Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

poems to God

Tarra Nadhira

Guru Semprot
Daftar
6 Feb 2011
Post
671
Like diterima
72
Bimabet
ketika ku mendatangi cinta dengan berjalan .. cinta mendatangiku dengan berlari
ketika sehasta ku mendekati cinta .. cinta mendekat padaku sejengkal
ketika ku berikan segenap hatiku pada cinta .. cinta mempersembahkan surga untukku

cinta tak pernah mengungkapkan perihal dirinya pada kita dan
dimana kau merasa jatuh cinta !! jangan katakan " aku memiliki cinta " tapi katakanlah " cintalah yang memiliki ku "

Tuhan .. Kau bukanlah sekedar Tuhan , namun ..
Kau adalah teman di saat kesendirian
Kau adalah ibu yang mengasihi tanpa meminta pamrih
Kau adalah ayah yang melindungi tanpa gemetar
Kau adalah kekasih di saat aku merasa tak memiliki siapa-siapa lagi

.. timur ..
.. barat ..
.. utara ..
.. selatan ..

sebenarnya Kau ada di dalam hatiku
_bukan kahlil gibran
 
setetes darah dari luka di kepala bocah perempuan itu
jatuh menitik di hatiku ....
di atas daun akasia
di hamparan savana yang basah oleh embun
di atas batu yang berdebu
di atas lautan yang membiru

setetes darah dari luka di kepala bocah perempuan itu
membuat semuanya menjadi merah
angin-angin kencang bertiup menghembuskan aroma berbau amis
samudera berguncang membangkitkan tsunami dari lautan darah
langit memecah .. berteriak .. menjerit .. menghujani
mengguyur menghujani Athena
mengguyur menghujani Vatican
mengguyur menghujani Baitul Maqdis
mengguyur menghujani Hastina
mengguyur semuanya .. menghujani semuanya.

Si bocah hanya bisa meratap di depan mayat ibunya,
mencoba mengartikan semua ini .. mencoba mengingat surga di antara gelimpangan mayat-mayat yang berserakan
ia menengadah ..
menatap langit yang tak bisa menjawab
jua arak-arakan awan yang diam membisu.

Lengan kecilnya erat menggenggam pergelangan kaki sang ibunda.
lalu menyeretnya masuk ke dalam rumah.
ia berdo'a semoga ibunya menyusul suaminya di surga
kemudian menutup wajah sang ibu dengan sehelai kain yang basah oleh airmata,
menutup wajah seorang wanita tua yang selalu mendongengkan surga sebelum tidur
menutup wajah seorang guru yang selalu mengajarkan tajwid selepas ashar dan maghrib
menutup selembar jiwa yang selalu membalutnya,melindunginya,mendo'akannya agar kelak menjadi anak yang sholehah

Ia memeluk wajah ibunya erat-erat,berusaha menerjemahkan kematian dalam hati yang belum mengerti kehidupan.
fantasi kah ini ??

Dekapannya semakin erat,tatkala desingan peluru kembali terdengar bersama derap langkah yang berdebu,
dentuman demi dentuman bersahutan seiring lantunan ayat-ayat suci al - qur'an di tengah lapang.
ia tak lari
ia bertahan .. mencari perlindungan di balik wajah tenang sang bunda,karena ia tahu tak ada persembunyian di antara bait-bait puisi EL Rummi

.. bertahan mencari perlindungan .. karena ia tahu Jessus dari Nazareth kini hanyalah sebuah salib yang menempel di dinding

.. bertahan mencari perlindungan .. karena ia tahu burung-burung ababil tak mungkin kembali membawa bebatuan dari neraka atau tentang sebuah tongkat yang mampu membelah lautan

.. bertahan mencari perlindungan .. di balik telapak kaki ibu.

fantasi kah ini ?

seberapa banyak kah tuan memerlukan darah hanya untuk menuliskan ideologi di atas awan,lalu menari berdansa bersama para bidadari yang menghunuskan bayonet-bayonet ?

seberapa banyak kah tuan harus membunuh jiwa-jiwa tak berdosa hanya untuk mengibarkan bendera kekuasaan di atas kerangka-kerangka saudara kami,ibu-ibu kami,ayah-ayah kami,bayi-bayi kami. ?

seberapa lama kah tuan akan menghujani kami dengan mimpi-mimpi buruk yang membawa peluru-peluru yang panas lalu menjelma menjadi Tuhan dengan menyisipkan strategi perang ke dalam kitab suci ?

Gospel,Golden dan Glory tak ada dalam jiwa-jiwa yang tenang

Lalu dari mana perdamaian datang ??

Dari orang-orang yang berdoa di balik meriahnya makan malam dan rasa iba dari pintu-pintu rumah bordil.
Dari kita yang berdoa dengan mulut yang penuh makanan dan alkohol

Kita hanya bisa menatap dan mendengar ..
tentang seorang bocah perempuan yang mati di atas mayat ibunya

Kita hanya bisa menatap dan mendengar ..
tentang ideologi yang terbuat dari baja dan airmata

Kita hanya bisa menatap dan mendengar ..
tentang ....

.. kehidupan

.. kita tak bisa menyalahkan Adam dan Hawa yang telah memetik buah terlarang di surga
.. kita tak bisa menyalahkan izin Tuhan yang menangguhkan iblis sampai akhir nanti
.. kita hanya bisa menatap dan mendengar

menatap tanpa mata dan mendengar tanpa telinga
Tuhan betapa agungnya Engkau .. betapa lemahnya aku.

_BB
 
The sun shining on the whole earth .. ...
As you ...
Shining spirit within my body ... this ...
Forever ... like rain ....
You wet the dry soul

Life is good .... when I'm always near You
Until I release your breath ..
The last one ... and we also met

You're the air that I breathe ... like
Every time .. you are the blood
That flows in my veins .... Chorus

Forgive my fault slalu ...
Because you're a forgiving
And I'm only human ... ...

.. Just you and me .. in the beginning and end ..


_ahmad dhani
 
Wah.. Mantap, suhu! :jempol:
puisi pertama hampir berasa spt KG, tp trnyata bukan..
Yg ke-2 spt cerita2 epik timur tengah..tentang perang, yg hanya Tuhan yg tau kapan akan berakhirnya.
Sy merasa ada dstu..sbg bocah perempuan itu..
:n1:
 
Dalem .. dalem banget

Siapa sih yang ga kenal Tarra nadhira A.k.a big bang, di cerpan, cerita2nya selalu di bubuhi kata2 puitis. :jempol:
 
kta" zank dipilih sangat indh
ampew terhru bca puisi nha suhu
:'(
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd