Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sang Penebar Benih

SalamLendir

Adik Semprot
Daftar
12 Apr 2012
Post
145
Like diterima
307
Bimabet
Wanita itu terus berusaha menahan beban tubuhnya sendiri dengan bertumpu pada meja kamar kos yang sederhana, bagian atas nya masih lengkap dengan seragam kerja di salah satu restoran cepat saji yang menyediakan pizza namun bagian bawahnya sudah lepas dan meninggalkan bokong mungil serta vagina yang merekah.

Di vagina tersebut penis pria tersebut keluar masuk lewat gaya yang di kenal dengan standing-doggy style, sudah 10 menit ia memompa vagina wanita itu dengan menggunakan kondom tipis berwarna hitam yang ia beli di minimarket 1 jam yang lalu. Suara erangan wanita itupun tertahan karena disamping kos nya memang sedang padat penghuni akibat baru baliknya penghuni pasca libur natal dan tahun baru.

"mas, aku lemas udah gak tahan" kata wanita itu
"udah jangan bawel lah, tahan sedikit lagi" pria itu menjawab

"aku susah keluar kalau pakai kondom, aku lepas ya" pria itu request sesuatu yang tidak mungkin bagi wanita itu.

"jangan mas, aku gak mau ambil resiko, ini minggu-minggu aku subur" dia menjawab.

Pria itu tidak menjawab dan terus memompa dari belakang dan memang sulit baginya keluar sperma apabila terus pakai kondom.

"mas, aku lemas, serius udah gak tahan", Tetiba tubuhnya terkulai lemas, dan sekejap direbahkanlah wanita itu ke kasur lantai yang agak tipis namun masih empuk untuk tidur.

"mas, aku udah keluar 2x. Sudah puaskah kamu? aku ingin pulang kerumah" mohon wanita itu.

"puas darimana, nanti dulu, aku antar pulang kau nanti" jawab pria itu dengan keringat yang bercucuran karena memang di kos tersebut hanya ada kipas angin kecil khas kos laki-laki di sebuah daerah pinggir kota.

"ah.. oh.. ah ah ah!" erangan wanita itu kembali keluar seiring dengan masuknya kembali penis besar pria itu. Tubuh putih mulus wanita itu memang tidak terlihat semua karena si pria memang mengincar vagina yang sudah ia idam-idamkan sejak beberapa hari ini.

"ah mas.. cukup mas, sudah, aku lemas!"
"plis mas, aaah!!"

7 menit sudah berjalan dengan posisi missionari ini, jam sudah menunjukkan pukul 10.30 malam dan wanita itu dipompa tanpa ampun dan memeluk pria itu tanpa sadar dan..

"aaaaaah!!" wanita itu kembali tersentak tanda orgasme ke 3 sudah tercapai. Mata nya memutih sejenak diakhiri dengan hembusan nafas tersengal-sengal

namun sekali lagi. Sang pria belum menunjukkan tanda-tanda akan orgasme.

"saat nya membuahi" gumam pria tersebut. Dengan cepat pria itu melepas kondom yang terpasang di penisnya dan melempar tidak jauh dari kasur yang dipakai.

"hadap belakang lagi!" perintah pria itu. Wanita itu pun dengan lemah menurut perintah dan kembali menghadap belakang dengan tumpuan kedua siku . Dengan cepat masuklah lagi penis itu ke vaginanya "bless!"

"ohhh! nikmat banget" pria itu merasakan nikmat yang berbeda dibanding masih pakai kondom tadi. Kemudian pria itu memompa dengan lumayan kencang, sambil menarik pundak wanita itu ke arahnya agar penis yang masuk lebih dalam dan dalam lagi.

wanita itu merasakan hal yang berbeda dengan penisnya, terasa lebih berurat dan keras dibanding tadi.

"mas,masih pakai kondom kan?" tanya wanita itu
"ahhh ooh!! ahhh ohh, aku mau keluar!" pria itu tidak menjawab malah lebih memompa vagina wanita itu dengan terus menarik pundaknya ke arah belakang.

wanita tersebut seketika melihat kondom yang terlepas di sisi sebelah kanan dekat kasur dan panik minta dilepas dari pompaan penis pria itu.

"mas, jangan di dalam, nanti aku hamil aah..!" wanita itu panik.

"plis mas cabut, uugh! aku gak mau hamil" wanita itu berusaha berontak agak lepas dari pompaan pria itu, namun karena tenaga nya sudah habis dan tubuh pria itu jauh lebih kuat maka usahanya sia-sia"

"jangan mas plis,, hiks hiks" wanita itu mulai menangis perlahan, dia tahu pria ini akan menumpahkan benihnya ke dalam rahim subur dia.

"ahh ahhkk, aku udah gak tahan!! aaah!!". crot crot crot, sambil terus memompa pria itu menumpahkan sperma nya kedalam rahim wanita tersebut. Satu hentakan diiringi muncratnya benih terakhir didorongnya sampai mentok ke dalam vagina wanita itu.

"ooohh sayang, enak banget!" lenguh pria tersebut. Kemudian mereka berdua bertindihan sambil tengkurap karena lelah.

"hiks, hikss.. mas tega, gak sesuai sama perjanjian awal" wanita itu menangis.

"sudahlah, nanti kan ada tunanganmu yang tanggungjawab kalau kamu hamil. Setidaknya kamu sudah berusaha untuk aku kan" jawab pria itu.

wanita itu masih menangis sesegukan, kemudian ke kamar mandi untuk bersih-bersih diri. Pria itu kemudian duduk dan beristirahat.

Setelah kembali dari kamar mandi, wanita itu dihajarnya lagi sampai pagi. pria itu mencoba berbagai posisi, dari woman on top, sampai missionari, dan tentunya semua sperma yang ada di penisnya di tumpahkan semua ke dalam rahim wanita tersebut.

sang wanita hanya bisa pasrah menerima perlakuan pria itu, dan hanya berdoa semoga tidak hamil dan dapat melanjutkan kehidupannya lagi.

Wanita itu bernama Yuri, 21 Tahun seorang karyawati restoran yang kebetulan pria itu adalah supervisornya sendiri. Yuri baru 3 hari bekerja dan masih dalam tahap magang sblm naik menjadi karyawan tetap. Yuri sudah bertunangan dengan seorang manager hotel namun berbeda kota, sehingga mereka LDR.

Yuri dengan tunangannya memang kerap pacaran nakal namun tetap save sex menggunakan kondom sehingga tidak menimbulkan resiko apapun, hingga suatu hari kenakalannya tersebut menjadi malapetaka baginya. Terlebih diketahui oleh supervisornya sendiri yang merupakan seorang "Penyebar Benih", ia tidak peduli apakah itu perawan, tunangan orang, pacar orang, selingkuhan orang. Selama itu bukan istri orang, ia akan terus menebar benihnya ke setiap wanita yang ia kehendaki. Baginya sperma harus tertuang ditempat yang semestinya.

Siapa kah Sang Penyebar Benih itu? nantikan di Part II.

UPDATE DI PAGE 7
 
Terakhir diubah:
Ngikut komen ah biar cpat update
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd