Marsya live update
M:mas ambil kunci dl ya ketemu di toko es hxxxx
A:lho knp? Aku masih nunggu take away makan sayang
M:g papa mas sini dl sekalian, ak mau ambil wine, mas mandi2 dl aja
A
ke sayang aku ambil dl trus nunggu makanan jadi baru ke room ya
Kulihat marsya datang dengan baju terusan warna orange hitam terkesan mewah berlogokan huruf H, angun sekali dan seperti biasa wajah mulusnya dengan lipstik tipis membuat ku ingin segera mencium dan memeluknya kalau tidak di tempat umum.
Setelah aku ambil kunci aku bergegas kembali ke resto dan mengambil makananku.
setelah di dalam room:
Malam ini akan kupuaskan dan kubahagiakan kamu marsya.. sudah sebulan kita ga ketemu dan kamu baru selesai mens...
aku siapkan dulu makanan dan Peralatan perang
Hmm kayaknya kalau marsya turun belanja2 di mall bakal lama, aku mending mandi sebentar walau terasa masih bersih tapi dia sukanya aku bener2 bersih agar dia bisa melumat dan menjilati semua batang, kantong hingga sunhole ku..
Aku langsung melepas pakaian dan menyalakan shower diatas bathub. Aku seting hangat kuku dan kurasakan aliran air hangat yang menyegarkan badanku, aku oleskan sabun kesayangan marsya yang baru aku beli ke muka, tangan, badan kaki hingga berbusa.
Namun tiba2 ..
Air shower mati saat aku belum sempat membilas! Aku buka mataku dan ku coba utak atik tuas keran, tidak ada hasil..
Sial, mataku pedas.. aku langsung turun mencari wastafel untuk mencari air untuk minimal membilas mukaku.. air hanya mengalir sedikit dan mengencerkan sabun dimukaku yang malah makin membuat turun ke mata.. aku lalu ke sprayer toilet, tiada hasil, sama tidak ada setetespun yang keluar..
Mataku makin pedih.. aku ambil saja tisu toilet dan mengelapkan sementara sabun di mataku tidak peduli bekas apa..
Aku lalu keluar kearah kamar dan mengambil handuk yang disediakan, aku pakai untuk keringkan sabun yang masih menempel dan menelpon marsya tapi tak ada jawaban. Aku chat dia
Karena badan sudah kedinginan dan terasa lama serta menunggu jawaban pengelola yang katanya akan mendatangkan teknisi maka aku coba cari air yang bisa kupakai membilas, aku buka dispenser.. sial air juga habis.
Aku ambil air mineral yang ada dan kupakai menyiram muka, telinga, badan.. dan semua lipatan-lipatan badan. Lalu ku lap dengan handuk.
Setelah menunggu 1 jam teknisi tak kunjung datang dan marsya juga tidak berani datang kalau teknisi belum pergi aku inisiatif hub lagi penyalur yang biasa kasih kunci apartemen harian. Dan aku baru tahu kalau pemilik kamar belum bayar iuran bulanan sehingga akses air diputus, penyalur hanya bisa menyampaikan ke pemilik dan tidak bisa bantu bayar.
Akhirnya setelah kubujuk beberapa saat akhirnya marsya mau ke kamar,
Aku pakai lagi pakaianku karena sedari tadi aku hanya pakai handuk untuk menjemput marsya di lift, karena butuh kartu akses untuk naik. Tidak lupa aku spray dahulu phero racikanku sendiri hasil campur2 dengan parfum-parfumku.
Di room
kami makan bersama sambil minum red wine dan karena tidak bisa bersih2 lagi kami hanya gosok gigi dan kumur2 sebelum berpelukan dikamar … marsya terus mengontak penyalur untuk mengusahakan agar air menyala atau mencarikan kamar pengganti. Tapi penyalur itu posisi sedang di apartemen lain dan kondisi hujan deras. Pemilik kamarpun tidak bisa dihubungi.
M: mas kamu udah bilas2
A: ya seadanya aja sayang, ini sampai kering sendiri sabunnya, tp kl kena air aku bakal berbusa lagi he3
M: ya udah mas mau gimana lagi mau pindah hotel udah jam segini dan hujan pula nanti mas pulang jam berapa.. sambil nunggu kamar baru atau air menyala kita satu ronde dl ya..
Oke gaasss
lagian ada2 aja ya. Baru kali ini lho kyk gini. Coba kalau td kita main dl trus pas aku mau mandi airnya mati he2..
...
Aku dan marsya masuk ke kamar tidur dan Aku lepaskan pakaianku hanya tinggal cd
M: mas bantuin, ini bajunya susah
aku lepaskan ikatan di bajunya dan membuka terusannya dari bawah.
Waw marsya pakai lingeri corseta merah bling-bling dan g string merah yang berbentuk tali dadung wol kecil (apa ya namanya?) .
aku remas2 pantatnya yang kenyal2 dan memeluk dari belakang menghadap kaca lemari pakaian.
A: hmm harum kamu sayang..
M: mas juga.. bau sabun he2..
A: huhuhu...
M: mas tolong gantungin di lemari
Marsya menyerahkan bajunya
A: oke sayang
Aku lanjut rebahan dan dia duduk diatas pinggangku sambil menggesek2kan vivi nya di cd ku sambil merem melek senyum2..
M:.. ehmh...
Setelah dia gesek-gesek dan dirasa batangku mulai tegang, dia tersenyum. Tanpa diperintah dia melorotkan cd hitamku dan mulai menjilati penis dan scrotum.. naik turun..
M: hmm mas gede banget.. ngangenin..
A: kamu ga papa aku bau sabun gini,
M: gapapa mas
Dia lanjut mengulum kepala bawahku.. linu… hangat.. enak…
setelah 5 menit...
A: gentian sayang,
marsya lalu rebahan dan membuka kedua pahanya..
Bersambung ke SEX GOD metod: DEVI ya semoga sampai..