Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Review/Resensi Buku

Bimabet
tengkyu-tengkyu atas cendolnya. kulkas ane nambah koleksi lagi.
 
numpang coret coret lagi ya bang rangga ,,,,
masih tentang bola nih bang rangga tulisan lumayan bagus tentang pola pola pencucian uang dan kejahatan keuangan melalui sepak bola ..... jangan di timpuk :bata:

Penyusun: Financial Action Task Force
Tahun : 2009
Tebal : 41 Halaman

Selalu ada jalan menuju Roma, tak terkecuali bagi para kriminal yang ingin mencuci uang haram miliknya. Industri olahraga menyediakan wahana baru bagi para kriminal itu menyembunyikan harta yang diperolehnya secara haram. Dan sepakbola sekarang jadi salah satu tempat terbaik untuk melakukan praktik ilegal pencucian uang.

Kita tahu, industri olahraga melesat sangat cepat dalam dua dekade terakhir. Perputaran uang di dunia "peras keringat" ini dari tahun ke tahun bertambah gemuk. Perputaran uang itu bukan hanya dari hak siar televisi yang jadi tulang punggung industri olahraga, tapi juga transaksi jual beli pemain, serta putaran uang yang dihabiskan untuk membayar gaji para pemain bintang.

Amerika tentu saja salah satu "biang" industrialisasi olahraga ini. Basket, bisbol, sampai American Football berhasil diolah sedemikian rupa menjadi bisnis yang menggurkan. Sementara di Eropa, sepakbola jadi ujung tombak industrialisasi olahraga ini.

Buku ini memberi gambaran yang lugas dan ringkas mengenai efek negatif industrialisasi olahraga, khususnya sepakbola. Melalui kesimpulan-kesimpulan yang diuraikan buku ini, tergambar bagaimana industrialiasi sepakbola sejatinya tak sekadar glamor, tapi juga bergelimang dengan bau busuk praktik ilegal.

Dan uniknya, praktik-praktik ilegal itu justru tak harus menunggu sebuah liga benar-benar mapan lebih dulu sebagai sebuah industri. Praktik haram pencucian uang justru sangat marak terjadi di negara-negara dengan industri sepakbola yang sebenarnya masih tanggung atau setengah-setengah.

Naskah yang diuraikan buku ini memang patut dipertimbangkan sebagai referensi mengingat dikeluarkan oleh lembaga resmi bernama Financial Action Task Force [FATF]. Lembaga ini dididirikan pada 1989 oleh negara-negara maju yang tergabung dalam G-7 [pada 1997, Rusia bergabung dan kelompok ini pun menjadi G-8]. Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi persoalan pencucian uang dan terorisme keuangan di dunia, terutama negara-negara maju itu.

Secara berkala FATF mengeluarkan seri rekomendasi yang berasal dari penelitian dan penyelidikan yang mereka lakukan secara intensif terhadap bahaya pencucian uang dan kejahatan finansial lainnya. Buku ini adalah salah satu seri rekomendasi itu sekaligus rekomendasi pertama yang FATF keluarkan terkait bidang olahraga.

Buku ini menganalisis beberapa kasus yang menggambarkan penggunaan sepakbola sebagai alat untuk pencucian hasil kegiatan kriminal. Melalui analisis ini, pencucian uang (money laundering) melalui sektor sepakbola menunjukkan hal yang lebih dalam dan kompleks daripada yang dipahami sebelumnya.

Hal ini dapat berkaitan dengan kepemilikan klub sepakbola atau pemain, bursa transfer, kegiatan taruhan, hak citra dan sponsorship atau pengaturan iklan. Kasus lain juga menunjukkan bahwa sektor sepakbola juga digunakan sebagai alat untuk melakukan tindak berbagai kegiatan kriminal lainnya seperti perdagangan manusia, korupsi, narkoba (doping) dan pelanggaran pajak.
Semua hal tersebut dijelaskan dalam 6 bab yang membahas mengenai pencucian uang dan olahraga, struktur dari sektor sepakbola, sektor sepakbola yang mudah diserang, kasus dan tipologi, ikhtisar dari inisiasi anti-pencucian uang hingga implikasi dari kebijakannya.

Setidaknya ada 5 hal menarik yang bisa kita temukan dari buku rekomendasi ini.

Pertama, terkait kepemilikan klub. Investasi pada klub-klub sepakbola berskala kecil memunculkan risiko pencucian uang karena kurangnya transparansi mengenai sumber pendanaan. Persoalan sudah dimulai dari proses penanaman modal yang sumbernya kabur sehingga sulit untuk memverifikasi asal dana yang diinvestasikan.

Sebagian klub sepak bola tidak selalu sangat menguntungkan dan keuntungan atas investasi di masa mendatang sangat tidak terduga. Oleh karena itu, banyak para penjahat kaya yang menginvestasikan uangnya ke klub-klub lokal bukan untuk mencari laba. Yang mereka cari adalah "image" agar bisa disukai, dikenal dan disegani di kota tempat klub tersebut berada. Dengan berinvestasi di sepakbola, organisasi kriminal bisa masuk ke penguasa lokal atau bahkan nasional.

Di Meksiko, seorang pengusaha fiktif yang terkait dengan pejabat pemerintah daerah memperoleh tim yang menguntungkan di liga sepakbola professional dan menggunakan klub itu untuk menarik politisi dan pejabat dari berbagai tingkat. Berkat klub itu, ia memiliki akses kepada para pejabat setempat dan para pengambilan keputusan. Dari sinilah lobi-lobi dilakukan, termasuk untuk menguasai proyek-proyek publik yang didanai negara.

Kedua, terkait pasar transfer pemain dan kepemilikannya. Terlebih setelah Aturan Bosman, pasar internasional para pemain sepakbola pun makin meraksasa. Skala uang yang bergulir dalam transaksi jual-beli pemain pun semakin besar dari waktu ke waktu.

Buku ini memberikan tengara bahwa harga para pemain dari luar Eropa seringkali tidak masuk akal atau over-valuation. Dan dalam setiap over-valuation para pemain itu, selalu mudah dimasuki oleh uang haram.

Over-evaluation pemain sesuai dengan teknik pencucian uang mirip dengan over-faktur barang dan jasa terlihat dalam pencucian uang berbasis perdagangan. Elemen kunci dari teknik ini adalah keliru dari harga barang atau jasa untuk mentransfer nilai tambah.

Perlu dicatat, ilustrasi yang diberikan oleh buku ini lebih banyak terkait klub-klub berskala kecil, klub-klub lokal, bukan melulu klub-klub raksasa multi-nasional. Ini membuat over-valuation itu sepintas tak terlihat 'wah', tapi jika dilakukan secara massif tentulah angkanya akan sangat besar.

Ketiga, terkait pasar taruhan atau judi sepakbola. Taruhan dapat digunakan baik untuk menurunkan hasil ilegal dari pengaturan pertandingan atau murni untuk tujuan pencucian uang. Taruhan dalam olahraga telah mencapai tingkat kompleksitas yang baru dengan berbagai operator yang terlibat di beberapa negara juga perusahaan-perusahaan taruhan yang terus menerus bermunculan. Selain itu, penggunaan internet untuk taruhan online turut meningkatkan risiko atas pencucian uang. Buku ini menggarisbawahi praktik judi online yang memang lebih sulit lagi dilacak.
UEFA telah meminta organisasi Europol untuk menyelidiki kemungkinan pengaturan pertandingan oleh sindikat taruhan Asia di kompetisi sepakbola top Eropa. Namun, kenyataan yang terjadi adalah ternyata judi bola illegal tidak selalu hanya melibatkan Asia. Justru sebaliknya, sebagian besar pelaku judi Asia berkerja secara profesional dan terorganisasi dengan baik lewat banyak keahlian di lapangan. Mereka tidak berurusan dengan para penjudi langsung, tetapi hanya dengan menggunakan jaringan perantara.

Inti permasalahannya sering terletak di tempat lain.Organisasi internasional atau sindikat di Eropa, misalnya, berusaha untuk mengamankan investasi mereka di pasar taruhan asia dengan pengaturan pertandingan melalui klub, pemain atau wasit.

Pada awal bulan Februari tahun ini, misalnya, Europol berhasil melakukan investigasi dan menangkap Dan Tan Seet Eng yang dituding sebagai otak di balik sindikat internasional yang mengendalikan pengaturan skor dalam dunia sepakbola. Dicurigai terdapat 680 laga yang telah diatur dalam kurun 2008-2011. Sebanyak 300 di antaranya berada di Eropa sedangkan sisanya tersebar di Afrika, Asia dan Amerika Latin.

Keempat, terkait hak citra, sponsorship dan pengaturan iklan. Pemain dengan reputasi yang sangat baik kadang mampu membuat kontrak secara khusus mengenai "image contracts" dengan perusahaan yang umumnya memiliki kantor terdaftar di luar negeri. Pemain seperti ini mendapat fee dari semua merchandise atau penggunaan image dirinya oleh klub. Tetapi, hal ini bisa mewakili kerentanan dalam hal penghindaran pajak dan kegiatan pencucian uang.

Apa yang terjadi dengan pemberitaan Lionel Messi yang melakukan penggelapan pajak pada awal bulan Juni lalu pun tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan hal ini. Messi sendiri terjerat kasus pajak karena diduga mengisi laporan pajak palsu bersama sang ayah, Jorge. Messi dan Jorge diduga menggunakan perusahaan asing di Belize dan Uruguay untuk menjual hak penggunaan image Messi.

Dalam rilis yang keluarkan oleh Forbes, pendapatan image rights yang mampu Messi raup berada pada total nilai 21 juta dollar AS. Nilai tersebut didapat melalui pengasilan dari berbagai sponsor seperti Adidas, Pepsi dan P&G.

Kelima, terkait hal yang di atas yaitu penggelapan pajak. Penghindaran pajak dan pencucian uang sering menggunakan mekanisme yang sama. Misalnya, pelaku pencucian uang mungkin berusaha menyembunyikan hasil kejahatan korporasi yang terdaftar di rezim (negara) yang memiliki regulasi keuangan terbuka atau undang-undang kerahasiaan bank yang ketat.

Para penghindar pajak biasanya akan mencari yuridiksi kerahasiaan yang sama. Praktik biaya transfer pemain dari klub ke pemain kadang menggunakan perusahaan yang berada di yuridiksi pajak yang rendah. Ini cara paling sederhana untuk menyiasati pajak yang tinggi.

Kekurangan buku Financial Action Task Force ini adalah kurang berani untuk mengungkap mengenai pelaku sebenarnya dalam kasus yang diterangkan. Sebagian besar kasus masih merupakan penelitian yang mengindikasikan adanya fraud dalam bentuk money laundering di beberapa sektor sepakbola. Bahkan, terdapat dua kasus yang dicontohkan berbentuk fiksi sehingga argumentasi yang muncul pun dapat dimentahkan oleh para pembacanya.

Buku ini memang berisi laporan yang menggambarkan pola-pola pencucian uang dan kejahatan keuangan melalui sepakbola. Sebagai laporan komprehensif terhadap pola-pola kejahatan keuangan dalam sepakbola, buku ini tak hanya memberikan gambaran terkait pola-polanya saja, tapi juga solusi pencegahannya.

Buku ini tetap relevan untuk dibaca mereka yang menyukai isu finansial di dunia sepakbola. Untuk setiap kasus atau pemberitaan mengenai praktik ilegal dalam keuangan sepakbola, para pembaca tinggal mencocokkannya dengan pola-pola kejahatan yang dengan rinci dipaparkan buku ini.
 
Hello gaes, saya barusan baca 2 novel. Kali ini langsung deh saya kasih resensinya.

Judul Buku: Sakura Wish
Penulis: Harumi Kawaii
Penerbit: Zettu

Buku ini bikin saya tertarik untuk membacanya dan beli di Indomaret. Kenapa saya tertarik? Karena penggambaran settingnya di Jepang yang sangat detail seolah-olah kita diajak jalan-jalan menyusuri jalanan Kyoto, bahkan juga sampai mendaki ke Gunung Fuji. Semuanya tergambarkan dengan apik di novel ini.

Novel ini adalah khas teenlit. Dengan sebuah ramuan cerita khas anak muda. Dirangkum apik dalam sebuah balutan paragraf yang mengajak pembacanya penasaran untuk membaca kelanjutannya terus dan terus. Sang penulis mampu memberikan kesan yang mendalam tentang sosok seorang remaja yang sangat lengkap, mulai dari ceria, sedih, cinta dan cemburu.

Tokoh dalam cerita ini awalnya hanya Yoshinara Keiko. Seorang gadis imut, lucu, rambutnya pendek agak keriting. Disukai teman-temannya ketika baru saja pindah dari Tokyo ke Kyoto. Setelah dia diputus oleh Watanabe Daisuke pacarnya yang mana dia harus mengalah dengan menyerahkan sang pacar ke sahabat dekatnya dia pun pergi.

Di kota baru dia pun langsung dekat dengan Takahiro Kenichi teman sebangkunya yang diam-diam menaruh perhatian kepada Keiko. Mereka dekat satu sama lain bahkan sering pulang bersama. Selama di sekolah ini pun dia disukai dan juga dibenci. Dia juga menemukan sebuah tempat khusus di belakang sekolah yang mana di sana ada sebuah pohon sakura dan satu-satunya. Dia menyebut tempat ini sebagai Heavenly Garden. Saat itu dia juga bertemu dengan teman sekelasnya yang pendiam dan nerd yang juga sering menghabiskan waktu di kebun belakang sekolah itu. Namanya adalah Ichikawa Hiroyuki.

Keiko juga menjadi dekat dengan temannya yang sangat suka membolos, yaitu Hajime. Hajime suka sekali parkour bahkan dia sangat malas untuk bisa mengikuti pelajaran sampai kemudian kemampuan Keiko dalam bidang olahraga membuatnya tertarik agar ikut ke tim Yamakasinya.

Ketika Naomi yang tak suka terhadap kehadiran Keiko yang telah merebut perhatian seluruh teman sekelasnya ingin menjebak Keiko untuk salah kostum di hari ulang tahunnya. Ternyata kejutan terjadi karena senpai mereka yang mana sudah diincar Naomi sejak dulu yaitu Tachibana Ryuji datang dengan kostum yang sama dengan Keiko. Bahkan secara singkat dia sanggup merebut hati Keiko. Kenichi pun cemburu ketika melihat kedekatan Ryuji dan Keiko. Apalagi hubungan mereka makin dekat ketika hanya berdua mereka naik ke Gunung Fuji.

Sayangya perjumpaannya dengan Ryuji terlalu singkat. Dan di kebun belakang sekolah tepat di bawah pohon Sakura, Keiko mengucapkan keinginannya agar ada pengganti Ryuji di hatinya. Apakah itu Kenichi ataukah Hiroyuki?

Novel ini pantas memang mendapatkan rating 7/10. Pertama karena novel ini belum bisa mengaduk-aduk perasaan walaupun ada momen yang menggemaskan dan menyedihkan. Tapi itu belum cukup menurutku. Namun yang bikin novel ini sangat superb adalah penggambaran negeri Jepang, kosakata yang dipakai bahkan Anda yang belum tahu tentang Jepang serasa diajak jalan-jalan ke negeri Sakura itu.

Dan gara-gara novel ini saya jadi penasaran untuk Naik ke Gunung Fuji. Padahal saya naik ke Mahameru saja belum pernah :p
 
Judul Buku: Kidung Cinta Sejati
Penulis: Kirana Kejora
Penerbit: Euthenia

Ketahuilah, sebagai penyuka cerita misteri dan fiksi fantasi saya sangat ragu sebelumnya untuk beli buku-buku novel teenlit bertema romance. Kenapa? Karena saya memang tidak suka, kedua karena kebanyakan kisah cinta mereka lebay mungkin karena saya terlalu banyak disuguhi cerita sinetron Indonesia yang memang terlalu lebay. Anda mungkin perna membaca karangan penulis-penulis hebat jaman dulu, ya saya sangat suka ketika dulu membaca Novel "Lho" juga novel "Kamelia". Ceritanya sangat njawani khas Indonesia pada masa itu. Pemilihan kosakatanya luar biasa bisa memikat pembaca.

Agaknya pilihan saya untuk beli novel tidaklah salah. Saya pun membeli novel ini dan sangat takjub dengan prosa-prosa dan puisi-puisi di dalamnya. Terlebih menyelami perasaan sebagai seorang perempuan yang harus dikecewakan kekasihnya yang ternyata harus menikahi seorang yang sangat jauh dari dugaannya dulu.

Menjadi seorang dokter rumah sakit jiwa bukan hal yang mudah bagi Almira. Ya, dia menghabiskan hidupnya untuk pengabdiannya itu. Awalnya tidak masalah ketika kekasihnya Erlangga memberikan kata-kata romantis, namun berikutnya menjadi hambar, datar, dan tanpa rasa. Terlebih ketika Erlangga menjadi seorang yang posesif, suka memaksa dan akhirnya berhentilah hubungan keduanya dengan sebuah keputusan "kita putus". Almira sudah tak kuat lagi dengan perlakuan Erlangga hingga membuat dia pun harus merelakan kerenggangan persahabatan ibunya dengan sahabat ibunya.

Almira telah menjadikan pekerjaannya sebagai soulmate. Seorang wanita penari yang bernama Kenanga, panggilannya Ken telah membuatnya menjadi seorang dokter yang sesungguhnya. Alasan dia menjadi dokter pada awalnya pun mulai bangkit lagi. Ken harus menemukan jati dirinya. Itulah yang dia inginkan. Dan dia mencurahkan waktu, perhatian, dan emosinya kepada Ken.

Lambat laun Ken pun mulai merajut kembali ingatan-ingatannya tentang Rembulan, anak semata wayangnya yang meninggal. Dia sangat kehilangan anaknya, sama seperti bibinya yang gila kemudian pergi dari rumah lantaran kehilangan suami yang sangat dicintanya. Ken selama ini yang berkomunikasi dengan dirinya melalui kertas yang ditulis kemudian dilipat sekarang sudah bisa bicara walaupun beberapa kata. Itu adalah kemajuan baginya.

Saat Almira tenggelam dalam dunianya, ia juga harus segera mengejar keinginan ibunya sebelum ibunya pergi selamanya yaitu sang ibu ingin menimang cucu. Namun agaknya keinginan itu tak bisa terkabulkan. Sekarang ketika dia sudah bisa menolong Ken, hingga kembali melakukan tarian-tarian untuk meluapkan emosinya, dia pun harus menerima kembali sesosok teman seprofesinya yang dulu pernah mendekatinya. Akankah ia akan menerima cinta Noto?

Ah, hanya Almira yang bisa menjawabnya.

Overall novel romance ini cukup membuatku takjub karena penulis mampu memberikan gambaran yang sangat jelas tentang kehidupan seorang dokter rumah sakit jiwa dengan segala kompleksitas urusannya, mulai dari curhat-curhat temannya yang berpoligami, hingga sampai kepada anak kecil temannya Rembulan. Kirana Kejora yang dikenal dengan buku best sellernya "AYAH MENCINTAI TANPA AKHIR" memberikan semua pikiran mellownya di dalam tulisannya ini.

Saya memberikan poin 8/10 kepada buku ini. Layak untuk dibaca.
 
Judul Buku: Stephen King On Writing
Penulis: Stephen King
Penerbit: Qanita
tebal: 413 Halaman

Sangat sedikit penulis yang mau berbagi. Apalagi berbagi tentang trik-triknya dalam dunia penulisan. Kalau misalnya ada maka salah satu buku terbaik yang pernah saya baca karyanya adalah Stephen King. Saya tertarik pertama kali membaca karyanya ketika membaca novel "IT". Kemudian The Green Mile, kemudian "The Girl Who Loved Tom Gordon" dan beberapa karya lainnya seperti Misery. Dan sebagian pernah difilmkan. Beruntunglah orang-orang yang menonton filmnya. Yang terbaru, mungkin Carrie yang dibintangi Chloe Grace Moretz.

Kali ini yang saya bahas bukan novel. Karena baru kali ini Stephen King tidak menulis novel. Dan bukunya kali ini tidak bercerita tentang cerita thrillernya, melainkan tentang pengalaman hidupnya dan bagaimana dia menulis.

Pengalaman hidup Stephen King beragam. Mulai dari pengajar, menjadi karyawan sebuah binatu, gaji pas-pasan, hidup di dalam trailer hingga akhirnya dia sukses dengan novelnya sehingga menjadi 30 penulis best seller dunia. Stephen King juga menceritakan pengalaman-pengalaman lucu selama dia hidup seperti mengusap pantatnya dengan daun pohon poison ivy. Bisa dibayangkan betapa konyolnya itu. Ya, dia pernah mengalami masa-masa kekonyolan itu.

Dan sebagai dedikasi dia sebagai penulis, dia memberikan kejutan kepada seluruh pembaca di seluruh dunia. Dia menulis buku ini. Dan dia menulis buku ini ketika dalam kondisi sakit tergolek di rumah sakit setelah mendapatkan kecelakaan. Stephen King memberikan trik-trik cara untuk menjadi penulis yang hebat. Saya belajar banyak dari buku ini. Bahwa penulis hebat punya dua senjata. Yaitu membaca dan menulis. Ya, apalagi senjata yang paling ampuh?

Yang membuat saya kagum adalah Stephen King sendiri menghabiskan waktu kurang lebih 6 jam untuk menulis setiap harinya. Ya, tiap hari sekalipun ia harus berbohong kepada beberapa wartawan ketika diwawancarai bahwa dia libur ketika hari Natal, Hari Kemerdekaan dan Hari Ulang Tahunnya. Sebenarnya dia sendiri tak pernah berhenti menulis, tiap hari menulis, bahkan ia sendiri tak pernah berulang tahun. Merayakannya pun tidak. Dia juga bercerita pernah terjebak dalam narkotika bahkan dia melakukan rehabilitasi agar bisa sembuh.

Anda akan tercengang bagaimana dia mengumpulkan seluruh karya-karya yang gagal dia kirimkan ke penerbit. Tentang bagaimana dia mengumpulkan kosakata-kosakata baru yang ia simpan di kotak perkakasnya. Semua karya-karya gagalnya ia pajang di tembok dan di paku. Agar dia ingat bahwa dia telah melakukan kesalahan-kesalahan.

Satu hal yang membuat saya kagum adalah quote dia, "Kita lebih banyak belajar dari karya-karya yang jelek daripada karya-karya yang bagus". Dan itu benar. Kita lebih banyak belajar ketika tahu bahwa suatu karya itu jelek, maka kita sebagai penulis akan memberikan garis pembatas agar tidak meniru karya yang jelek itu. Dan kita akan lebih banyak membaca karya-karya bagus bahkan ketika kita membaca novel karangan seseorang maka kita akan terpengaruh oleh gaya bahasanya. Dan itu nyata, hal itulah yang menyebabkan karya kita akan lebih bagus lagi.

Buku ini wajib dibaca bagi para penulis. Saya beri poin sempurna 10/10.
 
waduh kirim link nx bang arci lewat PM dong buku kidung cinta sejati ......
 
Woi, beli woi. Nggak ada versi PDF-nya. :D
Cari aja di Indomaret
 
Pengen kasih resensi buku tapi apa yah sih beberapa yg bagus yg dah pernah dibaca. Tapi yh seputaran politik semua sih.nanti deh susah klo ngepost via mobile udah pasti akan typo soalnya
 
Bagi dong kk suhu :suhu:

Ya... Apapun boleh, tapi berhubung ini SF Cerita, maka akan lebih asyik lagi kalo yang dipost resensi Novel, babad, cerpen atau tentang film juga boleh... :D

:beer:
:semangat:
 
ini yg nulis resensi bebas kan? :o
 
Berhubung ane penggemar berat Cersil Karya Suhu Kho Ping Hoo, maka berikut ane sharing tentang Suhu Kho Ping Hoo sekalian Daftar karyanya, ane comot dari forum tetangga...
:beer:

_______________________

Tentang Kho Ping Hoo


Asmaraman S Kho Ping Hoo meninggal dunia akibat serangan jantung pada 22 Juli 1994 dan dimakamkan di Solo, namanya tetap melegenda. Karya-karyanya masih dinikmati oleh banyak kalangan penggemarnya. Bahkan tak jarang penggemarnya tak bosan membaca ulang karya-karyanya.
* Kho Ping Hoo bernama lengkap Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo.
Dia juga banyak mengajarkan filosofi tentang kehidupan, yang memang disisipkan dalam setiap karyanya. Salah satu tentang yang benar adalah benar, dan yang salah tetap salah, meski yang melakukannya kerabat sendiri.*
* Kho Ping Hoo berasal dari keluarga miskin. Dia hanya dapat menyelesaikan pendidikan kelas 1 Hollandsche Inlandsche School (HIS). Namun, ia seorang otodidak yang amat gemar membaca sebagai awal kemahirannya menulis.
* Ia mulai menulis tahun 1952. Tahun 1958, cerita pendeknya dimuat oleh majalah Star Weekly. Inilah karya pertamanya yang dimuat majalah terkenal ketika itu. Sejak itu, semangatnya makin membara untuk mengembangkan bakat menulisnya.
* Banyaknya cerpenis yang sudah mapan, mendorongnya memilih peluang yang lebih terbuka dalam jalur cerita silat. Apalagi, silat bukanlah hal yang asing baginya. Sejak kecil, ayahnya telah mengajarkan seni beladiri itu kepadanya.*
* Karya cerira silat pertamanya adalah Pedang Pusaka Naga Putih, dimuat secara bersambung di majalah Teratai. Majalah itu ia dirikan bersama beberapa pengarang lainnya. Saat itu, selain menulis, ia masih bekerja sebagai juru tulis dan kerja serabutan lainnya, untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.*
* Namun, setelah cerbung silatnya menjadi populer, ia pun meninggalkan pekerjaanya sebagai juru tulis dan kerja serabutan itu, dan fokus menulis. Hebatnya, ia menerbitkan sendiri cerita silatnya dalam bentuk serial buku saku, yang ternyata sangat laris.
* Cerita silatnya pun makin bervariasi. Tak hanya cerita berlatar Cina, tetapi juga cerita berlatar Jawa, di masa majapahit atau sesudahnya. Bahkan, selain secara gemilang memasukkan makna-makna filosofis, dia pun menanamkan ideologi nasionalisme dalam cerita silatnya.


Karya Kho Ping Ho

Serial Bu Kek Siansu

01. Bu-kek Sian-su
02. Suling Emas
03. Cinta Bernoda Darah
04. Mutiara Hitam
05. Istana Pulau Es
06. Pendekar Bongkok
07. Pendekar Super Sakti
08. Sepasang Pedang Iblis
09. Kisah Sepasang Rajawali
10. Jodoh Rajawali
11. Suling Mas Naga Siluman
12. Kisah Para Pendekar Pulau Es
13. Suling Naga
14. Kisah Si Bangau Putih
15. Kisah Si Bangau Merah
16. Si Tangan Sakti
17. Pusaka Pulau Es

Seri Pendekar Sakti (Bu-pun-su Lu-kwan-cu)

01. Pendekar Sakti (Bu-pun-su Lu-kwan-cu)
02. Dara Baju Merah (Ang I Nio-cu)
03. Pendekar Bodoh
04. Pendekar Remaja

Serial Raja Pedang

01. Raja Pedang
02. Rajawali Emas
03. Pendekar Buta
04. Jaka Lola

Serial Pedang Kayu Harum (Siang Bok Kiam)

01. Pedang Kayu Harum (Siang Bhok Kiam)
02. Petualang Asmara
03. Dewi Maut
04. Pendekar Lembah Naga
05. Pendekar Sadis
06. Harta Karun Jenghis Khan
07. Siluman Gua Tengkorak
08. Asmara Berdarah
09. Pendekar Mata Keranjang
10. Si Kumbang Merah Penghisap Kembang (Ang Hong Cu)
11. Jodoh Si Mata Keranjang
12. Pendekar Kelana

Cerita lepas

01. Pendekar Wanita San Hoa*
02. Pendekar Pemabuk (Kang-lam Tjiu Hiap)
03. Naga Sakti Sungai Kuning
04. Rajawali Lembah Huai
05. Gian Kiam Gi To (Maling Budiman Berpedang Perak)*
06. Liong San Tung Hiap
07. Kun Lun Hiap Kek
08. Pedang Awan Merah
09. Bu Beng Kiam Hiap
10. Kisah Si Pedang Kilat
11. Pembakaran Kuil Thian Lok Si
12. Pek I Lihiap (Pendekar Baju Putih)
13. Toat Beng Moli

SILAT JAWA

01. Asmara Di Balik Dendam Membara
02. Bajak Laut Kertapati
03. Banjir Darah Di Borobudur
04. Jaka Galing
05. Kemelut Di Majapahit
06. Keris Pusaka Nogopasung
07. Kidung Senja di Mataram
08. Pendekar Gunung Lawu
09. Satria Gunung Kidul

Seri Pecut Sakti Bajrakirana

01. Pecut Sakti Bajrakirana
02. Seruling Gading
 
Saya gak punya banyak buku, dan bukan pecinta buku amat. Hanya punya beberapa buku untuk pelepas penat. Sebagian besar penghuni rak buku saya adalah komik dan manhwa. Saya pecinta manhwa...

Tapi kok keanya kurang berbobot kalau dibandingkan dengan reviu buku lainnya, saya tulis reviu dua buku pelepas penat saya, sebuah bacaan ringan, harga bersqhabat dan yang pasti bisa bikin saya ketawa ngakak dan atau menganga takjub.

1. Miss jinjing

Miss jinjing adalah sebutan untuk penulis buku amelia masniari yang menulis buku miss jinjing dan beberapa buah buku lainnya. (Banyak loh, namun saya hanya punya : belanja sampai mati, bercerai siapa takut, rumpi sampai pagi, pantang mati gaya)
Judul lainnya :
1. Belanja Sampai Mati di China
2. Belanja Sampai Mati di Tokyo
3. Belanja Sampai Mati di Korea
4. Belanja Sampai Mati di Turkey
5. Belanja Sampai Mati di Barcelona n Madrid
6. Belanja Sampai Mati di Bangkok

Intinya menceritakan pengalaman beliau (true story) tentang belanja. Belanja barang bermerk tentu saja, dengan harga ememan. Atau cerita tentang ibu2 sosialita dengan sejuta cerita mengenai barang2 mewahnya. Tentu saja gak jauh2 dari hermes, louis vutton, dll. Dengan jangkauan bukan hanya lokal tapi international. Dia ceritain belanja dia di beijing, paris, dll.

Serunya nih buku, ada gosip2 tentang ibu sosialita juga yang... Tentu saja kehidupannya jauh banget dari hidup level saya.

Makanya membaca buku ini berasa melihat dunia lain dari jendela kamar saya.

2. My stupid boss

Buku ini true story juga. Nama pena penulis ini ch@os at work. Dia adalah warga indonesia yg bekerja di malaysia dan mendapat kontrak dengan bos yang super duper makan ati. Dengan gaya penulisan yang ceria membuat saya jadi tertawa terpingkal2 karena banyak cerita kocak disana.

Menceritakan kisah sehari2 antara penulis dengan bosnya yang pasti akan mengocokbperut pembacanya.

Sekian sekilas reviu dari saya. Terima kasih.
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Dulu pernah baca buku bagus judulnya "PELOSOK-PELOSOK BALKAN"
Cuman ane lupa siapa yang nulis, ceritanya berlatar waktu Turki di era Kekaisaran Ottoman Akhir, dan tokoh utama melacak seorang pembunuh dari Istanbul hingga ke Balkan, yang saat itu masih di bawah kekuasaan Ottoman.

Itu cukup inspiring sih buat ane untuk pertama kali nulis cerita dengan latar-latar belakang yang eksotis dan gaya penulisan era pra-90an yang deskriptif. Pas SD ada tugas resensi buku temen-temen ane milih buku novel Indonesia yg tipis2, ane milih buku itu, padahal tebel.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd