Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sisi liar yang tak terkendali

Maaf kalau ceritanya agak sedikit ga logis


Hari mulai siang aku baru bangun, dari tidurku hanya menggunakan dasterku lalu di lanjut mencuci dan menjemur pakaian yang sudah aku rendam sejak dini hari lalu aku mandi, disaat aku mandi kadang aku menangis merasa bersalah telah menghianati suamiku kadang aku menyalahkan suamiku yang awalnya menyuruhku untuk eksib hingga larut sejauh ini tak terkendali. Aku kembali menyibukkan diriku untuk mengerjakan tugas ku sebagai istri namun karena kami hanya hidup berdua tidak banyak yg aku lakukan akhir nya iseng iseng buka medsos hingga bosan lalu aku coba lihat situs porno lalu aku searching dengan kata kunci "public" akhirnya aku melihat videoku dengan menggunakan bahasa Thailand namun hanya 2 menitan itupun hanya sampai video dimana telanjang dan belum apa apa. Divideo tersebut mengarahkan ku pada situs perbayar yang mana kita harus berlangganan perbulannya 50$/bulan dan disana ada yang sudah bergabung kurang lebih 150rbu orang. Sebenarnya aku ingin masuk namun aku tak paham cara pembayarannya harus seperti apa.
Aku nonton video porno di situs yang lain tentunya yang bikin aku horny, benar saja baru beberapa menit rasa nya sudah mulai on. Ku dengar suara lagu dangdut dan buru buru aku menyeduh kopi dan membawakannya kearah suara lagu dangdut itu berasal dan ternyata benar saja disana ada yg sedang kerja antara lain dan bukan yaitu mas Riyanto dan anak buahnya, aku mulai memakai daster ku tanpa dalaman dan mulai membawakan kopi, tapi hendak akan mau menutup pintu tiba tiba lewat pak kusno yang sedang lalu lalang sambil menegurku,
Pak kusno : siang mba Lusi. " Sambil tersenyum dan matanya curi curi ke payudaraku yang putingnya nyeplak dibalik daster yg tipis.
Aku : siang juga pak, ini aku lagi mau beres beres soalnya bentar lagi mau keluar." Ucapku asal dan kembali masuk rumah menunggu pak kusno pergi.
Akhirnya pak kusno pamit pergi dan tidak terlihat lagi oleh mata. Aku segera kembali keluar dan langsung kunci pintu seraya membawa kopi untuk para pekerja anak buah mas Riyanto yang akan segera memuaskan hasrat sex ku.
Aku menyapa mereka.
Aku : siang mas mas, mas riyantonya ada?
Anak buah mas Riyanto : ada mba, di dalem masuk aja." Sambil matanya terus melihat kearah payudaraku.
Aku masuk ternyata mas Riyanto sudah ngaceng sambil memanggilku untuk mendekatinya.
Aku yang tak tahan langsung memeluk mas Riyanto dan menciumnya dengan penuh nafsu. Lalu ku buka dasterku yang didalamnya sudah tidak mengenakan apapun. Karena sudah basah pada vaginaku aku langsung membenamkan penis mas Riyanto yg super dan jumbo.
Aku langsung menggoyang goyangkan pinggulku seirama dengan lagu dangdut yang sedang dimainkan, mas Riyanto hanya tersenyum sambil mmenggiigit dan mengulum putingku yang membuatku semakin kesetanan menggoyangkan pinggulku dan tak lama puncak kenikmatan menerpaku sehingga aku ambruk diperlukan mas Riyanto.
Kini aku di rebahkan oleh mas Riyanto dan ternyat kini mas Riyanto menyiksaku dengan hujaman penis besarnya yang membuatku kelabakan dan pingsan karena di terpa badai orgasme beberapa kali hingga tak terasa lubang pipisku mengeluarkan air seni yang lumayan banyak. Aku sudah tidak kuat untuk apa apa lagi dan tak lama mas Riyanto pun menembakan sperma nya 9x di dalam vaginaku dan ambruk. Aku pun memeluknya dan tidur manja seakan dia adalah suamiku bahkan aku jaran seperti ini kepada suamiku, seolah aku berpikir bahwa mas Riyanto adalah orang yang bisa memenuhi kebutuhan birahiku.
Aku sedikit bermanja manja dengan nya hingga akhirnya aku tertidur.
Beberapa saat aku bangun dan ternyata mas Riyanto sudah tidak ada di sampingku sayup sayup terdengar ada suara yang mengobrol aku sempat mengintip dan ternyata itu pak Kasno dan mas Riyanto sedang ngobrol sambil memandangi rumahku.
Pak Kasno : waduh mas, aku tadi beruntung banget lihat mba Lusi ga pake Daleman, ih montok banget tetek nya. Udah lihat mba Lusi aku langsung main ganas ma istriku mas, sambil bayangin mbak Lusi istrinya mas Adrian.
Mas Riyanto : waduh pak Kasno kalau berfantasi, aku sih ga enak ma mas Adrian soalnya baik. Ya terus terang Yo mba Lusi itu body nya top pak.
Pak Kasno : saya yakin tu mbak Lusi ga akan puas cuma sekali crot, bahkan dia ngelayani 3 sampe empat orang masih sanggup mas.
Mas Riyanto : wah memang sih kelihatannya memang agak hyper juga, tapi saya sungkan sih ma mas adriannya soalnya baik banget mas.
Pak Kasno : ya lagian siapa yang salah, istri cantik dan bahenol kok di tinggal tinggal.
Karena yang ditunggu tak kunjung keluar akhirnya pak kusno pamit pergi.
Mas Riyanto kembali menemui ku dan aku langsung memeluk dan mencium penuh nafsu, mas Riyanto pun membalas ciuman ku dengan begitu kasarnya, jarinya terus mengobel ngobel liang vaginaku dengan brutal hingga aku mengerang kenikmatan akibat gesekan jari jemari yang kasar mas Riyanto pada liang vaginaku.
Kembali aku di rebahkan dan kini aku di genjot dengan brutal oleh mas Riyanto hingga aku keluar beberapa kali hingga aku lemas tak berdaya hingga akhirnya dengan gaya misionaris mas Riyanto memuncratkan sperma nya yang panas dan kental dalam rahimku. Aku reflek memeluk mas Riyanto seakan tak ingin kontolnya yang besar terpisah dari vaginaku. Namun mas Riyanto dengan lembut melepaskan pelukan ku dan memanggil kedua anak buahnya dan langsung menyuruhnya menggarapku aku yang lemas dan tak bisa melawan hanya pasrah dan sakit hati seakan aku di campakan oleh mas Riyanto. Aku hanya terlentang dengan tatapan kosong penuh kekecewaan dan pasrah tubuh telanjangku di lecehkan bahkan di perkosa berkali kali tanpa perlawanan, bahkan aku sudah tidak peduli toket dan putingku dimainkan secara brutal hingga terasa perih akibat di gigit oleh kedua anak buah mas Riyanto, dan akhirnya aku benar benar lelah dan tertidur.
Setelah itu aku terbangun di teras belakang dengan masih telanjang bulat dan vagina dan toketku penuh sperma yang mengering, aku akhirnya masuk dan mandi, karena terbawa suasana sesekali aku meneteskan air mata dan kembali menyadarkan diriku bahwa hatiku harus tetap milik mas Adrian seorang meski mas Riyanto berhasil menusukan kontolnya yang besar hingga hatiku, dan dia hanya menganggap ku saling memuaskan nafsu.
Suatu malam aku kembali di panggil mas Riyanto, kali ini dia memberikan sebuah kotak seukuran kardus mie, aku melihat isi nya dan ternyata itu adalah seperangkat alat BDSM, disana terdapat sarung tangan dan stoking latex serta sebuah topeng terbuat dari kulit asli dengan resleting yang diusungnya bisa terkunci oleh gembok sehingga tidak sembarang orang bisa membuka. Selain itu banyak juga sextoys seperti dildo berbagai bentuk dan ukuran serta macam macam penjepit puting. Disana juga ada kalung anjing dan borgol. Melihat benda benda tersebut membuat badan ku terasa panas dan bergairah.
Akhirnya mas Riyanto memberikan instruksi untuk melepas pakaian ku hingga telanjang dan lalu memakai sarung tangan dan stoking yang terbuat dari latex. Lalu tak lama aku memakai topeng kulit yang bentuknya seperti super Hero catwomen yang hanya menampakan bibir dan dagu ku. Mataku tertutup oleh topeng yang ku pakai tak lama aku di pakai kan Rante kalung anjing dan tangan ku di suruh keatas seperti tawanan yang tertangkap. Aku hanya menurutinya aku dibawa berjalan lumayan jauh sambil tanganku masih di belakang kepala.
Udara dingin malam menerpa payudara dan vaginaku yang tak tertutup apapun. Entah kenapa dalam keadaan seperti ini justru aku memiliki keberanian dan keinginan ada orang lain yang melihat karena identitas ku tertutup oleh topeng.
Selang berjalan berapa lama terdengar suara orang menyapa. Dan suaranya seperti yang ku kenal yah itu pa Danu salah satu centeng di komplek depan.
Pak Danu : wah to ternyata bukan bohongan kamu dapet perek yang bodynya mirip mirip Bu Lusi, saya kira cuma bohong.
Riyanto : ya mana mungkin saya bohong, ya walaupun bukan Bu Lusi istrinya pak Adrian itu yang jadi idola bapak bapak di komplek tapi spek nya mendekati lah. Tinggal tempelin foto Bu Lusi yang udah di print aja.
Pak Danu : waduh kenapa ga di buka aja, gw pengen lihat to.
Riyanto : jangan pak, ini sama germonya ga boleh di buka, kalau di buka saya harus bayar mahal.
Pak Danu : yaudah to, aku izin pegang boleh.
Riyanto : yaudah pegang aja pak.
Akhirnya dia mulai meremas remas payudaraku, aku hanya mendesah, tak lupa dia memilih milin putingku begitu lama.
Pak Danu : wah mantep pokoknya, oke saya mau ambil duit dan minum jamu dulu pak. Kasih tahu pak Kasno, soalnya dia yang janji mau bayar lebih gede.
Aku kaget ternyata selama ini aku di jadikan objek fantasi mereka, bagaimana mereka jika tahu yang akan mereka rasakan adalah orang yg selama ini mereka impikan.
Mas Riyanto kembali menuntun ku masuk kesebuah rumah karena kali ini rasa nya sedikit hangat dan tak lupa tanganku di ikat keatas dan meninggalkanku dengan posisi sedikit tangan keatas.
Dalam hati dan pikiran aku begitu was was entah apa yang mereka lakukan nanti kepadaku tak lama terdengar suara kembali masuk, lalu terdengar seperti membuka sebuah kotak dan tercium bau alkohol medis.
Tak lama disekitar puting ku di semprot cairan seperti alkohol namun agak sedikit panas lalu kebas, tak lama terasa dingin masuk kedalam kulit puting ku, ya ini adalah jarum suntik yang lumayan panjang ditusukan ke dalam putingku. Kiri dan kanan.
Tak lama kembali area putingku di usap menggunakan tisu basah sehingga efek kebasnya menghilang kini mulai terasa luka bekas di tusuk pada ujung putingku namun tak berapa lama rasa itu menjadi geli dan gatal seperti di dalam kulit rasa ingin sekali putingku ada yang menghisap atau apapun demi meredakan rasa geli dan gatalnya.
Saat ini aku tersiksa dengan keadaan tangan tergantung ke atas sehingga tidak bisa memainkan putingku yang sudah gatal.
Tak lama berselang suara Senda gurau mulai datang dan tak lama mereka datang tak henti henti nya mereka memuji mas Riyanto yang berhasil mendapatkan perek yg sangat mirip spek bodynya denganku.
Aku yang sudah tidak tahan terus menggoyang goyangkan badanku.
Pak Kasno : waduh beneran ini pak mau saya tempel nih foto Bu Lusi di topengnya, ngomong ngomong kok jembutnya belum di cukur.
Mas Riyanto : belum di izinin ma si bos, kata si bos kalau jembutnya gundul nanti kayak anak ABG, nanti ga mirip kayak Bu Lusi.
Pak Kasno : wah kalau Bu Lusi kayanya dia ga suka jembut gondrong gini, kalau pun ada jembutnya pasti rapih kayak artis bokep hahahaha.
Pak Danu : hahahaha bisa aja pak Kasno, udah nih di belakang pada nunggu cepetan pak Kasno mulai.
Pak Kasno mulai mengulum puting kananku sambil tangannya meremas toket yang lainnya. Lalu dia mengendus endus ketiak ku sambil sesekali menjilatinya, aku yang geli karena mulut pak Kasno berkumis sehingga menyentuh kulit ketiak dan toket ku membuat ku merasakan sensasi yang berbeda dari sebelumnya.
Tak lama kini dia mengangkat kaki kananku di pundaknya dan mulutnya terus menjilati vaginaku membuatku menggelinjang. Tak lama mas Riyanto membuka borgol tanganku dan kini aku di baringkan di sebuah matras, tak lama pak Kasno langsung menempatkan ujung penisnya di pintu masuk vaginaku yang sudah licin dan basah, dengan satu hentakan akhirnya masuk, walau tak sebesar mas Riyanto tapi aku cukup untuk memuaskanku, sambil terus menggenjot vaginaku dengan brutal kuarahkan tangannya untuk memainkan payudara dan putingku dengan kasar.
Pak Kasno akhirnya ganti posisi, kini dia duduk dan aku naik di pangkuannya dengan posisi menghadap, kali ini ku maju mundurkan pinggulku dengan cepat sehingga pak Kasno ejakulasi dengan dasyat dan akupun mendapat ejakulasi, pak Kasno langsung minta di ganti dan setelah itu aku langsung di gilir oleh 3 orang termasuk mas Riyanto dan akhirnya aku klimaks hampir 10x namun anehnya aku masih kuat berdiri mas Riyanto izin pamit kepada pak Kasno dan yang lain dan menuntunku ke dalam mobil disana aku langsung buka kan topengnya dan mas Riyanto langsung menghujam penis nya lebih brutal sehingga membuatku terkapar dan akhirnya aku lemas dan pingsan.
Aku di antarkan kembali oleh mas Riyanto tentu setelah bersih bersih dan sepanjang malam bersama mas Adrian yang sudah tidur, aku memikirkan betapa gilanya aku ketika memakai topeng itu. Apakah itu topeng kutukan atau apapun aku tidak mengerti.
Namun yang ku tahu ketika aku memakai topeng tersebut aku semakin gila dan semakin semangat.
Bersambung.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd