Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sisi liar yang tak terkendali

PART 2
selamat membaca.
Namaku Lisa kali ini aku akan menceritakan dari sudut pandang ku sebagai istri.
Setelah sampai rumah aku mulai bercerita dan wanti-wanti supaya mas Adrian tidak marah kepadaku.
Sebagai jaminan aku membuka semua pakaian ku dan juga pakaian mas hadiah hingga kami sama-sama telanjang bulat.
Sambil mengocok penisnya aku mulai bercerita dengan suara parau yang membuat suaraku kadang tidak begitu jelas didengar oleh mas Adrian sambil mengocok penisnya tak terasa tangisanku lepas mas Adrian dengan penuh perhatian mengusap air mataku dan langsung memeluk sambil menenangkanku. Mas Adrian terus meyakinkan ku bahwa dia tidak akan marah.
Aku mulai bangkit dan berjalan keluar menuju pintu belakang dan keluar dengan masih telanjang bulat suamiku mengikutiku dari belakang setelah di luar aku pergi menuju tumpukan batu dan mengambil sesuatu berupa kaleng biskuit dan membawanya kembali menuju rumah, mas Adrian terus mengikutiku sambil keheranan lalu aku membuka kaleng tersebut beserta isinya setelah dibuka ternyata di sana berisi uang kartu memori dan beberapa lembar kertas dan memberikan kepada mas Adrian akhirnya sambil terus bercerita pelan-pelan kembali tangisanku keluar mas Adrian seperti shok membaca kertas itu.
Aku pun mulai bercerita dan cerita ini bermula pada saat aku sedikit kecewa ketika bangunan kosong mulai di bereskan sekarang sudah ada pintu dan dinding dindingnya sudah di cat. Seakan tak rela aku mencoba memastikan tepatnya sehabis magrib aku pura pura pergi ke warung terdekat untuk membeli sesuatu berjalan kaki banyak sekali bangunan yg kosong kini mulai dirapihkan. Dirasa tidak ada yg lihat aku putuskan untuk mengecek bangunan tersebut dan ternyata belum di pasangi kunci dan aku bebas keluar masuk rumah tanpa diketahui karena lewat belakang.
Tak terasa aku sudah sampai blok yang sangat jauh dari blok tempat ku tinggal. Selain itu aku bahkan mempelajari rute pelarian bilamana aku terpergok oleh orang dalam keadaan bugil. Kulihat masing masing blok walau terpisah jauh tapi ada jalan rahasia antar blok agar tidak diketahui yaitu sebuah gorong gorong yang melintang di bawah jalan beton dengan lebar 50 cm x 50cm. Melihat itu aku jadi deg-degan dan ga sabar buat beraksi nanti malam.
Waktu menunjukan pukul 9 seperti biasa aku tidur lebih dulu sedangkan mas Adrian tidur jam 11 malam.

Waktu menunjukan jam 2 pagi aku pun terbangun dan pergi ke arah pintu belakang, tak lupa aku membuka kulkas untuk mengambil sebatang terong yang aku beli tadi pagi.
Dengan dada berdebar debat aku mulai membaik pakaian ku dengan perlahan hingga aku telanjang bulat. Kuberanikan diri melangkah keluar dalam keadaan telanjang bulat sambil menggenggam sebuah terong di tangan kananku sambil menelusuri belakang rumah tetanggaku hingga akhirnya aku menemui sebuah parit yang kedalamannya satu meter. Aku berjalan hati hati kadang jika ada orang berpapasan aku masuk ke dalam parit dan bersembunyi sambil berbaring. Aku sangat nekat saat itu, hingga aku tiba di blok yang rumahnya masih kosong. Aku masuk kerumah kosong tersebut lalu aku masturbasi menggunakan terong hingga aku orgasme.
Saat itu aku masih kurang merasa puas, aku ingin ada seseorang selain suamiku menggrepe grepe toketku saat aku sedang masturbasi. Dengan pikiran tersebut membuatku sedikit frustasi namun terdengar suara gitar anak muda. Aku mendatangi arah bunyi tersebut. Ternyata disana ada 3 pemuda sedang begadang sambil bermain gitar walau pelan.
Sebenarnya aku ingin menunjukan diri kemereka ber tiga namun aku takut nanti heboh nah entah kenapa tiba tiba salah seorang dari mereka ijin buang air kecil . Hal tersebut tak aku sia siakan untuk menawarinya memegang payudaraku. Aku mencoba berputar agar tidak terlihat oleh teman temannya aku perlahan menghampirinya tanpa diketahui nya ketika sudah dekat aku menampakan diriku dalam keadaan telanjang.
Aku : ehmm dek mau pegang toket kakak ga?" Tawarku yang sudah kehilangan akal sehat dengan terong masih tertancap di vagina dan kedua tangan meremas kedua payudara seperti menyodorkannya untuk di sentuh. Tidak sesuai keinginan justru orang itu ketakutan dan lari kepada teman temannya. Karena tidak beres aku lari masuk dengan payudara memantul ke atas kebawah dan terong aku lepas dan ku buang. Aku sempat kena Sorot lampu senter, aku yang masa bodo lari sesuai rute dan langsung lompat ke parit setelah itu sembunyi sejauh jauhnya ke arah berlawanan orang orang mengejarku. Aku sementara bersembunyi di gorong gorong. Walaupun jauh sayup sayup terdengar beberapa orang kumpul dan tak lama membubarkan diri.
Dirasa sudah aman aku kembali ke rumahku dan mulai menyiapkan makanan untuk suamiku nanti pagi, aku mau lanjut tidur supaya ada tenaga untuk aktivitas besok.
Hari berikutnya suamiku mengobrol dengan para tukang dan mereka bercerita ada kabar heboh Wewe gombel menampakan diri hendak menculik anak remaja. Mendengar kisah itu aku sedikit tertawa namun tak aku tunjukan ke mereka . Beberapa hari aku melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.
Sehingga suatu hari awal mula kegilaan ini pun berlanjut saat itu bukannya aku harus semakin waspada justru aku sengaja teledor kupikir memang inginku diketahui oleh orang lain dalam keadaan telanjang dan sedang masturbasi.
Sambil memainkan payudaraku dan memainkan vaginaku, aku menghayal sedang masturbasi dan ditonton oleh pria-pria yang sedang mengocok penisnya sambil menonton diriku yang sedang masturbasi. Pada saat itu aku melakukannya di salah satu bangunan yang sudah rapi namun belum ditempati oleh pemilik ya dan tanpa sadar aku mendesah begitu kerasnya karena di luar kebetulan hujan cukup deras. Aku tanpa sadar r telah diawasi seseorang di tengah kelelahanku yang sedang masturbasi tiba-tiba ada sesosok tangan langsung membungkam mulutku aku yang panik mencoba melawan namun tenaga aku tidak kuat sambil membekapku sosok tersebut mengucapkan sesuatu yaitu" kamu lebih baik diam dan jangan melawan atau kamu aku aduh kan ke satpam dan warga sekitar sehingga suamimu mengetahuinya" aku hanya mengangguk pasrah dan mengikuti ucapan sosok tersebut.
Dan ternyata sosok tersebut adalah tukang yang hari-hari sebelumnya mengobrol dengan suamiku dia tahu bahwa aku memiliki kecenderungan exhibisionis Dan dia akan membantunya agar aku bisa memuaskan hasrat seksualku awalnya aku marah dan menyangkal tuduhan ia kepadaku. Namun dia memberikan handphonenya yang berisi berbagai video tentang wanita-wanita yang melakukan flashing tanpa sadar aku terpaku menonton sambil kembali melakukan masturbasi tanpa sadar pria tersebut meremas kedua payudaraku dan mencium tengkuk leher tangannya yang kasar begitu terasa ketika memplintir plintir putingku.
Hanya diperlakukan seperti itu aku mengalami orgasme dan aku ambruk di dalam dekapannya. Nafasku ngos-ngosan setelah orgasme dia menawarkan diri untuk membersihkan vagina aku dari cairan cintaku, aku yang masih malu karena telah dibuat orgasme oleh seseorang yang bukan suamiku hanya pasrah dan tiba-tiba pria itu langsung membuka pahaku lebar-lebar dan mulutnya langsung menuju vaginaku dan dan tanpa perintahku dia langsung melahap dan menjilati vagina dengan rakus yang membuat diriku menggelinjang hebat karena belum pernah suamiku melakukan ini tetapi pria ini melakukannya tanpa diminta bahkan izin dariku. Diperlakukan tersebut aku mulai bereaksi dan kembali horni aku pun menyuruhnya untuk berbaring dan kini kami melakukan posisi 69 yang mana kini aku mulai membuka celana pria tersebut dan setelah di buka ku lihat penisnya besar dan berurat.
Tanpa diperintah aku langsung mengulumnya seolah-olah kami berdua melakukan lomba untuk membuat masing-masing dari kami orgasme duluan. Pendapat perlakuan tersebut pria tersebut semakin mempercepat jilatannya tidak jarang sesekali ia menggigit lubang pipis yang membuat diriku meraung kenikmatan di tengah-tengah perlombaan kami tiba-tiba ada suara berdehem, aku sontak kaget hendak menghentikan perlombaan tersebut namun tubuhku diperlukan dan ia terus menyuruhku untuk tetap mengulum penisnya tersebut.
Setelah diketahui ternyata dia juga merupakan salah satu tukang ya mengobrol dengan suamiku juga.
Pria yang sedang melayaniku dia menyuruh ku untuk berhenti sejenak aku hanya pasrah mengikuti arahannya dan kini ia menyuruhku untuk menghisap penis temannya tersebut. Dan ternyata temannya itu sudah menyodorkan penisnya wajahku. Aku langsung mengulum dan menjilatinya. Ukurannya tidak lebih besar dari milik suamiku namun cukup untuk menggapai g-spot ku yang bisa membuatku klimaks. Pria tersebut meminta izin untuk memasukkan penisnya yang besar ke vaginaku namun masih kutolak aku tidak mau menghianati suami kamu meskipun keadaanku sekarang sudah bisa dikatakan selingkuh dia masih bersikeras merayuku untuk diizinkan memasukan penisnya ke lubang vaginaku.
Karena terus aku tolak dia memintaku hanya digesek kan ke belahan vaginaku kali ini aku mengizinkannya. Akhirnya kami bertiga memulai kembali melanjutkan pergumulan kami aku tetap mengulum penis teman pria tersebut sedangkan pria tersebut menggesekan penisnya seolah-olah seperti dia menyetubuhi ku dari belakang kami melakukan hal tersebut cukup lama hingga tak kusadari ternyata penis pria tersebut kini sedang diarahkan ke lubang senggamaku aku yang menyadari hal tersebut berpaling namun ditahan oleh tangan teman pria tersebut untuk terus melanjutkan kulumanku.
Tiba-tiba benda tumpul besar dan panas menyeruak masuk ke liang vagina ku.
Aku sedikit berteriak namun tertahan oleh penis yang ada di mulutku. Tidak ku tampik kan penis ini lebih nikmat daripada penis suamiku namun entah kenapa hatiku belum bisa menerima sehingga tak terasa diriku menangis sampai air mataku jatuh mengiringi persetubuhanku dengan dua pria sekaligus namun di satu sisi tubuhku merasakan kebahagiaan dan kenikmatan yang belum pernah aku rasakan.
Mengetahui tangis aku tiba-tiba pria tersebut mencabut penis dengan kasar hingga berbunyi plop. Yang membuat kenikmatanku untuk menggapai orgasmeku tertunda.
Aku langsung bersyukur terus senduh senduh menangis serta keheranan.
Aku : kenapa kalian berhenti? Hiks hiks hiks
Pria : aku sudah tidak mood lagi karena penolakan ini lebih baik kita akhiri dan anggap ini tidak pernah terjadi."ungkapnya sambil memungut pakaiannya dan mengajak temannya untuk pergi namun temannya sedikit protes namun tetap dipaksa untuk ikut pergi entah kenapa tiba-tiba badanku seolah-olah bergerak sendiri dan memeluk pinggang pria tersebut seolah-olah tidak ingin ini berakhir. Aku yang sudah menyerah pada nafsu bersikap pasrah.
Aku : tunggu!, Aku mohon kali ini aku minta setubuhi aku, kalian yang memulai kalian harus mengakhirinya.sebagai gantinya tolong perkosa aku sepuas yang kalian mau, aku tidak akan melawan sekalipun aku mati tapi aku mohon lupakan kejadian ini dan anggap ini tidak pernah terjadi.
Mendengar hal itu mereka semakin buas menyetubuhi tanpa ampun. Hingga akhirnya aku mendapatkan orgasme ternikmat yang belum pernah aku rasakan dari perkosaan ini.
Namun hal tersebut belum berakhir karena mereka belum mencapai klimaks. Vaginaku sudah linu namun mereka tetap brutal menyetubuhiku dan meremas payudaraku dengan kasar. Aku tidak bisa bergerak karena kehabisan tenaga hingga mataku berlinang kunang dan aku tidak mengingat apapun.
Hingga akhirnya aku mulai siuman dan sudah berada di atas sebuah bale dengan vagina yang sedikit nyeri dan sperma yang sudah mengering dan putingku sedikit perih mungkin iritasi akibat lecet .
Aku sempoyongan berjalan menuju rumah tanpa peduli lagi ada yang melihat, aku mulai masuk lewat pintu belakang, sesekali aku melihat wajah suamiku yang tertidur pulas, membuatku kembali meneteskan air mata. Buru buru aku menuju kamar mandi membersihkan badan ku yang sudah kotor ini dan tak mungkin bisa bersih kembali sambil merenungi hal yang telah terjadi.
Setelah kejadian semalam aku jadi banyak melamun dan teringat kejadian semalam yang paling membekas adalah rasa penis pria tersebut pertama kali masuk ke liang vaginaku. Aku sekarang seperti seorang gadis perawan yang pertama kali diperawani oleh seorang laki laki, dan jujur pengalaman semalam lebih berkesan dibanding malam pertamaku bersama mas Adrian walaupun kami sudah melakukannya sebelum menikah. Yang tidak bisa ku lupa adalah selain penisnya yang besar dan berurat yaitu kepala nya yg besar dan lekuk batas bagian kepala dan batang terasa seperti menggaruk setiap rongga liang vaginaku.
Entah kenapa vaginaku terasa basah walaupun ada terasa nyeri dibeberapa bagian ketika membayangkan hal semalam. Membuatku harus kembali mandi untuk meredakannya.
Bersambung
Lanjut kalau rame.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd