energi-mata
Pertapa Semprot
- Daftar
- 11 Oct 2015
- Post
- 4.393
- Like diterima
- 2.757
Lanjutkan Gan
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Sisi liar yang tak terkendali
- Thread starter Ambisi_bumi
- Start date
reg2
Pertapa Semprot
Matok dulu ambil nunguu
energi-mata
Pertapa Semprot
- Daftar
- 11 Oct 2015
- Post
- 4.393
- Like diterima
- 2.757
Monitor dulu
- Daftar
- 29 May 2018
- Post
- 78
- Like diterima
- 83
Terbaik nih
penthole_koerek
Senpai Semprot
Ditunggu update nya hu
energi-mata
Pertapa Semprot
- Daftar
- 11 Oct 2015
- Post
- 4.393
- Like diterima
- 2.757
Gaskeun 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
energi-mata
Pertapa Semprot
- Daftar
- 11 Oct 2015
- Post
- 4.393
- Like diterima
- 2.757
Ayo dilanjutkan
- Daftar
- 8 May 2017
- Post
- 231
- Like diterima
- 410
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Ambisi_bumi
Suka Semprot
- Daftar
- 25 Mar 2022
- Post
- 14
- Like diterima
- 232
Update
Setelah kejadian dengan para bapak bapak komplek, Hari demi hari perlakuan mas Riyanto terhadap tubuhku semakin brutal saja, yang menyebabkan perubahan pada tubuhku yang lumayan ketara kalau dipandang secara seksama hal ini di sadari oleh manajemen tentu hal ini membuat mas Riyanto kena imbasnya dan di damprat habis habisan, bahkan lebih ekstrimnya aku di putus kontrak dan foto fotoku akan di sebar tanpa sensor ke publik termasuk keluargaku dan keluarga mas Riyanto, mas Riyanto menawarkan operasi plastik namun hal itu membuat pihak manajemen merugi karena lama nya pemulihan dan resiko ketahuan oleh suami yang membuat perjanjian itu merugikan manajemen.
Manajemen menawarkan prosedur lain namun dia meminta aku untuk memperbaharui kontrak yang mana aku baca sedikit kontrak itu jauh lebih gila namun dengan waktu yang relatif sama dan kali ini aku di awasi oleh dua pelatih yaitu mas Riyanto dan satu lagi pak Prasetyo yang aku baru tahu di akhir yaitu tujuannya mereduksi ketergantunganku pada mas Riyanto.
Mas Riyanto sedikit kurang menerima namun manajemen memberi tugas untuk melatih wanita dia seorang mahasiswi, dasarnya mas Riyanto emang doyan cewek hal itu langsung di sambut meriah dan langsung meninggalkan ku dalam ruangan.
Aku menanda tangani kontrak tersebut hingga kembali aku di suruh telanjang dan di foto untuk gambar before after, dan kesegaran fisik ku pun di uji dengan brelari di sebuah alat treadmill dengan telanjang dan mulutku di beri oksigen dan dadaku di pasangi alat ekg sebelum dan setelah berlari di treadmill tersebut. Aku yang jarang olahraga hanya mampu berlari selama kurang dari 5 menit, keringat mengucur deras sebelum akhirnya aku di pasang alat ekg di dada dan tubuhku. Akhirnya aku diperkenankan untuk bersih bersih tubuh/mandi sebelum akhirnya dipersilahkan memakai pakaian kembali setelah itu dibolehkan pulang namun sebelum pulang aku mengeluhkan waktu untuk prosedur dilakukan mengingingat suamiku pasti akan curiga. Namun pihak management seperti memberikan isyarat bahwa aku tidak perlu khawatir dan akan menjaga "assetnya" bagaimana pun caranya. Aku yang bingung hanya menyerahkan segala sesuatu pada mereka. Mereka hanya memintaku untuk standby dan akan di kabari seminggu sebelum prosedur, aku pun di test kesehatan jasmani menggunakan treathmill sambil bertelanjang bulat aku terus berlari, payudaraku yang kendur di tempeli seperti alat yang terhubung ke layar terguncang guncang, sedangkan dokter melihat grafik, tak sampai 5 menit aku kecapekan walaupun saat itu aku memakai masker oksigen agar tidak pingsan, aku di persilahkan membersihkan tubuhku yang mengeluarkan banyak keringat, dan di persilahkan untuk pulang.
Selama menunggu kabar aku hanya membuat video masturbasi dengan menggunakan alat alat yang sudah di siapkan dan di minta oleh para penonton tak lupa aku menempelkan sticker dengan gambar sponsor di toket dan paha dalamkku karena iklan yang telah mengontrak ku.
Hingga akhirnya pesan itu datang menyuruhku untuk bersiap siap Minggu depan. Aku yang kalut dan galau hendak meminta izin pada suamiku namun ku urungkan. Tapi entah kenapa sebelum aku meminta izin, empat hari sebelum hari H suamiku mendapatkan telepon dari atasannya bahwa dia harus menyelesaikan tugas dadakan dari kantor pusat di luar kota selama 3 Minggu untuk menggantikan staff ahli yang mengundurkan diri karena pindah perusahaan. Sebagai gantinya hanya suamiku yang mampu menggantikannya tentu ada uang ekstra di luar gaji. Aku yang bingung entah senang atau takut karena aku merasa ini ada intervensi dari manajemen ku, tentu aku semakin takut jika sampai aku menghianati manajemen ini kemungkinan mereka bisa menghancurkan karir suamiku.
Sebelum berangkat aku memberikan servis terbaikku kepada suamiku supaya suamiku terus mengingat kenikmatan yang aku berikan kepadanya.
Hari dimana suamiku berangkat pun tiba, aku mencium mesra bahkan memeluknya, suamiku hendak akan membicarakan sesuatu tentangku namun setelah aku tanya dia mengurungkan niatnya dan hendak membicarakannya lagi setelah pulang nanti.
Akhirnya hari yang di nanti pun tiba, aku pergi ke tempat yang sering aku datangi untuk medikal cek up, disana aku di siapkan meja periksa dan sebuah sabuk untuk mengekang tangan kaki dan tubuhku, aku mulai membuka seluruh pakaianku lalu tiduran di meja periksa tersebut. Lalu datang seseorang berpakaian dokter lalu menyuruhku menghirup masker yang ternyata itu adalah obat bius yang membuatku pingsan.
Aku terbangun namun mataku tertutup sesuatu tanganku sudah terikat menyilang ke atas, leherku pun terikat termasuk kakiku yang terikat mengangkang, yang membuatku panik ada sebuah selang infus dilubang anusku.
Terasa ada suatu cairan hangat masuk ke anusku dan memenuhi rongga ususku yang lama kelamaan cairan tersebut memenuhi perutku yang membuat perutku membengkak, aku merasakan rasa sesak dan mules pada perutku lalu aku merasakan selang itu di cabut dari anusku namun tidak dengan sumbatannya membuatku sangat melilit di dalam perut hingga akhirnya keluar dengan suara yang sangat memalukan "prat proot prooot" perutku pun di tekan dan terus mengeluarkan air setelah di rasa habis anusku di lap menggunakan tisu basah dan. Aku mendengar prosedur pun di mulai.
Aku yang kaget selama anusku mengeluarkan tinja aku di saksikan oleh banyak orang,
Disitu mentalku langsung drop serasa lemas dan pasrah, harga diriku jatuh sejatuhnya dan aku tidak peduli lagi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Prosedur pun di mulai aku merasakan jarung yang lumayan panjang masuk kedalam pusat kedua putingku dari depan masuk ke dalam, lalu aku merasakan nya juga di ketiak, buah dadaku, di pantat dan lubang anusku, yang terakhir di belahan vagina dan liang vaginaku. Tak berselang lama dari jarum yang menusuku terasa cairan yang terasa dingin mengalir di sekitarnya. Proses ini lumayan lama sekitar 15 menit hingga cairan yang terasa dingin tersebut tidak terasa dingin lagi. Akhirnya jarum jarum tersebut di cabut Dan digantikan plester plester misterius namun terasa dingin di tempat yang tadi di tusuk jarum, belum sempat aku berpikir tiba tiba sengat listrik dahsyat membuatku terkejut Suraa desisan listrik begitu terdengar di telingaku membuatku tak bisa apa apa hanya mengejang ngejang seirama dengan aliran listrik yang menyengat tubuhku, aku merasakan sebuah benda mengenai toketku namun aku tidak merasa sakit, lalu aku mendengar seperti botol pecah, dan yang terakhir aku merasakan benda tumpul namun seperti sterofom dipukulkan ke toketku yang sedang di setrum. Akhirnya listrik pun di matikan dan mereka tepuk tangan hingga akhirnya mereka meninggalkan ruangan, setelah di buka akhirnya ikatan ku di lepas, aku berada di sebuah ruangan besar yang menghadap banyak bangku kosong, aku hanya berjalan lesu tanpa mengenakan apapun di susul oleh perawat wanita yang mencoba menutup ketelanjangan ku dengan sebuah kain selimut dan mengantarku ke sebuah ruangan yang mana begitu luas, tanpa sadar ternyata selama berjalan putingku mengeluarkan asi yang cukup banyak dan deras dan yang membuatku terkejut toketku dan pantatku kembali terlihat bulat bahkan yang merubah moodku 180° adalah lubang vaginaku menjadi sempit seperti perawan.
Bersambung
Setelah kejadian dengan para bapak bapak komplek, Hari demi hari perlakuan mas Riyanto terhadap tubuhku semakin brutal saja, yang menyebabkan perubahan pada tubuhku yang lumayan ketara kalau dipandang secara seksama hal ini di sadari oleh manajemen tentu hal ini membuat mas Riyanto kena imbasnya dan di damprat habis habisan, bahkan lebih ekstrimnya aku di putus kontrak dan foto fotoku akan di sebar tanpa sensor ke publik termasuk keluargaku dan keluarga mas Riyanto, mas Riyanto menawarkan operasi plastik namun hal itu membuat pihak manajemen merugi karena lama nya pemulihan dan resiko ketahuan oleh suami yang membuat perjanjian itu merugikan manajemen.
Manajemen menawarkan prosedur lain namun dia meminta aku untuk memperbaharui kontrak yang mana aku baca sedikit kontrak itu jauh lebih gila namun dengan waktu yang relatif sama dan kali ini aku di awasi oleh dua pelatih yaitu mas Riyanto dan satu lagi pak Prasetyo yang aku baru tahu di akhir yaitu tujuannya mereduksi ketergantunganku pada mas Riyanto.
Mas Riyanto sedikit kurang menerima namun manajemen memberi tugas untuk melatih wanita dia seorang mahasiswi, dasarnya mas Riyanto emang doyan cewek hal itu langsung di sambut meriah dan langsung meninggalkan ku dalam ruangan.
Aku menanda tangani kontrak tersebut hingga kembali aku di suruh telanjang dan di foto untuk gambar before after, dan kesegaran fisik ku pun di uji dengan brelari di sebuah alat treadmill dengan telanjang dan mulutku di beri oksigen dan dadaku di pasangi alat ekg sebelum dan setelah berlari di treadmill tersebut. Aku yang jarang olahraga hanya mampu berlari selama kurang dari 5 menit, keringat mengucur deras sebelum akhirnya aku di pasang alat ekg di dada dan tubuhku. Akhirnya aku diperkenankan untuk bersih bersih tubuh/mandi sebelum akhirnya dipersilahkan memakai pakaian kembali setelah itu dibolehkan pulang namun sebelum pulang aku mengeluhkan waktu untuk prosedur dilakukan mengingingat suamiku pasti akan curiga. Namun pihak management seperti memberikan isyarat bahwa aku tidak perlu khawatir dan akan menjaga "assetnya" bagaimana pun caranya. Aku yang bingung hanya menyerahkan segala sesuatu pada mereka. Mereka hanya memintaku untuk standby dan akan di kabari seminggu sebelum prosedur, aku pun di test kesehatan jasmani menggunakan treathmill sambil bertelanjang bulat aku terus berlari, payudaraku yang kendur di tempeli seperti alat yang terhubung ke layar terguncang guncang, sedangkan dokter melihat grafik, tak sampai 5 menit aku kecapekan walaupun saat itu aku memakai masker oksigen agar tidak pingsan, aku di persilahkan membersihkan tubuhku yang mengeluarkan banyak keringat, dan di persilahkan untuk pulang.
Selama menunggu kabar aku hanya membuat video masturbasi dengan menggunakan alat alat yang sudah di siapkan dan di minta oleh para penonton tak lupa aku menempelkan sticker dengan gambar sponsor di toket dan paha dalamkku karena iklan yang telah mengontrak ku.
Hingga akhirnya pesan itu datang menyuruhku untuk bersiap siap Minggu depan. Aku yang kalut dan galau hendak meminta izin pada suamiku namun ku urungkan. Tapi entah kenapa sebelum aku meminta izin, empat hari sebelum hari H suamiku mendapatkan telepon dari atasannya bahwa dia harus menyelesaikan tugas dadakan dari kantor pusat di luar kota selama 3 Minggu untuk menggantikan staff ahli yang mengundurkan diri karena pindah perusahaan. Sebagai gantinya hanya suamiku yang mampu menggantikannya tentu ada uang ekstra di luar gaji. Aku yang bingung entah senang atau takut karena aku merasa ini ada intervensi dari manajemen ku, tentu aku semakin takut jika sampai aku menghianati manajemen ini kemungkinan mereka bisa menghancurkan karir suamiku.
Sebelum berangkat aku memberikan servis terbaikku kepada suamiku supaya suamiku terus mengingat kenikmatan yang aku berikan kepadanya.
Hari dimana suamiku berangkat pun tiba, aku mencium mesra bahkan memeluknya, suamiku hendak akan membicarakan sesuatu tentangku namun setelah aku tanya dia mengurungkan niatnya dan hendak membicarakannya lagi setelah pulang nanti.
Akhirnya hari yang di nanti pun tiba, aku pergi ke tempat yang sering aku datangi untuk medikal cek up, disana aku di siapkan meja periksa dan sebuah sabuk untuk mengekang tangan kaki dan tubuhku, aku mulai membuka seluruh pakaianku lalu tiduran di meja periksa tersebut. Lalu datang seseorang berpakaian dokter lalu menyuruhku menghirup masker yang ternyata itu adalah obat bius yang membuatku pingsan.
Aku terbangun namun mataku tertutup sesuatu tanganku sudah terikat menyilang ke atas, leherku pun terikat termasuk kakiku yang terikat mengangkang, yang membuatku panik ada sebuah selang infus dilubang anusku.
Terasa ada suatu cairan hangat masuk ke anusku dan memenuhi rongga ususku yang lama kelamaan cairan tersebut memenuhi perutku yang membuat perutku membengkak, aku merasakan rasa sesak dan mules pada perutku lalu aku merasakan selang itu di cabut dari anusku namun tidak dengan sumbatannya membuatku sangat melilit di dalam perut hingga akhirnya keluar dengan suara yang sangat memalukan "prat proot prooot" perutku pun di tekan dan terus mengeluarkan air setelah di rasa habis anusku di lap menggunakan tisu basah dan. Aku mendengar prosedur pun di mulai.
Aku yang kaget selama anusku mengeluarkan tinja aku di saksikan oleh banyak orang,
Disitu mentalku langsung drop serasa lemas dan pasrah, harga diriku jatuh sejatuhnya dan aku tidak peduli lagi apa yang akan terjadi selanjutnya.
Prosedur pun di mulai aku merasakan jarung yang lumayan panjang masuk kedalam pusat kedua putingku dari depan masuk ke dalam, lalu aku merasakan nya juga di ketiak, buah dadaku, di pantat dan lubang anusku, yang terakhir di belahan vagina dan liang vaginaku. Tak berselang lama dari jarum yang menusuku terasa cairan yang terasa dingin mengalir di sekitarnya. Proses ini lumayan lama sekitar 15 menit hingga cairan yang terasa dingin tersebut tidak terasa dingin lagi. Akhirnya jarum jarum tersebut di cabut Dan digantikan plester plester misterius namun terasa dingin di tempat yang tadi di tusuk jarum, belum sempat aku berpikir tiba tiba sengat listrik dahsyat membuatku terkejut Suraa desisan listrik begitu terdengar di telingaku membuatku tak bisa apa apa hanya mengejang ngejang seirama dengan aliran listrik yang menyengat tubuhku, aku merasakan sebuah benda mengenai toketku namun aku tidak merasa sakit, lalu aku mendengar seperti botol pecah, dan yang terakhir aku merasakan benda tumpul namun seperti sterofom dipukulkan ke toketku yang sedang di setrum. Akhirnya listrik pun di matikan dan mereka tepuk tangan hingga akhirnya mereka meninggalkan ruangan, setelah di buka akhirnya ikatan ku di lepas, aku berada di sebuah ruangan besar yang menghadap banyak bangku kosong, aku hanya berjalan lesu tanpa mengenakan apapun di susul oleh perawat wanita yang mencoba menutup ketelanjangan ku dengan sebuah kain selimut dan mengantarku ke sebuah ruangan yang mana begitu luas, tanpa sadar ternyata selama berjalan putingku mengeluarkan asi yang cukup banyak dan deras dan yang membuatku terkejut toketku dan pantatku kembali terlihat bulat bahkan yang merubah moodku 180° adalah lubang vaginaku menjadi sempit seperti perawan.
Bersambung
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
