk balik, udah jam 7" ucap aldi
"yuk" sambut gracia

Mereka bertiga pun turun menuju basement dan masuk ke mobil

"kamu anter aku dulu ya, nanti tolong anter anin ke kosan, kan kamu searah pulang sama anin, daripada kamu muter-muter" ucap gracia kepada aldi
"eh nggausah, anter kerumah gracia aja, nanti aku pesen go car darisana"
"udah nggapapa nin, aldi aja yang anterin kamu ya" ucap gracia sambil menengok kebelakang dan tersenyum tulus kepada anin
"iya, udah selow ntar gue anter nin" jawab aldi

***

perjalanan sekitar 30 menit sampai akhirnya mereka tiba di rumah Gracia, aldi memeluk gracia

"duluan ya, hati hati ya nin" ucap gracia
"iyaaa gracia, makasih ya"
"kamu juga hati hati ya sayang"
"siap boss" jawab aldi

anin pindah ke kursi depan, lalu mobil berjalan menjauhi rumah gracia, dari spion anin melihat gracia melambai kearah mobil tersebut.

"aku ngga tega sama gracia, dia baik banget" ucap anin
"katanya nggamau ngomongin dia"
"tapi di...."
"nin, kamu sayang sama aku ngga?" potong aldi
anin mengangguk
"selama dia ngga tau, kita ngga nyakitin hati dia"

anin menyandarkan kepalanya ke bahu aldi, lalu memeluk lengannya.
perjalanan menuju kos anin diisi oleh obrolan yang sama sekali tidak tentang gracia, mereka menceritakan satu sama lain, menceritakan perasaan mereka, dan merasa semakin dekat, layaknya dua orang yang berpacaran

setelah sampai di kosan anin, aldi memarkirkan mobilnya di basement, melepas seatbeltnya lalu memegang pipi anin dengan kedua tangannya.

"aku sayang kamu" ucap aldi
"kalo aku ngga sayang kamu, aku nggabakal kayak gini" jawab anin

aldi langsung mendekatkan bibirnya ke bibir anin, dan mencium bibirnya dengan hangat.
anin membalas ciuman aldi, sambil mengalungkan tangannya ke leher aldi.
Aldi memindahkan ciumannya ke telinga anin.

"aldi, shhh"

aldi tidak menghiraukan deesahan anin, lalu melanjutkan serangannya ke leher anin.

"aldi sayang, ini basement, aku takut ada yang lewat" ucap anin sambil mendesah menahan kenikmatan di lehernya.
lama kelamaan anin tidak peduli sekitar, ia memeluk kepala aldi dan membiarkan apapun perlakuan aldi kepadanya.

tangan kiri aldi masuk ke pakaian anin dari belakang, dan mencopot ikatan di bra anin yang tanpa ikatan bahu, lalu melempar bra anin ke belakang.
tangannya naik dan memelintir puting kiri anin.

"ssshhhhhhh" anin hanya bisa mendesah dan tidak bisa melawan

aldi terlihat sangat bernafsu malam itu, ia menurunkan baju anin yang memang belahannya cukup rendah, lalu mengeluarkan payudara yang besar dari baju anin dan melahapnya,

"aldi main cepet aja, aku takut ada yang lihat" ucap anin
"hmm oke" jawab aldi sambil melahap payudara anin

tangan kanan aldi menyingkap rok anin, lalu merogoh vagina anin yang tertutup celana dalam tipis

"basah nih"
"iya lah, kamu sih"

aldi menyampingkan celana dalam anin dari vaginanya, lalu memainkan gspot anin, sambil mulutnya sibuk dengan payudara anin
anin hanya pasrah menikmati seluruh titik sensitifnya dibuai oleh aldi, aldi memasukkan jarinya ke vagina anin, anin kaget dan meremas kaus aldi.

"say.....annggg" anin mendesah
"kamu mau keluar?"
"bentar lagi, shhhh"

aldi mempercepat kocokannya, memasukan jari keduanya ke vagina anin, anin semakin mengerang nikmat, anin mendorong kepala aldi semakin dalam mencium payudaranya

aldi mempercepat kocokannya, lebih keras lagi, tubuh anin melengkung menahan kenikmatan.

"aaaaahhhhhh" anin mengerang keenakan
"croooottttt" lagi lagi anin merasakan squirt hanya dengan handjob aldi

cairan vaginanya menyemprot ke dashboard dan kaca mobil aldi.

anin lemas karena squirt membuatnya sangat kelelahan

"enak sayang?" ucap aldi
"kamu masih nanya?" jawab anin
"kamu mau gantian ngga?" tanya anin
"sini, aku cepet kok, udah ngaceng banget juga haha"

anin langsung menarik gesper aldi dan mengeluarkan penis aldi dari celananya

"sumpah, titit kamu tuh gede banget ya"
"haha, yaudah gih"
"jangan lama-lama ya"
"siap"

anin langsung mengocok penis aldi dengan cepat, sambil mencium bibir aldi dan membuka kemeja aldi, lalu mencium putingnya

"ahhh"

aldi mendesah ketika anin menjilat puting sebelah kirinya
kocokan tangan anin semakin cepat, aldi menikmati perlakuan anin

"nin sepongin aku nin"

anin langsung menurunkan kepalanya ke penis aldi, aldi memundurkan bangku kemudi
perlahan anin menjilat ujung penis aldi, lalu memasukan penisnya yang besar ke mulutnya, memaju mundurkan kepalanya dan memberikan deep throath terus menerus.

aldi mengerang keenakan, sambil mem-blowjob aldi, tangan anin bermain di puting aldi, mencubitnya untuk memberikan sensasi geli yang luar biasa,
anin terus mengulum penis aldi, menjilat biji kemaluannya, dan menghisap penis sampai masuk keseluruhan di mulutnya.

"ninnn, aku mau keluar, sshhhhhhh" aldi mengerang

lalu aldi mengambil tissue yang ada di sebelahnya, mengangkat kepala anin, tapi anin menolak, bibirnya masih terus mengulum kemaluan aldi

"crooootttttt" sperma aldi menyemprot ke mulut anin, anin mendiamkan sampai seluruh sperma aldi mengalir, lalu menyapunya sampai ke ujung penis.

lalu anin duduk di bangkunya lagi, melihat aldi sambil mengembungkan pipinya

"peju kamu nih" ucap anin sambil bergumam karena menahan cairan di mulutnya
"ini buang ke tissue aja" aldi menawarkan tissue

anin mengambil tissue tersebut, tapi meremasnya dan membuang ke wajah aldi, lalu anin membuka mulutnya sudah tidak ada sperma yang tersisa

"aku telen semua"
"gilaaa dasar kamu bener-bener deh"
"haha gapapa, biar mobilnya ngga kotor"

aldi mencium bibir anin, lalu anin pamit untuk naik ke atas.kosnya

"makasih ya sayang" ucap aldi
"makasih juga" jawab anin

"You're mine?" tanya aldi
"im yours" jawab anin lalu meninggalkan mobil aldi

8a86f0fc223b0c75fd7b3955801740e4-full.jpg


anin tidak mengganti pakaiannya, ia baru sadar bra nya tertinggal di mobil aldi

30 menit kemudian aldi mengabari anin, mengirimkan foto bra anin yang tertinggal

"haha iya ketinggalan, maaf ya" balas anin
"gapapa kok, besok aku bawain ya"
"iya sayang"

lalu mereka mengobrol sampai jam 11 malam, tentang apapun, termasuk tentang hubungan sex mereka berdua.

"goodnight sayang"
"goodnight"

anin menutup teleponnya, sebelum tidur anin sempat mengambil selfie dan mempostingnya di twit**ter

"Hari ini menyenangkan banget, Thanks for today" ucapnya di twit**ter

to be continued
 
lanjut huu.. saya punya feeling itu bh nya abin yg ketinggalan jadi pemicu konflik hehehehe
 
Part 05 : Secret Plan

Can I go where you go?
Can we always be this close forever and ever?
And ah, take me out, and take me home
You're my, my, my, my lover


e797e05a680297576fb2b62bc9424c62-full.jpg


Lagu Taylor Swift yang berjudul Lover menemani Gracia sedang membungkus kado untuk Aldi, pita warna merah menghiasi box berwarna ungu yang ia jadikan kotak pemberian untuk orang yang ia sayang.

"oh iya, yang ini belum masuk"
Gracia memasukkan scrapbook yang berisi cerita yang gracia tulis tentang perjalanan cinta mereka, disisipkan beberapa foto photobooth mereka berdua.

"semoga dia suka ini"
gracia memeluk box kado itu, lalu memasukannya kedalam tas kecil yang akan ia gunakan besok untuk kuliah.

Gracia menjatuhkan tubuhnya ke kasur, mengambil handphone dan menelepon Aldi, untuk hanya sekedar mengucapkan selamat malam dan selamat tidur

"Your destination is on another call"

sebuah tulisan terlihat di layar handphone Gracia

"yah, dia kayaknya lagi teleponan sama temennya, mungkin janjian buat tugas besok" ucapnya
"Oh iya, besok aku surprise in Aldi minta temenin Anin aja ah" Gracia langsung mengambil kembali handphonenya yang tadi sudah dia letakkan, lalu menelepon anin

"Your destination is on another call"

tulisan itu terlihat lagi ketika ia menelepon Anin.

"Ih kenapa duaduanya sibuk sih, jangan jangan anin lagi teleponan sama..."
"aduh aku mikir apasih, gamungkin lah" Lanjut gracia
"ini pasti Anin lagi deket sama cowo, besok aku tagih cerita deh, gak mungkin juga dia ngga cerita sama aku"

Gracia menulis kan "Goodnight" dan mengirimkan ke Aldi, lalu gracia mencoba untuk tidur.

***

d39171864a64b2d60fdd9a53e183cd05-full.jpg


"Haha, lucu banget, terus kamu gimana?"
"Ya gapapa, aku diem aja, daripada ketauan guru kan waktu itu, kan aku masih kecil"
"kalo sekarang?"
"udah gede laaaah, aku udah dewasa sekarang"
"iya percaya kok, kan aku ngerasain kedewasaan kamu haha"
"Aldiii! apaan siiih"
"kamu gemes banget sih"

Aldi dan Anin melanjutkan obrolan

"Aldi..."
"Ya sayang?"
"Lusa kamu ulang tahun kan ya? aku belum beliin kado buat kamu, abisnya aku nggatau kamu suka apa"
"Kamu tau kok aku suka apa, aku kan suka nya kamu"
"nah kan gombal lagiii"
"beneran, kamu bungkus aja diri kamu sendiri terus kasih ke aku, pasti aku seneng"
"haha beneran yaaa?"
"beneran"

Anin terdiam sejenak

"yaudah, sebagai kado, di hari ulang tahun kamu, aku bakal nurutin apapun yang kamu mau, asal jangan kelewatan yaaa awas aja"
"hmm... apa ya? ah aku ada ide, tapi besok aja aku kasitau, pokoknya kamu harus nurutin aku ya"
"iya sayang"

Aldi dan Anin sedang dalam sambungan telepon, membicarakan tentang hal yang seharusnya dibicarakan Gracia dengan Aldi. Disaat gracia tertidur sendirian dan kesepian, Kekasihnya sedang dalam obrolan nakal dengan sahabatnya sendiri.

Anin yang sudah sangat ketergantungan dengan Aldi betul-betul tidak ingin melepasnya, begitu pula Aldi, Aldi merasa hubungannya dengan anin memiliki tantangan tersendiri, tidak flat seperti hubungannya dengan Gracia yang sangat setia.

***

(Keesokan paginya)

"Anin lagi dimana?"
"Dikampus, kenapa gre?"
"Gue jemput ya? Gue mau minta tolong sesuatu nih"
"hmmm, yaudah aku juga udah selesai kelas nih, tadi cuma satu kelas terus dosennya juga ngga masuk"
"Yaudah, gue otw kampus lo ya"
"hmm mh"

Anin langsung membuka chat line dan mengabari Aldi

"Jangan jemput aku sayang, gracia mau kesini"
"hah? ngapain?"
"nggatau, nanti aku kabarin lagi"
"oke sayang"

Anin langsung menghapus histori chat dengan Aldi, ia takut Gracia curiga dengan hubungan mereka berdua.
Anin dengan resah menunggu Gracia datang, sekitar 30 menit kemudian Gracia datang menghampiri Anin, lalu duduk di bangku kantin sebelah Anin

"Anin, gue mau minta tolong nih"
"Minta tolong apa?"
"Temenin gue surprise in Aldi yuk besok"
"Oh dia ulangtahun ya? dimana?"
"Di tempat latihan basket, di daerah kemang, mau ngga? gue canggung kalo ketemu temen-temennya basketnya sendirian"
"Hmmm, liat besok ya Gre"
"Nin, pleasee"
"iyaudah iyaaa gue temenin"

Anin tidak bisa menolak ajakan itu, walaupun ia sangat berat menerimanya, ia tau hatinya akan hancur melihat Gracia memberikan surprise untuk Aldi, tapi ia sadar posisinya sebagai orang ketiga, dan harus menerima kenyataan.

Siang ini anin dan gracia menghabiskan waktu bersama, tanpa Aldi, mereka jalan ke mal untuk shopping, gracia membeli pakaian yang sangat cantik untuk ia gunakan besok.

Ia bertanya kepada anin tentang pakaian yang cocok ia gunakan di hari spesial besok, anin menjawab dengan menyimpan perih di hatinya, ia sadar ia mengkhianati sahabatnya, tapi hatinya juga tidak bisa berbohong jika pria yang dicintai sahabatnya adalah pria yang sangat penting untuknya

Anin masih berfikir kado apa yang harus ia berikan untuk Aldi, ia betul-betul lemah dalam hal ini, ia tidak tau apa yang harus ia berikan, apalagi Aldi hanya meminta dirinya, termasuk seluruh tubuhnya.

Saat gracia dan anin berjalan melewati store victoria's secret, anin sempat berhenti sebentar lalu menengok kearah store tersebut

"Anak kecil nggaboleh beli lingerie, udah sini kita beli boba aja" gracia menarik anin.

Anin mengikuti gracia ke sushi tei untuk makan, anin memesan maguro sashimi dan gracia memesan ikura sushi.

"Gre, gue ke toilet bentar ya"
"oke, eh kenapa bawa tas?"
"gapapa kok gapapa"
"Oke" ucap gracia dengan wajah bingung

Anin keluar sushi tei dan berjalan menuju store victoria's secret yang tadi ia lewati.

"silahkan, cari apa ya"
"hmmm, aku mau cari lingerie"
"di sebelah sini" seorang pelayan menunjukkan anin display lingerie, ada 2 tingkat display lingerie dengan model yang sangat banyak.

Anin memilih lingerie, melihatnya satu persatu, lalu pilihannya jatuh ke lingerie berwarna hitam dengan g string berwarna hitam dengan pita kecil berwarna perak di sampingnya. Lingerie itupun satu paket dengan stocking panjang berwarna hitam transparan. Lalu anin memilih ukuran yang pas untuk badannya

"yang ini ya mba" ucap anin kepada pelayan tersebut
"baik"

Anin membayar lingerie tersebut, lalu menolak ketika pelayan memberikan paperbag

"nggapapa mba, aku masukin tas aja" anin lalu memasukkan lingerie set itu kedalam tas kampus yang ia bawa.
Ia takut ada fans yang melihat tas victoria's secret yang ia bawa, dan juga ia tidak ingin gracia tau ia membeli lingerie yang sangat sexy itu

lalu anin kembali ke restoran

"Lama banget" ucap gracia
"masasih, bentar kok, yukk makannn" ucap anin dengan semangat sambil mengalihkan pembicaraan

mereka pun mulai menyantap makanan yang mereka pesan

"Gre, gue mau nanya deh"
"iya kenapa?"
"Hmmm, besok kan Aldi ulang taun, biasanya lo ngapain aja sih?"
"kepo banget nih anak kecil" ucap gracia

anin mengerutkan wajahnya

"hmm, ngga ngapa-ngapain sih, paling kita candle light dinner, terus pulang, kalo mau macem macem nanti aja pas liburan"
"macem macem maksudnya gimana?"
"katanya kamu udah gede" ucap gracia sambil mengacak-acak rambut anin
"ih iyaaa aku ngerti kok! btw emang kalian mau liburan?"
"oh iya aku belum cerita ya, minggu depan kita mau ke pulau terpencil gitu di nusa tenggara, ya you know lah, kita nggabisa liburan ke tempat yang terlalu rame kan"
"eh emang kenapa?"
"aduh aniiin, ya kan kita itu idol, fans tuh ada dimana mana, kalo mau jalan sama cowo, mau liburan dan lain lain tuh kamu harus bener bener cari tempat yang aman, atau ya bahaya banget"
"oooh gitu ya" anin mengangguk

Anin melanjutkan melahap makanannya, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.

"Astaga gre, gue jalan dulu ya udah jam 4 nih"
"Oh iya lo perform Team T ya?"
"Iyanihhh" Anin mengeluarkan uang dari dompet
"Gausah, hari ini gue yang traktir, kan lo udah mau nemenin gue besok hehe"
"Waaah asik banget, sering-sering ya gre" ucap anin bercanda lalu beranjak pergi

Sebagai member double team, kegiatan anin lebih padat, karena ia harus perform di 2 tim berbeda, dan ia adalah satusatunya member JKT48 yang memiliki 2 tim untuk saat ini.

***

Di Team T, Anin adalah salah satu member senior, karena kebanyakan member Team T berasal dari generasi 4,5 dan 6.

"Nanti kamu jemput aku?" Anin mengirim chat kepada Aldi
"Iya, kamu selesai jam berapa?"
"Jam setengah 10 lewat paling, ada yang MVP di aku nih, jadi mungkin agak lama"
"Hmmm, oke"

Anin menjalani show sebagai member Team T, ia tetap professional sebagai salah satu dancer terbaik di JKT48, gerakannya yang lucu tapi sexy selalu jadi titik kekuatan anin yang jarang dimiliki member lain.

Show berjalan cukup ramai, karena setlist Seifuku No Me adalah setlist yang masih sangat baru untuk Team T

Sebelum show berakhir, ada perayaan MVP, yaitu perayaan fans yang sudah datang sebanyak 100,200 atau 300 kali, dan fans tersebut memilih seorang member untuk merayakannya bersama

"Pesan dan kesan buat aku dan Team T apa kak?" ucap anin
"Semoga kamu tetap semangat, seperti kamu memberikan semangat untuk kita semua, baik baik ya di jeketi, aku pasti akan selalu dukung kamu, dimanapun dan kapanpun" ucap fans tersebut dengan nada yang sangat dalam

Anin lalu memberikan baju bertanda tangan dan memakaikannya di fans tersebut, lalu mengakhiri show dengan hi touch dan two shoot.

***

"Aku udah selesai nih" chat anin kepada Aldi
"Oke, aku di hang tuah ya sayang"
"Oke sebentar ya, aku otw nih"

Anin langsung memesan mobil online lalu turun ke lobby, tak lama mobil itupun dateng

"Duluan ya kak"
"Anin dapet salam dari kak ****"
"Wah iya? yaudah bilangin besok suruh nonton KIII"
percakapan Anin dengan kumpulan fans di samping kiri lobby FX

Lalu anin memasuki mobil online yang ia pesan.
Sekita 10 menit, mobil Aldi pun terlihat dari kejauhan,

"Kiri pak" ucap anin

Supir mobil itu langsung meminggirkan kendaraannya, anin membayar dengan online payment, lalu turun dan langsung masuk ke mobil Aldi.

"Cantik banget sih sayangnya aku" Aldi meledek anin dan langsung mencium pipinya
Anin langsung memeluknya "yuk jalan"

"Makan dulu yuk" Ucap Aldi
"Dimana ya? yang aman"
"Di blok S aja, kan makan nya di mobil, pesen nya jug dari mobil, kaca mobil aku 80%, jadi gausah takut ketauan, selow aja, aku udah apal spot spot aman dari fans fans kamu" ucap Aldi sambil tertawa kecil
"Dasar kamu, yaudah yuk"

***

1e21e05cd5993e5d03e7f054ecea05b1-full.jpg


Tidak terasa mereka selesai makan di Blok S pukul 11 Malam, karena Anin yang baru keluar show pukul 10.00 dan jalanan yang agak macet.

"1 jam lagi ada yang ulangtahun nih" ucap Anin
"Haha, mana kadonya?"
"Ini, ada didepan kamu" ucap anin meledek
"kamu?"
anin mengangguk

Aldi tersenyum, lalu mengacak-acak rambut Anin
"tapi aku punya satu kado lagi"
"apa?"

Anin membuka handphone nya, lalu menunjukkan sebuah screenshot layar kepada Aldi, screenshot itu adalah booking code sebuah hotel bintang 5.

"Itu buat kita?" ucap Aldi
Anin mengangguk "aku tau kamu ngga cek in sama gracia besok, jadi aku yang kasih kamu kado"
"wah asik banget nih, makasih ya sayang, pokoknya besok kita harus sampai pagi ya" ucap Aldi
"Aku besoknya libur kok, terserah kamu aja"
"Makasih ya anin sayang" ucap aldi sambil mengecup pelan bibir Anin

"Besok aku jalan sendiri ke hotel, abis kamu anter gracia kamu langsung susul aku ya"
"siap, aku bakal buru buru nih pasti anter gracianya" Ucap Aldi
"dasar mesum" keluh anin
"kalo ngga dari mesum, aku nggabakal kenal kamu"
"bener juga ya" ucap anin sambil tertawa bersama

Lalu Aldi mengantar Anin pulang, masuk ke basement kos anin

"Happy Birthday sayang, besok sama aku aja ya" ucap anin
Aldi mengangguk
"Makasih ya sayangku" Aldi mencium kening anin
"Oh iya, aku mau tagih kado aku yang lain" lanjut aldi sambil melepas seatbelt anin
"apa?"
"katanya kamu mau nurutin permintaan aku dalam satu hari kan?"

Anin mengangguk,
Aldi mengambil sesuatu di bangku belakang, lalu memberkiannya kepada anin

"Apa ini?"
"Itu remote vibrator"
anin kebingungan sambil mengeluarkan alat berbentuk bulat dengan ekor pendek yang terbuat dari karet itu

"Aku mau kamu pake itu besok seharian" ucap aldi
"Gimana pake nya?" Ucap anin semakin bingung
"Coba deh selipin alat ini di vagina kamu"
"Hah? ini ditaro di celana dalam?"
Aldi mengangguk

Anin kebingungan, alat apa ini, lalu perlahan memasukan alat itu ke dalam celana dalamnya nya, terasa cukup sempit saat bola lonjong itu menempel di sela vaginanya. Anin merasa alat itu sudah terjepit di vaginanya.

"Udah"
Kemudian Aldi mengambil handphone dan membuka sebuah aplikasi yang sudah terkoneksi dengan alat tersebut

"aahhhhhh" anin kaget
terasa getaran luar biasa didalam celana dalamnya
"Aldi geli banget sumpah"
kemudian aldi menekannya lagi
"aahhhh" anin menggeser tempat duduknya lalu mengangkangkan kakinya
"Sumpah ini kacau sih, geli banget parah" ucap anin
"coba ya aku kurangin speednya"
Aldi kembali menekan handphonenya
Anin mulai bisa menahan alat tersebut, dengan getaran level 2

"Nah, udah, besok kamu seharian harus pake itu ya" ucap Aldi
"Sumpah aku bisa horny seharian kalo gini di, gila kamu ya"
"Haha biarin aja, kamu harus tahan, sebelum malem kita nginep bareng" ledek aldi

Anin mengangguk terpaksa, karena ia sudah janji untuk mematuhi permintaan Aldi di hari ini.

"By the way, besok aku nonton teater kamu" ucap aldi
"Ngapain?"
"Gapapa, mau nonton aja"
"Awas ya kalo ngisengin aku pake alat ini pas aku perform, bisa kacau aku nanti performnya"
Aldi hanya membalas dengan tawa kecil

"Yaudah aku masuk dulu ya, sampai ketemu nanti"
"Iya, jangan lupa ya, pakai alatnya terus"
Anin mengangguk lalu mencium bibir Aldi

Pintu mobil terbuka, anin berjalan pelang menuju kamarnya

"SSShhhhhh" tiba tiba getaran itu menyala kembal di celana dalamnya
Anin tidak menengok kebelakang, Aldi sedang memainkan handphonenya mengerjai anin
Anin merasakan getarannya makin keras dan membuatnya menggigit bibir bawahnya sambil berjalan pelan menahan geli disekujur tubuhnya

"Aduh alat ini harus aku pake terus, gimana besok ya"
Pikir anin sambil kebingungan

To be Continued...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd